26
RANCANGAN RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN No Dx Hari, tanggal, jam Dx Keperawatan Perencanaan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi 1 Selasa, 3 Maret 2015 Pukul 15.00 Wita Isolasi Sosial TUM: Klien dapat berinteraksi dengan orang lain TUK: 1. Klien dapat membina hubungan saling percaya 1. Setelah 2x30 menit interaksi selama 6 jam klien menunjukkan tanda- tanda percaya kepada/terhadap perawat: Wajah cerah, tersenyum Mau berkenalan Ada kontak mata Bersedia menceritakan perasaan Bersedia 1.1. Bina hubungan saling percaya dengan: Beri salam setiap berinteraksi Perkenalkan nama,nama panggilan perawat dan tujuan perawat berkenalan Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien. Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi Tanyakan perasaan

RENPRA ISOS Dg Kriteria Waktu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keperawatan jiwa

Citation preview

RANCANGAN RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No

Dx

Hari, tanggal, jam

Dx Keperawatan

Perencanaan

Tujuan

Kriteria Evaluasi

Intervensi

1

Selasa, 3 Maret 2015

Pukul 15.00 Wita

Isolasi Sosial

TUM: Klien dapat berinteraksi dengan orang lain

TUK:

1. Klien dapat membina hubungan saling percaya

1. Setelah 2x30 menit interaksi selama 6 jam klien menunjukkan tanda-tanda percaya kepada/terhadap perawat:

Wajah cerah, tersenyum

Mau berkenalan

Ada kontak mata

Bersedia menceritakan perasaan

Bersedia mengungkapkan masalahnya

1.1. Bina hubungan saling percaya dengan:

Beri salam setiap berinteraksi

Perkenalkan nama,nama panggilan perawat dan tujuan perawat berkenalan

Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien.

Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi

Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien

Buat kontrak interaksi yang jelas

Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi dan perasaan klien

1

Selasa, 3 Maret 2015

Pukul 15.00 Wita

2. Klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri

2. Setelah 2x30 menit interaksi selama 6 jam klien dapat menyebutkan minimal 1 penyebab menarik diri:

Diri sendiri

Orang lain

Lingkungan

2.1 Tanyakan pada klien tentang:

Orang yang tinggal serumah/teman sekamar klien

Orang yang paling dekat dengan klien di rumah/di ruang perawatan

Apa yang membuat klien dekat dengan orang tersebut

Orang yang tidak dekat dengan klien di rumah/diruang perawatan

Apa yang membuat klien tidak dekat dengan orang tersebut

Upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan orang tersebut.

2.2 Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri atau tidak mau bergaul dengan orang lain.

2.3 Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya.

1

Selasa, 3 Maret 2015

Pukul 16.00 Wita

3. Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian menarik diri

3. Setelah 2x30 menit interaksi selama 6 jam dengan klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan sosial, misalnya:

Banyak teman

Tidak kesepian

Bisa diskusi

Saling menolong, dan kerugian menarik diri, misalnya:

Sendiri

Kesepian

Tidak bisa diskusi

3.1 Tanyakan pada klien tentang:

Manfaat hubungan sosial

Kerugian menarik diri

3.2 Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan sosial dan kerugian menarik diri.

3.3 Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya.

1

Rabu, 4 Maret 2015

Pukul 09.00 Wita

4. Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap

4. Setelah 2x30 menit interaksi selama 6 jam dengan klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap dengan:

Perawat

Perawat lain

Klien lain

Kelompok

4.1. Observasi perilaku klien saat berhubungan sosial.

4.2. Beri motivasi dan bantu klien untuk berkenalan/berkomunikasi dengan:

Perawat lain

Klien lain

Kelompok

4.3. Libatkan klien dalam terapi aktifitas kelompok sosial

4.4. Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan klien untuk bersosialisasi

4.5. Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.

4.6. Beri pujian terhadap kemampuan klien memperluas pergaulannya melalui aktifitas yang dilaksanakan.

1

Rabu, 4 Maret 2015

Pukul 10.00 Wita

5. Klien mampu menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial

5. Setelah 2x30 menit interaksi selama 6 jam klien dapat menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial dengan:

Orang lain

Kelompok

5.1. Diskusikan dengan klien tentang perasaannya setelah berhubungan sosial dengan :

Orang lain

Kelompok

5.2. Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya.

1

Kamis, 5 Maret 2015

Pukul 16.00 Wita

6. Klien mendapat dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosial

6.1. Setelah 2x30 menit interaksi selama 6 jam keluarga dapat menjelaskan tentang:

Pengertian menarik diri

Tanda dan gejala menarik diri

Penyebab dan akibat menarik

Cara merawat klien menarik diri

6.2. Setelah 2x30 menit interaksi selama 6 jam keluarga dapat memperaktekan cara merawat klien menarik diri

6.1.Diskusikan pentingnya peran serta keluarga sebagai pendukung untuk mengatasi perilaku menarik diri.

6.2.Diskusikan potensi keluarga untuk membentu klien mengatasi perilaku menarik diri.

6.3. Jelaskan pada keluarga tentang :

Pengertian menarik diri

Tanda dan gejala menarik diri

Penyebab dan akibat menarik diri

Cara merawat klien menarik diri

6.4. Latih krluarga cara merawat klien menarik diri.

6.5.Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba cara yang dilatihkan

6.6.Beri motivasi keluarga agar membentu klien untuk bersosialisasi.

6.7.Beri pujian pada keluarga atas keterlibatannya merawat klien di rumah sakit.

1

Jumat, 6 Maret 2015

Pukul 12.00 Wita

7. Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik

7.1.Setelah 2x30 menit interaksi selama 6 jam klien menyebutkan:

Manfaat minum obat

Kerugian tidak minum obat

Nama, warna, dosis, efek terapi dan efek samping obat

7.2. Setelah 2x30 menit interaksi selama 6 jam klien mendemontrasikan penggunaan obat dengan benar

7.3. Setelah 2x30 menit interaksi selama 6 jam klien menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dokter.

7.1. Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan kerugian tidak minum obat, nama, warna, dosis, cara, efek terapi dan efek samping penggunaan obat.

7.2. Pantau klien saat penggunaan obat

7.3 Beri pujian nika klien menggunakan obat dengan benar.

7.4. Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan dokter.

7.5. Anjurkan klien untuk berkonsutasi kepada dokter/perawat jika terjadi hal- hal yang tidak diinginkan.

NoDx

Hari, tanggal, jam

Dx Keperawatan

Perencanaan

Tujuan

Kriteria Evaluasi

Intervensi

2.

Selasa, 3 Maret 2015

Pukul 15.00 Wita

Defisit perawatan diri

TUM: klien dapat mandiri dalam perawatan diri

TUK:

1. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat

1. Dalam 2x30 menit interaksi selama 6 jam klien menunjukkan tanda-tanda percaya kepada perawat:

Wajah cerah, tersenyum

Mau berkenalan

Ada kontak mata

Menerima kehadiran perawat

Bersedia menceritakan perasaannya

1. Bina hubungan saling percaya :

Beri salam setiap berinteraksi

Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan tujuan perawat berkenalan

Tanyakan nama dan panggilan kesukaan klien

Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi

Tanyakan perasaan dan masalah yang dihadapi klien

Buat kontrak interaksi yang jelas

Dengarkan ungkapan perasaan klien dengan empati

Penuhi kebutuhan dasar klien

2

Selasa, 3 Maret 2015

Pukul 15.00 Wita

2. Klien mengetahui pentingnya perawatan diri

2. Dalam 2x30 interaksi selama 6 jam menyebutkan:

Penyebab tidak merawat diri

Manfaat menjaga perawatan diri

Tanda-tanda bersih dan rapi

Gangguan yang dialami jika perawatan diri tidak diperhatikan

2. Diskusikan dengan klien:

Penyebab klien tidak merawat diri

Manfaat menjaga perawatan diri untuk keadaan fisik, mental, dan sosial

Tanda-tanda perawatan diri yang baik

Penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh klien bila perawatan diri tidak adekuat

2

Selasa, 3 Maret 2015

Pukul 15.00 Wita

3. Klien mengetahui cara-cara melakukan perawatan diri

3.1. Dalam 2x30 menit interaksi selama 6 jam, klien dapat menyebutkan frekuensi melakukan perawatan diri :

Frekuensi mandi

Frekuensi gosok gigi

Frekuensi keramas

Frekuensi ganti pakaian

Frekuensi berhias

Frekuensi gunting kuku

3.2. Dalam 2x30 menit interaksi selama 6 jam klien menjelaskan cara perawatan diri :

Cara mandi

Cara gosok gigi

Cara keramas

Cara berpakaian

Cara berhias

Cara gunting kuku

3.1. Diskusikan frekuensi menjaga perawatan diri selama ini

Mandi

Gosok gigi

Keramas

Berpakaian

Berhias

Gunting kuku

3.2. Diskusikan cara praktik perawatan diri yang baik dan benar :

Mandi

Gosok gigi

Keramas

Berpakaian

Berhias

Gunting kuku

3.3. Berikan pujian untuk setiap

respon klien yang positif.

2

Rabu, 4 Maret 2015

Pukul 09.00 Wita

4. Klien dapat melaksanakan perawatan diri dengan bantuan perawat

4. Dalam 2x30 menit interaksi selama 6 jam, klien mempraktekkan perawatan diri dengan dibantu oleh perawat :

Mandi

Gosok gigi

Keramas

Ganti pakaian

Berhias

Gunting kuku

4.1. Bantu klien saat perawatan diri :

Mandi

Gosok gigi

Keramas

Ganti pakaian

Berhias

Gunting kuku

4.2. Beri pujian setelah klien selesai melaksanakan perawatan diri

2

Kamis, 5 Maret 2015

Pukul 15.00 Wita

5. Klien dapat melaksanakan perawatan diri secara mandiri

5. Dalam 2x30 menit interaksi selama 6 jam, klien mampu melaksanakan praktek perawatan diri secara mandiri:

Mandi 2x sehari

Gosok gigi sehabis makan

Keramas 2x seminggu

Ganti pakaian 1x sehari

Berhias sehabis mandi

Gunting kuku setelah mulai panjang

5.1 Pantau klien dalam melaksanakan perawatan diri :

Mandi

Gosok gigi

Keramas

Ganti pakaian

Berhias

Gunting kuku

5.2. Beri pujian saat klien melaksanakan perawatan diri secara mandiri

2

Jumat, 6 Maret 2015

Pukul 10.00 Wita

6. Klien mendapatkan dukungan keluarga untuk meningkatkan perawatan diri

6.1. Dalam 2x30 menit interaksi selama 6 jam, keluarga mampu menjelaskan cara-cara membantu klien dalam memenuhi kebutuhan perawatan dirinya

6.2. Dalam 2x30 menit interaksi selama 6 jam, keluarga dapat menyiapkan sarana perawatan diri klien: sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, shampoo, handuk, pakaian bersih, sandal, dan alat berhias.

6.3 Dalam 2x30 menit interaksi selama 6 jam, keluarga dapat mempraktekkan perawatan diri pada klien

6.1. Diskusikan dengna keluarga:

Penyebab klien tidak melaksanakan perawatan diri

Tindakan yang telah dilakukan klien selama di rumah sakit dalam menjaga perawatan diri dan kemajuan yang telah dialami oleh klien

Dukungan yang bisa diberikan oleh keluarga untuk meningkatkan kemampuan klien dalam perawatan diri

6.2. Diskusikan dengan keluarga tentang:

Sarana yang diperlukan untuk menjaga perawatan diri klien

Anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana tersebut.

6.3. Diskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu dilakukan keluarga dalam perawatan diri:

Anjurkan keluarga untuk mempraktekkan perawatan diri (mandi, gosok gigi, keramas, ganti baju, berhias, dan gunting kuku)

Ingatkan klien waktu mandi , gosok gigi, keramas, ganti baju, berhias, dan gunting kuku

Bantu jika klien mengalami hambatan dalam perawatan diri

Berikan pujian atas keberhasilan klien.

No.Dx

Hari, tanggal, jam

Dx Keperawatan

Rencana Tindakan

Tujuan

Kriteria Evaluasi

Tindakan Keperawatan

3

Rabu, 4 Maret 2015

Pukul 09.00 Wita

Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi

TUM :

Klien dapat mengontrol halusinasi yang dialaminya:

TUK 1:

Klien dapat membina hubungan saling percaya

1. Setelah 2 x 30 menit selama 6 jam klien menunjukkan tanda-tanda percaya kepada perawat:

Ekspresi wajah bersahabat,

Menunjukkan rasa senang,

Ada kontak mata, mau berjabat tangan,

Mau menyebutkan nama,

Mau menjawab salam,

Klien mau duduk berdampingan dengan perawat,

Mau mengutarakan masalah yang dihadapi.

1.1 Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik dengan cara :

Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal

Perkenalkan diri dengan sopan

Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai

Jelaskan tujuan pertemuan

Jujur dan menepati janji

Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya

Berikan perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien

3

Kamis, 5 Maret 2015

Pukul 15.00 Wita

TUK 2:

Klien dapat mengenal halusinasinya

2.1 Setelah 2 x 30 menit selama 6 jam klien menyebutkan:

Isi

Waktu

Frekuensi

Situasi dan kondisi yang menimbulkan halusinasi

2.2 Setelah 2 x 30 menit selama 6 jam klien menyatakan perasaan dan responnya saat mengalami halusinasi:

Marah

Takut

Cemas

Sedih

Senang

Cemas

Jengkel

2.1 Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap

2.2 Observasi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya, jika menemukan klien yang sedang halusinasi:

Tanyakan apakah klien mengalami sesuatu (halusinasi).

Jika klien menjawab ya, tanyakan apa yang sedang dialaminya.

Katakan bahwa perawat percaya klien mengalami hal tersebut, namun perawat sendiri tidak mengalaminya. (dengan nada bersahabat tanpa menuduh atau menghakimi).

Katakan bahwa klien lain yang mengalami hal yang sama.

Katakan bahwa perawat akan membantu klien.

Jika klien tidak sedang berhalusinasi, klasifikasi tentang adanya pengalaman halusinasi, diskusikan dengan klien :

Isi, waktu, dan frekuensi (pagi, siang, sore, malam atau sering dan kadang-kadang)

Situasi menimbulkan atau tidak menimbulkan halusinasi.

2.3 Diskusikan dengan klien dengan apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi dan beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya

2.4 Diskusikan dengan klien apa yang dilakukan untuk mengatasi perasaan tersebut.

2.5 Diskusikan tentang dampak yang akan dialaminya bila klien menikmati halusinasinya.

3

Kamis, 5 Maret 2015

Pukul 15.00 Wita

TUK 3:

Klien dapat mengontrol halusinasinya

3.1 Setelah 2 x 30 menit selama 6 jam klien menyebutkan tindakan yang biasanya dilakukan untuk mengendalikan halusinasinya.

3.2 Setelah 2 x 30.menit selama 6 jam klien menyebutkan cara baru mengontrol halusinasi.

3.3 Setelah 2 x 30 menit selama 6 jam klien dapat memilih dan memperagakan cara mengatasi halusinasi.

3.4 Setelah 2 x 30 menit selama 6 jam klien melaksanakan cara yang telah dipilih untuk mengendalikan halusinasinya.

3.5 Setelah 2 x 30 menit klien mengikuti terapi aktivitas kelompok.

3.1 Identifikasi bersama klien cara atau tindakan yang dilakukan jika terjadi halusiasi (tidur, marah, menyibukkan diri, dll).

3.2 Diskusikasn cara yang digunakan klien,

Jika cara yang digunakan adaptif beri pujian

Jika cara yang digunakan maladaptif diskusikan kerugian cara tersebut

3.3 Diskusikan cara baru untuk memutus atau mengontrol timbulnya halusinasi:

Katakan pada diri sendiri bahwa ini tidak nyata (saya tidak mau dengar/lihat/penghidu/raba/kecap pada saat halusinasi terjadi)

Menemui orang lain (perawat/teman/anggota keluarga) untuk menceritakan tentang halusinasinya

Membuat dan melaksanakan jadwal kegiatan sehari-hari yang telah disusun.

Meminta keluarga/teman/perawat menyapa jika sedang halusinasi.

3.4 Bantu klien memilih cara yang sudah dianjurkan dan latih untuk mencobanya.

3.5 Beri kesempatan untuk melakukan cara yang dipilih.

3.6 Pantau pelaksanaan yang telah dipilih dan dilatih, jika berhasil beri pujian.

3.7 Anjurkan klien mengikuti terapi aktivitas kelompok, orientasi realita, stimulasi persepsi.

3

Jumat, 6 Maret 2015

Pukul 10.00 Wita

TUK 4:

Klien dapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinya.

4.1 Setelah 2 x 30 menit selama 6 jam pertemuan, keluarga menyatakan setuju untuk melakukan pertemuan dengan perawat.

4.2 Setelah 2 x 30 menit selama 6 jam pertemuan, keluarga menyebutkan pengertian, tanda dan gejala, proses terjadinya halusinasi dan tindakan untuk mengendalikan halusinasi.

4.1 Buat kontrak dengan keluarga (waktu, tempat dan topik).

4.2 Diskusikan dengan keluarga (pada saat pertemuan keluarga/kunjungan rumah)

Pengertian halusinasi

Tanda dan gejala halusinasi

Proses terjadinya halusinasi

Cara yang dapat dilakukan klien dan keluarga untuk memutus halusinasi

Obat-obatan halusinasi

Cara merawat anggota keluarga yang halusinasi di rumah (beri kegiatan, jangan biarkan sendiri, berpergian bersama, memantau obat-obatan dan cara pemberiannya untuk mengatasi halusinasi.

Beri informasi waktu kontrol ke rumah sakit dan bagaimana cara mencari bantuan jika halusinasi tidak dapat diatasi di rumah.

4.3 Diskusikan bersama klien tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain

4.4 Beri reinforcement positif terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain

3

Jumat, 6 Maret 2015

Pukul 10.00 Wita

TUK 5:

Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik

5.1 Setelah 2 x 30 menit interaksi selama 6 jam klien menyebutkan:

Manfaat minum obat

Kerugian tidak minum obat

Nama, warna, dosis, efek samping obat dan efek terapi.

5.2 Setelah 2 x 30 menit interaksi selama 6 jam klien mendemonstrasikan penggunaan obat dengan benar.

5.3 Setelah 2 x 30 menit interaksi selama 6 jam klien menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dokter.

5.1 Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan kerugian tidak minum obat, nama, warna, cara, dosis, efek terapi dan efek samping penggunaan obat.

5.2 Pantau klien saat penggunaan obat.

5.3 Beri pujian bila klien dapat menggunakan obat dengan benar

5.4 Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan dokter

5.5 Anjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter/perawat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan