Upload
candra-jintip
View
680
Download
61
Embed Size (px)
DESCRIPTION
resume gadar
Citation preview
RESUME KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : Candra Kusuma NPM:Ruangan: IGD RSD Ulin Banjarmasin
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.N Umur : 52 Tahun Alamat : Jl.S.Parman gg.cempaka no 37 Diagnosa Medis : TB Paru & Peneumonia Diagnosa Keperawatan : ketidak efektifan kebersihan jalan nafas b/d adanya penumpukan sekret Tgl Pengkajian : 9/4/2015
II. RIWAYAT PENYAKITKeluhan utama: Px mengluh batuk berdahak, sulit bernafas.RPS: Px mengatakan +/- 2 minggu ini batuk berdahakRPD: Px pernah menjalani pengobatan selama 6 bulan namun tidak selesai.
III. DATA FOKUS Inspeksi :Air Way: Adanya sumbatan yaitu secretBreating: Nafas dangkal, dan lambat didapati RR: 20/menit. menggunakan otot bantu nafasCirculations : Mukosa bibir kering, Konjungtiva normal Suhu tubuh aksila T=37C Auskultasi : Tekanan darah 140/100 mmhg Bunyi nafas tambahan wizzing Perkusi : Bunyi Abdomen timpani Palpasi : Akral teraba hangat, nadi 100x/menit Nyeri tekan pada dada (-). IV. ANALISA DATA DATA
PROBLEMETIOLOGI
Data Subjektif : Pasien mengatakan batuk berdahak selama 2 minggu terakhir dan sesak saat bernafas.
Data Objektif : Jalan nafas adanya sekre. Nafas dangkal lambat RR=20X/menit Menggunakan alat bantu nafas tampak terpasang oksigen nasal 2lpm. Terdengan bunyi nafas tambahan weezing. TTV:TD: 140/100 mmhgRR: 20 x/menitTemp: 37C
Ketidak efektivan kebersihan jalan nafasAdanya penumpukan sekret
V. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan:Ketidak efektivan jalan nafas b/d adanya penumpukan secret. Tujuan:Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x15 menit bersihan jalan nafas diharapkan efektiv.
Krikteria Evaluasi: Dapat mencontoh batuk efektiv, diharapkan secret berkurang. Tidak terdapat suara nafas tambahan (weezing). RR dalam batas Normal (12-20 x/menit).
Intervensi / Jam:1. Auskultasi bunyi nafas tambahan2. Atur posisi semi powler3. Ajarkan cara batuk efektiv4. Ajarkan klien latihan nafas dalam5. Kolaborasi nebulasi
Implementasi / Jam:1. Pengauskultasian bunyi nafas tambahan dan mengobservasi RR.2. Mengatur posisi semi powler untuk memberikan rasa nyaman pada kelien.3. Mengajarkan cara batuk efektif dengan cara menarik nafas dalam kemudian batuk dan hembuskan lewat mulut.4. Melakukan kolaborasi : pemberian nebulaizer (10cc NaCl + Pentolin 1 Ampul).
Evaluasi / Jam:S : - kelien mengatakan batuknya masih sering, tapi nafasnya sudah mulai ringan.O: - wheezing masih ada RR=19 x/ menit - nafas sudah mulai teratur - batuknya masih sering dan berdahakA: masalah teratasi sebagianP: lanjutkan intervensi