12
RESPONSI ILMU PENYAKIT KULIT KELAMIN RSAL DR. RAMELAN SURABAYA FALKUTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HANG TUAH Penyusun : Theresia Agussalim 2007.04.0.0041 I. IDENTITAS PASIEN Nama : An. R Umur : 6,5 Tahun Status : Belum menikah Suku/ Bangsa : Jawa / Indonesia Agama : Islam Pekerjaan : Pelajar Alamat : Jalan Raya Menganti Sidomulyo no 11 ,Surabaya Tanggal Pemeriksaan : 21 Mei 2013 II. ANAMNESA 1. Keluhan Utama : Muncul bercak – bercak putih pada pipi kanan dan kiri 2. Riwayat Penyakit Sekarang : autoanamnesa Pasien datang ke poli Kulit dan kelamin RSAL dengan keluhan muncul bercak putih pada bagian pipi kanan dan kiri. keluhan ini dirasakannya sejak 3

Responsi Pitriasis Alba

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Responsi Pitriasis Alba

RESPONSI ILMU PENYAKIT KULIT KELAMIN

RSAL DR. RAMELAN SURABAYA

FALKUTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HANG TUAH

Penyusun : Theresia Agussalim 2007.04.0.0041

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : An. R

Umur : 6,5 Tahun

Status : Belum menikah

Suku/ Bangsa : Jawa / Indonesia

Agama : Islam

Pekerjaan : Pelajar

Alamat : Jalan Raya Menganti Sidomulyo no 11 ,Surabaya

Tanggal Pemeriksaan : 21 Mei 2013

II. ANAMNESA 1. Keluhan Utama :

Muncul bercak – bercak putih pada pipi kanan dan kiri

2. Riwayat Penyakit Sekarang :autoanamnesa Pasien datang ke poli Kulit dan kelamin RSAL dengan keluhan

muncul bercak putih pada bagian pipi kanan dan kiri. keluhan ini

dirasakannya sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengatakan bahwa bercak

tersebut tidak gatal dan tidak nyeri. Pasien juga mengaku apabila di

sekolah pasien senang bermain bola bersama teman – temannya

sampai berkeringat dan basah.

heteroanamnesa Ibu pasien mengatakan juga bahwa bercak putih – putih tersebut

timbul secara mendadak dan belum pernah dikasih obat apa pun. ibu

pasien mengatakan bahwa pasien suka bermain bola bersama dengan

Page 2: Responsi Pitriasis Alba

temannya dan setelah main bola dan pulang kerumah langsung mandi.

sehari pasien mandi sebanyak 3 kali saat berangkat ke sekolah,

pulang sekolah dan pada saat sore hari, tetapi pada bagian wajah

hanya dibilas dengan air saja. Ibu pasien juga mengatakan bahwa dari

kecil pasien tidak pernah sakit kulit dan disekitar tempat tinggal dan

sekolah paien tidakada yang menderita seperti ini

3. Riwayat Penyakit dahulu :Asma : disangkal

Alergi : disangkal

Bersin – bersin pada pagi hari : disangkal

Mata gatal : disangkal

infeksi kulit sebelumnya : disangkal

4. Riwayat Penyakit Keluarga :Asma : disangkal

Alergi : disangkal

Bersin – bersin pada pagi hari :ada (saudara dari ibu pasien)

Mata gatal : disangkal

5. Riwayat Psikososial :Pasien mandi teratur 3x sehari dengan sabun dan

menggunakan air PDAM, tetapi pada bagian wajah hanya

dibilas dengan air saja.

lingkungan tempat tinggal pasien cukup bersih

tidak ada yang memiliki keluhan yang sama seperti pasien di

lingkungan sekitarnya

lingkungan tempat sekolah pasien cukup bersih

Page 3: Responsi Pitriasis Alba

III. PEMERIKSAAN FISIK 1. Status Generalis

Keadaan Umum : Baik

Kesadaraan : Compos Mentis

Status gizi : Baik

Kepala : dalam batas normal

Leher : Pembesaran KGB dalam batas normal

Thorax : dalam batas normal

Abdomen : dalam batas normal

Ekstremitas : dalam batas normal

2. Status Dermatologis Regio Facialis

Efloresensi : makula hipopigmentasi dengan diameter 2 – 4

centi meter , berbatas tidak tegas dan tidak tertutup skuama.

papul (-), vesikel (-), krusta (-).

Page 4: Responsi Pitriasis Alba

3. Pemeriksaan Khusus : Wood lamp (-)

pemeriksaan saraf sensoris :

raba : (+) terasa

nyeri : tidak dilakukan

panas : (+) terasa

dingin : (+) terasa

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANGKOH (-)

Page 5: Responsi Pitriasis Alba

V. RESUME Laki – laki ,6,5 tahun datang dengan keluhan bercak –bercak putih

pada pipi kanan + kiri sejak 3 hari yang lalu , gatal (-), nyeri (-). Pasien

mengaku suka bermain bola dengan temannya setelah pulang sekolah

sampai berkeringat dan basah. Pasien mandi teratur 3x sehari dengan

sabun dan menggunakan air PDAM, tetapi pada bagian wajah hanya

dibilas dengan air saja.

Pemeriksaan Fisik :

Regio Facialis Efloresensi : makula hipopigmentasi dengan diameter 2 – 4

centi meter , berbatas tidak tegas dan tidak tertutup skuama.

papul (-), vesikel (-), krusta (-).

Page 6: Responsi Pitriasis Alba

Pemeriksaan Khusus :

Wood lamp (-)

Pemeriksaan saraf sensoris :

raba : (+) terasa

nyeri : tidak dilakukan

panas : (+) terasa

dingin : (+) terasa

VI. DIAGNOSA KERJAPitiriasis Alba

VII. DIAGNOSA BANDINGPitiriasis Versikolor

Morbus Hansen

Hipopigmentasi post inflamasi

Page 7: Responsi Pitriasis Alba

VIII. PENATALAKSANAAN Non Medikamentosa :

Edukasi :

memberikan pengertian kepada ibu pasien dan pasien untuk

tidak membiarkan anaknya bermain keluar rumah terlalu lama

atau terlalu sering dibawah sinar matahari.

memberikan pengertian kepada pasien dan ibu pasien apabila

bermain diluar rumah terutama yang terpapar dengan sinar

matahari memakai sunblock.

menjaga kebersihan diri ,dengan cuci tangan pakai sabun dan

mandi hingga bersih.

Medikamentosa :menggunakan topikal steroid : Hidrocortison 1%

Page 8: Responsi Pitriasis Alba

PITRIASIS ALBA DEFINISI:

Bentuk subklinik dari dermatitis yang biasanya disebabkan oleh karena

atopi.(2)

EPIDEMIOLOGI:>> anak – anak

>> kulit hitam (1)

PATOGENESIS:Penyebab Pitiriasis Alba biasanya idiopatik. Tapi Pitiriasis Alba sering

dihubungkan dengan dermatitis atopik. Selain itu perkembangan Pitiriasis

Alba erat hubungannya dengan terlalu banyaknya atau tidak terlindungnya

kulit dari sinar matahari dan higienitas seseorang.(1)

GEJALA KLINIS :Didapatkannya ruam berupa makula hipopigmentasi dengan batas tidak

tegas.(2) Awalnya muncul dalam bentuk plak berwarna pink dengan tepi

yang meninggi kemudian memudar dalam beberapa minggu sampai

beberapa tahun menjadi makula hipopigmentasi.(1)

Predileksi : pipi, lengan atas dan batang tubuh.(2)

DIAGNOSA: Anamnesa :

Sering terpapar oleh sinar matahari (bermain diluar rumah)

Higienitas yang kurang

Didapatkannya riwayat atopi pada keluarga (asma , rhinitis alergi)(1)

Pemeriksaan fisik :

Sesuai dengan gejala klinis yaitu makula hipopigmentasi dengan batas

tidak tegas.(2)

Pemeriksaan tambahan :

Pemeriksaan histopatologi tidak dapat dilakukan karena tidak spesifik .(1)

Page 9: Responsi Pitriasis Alba

DIAGNOSA BANDING : Post inflamantory hipopigmentasi

Infeksi jamur (tinea versikolor)

Vitiligo(1)

PENATALAKSANAAN:Penyakit ini cenderung self limiting disease .(1)

non medikamentosa :

menurunkan tingkat terpapar sinar matahari dengan sunblock.

menajga higienitas kulit dengan mandi dan mencuci tangan

dengan sabun dan bersih.(1)

medikamentosa:

topikal steroid sedang

emollient(2)

Page 10: Responsi Pitriasis Alba

DAFTAR PUSTAKA

1. A.Gilchrest,Barbara;Amy , David, Sthepen, lowel, Klaus.

Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine;seventh edition

volume 1and 2;2008: the Mc Graw hill Medical,United States of

America;pp 623 -625.

2. Elston,Dirk M;timothy;William. Andrew’ Diseases of the Skin

Clinical Dermatology;eleventh edition; 2011; Elsevier; pp 66.