Upload
huda-rahmana
View
212
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
fsdf
Citation preview
Resume Jurnal (Journal Reading)
Judul : Narrow Vs Broad-spectrum Antimicrobial Therapy for Children
Hospitalized With Pneumonia
IdentitasJurnal :
Penulis : Derek J. Williams, Matthew Hall, Samir S. Shah, Kavita Parikh, Amy
Tyler, Mark I. Neuman, Adam L. Hersh, Thomas V. Brogan, Anne J.
Blaschke, Carlos G. Grijalva
Penerbit : American Academy of Pediatric
Edisi : Volume 132, no. 5, tahun 2013.
Resume
Latar Belakang
Berdasarkan guideline manajemen Community-Acquired Pneumonia (CAP) dari Lembaga
Penyakit Menular Pediatrik / Lembaga Penyakit Menular Amerika pada tahun 2011, dimana
merekomendasikan terapi antimikroba spektrum sempit untuk CAP pada anak yang ada di rumah
sakit. Alasan untuk rekomendasi tersebut dikarenakan sebagian besar bakteri patogen pada anak
adalah streptococcus pneumoniae. Selain itu, adanya penurunan penyakit pneumokokus oleh
terapi penicilin menjadi alasan untuk mulai menerapkan strategi ini serta adanya keinginan untuk
meningkatkan kesadaran tentang tingkat resistensi antimikroba dikarenakan adanya
overprescribing antibiotik spektrum luas untuk infeksi saluran pernapasan atas dan bawah.
Tetapi dalam pelaksanaannya, selama ini belum banyak studi yang telah menilai keefektifan dari
strategi ini.
Metode
Data diambil dari 43 rumah sakit anak di Amerika sejak 1 juli 2005-30 juni 2011. Kriteria yang
digunakan untuk menjadi peserta adalah anak berusia 6 bulan – 18 tahun. Penelitian ini berjenis
cohort retrospective yang membandingkan hasil terapi dan penggunaan perangkat rumah sakit
untuk anak dengan CAP antara pasien yang menerima pengobatan ampicilin/penicilin (spectrum
sempit dan ceftriaxone/cefotaxime (spectrum luas).
Selanjutnya eksposur
Terapi antimikroba diklasifikasikan sebagai
sempit atau spektrum luas berdasarkan
agen antimikroba yang diterima selama
pertama 2 hari kalender rawat inap .
Terapi narrow spectrum adalah
didefinisikan oleh penggunaan eksklusif parenteral
penisilin atau ampisilin , dan broadspectrum
Terapi didefinisikan oleh
penggunaan eksklusif ceftriaxone parenteral
atau cefotaxime . Terkecuali
makrolida atau oseltamivir , anak-anak
menerima agen antimikroba lainnya
selama 2 hari pertama kalender
rawat inap dikeluarkan , seperti
mereka dengan antibiotik beralih kelas
( misalnya , dari ceftriaxone terhadap ampisilin )
karena perubahan antimikroba selama
2 hari pertama terapi mungkin tidak
berhubungan dengan kegagalan pengobatan .
hasil
Ukuran hasil utama adalah jumlah
panjang rumah sakit tinggal ( LOS ) untuk
Indeks rawat inap . hasil tambahan
termasuk masuk ke intensif
perawatan ( setelah yang pertama 2 hari kalender ) , 14 -
hari semua penyebab diterima kembali , dan jumlah
biaya untuk masuk dan seluruh yang
episode penyakit ( akuntansi untuk 14 hari
readmissions ) . Data biaya diperkirakan
menggunakan - rumah sakit khusus biaya - tocharge
rasio dan disesuaikan untuk rumah sakit
A. Kesimpulan:
RESULTS: Overall, 13 954 children received broad-spectrum therapy (89.7%)and 1610 received narrow-spectrum therapy (10.3%). The median length ofstay was 3 days (interquartile range 3–4) in the broad- and narrow-spectrumtherapy groups (adjusted difference 0.12 days, 95% confidence interval [CI]:–0.02 to 0.26). One hundred fifty-six children (1.1%) receiving broad-spectrumtherapy and 13 children (0.8%) receiving narrow-spectrum therapy wereadmitted to intensive care (adjusted odds ratio 0.85, 95% CI: 0.27 to 2.73).Readmission occurred for 321 children (2.3%) receiving broad-spectrum therapyand 39 children (2.4%) receiving narrow-spectrum therapy (adjusted oddsratio 0.85, 95% CI: 0.45 to 1.63). Median costs for the hospitalization were$3992 and $4375 (adjusted difference –$14.4, 95% CI: –177.1 to 148.3).CONCLUSIONS: Clinical outcomes and costs for children hospitalizedwith CAP are not different when treatment is with narrow- compared withbroad-spectrum therapy. Pediatrics 2013;132:e1141–e1148
Tugas Blok Kegawatdaruratan
Resume Jurnal
Oleh:
Nama : Sonya Dita Monica
NIM : 10711216
Kelompok: 3
Tutor: dr.Rosmelia, Sp.KK
Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia
2013