Upload
nikenand
View
17
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
all about community setting
Citation preview
Nama : Niken Andalasari
NPM : 220110090094
Tugas Resume Community Setting (7 Mei 2013)
Alasan pentingnya dilakukan community setting:
1. Menurunkan AKB dan AKABA
2. Communicable disease terkontrol
3. The aging of baby boomers yang berakibat jumlah lansia meningkat
4. Meningkatkan angka harapan hidup
5. Peningkatan pembiayaan kesehatan
Askep setting khusus
A. Home setting
Home setting merupakan asuhan keperawatan yang dilakukan di rumah. Sebagai tidak
lanjut setelah pemulangan dari rumah sakit, biasanya untuk penyakit kronis
B. Official and voluntary health agencies
Pembahasannya lebih mengarah ke SARA, biasanyabersifat resmi dan sukarela.
Contohnya biarawati dalam keyakinan kristen yang ditempatkan di gereja-gereja untuk
merawat pasien.
C. Residential care for elderly
Setting keperawatan komunitas lansia atau pensiunan yang memiliki penyakit khusus
biasanya di isolasi di rumah atau panti.
D. School setting
Setting keperawatan di sekolah yang berfokus kepada kesehatan siswa, pertumbuhan
individu, mentally or physically disables. Askepnya seperti perawatan cidera,
perawatan kesehatan, imunisasi, rujukan, pengkajian fisik, dan health education.
Biasanya di sekolah diadakan UKS dan PMR.
E. Occupational health
Occupational health merupakan pelayanan kesehatan yang bertempat di kantor/ pabrik.
Pelayanan kesehatan ini berfokus pada menjaga kesehatan pekerja, mencegah penyakit
dan cedera kerja, pendampingan setelah perawatan, dan safe environment. Program
occupational health meliputi weight reduction, job related safety, exercise, smoking
cessation, family planning, dan addiction free lifestyle.
F. Urban and rural setting
Rural adalah area dengan populasi < 2500 orang, sedangkan urban: area dengan
populasi > 50.000 orang. Masing-masing area ini empunyai permasalahan berbeda-
beda, penduduknya mempunyai karakteristik masing-masing, dan cultural competence
yang berbeda-beda.
G. Correctional setting
Correctional setting adalah suatu pelayanan keperawatan komunitas yang berlokasi di
lembaga permasyarakatan (tahanan dan pidana) dan lembaga sosial-rehabilitasi (anak
dan remaja). Program-program dalam pelayananan ini meliputi deteksi dan pengkajian
kesehatan terhadap individu, perawatan jika terdapat pasien, pencegahan terhadap
penyakit-penyakit, pendidikan kesehatan, penyelanggaran kesehatan, dan pos
kesehatan pesantren.
H. Disaster setting
Disaster setting adalah suatu pelayanan keperawatan komunitas yang berlokasi pada
daerah yang terkena bencana seperti bencana alam, kimiawi, biologis, maupun
terorism. Contoh bencana kimiawi adalah bencana yang disebabkan oleh kebocoran
pabrik kimia, dan bencana biolosis adalah suatu bencana yang disebabkan oleh
mikrobiologis tertentu. Pelayanan bencana dimulai dari rumah/ tempat pelenggaraan
kesehatan masing-masing (home plan disaster), kemudian membuat peta wilayah yang
terkena bencana, membuat jalur evakuasi, dan tahap recovery. Tahap disaster meliputi
non disaster kemudian predisaster impact, emergency, dan yang terakhir adalah
recovery.
Peran perawat
- Komunikator (perantara dalam komunikasi)
- Teacher (pengajar)
- Manager (pengatur)
- Care provider (penyedia pelayanan)
- Advocator (penasehat)
Refleksi
Materi community setting secara keseluruhan sudah dapat dipahami meskipun terdapat
beberapa hal-hal yang tidak saya mengerti. Hal-hal tersebut adalah tentang penjelasan
official dan volunter setting karena kurangnya penjelasan dan contoh, mengenai penjelasan
peran perawat dalam community setting. Sebaiknya dari setiap askep setting khusus
tersebut diberikan contoh-contoh yang jelas dan dapat lebih dimengerti, lengkap dengan
masalah-masalah yang terjadi dalam area keperawatan komunitas tersebut.