27
PROPOSAL PENELITIAN “Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Rentabilitas dan Dupont systems of analysis untuk Menilai Kinerja pada PT. Mayora Indah Tbk. “ Oleh : Dewa Ayu Putu Sukma Oktaviana Erzanda Nugraha Ridhwan Amir Page 1 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

Embed Size (px)

DESCRIPTION

manajemen keuangan

Citation preview

Page 1: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

PROPOSAL PENELITIAN

“Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Rentabilitas dan

Dupont systems of analysis untuk Menilai Kinerja pada PT. Mayora Indah

Tbk. “

Oleh :

Dewa Ayu Putu Sukma Oktaviana

Erzanda Nugraha Ridhwan Amir

Page 1 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 2: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

DAFTAR ISI

COVER..............................................................................................................................1

DAFTAR ISI......................................................................................................................2

PENDAHULUAN.............................................................................................................3

LANDASAN TEORI.........................................................................................................8

METODOLOGI PENELITIAN…………………………………………………………………………………………………………………..13

TIMELINE………………………………………………………………………………………………………………………18

Page 2 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 3: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada umumnya suatu perusahaan didirikan dengan tujuan untuk

memperoleh laba. Laba merupakan hasil yang menguntungkan atas usaha yang

dilakukan perusahaan pada suatu periode tertentu. Dengan laba ini dapat

digunakan perusahaan untuk tambahan pembiayaan dalam menjalankan usahanya,

dan yang terpenting adalah sebagai alat untuk menjaga kelangsungan hidup

perusahaan.

Laba hanya bisa diperoleh dengan adanya kinerja yang baik dari

perusahaan itu sendiri. Untuk itu penilaian terhadap perusahaan sangat penting

dan bermanfaat, baik bagi perusahaan, maupun bagi pihak luar perusahaan yang

berkepentingan terhadap perusahaan yang bersangkutan. Bagi suatu perusahaan

kinerja dapat digunakan sebagai alat ukur dalam menilai keberhasilan usahanya,

juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

dan perencanaan dimasa yang akan datang. Sedangkan bagi pihak luar perusahaan

dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

ekonomi terhadap perusahaan yang bersangkutan.

Untuk mengetahui kinerja suatu perusahaan dapat dilihat dari aspek

keuangan dan aspek non keuangan. Dari aspek non-keuangan, kinerja dapat

diketahui dengan cara, mengukur tingkat kejelasan pembagian fungsi dan

wewenang dalam struktur organisasinya, mengukur tingkat kualitas sumber daya

yang dimilikinya, mengukur tingkat kesejahteraan pegawai dan karyawannya,

mengukur kualitas produksinya, mengukur tingkat kepercayaan masyarakat

terhadap perusahaan serta dengan mengukur tingkat kepedulian perusahaan

terhadap lingkungan sosisal sekitarnya.

Page 3 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 4: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

Analisis keuangan yang sering digunakan untuk menilai kinerja suatu

perusahaan adalah analisis rasio keuangan. Dengan analisis rasio keuangan akan

dapat diketahui tingkat likuiditas, tingkat solvabilitas dan tingkat rentabilitas

perusahaan. Dengan mengetahui tingkat suatu perubahan, maka akan dapat

diketahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya

dengan jaminan harta lancarnya. Tingkat likuiditas ini sangat berguna bagi

perusahaan khususnya kreditur yang memberikan kredit jangka pendek. Pada

tingkat solvabilitas, akan dapat diketahui kemampuan perusahaan dalam

memenuhi semua kewajibannya dengan jaminan harta yang dimilikinya, tingkat

solvabilitas ini sangat berguna bagi kreditur, untuk memberikan kredit jangka

pendek maupun jangka panjang. Dan dengan mengetahui rentabilitas, maka akan

dapat diketahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan modal

yang dimilikinya, hal ini sangat penting untuk mengetahui efisiensi suatu

perusahaan.

Jadi dengan mengetahui tingkat likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas

suatu perusahaan, maka akan dapat diketahui keadaan perusahaan yang

bersangkutan, apakah perusahaan tersebut baik atau buruk sehingga dapat

diperkirakan tentang kelangsungan hidup perusahaan yang bersangkutan.

PT Mayora Indah Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta No. 204

tanggal 17 Februari 1977 , ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah

menjalankan usaha dalam bidang industri, perdagangan serta agen/perwakilan.

Saat ini Perusahaan menjalankan bidang usaha industri makanan, kembang gula

dan biskuit. Perusahaan menjual produknya di pasar lokal dan luar negeri.

Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada bulan Mei 1978. Kantor

pusat Perusahaan terletak di Gedung Mayora, Jl.Tomang Raya No. 21-23, Jakarta,

sedangkan pabrik Perusahaan terletak di Tangerang dan Bekasi.

Perkembangan bisnis PT. Mayora Indah Tbk. saat ini memicu

pertumbuhan ekonomi yang sehat dan membuka kesempatan lapangan kerja baru.

Serta mempermudah peluang pengadaan kesempatan bisnis kepada khalayak luas.

Page 4 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 5: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

Dalam kondisi ekonomi yang tak terduga dan ketidakadanya kepastian

yang dipengaruhi oleh krisis global yang berkepanjangan, peningkatan inflasi dan

penurunan GDP, keuangan PT. Mayora Indah Tbk pun turut mengalami pasang

surut. Seperti yang terlihat pada data tahuun 2008-2011di bawah ini :

Page 5 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 6: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

Berdasarkan data dan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul laporan akhir yang di susun penulis adalah :

“Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Rentabilitas dan Dupont

systems of analysis untuk Menilai Kinerja pada PT. Mayora Indah Tbk. “

Page 6 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 7: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan diatas, Rumusan masalah

penelitian ini bisa diterangkan dengan beberapa pertanyaan utama:

1. Bagaimana kinerja PT. Mayora Indah Tbk. berdasarkan analisis

likuiditas,aktivitas, rentabilitas dan dupont system alalysis ?

2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat Current Ratio pada

Perusahaan PT. Mayora Indah Tbk. ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui kinerja PT. Mayora Indah Tbk. berdasarkan analisis

likuiditas,aktivitas, rentabilitas dan dupont system alalysis.

2. Untuk mnegetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat

Current Ratio pada Perusahaan PT. Mayora Indah Tbk.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi penulis, diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman yang pastinya berguna diwaktu yang akan datang.

2. Bagi perusahaan yang bersangkutan, diharapkan penelitian ini dapat

dijadikan sebagai referensi atau masukan untuk kebijakan kebijakan

perusahaan pada periode-periode selanjutnya agar lebih dapat

memaksimalkan kinerja keungannya.

1.5 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Penelitian ini dilakukan berdasarkan data laporan keuangan audit PT.

Mayora Indah Tbk tahun 2008 s/d 2011.

Page 7 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 8: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan,

yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi

selama tahun buku yang bersangkutan. Pengertian laporan keuangan menurut

Standar Akuntansi Keuangan:“Laporan keuangan merupakan bagian dari proses

pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca,

laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara

seperti misal, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan juga

termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut,

misal informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan

pengaruh perubahan harga”. Dari pengertian diatas laporan keuangan dibuat

sebagai bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap, dengan tujuan untuk

mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang dibebankan kepada manajemen.

Penyusunan laporan keuangan disiapkan mulai dari berbagai sumber data,

terdiri dari faktur-faktur, bon-bon, nota kredit, salinan faktur penjualan, laporan

bank dan sebagainya. Data yang asli bukan saja digunakan untuk mengisi buku

perkiraan, tetapi dapat juga dipakai untuk membuktikan keabsahan transaksi. Ada

banyak laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan, tetapi yang umum

digunakan adalah :

a. Neraca

Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan atau melaporkan

keadaan atau jumlah kekayaan, kewajiban keuangan dan modal sendiri

perusahaan pada waktu tertentu. Neraca menunjukkan posisi keuangan pada

perusahaan pada saat tertentu, biasanya pada awal dan akhir tahun pada periode

tertentu. Pada sebelah debet menggambarkan susunan aktiva dan modal

perusahaan.

b. Laporan laba rugi

Page 8 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 9: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

Laporan laba rugi adalah sebuah laporan yang sistematis mengenai

penghasilan, pendapatan, biaya, rugi-laba yang diperoleh suatu perusahaan

selama periode tertentu.

Prinsip-prinsip yang umumnya diterapkan pada laporan laba rugi adalah:

- Bagian yang pertama menunjukkan penghasilan yang diperoleh dari usaha

pokok perusahaan diikuti dengan harga pokok dari barang atau jasa yang

dijual, sehingga diperoleh harga kotor.

- Bagian kedua menunjukkan biaya-biaya operasional yang terdiri dari biaya

administrasi, biaya penjualan dan biaya umum.

- Bagian ketiga menunjukkan hasil-hasil yang diperoleh diluar pokok operasi

perusahaan yang diikuti dengan biaya-biaya yang terjadi diluar pokok

perusahaan.

d.Bagian terakhir menunjukkan laba atau rugi dengan insendentil sehingga

akhirnya diperoleh laba bersih sebelum pajak pendapatan.

c. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas merupakan ringkasan arus kas selama satu periode.

Laporan ini menunjukkan perubahan arus kas yang terjadi karena kegiatan

operasi, investasi dan financial sehingga posisi/saldo kas berubah. Tujuan

yang paling utama dari Laporan Arus Kas ini adalah untuk memberikan

informasi penting atau yang relevan mengenai penerimaan-penerimaan dan

pengeluaran-pengeluaran kas selama periode berjalan. Adapun bentuk

penyajian Laporan Arus Kas ini dibagi menjadi empat, yakni :

1. Diklasifikasikan berdasarkan Aktivitas Operasi seperti Penjualan Tunai,

Pelunasan Hutang, Pembayaran Biaya-biayanya.

2. Diklasifikasikan berdasarkan Aktivitas Investasi seperti menginvestasikan

dana yang tidak terpakai

3. Diklasifikasikan berdasarkan Aktivitas Pendanaan seperti dana pinjaman

dari luar perusahaan (Hutang Jangka panjang)

4. Disesuaikan dengan bisnis perusahaan

2.2 Analisis Laporan Keuangan

Page 9 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 10: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

Salah satu tugas penting manajemen atau investor setelah akhir tahun

adalah menganalisa laporan keuangan perusahaan, sedangkan pengertian analisa

laporan keuangan oleh beberapa ahli adalah:

Harahap mengemukakan anatisa laporan keuangan sebagai berikut:"Analisa

laporan keuangan yaitu menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit

informasi yang lebih kecil dan melihat hubungan yang bersifat signifikan atau

yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuiantitatif

maupun non kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih

dalam yang sangatl penting dalam proses menghasilkan keputusan yung tepat,

(1998:3) ".

Sedangkan menurut Djahidin analisa laporan keuangan adalah:"Analisa laporan

keuangan mencakup penerapan metode dari teknik analitis atas laporan keuangan

dan data lainnya untuk melihat dari laporan itu ukuran-ukuran dan hubungan

tertentu yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan (1983) ".

Munawir mengemukakan pengertian analisa laporan keuangan adalah sebagai

berikut:"Mempelajari hubungan-hubungan di dalam suatu setiap laporan

keuangan pada suatu saat tertentu dan kecenderungan-kecenderungan dari

hubungan ini sepanjang waktu (1998) ".

Dalam melakukan analisa laporan keuangan suatu perusahaan digunakan

beberapa metode dan teknik analisa. Metode dan teknik tersebut merupakan alat

untuk mengukur hubungan antara pos-pos yang ada dalam laporan keuangan

sehingga diketahui perubahan dari masing-masing pos tersebut.

Ada dua metode analisa yang digunakan oleh setiap penganalisa laporan

keuangan yaitu:

1. Analisa Horisontal (dinamis)

Adalah analisa dengan mengadakan perbandingan laporan keuangan untuk

beberapa periode atau beberapa saat, sehingga akan diketahui

perkembangannya.

2. Analisa Vertikal (stalls)

Perbandingan antara pos-pos yang diliputi periode saja sehingga akan

diketahui keadaan keuangan pada saat itu saja.

Page 10 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 11: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

Teknik analisa yang biasa digunakan dalam analisa laporan keuangan

adalah sebagai berikut:

1. Analisa perbandingan laporan keuangan

2. Trend

3. Laporan dengan persentase per komponen (common size statement)

4. Analisa sumber dan penggunaan modal kerja

5. Analisa sumber dan penggunaan kas

6. Analisa rasio

7. Analisa perubahan laba kotor

8. Analisa Break-even

2.3 Analisis Rasio Keuangan

Rasio finansial atau Rasio Keuangan merupakan alat analisis keuangan

perusahaan untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan

data keuangan yang terdapat pada pos laporan keuangan (neraca, laporan

laba/rugi, laporan aliran kas). Rasio menggambarkan suatu hubungan atau

perimbangan (mathematical relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan

jumlah yang lain.

Analisis rasio dapat digunakan untuk membimbing investor dan kreditor

untuk membuat keputusan atau pertimbangan tentang pencapaian perusahaan dan

prospek di masa datang. Salah satu cara pemrosesan dan penginterpretasian

informasi akuntansi, yang dinyatakan dalam artian relatif maupun absolut untuk

menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang satu dengan angka yang lain

dari suatu laporan keuangan.

Analisis rasio keuangan menggunakan data laporan keuangan yang telah

ada sebagai dasar penilaiannya. Laporan keuangan merupakan media informasi

yang digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk melaporkan keadaan

dan posisi keungannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan , terutama bagi

pihak kreditur, investor dan pihak-pihak manajemen dari perusahaan itu sendiri.

Rasio keuangan merupakan suatu bentuk rumusan matematis yang menunjukan

hubungan diantara angka-angka tertenntu. Dalam analisis keuangan angka-angka

berasala dari data-data keuangan, analisis rasio mampu menjelaskan hubungan

Page 11 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 12: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

antara variable-variabel yang bersangkutan sehingga dapat digunakan untuk

menilai kondisi keuangan

Analisis rasio pada dasarnya terdiri dari dua macam perbandingan, yaitu :

1. Perbandingan Eksternal (Cross Sectional Approach) yaitu dengan cara

membandingkan rasio-rasio keuangan dari satu perusahaan tertentu dengan

rasio keuangan yang sama dari perusahaan lain yang sejenis/industri (rasio

industri) dalam waktu yang sama.

2. Perbandingan Internal (Time Series Analysis) yaitu dengan cara

membandingkan rasio-rasio waktu-waktu tertentu dengan rasio dari

waktu-waktu sebelumnya dari perusahaan yang sama, cara ini akan

membrikan informasi rasio dari waktu kewaktu sehingga dapat diketahui

perkembangannya dan untuk proyeksi dimasa yang akan dating.

Rasio-rasio keuangan dikelompokkan ke dalam lima kelompok dasar, yaitu:

1. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya

2. Rasio Leverage (hutang)

Rasio hutang digunakan untuk mengukur seberapa besar operasi

perusahaan dibiayai dari hutang

3. Rasio Aktivitas

Yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas operasi

perusahaan dalam memanfaatkan sumber-sumber dana yang ada.

4. Rasio Profitabilitas

Yaitu rasio untuk mengukur efektivitas operasi perusahaan dalam

menghasilkan laba.

5. Analisis Du Pont

Yaitu menggabungkan rasio-rasio aktivitas dan profit margin, dan

menunjukan bagaimana rasio-rasio tersebut berinteraksi untuk menentukan

profitabilitas aktiva-aktiva yang dimiliki perusahaan.

Sedangkan untuk jenis-jenis rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini,

yaitu :

1. Rasio Likuiditas

Page 12 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 13: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

2. Rasio Aktivitas

3. Rasio Rentabilitas

4. System Dupont Analysis

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah PT Mayora Indah Tbk (Perusahaan) dengan kantor

pusat Perusahaan terletak di Gedung Mayora, Jl.Tomang Raya No. 21-23, Jakarta.

3.2 Sumber Data

3.2.1 Data Primer

Sumber data primer dalam penelitian ini adalah sumber dari mana data diperoleh.

Sumber data yang digunakan adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk

periode tahun 2008 -2011. Laporan keuangan yang akan digunakan adalah

Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Arus Kas

3.2.2 Data Sekunder

Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah data data yang berasal dari

internet, maupun riset kepustakaan untuk mendapatkan informasi penting lainnya,

serta dasar teori agar diperoleh kerangka pikir dan pemecahan secara teoritis

terhadap apa yang diteliti.

Adapun sumber data dalam penelititan ini adalah data berupa laporan

keuangan audit yang diperoleh dari situs internet ( www.idx.co.id )

3.3 Teknik Pengumpulan Data

3.3.1 Dokumentasi

Page 13 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 14: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

Dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan

memepelajari dokumen atau arsip-arsip dari perusahaan ataupun data-data yang

berkaitan dengan keperluan penelitian.

3.3.2 Observasi

Observasi adalah metode pengumpulan data dengan melakukan

pengamatan dan pencatatat secara sistematis terhadap fenomena yang diteliti.

Adapun hal hal yang akan diobservasi adalah kondisi keuangan PT Mayora Indah

Tbk.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik dokumentasi dalam

mengumpulkan data laporan keuangan. Sedangkan teknik observasi digunakan

sebagai pelengkap untuk memperkuat dan mengetahui keadaan keuangan PT

Mayora Indah Tbk.

3.4 Teknik Pengolahan Data

Data data dalam penelitian akan diolah dengan teknik teknik sebagai

berikut,

1. Editing

Data dan keterangan yang sudah dikumpulkan dalam penelitian diperbaiki

kembali jika belum teratur atau ada yang masih meragukan.

2. Tabulating

Membuat tabulasi dengan memasukkan data data penelitian ke dalam tabel sesuai

dengan kategori kategori yang sudah ditetapkan.

3.5 Teknik Analisis Data

Page 14 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 15: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis rasio keuangan untuk

menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang

terdapat pada laporan keuangan (neraca, laporan laba/rugi, laporan aliran kas).

Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan (mathematical

relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain.

Analisis rasio keuangan menggunakan data laporan keuangan yang telah ada

sebagai dasar penilaiannya. Laporan keuangan merupakan media informasi yang

digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk melaporkan keadaan dan

posisi keungannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan , terutama bagi pihak

kreditur, investor dan pihak-pihak manajemen dari perusahaan itu sendiri. Rasio

keuangan merupakan suatu bentuk rumusan matematis yang menunjukan

hubungan diantara angka-angka tertenntu. Dalam analisis keuangan angka-angka

berasal dari data-data keuangan, analisis rasio mampu menjelaskan hubungan

antara variable-variabel yang bersangkutan sehingga dapat digunakan untuk

menilai kondisi keuangan.

Analisis rasio ini menggunakan rasio perbandingan internal yaitu dengan

cara membandingkan rasio rasio waktu waktu tertentu dengan rasio dari waktu

waktu sebelumnya dari perusahaan yang sama. Dengan analisis rasio ini akan

didapatkan perbandingan rasio dari waktu ke waktu sehingga dapat diketahui

perkembangannya dan untuk proyeksi dimasa yang akan datang.

3.5.1 Rasio Likuiditas

Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan rasio-rasio yang

berkaitan dengan analisis rasio likuiditas. Yang dapat dilihat sebagai

berikut:

-Current Ratio : Menilai kemampuan perusahaan dalam melunasi

kewajiban lancarnya.

(Aktiva Lancar / Hutang Lancar)

-Quick Ratio : Kemampuan perusahaan untuk membayar hutang yang

segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid.

(Aktiva Lancar– Persediaan) / Hutang Lancar

Page 15 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 16: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

3.5.2 Rasio Aktivitas

Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan rasio-rasio yang

berkaitan dengan analisis rasio aktivitas. Yang dapat dilihat sebagai

berikut:

-Inventory Turn Over : Ukuran tingkat efektifitas persediaan terhadap

penjualan

(Harga pokok penjualan / persediaan)

-Average Collectin Period : Mengukur kemampuan perusahaan dalam

mengumpulkan piutang.

(360 x piutang) / penjualan

-Total asset Turn Over : ukuran tingkat efektitivitas total asset terhadap

penjualan.

(penjualan / total aktiva)

3.5.3 Rasio Solvabilitas

Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan rasio-rasio yang

berkaitan dengan analisis rasio solvabilitas. Yang dapat dilihat sebagai

berikut:

-Debt Ratio : Memperlihatkan proporsi kewajiban dengan

kekayaan mengukut berapa persen asset yang dipakai untuk membayar

hutang

(Total Hutang / Total Aktiva)

-Debt To Equity : Membandingkan hutang dengan modal

(Total Hutang / Total Modal)

-Time Interest Earned : Mengukur kemampuan perusahaan dalam

mengumpulkan bunga.

(EBIT / Beban Bunga)

3.5.4 Rasio Rentabilitas

Page 16 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 17: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan rasio-rasio yang

berkaitan dengan analisis rasio rentabilitas. Yang dapat dilihat sebagai

berikut:

-Gross Profit Margin : Mengukur kemampuan perusahaan untuk

beroperasi secara efisien

(Laba Kotor / Penjualan)

-Net Profit Margin : Menunjukkan besarnya laba bersih yang diterima

perusahaan per rupiah penjualan.

(Laba Bersih / Penjualan)

-Earning per share : Mengukur tingkat keuntungan perusahaan.

(Laba bersih / Saham yang beredar)

-Return on Total Asset : mengukur tingkat efektifitas total aktiva dalam

menghasilkan laba bersih perusahaan.

(Laba bersih / total aktiva)

-Return on Common Equity : mengukur tingakat efektifitas modal dalam

menghasilkan laba bersih bagi perusahaan.

(Laba bersih / total modal)

3.5.5 System Dupont Analysis

Return on Common Equity = Net profit x Total asset turn over x Financial

Leverage Multipler

Page 17 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 18: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

Bab IV

TIMELINE

Penulis mengestimasikan, waktu yang diperlukan untuk mneyelesaikan

penelitian ini adalah selama 2 bulan, dengan rincian sebagai berikut :

Nama

Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Kegiatan

Bulan

Ke-1

Bulan Ke-

2

1 2 3 4 1 2 3 4

Mengumpulk

an data

berupa

laporan

keuangan

audit PT

Mayora

Indah Tbk

periode 2008-

2011

               

Melakukan

observasi

kondisi

keuangan PT

Mayora

Indah Tbk               

Page 18 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Page 19: Reseach Proposal analisis laporan keuangan PT Mayora

Melakukan

pengolahan

data               

Melakukan

analisis data

yang telah

diolah

               

Page 19 of Riset Analisis Laporan Keuangan

Membuat

laporan

penelitian