Upload
hoangkhanh
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kec.Andir.2014
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
KECAMATAN ANDIR KOTA BANDUNG
TAHUN 2013-2018
Kec.Andir.2014
2
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis ( RENSTRA ) disusun berdasarkan atas komitmen bersama
dari seluruh jajaran Kecamatan Andir, sehingga diharapkan dapat meningkat kinerja
aparatur yang berorientasi kepada pencapaian hasil.
Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, baik pengetahuan dan pengalaman
tentunya materi Renstra ini masih banyak kekurangan, dengan demikian kami
mengharapkan saran dan masukan yang konstruktif untuk perbaikan pelayanan
publik yang dilaksanakan di Kecamatan Andir dimasa mendatang.
Harapan kami semoga Renstra ini bermanfaat, baik bagi kami maupun pihak-
pihak lain yang memiliki perhatian terhadap peningkatan pelayanan publik,
Bandung, Juni 2014 CAMAT ANDIR
Drs. EDDY MARWOTO, M.Si
Pembina Tingkat I NIP. 196803171989101001
Kec.Andir.2014
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum Organisasi
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang system perencanaan
pembangunan nasional dan peraturan perundang-undangan lainnya telah
mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan
daerah yang sistematis, terarah, dan terpadu. Seiring dengan perubahan
paradigma peranan pemerintah dari power menjadi empowerment telah
menuntut aparatur pemerintah kepada posisi yang berorientasi pada pelayanan
masyarakat secara propesional, mengingat tuntutan ekternal yang
mengharuskan aparatur pemerintah memiliki keunggulan kompetitif.
Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan
tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku
kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bandung Tahun
2005-2025, disebutkan bahwa RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018
merupakan tahap ketiga pembangunan jangka panjang daerah.
RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 merupakan kesinambungan
yang tidak terpisahkan dari RPJMD Kota Bandung Tahun 2009-2013. RPJMD
Kota Bandung Tahun 2013-2018 berada pada transisi di tahapan lima tahunan
ketiga (2014-2018).
Pemerintah yang kompetitif dintaranya mewujudkan dengan pemberian
otonomi yang luas kepada pemerintah kabupaten/kota, dengan maksud agar
masing-masing kabupaten/kota memiliki kemampuan otonom untuk mengatur
dan memanfaatkan potensi daerahnya didalam memasuki era kompetisi. Dalam
hal ini keunggulan kompetitif ditentukan oleh tersedianya sumber Daya
Manusia (SDM), aparatur pemerintah yang professional dan berkualitas,
termasuk aparatur Kewilayahan (Kecamatan dan Kelurahan) di masing-masing
daerah.
Untuk memperkuat upaya terlaksananya otonomi daerah dan
mengoptimalkan pelaksanaannya menjadi semakin baik, Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004. Tentang Pemerintah Daerah, khususnya mengenai
Kec.Andir.2014
4
kecamatan bahwa peran kecamatan menjadi strategis dalam penyelenggaraan
pemerintah dan pelayanan masyarakat di daerah. Kecamatan adalah ujung
tombak didalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan masyarakat.
Didalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 dinyatakan bahwa
Kecamatan adalah satuan perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang mendapat
pelimpahan sebagian Kewenangan Walikota/Bupati untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah. Berkaitan dengan pelimpahan kewenangan tersebut,
Pemerintah Kota Bandung Nomor: 060/Kep.047.1- BAG.ORPAD/2008. tentang
Pendelegasian Sebagian Wewenang Walikota Bandung kepada Camat
Dilingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Kecamatan Andir dibentuk berdasarkan pada PP Nomor 16 Tahun 1987
tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dan
Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung yang juga telah diperkuat lagi dengan
Perda Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2004 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Dilingkungan Pemerintah Kota
Bandung.
Kecamatan Andir merupakan salah satu dari 30 kecamatan di Kota
Bandung dengan batas-batasnya sebagai berikut:
1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Cicendo;
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Bandung Kulon;
3. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Sumur Bandung;
4. Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi.
Kecamatan Andir terletak pada ketinggian ± 1.618 m di atas permukaan
laut, 107 º Bujur Timur dan 6,55 º Lintang Selatan serta memiliki curah hujan
rata-rata 1.983 mm.
Luas Kecamatan Andir terdiri dari:
1. Tanah perumahan/perkantoran : 336,47 Ha
2. Tanah sawah : 10,51 Ha
Lain-lain : 23,77 Ha
Kecamatan Andir terdiri dari 6 Kelurahan, 54 Rukun Warga dan 387
Rukun Tetangga dan 18.699 Kepala Keluarga. Adapun kelurahan-kelurahan
tersebut adalah:
1. Kelurahan Kebon Jeruk;
2. Kelurahan Ciroyom;
3. Kelurahan Dunguscariang;
4. Kelurahan Garuda;
Kec.Andir.2014
5
5. Kelurahan Maleber;
6. Kelurahan Campaka.
Jumlah penduduk di Kecamatan Andir nampak dalam tabel berikut:
NO KELURAHAN PENDUDUK
JUMLAH LK PR
1 Kebon Jeruk 6985 6606 13591
2 Ciroyom 3963 9468 13431
3 Dunguscariang 9024 8870 17894
4 Garuda 5738 5629 11367
5 Maleber 9071 8677 17748
6 Campaka 8114 7811 15925
JUMLAH 42890 38384 89956
1.2. Dasar Hukum
Sebagai institusi formal, keberadaan dan operasional kecamatan
senantiasa mengacu kepada landasan hukum yang berlaku, yaitu:
a. Undang–undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara
yang bersih, bebas, dari korupsi, kolusi dan nepotisme;
b. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sisem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
c. Undang-undang Nomor 05 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
Keuangan Negara;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2008 tentang kualitas musrenbang Kecamatan di Kota
Bandung;
e. Peraturan Daerah Kota Bandung: 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
cara Penyusunan serta Musyarawah Perencanaan Pembangunan Daerah;
f. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
jangka panjang daerah Kota Bandung 2008 – 2025;
Kec.Andir.2014
6
g. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan undang-undang Nomor 8 Tahun 2005
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor
3 Tahun 2005 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 32 Tahun
2004, tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-undang.
h. Pemerintah No.16 Tahun 1987 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya
Daerah Daerah Tingkat II Bandung dengan Kabupaten Daerah Tingkat II
Bandung.
i. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2007 tentang, Kelurahan;
j. Peraturan Pemerintah Nomoir 38 Tahun 2007, tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan
Pemerintah Daerah kabupaten/Kota.
k. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang, Organisasi Perangkat
Daerah.
l. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun 1989 tentang Batas
Wilayah Kotamadya Daerah Tigkat II Bandung.
m. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 02 Tahun 2004 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah (RT/RW ) Kota Bandung tahun 2004-2013.
n. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 06 Tahun 2006 tentang, Pemekaran
dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan kelurahan Dilingkungan
Pemrintah Kota Bandung.
o. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2007, tentang, Urusan
Pemerintah Daerah Kota Bandung
p. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di
Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
q. Perataran Walikota Bandung Nomor 50 Tahun 2008, tentang Rincian Tugas
Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada Kecamatam dan Kelurahan
Pemerintah Kota Bandung.
r. Keputusan Walikota Bandung Nomor 060/Kep-047,1-Bag,ORPAD/2008
tentang Pendelegasiam Sebagaian Wewenang Walikota Bandung kepada
Camat Dilingkungan Pemerintah Kota Bandung
1.3 Hubungan Rencana strategis SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Renstra berisi arah kebijakan pembangunan, kebijakan umum,
keuangan/anggaran dan program pembangunan yang akan dijadikan dokumen
Kec.Andir.2014
7
perencanaan-perencanaan tahun depan yang akan dilakukan dan berhubungan
dengan dokumen-dokumen perencanaan lainnya di wilayah sekitar yang
berbatasan dan merupakan satuan utuh dari RPJM Daerah Kota Bandung
2013-2018.
1.4 Maksud Dan Tujuan
Renstra Kecamatan Andir 2013 – 2018 dimaksudkan untuk memberikan
landasan kebijakan pembangunan dalam kerangka pencapaian Visi dan Misi
dan Program serta sebagai tolak ukur kinerja Kecamatan Andir Kota Bandung.
Tujuan Penyusunan Renstra Kecamatan adalah untuk menetapkan strategi dan
kebijakan umum pembangunan diwilayah serta mesinergikan program
pembangunan wilayah selama 5 (lima) tahun kedepan sehingga dapat
digunakan dalam penyusunan rencana pembangunan tahunan (RENJA)
sebagaimana system pembangunan khususnya di Kecamatan Andir mulai dari
penyusunan Renstra dilanjut Renja (Rencana kerja), RKT (Rencana Kinerja
Tahunan), dilengkapi RKA (Rencana Kerja Anggaran), DPA (Dokumen pelaksana
Anggaran), LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah).
Kec.Andir.2014
8
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN ANDIR
2.1 Tugas Pokok dan Fungsi Serta Susunan Organisasi.
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 tentang
Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di
Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan Walikota
Bandung kepada Camat untuk menangani sebagian urusan Otonomi Daerah.
Didalam melaksanakan tugas Pokok tersebut Kecamatan mempunyai Fungsi:
1. Mengkoordinasikan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat.
2. Mengkoordinasikan Upaya Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban
Umum.
3. Mengkoordinasikan Penerapan dan Penegakan Peraturan Perundang-
undangan,
4. Menkoordinasikan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Pelayanan Umum.
5. Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Pemerintah di tingkat Kecamatan.
6. Membina Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan.
7. Melaksanakan Pelayanan Ketatausahaan Kecamatan.
Kecamatan Memiliki Susunan Organisasi yang terdiri dari:
1. Camat sebagai Kepala Kecamatan.
2. Sekretaris Kecamatan
3. Seksi Pemerintahan
4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
5. Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan
6. Seksi ekonomi,Pembangunan dan Lingkungan Hidup
7. Seksi Pelayanan
8. Sub.Bagian Umum dan Kepegawaian
9. Sub. Bagian Keuangan dan Program
10. Kelompok Jabatan Fungsional
Kec.Andir.2014
9
Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Andir sebagaimana susunan organisasi tersebut diatas adalah sebagai berikut.
CAMAT
SEKRETARIAT KECAMATAN
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
SUB.BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB.BAGIAN PROGRAM DAN
KEUANGAN
SEKSI PEMERINTA
HAN
SEKSI
KETENTRAMAN DAN
KETERTIBAN
SEKSI
PENDIDIKAN
& KEMAS.
SEKSI
EKBANG &
L.INGK.H
DP
SEKSI PELAYANA
N
KELURAHAN
KEBON
JERUK
DUNGUSCARIANG
CIROYOM
GARUDA
MALEBER
CAMPAKA
Kec.Andir.2014
10
1. CAMAT
Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewajiban
pemerintah yang dilimpahkan Walikota Kepada Camat untuk menangani
sebagai urusan Otonomi daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, camat mempunyai fungsi:
- Mengkoordinasikan Pemberdayaan Masyarakat;
- Mengkoordinasikan Ketentraman & Ketertiban Umum;
- Mengkoordinasikan Penetapan Penegakan Peraturan Perundang-undangan;
- Mengkoordinasikan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Pelayanan Umum;
- Membina Pemerintahan Kelurahan di wilayah kerjanya.
2. SEKRETARIS CAMAT
Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
kecamatan di bidang kesekretariatan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, sekretaris
mempunyai fungsi:
- Pelaksanaan penyusunan rencana program kegiatan kecamatan;
- Pelaksanaan pelayanan administrasi kesekretariatan kecamatan dan
kelurahan;
- Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan rencana, program, evaluasi dan
pelaporan kegiatan kecamatan dan kelurahan;
- Pengkoordinasian penyelenggaraan tugas seksi;
- Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan kecamatan dengan instansi terkait
dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan;
- Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan pengendalian administasi
kegiatan kesekretariatan dan kecamatan;
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan Camat sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
3. SUB. BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagaian tugas secretariat kecamatan di bidang umum dan
kepegawaian.
Kec.Andir.2014
11
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub bag
umum dan kepegawaian mempunyai fungsi:
- Penyusunan bahan rencana dan program pengelolaan lingkup administrasi
umum dan kepegawaian;
- Pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian yang meliputi pengelolaan
naskah dinas, penataan kearsipan kecamatan, penyelenggaraan
kerumahtanggaan kecamatan, pengelolaan perlengkapan dan administrasi
perjalanan dinas serta pelaksanaan administrasi kepegawaian;
- Pelaksanaan kegiatan lingkup administrasi umum dan kepegawaian.
4. SUB BAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN
Sub bagian program dan keuangan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas secretariat di bidang Program dan Keuangan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub bagian
program dan keuangan mempunyai fungsi:
- Penyusunan rencana dan program pengelolaan adminsitrasi program dan
keuangan kecamatan;
- Pelaksanaan pengendalian program meliputi kegiatan penyiapan bahan
penyusunan rencana kegiatan kecamatan, koordinasi penyusunan rencana
dan program serta penyusunan laporan akuntabilitas kinerja kecamatan;
- Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan
penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran, koordinasi penyusunan
anggaran, koordinasi pengelolaan dan pengendalian keuangan dan
menyusun laporan keuangan kecamatan;
- Pengkoordinasian pelayanan lingkup kegiatan pengelolaan administrasi
program dan keuangan kecamatan.
5. SEKSI PEMERINTAHAN
Seksi pemerintahan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas kecamatan di bidang pemerintahan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, seksi pemerintahan
mempunyai fungsi:
- Penyusunan data dan materi bahan lingkup pemerintahan;
- Pembinaan rukun warga dan rukun tetangga;
- Pelayanan administrasi pelayanan;
- Pembinaan administrasi pemerintahan kelurahan;
Kec.Andir.2014
12
- Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pemerintahan dengan instansi
terkait;
- Pelaporan pelaksanaan lingkup pemerintahan.
6. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN
Seksi ketentraman dan ketertiban mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas kecamatan di bidang ketentraman dan ketertiban.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, seksi
ketentraman dan ketertiban mempunyai fungsi:
- Penyusunan data dan bahan materi lingkup ketentraman dan ketertiban;
- Pembinaan ketentraman dan ketertiban;
- Pembinaan potensi perlindungan masyarakat;
- Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan
bencana;
- Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ketentraman dan ketertiban
dengan instansi terkait;
- Pelaporan pelaksanaan lingkup ketentraman dan ketertiban.
7. SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Seksi pendidikan dan kemasyarakatan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas kecamatan di bidang pendidikan dan
kemasyarakatan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, seksi
pendidikan dan kemasyarakatan mempunyai fungsi:
- Penyusunan data dan bahan materi lingkup pendidikan dan
Kemasyarakatan;
- Inventarisasi dan fasilitasi masalah social kemasyarakatan;
- Inventarisasi potensi bidang pendidikan formal dan informal;
- Pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan ditingkat kecamatan dan
kelurahan;
- Fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan keluarga, partisipasi
dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda;
- Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan bidang pendidikan dan
kemasyarakatan dengan instansi terkait;
- Pelaporan pelaksanaan lingkup bidang pendidikan dan kemasyarakatan.
Kec.Andir.2014
13
8. SEKSI EKONOMI PEMBANGUNAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Seksi ekonomi pembangunan dan lingkungan hidup mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas kecamatan di bidang ekonomi pembangunan dan
lingkungan hidup.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, seksi ekonomi
pembangunan dan lingkungan hidup mempunyai fungsi:
- Penyusunan data dan bahan materi lingkup ekonomi, pembangunan dan
lingkungan hidup;
- Fasilitasi pembinaan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah;
- Inventarisasi potensi ekonomi masyarakat dan pembangunan;
- Fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan
hidup;
- Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan ekonomi dan ketahanan pangan,
pembangunan serta lingkungan hidup dengan instansi terkait;
- Pelaporan pelaksanaan lingkup ekonomi pembangunan dan lingkungan
hidup.
9. SEKSI PELAYANAN
Seksi pelayanan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
kecamatan di bidang pelayanan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, seksi pelayanan
mempunyai tugas:
- Penyusunan data dan bahan materi lingkup pelayanan;
- Pelayanan data dan informasi kecamatan;
- Pelayanan administrasi kependudukan;
- Pelayanan administrasi umum lainnya;
- Fasilitasi dan pengkoordinasian kegiatan pelayanan dengan instansi terkait;
- Pelaporan pelaksanaan lingkup pelayanan.
Kec.Andir.2014
14
BAB III VISI DAN MISI ORGANISASI
3.1 Visi Organisasi
Kecamatan Andir menetapkan visi “MENJADIKAN KECAMATAN ANDIR
SEBAGAI JUARA DALAM PELAYANAN DI KAWASAN BANDUNG BAGIAN BARAT”.
Definisi operasional dari visi tersebut adalah bahwa Kecamatan Andir harus
melaksanakan upaya-upaya pemberdayaan kelembagaan dan individual aparatur
serta masyarakat dan organisasi masyarakat di Kecamatan Andir untuk menjadikan
Kecamatan Andir sebagai mitra utama Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat
Bandung dalam pengembangan jasa pelayanan kawasan Bandung Barat. Kemitraan
ini diharapkan sudah terwujud pada tahun 2014. Visi ini juga sebagai komitmen
Kecamatan Andir pada Perda Nomor 02 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kota Bandung yang menetapkan Kecamatan Andir dalam kelompok Wilayah
Pengembangan (WP) Bojonegara dan dengan Setrasari sebagai Pusat Sekunder.
Visi Kecamatan Andir tersebut merupakan bagian yang terintegrasi dan tidak
terpisahkan dengan visi Kota Bandung sebagai Kota Juara yang Unggul, Nyaman dan
Sejahtera.
3.2 Misi Organisasi
Untuk mewujudkan visi tersebut, Kecamatan Andir menetapkan misi sebagai
berikut:
1) MEWUJUDKAN KINERJA PEMERINTAH KECAMATAN ANDIR YANG BERJALAN
LEBIH CEPAT, TEPAT WAKTU, DAN TRANSPARAN. Makna yang terkandung
adalah kinerja pemerintahan Kecamatan Andir saat ini sudah cukup baik, tetapi
untuk mewujudkan visi masih perlu ditingkatkan lagi agar lebih cepat, tepat
waktu, dan transparan.
2) MEWUJUDKAN KECAMATAN ANDIR YANG UNGGUL, NYAMAN, DAN
SEJAHTERA BERLANDASKAN KESADARAN DAN PARTISIPASI WARGA
MASYARAKAT. Makna yang terkandung adalah harapan masyarakat
Kecamatan Andir bahwa masih perlu untuk ditingkatkan kenyamanan
Kecamatan Andir sebagai tempat tinggal.
3) MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN KECAMATAN YANG DINAMIS DAN
BERPIHAK PADA KEADILAN EKONOMI DAN DIDUKUNG LINGKUNGAN
SOSIAL BUDAYA YANG BERMARTABAT. Makna yang terkandung adalah
masih perlu dikembangkan secara terus menerus perekonomian di Kecamatan
Kec.Andir.2014
15
Andir dengan penekanan pada keadaan ekonomi terutama untuk kelompok
ekonomi lemah. Kecamatan Andir menempatkan perilaku individu daan
pergaulan sosial sebagai landasan membangun Andir yang kondusif.
Kec.Andir.2014
16
BAB IV NILAI-NILAI DAN LINGKUNGAN STRATEGIS ORGANISASI
SERTA FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
1.2 Nilai-nilai Strategis Organisasi
Sebagai institusi bagian integral dari Pemerintah Kota Bandung,
Kecamatan Andir berpegang pada nilai-nilai yang terkandung di dalam visi Kota
Bandung. Nilai-nilai tersebut dituangkan dalam bentuk keinginan untuk
mewujudkan Kota Bandung yang juara kehidupan sosial warganya yang unggul,
nyaman dan sejahtera.
Kecamatan Andir secara khusus juga memiliki nilai-nilai yang merupakan
kekhasan masyarakat yang mewarnai kekhasan karakteristik Pemerintah
Kecamatan Andir. Adapun nilai-nilai strategis organisasi Kecamatan Andir
tersebut adalah:
1. Lebih Cepat adalah komitmen dari organisasi Kecamatan Andir untuk
memberikan pelayanan masyarakat yang baik dengan mengedepankan
keramahan sebagai ciri khas, dan didukung aparatur Kecamatan Andir yang
profesional dan bertanggung jawab terhadap tupoksinya.
2. Tepat Waktu dan Transparan; merupakan perwujudan dari upaya
Kecamatan Andir memenuhi keinginan dan harapan dari masyarakat agar
tercipta transparansi dan akuntabilitas di wilayah Kecamatan Andir dan
upaya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang kondusif dan
partisipatif di Kecamatan Andir.
1.3 Lingkungan Strategis Organisasi
Nilai-nilai tersebut dalam perwujudannya memerlukan kemampuan
segenap aparat Pemerintah Kecamatan Andir untuk mengenali dan memahami
potensi intrnal (kekuatan dan kelemahan) serta faktor eksternal (peluang dan
hambatan). Kemampuan dalam mensinergiskan potensi internal dan faktor
eksternal tersebut, diharapkan dapat menjaga keseimbangan dan konsistensi
untuk penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan Kecamatan Andir dan
modal untuk tumbuh kembangnya kehidupan harmonis yang menghargai seni
budaya dan tradisional.
Kec.Andir.2014
17
Untuk mewujudkan dinamika dan sinkronisasi antara kegiatan
Kecamatan Andir dengan kebutuhan dan kondisi faktual yang ada dalam
organisasi, maka pengenalan lingkungan strategis sangat penting untuk
diperhatikan dalam konteks analisis lingkungan strategis ini. Untuk itu
Kecamaatan Andir berupaya mengenali lebih dalam faktor-faktor internal dan
eksternal yang diprediksi dapat mempengaruhi terhadap kinerja pencapaian visi
dan misi Kecamatan Andir Kota Bandung.
Faktor internal berupa kekuatan/potensi (strengths) dan kelemahan-
kelemahan (weaknesses) penting untuk dipahami seberapa besar
kekuatan/potensi organisasi yang dapat dimanfaatkan dan seberapa banyak
kelemahan-kelemahan organisasi harus diatasi.
Sedangkan, faktor eksternal merupakan faktor yang timbul dari
lingkungan luar organisasi tetapi dapat memberikan pengaruh kuat terhadap
kinerja organisasi adalah berupa peluang (opportunities) dan ancaman (threats)
yang mungkin timbul pada masa yang akan data
1.3.1 Analisis Lingkungan Internal
(a) Kekuatan/potensi
1) Adanya Perda Nomor 02 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang
dan Wilayah (RTRW) Kota Bandung, sebagai dasar program dan
pengembangan Kecamatan Andir.
2. Adanya Perda Nomor 19 Tahun 2004 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan
Pemerintah Kota Bandung, sebagai dasar hukum kedudukan dan
keberadaan Kecamatan Andir.
3. Adanya pelimpahan sebagian kewenangan dari Walikota Bandung
untuk dijalankan di Kecamatan Andir, meskipun masih
memerlukan penyempurnaan lebih lanjut.
(b) Kelemahan
1. Kuantitas dan kualitas SDM yang ada Diliingkungan Kecamatan
Andir belum mencukupi.
2. Sarana Kecamatan Andir kurang memadai dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi.
3. Letak kantor yang kurang strategis dan sulit dpijangkau.
Kec.Andir.2014
18
4. Terbatasnya anggaran yang dikelola Kecamatan Andir untuk
melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan pelayanan
masyarakat.
5. Penyelenggaraan pelayanan belum optimal
6. Infra Struktur belum memadai termasuk sarana Pendidikan,
Kesehatan
1.3.2 Analisis Lingkungan Ekternal
(a) Peluang :
1) Jumlah penduduk Kecamatan Andir yang cukup tinggi dan
memiliki tingkat partisipatif yang relatif baik.
2) Letak Kecamatan Andir terletak pada gerbang masuk ke Kota
Bandung Disebelah Barat dan berbatasan dengan Kota Cimahi.
3) Terdapat Stasiun Kereta Api, Terminal Elang (bus), dan
Pasar/Terminal Ciroyom sebagai salah satu pusat grosir
menengah di Kota Bandung.
4) Adanya organisasi masyarakat yang telah diakui dan dibina oleh
pemerintah
5) Potensi ekonomi masyarakat skala kecil yang cukup tinggi
(b) Hambatan :
1. Masih lemahnya pemahaman masyarakat terhadap tugas pokok
dan fungsi serta kewenangan yang dimiliki oleh Kecamatan Andir;
2. Kepadatan dan keragaman etnis penduduk cenderung berpotensi
menyebabkan kerawanan sosial dan konflik;
3. Masih tingginya angka pengangguran dan urbanisasi;
4. Masih adanya kecenderungan di kalangan masyarakat untuk
tidak taat terhadap aturan yang berlaku, Aparat has Sosialisasi
dan Pembinaan
5. Lingkungan fisik terutama pemukiman di Kecamatan Andir belum
tertata dengan baik. Analisasi SWOT kurangtajam, has
dibandingkan antara S-W-O-T.
Kec.Andir.2014
19
1.4 Analisis Strategis
Berdasarkan hasil analisis terhadap kekuatan/potensi dan kelemahan
serta peluang dan ancaman yang diperkirakan muncul, maka perumusan
strategi yang diperlukan untuk memanfaatkan dan mengatasi berbagai yang
diperlukan untuk memanfaatkan dan mengatasi berbagai kemungkinan
tersebut dilakukan melalui tahap analisis strategis.
Hasil analisis strategis tersebut dirumuskan menjadi beberapa strategi
berikut: Strategi Kekuatan-Peluang (Strength-Opportunities)
Memperkuatkan komitmen internal aparatur Kecamatan Andir untuk
meningkatkan kualitas pelayanan prima dan pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi;
Meningkatkan daya jangkau dan kualitas Kecamatan Andir dalam
memfasilitasi partisipasi masyarakat;
Meningkatkan koordinasi dan kemitraan Kecamatan Andir dengan
organisasi masyarakat di Kecamatan Andir yang disertai konsistensi
pembinaan keorganisasian;
Mengoptimalkan potensi strategis yang ada di Kecamatan Andir.
b. Strategi Kekuatan-Ancaman (Strength-Treatment)
Meningkatkan kualitas SDM aparatur Kecamatan Andir dengan program
yang jelas;
Mengoptimalkan pembinaan pelayanan masyarakat yang baik;
Mengoptimalkan anggaran pembangunan yang tersedia dengan
meningkatkan partisipasi masyarakat;
Meningkatkan sarana dan prasarana Kecamatan Andir;
Mengusulkan untuk adanya penambahan personil berdasarkan
pembagian kerja
c. Strategi Kelemahan-Peluang (Weakness-Opportunities)
Optimalisasi upaya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap tugas
pokok dan fungsi kecamatan;
Mengoptimalkan kewenangan yang ada untuk secara proaktif
mengendalikan tingkat urbanisasi, pengangguran, serta mengantisipasi
potensi kerawanan sosial dan meningkatkan ketaatan masyarakat
terhadap aturan yang berlaku;
Meningkatkan kesadaran publik untuk menata lingkungan fisik
kecamatan.
d. Strategi Kelemahan-Ancaman (weaknes-treatment)
Kec.Andir.2014
20
Optimalisasi SDM, potensi, dana dan sarana yang ada dengan dukungan
program kerja yang baik dalam mengurangi kerawanan sosial, tingkat
urbanisasi, dan pelanggaran aturan;
Optimalisasi sumber daya yang ada untuk mendorong berkembangnya
inisiatif penataan lingkungan Kecamatan Andir.
Melalui analisis strategis, maka strategi yang menjadi prioritas untuk
dilaksanakan adalah:
1. Mengoptimalkan dan meningkatkan potensi, SDM, dana dan sarana
prasarana yang ada untuk menyediakan pelayanan masyarakat yang prima
dengan dukungan program yang jelas dan terukur;
2. Mendorong dan memfasilitasi partisipasi masyarakat melalui organisasi
masyarakat untuk mewujudkan Kecamatan Andir yang kondusif dengan
masyarakat yang taat aturan;
3. Meningkatkan pelayanan lingkungan fisik Kecamatan Andir dengan
dukungan partisipasi masyarakat;
4. Meningkatkan sinergi antara aparat pemerintahan dan masyarakat di
Kecamatan Andir dalam meningkatkan potensi perekonomian masyarakat
skala kecil dan potensi ekonomi lainnya
1.5 Faktor-faktor Kunci Keberhasilan.
Keinginan untuk menjadikan Kecamatan Andir menjadi Sentra
Pengembangan Jasa Pelayanan di Kota Bandung, memerlukan komitmen yang
kuat serta ditunjang oleh sikap dan prilaku profesional dan kehidupan sosial
yang kondusif dari aparat dan warga Kecamatan Andir. Komitmen ini harus
dipenuhi oleh faktor-faktor pendukung yang menjadi faktor-faktor kunci
keberhasilan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran.
Adapun faktor kunci keberhasilan tersebut diantaranya adalah:
a. Komitmen yang kuat dari aparatur pemerintah kecamatan dan warga
Kecamtan Andir;
b. Suasana Kecamatan Andir yang kondusif;
c. Kepemimpinan Kecamatan Andir yang ditunjang kemampuan manajerial
yang unggul, dan mampu menjadi motivator dan dinamisator lingkungan
kecamatan;
Kec.Andir.2014
21
d. Sumber daya manusia (pegawai Kecamatan Andir) yang menjunjung
profesionalisme, berkomitmen kuat terhadap tujuan organisasi serta
memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalanan tugas pokok dan
fungsinya;
e. Kebijakan kecamatan yang terintagrasi dengan kebijakan Kota, mampu
menjamin kesinambungan program dan berbasis pada kebutuhan lokal;
f. Keterpaduan dan kebersamaan dalam menjalankan tugas dan fungsi
masing-msing unsur organisasi dengan menghilangkan ego sektoral;
g. Adanya mekanisme dan standar kerja yang mampu memacu peningkatan
kerja setiap pegawai;
h. Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang dapat dimanfaatkan secara
optimal dan terpelihara.
Kec.Andir.2014
22
BAB.V TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI
4.1 Tujuan
Visi dan misi Kecamatan Andir hanya dapat diwujudkan apabila seluruh
komponen organisasi mampu mencapai tujuan dan menjadi komitmen bersama
dalam hubungannya dengan upaya perwujudan visi dan misi organisasi
tersebut. Tujuan yang telah dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan sistem pelayanan publik guna mendorong pertumbuhan
kondisi sosial ekonomi masyarakat;
2. Mewujudkan lingkungan Kecamatan Andir yang tertata yang mendukung
kawasan pengembangan jasa dan pusat sekunder;
3. Meningkatkan penghidupan sosial yang partisipatif dan kondisif dalam
rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban di Kecamatan Andir.
4.2 Sasaran
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut, maka sasaran yang
harus dicapai pada masing-masing tujuan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan sistem pelayanan publik guna mendorong pertumbuhan
kondisi sosial ekonomi masyarakat;
a. Terselenggaranya pelayanan prima;
b. Terwujudnya kompetensi dan profesionalisme aparatur pemerintah;
c. Terwujudnya ketentraman dan ketertiban lingkungan;
d. Meningkatnya daya saing usaha potensi ekonomi masyarakat skala kecil
2. Mewujudkan lingkungan Kecamatan Andir yang tertata yang mendukung
kawasan pengembangan jasa dan pusat sekunder;
a. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup di Kecamatan Andir;
b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana lingkungan
pemukiman dan perumahan.
3. Meningkatkan penghidupan sosial yang partisipatif dan kondisif dalam
rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban di Kecamatan Andir;
a. Meningkatnya rasa kesetiakawanan sosial masyarakat;
b. Meningkatnya partisipasi perempuan dalam pembang
Kec.Andir.2014
23
BAB.VI CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI
6.1 Kebijakan Organisasi
Langkah selanjutnya, setelah penetapan tujuan dan sasaran, maka dalam
perencanaan strategis operasional dibutuhkan kebijakan atau cara untuk
mencapai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Berbagai ketentuan yang telah disepakati pihak terkait yang telah ditetapkan
oleh Pemerintah Kota Bandung sebagai pedoman, pegangan, petunjuk bagi
setiap kegiatan aparatur pemerintah dan masyarakat untuk memperlancar dan
memperpadukan seetiap usaha untuk mencapai tujuan, sasaran serta visi dan
misi yang telah diuraikan sebelumnya haruslah dituangkan dalam bentuk
kebijakan. Dengan demikian maka arah makro kebijkakan Kecamatan Andir
adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Andir yang berjalan
lebih cepat, tepat waktu, dan transparan;
2. Kebijakan mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat skala kecil, potensi
Pasar Ciroyom, Stasiun Kereta Api, dan potensi ekonomi lainnya yang ada di
Kecamatan Andir untuk kesejahteraan masyarakat;
3. Kebijakan meningkatkan sarana dan prasarana lingkungan kecamatan yang
mendukung optimalisasi potensi kawasan pengembangan jasa dan pusat
sekunder dengan partisipasi masyarakat;
4. Kebijakan meningkatkan kehidupan sosial masyarakat yang kondusif di
Kecamatan Andir.
6.2 Program
Berikut adalah program dan kegiatan pada Kecamatan Andir Kota
Bandung yang disusun untuk mewujudkan visi dan misii Kecamatan Andir.
Perencanaan program dan kegiatan ini sesuai alur atau mekanisme
perencanaan muali dari Rakorbang hingga penetapan skala prioritas, anatara
lain:
1. Kebijakan meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Andir yang berjalan
lebih cepat, tepat waktu, dan transparan.
(a) Program Pengembangan Aparatur Pemerintah Kecamatan;
(b) Program Pelayanan Prima;
(c) Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Lingkungan.
Kec.Andir.2014
24
2. Kebijkan mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat skala kecil, potensi
Pasar Ciroyom, Stasiun Kereta Api, dan potensi ekomoni lainnya yang ada di
Kecamatan Andir untuk kesejahteraan masyarakat.
(a) Program Pengembangan Usaha Kecil
3. Kebijakan meningkatkan sarana dan prasarana lingkungan kecamatan yang
mendukung optimalisasi potensi kawasan pengembangan jasa dan pusat
sekunder dengan partisipasi masyarakat
(a) Program Penataan Lingkungan Pemukiman
(b) Program Pengembangan dan Pengendalian Lingkungan Hidup
4. Kebijakan meningkatkan kehidupan sosial masyarakat yang kondusif di
Kecamatan Andir
(a) Program Pembinaan Kegiatan Sosial Kemasyarakatan;
(b) Program Partisipasi Sosial Masyarakat;
(c) Program Pemberdayaan Perempuan.
Kec.Andir.2014
25
BAB VI P E N U T U P
Rencana Strategis Kecamatan Andir 2013 – 2018 ini disusun dengan harapan
dapat menunjang upaya Pemerintah Kota Bandung untuk memberikan Pelayanan
prima kepada masyarakat kota Bandung dalam konteks Memantapkan Kota Bandung
Sebagai Kota Juara (Unggul, Nyaman, dan Sejatera)
Dengan Melalui Rencana Strategis ini maka penyelenggaraan Pemerintah
Kecamatan Andir diharapkan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan serta
memudahkan pengukuran kinerja dan antisipasi terhadap hal-hal yang diperlukan
tetapi belum dapat terselenggarakan.
Rencana Strategis ini merupakan sebuah produk kesepakatan dan komitmen
bersama bagi seluruh komponen organisasi dan masyarakat Kecamatan Andir untuk
dijadikan sebuah acuan pedoman bagi seluruh komponen yang ada di Kecamatan
Andir untuk diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-sehari, merupakan
landasan bagi perencanaan strategis tahap berikutnya.
Seluruh tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam Rencana Strategis ini
mustahil dapat dicapai tanpa dibarengi dengan koordinasi dan kerjasama yang baik
dengan seluruh stakeholder yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Kec.Andir.2014
26
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum Organisasi
1.2. Dasar Hukum
1.3. Tugas Pokok dan Fungsi Serta Susunan Organisasi
BAB II VISI DAN MISI ORGANISASI
2.1. Visi Organisasi
2.2 Misi Organisasi
BAB II NILAI-NILAI DAN LINGKUNGAN STRATEGIS ORGANISASI
SERTA FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN 3.1. Nilai-nilai Strategis Organisasi
3.2. Lingkungan strategis Organisasi
3.2.1 Analisis Lingkungan Internal
3.2.2. Analisis Lingkungan Ekternal
3.3. Analisis Strategis
3.4. Faktor-faktor Kunci Keberhasilan
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI 4.1. Tujuan
4.2. Sasaran
BAB V CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI 5.1. Kebijakan Organisasi
5.2 Program
BAB VI PENUTUP