42
Karakteristik Peserta Didik

Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

Page 2: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

MODULPENGEMBANGANKEPROFESIANBERKELANJUTANMATEMATIKATEKNIKSEKOLAHMENENGAHKEJURUAN(SMK)TERINTEGRASIPENGUATANPENDIDIKANKARAKTERDANPENGEMBANGANSOALKETERAMPILANBERPIKIRARASTINGGI(HOTS)EDISIREVISI2018KELOMPOKKOMPETENSIAPEDAGOGI:KarakteristikPesertaDidikPenulis:Dr.JamistenSitumorang,M.Pd.Dra.IdaRosmawati,M.Pd.Penalaah:Sukarna,S.Pd,S.ST,M.Si.JokoSoebagyo,S.Pd,M.Pd.DesainGrafisdanIlustrasi:TimDesainGrafisCopyright©2018DirektoratJenderalGurudanTenagaKependidikanKementerianPendidikandanKebudayaanHakCiptaDilindungiUndang-UndangDilarangmengcopysebagianataukeseluruhanisibukuiniuntukkepentingankomersialtanpaizintertulisdariKementerianPendidikanKebudayaan

Page 3: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

i

KATASAMBUTAN

Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter prima. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru.

Pengembangan profesionalitas guru melalui Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan merupakan upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependikan dalam upaya peningkatan kompetensi guru. Sejalan dengan hal tersebut, pemetaan kompetensi guru telah dilakukan melalui Uji Kompetensi Guru (UKG) untuk kompetensi pedagogi dan profesional pada akhir tahun 2015. Peta profil hasil UKG menunjukkan kekuatan dan kelemahan kompetensi guru dalam penguasaan pengetahuan pedagogi dan profesional. Peta kompetensi guru tersebut dikelompokkan menjadi 10 (sepuluh) kelompok kompetensi. Tindak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan dalam bentuk pelatihan guru paska UKG sejak tahun 2016 dan akan dilanjutkan pada tahun 2018 ini dengan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi guru sebagai agen perubahan dan sumber belajar utama bagi peserta didik. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru dilaksanakan melalui Moda Tatap Muka.

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) dan, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LP3TK KPTK) merupakan Unit

Page 4: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

ii

Pelaksanana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawab dalam mengembangkan perangkat dan melaksanakan peningkatan kompetensi guru sesuai bidangnya. Adapun perangkat pembelajaran yang dikembangkan tersebut adalah modul Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui Pendidikan dan Pelatihan Guru moda tatap muka untuk semua mata pelajaran dan kelompok kompetensi. Dengan modul ini diharapkan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan memberikan sumbangan yang sangat besar dalam peningkatan kualitas kompetensi guru.

Mari kita sukseskan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui Pendidikan dan Pelatihan Guru ini untuk mewujudkan Guru Mulia karena Karya.

Jakarta, Juli 2018 Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Dr. Supriano, M.Ed. NIP 196208161991031001

Page 5: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

iii

KATAPENGANTAR

Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan profesi guru secara berkelanjutan sebagai aktualisasi dari profesi pendidik. Program Peningkatan Keprofesian Berkelanjutan dilaksanakan bagi semua guru, baik yang sudah bersertifikasi maupun belum bersertifikasi. Untuk melaksanakan Program Peningkatan Keprofesian Berkelanjutan bagi guru, pemetaan kompetensi telah dilakukan melalui Uji Kompetensi Guru (UKG) bagi semua guru di di Indonesia. Dengan melihat hasil UKG dapat diketahui secara objektif kondisi guru saat ini, dan data tersebut dapat digunakan untuk meningkatan kompetensi guru tersebut.

Modul ini disusun sebagai materi utama dalam program peningkatan kompetensi guru mulai tahun 2017 yang diberi nama Peningkatan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Program ini disesuaikan dengan mata pelajaran/paket keahlian yang diampu oleh guru dan kelompok kompetensi yang diindikasi perlu untuk ditingkatkan. Untuk setiap mata pelajaran/paket keahlian telah dikembangkan sepuluh modul kelompok kompetensi yang mengacu pada Standar Kompetensi Guru (SKG) dan indikator pencapaian kompetensi (IPK) yang ada di dalamnya. Demikian pula soal-soal Uji Kompetensi Guru (UKG) telah terbagi atas 10 kelompok kompetensi. Sehingga program Peningkatan Keprofesian Berkelanjutan yang ditujukan bagi guru berdasarkan hasil UKG diharapkan dapat menjawab kebutuhan guru dalam peningkatan kompetensinya.

Sasaran program strategis pencapaian target RPJMN tahun 2015–2019 antara lain adalah meningkatnya kompetensi guru dilihat dari Subject Knowledge dan Pedagogical Knowledge yang diharapkan akan berdampak pada kualitas hasil belajar siswa. Oleh karena itu, materi di dalam modul dirancang meliputi kompetensi pedagogi yang disatukan dengan kompetensi profesional yang didalamnya terintegrasi penguatan pendidikan

Page 6: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

iv

karakter dan pengembangan soal keterampilan berpikir aras tinggi (HOTS) sehingga diharapkan dapat mendorong peserta diklat agar dapat langsung menerapkan kompetensi pedagoginya dalam proses pembelajaran sesuai dengan substansi materi yang diampunya. Disamping dalam bentuk hard-copy, modul ini dapat diperoleh juga dalam bentuk digital, sehingga guru dapat lebih mudah mengaksesnya kapan saja dan dimana saja meskipun tidak mengikuti diklat secara tatap muka.

Kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam penyusunan modul program Guru Pembelajar ini, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Cimahi, Juli 2018

KepalaPPPPTKBMTI,

Page 7: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

v

DAFTARISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL............................................................................................................... vi

PENDAHULUAN .............................................................................................................. 7

A. Latar Belakang .................................................................................................... 7

B. Tujuan ................................................................................................................ 8

C. Peta Kompetensi ................................................................................................ 8

D. Ruang Lingkup .................................................................................................. 10

E. Saran Cara Penggunaan Modul ......................................................................... 10

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 ....................................................................................... 11

A. Tujuan .............................................................................................................. 12

B. Indikator Pencapaian Kompetensi .................................................................... 12

C. Uraian Materi ................................................................................................... 13

D. Aktivitas Pembelajaran ..................................................................................... 32

E. Rangkuman ...................................................................................................... 34

F. Tes Formatif ..................................................................................................... 36

G. Kunci Jawaban .................................................................................................. 37

Page 8: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

vi

DAFTARGAMBAR

GAMBAR1PETAKOMPETENSIPEDAGOGI .......................................................................................... 8 GAMBAR2PETAKOMPETENSIPROFESIONAL ..................................................................................... 9 GAMBAR3KARAKTERISTIKPESERTADIDIK ..................................................................................... 11

DAFTARTABEL

TABEL1RUANGLINGKUPISIMODUL .............................................................................................. 10

Page 9: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

7

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)sebagai salah satu strategipembinaan guru dan tenaga kependidikan diharapkan dapat menjamin guru dantenagakependidikanmampusecaraterusmenerusmemelihara,meningkatkan,danmengembangkan kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.PelaksanaankegiatanPKBakanmengurangi kesenjanganantarakompetensi yangdimiliki guru dan tenaga kependidikan dengan tuntutan profesional yangdipersyaratkan.

GurudantenagakependidikanwajibmelaksanakanPKBbaiksecaramandirimaupunkelompok.KhususuntukPKBdalambentukdiklatdilakukanolehlembagapelatihansesuai dengan jenis kegiatan dan kebutuhan guru. Penyelenggaraan diklat PKBdilaksanakanolehPPPPTKdanLPPPTKKPTKataupenyedialayanandiklatlainnya.Pelaksanaandiklat tersebutmemerlukanmodulsebagaisalahsatusumberbelajarbagi peserta diklat. Modul merupakan bahan ajar yang dirancang untuk dapatdipelajarisecaramandiriolehpesertadiklatberisimateri,metode,batasan-batasan,dancaramengevaluasiyangdisajikansecarasistematisdanmenarikuntukmencapaitingkatankompetensiyangdiharapkansesuaidengantingkatkompleksitasnya.

UntukmempersiapkankegiatanPKBdalambentukdiklatbagiguru-gurumatematikadiperlukanadanyamodulyangtepatsesuaidengantuntutandariPermendinasNo.16 Tahun 2007 tentang Standar KualifikasiAkademik danKompetensi Guru. Daripermendiknastersebut, standarkompetensigurumatematikayangdikembangkandari kompetensi profesional memuat tiga belas kompetensi inti guru yangdiantaranya memuat tentang penguasaan konsep bilangan, pengukuran, danaproksimasikesalahan.

Modul ini disusununtukmempermudahgurudalammencari referensi yang tepatdalam menyikapi materi uji kompetensi guru yang diantaranya memuatkompetensitentangbilangan,pengukuran,danaproksimasikesalahan.

Page 10: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

8

B. Tujuan

TujuanpenyusunanmoduliniadalahagarsetelahmengikutiseluruhkegiatanbelajarpesertadiklatPKBdapatmenguasaikarakteristikpesertadidikdanmengaplikasikankonsep bilangan, pengukuran, dan aproksimasi kesalahan dalam bidang-bidangkejuruan.

C. PetaKompetensi

Pada Gambar 1 berikut dicantumkan daftar kompetensi pedagogi sesuai denganPermendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik danKompetensi Guru yang akan ditingkatkan melalui proses belajar denganmenggunakanmodulini.

Gambar1PetaKompetensiPedagogi

PadaGambar2berikutdicantumkandaftarkompetensiprofesionalsesuaidenganPermendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik danKompetensi Guru yang akan ditingkatkan melalui proses belajar denganmenggunakanmodulini.

Page 11: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

9

Gambar2PetaKompetensiProfesional

20.2 Menggunakan pengukuran dan penaksiran

20.2.1 Menaksir (menduga) hasil operasi beberapa bilangan

20.2.5 Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran

20.2.4 Menerapkan konsep kesalahan pengukuran

20.2.3 Menentukan di antara bangun bangun yang mempunyai luas/keliling terbesar jika

diketahui keliling/luasnya sama

20.2.2 Membandingkan beberapa hasil operasi dua bilangan

20 . 1 Menggunakan bilangan , hubungan di antara bilangan ,

berbagai sistem bilangan dan teori bilangan

20 . 1 . 1 Menentukan jenis bilangan dan Sistem bilangan

20 . 1 . 5 Menggunakan konsep eksponensial dan untuk.menyelesaikan

masalah

20.1.4 Eksponensial untuk menyelesaikan .

. masalah

Menerapkan konsep

20 . 1 . 3 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat

20 . 1 . 2 Menerapkan operasi pada bilangan riil

Page 12: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

10

D. RuangLingkup

Ruang lingkupdarimodul ini berisikankegiatanbelajaruntukpengembangankompetensipedagogi dan pengembangan kompetensiprofesional. Secara rinciruanglingkupdarimoduliniadalahsebagaiberikut.

Tabel1RuangLingkupIsiModul

No KegiatanBelajar UraianMateri1 KegiatanBelajar1 Berisikan materi mengenai karakteristik

peserta didik dilihat dari aspek fisik, moral,spiritual, sosial, kultural, emosional, danintelektual.

2 KegiatanBelajar2 Berisikan materi tentang Bilangan danOperasiBilangan,LogaritmadanEksponensial

3 KegiatanBelajar3 BerisikanmateritentangPengukuran4 KegiatanBelajar4 BerisikantentangPenaksiran(Aproksimasi)

E. SaranCaraPenggunaanModul

Untukmempelajarimodul ini,hal-halyangperlupesertadiklatlakukanadalahsebagaiberikut:

1. Bacadanpelajarisemuamateriyangdisajikandalammodulini,

2. Kerjakansoal-soallatihanyangtersediadankonsultasikanjawabannyapadatiapakhirbahasan,

3. Untukmengukurtingkatpenguasaanmateri,kerjakansoal-soalevaluasitiapKegiatanBelajardancocokkanjawabannyadenganKunciJawabanyangada,

4. Jika ada bagian yang belum dipahami, diskusikanlah dengan rekan belajarAnda. Jika masih menemui kesulitan, mintalah petunjukinstruktor/widyaiswaraAnda.

Page 13: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

11

KEGIATANPEMBELAJARAN1

KegiatanBelajar1:KarakteristikPesertaDidik

Gambar3KarakteristikPesertaDidik

1.Memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual,

1.1 Menjelaskan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik sesuai dengan tahap perkembangan usia remaja

1.2 Menngelompokkan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek intelektual sesuai dengan kondisi yang ada

1.3 Mengelompokkan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek sosial sesuai dengan budaya lingkungan.

1.4.Mengidentifikasi karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek emosional sesuai dengan perkembangan kepribadian

1.5 Menjelaskan karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek moral sesuai dengan norma yang berlaku

1.6.Mengidentifikasi karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan spiritual sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.

1.7. Mengidentifikasi karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek latar belakangsosial budaya.

Page 14: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

12

A. Tujuan

Tujuandaripenulisanmoduliniadalah:

1. melaluimembacapesertadiklatdapatmenjelaskankarakteristikpesertadidikyangberkaitandenganaspekfisiksecarasantun

2. melaluidiskusikelompokpesertadiklatdapatmengidentifikasiKarakteristikpesertadidikyangberkaitandenganaspekintelektualsecaracermat.

3. melaluitanyajawabpesertadiklatdapatmenentukankarakteristikpesertadidikyangberkaitandenganaspekemosionaldenganpercayadiri

4. melaluidiskusikelompokpesertadiklatdapatmengidentifikasikarakteristikpeserta didik yang berkaitan dengan aspek spiritual dengan penuhtanggungjawab

5. melaluitanyajawabpesertadiklatdapatmenjelaskankarakteristikpesertadidikyangberkaitandenganaspeksosialbudayasecararinci

6. melaluidiskusikelompokpesertadidikpesertadiklatdapatmengungkapkankarakteristik pesertadidik untukmengoptimalkan prestasi belajardengancermat

B. IndikatorPencapaianKompetensi

1. Karakteristikpesertadidikyangberkaitandenganaspekfisik(tinggibadan,beratbadan,dayatahantubuhdanlain-lain)dijelaskansesuaidengantahapperkembanganusiaremaja;

2. Karakteristikpesertadidikyangberkaitandenganaspekintelektual(tingkatkecerdasan, daya tangkap, hasil belajar dan penguasaan pengetahuan danlain-lain)dikelompokkansesuaidenganbudayalingkungan.

3. Karakteristikpesertadidikyangberkaitandenganaspek-aspekemosi(sabar,toleran, santun dan lain-lain) diidentifikasi sesuai dengan perkembangankepribadian/kematangankejiwaan.

Page 15: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

13

4. Karakteristikpesertadidikyangberkaitandenganaspekmoral(etika,jujur,disiplindanlain-lain)dijelaskansesuaidengannormayangberlaku.

5. Karakteristikpesertadidikyangberkaitandenganaspekspritual(taat,iklas,cintadamaidanlain-lain)dijelaskansesuaidenganajaranagamayangdianut.

6. Karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek latar belakangsosial-budaya (suku, agama dan ras) diidentifikasi persamaan danperbedaannya

C. UraianMateri

1. PerkembanganKarakteristikPesertaDidik

Peserta Didik adalah individu yang sedang berkembang. Artinya, peserta didikmengalami perubahan-perubahan dalam dirinya. Perubahan tersebut ada yangdiarahkan ke dalam diri sendiri, ada juga berupa penyesuaian diri terhadaplingkungan.Perkembangan peserta didik merupakan bagian dari pengkajian ataupenerapanpsikologiperkembangandalambidangpendidikan.Padabagianiniakandiuraikanaspek-aspekperkembangan pesertadidiksebagai individuyangberadapada tahap usia sekolah menengah. Peserta didik pada usia sekolah menengah,sebagai individuyang sedang tumbuhdanberkembang,memerlukanpendidikan,bimbingandanpengarahanyangtepatuntukmencapaitingkatperkembanganyangoptimalsesuaidenganbakatdanminatnya.

Karakteristik peserta didik yang dibahas pada bagian ini khusus yang berkaitandenganaspekfisik, intelektual,sosial-emosional,moral,spritualdanlatarbelakangsosialbudaya.

a. Karakteristikpesertadidikyangberkaitandenganaspekfisik

Tugasperkembanganadalahberbagai ciri perkembanganyangdiharapkan timbuldan dimiliki setiap individu pada setiap masa dalam periode perkembangannya.Tugasperkembangandifokuskanpadaupayapeningkatansikapdanperilakupesertadidiksertaberusahauntukmencapaikemampuanbersikapdanberperilakusesuaifasenya.Pesertadidikyangberadapadausiaremaja,dimanaditandaidenganadanyapertumbuhanfisikhormonalyangmemunculkanrasaketertarikanpadalawanjenis.

Page 16: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

14

Ada perubahan-perubahan yang bersifat universal pada masa remaja, yaitumeningginyaemosiyangintensitasnyabergantungpadatingkatperubahanfisikdanpsikis,perubahantubuh,perubahanminatdanperanyangdiharapkanolehkelompoksosial tertentu untuk dimainkannya yang kemudian menimbulkan masalah,berubahnyaminat,perilaku,dannilai-nilai,bersikapmendua(ambivalen)terhadapperubahan.Perubahan-perubahan tersebut akhirnya berdampak padaperkembanganfisik,kognitif,afektif,danpsikomotorik.

Pada usia remaja terjadi pertumbuhan fisik yang sangat pesat. Tidak hanya padaanggota tubuh tertentu tetapi juga proporsi tubuh yang semakin besar. Padaperkembangan seksualitas remaja ditandai dua ciri yaitu seks primer dan sekssekunder.Pada peserta didik laki-laki ditandai dengan semakin besarnya ukurantestis, pembuluh mani dan kelenjar prostat semakin besar sehingga organ sekssemakinmatang.Padasiswitumbuhnyarahim,vagina,danovariumyangsemakinmatang,hormon-hormonyangdiperlukandalamprooseskehamilandanmenstruasisemakinbanyak.Padapesertadidiklaki-lakiditandaidengantumbuhnyakumis,buludisekitarkemaluandanketiaksertaperubahansuara,semakinbesarnyajakun.Padapesertadidikperempuanditandaidengan tumbuhnya rambutpubik ataubulu disekitarkemaluandanketiak,bertambahbesarnyabuahdada,bertambahbesarnyapinggul.

Kemampuan psikomotorik berkaitan dengan keterampilan motorik yangberhubungan dengan anggota tubuh atau tindakan yang memerlukan koordinasiantarasyarafdanotak.UntukjenjangpendidikanSMK,matapelajaranyangbanyakberhubungan denganranah psikomotor adalah pendidikan jasmani, olahraga dankesehatan, seni budaya, fisika, kimia, biologi, danketerampilan. Dengan kata lain,kegiatanbelajaryangbanyakberhubungandenganranahpsikomotoradalahpraktikdiaula/lapangandanpraktikumdilaboratorium.Dalamkegiatan-kegiatanpraktikitujuga ada ranah kognitif dan afektifnya, namun hanya sedikit bila dibandingkandengan ranah psikomotor. Perkembangan psikomotorik yang dilalui oleh pesertadidik SMK memiliki kekhususan yang antara lain ditandai dengan perubahan-perubahan ukuran tubuh, ciri kelamin yang primer dan sekunder. Perubahan-perubahan tersebut dikelompokkan dalam dua kategori besar, yaitu percepatanpertumbuhandanproseskematanganseksualyangbersifatkualitatifdankuantitatif.

Perubahan-perubahan fisik tersebutmerupakangejalaumumdalampertumbuhanpeserta didik. Perubahan-perubahan fisik tersebut bukan hanya berhubungandengan bertambahnya ukuran tubuh dan berubahnyaproporsi tubuh, akan tetapijugameliputiciri-ciriyangterdapatpadakelaminprimerdansekunder.Peubahan-

Page 17: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

15

perubahanyangdialamipesertadidikmempengaruhiperkembangan tingkah lakuyang ditampakkan pada perilaku yang canggung dalam proses penyesuaian diri,isolasidiridanpergaulan,perilakuemosional,imitasiberlebihan,danlain-lain.

Masaremajamerupakansalahsatudiantaraduamasarentangankehidupanindividu,dimanaterjadipertumbuhanfisikyangsangatpesat.Masapertamayangterjadipadafasepranataldanbayi.Bagian-bagian tubuhtertentupada tahun-tahunpermulaankehidupan secara proporsional terlalu kecil, namun pada masa remajaproporsionalnya menjadi terlalu besar, karena terlebih dahulu mengalamikematangan daripada bagian-bagian yang lain. Padamasa remaja akhir, proporsitubuh individu mencapai proporsi tubuh orang dewasa dalam semua bagiannya.Dalamperkembanganseksualitasremajaditandaidenganduaciriyaituciri-ciriseksprimerdanciri-cirisekssekunder.

b. Karakteristikpesertadidikyangberkaitandenganaspekintelektual

Kemampuan kognitif peserta didik terus berkembang selama masa pendidikanbahkan setelah usia sekolah pun pengembangan kognitif masih memungkinkanuntuk dilanjutkan. Akan tetapi belum tentu semua perubahan kognitifmengarahpadapeningkatankemampuanintelektual.Kadang-kadangadakemampuankognitifyang mengalami kemerosotan seiring dengan pertambahan usia. Beberapa ahlipercaya, bahwakemunduranketerampilankognitif terjadi jugapadamasa remajaakhir.Kemunduran tersebut dapat dicegah atau ditingkatkan kembali melaluiserangkaianpelatihan.Perkembangankognitifpadausiaremajasampaidenganmasadewasaawal,dikemukakanolehSchaie(1997).Sebagaicontoh,padamasadewasaawal terdapat perubahan dari mencari pengetahuan menuju penerapan ilmupengetahuan.Menerapkanpengetahuanyangsudahdiketahui,khususnyadalamhalpenentuankarierdanmempersiapkandiriuntukmenghadapipernikahandanhidupberkeluarga.

PerkembangankognitifmenurutPiaget,dimanamasaremajasudahmencapaitahapoperasi formal (operasi = kegiatan-kegiatan mental tentang berbagai gagasan).Berlainan dengan cara berpikir anak-anak yang tekanannya kepada kesadaransendiri disini dan sekarang, cara berpikir remaja berkaitan dengan duniakemungkinan. Remaja mampu menggunakan abstraksi dan mampu membedakanyang nyata dan konkrit dengan yang abstrak dan mungkin.Kemampuan untukmengujihipotesisdanbernalarsecarailmiah.Remajamampumemikirkantentangmasa depan dengan membuat perencanaan dan mengeksplorasi berbagai

Page 18: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

16

kemungkinan untuk mencapainya. Remaja sudah menyadari tentang aktivitaskognitif dan mekanisme yang membuat proses kognitif tersebut lebih efisien.Melakukan introspeksi (pengujian diri) menjadi bagian kehidupan sehari-hari.Berpikir operasi formal memungkinkan terbukanya topik-topik baru danekspansi berpikir. Ituakanmenjadidasarbagipengembanganpengetahuan, sikapdanketerampilanberikutnya.Misalnya,seorangmahasiswatelahbelajarPsikologiPendidikantentang“HakekatBelajar”.Ketikadiamengikutipendidikandanpelatihan“StrategiBelajarMengajar”,makapengetahuan,sikapdanketerampilannyatentang“Hakekat Belajar” akan dilanjutkan dan dapat dimanfaatkan dalam mengikutipendidikandanpelatihan“StrategiBelajarMengajar”.

c. Karakteristikpesertadidikyangberkaitandenganaspekemosional

Masaremajamerupakanpuncakperkembanganemosionalitas,yaituperkembanganemosi yang tinggi. Pertumbuhan fisik, terutama organ seksual mempengaruhiperkembanganemosidandoronganbaruyangdialamisebelumnyasepertiperasaancinta. Pada usia remaja awal, perkembangan emosinya menunjukkan sifat yangsensitifdanreaktifyangsangatkuatterhadapberbagaiperistiwa,emosinyabersifatnegatifdantemperamental.Sedangkanremajaakhirsudahmampumengendalikanemosinya.

Mencapaikematanganemosionalmerupakantugasperkembanganyangsangatsulitbagiremaja.Prosespencapaiankematanganemosidipengaruhiolehkondisisosio-emosional lingkungannya, terutama lingkungan keluarga dan kelompok temansebaya.Padamasaini,tingkatkarakteristikemosionalakanmenjadidrastistingkatkecepatannya.Gejala-gejalaemosionalpararemajasepertiperasaansayang,marah,takut,banggadanrasamalu,cintadanbenci,harapan-harapandanputusasa,perludicermatidandipahamidenganbaik.

Pendidikperlumengetahuisetiapaspekyangberhubungandenganperubahanpolatingkah laku dalam perkembangan remaja, serta memahami aspek atau gejalatersebut sehingga dapat melakukan komunikasi yang baik dengan remaja.Perkembanganpadamasaremajamerupakansuatutitikyangmengarahpadaprosesdalammencapaikedewasaan.

Perkembanganpesertadidikusiaremajasebagaiindividuyangberadapada tahapyangtidakjelasdalamrangkaianprosesperkembanganindividu.Ketidakjelasaninikarenamerekaberadapadaperiodetransisi,yaitudariperiodekanak-kanakmenuju

Page 19: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

17

periodeorangdewasa.Padamasatersebutmerekamelaluimasayangdisebutmasaremajaataupubertas.Umumnyaremajasudahtidakmaudikatakansebagaianak-anaktetapitidakmaudisebutsebagaiorangdewasa,merekasecarariilbelumsiapmenyandangpredikatsebagaiorangdewasa.

d. Karakteristikpesertadidikyangberkaitandenganaspekmoral

Perkembangan moral remajasesuai dengan tingkat perkembangan kognisi yangmulaimencapaitahapanberpikiroperasionalformal,kemampuanberpikirabstrak,memecahkanmasalah-masalahyangbersifathipotesis.Pemikiranremajatidaklagihanyaterikatpadawaktu,tempat,dansituasi,tetapijugapadasumbermoralyangmenjadidasarhidupmereka(Gunarsa,1988).

Perkembanganpemikiranmoralremajadicirikandengantumbuhnyakesadaranakankewajiban mempertahankan kekuasaan dan pranata yang ada karena dianggapsebagaisuatuyangbernilai,walaubelummampumempertanggungjawabkansecarapribadi (Monks, 1988). Perkembangan moral remaja yang demikian, menurutKohlberg sudahmencapai tahapkonvensional.Padaakhirmasaremajaseseorangakan memasuki tahap perkembangan pemikiran moral yang disebut tahappascakonvensional, di mana orisinilitas pemikiran moral remaja sudahsemakinjelas.Pemikiran moral remaja berkembang sebagai pendirian pribadi yang tidaktergantunglagipadapendapatataupranatayangbersifatkonvensional.

Melaluipengalamanatauinteraksisosialdenganorangtua,guru,temansebayaatauorang dewasa lainnya, tingkat moralitas remaja semakin matang dibandingkandenganpadausiaanak.Merekasudahlebihmengenaltentangnilai-nilaimoralataukonsep-konsep moralitas seperti kejujuran, keadilan, kesopanan, dankedisiplinan.Padamasainimunculdoronganuntukmelakukanperbuatan-perbuatanyang dapat dinilai baik oleh orang lain. Remaja berperilaku bukan hanya untukmemenuhi kepuasan fisiknya, tetapi jugapsikologisnya (rasapuasdenganadanyapenerimaandanpenilaianpositifdarioranglaintentangperbuatannya).

Keragamantingkatmoralremajadisebabkanolehfaktorpenentunyayangberagamjuga. Salah satu faktor penentu atau yang mempengaruhi perkembangan moralremaja itu adalah orangtua.Manurut Adam dan Gullotta (183: 172-173) terdapatbeberapahasilpenelitianyangmenunjukkanbahwaorangtuamempengaruhinilairemaja, yaitu sebagai berikut:1)terdapathubunganyangsignifikanantara tingkatmoralremajadengantingkatmoralorangtua(Haan,Langer&Kohlberg,1976),2)

Page 20: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

18

Ibu-ibudarianakremajayangtidaknakalmempunyaiskoryanglebihtinggidalamtahapannalarmoralnyadaripadaibu-ibuyanganaknyanakal,danremajayangtidaknakal mempunyai skor lebih tinggi dalam kemampuan nalar moralnya daripadaremajayangnakal(Hudgins&Prentice,1973)dan3)terdapatduafaktoryangdapatmeningkatkan perkembangan moral anak atau remaja , yaitu :a) orangtua yangmendorong anak untuk berdiskusi secara demokratik dan terbuka mengenaiberbagaiisu,danorangtuayangmenerapkandisiplinterhadapanakdenganteknikberpikirinduktif(Parikh,1980).

Pararemajaseringbersikapkritis,menentangnilai-nilaidandasarhiduporangtuadanorangdewasalainnya.Akantetapimerekatetapmenginginkansuatusistemnilaiyangakanmenjadipegangandanpetunjukbagiperilakumereka.Bagianakremaja,moralmerupakansuatukebutuhanuntukmenumbuhkan identitasdirinyamenujukepribadianyangmatangdanmenghindarkandiridarikonflikyangsering terjadi.Nilaiagamajugaperlumendapatperhatian,karenaagamajugamengajarkantingkahlakuyangbaikdanburuk.

Apayangterjadididalamdiripribadiseseoranghanyadapatdiketahuidengancaramempelajari gejaladan tingkah laku seseorang tersebut ataumembandingkannyadengangejalasertatingkahlakuoranglain.Tidaksemuaindividumencapaitingkatperkembangan moral seperti yang diharapkan. Adapun upaya-upaya yang dapatdilakukandalammengembangkannilai,moral,dansikapremajaantaralain,melaluikomunikasidanmenciptakanlingkunganyangserasi.Usahapengembangantingkahlaku nilai hidup hendaknya tidak hanya mengutamakan pendekatan-pendekatanintelektual semata, tetapi juga harus mengutamakan adanya lingkungan yangkondusifdimanafaktor-faktorlingkunganmerupakanpenjelmaannyatadarinilai-nilaihiduptersebut.

e. Karakteristikpesertadidikyangberkaitandenganaspekspritual

Kata spiritual berasal dari bahasa Inggris yaitu ‘spirituality’ yang kata dasarnya‘spirit’yangberartiruh,jiwa,semangat.Kata‘spirit’berasaldaribahasalatin‘spiritus’yangberartiluasataudalam,keteguhanhatiataukeyakinan,energyatausemangat.Katasifat‘spiritual’berasaldaribahasalatin‘spiritualis’.Hubunganantaraspiritualdanreligius.Spiritualitasadalahkesadarantentangdiridanindividu,asal,tujuan,dannasib, sedangkan religius merupakan serangkaian produk perilaku tertentu yangdihubungkandengankepercayaanyangdinyatakan.

Page 21: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

19

Konsep kepercayaan mempunyai dua pengertian: 1. Kepercayaan, didefinisikansebagai kultur ataubudayadan lembagakeagamaanseperti Islam,Kristen.dsb. 2.Kepercayaan didefinisikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan ketuhanan,kekuatantertinggi,yangmempunyaiwewenangataukuasayangmemberikanalasantentang keyakinan (believe) dan keyakinan sepenuhnya (action), harapan (hope).Perkembangan spiritual lebih spesifik membahas tentang kebutuhan manusiaterhadapagama.Perkembanganspiritualdiartikansebagaitahapdimanaseseorang(pesertadidik)untukmembentukkepercayaanyangberhubungandenganreligiatauadat..

Faktor-faktoryangmempengaruhiperkembanganspiritualagama:

1) Pembawaan.Yaitukarakteristikdari orang itu sendiri, dasarpemikirandariindividuberdasarkankepercayaandanbudayayangdimilikinya.

2) Lingkungan keluarga. Keluarga sangat menentukan perkembangan spiritualanakkarenaorangtualahyangberperansebagaipendidikataukeyakinanyangmendasarianak.

3) Lingkungansekolah.Pendidikankeagamaanyangditerapkandisekolahdapatmempengaruhi perkembangan spiritual anak, karena dengan adanyapendidikanagamaanakakanmulaiberpikirsecaralogikadanmenentukanapayangbaikdantidakbagidirinyadankelakakanmenjadikarakteranaktersebut.

4) Lingkungan masyarakat. Keberadaan yang ada di budaya masyarakat akanmempengaruhiperkembangananak.Apakahperkembangannyamenujuarahyangbaik(positifdanyangnegatif)itusemuatergantungpadabagaimanacaraanakberinteraksidenganmasyarakat.

BeberapaKarakteristiktersebutantaralain:

- Kecenderungansikapbimbang,antarakeinginanmenyendiridengankeinginanbergaul, serta keinginan untuk bebas dari dominasi dengan kebutuhanbimbingandanbantuandariorangtua.

- Senangmembandingkankaedah-kaedah, nilai-nilai etika ataunormadengankenyataanyangterjadidalamkehidupanorangdewasa.

- Mulai mempertanyakan secara tidak yakin akan keberadaan dan sifatkemurahandankeadilanTuhan.

Page 22: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

20

- Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwakepadaTuhanYangMahaEsa.

- MemilikisikapdanperilakuberimandanbertaqwaterhadapTuhanyangMahaEsa.

f. Karakteristikpesertadidikyangberkaitandenganaspeksosial-budaya

Pesertadidik kemungkinanberasaldariberagambudaya,etnisdanraskarenaitudapat terjadiproses akulturasi. Untuk menangani peserta didik yang beragamtersebut guru perlu memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan beragamkebutuhanpesertadidik,latarbelakangrasialatauetnikdanmemastikankurikulumadildanrelevansecarakultural.Guruharuspekaterhadapperbedaanbudayayangdapatmempengaruhisuasanapembelajarandikelas.Beberapakarakteristikpesertadidikyangperludiidentifikasiberkaitandengankelassosial,antaralainpekerjaan,penghasilan,kekuasaanpolitis,danlain-lain.Beberapacontohefekdariperbedaankelas sosial yaitu, pengelompokan berdasarkan kelas sosial, ini cenderung akanmempengaruhi psikis peserta didik yang kelas sosialnya rendah sehingga dapatterjadiperbedaanprestasiantarakelassosialtinggidengankelassosialrendah.

Pada masa remaja berkembang ”social cognition”, yaitu kemampuan untukmemahamioranglain.Remajamemahamioranglainsebagaiindividuyangunik,baikmenyangkutsifatpribadi,minat,nilai-nilai,maupunperasaannya.Padamasaini jugaberkembangsikap”conformity”,yaitukecenderunganuntukmenyerahataumegikutiopini, pendapat, nilai, kebiasaan, kegemaran atau keinginan orang lain (temansebaya).Apabila kelompok teman sebaya yang diikuti menampilkan sikap danperilaku yang secara moral dan agama dapat dipertanggungjawabkan makakemungkinan besar remaja tersebut akan menampilkan pribadinya yang baik.Sebaliknya, apabila kelompoknya itu menampilkan sikap dan perilaku yangmelecehkan nilai-nilai moral maka sangat dimungkinkan remaja akanmelakukanperilaku seperti kelompok tersebut.Pada usia anak remaja terjadi perkembangansosialyaitukemampuanuntukmemahamioranglain.Anakusiaremajamemahamioranglainsebagaiindividuyangunikbaikmenyangkutsifatpribadi,minat,nilai-nilaimaupunperasaannya.Pemahamaninimendorongmerekauntukmenjalinhubungansosial yang lebih akrab dengan orang lain (terutama teman sebaya), baikmelaluijalinanpersahabatanmaupunpercintaan.

Page 23: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

21

Dalam hubungan persahabatan anak usia remaja memilih teman yang memilikikualitas psikologis yang relatif sama dengan dirinya, baik menyangkut minat(interest), sikap, nilai, ataupunkepribadian.Padamasa ini jugaberkembang sikapconformity yaitu kecenderungan untukmengikuti opini, kebiasaan, dan keinginanorang lain (teman sebaya). Perkembangan sikap ini dapat memberikan dampakpositifdannegatifbagidirinya.Anakusiaremajamencapaiperkembangansosialyangmatang, dalam arti memiliki penyesuaiaan sosial yang tepat. Penyesuaiaan sosialyang tepat ini dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mereaksi secara tepatterhadaprealitassosial,situasi,danrelasi.

Karakteristik penyesuaian anak usia remaja di lingkungan keluarga, sekolah danmasyarakatlingkungankeluargameliputi:

1) menjalinhubunganyangbaikdengananggotakeluarga,

2) menerimaotoritasorangtua,

3) menerimatanggungjawabdanbatasan-batasaankeluargadan

4) berusaha untukmembantu keluarga sebagai individu ataupun kelompokdalammencapaitujuan.

Penyesuaiankarakteristikdilingkungansekolahmeliputi;

1) berpartisipasidalamkegiatansekolah,

2) menjalinpersahabatandenganteman-temandisekolah,

3) bersikaphormatterhadapguru,pemimpinsekolah,danstaflainnyadan

4) membantusekolahdalammerealisasikantujuan-tujuannya.

Dilingkunganmasyarakat;a)mengakuidanrespekterhadaphak-hakoranglain,b)memelihara jalinanpersahabatandenganorang lain, c) bersikap simpati terhadapkesejahteraanoranglaindand)bersikaprespekterhadapnilai-nilai,hukum,tradisi,dankebijakan-kebijakanmasyarakat.

Bagiperkembangananakdidikkeragamanbudayasangatbesarpengaruhnyabagimentaldanmoralmereka. Ini terbuktidengansikapdanprilakuanakdidikselaludipengaruhiolehbudaya-budayayangadadilingkungantempattinggalmereka.Padamasa-masa perkembangan, seorang anak didik sangat mudah dipengaruhi olehbudaya-budayayangberkembangandimasyarakat,baikbudayayangmembawake

Page 24: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

22

arahprilakuyangpositifmaupunbudayayangakanmembawakearahperilakuyangnegatif.

Melaluipengalamanatauberinteraksisosialdenganorangtua,guru,temansebayaatau orang dewasa lainnya, tingkat moralitas remaja sudah lebih matang jikadibandingkan dengan usia anak. Mereka sudah lebihmengenal tentang nilai-nilaimoral atau konsep-konsep moralitas, seperti kejujuran, keadilan, kesopanan dankedisiplinan.Menurut Adam dan Guallatta terdapat berbagai hasil penelitian yangmenunjukkanbahwaorangtuamempengaruhimoralremaja,yaitu:

1) terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat moral remaja dengantingkatmoralorangtua,

2) Ibu-ibudariremajayangtidaknakalmempunyaiskoryanglebihtinggidalamtahapannalarmoralnyadaripada ibu-ibuyanganaknyanakal,dan remajayangtidaknakalmempunyaiskoryanglebihtinggidalamkemampuannalarmoralnyadaripadaremajayangnakaldan

3) Terdapat dua faktor yang dapatmeningkatkan perkembanganmoral anakatauremajayaitu(a)orangtuayangmendoronganakuntukdiskusisecarademokratisdan terbuka mengenai berbagai isu dan (b) orang tua yangmenerapkandisiplinterhadapanakdenganteknikberpikirinduktif.

2. Menganalisiskarakteristikpesertadidikuntukmengoptimalkanprestasibelajar

Beberapahalyangperludiperhatikangurudalammenganalisiskarakteristikpesertadidikdalamrangkamengoptimalkanprestasibelajar,antaralain:

a. Kepribadianmerupakansistemyangdinamisdarisifat-sifat,sikapdankebiasaanyangmenghasilkan tingkat konsistensi respons individu yang beragam. Sifat-sifatkepribadianmencerminkanperkembanganfisik,seksual,emosional,sosial,kognitif dannilai-nilai.Masa remajamerupakan saatberkembangnya jatidiri.Perkembangan jati diri merupakan isu sentral pada masa remaja yangmemberikandasarbagimasadewasa.Apabilaremajagagalmengintegrasikanaspek-aspekdanpilihanataumerasatidakmampuuntukmemilih,makadiaakanmengalami kebingungan. Ada tuga-tugas perkembangan yang berasal darikematangan kepribadian. Ini berkaitan dengan pertumbuhan sistem nilai dan

Page 25: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

23

aspirasi. Misalnya, anak usia sekolah dasar mulai muncul kesadaran akanperbedaankelompoksosialdanras,makadiusiainiadatugasperkembanganuntukbisamenyikapidengantepatperbedaantersebut.Ketikaberanjakremajamuncul harapan tentang karier, sehinggamuncul tugas perkembangan untukmemulaimempelajaripengetahuandanketerampilansebagaipersiapankerja.

b. Pesertadidiksebagaiindividusetelahdewasadituntuttanggungjawabsebagaiwargasipilsepertimembayarpajakdanmemilikipekerjaan.Padausiasekolahdasar,seoranggurudituntutuntukmemberikanbantuandalamupayamencapaisetiap tugas tersebut. Bantuan itu berupa: 1) Penciptaan lingkungan temansebaya yangmengajarkan keterampilan fisik. Contohnya, senam pagi, pesertadidik dibagi ke beberapa kelompok, lalu mereka senam bersama-sama. Ataumerekadapatdibuatkelompokbelajar,denganmembuatsebuahprakarya,2)Pemberian pengalaman yang nyata dalam membangun konsep. Misalnya,seorang guru dapat menceritakan dogeng yang mengandung nilai-nilaikehidupan, sehingga peserta didik dapat mengambil nilai positif yangterkandungdalamisiceritatersebut.Denganbegitumemudahkanpesertadidikmembangunkonsepnyamasing-masing.

c. Guru diharapkan dapat membantu peserta didik di usia remaja dalammenjalankan tugas perkembangannya. Usaha itu dapat berupa: 1) Pada saatmembahas topik-topik yang berkaitan dengan anatomi dan fisisologi, pesertadidik wanita dan pria dipisahkan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadikesalahpahaman, dan rasa penasaran yang berlebihan dari masing-masingpesertadidikbaik itudari pesertadidikwanitamaupunpria,2)Mengadakankegiatan-kegiatan yang positif untuk menyalurkan hobi dan minat mereka.Pastikankegiatanitumempunyaitujuandanmenarikminatsemuapesertadidikuntukmengikutinyadan3)Gurudapatmenjadicontohteladanyangbaikpesertadidik.Karenapadamasa ini, pesertadidikperlumodeluntukdicontohdalamperilakunya. Karena pada tugas perkembangannya, peserta didik SMP masihsuka bersikap bimbang dan sering membandingkan. Ditakutkan jika seoranggurutidakdapatmembericontohteladanyangbaik,pesertadidiktidakakanlagipercaya dengan nasihat yang diberikan. Mereka akan menganggap guru ituhanyaomongkosong,tanpaadabuktiyangjelas.

d. Guru dituntut untuk memberikan pelayanan yang mampu memenuhikebutuhannya. Yang dapat dilakukannya, antara lain: 1) Memberikanpengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan reproduksi, bahayapenyimpangan seksual, dan penyalahgunaan narkotika, 2)Membantu peserta

Page 26: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

24

didikmengembangkansikapapresiatifterhadapkondisidirinyadan3)Melatihpesertadidikmengembangkan kemampuan bertahan dalam kondisi sulit danpenuhgodaan.

e. Implikasipendidikanataubimbingandariperiodeberpikiroperasiformalperludisiapkan program pendidikan atau bimbingan untuk memfasilitasiperkembangan kemampuan berpikir remaja. Upaya yang dapat dilakukanseperti: Penggunaan metode mengajar yang mendorong anak untuk aktifbertanya, mengemukakan gagasan atau mengujicobakan suatu materi.Melakukandialog,diskusidenganpesertadidiktentangmasalah-masalahsosialatau berbagai aspek kehidupan seperti agama, etika pergaulan dan pacaran,politik,lingkunganhidup,bahayanyaminumankerasdanobat-obatanterlarang.

f. Guru perlu memahami perkembangan peserta didik meliputi: perkembanganfisik, perkembangan sosio-emosional, dan bermuara pada perkembanganintelektual. Perkembangan fisik dan perkembangan sosial mempunyaikontribusi yang kuat terhadapperkembangan intelektual atau perkembanganmental atau perkembangan kognitif peserta didik.Pemahaman guru terhadapperkembanganpesertadidiksangatdiperlukanuntukmerancangpembelajaranyangkondusifyangakandilaksanakan.Rancanganpembelajaranyangkondusifakan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik sehingga mampumeningkatkanprosesdanhasilpembelajaranyangdiinginkan.

g. Perkembangan fisikselamaremajadimulaidarimasapubertas.Padamasa initerjadi perubahan fisiologis yang mengubah manusia yang belum mampubereproduksimenjadimampubereproduksi.Hampirsetiaporganatausistemtubuh dipengaruhi oleh perubahan perubahan ini. Anak pubertas awal(prepubertal) dan remaja pubertas akhir (postpubertal) berbeda dalamtampakanluarkarenaperubahanperubahandalamtinggiproporsibadansertaperkembanganciri-ciriseksprimerdansekunder.

h. Meskipunurutankejadianpubertasituumumnyasamauntuktiaporang,waktuterjadinyadankecepatanberlangsungnyakejadianitubervariasi.Rata-rataanakperempuanmemulai perubahan pubertas1,5 hingga2 tahun lebih cepatdarianaklakilaki.Kecepatanperubahanitujugabervariasi,adayangperluwaktu1,5hingga 2 tahun untuk mencapai kematangan reproduksi, tetapi ada yangmemerlukanwaktu6tahun.Denganadanyaperbedaanperbedaaniniadaanakyang telahmatangsebelumanakmatangyangsamausianyamulaimengalamipubertas.

Page 27: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

25

3. ImplikasiTerhadapPenyelenggaraanPendidikan

Dalampenyelenggaraanpendidikan,perludiperhatikansaranadanprasaranayangdapat menimbulkan gangguan pada peserta didik. Misalnya: tempat duduk yangkurang nyaman, ruangan yang gelap dan terlalu sempit yang dapatmenimbulkangangguankesehatan.Disampingituperludiperhatikanwaktuistirahatyangcukup.Pentingmenjagasupayafisiktetapsehatadanyajam-jamolahragabagipesertadidikdiluarjampelajaran.Misalnya:melaluikegiatanekstrakurikulerkelompokolahraga,beladiri,dansejenisnya.

Perkembangan emosi peserta didik sengat erat kaitannya dengan faktor-faktor:perubahan jasmani, perubahandalam hubungannyadengan orang tua, perubahandalam hubungannyadalam teman-teman, perubahan pandangan luar (dunia luar)dan perubahan dalam hubungannya dengan sekolah. Oleh karena itu perbedaanindividual dalam perkembangan emosi sangat dimungkinkan terjadi, bahkandiramalkanpastiterjadi.Dalamrangkamenghadapiluapanemosiremaja,sebaiknyaditangani dengan sikap yang tenang dan santai. Orang tua dan pendidik harusbersikaptenang,bersuasanahatibaikdanpenuhpengertian.Orangtuadanpendidiksedapat mungkin tidak memperlihatkan kegelisahannya maupun ikut terbawaemosinyadalammenghadapiemosiremaja.Untukmengurangiluapanemosipesertadidikperludihindari laranganyangtidak terlalupenting.Mengurangipembatasandan tututan terhadap remaja harus disesuaikan dengan kemampuan mereka.Sebaiknyamemberi tugas yangdapatdiselesaikandan janganmemberi tugasdanperaturanyangtidakmungkindilakukan.

Usiaremajaadalahusiayangsedangtumbuhdanberkembangbaiksecarakuantitatifmaupun secarakualitatif, baik fisikmaupunpsikisnya.Menganggapdirinyabukananak-anak lagi, tetapi sekelilingnya menganggap mereka belum dewasa. Denganbeberapaproblemyangdialaminyapadamasaini,akibatnyamerekamelepaskandiridari orang taudanmengarahkan perhatiannyapada lingkuandi luar keluarganyauntukbergabungdengantemansekebudayaannya,gurudansebagainya.Lingkunganteman memegang peranan dalam kehidupan remaja. Selanjutnya sekolah sebagailembaga pendidikan formal yang diserahi tugas untuk mendidik, tidak kecilperanannya dalam rangka mengembangkan hubungan sosial peserta didik. Jikadalamhalinigurutetapberpegangsebagaitokohintelektualdantokohotoritasyangmemegang kekuasaan penuh sepeerti ketika anak-anak belummenginjak remaja,makasikapsosialatauhubungansosialanakakansulituntukdikembangkan.

Page 28: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

26

Guruharusmemilikikemampuanmendesainprogram,menguasaimateripelajaran,menciptakan kondisi belajar yang kondusif, terampil memanfaatkan media danmemilihsumber,memahamicaraataumetodeyangdigunakansesuaikebutuhandarikarakteristikpesertadidik.Selainmenerimakarakteristikpesertadidikyangsedangdalammasa remajaatauperiodeperkembanganyangkemungkinanberagamdarisuku,agama,rasdanbudayaguruharusmampumenyesuaikanpembelejarandengankeberagamantersebut.Guruharusmampumengatasiataumenangani perbedaanfisik,intelektual,emosi,budaya,etnik,ras,kelassosialpesertadidik.

Hasilbelajaradalahperubahanperilakuyangdiperolehmelaluipengalamanbelajar.Perubahanperilakudisebabkankarenamencapaipenguasaanatassejumlahbahanyangdiberikandalamprosesbelajarmengajar.Pencapaiantersebutdidasarkanatastujuanyang telahditetapkan.Hasiltersebutdapatberupaperubahandalamaspekkognitif, afektif, maupun psikomotorik (Purwanto 2009:46). Perubahan perilakupeserta didik setelah belajar merupakan hasil belajar. Setelah mengikuti prosespembelajaranpesertadidikmenguasaimateriyangdapatmenyebabkanterjadinyaperubahanperilaku.

Perubahanperilakuberkaitandenganpencapaiantujuanpembelajaran.Perubahanperilakumencakupaspekkognitif,afektif,danpsikomotorik.Ketigaaspektersebutmerupakan satu kesatuan yang utuh, sehingga tidak bisa dipisahkan. Aspekpengetahuaninimencakupperilakumampumengenal,mampumemahami,mampumenerapkan,mampumenganalisisataumenghubungkan,mampumensintesisataumenggabungkan,danmampumengevaluasiataumenilaisuatukasus.Hasilbelajaryang kedua menyangkut aspek sikap (afektif). Peserta didik yang semula selaludatang terlambat, berubah menjadi selalu datang tepat waktu. Aspek perubahansikap ini mencakup perilaku mampu menerima, mampu menanggapi, mampumenilai,mampumengorganisasi,danmempunyaikarakter.Hasilbelajaryangketigaberkaitan denganaspek psikomotor yang meliputi skill (keterampilan) dankemampuan.Perubahanperilakuaspekpsikomotormeliputiimitasi(mengamatidanmenirukan), manipulasi (melakukan dengan instruksi), presisi (melakukan tanpabantuan), artikulasi (mengkombinasikan berbagai aktivitas), naturalisasi(melakukanaktivitasyangterkaitdenganketerampilanlain).

Sejumlah penelitian tentang emosi menunjukkan bahwa perkembangan emosiremaja sangat dipengaruhi oleh faktor kematangan dan faktor belajar (Hurlock,1960:266).Kegiatanbelajarturutmenunjangperkembanganemosiremaja.Metodebelajaryangmenunjangperkembanganemosiantaralainsebagaiberikut:

Page 29: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

27

• Belajardengancoba-coba

• Belajardengancarameniru

• Belajardengancaramempersamakandiri

• Belajarmelaluipengondisian

• Belajardibawahbimbingandanpengawasan

4. HubunganKarakteristikPesertadidikdenganProsesPembelajaran

Karakteristik peserta didik sangat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran.Pesertadidikyangmempunyaikesiapansecarafisiologisdanpsikologisakanmampumengikuti proses pembelajaran dengan baik. Sebaliknya, yang kurang siapkemungkinan akan mengalami kesulitan. Guru dapat memanfaatkan perbedaankarakteristikpesertadidikdalammengelolakelas,terutamadalampenempatandanpengelompokkan(Khodijah2011:184).Melaksanakanpembelajaranyangbermutumerupakan salah satu kewajiban guru. Proses pembelajaran dapat dilakukan didalam kelasdandi luar kelas. Umumnya, prosespembelajarandi sekolah sebagailembaga pendidikan formal dilaksanakan di dalam kelas. Pembelajaran di kelasmemerlukankemampuangurudalammengeloladengansebaik-baiknyaagartujuanyangtelahditetapkandapattercapai.Salahsatupengelolaanyangdapatdilakukanadalahdenganmengaturtempatdudukdanmengelompokkanpesertadidiksesuaidengankarakteristikpsikologisnya.Misalnya,emosimempunyaipengaruhterhadapproses belajar seseorang. Emosi positif akan mempercepat proses belajar danmencapaihasilbelajaryanglebihbaik,sebaliknyaemosinegatifdapatmemperlambatbelajarataubahkanmenghentikannyasamasekali.Karenaitu,prosespembelajaranyangberhasilharuslahdimulaidenganmenciptakanemosipositifpadadiripesertadidik. Usaha menciptakan emosi positif pada diri peserta didik dapat dilakukandengancaraantaralaindenganmenciptakanlingkunganbelajaryangmenyenangkan.

Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi perbedaan karakteristikpesertadidik adalahdenganmenerapkanmastery learning (pembelajaran tuntas).Mastery learning memungkinkan peserta didik untuk menyelesaikan materipembelajaran sesuai dengan kemampuan dan karakteristikmasing-masing. Tidaksemua peserta didik mampu menguasai materi pembelajaran dalam waktu yangsama. Perbedaan individual merupakan hal yang pasti dijumpai dalam kondisipembelajaran di manapun. Menghadapi perbedaan individual peserta didik, guru

Page 30: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

28

harusbersikapbijaksana.Artinya,guruharusbersikapsesuaidengankarakteristikdankebutuhanpesertadidikdanmemberikanperhatianyangcukupkepadapesertadidikyangbermasalah.Guruperlumemberikanpembelajaranyangsesuaidenganperbedaandiantaraparapesertadidiknya.Halyangharusdipahamiolehguruadalahtidaksemuapesertadidikharusmemilikipenguasaanyangsamaterhadappelajaran.

Carauntukmengeliminirperbedaanpesertadidikantaralain:1)programnutrisidanstimulasiharusdiberikanpadaanak-anakyangberasaldarikeluargaberpenghasilanrendah,2)penciptaanmekanismesosialyangmendukung,3)pembelajaransecarakontekstual,disesuaikandenganperbedaanmasing-masing,4)mengadakanprogramremediasi dua tahap dan 5) pengembangan profesionalisme guru dalam upayameningkatkanpembelajaranyangberorientasiperbedaan.(Khodijah2011:193)

Perbedaan karakteristik peserta didik berhubungan erat dengan prosespembelajaranyangdilaksanakan,adabeberapacarayangdapatdilaksanakanuntukmenguraiperbedaan-perbedaantersebut,antaralaindenganmemberikanprogramnutrisikepadapesertadidikyangberasaldarikeluargakurangmampu,menciptakanmekanismesosialyangbaikdiantaraparapesertadidik,melaksanakanpembelajarankonstektual, program remedial bagi yang belum tuntas, dan meningkatkanprosesionalismeguru.

Sehubungan dengan emosi remaja yang cenderung banyak melamun dan sulitditerka, maka satu-satunya hal yang dapat guru lakukan adalah memperlakukanpesertadidiksepertiorangdewasayangpenuhdenganrasatanggungjawabmoral.Salah satu cara yangmendasaradalahdenganmendorongmerekauntukbersaingdengandirisendiri.

Perludisadaribahwaremajaberadadalamkeadaanyangmembingungkandansulitditerka perilakunya. Dalam banyak hal, ia bergantung pada orangtua tentangkeperluan-keperluan fisik danmerasamempunyai kewajiban kepada pengasuhanyangmerekaberikansaatdia tidakmampumemeliharadirinyasendiri.Namun, iajugamerasainginbebasdariotoritaorangtuanyaagarmenjadiorangdewasayangmandiri.Hal itumemicu terjadinyakonflikdenganorangtua.Apabila terjadi friksisemacam ini, para remaja mungkinmerasa bersalah, yang selanjutnya dapatmemperbesarjurangpemisahantaradiadanorangtuanya.

Seorang peserta didik yang merasa bingung terhadap kondisi tersebut mungkinmerasa perlu menceritakan penderitaannya, termasuk rahasia-rahasia pribadinyakepada orang lain. Oleh karena itu, seorang guru pembimbing hendaknya tampilberfungsidanbersikapsepertipendengaryangbersimpatik.

Page 31: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

29

Apabilakelompoktemansebayayangdiikutimenampilkansikapdanperilakuyangsecaramoraldanagamadapatdipertanggung jawabkanmakakemungkinanbesarremaja tersebut akan menampilkan pribadinya yang baik. Sedangkan, apabilakelompoknyaitumenampilkandanperilakuyangmelecehkannilai-nilaimoralmakasangat dimungkinkan remaja akan melakukan perilaku seperti kelompoknyatersebut.

Memilikiketerampilan intelektualdanmemahamikonsep-konsepyangdiperlukanuntukmenjadiwarganegarayangbaikyaitumampumembuatpilihansecarasehat,mampu membuat keputusan secara efektif, dapat menyelesaikan konflik ataumasalahlainnya,memahamikonsephukum,ekonomi,politikyangberlaku.HakikatTugas. (1). Mengembangkan konsep-konsep hukum, ekonomi, politik, geografi,hakekat manusia, dan lembaga-lembaga sosial. (2). Mengembangkan kemampuanberbahasadankemampuanberpikir.

Memilikisikapdanperilakusosialyangbertanggungjawab,yaituberpartisipasiaktifdalam kegiatan sosial di masyarakat, berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial disekolah,menolongtemanyangperlubantuan,menyantunifakirmiskin,menengoktemanyangsakitdansebagainya.HakikatTugas. (1).Berpartisipasisebagaiorangdewasayangbertanggung jawab sebagaimasyarakat, (2).Memperhitungkannilai-nilaisosialdalamtingkahlakudirinya.

Memahaminilai-nilaidanetikahidupbermasyarakatyaitusopandalambergaul,jujurdalam bertindak, dan menghargai perasaan orang lain. Hakikat Tugas. (1).Membentuk seperangkat nilai yang mungkin dapat direalisasikan. (2).Mengembangkan kesadaran untukmerealisasikannilai-nilai. (3).Mengembangkankesadaran akan hubungannya dengan sesamamanusia dan alam. (4). Memahamigambaranhidupdannilai-nilaisecaraharmonisdanselaras.

5. HubunganKarakteristikPesertadidikdenganHasilBelajar

MenurutPurwanto(1995:107)bahwakarakteristikyangdimilikipesertadidikbaikfisiologis maupun psikologis mempengaruhi proses dan hasil belajarnya. Kondisifisiologispesertadidikmempengaruhihasilpembelajaran.Pesertadidikyangbelajardengankondisifisiologisbaiklebihmungkinuntukmemperolehhasilyangmaksimalbiladibandingkandenganpesertadidikyangbelajardengankondisifisiologistidakbaik.Pesertadidikyangsedangsakittidakakanmampumengikutikegiatanbelajardenganbaiksehinggahasilyangdiperolehnyajugatidakakanmaksimal.Demikian

Page 32: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

30

pula dengan kondisi psikologis peserta didik, tidak semua peserta didik yangmengikutikegiatanbelajardatangdengankondisipsikologisyangsehat.Adapesertadidikyangdatangkekelasdenganpenuhsemangat,rianggembira,danminatyangbesaruntukbelajar.Adapulapesertadidikyangdatangkekelasdenganperasaantakut,sedih,susah,malas,tidaksenang,dansebagainya.Pesertadidikdengankondisipsikologisyangtidaksehatakansulitmenerimamateripelajaransehinggahasilnyajuga kurang. Lain halnya dengan peserta didik yang mengikuti pelajaran dengankondisi psikologis sehat, peserta didik ini akan mengikuti proses pembelajarandenganbaiksehinggahasilyangdiperolehnyajugaakanlebihbaik.

Perbedaan psikologis peserta didik berkorelasi positif dengan hasil belajar yangdicapai. Peserta didik yangmempunyai minat besar terhadap pelajaran, motivasiyangtinggiuntukbelajar,dankemampuanmemoriyangmaksimal,makahasilbelajaryangdicapai juga akanmaksimal (Khodijah2011:183).Kondisipsikologispesertadidikberhubunganpositifdenganhasilbelajar,artinyakondisipsikologissehatmakahasilbelajarjugaakancenderungbaikataumeningkat,sebaliknyakondisipsikologistidaksehatmakahasilbelajarjugaakancenderungtidakbaikataumenurun.Pesertadidikdenganminatbesar,motivasitinggi,danmemorimaksimalakanbelajardengansungguh-sungguh dan konsentrasi tinggi, sehingga akan memperoleh hasilpembelajaransesuaidengantujuanyang telahditetapkansebelumnya.Sebaliknya,peserta didik dengan minat, motivasi, dan memori rendah akan belajar denganbermalas-malasan danasal-asalan atau belajar sekenanya saja. Kondisi seperti iniakan mengakibatkan hasil belajarnya tidak sesuai dengan tujuan yang telahdirumuskan.

Karakteristikpesertadidikmempunyaihubunganpositifdenganhasilpembelajaran.Artinya,semakinbaikkarakteristikpesertadidikmakahasilbelajarakancenderungsemakinbaikataumeningkat.Sebaliknya,karakteristikpesertadidikyangtidakbaikakan menyebabkan hasil belajar tidak baik atau menurun. Misal, perbedaanintelegensiyangmerupakanmodalutamadalambelajaruntukmencapaihasilyangoptimal. Setiap peserta didik memiliki tingkat intelegensi yang berbeda-beda.Perbedaantersebuttampakdariprosesdanhasilbelajaryangdicapai.Padaprosesbelajardikelas,adapesertadidikyangcepatmenerimapenyampaiangurudanadayanglamban.Tinggirendahhasilbelajartergantungpadatinggirendahintelegensiyangdimiliki,walaupunintelegensibukansatu-satunyafaktoryangmempengaruhihasilbelajar.

Karakteristik peserta didik berbeda-beda antara satu dan lainnya, perbedaankarakteristik tersebut dapat diringkas menjadi tiga macam karakteristik, yaitu

Page 33: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

31

karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan fisiologis, karakteristik pesertadidik yang berkaitan dengan psikologis, dan karakteristik peserta didik yangberkaitandenganlingkungan.

Proses pembelajaran dikatakan berhasil apabilamencapai hasil yang diharapkan.Proses pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatanpenutup. Pelaksanaan proses pembelajaran harus memperhatikan komponen-komponenyangadadidalamnya,yaitu:guru,pesertadidik,tujuan,materi,metodedan alat, penilaian, sistem administrasi, personal administrasi, dan lingkunganbelajar.

Hasilpembelajaranmerupakanperubahanperilakupesertadidiksecaramenyeluruhsetelah mengikuti proses pembelajaran yang meliputi aspek kognitif, afektif, danpsikomotor.Perbedaankarakteristikpesertadidikberhubunganeratdenganprosespembelajaranyangdilaksanakan,adabeberapacarayangdapatdilaksanakanuntukmenguraiperbedaan-perbedaantersebut,antaralaindenganmemberikanprogramnutrisikepadapesertadidikyangberasaldarikeluargakurangmampu,menciptakanmekanismesosialyangbaikdiantaraparapesertadidik,melaksanakanpembelajarankonstektual, program remedial (perbaikan) bagi yang belum tuntas, danmeningkatkanprosesionalismegurudiketahuimempunyaihubunganpositifdenganhasilpembelajaran.

Artinya,semakinbaikkarakteristikpesertadidikmakahasilbelajarakancenderungsemakinbaikataumeningkat.Sebaliknya,karakteristikpesertadidikyangtidakbaikakanmenyebabkanhasilbelajartidakbaikataumenurun.

Page 34: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

32

D. AktivitasPembelajaran

AktivitasPengantar

Pelaksanaan pembelajaraan mmenggunakan pendekatan andragogi,lebihmengutamakanpengungkapankembalipengalamanpesertapelatihan,menganalisis,menyimpulkan,dalamsuasanadiklatyangaktif,inovatifdankreatif,menyenangkansertabermakna.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mempelajari materi pelatihan inimencakup:

1. Aktivitasindividu,meliputi:

a. Memahamidanmencermatimateripelajaran

b. Mengerjakan latihan tugas, menyelesaikan masalah/kasus pada setiapkegiatanbelajar;menyimpulkanmateripelatihan

c. Melakukanrefleksi

2. Aktivitaskelompok,meliputi:

a. mendiskusikanmateripelathan

b. bertukarpengalamandalammelakukanpelatihanpenyelesaian

c. masalah/kasus

d. membuatrangkuman

e. melaksanakanrefleksi

Page 35: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

33

Aktivitas1

Sebelummelakukankegiatanpembelajaran,berdiskusilahdengansesamapesertadiklatdikelompokAndauntukmengidentifikasihal-halberikut:

1. ApayangAndaketahuitentangKarakterPesertaDidik

2. BagaimanaAndamempelajarimateripembelajaranini?Jelaskan!

3. AdaberapadokumenbahanbacaanyangadadidalamMateripembelajaranini?Sebutkan!

4. ApatopikyangakanAndapelajaridimateripembelajaranini?Sebutkan!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di atas. Jika Anda dapat menjawab pertanyan-pertanyaan di atas dengan baik, maka Anda dapat melanjutkan pembelajaranberikutnya

Aktivitas2

Diskusikandengansesamapesertadiklathal-halberikut:

1. Apa yang harus dilakukan guru dalam memberikan pelayanan yang dapatmemenuhikebutuhananakdidiknya.

2. Bagaimanasebaiknyagurubertindakuntukmemahamipesertadidiknya.

3. BagaimanahubunganKarakteristikPesertaDidikdenganProsesPembelajaran

4. BagaimanahubunganKarakteristikPesertaDidikdenganhasilBelajar

Page 36: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

34

E. Rangkuman

1. Pesertadidikadalah individuyang sedangberkembang.Artinya, pesertadidikmengalamiperubahan-perubahandalamdirinya.Perubahantersebutadayangdiarahkan ke dalam diri sendiri, ada juga berupa penyesuaiandiri terhadaplingkungan.

2. Tugas perkembangan difokuskan pada upaya peningkatan sikap dan perilakupeserta didik serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap danberperilakusesuaifasenya.

3. Kemampuan psikomotorik berkaitan dengan keterampilan motorik yangberhubungandengananggotatubuhatautindakanyangmemerlukankoordinasiantarasyarafdanotak.

4. Perubahan-perubahan fisik dikelompokkan dalam dua kategori besar, yaitupercepatanpertumbuhandanproseskematanganseksualyangbersifatkualitatifdankuantitatif.

5. Kemampuankognitifpesertadidik terusberkembangselamamasapendidikanbahkansetelahusiasekolahpunpengembangankognitifmasihmemungkinkanuntukdilanjutkan.Akantetapibelumtentusemuaperubahankognitifmengarahpadapeningkatankemampuanintelektual

6. Remajamampumenggunakan abstraksi danmampumembedakan yangnyatadan konkrit dengan yang abstrak dan mungkin.Kemampuan untuk mengujihipotesisdanbernalarsecarailmiah.

7. Mencapaikematangemosionalmerupakantugasperkembanganyangsangatsulitbagi remaja. Proses pencapaian kematangan emosi dipengaruhikondisi sosio-emosional lingkungannya, terutama lingkungankeluargadankelompok temansebaya.

8. Umumnyaremajasudahtidakmaudikatakansebagaianak-anaktetapitidakmaudisebut sebagai orang dewasa, mereka secara riil belum siap menyandangpredikatsebagaiorangdewasa.

9. Pemikiran moral remaja berkembang sebagai pendirian pribadi yang tidaktergantunglagipadapendapatataupranatayangbersifatkonvensional.

Page 37: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

35

10. Keragaman tingkat moral remaja disebabkan oleh faktor penentunya yangberagamjuga.Salahsatufaktorpenentuatauyangmempengaruhiperkembanganmoralremajaituadalahorangtua.

11. Usaha pengembangan tingkah laku nilai hidup hendaknya tidak hanyamengutamakan pendekatan-pendekatan intelektual semata, tetapi jugamengutamakan adanya lingkungan yang kondusif di mana faktor-faktorlingkunganyangmerupakanpenjelmaannyatadarinilai-nilaihiduptersebut.

12. Beberapakarakteristikpesertadidikyangperludiidentifikasiberkaitandengankelassosial,antaralainpekerjaan,penghasilan,kekuasaanpolitis,danlain-lain.Beberapa contoh efek dari perbedaan kelas sosial yaitu, pengelompokkanberdasarkankelassosial,inicenderungakanmempengaruhipsikispesertadidikyangkelassosialnyarendah.

13. Melalui pengalaman atau berinteraksi sosial dengan orang tua, guru, temansebayaatauorangdewasalainnya,tingkatmoralitasremajasudahlebihmatangjikadibandingkandenganusiaanak

Page 38: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

36

F. TesFormatif

SetelahAndamempelajariUraianMateridiatas,jawablahpertanyaanberikut:

1. Jelaskan perbedaan antara Karakteristik peserta Didik berdasarkan SosialdanBudayaLingkungan!

2. Jelaskan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan seorang guru dalammemahamiperkembanganemosionalanakremaja.!

3. Jelaskanbagaimanacaramengeliminirperbedaanpesertadidik!

4. Jelaskansecarasingkathubunganantarakarakteristikpesertadidikdenganhasilbelajar

Page 39: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

37

G. KunciJawaban

1. Perbedaan karakteristik peserta didik berdasarkan lingkungan sosial danbudayayangdiikutidirumahdanlingkungansekitar.Pesertadidikyangtinggaldi lingkungansosialekonomiyangtinggidanlatarbelakangpendidikanorangtuayangtinggiberbedadenganpesertadidikyangtinggaldilingkungankumuhdanlatarbelakangpendidikanorangtuayangrendah.Pesertadidikyangberasaldari etnis Batak berbeda karakter dengan peserta didikdari yang berbudayaJawa.

2. Peserta didik yang berada padamasa remaja, perkembangan emosinya yangbelummapanataustabilperludiberikanperhatiandanlatihanuntukmengelolaemosidenganjalanmembericontohtindakanyangtegasdanbertanggungjawab.Pesertadidikdiberikebebasanuntukmenentukansendiripilihansesuaidengankeinginanmasing-masing.

3. Upaya guru untuk mengeliminir perbedaan peserta didik adalah denganmembuataturanatautatatertibyangberlakuuntuksemua.Misalnya,tidakadadiskriminasiterhadappesertadidikyangmelanggaraturan.Tidakadaanakataupesertadidikyangmenjadianakkesayanganguruataudiberiperhatiankhusustangmelebihipesertadidiklainnya.

4. Hasil belajar dipengaruhi gaya belajar. Gaya belajar itu sendiri diperolehberdasarkanpengalaman,lingkungandankeluarga.Pesertadidikdarikeluargaterpelajarkemungkinanmemilikikebiasaanbelajardirumah.Sementarapesertadidikdari keluargakurang terpelajar tidakmemiliki kebisaan tersebut.Tugasguru adalah menyesuaikan pembelajaran dengan gaya belajar yang dimilikipesertadidik.

Page 40: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

38

H. DAFTARPUSTAKA

Arikunto,Suharsimi.2009.Dasar-DasarEvaluasiPendidikan.Jakarta:BumiAksara.

Ahmadi,AbudanMunawarSholeh.PsikologiPerkembangan.Edisirevisi,CetakanII.Jakarta,2005.

Ali, Mohammad dan Mohammad asroro.2004. PSIKOLOGI REMAJAPerkembanganPesertadidik.Jakarta:PTBumiAksara

Abin, S.M. (2002) Psikologi Pendidikan : Perangkat Sistem Pengajaran Modul.Bandung:PTRemajaRosdakarya.

Abdurrahman,Mulyono.1999.PendidikanBagiAnakBerkesulitanBelajar. Jakarta :RinekaCipta

Aqib, Zainal. 2002. Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran, Jakarata : InsanCendekia.

Desmita.PsikologiPerkembangan.Cetakanpertama.Badung:PTRemajaRosdakarya,2005.

Ihsan,Fuad.1996.Dasar-DasarKependidikan.Jakarta:RinekaCipta.

Khodijah,Nyayu.2011.PsikologiPendidikan.Palembang:GrafikaTelindoPress.

Muslich,Masnur.2009.PembelajaranBerbasisKompetensidanKontekstual.Jakarta:BumiAksara.

Purwanto,Ngalim.1995.PsikologiPendidikan.Bandung:PT.RemajaRosdakarya.

Purwanto.2009.EvaluasiHasilBelajar.Yogyakarta:PustakaPelajar.

SardimanAM.2001.Interaksi&MotivasiBelajarMengajar.Jakarta:PT.RajaGrafindoPersada.

Page 41: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

39

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGradindoPersada.

Sudjana, Nana. 2008. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar BaruAlgensindo.

Tirtarahardja,Umar,S.L.LaSulo.2005.PengantarPendidikan.Jakarta:RinekaCipta.

Prayitno, elida. Psikologi perkembangan.jakarta: Direktorat Jendral PendidikanTinggi.1991.

YusufLN,H.Syamsu.PsikologiPerkembanganAnakdanRemaja.Bandung:RemajaRosdakarya,2008.

Depdikbud.1984.PengajaranRemedial.Jakarta:PercetakanNegaraRI

Depdiknas.2003.PembelajaranRemedial.Jakarta:DirektoratTenagaKependidikan

Depdiknas.2004.SuplemenBahanSosialisasiKurikulumSMKEdisi2004.Jakarta

Djamarah,SBdanAswanZ.2002.StrategiBelajardanMengajar.Jakarta:RinekaCipta

Sudjana,Nana.2001.PenilaianHasilBelajarMengajar.Bandung:RemajaRosdakarya

Syaodih,NdanRIbrahim.1996.PerencanaanPengajaran.Jakarta:RinekaCipta

Koestoer Partowisastro dan A. Hadisuparto. (1998) Diagnosis dan PemecahanKesulitanBelajar:Jilid1.Jakarta:Erlangga.

SitiMardiyatietal.(1994)LayananBimbinganBelajar.Surakarta:PenerbitUNS.

Warkitri,H.etal.(1990)PenilaianPencapaianHasilBelajar.Jakarta:Karunika.

Wijaya,Cece(2007)PendidikanRemedial.Bandung:PTRemajaRosdakarya

Page 42: Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudaya - …repositori.kemdikbud.go.id/8489/1/Modul_A_Pedagogi... · 2018. 12. 12. · 1. Baca dan pelajari semua materi yang disajikan

KarakteristikPesertaDidik

40