4
Perjuangan Si Kecil Perkasa Judul : Padang Bulan Penulis : Andrea Hirata Penerbit : Bentang Harga : Rp76.000,00 Tahun terbit : Cetakan ke-1, 2010 Tebal : 267 halaman Dimensi : 13 x 19 cm ISBN : 978-602-8811-09-5 Resensator : Dini Nurfaizah Padang Bulan adalah novel pertama dari Dwilogi Padang Bulan. Novel ini adalah novel kelima yang ditulis Andrea Hirata setelah tetralogi Laskar Pelangi (Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov) yang fenomenal. Padang

Resensi Buku Padang Bulan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penulis : Andrea Hirata

Citation preview

Page 1: Resensi Buku Padang Bulan

Perjuangan Si Kecil Perkasa

Judul : Padang Bulan

Penulis : Andrea Hirata

Penerbit : Bentang

Harga : Rp76.000,00

Tahun terbit : Cetakan ke-1, 2010

Tebal : 267 halaman

Dimensi : 13 x 19 cm

ISBN : 978-602-8811-09-5

Resensator : Dini Nurfaizah

Padang Bulan adalah novel pertama dari Dwilogi Padang Bulan. Novel ini adalah

novel kelima yang ditulis Andrea Hirata setelah tetralogi Laskar Pelangi (Laskar Pelangi,

Sang Pemimpi, Edensor, Maryamah Karpov) yang fenomenal. Padang Bulan menjadi Mega

bestseller di Indonesia hanya dalam waktu 2 minggu, dan tetralogi Laskar Pelangi sudah

diterbitkan dalam beberapa bahasa.

Penulis novel fenomenal ini, Andrea Hirata, seorang lelaki asal Belitong yang lahir

pada tanggal 24 Oktober. Dia merupakan penulis berbakat yang bertangan dingin

Page 2: Resensi Buku Padang Bulan

meluncurkan banyak karya sastra. Sarjana FEUI dan lulusan Universitas S.H. di Inggris

ini banyak mendapat pengahargaan, baik nasional maupun internasional karena novelnya

yang luar biasa.

Padang Bulan diawali ketika Enong, 14 tahun, seorang anak kelas 6 SD yang sedang

memperjuangkan cita-citanya menjadi guru Bahasa Inggris harus menghadapi kenyataan

bahwa ayahnya, satu-satunya tulang punggung keluarga meninggal tertimbun tanah galian

timah saat mendulang. Enong terpaksa berjuang mencari pekerjaan dan menghidupi keluarga

agar adik-adiknya tak bernasib sama sepertinya. Dengan sangat terpaksa, Enong menjadi

pendulang wanita pertama di Belitong. Namun, himpitan ekonomi tak membuat semangat

Enong patah. Ia dengan segala ketegaran dan usahanya akhirnya dapat diterima di sebuah

tempat kursus Bahasa Inggris. Trendy English Course. Solution For Your Future. walaupun

harus menempuh jarak 100 km tiap akhir pekan.

Novel ini tak hanya mengisahkan perjuangan hidup Enong untuk menggapai cita-

citanya. Ikal juga memperjuangkan cinta pertamanya kepada anak pedagang Tionghoa dan

akhirnya berantakan karena kecemburuan terhadap lelaki lain. Kehidupannya bersama

sahabat karibnya, detektif M. Nur, sebagai sesama pengangguran membuat sajian novel ini

sangat menarik.

Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur campuran. Dibuktikan dengan

beberapa bagian yang kembali menceritakan masa lalu. Cara pengarang menggambarkan

tokoh-tokoh sangat tajam dan detail. Andrea melukiskan semua pikiran dan semangatnya di

dalam tokoh-tokoh tersebut, tetapi inilah yang membuat novel ini tidak menjenuhkan.

Gaya bahasa yang digunakan penulis banyak menggunakan bahasa Melayu dan

Bahasa Inggris yang diselipkan di antara kalimat-kalimat, sehingga pembaca lebih mudah

menerka arti dari kata tersebut.

Andrea Hirata mengajarkan kita untuk terus bersabar dalam menjalani kehidupan.

Andrea juga mengingatkan kita bahwa ketidakmungkinan itu dapat terjadi karena adanya

kerja keras. Jangan pernah berhenti untuk selalu bermimpi karena Tuhan akan menggenggam

mimpi itu.

Hal yang menarik dari cerita ini adalah cara pengarang menyampaikan babak demi

babak semangat juang secara nyata diselingi dengan kisah cinta yang indah, sedih, dan penuh

warna. Padang bulan sangat cocok dibaca oleh remaja dan orang dewasa untuk

Page 3: Resensi Buku Padang Bulan

membangkitkan kekuatan baru dan inspirasi bagi penerus-penerus muda dan menumbuhkan

kembali motivasi hidup.

Namun, dengan segala kelebihannya, penulis membingungkan pembaca antara

penokohan aku dan Enong. Kisah cinta Ikal di beberapa sekuel manjadikan novel ini bertele-

tele sehingga pembaca terkadang tidak fokus pada cerita utama.

Nama : Dini Nurfaizah

Kelas : XI IPA 2