Upload
phungthu
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dinas Perizinan Kota Yogyakarta yang dibentuk dengan Peraturan Daerah Nomor 10
Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah
bertujuan untuk mewujudkan peningkatan pelayanan di bidang perizinan. Sebagai bagian dari
unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta telah menyusun Renstra SKPD Dinas
Perizinan guna meningkatkan keterpaduan dan keselarasan yang fokusnya untuk mensinergikan
berbagai macam perizinan dalam suatu wadah pelayanan satu pintu, sehingga pelayanan
perizinan mudah, cepat, transparan dan pasti kepada masyarakat.
Sebagai tindak lanjut dan sebagai penjabaran dari Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah (Renstra SKPD ) Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Tahun 2012-2016 perlu
disusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 Dinas Perizinan Kota Yogyakarta. Selanjutnya
Renja SKPD Dinas Perizinan Tahun 2016 adalah menjadi dasar acuan pelaksanaan Kinerja,
program dan kegiatan Dinas Perizinan Tahun 2016.
1.2 Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,Tambahan Lembaran Negara Republik
indonesia nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang Republik Indonesia nomor 2 tahun 2014 tentang perubahan
atas undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 246) .
3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
1
4. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan,Tata Cara Penyusunan Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
5. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2005-2025
6. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan,
Kedudukan dan Tugas Pokok Dinas Daerah.
7. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2012 tentang Rencana Pembanguan
Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2016
8. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 85 Tahun 2008 Tentang Fungsi, Rincian Tugas dan
Tata Kerja Dinas Perizinan Kota Yogyakarta
9. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Perizinan
Pada Pemerintah Kota Yogyakarta
10. Keputusan Kepala Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Nomor 47/KEP/DINZIN/2011
tentang Penetapan Sistem dan Prosedur Pelayanan pada Dinas Perizinan Kota
Yogyakarta.
11. Keputusan Kepala Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Nomor 48/KEP/DINZIN/2011
tentang Pelimpahan sebagian Kewenangan Kepala Dinas Perizinan Kota Yogyakarta
kepada Pejabat Struktural Eselon III di Dinas Perizinan untuk Menandatangani Perizinan
2
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan disusunnya Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Perizinan Tahun
2016 adalah :
1. Penjabaran lebih lanjut dari Renstra SKPD Dinas Perizinan Tahun 2012-
2016 sebagai Pedoman Pelaksanaan Fungsi dan Tugas Dinas Perizinan Kota
Yogyakarta selama tahun 2016.
2. Acuan pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perizinan dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan untuk tahun 2016.
3. Peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat pemohon izin.
4. Memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Dinas Perizinan.
1.4 Sistematika Penulisan
Renja SKPD Tahun 2016 sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah, disusun
dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 14
2.1. Evaluasi Pelaksanaan renja SKPD Tahun 2014 dan capaian Renstra SKPD
(tabel 2.1)
2.2 Analisa Kinerja Pelayanan SKPD ( tabel 2.2)
2.3 Isu-Isu penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4 Review terhadap Rancangan awal RKPD (tabel 2.3)
2.5 Penelaah Usulan program dan Kegiatan Masyarakat (tabel 2.4)
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.3 Program dan Kegiatan (tabel 3.1)
BAB IV PENUTUP
3
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2014
2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPD
Kegiatan hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (2014) dan pencapaian
kinerja Renstra SKPD ditujukan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan SKPD dalam
melaksanakan program dan kegiatannya, mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja
program dan kegiatan Renstra SKPD, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi.
Jenis program dan kegiatan yang direncanakan di dalam Renja SKPD terkait dengan
kewenangan sebagaimana diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, yang meliputi 34 urusan pemerintahan, yang terdiri atas
26 (dua puluh enam) urusan wajib dan 8 (delapan) urusan pilihan.
Evaluasi didasarkan atas laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun
sebelumnya, laporan evaluasi pelaksanaan Renstra SKPD dan perkiraan pelaksanaan DPA-SKPD
tahun berjalan yang baru disahkan.
Selanjutkan hasil evaluasi dapat dilihat pada tabel 2.1
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Analisis kinerja pelayanan SKPD Dinas Perizinan Kota Yogyakarta dapat dilihat dari faktor
internal dan eksternal sebagai berikut:
a. Faktor Internal
1). Kekuatan:
a) Kewenangan daerah dalam bidang perizinan ( Perda 10 Tahun 2008)
b) Pelayanan/penyelenggaraan perizinan (Perwal 20 tahun 2014)
c) Sistem dan Prosedur Pelayanan Perizinan yang jelas (Kep Ka.Din Nomor 02 Th 2008)
d) Gedung dengan layout yang memadai.
e) Kuatnya Komitmen pegawai dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat/pemohon izin
2). Kelemahan:
a) SDM yang ada secara kualitatif dan kuantitatif belum terpenuhi/memenuhi stándar
b) Adanya izin yang belum diatur dalam Perda.
c) Dukungan Sistem Informasi Perizinan belum optimal.
d) Sarana dan Prasarana kurang memadai.
e) Kurangnya Sosialisasi Perizinan sampai dengan tingkat RT
f) Belum ditatanya data secara sistematis
4
b. Faktor Eksternal
1). Peluang
a) Dukungan political will yang sangat kuat
b) Adanya dukungan Instansi terkait dalam Pelayanan Izin.
c) Adanya dukungan dari Lembaga lain diluar lembaga Pemerintah
d) Tuntutan masyarakat terhadap kepastian pelayanan perizinan
2). Tantangan
a)Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap perizinan
b)Adanya pelanggaran perizinan oleh masyarakat .
c)Kurang pahamnya masyarakat terhadap perizinan
Faktor-faktor kunci keberhasilan yang dapat diidentifikasikan berdasarkan analisis SWOT
adalah sebagai berikut :
a. Kuatnya komitmen pegawai dalam pelayanan untuk memenuhi tuntutan
masyarakat terhadap kepastian pelayanan perizinan
b. Terwujudnya kepastian dalam persyaratan, waktu, biaya melalui Sistem dan Prosedur
serta Akuntabilitas yang jelas didukung dengan Teknologi Informasi dan data base yang
memadai.
Pencapaian terhadap indikator kinerja Dinas Perizinan yang meliputi indikator sasaran, indikator
program, SPM, sesuai dengan tabel 2.2.
5
Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Hasil pencapaian kinerja pelayanan Dinas Perizinan Kota Yogyakarta, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 2.2Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perizinan Kota Yogyakarta
No Indikator SPM/ standar nasional
IKKTarget Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran :
Indikator: Meningkatnya Kelancaran Administrasi Perkantoran
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
2. Program Peningkatan sarana dan Prasarana aparatur.
Indikator: Meningkatnya kelancaran pelayanan sarana dan prasarana aparatur
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100%
6
No Indikator SPM/ standar nasional
IKKTarget Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis
Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
3. Program peningkatan disiplin aparatur
Indikator: meningkatnya disiplin aparatur
100 % 100 % 100% 100 % 100% 100%
4. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Indikator: meningkatnya
pengembangan system pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
100 % 100 % 100% 100 % 100% 100%
5. Program Peningkatan Pelayanan Perizinan.
Indeks kepuasan layanan masyarakat
Indikator:1. Kesesuaian
dengan standar pelayanan perizinan dari 98,35 % menjadi 100 %
7
2. Ketersediaan regulasi perizinan dari 72,76 % menjadi 80 %
3. Persentase Penerbitan Izin sesuai SOP
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
4. Persentase ketersediaan database yang selalu terupdate
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
5. Persentase pengaduan dari masyarakat dapat ditindak lanjuti
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
6. Persentase kegiatan membangun yang diawasi sesuai dengan izin
80% 80%
7. Persentase ketersediaan regulasi sebagai dasar pelayanan perizinan
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
8. Ketepatan waktu penerbitan izin
100 % 100 % 100 % 100% 100 % 100 %
8
2.3 Isu-isu penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Dinas Perizinan Kota Yogyakarta sesuai Perda Nomor 10 Tahun 2008, sebagai unsur
pelaksana Pemerintah Kota Yogyakarta di bidang perizinan. Dinas Perizinan mempunyai
fungsi pelaksanaan sebagian kewenangan daerah di bidang perizinan. Sesuai kewenangan dan
tupoksinya saat ini sesuai Peraturan Walikota Yogyakarta nomor 20 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Perizinan pada Pemerintah Kota Yogyakarta Dinas Perizinan Kota
Yogyakarta menangani 31 izin dari 34 jenis izin yang ada di Kota Yogyakarta ( mulai Mei
2014)
Adapun Kondisi Dinas Perizinan Kota Yogyakarta saat ini adalah sebagai berikut:
31 izin yang dikelola Dinas Perizinan telah dilayani dengan Sistem Informasi Manajemen
( SIM ) Perizinan, namun SIM Perizinan yang ada untuk saat ini masih perlu dilakukan
pengembangan
Jumlah SDM yang ada di Dinas perizinan sesuai dengan hasil analisis jabatan sejumlah 106
orang, namun kondisi yang ada sampai saat ini baru terpenuhi sejumlah 86 orang
Sarana dan prasarana komputer perlu di upgrade atau di perbaharui baik hardware maupun
softwarenya
Sejalan dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi yang
berkembang dengan pesat maka dalam Perencanaan Kerja (RENJA) Tahun 2016 dengan
mempertimbangkan dan melihat isu-isu strategis tersebut diatas perlu dilakukan :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang semakin tinggi, maka
perlu dilakukan pemeliharaan dan pengembangan Aplikasi SIM Perizinan dalam
rangka menjawab tantangan pelayanan perizinan yang bersifat pasti dalam persyaratan,
waktu, biaya serta akuntabel.
2. Pemenuhan SDM baik secara kualitas dan kuantitas yang ada di
Dinas Perizinan perlu dilakukan penambahan sesuai dengan hasil analisis jabatan.
9
Melalui program dan kegiatan yang disusun Dinas Perizinan Kota Yogyakarta
dengan partisipasi berbagai pihak pada tahun yang akan datang diharapkan dapat memperbaiki
kondisi bidang perizinan yang ada.
Kondisi umum dinas perizinan secara macro yang diinginkan adalah sebagai berikut:
1. Semua pelayanan perizinan perlu dilakukan pengembangan pelayanan secara online
sepanjang dimungkinkan dari aspek yuridis maupun administratif.
2. Semua SDM diharapkan mampu memberikan pelayanan secara profesional sesuai
dengan bidang tugasnya masing - masing, baik dalam pelayanan internal maupun
eksternal.
3. Semua jenis perizinan perlu diatur dalam bentuk Peraturan Daerah maupun Peraturan
Walikota sebagai petunjuk pelaksanaan, guna memberikan kepastian hukum dalam setiap
pelayanan perizinan.
2.4 Review terhadap Rancangan awal RKPD
1. Dinas Perizinan telah menyusun perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil
analisis kebutuhan
2. Alasan proses ini dilakukan adalah untuk mengetahui jumlah anggaran yang sesuai dengan
rancangan awal RKPD dengan hasil analisis sesuai kebutuhan
3. Dalam penyusunan tersebut memang ada perubahan yang sangat signifikan dibanding
dengan anggaran sesuai pagu indikatif. Untuk Dinas perizinan dari program masih sama
tidak ada penambahan,tetapi untuk kegiatan dari masing masing bidang ada beberapa
penambahan,yang mana kegiatan tersebut harus ada dan sudah ada regulasi yang mengikat
atau mengharuskan kegiatan itu dimasukkan.
4. Usulan program dan kegiatan Dinas Perizinan dapat dilihat pada tabel 2.3.
10
Hasil review terhadap rancangan awal RKPD Dinas Perizinan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 2.3
Review terhadap rancangan Awal RKPD tahun 2016 Kota Yogyakarta
SKPD: Dinas Perizinan Kota Yogyakarta
Rancangan Awal RKPD Hasil analisis Kebutuhan
Catatan Penting
No Program/kegiatan lokasi Indikator kinerja Target
capaian
Pagu indikatif
(Rp.000) Program/kegiatan lokasi Indikator kinerja Target
capaian
Kebutuhan
dana
(Rp.000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Program Administrasi Perkantoran
Kec. UH Terwujudnya kelancaran administrasi,keuangan dan operasional perkantoran
100 % 950.000.000 Program Administrasi Perkantoran
Kec.
UH
Terwujudnya kelancaran administrasi,keuangan dan operasional perkantoran
100 % 1.089.105.238
2 Program Peningkatan Sarana dan prasarana aparatur
Kec. UH Terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur
100 % 175.000.000 Program Peningkatan Sarana dan prasarana aparatur
Kec.
UH
Terwujudnya pemeliharaan sarana dan prasarana aparatur
100 % 174.843.000
3 Program peningkatan disiplin aparatur
Kec. UH Meningkatnya kapasitas dan kualitas pegawai
100 % 40.000.000 Program peningkatan disiplin aparatur
Kec.
UH
Meningkatnya kapasitas dan kualitas pegawai
100 % 47.935.000
4 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Kec. UH Terwujudnya peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100 % 30.000.000 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Kec.
UH
Terwujudnya peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
100 % 37.686.000
5 Program Peningkatan Pelayanan Perizinan
Kec. UH Ketepatan waktu penerbitan izin
100 % 1.600.000.000 Program Peningkatan Pelayanan Perizinan
Kec.
UH
Ketepatan waktu penerbitan izin
100 % 2.831.286.060 Ada beberapa kegiatan menambahkan jenis item baru
Jumlah total 2.795.000.000 4.180.855.298
11
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Perizinan Hotel di Kota Yogyakarta telah diberhentikan sementara berdasarkan
Perwal No.77 Tahun 2013 tentang Pengendalian Pembangunan Hotel. Dalam penerbitan izin
hotel didahului dengan adanya dokumen pengelolaan dan pemantauan lingkungan dan izin
lingkungan, yang selanjutnya dipergunakan sebagai dasar pemantauan terhadap dampak
kegiatan yang ditimbulkan. Untuk itu perlu kiranya dibuat kajian lebih lanjut dampak
pembangunan hotel sebagai bahan pembuat kebijakan yang akan datang.
Sesuai dengan tupoksinya Dinas Perizinan tidak mempunyai kewenangan dalam
membuat kajian / monitoring terkait perizinan pendirian hotel. Dinas Perizinan hanya
bertugasmenerbitkan izin pendirian hotel dengan ketentuan semua persyaratan terpenuhi atau
sudah lengkap, dan selalu melakukan pengawasan terhadap bangunan yang sudah berizin.
12
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan terhadap kebijakan Nasional yang terkait dengan Tupoksi Dinas Perizinan
Sesuai dengan Perda No. 10 tahun 2008 Dinas Perizinan adalah sebagai Unsur
Pelaksanaan Pemerintahan Kota Yogyakarta di Bidang Perizinan.
Adapun Dinas Perizinan mempunyai fungsi pelaksanaan sebagai kewenangan daerah di
bidang Perizinan untuk melaksanakan fungsi tersebut.
Dinas Perizinan menyusun kebijakan sebagai berikut :
1. Melaksanakan kewenangan di bidang perizinan
2. Melakukan pengendalian proses perizinan dengan routing slip dengan didukung
teknologi informasi
3. Memberikan kepastian dalam pelayanan perizinan
4. Mengoptimalkan kinerja pegawai sesuai dengan kualifikasinya
3.2 Tujuan dan Sasaran
A. Tujuan
Tujuan untuk mewujudkan visi dan misi Dinas Perizinan Kota Yogyakarta adalah
Mewujudkan Pelayanan Yang Pasti Dalam Biaya, Waktu, Persyaratan Dan Akuntabel di
bidang Perizinan, dengan harapan:
1. Kepastian biaya pelayanan tidak melebihi dari ketentuan yang telah ditetapkan dalam
Peraturan Daerah
2. Percepatan waktu proses penyelesaian pelayanan tidak melebihi standar waktu yang telah
ditetapkan dalam Peraturan Daerah
3. Kepastian dan keterpaduan persyaratan dalam pelayanan perizinan
4. Adanya kepastian perizinan yang diterbitkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
B. Sasaran
Mewujudkan pelayanan umum berkualitas dibidang pelayanan yang berbasis teknologi
informasi dengan didukung aparatur pemerintah yang profesional dan berkompetensi,
pengawasan dan pelayanan pengaduan yang optimal dan adanya kepastian hukum bagi
masyarakat dan aparatur dalam pelaksanaan pelayanan perizinan
13
3.3. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan Dinas Perizinan tahun 2016 disusun dengan mengacu RJPMD
dan Renstra SKPD Dinas Perizinan Tahun 2012-2016 serta dengan tetap memperhatikan
hasil dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan tahun-tahun yang lalu sehingga
program dan kegiatan yang akan datang tetap berkesinambungan dari tahun ke tahun.
Dalam hal ini Dinas Perizinan untuk rumusan program dan kegiatan sudah sesuai
dengan rancangan awal RKPD, namun dari segi anggaran Dinas Perizinan diatas pagu
indikatif dikarenakan disesuaikan dengan kebutuhan SKPD.
Alasan kenapa anggaran Dinas Perizinan diatas Pagu Indikatif karena ada beberapa
kegiatan menambah sub kegiatan yang harus dianggarkan dan sudah ada dasar hukumnya,
seperti di kegiatan Koordinasi Lapangan dan Penelitian (Korlap), menambah pertelaan
Rumah Susun, di Wasdu menambah Sertifikat Laik Fungsi (SLF), dan di bidang data
menambah untuk pemeliharaan ruang arsip dan untuk penyusutan arsip, yang mana dulu
diampuh oleh Arpusda,tapi sekarang dilimpahkan ke masing – masing SKPD
Dalam tahun 2016 Dinas Perizinan mempunyai 5 (lima) program kerja Yaitu :
1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
2). Program Peningkatan Sarana dan Aparatur.
3). Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4). Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
5). Program Peningkatan Pelayanan Perizinan.
Adapun secara lengkap rencana program dan kegiatan Dinas Perizinan Tahun 2016
dijabarkan dalam tabel 3.1
14
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan pengalaman pelaksanaan program dan kegiatan tahun-tahun yang lalu ada
beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian pada pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016
sebagai berikut :
1. Meskipun perencanaan anggaran telah dibuat sebaik dan sematang mungkin
tetapi tetap masih ada kegiatan yang tidak dapat dicukupi dengan anggaran sesuai dengan
perencanaan, terutama untuk kegiatan pemeliharaan baik komputer, kendaraan, sarana
prasarana kantor maupun gedung, karena kerusakan tidak bisa diprediksi sehingga kebutuhan
perbaikan sarana dan prasarana sulit dianggarkan secara tepat.
2. Perencanaan Anggaran Kegiatan khususnya kegiatan yang berkaitan dengan
pemeliharaan harus melibatkan semua bidang dan seksi di Dinas Perizinan.
3. Penggunaan anggaran harus didasarkan pada DPA SKPD dan harus
dilaksanakan secara efektif, efisien dan tertib sehingga program dan kegiatan dapat
dilaksanakan dengan lancar.
Yogyakarta,
Kepala
Dinas Perizinan Kota Yogyakarta
Drs. Heri Karyawan NIP. 19591114 198903 1 004
15
RENCANA KERJA
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
DINAS PERIZINAN KOTA YOGYAKARTA
TAHUN 2016
16
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penyusunan dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Tahun 2016 ini dapat diselesaikan dengan baik.
Renja Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Tahun 2016 disusun dengan memperhatikan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dalam proses penyusunannya Renja Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Tahun 2016 berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Yogyakarta Tahun 2012-2016 dan Rencana Strategik (Renstra) 2012-2016.
Dokumen Renja Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Tahun 2016 telah memuat visi, misi, tujuan, sasaran strategis, kebijakan, program, kegiatan dan target indikator kinerja yang harus dicapai oleh SKPD selama lima tahun sesuai tugas pokok dan fungsinya, baik untuk mendukung visi misi kepala daerah maupun untuk memperbaiki kinerja layanan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD.
Dalam proses penyusunan ini kami telah berupaya secara optimal, namun kami menyadari bahwa dokumen ini masih jauh dari sempurna dan belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu masukan dan saran yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan serta penyempurnaan di masa yang akan datang.
Demikian Rencana Kerja (Renja) SKPD Dinas Perizinan Tahun 2016 yang merupakan
acuan bagi penyusunan rencana dan pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Perizinan Tahun 2016
ini dibuat semoga dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya.
17
18