Report For Mechanical, Water Permeability, and Biodegradability of PLA

8/19/2019 Report For Mechanical, Water Permeability, and Biodegradability of PLA

1/17

Laporan Data Uji Sebaga Penentuan Sampel XRDTK4093 – Penelitian TK 2

Februari 20!

Laporan Data Uji Sebaga Penentuan Sampel XRD

Tegar Yongi Bagaskara (130100! "an Deni Yu"#a Permana (13010$0!

Program Studi Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung

Dalam makalah singkat ini tidak akan dijelaskan analisis penyebab tren" dari data uji, namun

hanya akan melihat tren" secara garis besar.

1. Pengaruh aktu Sonikasi

Secara umum sampel dengan !aktu sonikasi selama " jam memberikan nilai parameter

elongation at brea# , #odulus $oung, ten$ile $trengt%, dan permeabilitas uap air lebih tinggi

dibandingkan sampel dengan !aktu sonikasi selama 1 jam. Penomoran sampel menggunakan

kode dengan struktur D%&%'() dengan penjelasan sebagai berikut.

• D * +(massa PD&&

• & * +(massa P&&

• ' * +(massa P-'

• ) * enis nanokomposit yang digunakan, B /Bentonite0 dan /loisite 23B0

Data pengamatan untuk menganalisis pengaruh !aktu sonikasi disajikan pada 'ambar 1,

'ambar ", 'ambar 2, dan 'ambar 4 sebagai berikut.

20D/80L/0G-C20D/80L/0G-B0D/100L/0G-C0D/100L/0G-B

2.00

1.75

1.50

1.25

1.00

0.75

0.50

D/ L/G-N (%-massa)

E l o n g a t i o n a t

B r e a k ( % )

%ambar 1& Pengaruh aktu Sonikasi Terhadap &longation at 'rea#

1


2/17


Februari 20!


5000

4000

3000

2000

1000

D/ L/G-N (%-massa)

M o d u l u s Y o u n g ( M P a )

%ambar & Pengaruh aktu Sonikasi Terhadap #odulus $oung


130

120

110

100

90

80

70

60

50

40

D/ L/ G-N (%-massa)

T e n s i l e S t r e n g t ( M P a )

%ambar 3& Pengaruh aktu Sonikasi Terhadap Ten$ile Strengt%

2


3/17


Februari 20!


35

30

25

20

15

10

D/ L/ G-N (%-massa)

! " P ( # $ - $ & g ' m

/ m ' s ' P a )

%ambar '& Pengaruh aktu Sonikasi Terhadap Permeabilitas 5ap ir

". Pengaruh enis )anokomposit

Secara umum tren" data pengamatan adalah sebagai berikut.

• Sampel dengan Bentonite memiliki elongation at brea# dan permeabilitas uap air

lebih tinggi dibandingkan sampel dengan loisite 23B.

• Sampel dengan Bentonite memiliki modulus $oung dan ten$ile $trengt% lebih rendah

dibandingkan sampel dengan loisite 23B.

Penomoran sampel menggunakan kode dengan struktur D%&%'(t dengan penjelasan sebagai

berikut.


• & * +(massa P&&

• ' * +(massa P-'

• t * !aktu sonikasi dalam jam

• 5rutan D%&%'(t dan '%&%D(t menunjukkan urutan pencampuran.

Data pengamatan untuk menganalisis pengaruh jenis nanokomposit disajikan pada 'ambar 6,

'ambar 7, 'ambar 8, dan 'ambar 9 sebagai berikut.

3


4/17


Februari 20!

4.0

3.5

3.0

2.5

2.0

1.5

1.0

0.5

D-L-G (%-massa)

E l o n g a t i o n a t r e a k ( % )

%ambar & Pengaruh enis )anokomposit Terhadap &longation at 'rea#

5000

4000

3000

2000

1000

D-L-G (%-massa)


%ambar )& Pengaruh enis )anokomposit Terhadap #odulus $oung

4


5/17


Februari 20!

120

100

80

60

40

20

D-L-G (%-massa)


%ambar *& Pengaruh enis )anokomposit Terhadap Ten$ile Strengt%

35

30

25

20

15

10

D-L-G (%-massa)

! " P

( # $ - $ & g ' m

/ m ' s ' P a )

%ambar $& Pengaruh enis )anokomposit Terhadap Permeabilitas 5ap air

5


6/17


Februari 20!

2. Pengaruh 5rutan Pencampuran

Secara umum tren" data pengamatan adalah sebagai berikut.

• Sampel dengan urutan pencampuran P-' terlebih dahulu memliki #odulus $oung

dan ten$ile $trengt% lebih tinggi.

• Tidak terdapat tren" pada data pengamatan elongation at brea# dan permeabilitas uap

air.

Penomoran sampel menggunakan kode dengan struktur D%&%' dengan penjelasan sebagai

berikut.


• & * +(massa P&&

• ' * +(massa P-'• 5rutan D%&%' dan '%&%D menunjukkan urutan pencampuran.

Data pengamatan untuk menganalisis pengaruh urutan pencampuran disajikan pada 'ambar

:, 'ambar 13, 'ambar 11, dan 'ambar 1" sebagai berikut.

Cloiite 30BBentonite

4.0

3.5

3.0

2.5

2.0

1.5

1.0

0.5

Nanokom*osit

E l o n g a t i o n a t r e a k ( % )

%ambar +& Pengaruh 5rutan Pencampuran Terhadap &longation at 'rea#

6


7/17


Februari 20!


3000

2500

2000

1500

1000

Nanokom*osit


%ambar 10& Pengaruh 5rutan Pencampuran Terhadap #odulus $oung


50

45

40

35

30

25

20

Nanokom*osit


%ambar 11& Pengaruh 5rutan Pencampuran Terhadap Ten$ile Strengt%

7


8/17


Februari 20!


15

14

13

12

11

10

9

Nanokom*osit

! "

P ( # $ - $ & g ' m

/ m ' s ' P a )

%ambar 1& Pengaruh 5rutan Pencampuran Terhadap Permeabilitas 5ap ir

4. Pengaruh Komposisi dengan Bentonite

Terdapat dua jenis tripolimer yang telah dibuat. Dalam hal ini yang membedakan adalah

pencampuran P-' atau PD&& terlebih dahulu. Data pengamatan untuk menganalisis

pengaruh komposisi dengan PD&& sebagai campuran pertama dalam tripolimer disajikan

pada 'ambar 12, 'ambar 14, 'ambar 16, dan 'ambar 17 sebagai berikut.

8


9/17


Februari 20!

PDLL+

0.0

0.3

PLL+1.0

0.7

PEG0.3

0.0

%ambar 13& (ontour Plot &longation at 'rea# /PD&&(Bentonite0

PDLL+

0.0

0.3

PLL+1.0

0.7

PEG0.3

0.0

%ambar 1'& (ontour Plot #odulus $oung /PD&&(Bentonite0

9


10/17


Februari 20!

PDLL+

0.0

0.3

PLL+1.0

0.7

PEG0.3

0.0

%ambar 1& (ontour Plot dari Ten$ile Strengt% /PD&&(Bentonite0

PDLL+

0.0

0.3

PLL+1.0

0.7

PEG0.3

0.0

%ambar 1)& (ontour Plot dari Permeabilitas 5ap ir /PD&&(Bentonite0

10


11/17


Februari 20!

Data pengamatan untuk menganalisis pengaruh komposisi dengan P-' sebagai campuran

pertama dalam tripolimer disajikan pada 'ambar 18, 'ambar 19, 'ambar 1:, dan 'ambar "3

sebagai berikut.

PDLL+

0.0

0.3

PLL+1.0

0.7

PEG0.3

0.0

%ambar 1*& (ontour Plot &longation at 'rea# /P-'(Bentonite0

PDLL+

0.0

0.3

PLL+1.0

0.7

PEG0.3

0.0

%ambar 1$& (ontour Plot #odulus $oung /P-'(Bentonite0

11


12/17


Februari 20!

PDLL+

0.0

0.3

PLL+1.0

0.7

PEG0.3

0.0

%ambar 1+& (ontour Plot Ten$ile Strengt% /P-'(Bentonite0

PDLL+

0.0

0.3

PLL+1.0

0.7

PEG0.3

0.0

%ambar 0& (ontour Plot Permeabilitas 5ap ir /P-'(Bentonite0

12


13/17


Februari 20!

6. Pengaruh Komposisi dengan loisite 23B

Terdapat dua jenis tripolimer yang telah dibuat. Dalam hal ini yang membedakan adalah

pencampuran P-' atau PD&& terlebih dahulu. Data pengamatan untuk menganalisis

pengaruh komposisi dengan PD&& sebagai campuran pertama dalam tripolimer disajikan

pada 'ambar "1, 'ambar "", 'ambar "2, dan 'ambar "4 sebagai berikut.

PDLL+

0.0

0.3

PLL+1.0

0.7

PEG0.3

0.0

%ambar 1& (ontour Plot &longation at 'rea# /PD&&(loisite 23B0

13


14/17


Februari 20!

PDLL+

0.0

0.3

PLL+1.0

0.7

PEG0.3

0.0

%ambar & (ontour Plot #odulus $oung /PD&&(loisite 23B0

PDLL+

0.0

0.3

PLL+1.0

0.7

PEG0.3

0.0

%ambar 3& (ontour Plot Ten$ile Strengt% /PD&&(loisite 23B0

14


15/17


Februari 20!

PDLL+

0.0

0.3

PLL+1.0

0.7

PEG0.3

0.0

%ambar '& (ontour Plot Permeabilitas 5ap ir /PD&&(loisite 23B0

Data pengamatan untuk menganalisis pengaruh komposisi dengan P-' sebagai campuran

pertama dalam tripolimer disajikan pada 'ambar "6, 'ambar "7, 'ambar "8, dan 'ambar "9sebagai berikut.

PDLL+

0.0

0.3

PLL+1.0

0.7

PEG0.3

0.0

%ambar & (ontour Plot &longation at 'rea# /P-'(loisite 23B0

15


16/17


Februari 20!

PDLL+

0.0

0.3

PLL+1.0

0.7

PEG0.3

0.0

%ambar )& (ontour Plot #odulus $oung /P-'(loisite 23B0

PDLL+

0.0

0.3

PLL+1.0

0.7

PEG0.3

0.0

%ambar *& (ontour Plot Ten$ile Strengt% /P-'(loisite 23B0

16


17/17


Februari 20!

PDLL+

0.0

0.3

PLL+1.0

0.7

PEG0.3

0.0

%ambar $& (ontour Plot Permeabilitas 5ap ir /P-'(loisite 23B0

17

Documents

Report For Mechanical, Water Permeability, and Biodegradability of PLA