resume sampah.doc

8/18/2019 resume sampah.doc

1/112

Mata Kuliah : Penyehatan Tanah Dan Pengelolaan Sampah A

Semester : III

Tahun Ajaran : 2013/201

!e"an SKS : 3 SKS

Su" Po#o# !ahasan :

a$ Permasalahan sampah

"$ Pengelolaan sampah

%$ Sum"er sampah

Pertemuan : 1

&ari/ Tanggal : Senin/ 1' Agustus 201

Dosen : 1( )r( *lisa"eth su#ianty+ MS

2( Mu#hlis+ MT

MAT*,I P*-.AA,A-

A( Permasalahan Sampah

Pengertian sampah :

1) WHO

Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak

disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan

manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya (Chandra, 2!)"

2) #ndang$#ndang Pengel%laan Sampah &% 1' ahun 2'

Sampah adalah sisa kegiatan sehari$hari manusia dan atau dari pr%ses

alam yang berbentuk padat"

) *uli S%emirat (1++)

Sampah adalah sesuatu yang tidak dikehendaki %leh yang punya dan

bersi-at padat"

) ./0ar (1++)Sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak

disenangi atau sesuatu yang harus dibuang yang umumnya berasal dari

kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan industri) tetapi

bukan bi%l%gis karena k%t%ran manusia (human 0asted) tidak termasuk

kedalamnya"

) Para .hli esehatan 3asyarakat .merika

1


2/112


3/112

k%ta tampaknya beranggapan bah0a P. yang dipunyainya dapat menyelesaikan

semua pers%alan sampah, tanpa harus memberikan perhatian yang pr%p%rsi%nal

terhadap sarana tersebut" P. dapat menjadi =b%m 0aktu> bagi pengel%la k%ta"

4eberapa permasalahan yang berkaitan dengan keberadaan sampah, di

antaranya :

• 3asalah estetita (keindahan) dan kenyamanan yang merupakan gangguan

bagi pandangan mata"

• .danya sampah yang berserakan dan k%t%r, atau adanya tumpukan sampah

yang terbengkelai adalah pemandangan yang tidak disukai %leh sebagaian

besar masyarakat"

• Sampah yang terdiri atas berbagai bahan %rganik dan an%rganik apabila

telah terakumulasi dalam jumlah yang 5ukup besar, merupakan sarang atau

tempat berkumpulnya berbagai binatang yang dapat menjadi 7ekt%r

penyakit, seperti lalat, tikus, ke5%a, ku5ing, anjing liar, dan sebagainya"

*uga merupakan sumber dari berbagai %rganisme pat%gen, sehingga

akumulasi sampah merupakan sumber penyakit yang akan membahayakan

kesehatan masyarakat, terutama yang bertempat tinggal dekat dengan

l%kasi pembuangan sampah"

• Sampah yang berbentuk debu atau bahan membusuk dapat men5emari

udara" 4au yang timbul akibat adanya dek%mp%sisi materi %rganik dan

debu yang beterbangan akan mengganggu saluran perna-asan, serta

penyakit lainnya"

• imbulan lindi (leachate), sebagai e-ek dek%mp%sisi bi%l%gis dari sampah

memiliki p%tensi yang besar dalam men5emari badan air sekelilingnya,

terutama air tanah di ba0ahnya" Pen5emaran air tanah %leh lindi

merupakan masalah terberat yang mungkin dihadapi dalam pengel%laansampah"

• Sampah yang kering akan mudah beterbangan dan mudah terbakar"

3isalnya tumpukan sampah kertas kering akan mudah terbakar hanya

karena puntung r%k%k yang masih membara" %ndisi seperti ini akan

menimbulkan bahaya kebakaran"

• Sampah yang dibuang sembarangan dapat menyumbat saluran$saluran air

buangan dan drainase" %ndisi seperti ini dapat menimbulkan bahaya

banjir akibat terhambatnya pengaliran air buangan dan air hujan"

3


4/112

• 4eberapa si-at dasar dari sampah, seperti kemampuan termampatkan yang

terbatas, keanekaragaman k%mp%sisi, 0aktu untuk terdek%mp%sisi

sempurna yang 5ukup lama, dan sebagainya, dapat menimbulkan beberapa

kesulitan dalam pengel%laannya" 3isalnya, diperlukan lahan yang 5ukup

luas dan terletak agak jauh dari pemukiman penduduk, sebagai l%kasi

pembuangan akhir sampah" ?%lume sampah yang besar merupakan

masalah tersendiri dalam pengangkutannya, begitu juga dengan masalah

pemisahan k%mp%nen$k%mp%nen tertentu sebelum pr%ses peng%lahan"

• 8i negara$negara berkembang, seperti 6nd%nesia, kurangnya kemampuan

pendanaan, skala pri%ritas yang rendah, kurangnya kesadaran penghasil

sampah merupakan masalah tersendiri dalam pengel%laan sampah

khususnya di k%ta$k%ta besar"

!( Pengelolaan Sampah

Pengel%laan sampah dide-inisikan adalah semua kegiatan yang bersangkut

paut dengan pengendalian timbulnya sampah, pengumpulan, trans-er dan

transp%rtasi, peng%lahan dan pemr%sesan akhir@pembuangan sampah, dengan

mempertimbangkan -akt%r kesehatan lingkungan, ek%n%mi, tekn%l%gi, k%nser7asi,

estetika dan -akt%r$-akt%r lingkungan lainnya yang erat kaitannya dengan resp%n

masyarajat"

3enurut #ndang$undang &%" 1' ahun 2' pengel%laan sampah

dide-inisikan sebagai kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan

berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah" egiatan

pengurangan meliputi :

• Pembatasan timbulan sampah

• Pendauran ulang sampah, dan@atau

• peman-aatan kembali sampah

Sedangkan kegiatan penanganan meliputi:

• Pemilihan

4


5/112

• Pengumpulan

• Pengangkutan

• Peng%lahan

• Pemr%sesan akhir sampah

(Sum"er Sampah

Sum"er sampah:

$ Pemukiman (d%mesti5 0asted)"

$ empat$tempat umum"

$ Perkant%ran, umumnya bersi-at an%rganik dan mudah terbakar

(instituti%nal 0asted)"

$ *alan raya (street s0eeping)"

$ 6ndustri (industrial 0asted)"

$ Pertambangan"

$ Peternakan dan perikanan"

5


6/112


Semester : III


!e"an SKS : 3 SKS

Su" Po#o# !ahasan :

a$ Konsep )asar tanah

"$ Pengertian tanah

%$ Susunan tanah

)$ Pem"entu#an tanah

Pertemuan : 2

&ari/ Tanggal : Senin/ 2 Agustus 201

Dosen : 1( Mu%hsin riianto+ SKM+ M(Si

6


7/112

2( )r( *lisa"eth su#ianty+ MS

MAT*,I P*-.AA,A-

A( Konsep Dasar Tanah

Pada mulanya tanah dipandang %leh para ge%l%gi (abad A6A) sebagai

lapisan permukaan bumi (natural b%dy) yang berasal dari bebatuan (natural

material) yang telah mengalami serangkaian pelapukan %leh gaya alam (natural

-%r5e) sehingga membentuk reg%lit (lapisan berpartikel)"

Pandangan re7%lusi%ner %leh 8%ku5hae7 dari Busia tahun 1' dimana

tanah adalah hasil e7%lusi alam yang bersi-at dinamis sepanjang masa dipengaruhi

%leh -akt%r$-akt%r genetik dan llingkungan meliputi bahan induk, iklim, %rganisme

dan t%p%gra-i"

!( PengertianTanah

Se5ara singkat dapat dikatakan : >anah adalah kulit bumi tempat

tumbuhan hidup>" anah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan

bahan %rganik" anah sangat 7ital peranannya bagi semua kehidupan dibumi

karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air

sekaligus sebagai pen%pang akar" Struktur tanah yang ber%ngga$r%ngga juga

menjadi tempat yang baik bagi akar untuk berna-as dan tumbuh" anah juga

menjadi habitat hidup berbagai mikr%%rganisme" 4agi sebagian besar he0an darat,

tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak"

1" Pendekatan ge%l%gianah telah mengalami serangkaian pelapukan %leh gaya alam, sehingga

membentuk reg%lit (lapisan partikel halus)" anah merupakan bagian terluar

dari bumi"

2" Pendekatan pedal%gi

anah adalah bahan padat (mineral atau %rganik) yang terletak di

permukaan bumi, yang telah dan sedang serta terus mengalami perubahan

yang dipengaruhi %leh -akt%r$-akt%r : 4ahan 6nduk, 6klim, Organisme,

7


8/112

%p%gra-i, dan Waktu" Pendekatan 6lmu anah sebagai 6lmu Pengetahuan

.lam 3urni"

.rti >Ped> D gumpalan tanah

" Pendekatan edaph%l%gi

anah adalah media tumbuh tanaman"

.rti =Edaph%s> D bahan tanah subur

" Pr%-il tanah

Pr%-il tanah adalah irisan 7ertikal tanah dari lapisan paling atas hingga ke

bebatuan induk tanah (reg%lit),

" apisan tanah

◦ apisan atas

Serasah (sisa$sisa tanaman)

4ahan %rganik tanah (4O) hasil dek%mp%sisi serasah

H%ri/%n mineral ber 4O tinggi sehingga ber0arna agak gelap

◦ apisan ba0ah :

h%ri/%n mineral telah ter5u5i (terelu7iasi) ber0arna terang

apisan transisi

◦ apisan induk

4ebatuan

( 4ungsi Tanah

8


9/112

1" Pr%duksi bi%massa: tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran,

sumberhara dan /at pendukung pertumbuhan"

2" Penyaringan, penyangga dan pengubahan atm%s-er, air tanah dan akar

tanaman"

" Habitat bi%l%gidank%nser7asigenetik"

" Sebagai ruang in-rastruktur untuk teknik, industri dan sebagai

sumberdaya s%sial ek%n%mi serta pembangunannnya energi, material

dasar, pertambangan dan air"

" Sebagai sumber keindahan dan 0arisan budaya"

Ped%s-er

Sebagai bagian tubuh alam ped%s-er (material tanah se5ara keseluruhan)

memiliki hubungan timbal balik dengan bagian tubuh alam yang lain yaitu :

it%s-er (batuan), 4i%s-er (makhluk hidup), Hidr%s-er (perairan), dan .tm%s-er

(udara)"

anah terbentuk dan mengandung keempat bahan alam tersebut"

D( Susunan tanah

Se5ara umum tanah (dengan bahan induk mineral) tersusun atas 9

bahan padatan (9 bahan mineral dan 9 bahan %rganik), 29 air dan 29

udara" Sedangkan padat anah %rganik (misalnya gambut), bahan padatan tersebut

terdiri atas 9 bahanan %rganik dan 9 bahan %rganik)" 4ahan %rganik dalam

tanah terdiri atas mikr%%rganisme 1 9, akar 19 dan humat ' 9, meskipun

jumlahnya sedikit namun memiliki -ungsi sangat penting"

Diagram susunan tanah

9


10/112

*( Komponen tanah

3ineral tanah tersusun dari tiga k%mp%nen, yaitu: pasir ( sand), debu (silt)

dan lempung (clay). etiga k%mp%nen tersebut dibedakan berdasarkan ukurannya

yang berbeda"

$ Partikel pasir berukuran antara 2 mikr%meter sampai dengan 2"

mikr%meter"

$ Partikel debu berukuran antara 2 mikr%meter sampai dengan kurang dari

2 mikr%meter"

$ Partikel lempung berukuran kurang dari 2 mikr%meter"

3akin halus ukuran partikel penyusun tanah tersebut akan memiliki luas

permukaan partikel per satuan b%b%t makin besar"

4( Keragaman tanah

anah beragam dari satu tempat ketempat yang lain, tidak se5ara a5ak tetapi

se5ara sistematis, tanah didaerah tundra berbeda dengan tanah tr%pika, tanah

didaerah yang terjal berbeda dari tanah dataran, dan tanah ber7ariasi dalam jarak yang pendek"

*ika kita berjalan dari pun5ak bukit menuju kelembah, kita akan menjumpai

tanah dengan bentuk dan si-at yang berbeda demikian juga kemampuan untuk

digunakan misalnya sebagai lahan budidaya tanaman atau untuk membangun jalan

dan rumah" eragaman ini men5erminkan p%sisi yang unik bagi tanah

dibandingkan dengan k%mp%nen planet 4umi lainnya" anah adalah penghubung

antara atm%s-er, lit%s-er, hidr%s-er, dan bi%s-er"

10


11/112

.( Pengelompo#an tanah

a" anah end%dinam%m%r-

3erupakan tanah mempunyai si-at$si-at terutama kimia0i yang

identik dengan bahan induknya atau terbentuk dari bahan induk residual

3eliputi:

ith%s%l ber0arna kuning dan erbentuk dari bahan induk asal

k%mpleks granit, terdapat di india

.nd%s%l didataran tinggi ind%nesia dan -ilipina


12/112

a" 6klim

3erupakan rerata 5ua5a pada jangka panjang minimall per musim,

atau peri%de per tahun" Sedangkan 5ua5a k%ndisi iklim pada suatu 0aktu

berjangka pendek mis" Harian, mingguan, dan bulanan"%mp%nen iklim yang berperanan adalah 5urah hujan (presipitasi)

dan temperatur" 4erdasarkan nisbah antara presipitasi (P) dan

e7ap%transpirasi (Et) tanah terbagi 2 yaitu :

1) 8aerah humid (basah) apabila nisbah P : Et lebih besar , , 5iri$5iri

tanah kuning tua merah, 5%klat dan hitam"

2) 8aerah arid (kering) apabila nisbah kurang dari ,, 5iri tanah kerak$

kerak gram dipermukaan"

b" Curah hujanSebagai pelarut dan pengangkut mepengaruhi k%mp%sisi kimia0i

mineral$mineral penyusun tanah, kedalaman dan di--erensiasi pr%-il tanah

dan si-at -isik tanah" Curah hujan berk%relasi dengan pembentukan

bi%mass (bahan %rganik) tanah" Curah hujan yang kurang akan

menghambat pertumbuhan dan pekembangannnya"

5" emperatur

3erupakan 5erminan energi panas" 4er-ungsi sebagai :

1) Pr%ses -isik pembentukan liat dengan pelapukan bebatuan"

2) 3enghasilkan jenis dan p%pulasi yang berbeda pula"

) esempurnaan pr%ses dek%mp%sisi bi%mass tanah hingga ke

mineralisasi"

d" *asad hidup

Paling berperanan dalam mempengaruhi pr%ses genesi dan

perkembangan pr%-il tanah" Sumber utama bi%mass atau bahan %rganik

tanah (4O)" 4O terdek%mp%sisi %leh jasad hidup akan menjadi

sumber energi dan hara bagi mikr%bia heter%tr%-ik

e" 4ahan 6nduk

3enentukan si-at -isik maupun kimia tanah yang terbentuk se5ara

end%dinam%m%r-" Pengaruh bahan induk :

1) 4ahan induk asal bebatuan beku asam 3empunyai tekstur berpasir

kasar"

12


13/112

2) 4ahan induk asal bebatuan basa umumnya mudah lapuk"

) ekstur tanah yang dipengaruhi mineral sukar lapuk seperti pasir

kuarsa"

) 4ahan induk debu 7ulkanik akan terbentuk and%s%l did%minasi liat

am%r- disebut al%-an relati- subur"

-" %p%gra-i

.dalah perbedaan tinggi atau bentuk 0ilayah suatu daerah

termasuk perbedaan ke5uraman dan bentuk lereng" Pengaruh t%p%gra-i :

1) *umlah air hujan dapat meresap atau disimpan %leh massa"

2) edalaman air tanah"

) 4esarnya er%si yang dapat terjadi"

) .rah pergerakan air membah0a bahan$bahan terlaruh dari tempat

yang tinggi ke tempat rendah"

g" Waktu

3enentukan jenis dan si-at$si-at tanah" 3%hr dan ?an baren

membedakan -ase pembentukan tanah, yaitu sebagai berikut :

1) 4ase aal dengan indikat%r bahan induk belum mengalami

pr%ses pelapukan"

2) 6ase juenil dengan indikat%r bahan induk mulai mengalami

pr%ses pelapukan"

) 4ase iril diindikasikan %leh %ptimumnya laju pr%ses

pelapukan, bebatuan mulai pe5ah, mineral sekunder terbentuk"

) 4ase senil pr%ses pelapukan telah lanjut yaitu ke5epatan

pr%ses mulai menurun"

) 4ase a#hir ditandai %leh berakhirnya pr%ses pelapukan


Semester : IIITahun Ajaran : 2013/201

!e"an SKS : 3 SKS

Su" Po#o# !ahasan :

a$ !entu#5"entu# #erusa#an tanah

"$ Parameter #erusa#an tanah

%$ ,asio /-

Pertemuan : 3

&ari/ Tanggal : Senin/ 1 Septem"er 201

13


14/112

Dosen : Maha9a+ SKM+ M(Kes

A( !entu#5"entu# #erusa#an tanah

1( Kerusa#an tanah a#i"at proses alam

erusakan tanah %leh alam terjadi karena adanya gejala atau peristi0a

alam yang terjadi se5ara hebat sehingga memengaruhi keseimbangan lingkungan

hidup" Peristi0a$peristi0a alam yang dapat memengaruhi kerusakan lingkungan,

antara lain meliputi hal$hal berikut ini :

a) etusan gunung api

etusan gunung api dapat menyemburkan la7a, lahar, material$material

padat berbagai bentuk dan ukuran, uap panas, serta debu$debu 7ulkanis" Selain

itu, letusan gunung api selalu disertai dengan adanya gempa bumi l%kal yang

disebut dengan gempa 7ulkanik" .liran la7a dan uap panas dapat mematikan

semua bentuk kehidupan yang dilaluinya, sedangkan aliran lahar dingin dapat

menghanyutkan lapisan permukaan tanah dan menimbulkan l%ngs%r lahan" #ap

belerang yang keluar dari p%ri$p%ri tanah dapat men5emari tanah dan air karena

dapat meningkatkan kadar asam air dan tanah"

8ebu$debu 7ulkanis sangat berbahaya bila terhirup %leh makhluk hidup

(khususnya manusia dan he0an), hal ini dikarenakan debu$debu 7ulkanis

mengandung kadar silika (Si) yang sangat tinggi, sedangkan debu$debu 7ulkanis

yang menempel di dedaunan tidak dapat hilang dengan sendirinya" Hal ini

menyebabkan tumbuhan tidak bisa melakukan -%t%sintesis sehingga lambat laun

akan mati" 8ampak letusan gunung memerlukan 0aktu bertahun$tahun untuk

dapat kembali n%rmal" ama tidaknya untuk kembali ke k%ndisi n%rmal

tergantung pada kekuatan ledakan dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan" .kan

tetapi, setelah kembali ke k%ndisi n%rmal, maka daerah tersebut akan menjadi

daerah yang subur karena mengalami pr%ses peremajaan tanah"

b)


15/112


16/112

beberapa 0ilayah di 6nd%nesia" C%nt%h daerah di 6nd%nesia yang sering dilanda

banjir adalah *akarta"

d) anah l%ngs%r

arakteristik tanah l%ngs%r hampir sama dengan karakteristik banjir"

4en5ana alam ini dapat terjadi karena pr%ses alam ataupun karena dampak

ke5er%b%han manusia" 4en5ana alam ini dapat merusak struktur tanah, merusak

lahan pertanian, pemukiman, sarana dan prasarana penduduk serta berbagai

bangunan lainnya"

Peristi0a tanah l%ngs%r pada umumnya melanda beberapa 0ilayah

6nd%nesia yang memiliki t%p%gra-i agak miring atau berlereng 5uram" Sebagai

5%nt%h, peristi0a tanah l%ngs%r pernah melanda daerah aranganyar

(*a0a engah) pada bulan 8esember 2"

e) 4adai atau angin t%pan

.ngin t%pan terjadi karena perbedaan tekanan udara yang sangat men5%l%k

di suatu daerah sehingga menyebabkan angin bertiup lebih ken5ang" 8i beberapa

belahan dunia, bahkan sering terjadi pusaran angin" 4en5ana alam ini pada

umumnya merusakkan berbagai tumbuhan, mem%rakp%randakan berbagai

bangunan, sarana in-rastruktur dan dapat membahayakan penerbangan" 4adai atau

angin t%pan sering melanda beberapa daerah tr%pis di dunia termasuk 6nd%nesia"

4eberapa daerah di 6nd%nesia pernah dilanda gejala alam ini" Salah satu 5%nt%h

adalah angin t%pan yang melanda beberapa daerah di G%gyakarta dan *a0a

engah"

-) emarau panjang

16


17/112

4en5ana alam ini merupakan kebalikan dari ben5ana banjir" 4en5ana ini

terjadi karena adanya penyimpangan iklim yang terjadi di suatu daerah sehingga

musim kemarau terjadi lebih lama dari biasanya" 4en5ana ini menimbulkan

berbagai kerugian, seperti mengeringnya sungai dan sumber$sumber air,

mun5ulnya titik$titik api penyebab kebakaran hutan, dan menggagalkan berbagai

upaya pertanian yang diusahakan penduduk"

2( Kerusa#an tanah oleh a#tiitas manusia

8alam meman-aatkan alam, manusia terkadang tidak memerhatikan

dampak yang akan ditimbulkan" 4eberapa bentuk kerusakan lingkungan yang

dipengaruhi %leh akti7itas manusia, antara lain, meliputi hal$hal berikut ini :

a) Pen5emaran lingkungan

Pen5emaran disebut juga dengan p%lusi, terjadi karena masuknya bahan$

bahan pen5emar (p%lutan) yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan"

4ahan$bahan pen5emar tersebut pada umumnya merupakan e-ek samping dari

akti7itas manusia dalam pembangunan" 4erdasarkan jenisnya, pen5emaran dapat

dibagi menjadi empat, yaitu pen5emaran udara, pen5emaran tanah, pen5emaran

air, dan pen5emaran suara" Pen5emaran udara yang ditimbulkan %leh ulah manusia

antara lain, disebabkan %leh asap sisa hasil pembakaran, khususnya bahan bakar

-%sil (minyak dan batu bara) yang ditimbulkan %leh kendaraan berm%t%r, mesin$

mesin pabrik, dan mesin$mesin pesa0at terbang atau r%ket"

8ampak yang ditimbulkan dari pen5emaran udara, antara lain,

berkurangnya kadar %ksigen (O2) di udara, menipisnya lapisan %/%n (O),

dan bila bersenya0a dengan air hujan akan menimbulkan hujan asam yang dapat

merusak dan men5emari air, tanah, atau tumbuhan" Pen5emaran tanah disebabkan

karena sampah plastik ataupun sampah an%rganik lain yang tidak dapat diuraikan

di dalam tanah" Pen5emaran tanah juga dapat disebabkan %leh penggunaan pupuk

atau %bat$%batan kimia yang digunakan se5ara berlebihan dalam pertanian,

sehingga tanah kelebihan /at$/at tertentu yang justru dapat menjadi ra5un bagi

tanaman" 8ampak rusaknya ek%sistem tanah adalah semakin berkurangnya tingkat

17


18/112

kesuburan tanah sehingga lambat laun tanah tersebut akan menjadi tanah kritis

yang tidak dapat di%lah atau diman-aatkan"Pen5emaran air terjadi karena

masuknya /at$/at p%lutan yang tidak dapat diuraikan dalam air, seperti deterjen,

pestisida, minyak, dan berbagai bahan kimia lainnya, selain itu, tersumbatnya

aliran sungai %leh tumpukan sampah juga dapat menimbulkan p%lusi atau

pen5emaran"

8ampak yang ditimbulkan dari pen5emaran air adalah rusaknya ek%sistem

perairan, seperti sungai, danau atau 0aduk, ter5emarnya air tanah, air permukaan,

dan air laut" Pen5emaran suara adalah tingkat kebisingan yang sangat

mengganggu kehidupan manusia, yaitu suara yang memiliki kekuatan 'desibel"

Pen5emaran suara dapat ditimbulkan dari suara kendaraan berm%t%r, mesin

kereta api, mesin jet pesa0at, mesin$mesin pabrik, dan instrumen musik" 8ampak

pen5emaran suara menimbulkan e-ek psik%l%gis dan kesehatan bagi manusia,

antara lain, meningkatkan detak jantung, penurunan pendengaran karena

kebisingan (n%ise indu5ed hearing damaged), susah tidur, meningkatkan tekanan

darah, dan dapat menimbulkan stres"

b) 8egadrasi lahan

8egradasi lahan adalah pr%ses berkurangnya daya dukung lahan terhadap

kehidupan" 8egradasi lahan merupakan bentuk kerusakan lingkungan akibat

peman-aatan lingkungan %leh manusia yang tidak memerhatikan keseimbangan

lingkungan" 4entuk degradasi lahan, misalnya lahan kritis, kerusakan ek%sistem

laut, dan kerusakan hutan"

1) ahan kritis dapat terjadi karena praktik ladang berpindah ataupun karena

ekspl%itasi penambangan yang besar$besaran"

2) Busaknya ek%sistem laut terjadi karena bentuk ekspl%itasi hasil$hasil laut

se5ara besar$besaran, misalnya menangkap ikan dengan menggunakan jala

pukat, penggunaan b%m, atau menggunakan ra5un untuk menangkap ikan

atau terumbu karang" Busaknya terumbu karang berarti rusaknya habitat

18


19/112

ikan, sehingga kekayaan ikan dan he0an laut lain di suatu daerah dapat

berkurang"

) erusakan hutan pada umumnya terjadi karena ulah manusia, antara lain,

karena penebangan p%h%n se5ara besar$besaran, kebakaran hutan, dan

praktik peladangan berpindah" erugian yang ditimbulkan dari kerusakan

hutan, misalnya punahnya habitat he0an "

!( Parameter Kerusa#an Tanah

Penilaian kerusakan tanah dapat kita lihat berdasarkan baku mutu tanah

dimanan baku mutu tanah adalah tingkat mutu tanah yang masih dapat memenuhi

'9 -ungsi dan ragam penggunaannya yang menjadi t%l%k ukur batas kelayakan

mutu tanah" 4aku mutu tanah adalah ungkapan status tanah yang dalam

penggunaannya belum akan mendatangkan kerusakan dan masih dapat ber-ungsi

se5ara berkelanjutan"

4aku mutu tanah, yang merupakan ped%man peruntukan tanah bagi

pr%duksi bi%masa, disajikan dalam batasan ambang kritis (4apedal, 2) pada

abel , abel , abel 2$!, dan abel 2$, yang berarti jika ambang kritis

dilanggar maka berp%tensi untuk menimbulkan kerusakan terhadap tanah" 4aku

mutu tanah disusun berdasarkan si-at tanah yang menyangkut aspek -isika, kimia,

dan bi%l%gi tanah dalam peruntukannya, untuk pr%duksi bi%massa" anah dengan

mutu setingkat atau lebih tinggi daripada baku mutunya, dapat se5ara leluasa

diman-aatkan, sedang tanah dengan rmutu di ba0ah baku mutunya, dapat ditutup

atau dik%nser7asikan, atau dikembangkan dengan masukan tekn%l%gi sesuai yang

meningkatkan kapasitas tanah sehingga setara dengan baku mutu"

abel " .mbang kritis kimia tanah

-o( Si6at )asar Am"ang #ritis Keterangan

1

pH (H2O) 1 : 2, I ,J ', era5unan, imbangan hara

terganggu

2 8H (mS) , Sistem perakaran terganggu

Eh (m?) I Bespirasi akar terganggu

19


20/112

P (me9) I , 8aya simpan hara tidak 5ukup

ejenuhan 4asa (9) I , anaman kera5unan asam

! & t%tal (9) I ,1 Pertumbuhan 7egetati- terganggu

C t%tal (9) I 1, egiatan bi%l%gi rendah

' Bati% C@& I ',J &itr%gen larut, nitr%gen

ter-iksasi@terikat

+ P Olsen (ppm) I ', anaman kerdil

1

P 4ray (ppm) I , anaman kerdil

11

tersedia (me9) I ,2 Pr%ses -isi%l%gi terganggu

12

Ca tersedia (me9) I 2, anaman tidak berkembang

1

3g tersedia (me9) I , Pembentukan kl%r%-il terganggu

1

S tersedia (ppm) I , Pembentukan pr%tein terganggu

1

Ke tersedia (ppm) I J 2 Pembentukan kl%r%-il terganggu

1!

Cl tersedia (ppm) era5unan

1

3% tersedia (ppm) I , Pembentukan pr%tein terganggu

1'

Ln tersedia (ppm) I 1J 2 Pembentukan h%rm%n terganggu,

kera5unan

1+

3n tersedia (ppm) I 1J K%t%sintesa terganggu

20


21/112

2

4 tersedia (ppm) I 2 Pembentukan buah terganggu

21

ejenuhan .l (9) !, anaman kera5unan aluminium

22

&a tersedia (me9) 1, idak dibutuhkan tanaman

2

ejenuhan &a@ESP

(9)

1, Sistem perakaran terganggu

2


22/112

ekstur I 1'9 5lay

!9 pasir

8aya simpan hara dan air

terhambat

' P%ri t%tal (9) I J Begim p%tensial air bermasalah

+ 8erajat pelulusan air

(5m@jam)

I ,'J ', 8aya simpan air rendah

1

*angka %lah (9 air) I ' Sukar di%lah

eterangan : 4erlaku untuk tanah mineral"

Sumber:Bapedal(2000)

abel !" .mbang kritis untuk kehidupan bi%ta tanah

-o Parameter !a#teri A#tino

5

misetes

amur .anggang

"iru

,hi9o"ium A9oto5

"a#ter

a%i

ng

tana

h

1

elembapa

n (9,

WHC)

I J

I I J

I J

I J

2

pH I !J + I !J ' I J

+

I J + I !J I !J

'

I J

Suhu ( C) I 2J

I 2J

I 2J

I 2J I 2J I 2J

I 2J

Bed%ks

(m?)

:aer%b

$ :

anaer%b

4ahan

%rgani5

M@$ M M $ M M M

!

Hara M M M M M M M

22


23/112

Badiasi

matahari

$ $ $ M $ $ $

abel 2$!" .mbang kritis untuk kehidupan bi%ta tanah

eterangan: ebih besar atau lebih ke5il dari nilai ambang kritis

berdampak menurunkan jumlah dan akti7itas bi%ta tanah

Sumber: Bapedal, (2000)

abel " .mbang kritis kerusakan tanah %leh er%si

Te"al tanah Am"ang #ritis

I 2 5m I 2 t%n@ha@tahun

2 ; 5m 2 ; t%n@ha@tahun

; 1 5m ; t%n@ha@tahun

1 ; 1 5m ; + t%n@ha@tahun

1 5m 11 t%n@ha@tahun

N.mbang kritis merupakan jumlah er%si yang dapat dit%lerir"

Sumber: !"difikasi Bapedal (2000).

abel kriteria penilaian data analisis si-at kimia tanah

Parameter Sangat

,en)ah

,en)ah Se)ang Tinggi Sangat

Tinggi

C (9) I ,! ,! ;

1,2

1,2! ;

2,

2,1 ;

,

,

4ahan %rganik(9) I 1, 1, ; 2,

2,1 ; ,2

, ; !,

!,

&$%tal (9) I ,1 ,1 ;

,2

,21 ;

,

,1 ;

1,

1,

&isbah C@& I ', ' ; 1 11 ; 1 1! ; 2 2

&$&O (mg"kg$1) I $1 1 ; 2 2 ;

P$tsd@4ray$1 (mg"kg$

1)

I ; ; 2 2

23


24/112

P$tsd@4ray$2 (mg"kg$

1)

I ; 1! 1! ; ! !

P$tsd@Olsen (mg"kg$1) ; ; 1 1 ; 1 1 ; 2 2

ati%n tertukar :

M (5m%l"kg$1) I ,1 ,1 ; , , ; ,! ,!$ 1,2 1,2

&aM (5m%l"kg$1) I ,1 ,1 ; , , ; , , ; 2, 2,

3gMM (5m%l"kg$1) I , , ; 1, 1, ; , , ; ', ',

CaMM (5m%l"kg$1) I 2, 2, ; , , ;

1,

1 ; 2 2

%tal kati%n (5m%l"kg$

1)I , , ; , , ; 1 1 ;

(5m%l"kg$1) I ; 1 1 ; 2 2 ;

.l$tertukar (5m%l"kg$

1)

I ,1 ,1 ; , ,! ; 2, 2, ; , ,

ejenuhan .l (9) I ; 1 11 ; 2 21 ;

ejenuhan 4asa (9) I 2 21 ; 1 ; ! !1 ; ' ' ;

1

8H (mmh%s"5m$1) I 1, 1, ; 2, 2, ; , , ; , ,

pH(H2O) Sangat

3asam

3asam .gak

3asam

&etral .gak

.lkalin

.lkalin

I , , ;

,

,! ; !, !,! ; , ,! ; ', ',

Selain kimia, -isika, dan kehidupan bi%ta tanah, ambang kritis untuk

kerusakan tanah %leh er%si juga menjadi bahan pertimbangan penilaian baku mutu

tanah, yaitu jumlah er%si yang terjadi sesuai ketebalan tanah yang masih dapat

dit%lerir

24


25/112

( ,asio /-

3asalah .nalisa Basi% C@& %mp%s S

C@& rasi% adalah perbandingan karb%n dan nitr%gen yang terkandungdalam suatu bahan %rganik" .ngka C@& rasi% yang semakin besar menunjukkan

bah0a bahan %rganik belum terdek%mp%sisi sempurna" .ngka C@& rasi% yang

semakin rendah menunjukkan bah0a bahan %rganik sudah terdek%mp%sisi dan

hampir menjadi humus"

Basi% C@& adalah salah satu parameter penting untuk mengetahui kualitas

k%mp%s" Basi% ini digunakan untuk mengetahui apakah k%mp%s (ba5a: bahan

%rganik) sudah 5ukup matang atau belum" Basi% C@& ini juga diatur di dalam

S&6 ataupun ep3enan tentang kualitas k%mp%s" 8i dalam S&6 rasi% C@&

k%mp%s yang diijinkan adalah 1 ; 2, sedangkan di dalam ep3enan rasi% C@&

k%mp%s yang diijinkan berkisar antara 2"

Selain pengamatan se5ara 7isual@-isik, analisa rasi% C@& adalah parameter

yang diuji pertama kali" .nalisa rasi% C@& digunakan untuk mengk%n-irmasi

pengamatan se5ara 7isul@-isik" se5ara -isik, k%mp%s S yang sudah 5ukup

matang ditandai dengan: perubahan 0arna menjadi ber0arna 5%klat tua,lunak dan

mudah dihan5urkan, tidak berbau menyengat, suhu mendekati suhu ruang" Basi%

C@& k%mp%s yang sudah 5ukup matang berdasarkan literatur berkisar antara 2 ;

"

ontoh )alam pem"uatan Prinsip Dasar Mem"uat Kompos

4erikut adalah beberapa prinsip dasar untuk membuat k%mp%s :

1( Pengertian ; /- ,atio ;

8alam membuat k%mp%s, bahan$bahan yang akan digunakan harus dapat

memenuhi kriteria yang benar" *adi tidak asal dimasukan begitu saja, seperti

halnya memasak maka harus digunakan resep yang tepat" C adalah unsur 5arb%n

dik%n7ersi menjadi CO2 sebagai E&EB


26/112


27/112

8ari perhitungan di atas dapat disimpulkan bah0a bahan yang digunakan

untuk pembuatan k%mp%s adalah daun kering sebanyak 9 dan pupuk kandang

sebanyak !9"

( /- ,atio

6ndeks yang sering digunakan untuk menentukan kualitas bahan %rganik

yang berkaitan dengan laju dek%mp%sisi adalah C:& rasi%" &ilai C:& rasi% tanah

relati- k%nstan pada kisaran ':1 sampai 1:1 dengan rata$rata 1:1 sampai 12:1

(Prasad dan P%0er, 1++)" Perbandingan C:& sangat menentukan apakah bahan

%rganik akan termineralisasi atau sebaliknya nitr%gen yang tersedia akan

terimm%bilisasi ke dalam struktur sel mikr%%rganisme" arena C:& rasi% pada

tanah relati- k%nstan maka ketika residu tanaman ditambahkan ke dalam tanah

yang memiliki C:& rasi% relati- besar, residu tanaman akan terdek%mp%sisi dan

meningkatkan e7%lusi CO2 ke atm%s-er, dan sebaliknya akan terjadi depresi pada

nitrat tanah karena imm%bilisasi %leh mikr%%rganisme"

Pada lahan hutan pada umumnya mempunyai C:& rasi% lebih tinggi bila

dibanding C:& rasi% pada lahan yang diubah menjadi agr%ek%sistem" ingginya

rasi% C:& pada lahan hutan ini men5erminkan kualitas substrat yang terurai relati-

rendah, karena kualitas substrat yang rendah men5erminkan laju respirasi yang

rendah pula" Bendahnya laju pelepasan karb%n pada lahan hutan dibanding pada

alang$alang ini disebabkan bah0a tingginya rasi% C:& pada lahan hutan berkisar

1 ; 1!, sementara pada lahan alang$alang tahun berkisar + ; 11, dan alang$

alang 1 tahun berkisar 1 ; 1" Hubungan antara C:& rasi% dengan laju

pelepasan karb%n dalam bentuk CO2 melalui persamaan regresi memiliki nilai r2

D "' nyata (Guniar, 22)"

&ilai C@& dalam tanah dikel%mp%kkan dalam lima kateg%ri berikut :

1) sangat rendah untuk C@& I

2) rendah untuk C@& berkisar antara s@d 1

) sedang untuk C@& berkisar antara 11 s@d 1

) tinggi untuk C@& berkisar antara 1! s@d 2 dan

) sangat tinggi untuk C@& lebih dari 2"


27


28/112

Semester : III


!e"an SKS : 3 SKS

Su" Po#o# !ahasan : Tim"ulan sampah

Pertemuan :

&ari/ Tanggal : Senin/ 0' Septem"er 201

Dosen : Mu#hlis+ MT

MAT*,I P*-.AA,A-

A( Sum"er )an Tim"ulan Sampah

Se5ara praktis sumber sampah dibagi menjadi 2 kel%mp%k besar, yaitu:

a) Sampah dari permukiman, atau sampah rumah tangga

b) Sampah dari n%n$permukiman yang sejenis sampah rumah tangga, seperti dari

pasar, daerah k%mersial dsb"

Sampah dari kedua jenis sumber ini (a dan b) dikenal sebagai sampah

)omesti# " Sedang sampah non5)omesti# adalah sampah atau limbah yang bukan

sejenis sampah rumah tangga, misalnya limbah dari pr%ses industri" 4ila sampah

d%mestik ini berasal dari lingkungan perk%taan, dalam bahasa 6nggris dikenal

sebagai municipal s"lid #aste (!S$)"

4erdasarkan hal tersebut di atas, dalam pengel%laan sampah k%ta di

6nd%nesia, sumber sampah k%ta dibagi berdasarkan :

a" Permukiman atau rumah tangga dan sejenisnya

b" Pasar

5" egiatan k%mersial seperti pert%k%and" egiatan perkant%ran

e" H%tel dan rest%ran

-" egiatan dari institusi seperti industri, rumah sakit, untuk sampah yang

sejenis sampah permukiman

g" Penyapuan jalan

h" aman$taman"

adang dimasukkan pula sampah dari sungai atau drainase air hujan, yang

5ukup banyak dijumpai"Sampah dari masing$masing sumber tersebut dapat

dikatakan mempunyai karakteristik yang khas sesuai dengan besaran dan 7ariasi

28


29/112

akti7itasnya" 8emikian juga timbulan ( generati"n) sampah masing masing

sumber tersebut ber7ariasi satu dengan yang lain, seperti terlihat dalam standar

pada abel 2"1

8ata mengenai timbulan, k%mp%sisi, dan karakteristik sampah merupakan

hal yang sangat menunjang dalam menyusun sistem pengel%laan persampahan di

suatu 0ilayah" 8ata tersebut harus tersedia agar dapat disusun suatu alternati-

sistem pengel%laan sampah yang baik" *umlah timbulan sampah ini biasanya akan

berhubungan dengan elemen$elemen pengel%laan sampah antara lain :

a" Pemilihan peralatan, misalnya 0adah, alat pengumpulan, dan

pengangkutan

b" Peren5anaan rute pengangkutan

5" Kasilitas untuk daur ulang

d" uas dan jenis P."

4agi negara berkembang dan beriklim tr%pis seperti 6nd%nesia, -akt%r

musim sangat besar pengaruhnya terhadap berat sampah" 8alam hal ini, musim

bisa terkait musim hujan dan kemarau, tetapi dapat juga berarti musim buah$ buahan tertentu" 8i samping itu, berat sampah juga sangat dipengaruhi %leh -akt%r

s%sial budaya lainnya" Oleh karenanya, sebaiknya e7aluasi timbulan sampah

dilakukan beberapa kali dalam satu tahun" imbulan sampah dapat diper%leh

dengan sampling (estimasi) berdasarkan standar yang sudah tersedia" imbulan

sampah ini dinyatakan sebagai :

a" Satuan berat: kg@%@hari, kg@m2@hari, kg@bed@hari dan sebagainya

b" Satuan 7%lume: @%@hari, @m2@hari, @bed@hari dan sebagainya"

29


30/112

8i 6nd%nesia umumnya menerapkan satuan 7%lume" Penggunaan satuan

7%lume dapat menimbulkan kesalahan dalam interpretasi karena terdapat -akt%r

k%mpaksi yang harus diperhitungkan" Sebagai ilustrasi, 1 unit 0adah yang berisi

air masing$masing 1 liter, bila air tersebut disatukan dalam 0adah yang besar,

maka akan tetap berisi 1 liter air" &amun 1 unit 0adah yang berisi sampah

1 liter, bila sampah tersebut disatukan dalam sebuah 0adah, maka 7%lume

sampah akan berkurang karena mengalami k%mpaksi" 4erat sampah akan tetap"

erdapat -akt%r k%mpaksi yaitu )ensitas(

Prakiraan timbulan sampah baik untuk saat sekarang maupun di masa

mendatang merupakan dasar dari peren5anaan, peran5angan, dan pengkajian

sistem pengel%laan persampahan" Prakiraan rerata timbulan sampah akan

merupakan langkah a0al yang biasa dilakukan dalam pengel%laan persampahan"

Satuan timbulan sampah ini biasanya dinyatakan sebagai satuan skala kuantitas

per %rang atau per unit bangunan dan sebagainya" 4agi k%ta$k%ta di negara

berkembang, dalam hal mengkaji besaran timbulan sampah, agaknya perlu

diperhitungkan adanya -akt%r pendaurulangan sampah mulai dari sumbernya

sampai di P."

Bata$rata timbulan sampah biasanya akan ber7ariasi dari hari ke hari,

antara satu daerah dengan daerah lainnya, dan antara satu negara dengan negara

lainnya" ?ariasi ini terutama disebabkan %leh perbedaan, antara lain:

a" *umlah penduduk dan tingkat pertumbuhannya

b" ingkat hidup: makin tinggi tingkat hidup masyarakat, makin besar

timbulan sampahnya

5" 3usim: di negara 4arat, timbulan sampah akan men5apai angka minimum

pada musim panas

d" Cara hidup dan m%bilitas penduduk e" 6klim: di negara 4arat, debu hasil pembakaran alat pemanas akan

bertambah pada musim dingin

-" Cara penanganan makanannya"

3enurut S&6 1+$+!$1++ R21, bila pengamatan lapangan belum

tersedia, maka untuk menghitung besaran sistem, dapat digunakan angka timbulan

sampah sebagai berikut:

30


31/112

a" Satuan timbulan sampah k%ta besar D 2 ; 2, @%rang@hari, atau D , ; ,

kg@%rang@hari

b" Satuan timbulan sampah k%ta sedang@ke5il D 1, ; 2 @%rang@hari, atau D

, ; , kg@%rang@hari arena timbulan sampah dari sebuah k%ta sebagian

besar berasal dari rumah tangga, maka untuk perhitungan se5ara 5epat

satuan timbulan sampah tersebut dapat dianggap sudah meliputi sampah

yang ditimbulkan %leh setiap %rang dalam berbagai kegiatan dan berbagai

l%kasi, baik saat di rumah, jalan, pasar, h%tel, taman, kant%r dsb" &amun

tambah besar sebuah k%ta, maka tambah menge5il p%rsi sampah dari

permukiman, dan tambah membesar p%rsi sampah n%n$permukiman,

sehingga asumsi tersebut di atas perlu penyesuaian, seperti 5%nt%h di ba0ah ini"

ontoh :

*umlah penduduk sebuah k%ta D 1 juta %rang" 4ila satuan timbulan sampah

D 2, @%rang@hari atau , kg@%rang@hari, maka jumlah sampah dari permukiman

adalah D 2,Q1"" @1 m@hari D 2 m@hari atau setara dengan

t%n@hari" 4ila jumlah sampah dari sekt%r n%n$permukiman diasumsi berk%ntribusi

9 dari t%tal sampah di k%ta tersebut, maka t%tal sampah yang dihasilkan dari

k%ta tersebut D 2@,! D '! m@hari, atau D !+ t%n@hari" 4ila dik%n7ersi

terhadap t%tal penduduk, maka k%ta tersebut dapat dinyatakan menghasilkan

timbulan sampah sebesar '! m@har@1 juta %rang@hari, atau D ,' @%rang@hari,

yang merupakan satuan timbulan eki7alensi penduduk"

Meto)e Pengu#uran

imbulan sampah yang dihasilkan dari sebuah k%ta dapat diper%leh

dengan sur7ey pengukuran atau analisa langsung di lapangan, yaitu:

a" 3engukur langsung satuan timbulan sampah dari sejumlah sampel (rumah

tangga dan n%n$rumah tanga) yang ditentukan se5ara rand%m$pr%p%rsi%nal

di sumber selama ' hari berturut$turut (S&6 1+$ +!$1++ dan S&6 3 !$

1++1$)

31


32/112

b" L"ad%c"unt analysis: 3engukur jumlah (berat dan@atau 7%lume) sampah

yang masuk ke PS, misalnya diangkut dengan ger%bak, selama ' hari

berturut$turut" 8engan mela5ak jumlah dan jenis penghasil sampah yang

dilayani %leh ger%bak yang mengumpulkan sampah tersebut, sehingga

akan diper%leh satuan timbulan sampah per$eki7alensi penduduk

5" $eigh%&"lume analysis: bila tersedia jembatan timbang, maka jumlah

sampah yang masuk ke -asilitas penerima sampah akan dapat diketahui

dengan mudah dari 0aktu ke 0aktu" *umlah sampah sampah harian

kemudian digabung dengan perkiraan area yang layanan, dimana data

penduduk dan sarana umum terlayani dapat di5ari, maka akan diper%leh

satuan timbulan sampah per$ekui7alensi penduduk d" !aterial balance analysis: merupakan analisa yang lebih mendasar,

dengan menganalisa se5ara 5ermat aliran bahan masuk, aliran bahan yang

hilang dalam system, dan aliran bahan yang menjadi sampah dari sebuah

sistem yang ditentukan batas$batasnya ( system b"undary)

8alam sur7ey, -rekuensi pengambilan sampel sebaiknya dilakukan selama

' (delapan) hari berturut$turut guna menggambarkan -luktuasi harian yang ada"

8ilanjutkan dengan kegiatan bulanan guna menggambarkan -luktuasi dalam satu

tahun" Penerapan yang dilaksanakan di 6nd%nesia biasanya telah disederhanakan,

seperti:

Hanya dilakukan 1 hari saja

8ilakukan dalam seminggu, tetapi pengambilan sampel setiap 2

atau hari

8ilakukan dalam ' hari berturut$turut"

3et%de yang umum digunakan untuk menentukan kuantitas t%tal sampah

yang akan dikumpulkan dan diangkut ke P. adalah sebagai berikut:

a" Bata$rata angkutan per hari dikalikan 7%lume rata$rata pengangkutan dan

dik%n7ersikan ke satuan berat dengan menggunakan densitas rata$rata

yang diper%leh melalui sampling

b" 3engukur berat sampel di dalam kendaraan angkut dengan menggunakan

jembatan timbang, kemudian rata$ratanya dikalikan dengan t%tal angkutan

per hari

5" 3engukur berat setiap angkutan di jembatan timbang di P."

32


33/112

*umlah sampah yang sampai di P. sulit untuk dijadikan indikasi yang

akurat mengenai timbulan sampah yang sebenarnya di sumber" Hal ini disebabkan

%leh terjadinya kehilangan sampah di setiap tahapan pr%ses %perasi%nal

pengel%laan sampah tersebut, terutama karena adanya akti7itas pemulungan atau

pemilahan sampah"

#ntuk keperluan tertentu, misalnya menentukan 7%lume yang dibutuhkan

untuk pe0adahan sampah atau menentukan p%tensi daur ulang, perlu diupayakan

untuk mengukur jumlah sampah di sumber" Hal ini dapat dilakukan dengan

melakukan sampling sampah langsung di sumbernya" arena akti7itas d%mestik

ber7ariasi dari hari ke hari dengan siklus mingguan, sampling sampah di sumber

harus dilaksanakan selama satu minggu (umumnya ' hari berturut$turut)"

Penentuan jumlah sampel yang biasa digunakan dalam analisis timbulan sampah

adalah adalah dengan pendekatan statistika, yaitu:

a" 3et%de stratified rand"m sampling : yang biasanya didasarkan pada

k%mp%sisi pendapatan penduduk setempat, dengan anggapan bah0a

kuantitas dan kualitas sampah dipengaruhi %leh tingkat kehidupan

masyarakat" b" *umlah sampel minimum: ditaksir berdasarkan berapa perbedaan yang bisa

diterima antara yang ditaksir dengan penaksir, berapa derajat keper5ayaan

yang diinginkan, dan berapa derajat keper5ayaan yang bisa diterima"

5" Pendekatan praktis: dapat dilakukan dengan pengambilan sampel sampah

berdasarkan atas jumlah minimum sampel yang dibutuhkan untuk

penentuan k%mp%sisi sampah, yaitu minimum liter atau sekitar 2

kg" 4iasanya sampling dilakukan di PS atau pada ger%bak yang diketahui

sumber sampahnya"

3et%de pengambilan dan pengukuran 5%nt%h timbulan dan k%mp%sisi

sampah di 6nd%nesia biasanya dilaksanakan berdasarkan S&6 3 !$1++1$ R21"

Penentuan jumlah sampel sampah yang akan diambil dapat menggunakan

-%rmula berikut:

33


34/112

34


35/112


36/112

.dalah perusakan lapisan tipis tanah bumi yang berman-aat yaitu tanah

pr%dukti- untuk menumbuhkan tanaman sebagai sumber makanan"anah yang

subur dipengaruhi juga %leh %rganisme (bakteri, jamur dan %rganisme lain yang

dapat ,menguraikan limbah dalam tanah dan menyediakan unsur hara)Pen5emaran

tanah adalah dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah

lingkungan tanah alami"

Pen5emaran tanah yang masuk sebagai /at terendap bera5un di tanah dan

dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat

men5emari tanah dan udara di atasnya"

Pen5emaran ini biasanya terjadi karena :

1" eb%5%ran limbah 5air atau bahan kimia industri atau -asilitas k%mersial"

2" Penggunaan pestisida"

" 3asuknya air permukaan tanah ter5emar ke dalam lapisan sub permukaan"

8ampak pen5emaran tanah terhadap kesehatan

Paparan kr%nis (terus$menerus) terhadap ben/ene pada k%nsentrasi

tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia (berjuta$juta dalam

mm2 darah)"

8ampak pen5emaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada :

1" ipe p%lutan

2" *alur masuk ke dalam tubuh

" erentanan p%pulasi yang terkena

• Cr : karsin%genik

• Pb : berbahaya pada anak$anak, kerusakan %tak dan ginjal

• Hg (merkuri) : kerusakan ginjal, beberapa tidak dapat di%bati

• P5b dan sikl%diena : kera5unan hati

• Op dan karbamat : gangguan pada sara- %t%t

• l%rin : perubahan pada hati dan ginjal

8ampak kesehatan : sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit

8alam d%sis besar : kematian

36


37/112

8ampak terhadap ek%sistem perubahan kimia0i tanah yang radikal adalah

dapat memusnahkam spesies primer dari rantai makanan" 8alam bidang pertanian

dapat mengakibatkan perubahan metab%lism pada tanaman sehingga dapat

menurunkan hasil pertanian"

4eberapa bahan pen5emar ini memiliki0aktu paruh yang panjang pada

kasus lain bahan$bahan kimia deri7ati7e akan terbentuk dari bahan pen5emar

tanah utama"

8ampak langsung dari pen5emaran tanah ini adalah bau yang tidak sedap

dan k%t%r" Sedangkan dampak tidak langsungnya adalah menjadi tempat

perkembangbiakan %rganisme penyebab penyakit, seperti penyakit pes, kaki

gajah, malaria dan 848"

Penanganan : Bemediasi

• 6nsitu : di l%kasi, 5%nt%hnya: 7enting dan bi%remediasi"

• EQsitu: penggalian tanah ter5emar diba0a ke daerah yang aman (mahal

dan rumit)"

Cara:• anah disimpan di bak atau tanki yang kedap

• Lat pembersih dip%mpakan ke bak atau tanki tersebut

• Lat pen5emaran dip%mpakan keluar bak

• 8i%lah dengan instalasi peng%lahan air limbah

1" 4i%remediasi

Pr%ses pembersihan pen5emaran tanah dengan menggunakan

mikr%%rganisme (jamur, bakteri)" ujuannya adalah untuk meme5ah atau

mendegradasi /at pen5emar menjadi bahan yang kurang bera5un atau tidak

bera5un"

3enurut dr"ant%n muhibuddin ber-ungsi sebagai bi%remediasi

adalah jamur 7esi5ular arbuskular mik%ri/a (?.3)

?am berperan langsung dalam menyerap unsur l%gam dalam tanah dan

berperan tidak langsung dalam menstimulir pertumbuhan mikr%%rganisme"

4i%remediasi lain seperti bakteri tertentu dan jamur"

Penyebab pen5emaran tanah akibat sampah yang tidak dapat

membusuk mengakibatkan :

37


38/112

1" esuburan tanah berkurang dan menjadi tandus"

2" anaman sulit tumbuh"

" 4inatang yang hidup dalam tanah akan mati"

" 3ineral rusak"

Pen5emaran tanah dapat ditanggulangi dengan 5ara :

1" and-ill: pembuangan ke dalam lubang"

2" Sanitary land-ill: pembuangan ke jurang yang kemudian ditutup

lagi dengan tanah"

" 6ndi7idual in5inerati%n : dikumpulkan dan dibakar sendiri

" 6n5inerat%r: pembakaran sampah setelah sampah terkumpul banyak

%leh petugas kebersihan

Penyebab pen5emaran tanah adalah sampah$sampah an%rganik yang tidak

dapat diurai %leh bakteri"#paya yang dapat dilakukan adalah daur ulang samaph

an%rganik, atau dapat di%lah lagi menjadi barang yang sma atau berbeda"

38


39/112


Semester : III


!e"an SKS : 3 SKS

Su" Po#o# !ahasan : Pea)ahan sampah

Pertemuan : <

&ari/ Tanggal : Senin/ 22 Septem"er 201

Dosen : )r( *lisa"eth su#ianty+ MS

MAT*,I P*-.AA,A-

Pea)ahan SampahPe0adahan sampah merupakan 5ara penampungan sampah sementara di

sumbernya baik indi7idual maupun k%munal" Wadah sampah indi7idual umumnya

ditempatkan di depan rumah atau bangunan lainnya" Sedangkan 0adah sampah

k%munal ditempatkan di tempat terbuka yang mudah diakses" Sampah di0adahi

sehingga memudahkan dalam pengangkutannya" 6dealnya jenis 0adah disesuaikan

dengan jenis sampah yang akan dikel%la agar memudahkan dalam penanganan

berikutnya, khususnya dalam upaya daur$ulang" 8i samping itu, dengan adanya

0adah yang baik, maka :

39


40/112

a" 4au akibat pembusukan sampah yang juga menarik datangnya lalat,

dapat diatasi"

b" .ir hujan yang berp%tensi menambah kadar air di sampah, dapat

dikendalikan"5" Pen5ampuran sampah yang tidak sejenis, dapat dihindari"

4erdasarkan letak dan kebutuhan dalam sistem penanganan sampah, maka

pe0adahan sampah dapat dibagi menjadi beberapa tingkat (le&el), yaitu:

'. Le&el%' : 0adah sampah yang menampung sampah langsung dari

sumbernya" Pada umumnya 0adah sampah pertama ini diletakkan di

tempat$tempat yang terlihat dan mudah di5apai %leh pemakai, misalnyadiletakkan di dapur, di ruang kerja, dan sebagainya" 4iasanya 0adah

sampah jenis ini adalah tidak statis, tetapi mudah diangkat dan diba0a ke

0adah sampah le&el%2.

2. Le&el%2 : bersi-at sebagai pengumpul sementara, merupakan 0adah yang

menampung sampah dari 0adah le&el $1 maupun langsung dari

sumbernya" Wadah sampah le&el%2 ini diletakkan di luar kant%r, sek%lah,

rumah, atau tepi jalan atau dalam ruang yang disediakan, seperti dalam

apartemen bertingkat " 3elihat perannya yang ber-ungsi sebagai titik temu

antara sumber sampah dan sistem pengumpul, maka guna kemudahan

dalam pemindahannya, 0adah sampah ini seharusnya tidak bersi-at

permanen, seperti yang diarahkan dalam S&6 tentang pengel%laan sampah

di 6nd%nesia" &amun pada kenyataannya di permukiman permanent, akan

dijumpai 0adah sampah dalam bentuk bak sampah permanen di depan

rumah, yang menambah 0aktu %perasi untuk peng%s%ngannya"

. Le&el% : merupakan 0adah sentral, biasanya ber7%lume besar yang akan

menampung sampah dari 0adah le&el%2, bila sistem memang

membutuhkan" Wadah sampah ini sebaiknya terbuat dari k%nstruksi

khusus dan ditempatkan sesuai dengan sistem pengangkutan sampahnya"

3engingat bahaya$bahaya yang dapat ditimbulkan %leh sampah tersebut,

maka 0adah sampah yang digunakan sebaiknya memenuhi persyaratan

sebagai berikut : kuat dan tahan terhadap k%r%si, kedap air, tidak

40


41/112

mengeluarkan bau, tidak dapat dimasuki serangga dan binatang, serta

kapasitasnya sesuai dengan sampah yang akan ditampung"

Wadah sampah hendaknya mend%r%ng terjadinya upaya daur$ulang, yaitu

disesuaikan dengan jenis sampah yang telah terpilah" 8i negara maju adalah hal

yang umum dijumpai 0adah sampah yang terdiri dari beragam jenis sesuai jenis

sampahnya" &amun di 6nd%nesia, yang sampai saat ini masih belum berhasil

menerapkan k%nsep pemilahan, maka paling tidak hendaknya 0adah tersebut

menampung se5ara terpisah, misalnya :

1" Sampah %rganikJ seperti daun sisa sayuran, kulit buah lunak, sisa

makanan, dengan 0adah 0arna gelap seperti hijau"

2" Sampah an%rganikJ seperti gelas, plastik, l%gam, dan lain$lainnya, dengan

0adah 0arna terang seperti kuning"

" Sampah bahan berbahaya bera5unJ seperti dari rumah tangga dengan

0arna merah, dan dianjurkan diberi lambang (label) khusus"

8i 6nd%nesia dikenal p%la pe0adahan sampah indi7idual dan k%munal"

Wadah indi7idual adalah 0adah yang hanya menerima sampah dari sebuah rumah,

atau sebuah bangunan, sedangkan 0adah k%munal memungkinkan sampah yang

ditampung berasal dari beberapa rumah atau dari beberapa bangunan" Pe0adahan

dimulai dengan pemilahan baik untuk pe0adahan indi7idual maupun k%munal,

dan sebaiknya disesuaikan dengan jenis sampah" 4eberapa hal penting yang perlu

diperhatikan :

• Pada umumnya 0adah sampah indi7idual le&el%2 ditempatkan di tepi jalan

atau di depan -asilitas umum, dan 0adah sampah k%munal terletak di suatu

tempat yang tebuka, sehingga memudahkan para petugas untuk

mengambilnya dengan 5epat, teratur, dan higienis"

41


42/112

• Wadah sampah dari rumah sebaiknya diletakkan di halaman depan,

dianjurkan tidak di luar pagar, sedang 0adah sampah h%tel dan sejenisnya

ditempatkan di halaman belakang"

• idak mengambil lahan tr%t%ar, ke5uali bagi 0adah sampah untuk pejalan

kaki"

• 8idesain se5ara indah, dan dijamin kebersihannya, khususnya bila terletak

di jalan pr%t%k%l"

• idak mengganggu pemakai jalan atau sarana umum lainnya"

• 3udah untuk peng%perasiannya, yaitu mudah dan 5epat untuk

dik%s%ngkan"

• *arak antar 0adah sampah untuk pejalan kaki minimal 1 m"

• 3udah dijangkau %leh petugas sehingga 0aktu pengambilan dapat lebih

5epat dan singkat"

• .man dari gangguan binatang ataupun dari pemungut barang bekas,

sehingga sampah tidak dalam keadaan berserakan"

• idak mudah rusak dan kedap air"

Penentuan ukuran 7%lume biasanya berdasarkan jumlah penghuni tiap

rumah@sumber, timbulan sampah per pemakai, tingkat hidup masyarakat,

-rekuensi pengambilan atau pengumpulan sampah dan 5ara pemindahan sampah,

manual atau mekanik"

4erdasarkan ped%man dari 8epartemen Permukiman dan Prasarana

Wilayah, maka : P%la pe0adahan indi7idual diperuntukkan bagi daerah

pemukiman berpenghasilan tinggi dan daerah k%mersial" 4entuk yang dipakai

tergantung selera dan kemampuan pengadaannya dari pemiliknya, dengan

kriteria :

•

4entuk : k%tak, silinder, kantung, k%ntainer"

42


43/112

• Si-at : dapat diangkat, tertutup"

• 4ahan : l%gam, plastik" .lternati- bahan harus bersi-at kedap terhadap air,

panas matahari, tahan diperlakukan kasar, mudah dibersihkan"

• #kuran : 1$ liter untuk pemukiman, t%k% ke5il, 1$ liter

untuk kant%r, t%k% besar, h%tel, rumah makan"

• Pengadaan : pribadi, s0adaya masyarakat, instansi pengel%la"

P%la pe0adahan k%munal: diperuntukkan bagi daerah pemukiman

sedang@kumuh, taman k%ta, jalan, pasar" 4entuk ditentukan %leh pihak instansi

pengel%la karena si-at penggunaannya adalah umum, dengan kriteria :

• 4entuk : k%tak, silinder, k%ntainer"

• Si-at : tidak bersatu dengan tanah, dapat diangkat, tertutup"

• 4ahan : l%gam, plastik" .lternati- bahan harus bersi-at kedap terhadap air,

panas matahari, tahan diperlakukan kasar, mudah dibersihkan"

• #kuran : 1$ liter untuk pinggir jalan, taman k%ta, 1$1 m

untuk pemukiman dan pasar"

• Pengadaan : pemilik, badan s0asta (sekaligus sebagai usaha pr%m%si hasil

pr%duksi), instansi pengel%la"

43


44/112


Semester : III


!e"an SKS : 3 SKS

Su" Po#o# !ahasan : Pengolahan pen%emaran tanah )an sampah

Pertemuan : =

&ari/ Tanggal : Senin/ 2> Septem"er 201

Dosen : Maha9a+ SKM+ MKM

MAT*,I P*-.AA,A-

Pen5emaran anah 8an 3et%de PenanganannyaPen5emaran anah 8an 3et%de Penanganannya

.pa Pen5emaran 6tuF.pa Pen5emaran 6tuF

44


45/112

Pen5emaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia (buatan manusia)Pen5emaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia (buatan manusia)

masuk dan merubah lingkungan tanah alami S%il 5%ntaminati%nmasuk dan merubah lingkungan tanah alami S%il 5%ntaminati%n

Penyebabnya : keb%5%ran limbah 5air, bahan kimia industri, -asilitasPenyebabnya : keb%5%ran limbah 5air, bahan kimia industri, -asilitas

k%mersialJ penggunaank%mersialJ penggunaan pestisida pestisidaJ masuknya air permukaan tanah ter5emarJJ masuknya air permukaan tanah ter5emarJ

ke5elakaan kendaraaanJ air limbah darike5elakaan kendaraaanJ air limbah dari tempat penimbunan sampahtem pat penimbunan sampah serta limbahserta limbah

industriindustri yang langsung dibuang ke tanah se5ara tidak memenuhi syarat (ilegalyang langsung dibuang ke tanah se5ara tidak memenuhi syarat (ilegal

dumping)"dumping)"

Pen5emaran tanah di areal pertambangan Kreep%rtPen5emaran tanah di areal pertambangan Kreep%rt

•• anah di &.8 pas5a tsunamianah di &.8 pas5a tsunami

Pas5a tsunami tingkat salinitas tanah di daerah yg terkena tsunami meningkatPas5a tsunami tingkat salinitas tanah di daerah yg terkena tsunami meningkat

tinggi"tinggi"

•• .kibat Pen5emaran anah.kibat Pen5emaran anah

Pada kesehatanPada kesehatan,,

pen5emaran tanah dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan" pen5emaran tanah dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan"

Pada Ek%sistimPada Ek%sistim

terganggunya rantai makananterganggunya rantai makanan

Penurunan -ungsi tanaman kaitannya dengan er%si tanah"Penurunan -ungsi tanaman kaitannya dengan er%si tanah"

#paya Penanganan#paya Penanganan

BemediasiBemediasi

Bemediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yangBemediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang

ter5emar"ter5emar"

Bemediasi tanah:Bemediasi tanah:

in$situin$situ

eQ$situeQ$situ

#paya Penanganan#paya Penanganan

T 4i%remediasiT 4i%remediasi

45


46/112

4i%remediasi adalah pr%ses pembersihan pen5emaran tanah dengan4i%remediasi adalah pr%ses pembersihan pen5emaran tanah dengan

menggunakan mikr%%rganisme (menggunakan mikr%%rganisme ( jamur jamur ,, bakteri bakteri)")"

•• Kit%remediasiKit%remediasi

Kit%remediasiKit%remediasi tekn%l%gi pembersihan, penghilangan atau pengurangantekn%l%gi pembersihan, penghilangan atau pengurangan

p%lutan berbahaya, seperti l%gam berat, pestisida, dan senya0a %rganik p%lutan berbahaya, seperti l%gam berat, pestisida, dan senya0a %rganik

bera5un dalam tanah atau air dengan menggunakan bantuan tanaman bera5un dalam tanah atau air dengan menggunakan bantuan tanaman

((hiperakumulat%r planthiperakumulat%r plant)")"

Kit%remediasiKit%remediasi

anaman hiperakumulat%r :anaman hiperakumulat%r :

•• 3ampu menyerap lebih dari 1" ppm 3n, Ln, &i3ampu menyerap lebih dari 1" ppm 3n, Ln, &i

•• ebih dari 1" ppm untuk Cu dan Seebih dari 1" ppm untuk Cu dan Se

•• ebih dari 1 ppm untuk Cd, Cr, Pb, dan C%"ebih dari 1 ppm untuk Cd, Cr, Pb, dan C%"

C%nt%h anaman Hiperakumulat%r :C%nt%h anaman Hiperakumulat%r :

1)1) Berkheya sp. Berkheya sp. &ikel (&i) &ikel (&i)

2)2) hlaspi caerulescenshlaspi caerulescens Link (Ln) , admium (Cd)Link (Ln) , admium (Cd)

)) lyssum murale lyssum murale petr%leum hydr%5arb%n, PC4s, P.Hs, CE, & petr%leum hydr%5arb%n, PC4s, P.Hs, CE, &

,),) *ry+a sati&a*ry+a sati&a Senya0a %rganik 3er5uri (Hg)Senya0a %rganik 3er5uri (Hg)

,),) -ic"tiana tabacum -ic"tiana tabacum

.).) /teris &ittata /teris &ittata

)) /ityr"gramma cal"melan"s /ityr"gramma cal"melan"s

1)1) lyssum sp lyssum sp

2)2) Brassicacea sp. Brassicacea sp.

'0)'0) Liri"dendr" Liri"dendr"

'')'') tulipiferatulipifera

Pr%ses Kit%remediasiPr%ses Kit%remediasi

•• Phyt%a5umulati%n :Phyt%a5umulati%n : tumbuhan menarik /at k%ntaminan sehingga berakumulasitumbuhan menarik /at k%ntaminan sehingga berakumulasi

disekitar akar tumbuhandisekitar akar tumbuhan

•• Bhi/%-iltrati%n :Bhi/%-iltrati%n : pr%ses ads%rpsi @ pengendapan /at k%ntaminan %leh akar pr%ses ads%rpsi @ pengendapan /at k%ntaminan %leh akar

untuk menempel pada akar"untuk menempel pada akar"

46


47/112

•• Phyt%stabili/ati%nPhyt%stabili/ati%n : penempelan /at$/at 5%ntaminan tertentu pada akar yang: penempelan /at$/at 5%ntaminan tertentu pada akar yang

tidak mungkin terserap kedalam batang tumbuhan"tidak mungkin terserap kedalam batang tumbuhan"

•• Bhy/%degradeti%nBhy/%degradeti%n : penguraian /at$/at k%ntaminan %leh akti7itas mi5r%ba: penguraian /at$/at k%ntaminan %leh akti7itas mi5r%ba

•• Phyt%degradati%n :Phyt%degradati%n : penguraian /at k%ntamin penguraian /at k%ntamin

•• Phyt%7%lati/ati%nPhyt%7%lati/ati%n : transpirasi /at 5%ntaminan %leh tumbuhan dalam bentuk : transpirasi /at 5%ntaminan %leh tumbuhan dalam bentuk

yang telah menjadi larutan terurai sebagai bahan yang tidak berbahayayang telah menjadi larutan terurai sebagai bahan yang tidak berbahaya

euntungan Kit%remediasieuntungan Kit%remediasi

4iaya %perasi lebih murah4iaya %perasi lebih murah

anaman juga bisa dijadikan bahan bakar"anaman juga bisa dijadikan bahan bakar"

Pen5emaran pada tanah bisa berkurang se5ara alamiahPen5emaran pada tanah bisa berkurang se5ara alamiah

•• euntungan Kit%remediasieuntungan Kit%remediasi

anah juga akan mengalami perbaikan akibat adanya akti7itas akar"anah juga akan mengalami perbaikan akibat adanya akti7itas akar"

anah menjadi lebih subur kembali"anah menjadi lebih subur kembali"

anaman yang mampu menyerap unsur bernilai ek%n%mi seperti emas (au)anaman yang mampu menyerap unsur bernilai ek%n%mi seperti emas (au)

dan nikel (ni) bisa digunakan untuk pertambangan"dan nikel (ni) bisa digunakan untuk pertambangan"

Kakt%r yang mendukung kesuksesan -it%remediasiKakt%r yang mendukung kesuksesan -it%remediasi

.danya ketersediaan tanaman hiperakumulat%r yang 5%5%k".danya ketersediaan tanaman hiperakumulat%r yang 5%5%k"

.danya kerja sama yang baik antarbidang ilmu lain.danya kerja sama yang baik antarbidang ilmu lain

anaman hiperakumulat%r yang telah ditemukan hingga saat ini men5akup sekitar anaman hiperakumulat%r yang telah ditemukan hingga saat ini men5akup sekitar

spesies spesies bukan hanya yang mampu membersihkan metal (l%gam), n%nl%gam, bukan hanya yang mampu membersihkan metal (l%gam), n%nl%gam,

metal%id, tetapi juga senya0a %rganikmetal%id, tetapi juga senya0a %rganik

•• .pakah di 6nd%nesia ada tanaman hiperakumulat%rF.pakah di 6nd%nesia ada tanaman hiperakumulat%rF

Pihak 6nd%nesia belum pernah mempublikasikan ada tidaknya tanamanPihak 6nd%nesia belum pernah mempublikasikan ada tidaknya tanaman

hiperakumulat%r di j%urnal internesi%nal (nasi%nalF)hiperakumulat%r di j%urnal internesi%nal (nasi%nalF)

.pakah tidak sulit menanam tanaman hiperakumulat%r pada tanah$tanah.pakah tidak sulit menanam tanaman hiperakumulat%r pada tanah$tanah

ter5emarFter5emarF

anaman hiperakumulat%r masuk dalam kriteria tanaman yang syarat tumbuhnyaanaman hiperakumulat%r masuk dalam kriteria tanaman yang syarat tumbuhnya

tidak membutuhkan nutrisi tinggi dan tidak re0el"tidak membutuhkan nutrisi tinggi dan tidak re0el"

esuksesan penanggulangan pen5emaran (tanah, air, dan udara) hendaknya tidak esuksesan penanggulangan pen5emaran (tanah, air, dan udara) hendaknya tidak

dipandang dan dilaksanakan hanya melalui satu bidang ilmu kajian saja" erjadipandang dan dilaksanakan hanya melalui satu bidang ilmu kajian saja" erja

47


48/112

sama yang baik dari beberapa bidang ilmu dan juga met%de akan menge-ekti-kansama yang baik dari beberapa bidang ilmu dan juga met%de akan menge-ekti-kan

pembersihan pen5emaran, sehingga pembersihan bisa dilakukan dengan akurat pembersihan pen5emaran, sehingga pembersihan bisa dilakukan dengan akurat

dan tidak perlu diulang pada masa$masa mendatang (%n5e eQe5uti%n meth%d)"dan tidak perlu diulang pada masa$masa mendatang (%n5e eQe5uti%n meth%d)"

S6K. 636.W6 .&.H

anah berdasarkan ukuran partikelnya merupakan 5ampuran dari pasir, debu dan

liat" 3akin halus partikel akan makin luas permukaan partikel per satuan b%b%t

makin luas, ini berarti liat merupakan -raksi tanah yang paling luas permukaannya

dibanding 2 -raksi tanah yang lain" Pada permukaan tanah inilah terjadi reaksi

kimia0i tanah, yaitu yang menetukan :

1" Pergerakan"

2" Penyedian dan penyerapan unsur hara dari tanah ketanaman"

KAPASITAS DA- M?ATA- *@*KT,KIMIABBI

4agian -raksi tanah yang mempunyai muatan listrik negati- (ani%n) atau

p%sit- (kati%n) disebut 36SE atau OO68, yang terdiri dari:

• partikel liat berukuran k%l%id• dan partikel$partikel %rganik (humus)

Pada muatan listrik permukaan k%l%id an%rganik (liat halus) terjadi akibat

adanya pr%ses -isik yang menghan5urkan bebatuan yang menghasilkan partikel$

partikel berpermukaan tak asli hasil patahan$patahan yang memutuskan ikatan

pada rantai senya0a$senya0a kimia0i penyusun bebatuan tersebut terutama rantai

silikat (Si) dan .luminium (.l)" Putusnya rantai kimia0i inilah yang kemudian

menghasilkan muatan listrik, yang mun5ul dipermukaan k%l%id$k%l%id tanah"

Pada k%l%id %rganik prinsip ini juga terjadi, tetapi yang mengalami

pemutusan terutama adalah rantai karb%n(C)" 3uatan listrik yang terjadi

umumnya bermuatan negati-"

#nsur$unsur utama kulit bumi :

#nsur 3uatan

Oksigen (O): !,!9 &egati-

48


49/112

Silik%n (Si): 2"9 P%siti-

.luminiun (.l) P%siti-

4esi (Ke) P%siti-

alsium (Ca) P%siti-

&atrium (&a) P%siti- alium () P%siti-

3agnesium (3g) P%siti-

#ntuk bahan %rganik unsur intinya adalah

- karb%n (C) yang juga bermuatan p%siti-

- %ksigen (O) bermuatan negati-

Sesuai dengan si-at muatan listrik yaitu :

a" t%lak men%lak jika mermuatan sama

b" tarik menarik jika bermuatan berbeda, yang menyebabkan ani%n dan kati%n ini

saling menarik dan saling menetralisasi muatan masing$masing" Sehingga se5ara

alami kati%n ini akan bersenya0a dengan %ksigen"

Hasil pr%ses alami dari bebatuan menjadi k%l%id menyebabkan k%mp%sisi

k%l%id tanah did%minasi %leh:

1" +,'9 O

2" 8an !,29 terdiri dari ,&a,Ca, Si, .l, Ke, dan 3g selaras dengan ukuran

radius at%mnya masing$masing perbandingannya pada tabel "1!

Pemutusan ikatan antar i%n pada permukaan luar k%l%id, dan subtitusi

is%m%r-i antar kati%n inti pada permukaan dalam k%l%id yang terjadi selama

pr%ses pelapukan mineral dan dek%mp%sisi bahan %rganik inilah yang

menyebabkan timbulnya mutan listrik pada permukaan k%l%id atau misel tanah"

Perbandingan pr%p%rsi unsur pada kulit bumi dan k%l%id tanah tabel "1!

#nsur kimia0i ulit bumi (9) %l%id tanah (9) Badius at%m (.)

O !,! +,' 1,2

49


50/112

Si 2, ,+ ,+

.l ',1 , ,

Ke , , ,

Ca ,! 1, 1,

&a 2,' 1, 1, 2,! 1,' 1,

3g 2,1 , ,

Ma#na p& se"agai In)i#ator Kesu"uran Tanah

&ilai pH tanah dapat digunakan sebagai indikat%r kesuburan kimia0i

tanah,karena dapat men5erminkan ketersediaan hara dalam tanah

tersebut"etersediaan unsur$unsur dalam tanah pada k%ndisi reaksi asam$basa

(pH) "

Setiap tanaman memerlukan jumlah hara dalam k%mp%sisi yang berbeda$ beda,pengetahuan tentang pengaruh pH terhadap p%la ketersediaan hara tanah

dapat digunakan sebagai a5uan dalam pemilihan tanaman yang sesuai pada suatu

jenis tanah "3elalui berbagai penelitian telah diketahui bah0a tanaman tertentu

mempunyai kisaran pH ideal tertentu pula"isaran pH %ptimum untuk beberapa

tanaman penting yang tertera pada tabel "2"

abel""2 isaran Ph %ptimum untuk beberapa tanaman penting

anaman pH %ptimum anaman pH %ptimimum

.nggrek ,$,


51/112

W%rtel ,$, %l @kubis !,$,

eh 3a0ar ,$, 4unga 5hrysan !,$,

3entimun ,$, a5ang bun5is !,$,

%l bunga ,$, .sparagus !,$',

*agung ,$, ebu !,$',S%rghum ,$, a5ang pie !,$,

Oat ,$,


52/112

2 m%lekul asam karb%nat , tetapi karena merupakan asam lemah , asam ini segera

terurai menjadi air dan gas karb%n di%ksida yang menguap ke udara "

HM Ca 2M

M2 CaCO M H2 O M 2 H 2CO M .l

(OH )

.lM Ca 2M

H2O M CO2

3engendap

pH naik


53/112

!iota tanah

Se5ara ek%l%gis tanah tersusun atas kel%mp%k material yaitu :

1" Ka5t%r bi%tik ( material hidup )

2" Ka5t%r abi%ti5 berupa bahan %rgani5

" -akt%r abi%ti5 berupa debu dan liat

Ek%l%gi tanah

- ek%sisitem tanah

ilmu yang mempelajari hubungan bi%ta tanah dengan lingkungannya "

- daur energy hara

jenis dan klasi-ikasi bi%ta tanah

lasi-ikasi, se5ara umum jasad hayati tanah di g%l%ngkan menjadi dua :

1" -auna meliputi :

-auna makr% terdiri dari herbi7%re dan karni7%ra

-auna mikr% berupa parasite meliputi nemat%de, pr%t%/%a , r%ti7era"

2" 3ikr% -l%ra , meliputi :


54/112

1" %mensalisme, apabila kedua bi%ta dalam as%siasi ini tidak dapat

menguntungkan jika tidak ada pasangannya"

2" Parasitisme : Predat%r

.pabila suatu bi%ta pergerakanya dapatmemakan , memamgsa, mematikan

, merusak, mengekspl%itasi berat, melukai, men5edrai dan lain$lain

akti-itas yang dapat menyebabkan kematian bi%ta lainya"

4auna tanah

a" Ca5ing tanah"

8i daerah humid sedang, 5a5ing tanah merupakan penyumbang bahan

%rgani5 terbesar yaitu, kira$kira 1 kg@ ha (" 9 ) dengan p%pulasi

ek%r" P%pulasi dan akti7itas 5a5ing ber7ariasi antar tanah" Optimum

jika k%ndisinya lembab, banyak bahan %rgani5 dan kalsium tersedia" Serta

bertekstur halus"

b" .rthr%p%da

3erupakan -auna tanah yang ema5am dan jumlahnya yang 5ukup banyak,

dan yang paling men%nj%l adalah springtail dan kutu" Kauna ini

mempunyai kerangka luar yang memiliki kerangka luar yang di

hubungkan dengan kaki, sebagian besar mempunyai system peredaran

darah dan jantung"

5" ?ertebrata

?ertebrata mempengaruhi tanah melalui akti-itas pembuatan sarang dan

transaksi jaringan %rgani5 makanannya kedalam sarang" ?ertebrata seperti

tikus tanah membuat sarang atau l%r%ng didalam tanah sehingga

mempengaruhi sumber kesuburan tanah"

Mi#ro"ia tanah

3ikr%bia tanah terdiri dari mikr%bia meliputi pr%t%/% dan nemat%de dan

mikr%-l%ra yang terdiri dari bakteri, jamur, aktin%misetes dan ganging"

54


55/112

Mi#ro6lora umun(

1" 4akteri"

Sebagian besar bakteri merupakan khem%heter%tr%pik yang tergantung

pada karb%n %rgani5 yang bersi-at n%n -%t%sintetik, berperan dalam siklus

energy dan hara"

2" Kungi ( jamur )

Kungi merupakan mikr%ba ( %rgan%$ @ heter%tr%pik yang 7ariati- baik dari

segi ukuran maupun strukturnya" *amur berkembangbiak dengan sp%ra"

Kungi di temukan dalam tanah dan akti- pada tahap pertama pr%ses

dek%mp%sisi bahan %rgani5 "

" .lgae ( ganggang )

.lgae erat sekali hunbungannya dengan ketersediaan air yang berlebihan( aVuati5 )" &amun pada tanah tertentu juga di temukan pada lapisan %lah"

.lgae berada dalam ukuran dan bentuknya, ada yang terdiri dari satu sel

berukuran sedikit lebih besar dari bakteri, da nada yang ber-ilamen terdiri

dari beberapa sel sampai yang berukuran panjang beberapa 5entimeter"

" 3ikr%bia selul%litik"

Selul%sa merupakan penyusun 1$!9 bahan kering tanaman" 4anyak

mikr%bia yang diketahui mampu mer%mbak selul%sa ( selul%litik )" Pada

k%ndisi aer%bi5 mikr%bia adalah -ungi bakteri D aktin%misetes"

" 3%kr%bia -ungsi%nal"

Se5ara umum pengaruh mikr%bia ini dapat dilihat pada :

a" Peman-aatan metal%bik mi5r%bial sebagai nutrient tanaman

b" Pr%diksi substansi pengatur tubuh

55


56/112

5" Pengurai hara dari bentuk %rgani5 maupun mineral

d" Pr%duksi en/im

e" Penghambatan tahap perkembangan path%gen tanaman

-" Pr%duksi substansi 7it%t%ksik %leh mikr%bia sp%r%-%t atau parasite

g" Persaingan peman-aatan hara antara mikr%bia tanaman"

56


57/112


Semester : III


!e"an SKS : 3 SKS

Su" Po#o# !ahasan : ,a%angan surei tim"ulan sampah

Pertemuan : '

&ari/ Tanggal : Senin/ 13 #to"er 201

Dosen : Mu#hlis+ MT

MAT*,I P*-.AA,A-

Sum"er )an Tim"ulan Sampah

4iasanya sumber sampah dibagi menjadi 2 kel%mp%k besar, yaitu:

1" Sampah dari permukiman, atau sampah rumah tangga

2" Sampah dari n%n$permukiman yang sejenis sampah rumah tangga, seperti

dari pasar, k%mersial dsb"

Sampah dari kedua jenis sumber tersebut dikenal sebagai sampah )omesti# "

Sedang sampah non5)omesti# adalah sampah atau limbah yang bukan sejenis

sampah rumah tangga, misalnya limbah dari pr%ses industri" 4ila sampah

d%mestik ini berasal dari lingkungan perk%taan, dalam bahasa 6nggeris dikenal

sebagai municipal s"lid #aste (!S$)"

8alam pengel%laan persampahan di 6nd%nesia, sampah k%ta biasanya dibagi

berdasarkan sumbernya, seperti sampah dari:

• Permukiman atau rumah tangga dan sejenisnya

• Pasar

• egiatan k%mersial seperti pert%k%an

57


58/112

• egiatan perkant%ran: may%ritas berisi sampah kegiatan perkant%ran

seperti kertas H%tel dan rest%ran

•

egiatan dari institusi seperti industri, rumah sakit, khusus untuk sampahyang sejenis dengan sampah permukiman

• Penyapuan jalan

• aman$taman"

adang dimasukkan pula sampah dari sungai atau drainase air hujan, yang

banyak dijumpai" Sampah dari masing$masing sumber tersebut mempunyai

karakteristik yang khas sesuai dengan besaran dan 7ariasi akti7itasnya" imbulan

( generati"n) sampah masing$masing sumber tersebut ber7ariasi satu dengan yang

lain"

8ata mengenai timbulan, k%mp%sisi, dan karakteristik sampah merupakan

hal yang sangat menunjang dalam menyusun sistem pengel%laan persampahan di

suatu 0ilayah" *umlah timbulan sampah ini biasanya akan berhubungan dengan

elemen$elemen pengel%laan seperti:

• Pemilihan peralatan, misalnya 0adah, alat

• pengumpulan, dan pengangkutan

• Peren5anaan rute pengangkutan

• Kasilitas untuk daur ulang uas dan jenis P."

4agi negara berkembang dan beriklim tr%pis seperti 6nd%nesia, -akt%r

musim sangat besar pengaruhnya terhadap berat sampah" 8alam hal ini, musim

yang dimaksud adalah musim hujan dan kemarau, tetapi dapat juga berarti musim

buah$buahan tertentu" 8i samping itu, berat sampah juga sangat dipengaruhi %leh

-akt%r s%sial budaya lainnya" Oleh karenanya, sebaiknya e7aluasi timbulan

sampah dilakukan beberapa kali dalam satu tahun" imbulan sampah dapat

diper%leh dengan sampling (estimasi) berdasarkan standar yang sudah tersedia"

58


59/112

imbulan sampah bisa dinyatakan dengan satuan 7%lume atau satuan berat"

*ika digunakan satuan 7%lume, derajat pe0adahan (densitas sampah) harus

di5antumkan" Oleh karena itu, lebih baik digunakan satuan berat karena

ketelitiannya lebih tinggi dan tidak perlu memperhatikan derajat

pemadatan"imbulan sampah ini dinyatakan sebagai:

• Satuan berat: kg@%@hari, kg@m2@hari, kg@bed@hari, dan sebagainya

• Satuan 7%lume: @%@hari, @m2@hari, @bed@hari, dan sebagainya"

8i 6nd%nesia umumnya menerapkan satuan 7%lume" Penggunaan satuan

7%lume dapat menimbulkan kesalahan dalam interpretasi karena terdapat -akt%r

k%mpaksi yang harus diperhitungkan" Sebagai ilustrasi, 1 unit 0adah yang berisi

air masing$masing 1 liter, bila air tersebut disatukan dalam 0adah yang besar,

maka akan tetap berisi 1 liter air" &amun 1 unit 0adah yang berisi sampah

1 liter, bila sampah tersebut disatukan dalam sebuah 0adah, maka 7%lume

sampah akan berkurang karena mengalami k%mpaksi" 4erat sampah akan tetap"

erdapat -akt%r k%mpaksi yaitu )ensitas(

Prakiraan timbulan sampah baik untuk saat sekarang maupun di masa

mendatang merupakan dasar dari peren5anaan, peran5angan, dan pengkajian

sistem pengel%laan persampahan" Prakiraan timbulan sampah akan merupakan

langkah a0al yang biasa dilakukan dalam pengel%laan persampahan" 4agi k%ta$

k%ta di negara berkembang, dalam hal mengkaji besaran timbulan sampah, perlu

diperhitungkan adanya -akt%r pendaurulangan sampah mulai dari sumbernya

sampai di P."

59


60/112

Ta"el !esarnya Tim"ulan Sampah !er)asar#an Sum"ernya

Bata$rata timbulan sampah biasanya akan ber7ariasi dari hari ke hari,

antara satu daerah dengan daerah lainnya, dan antara satu negara dengan negara

lainnya" ?ariasi ini terutama disebabkan %leh perbedaan, antara lain:

• *umlah penduduk dan tingkat pertumbuhannya

• ingkat hidup: makin tinggi tingkat hidup masyarakat, makin besar

timbulan sampahnya

• 3usim: di negara 4arat, timbulan sampah akan men5apai angka minimum

pada musim panas

• Cara hidup dan m%bilitas penduduk

60

http://jujubandung.files.wordpress.com/2012/06/picture21.jpg


61/112

• 6klim: di negara 4arat, debu hasil pembakaran alat pemanas akan

bertambah pada musim dingin

•

Cara penanganan makanannya"

4eberapa studi memberikan angka timbulan sampah k%ta di 6nd%nesia

berkisar antara 2$ liter@%rang@hari dengan densitas 2$ kg@m dan k%mp%sisi

sampah %rganik $'9"

3enurut S&6 1+ $+! $1++, bila pengamatan lapangan belum tersedia,

maka untuk menghitung besaran sistem, dapat digunakan angka timbulan sampah

sebagai berikut:

• Satuan timbulan sampah k%ta besar D 2; 2, @%rang@hari, atau D , ; ,

kg@%rang@hari

• Satuan timbulan sampah k%ta sedang@ke5il D 1, ; 2 @%rang@hari, atau D

, ; , kg@%rang@hari

arena timbulan sampah dari sebuah k%ta sebagian besar berasal dari

rumah tangga, maka untuk perhitungan se5ara 5epat satuan timbulan sampah

tersebut dapat dianggap sudah meliputi sampah yang ditimbulkan %leh setiap

%rang dalam berbagai kegiatan dan berbagai l%kasi, baik saat di rumah, jalan,

pasar, h%tel, taman, kant%r dsb" &amun tambah besar sebuah k%ta, maka tambah

menge5il p%rsi sampah dari permukiman, dan tambah membesar p%rsi sampah

n%n$permukiman, sehingga asumsi tersebut di atas perlu penyesuaian, seperti

5%nt%h di ba0ah ini"

ontoh :

*umlah penduduk sebuah k%ta D 1 juta %rang" 4ila satuan timbulan sampah

D 2, @%rang@hari atau , kg@%rang@hari, maka jumlah sampah dari permukiman

adalah D (2,1""@1) m@hari D 2 m@hari atau setara dengan

t%n@hari" 4ila jumlah sampah dari sekt%r n%n$permukiman dianggap D 12

m@hari, atau setara dengan 2 t%n@hari, maka t%tal sampah yang dihasilkan dari

k%ta tersebut D m @hari, atau D t%n@hari" 4ila dik%n7ersi terhadap t%tal

61


62/112

penduduk, maka k%ta tersebut dapat dinyatakan menghasilkan timbulan sampah

sebesar ( m@hari : 1 juta %rang) atau D @%rang@hari, yang merupakan

satuan timbulan eki7alensi penduduk"

Komposisi Sampah

Pengel%mp%kan berikutnya yang juga sering dilakukan adalah berdasarkan

k%mp%sisinya, misalnya dinyatakan sebagai 9 berat (biasanya berat basah) atau 9

7%lume (basah) dari kertas, kayu, kulit, karet, plastik, l%gam, ka5a, kain, makanan,

dan lain$lain" %mp%sisi dan si-at $si-at sampah menggambarkan keanekaragaman

akti7itas manusia"

4erdasarkan si-at$si-at bi%l%gis dan kimianya, sampah dapat dig%l%ngkan

sebagai berikut:

• Sampah yang dapat membusuk ( garbage), seperti sisa makanan, daun,

sampah kebun, sampah pasar, sampah pertanian, dan lain$lain

• Sampah yang tidak membusuk (refuse), seperti plastik, kertas, karet, gelas,

l%gam, ka5a, dan sebagainya

• Sampah yang berupa debu dan abu

Sampah yang mengandung /at$/at kimia atau /at -isis yang berbahaya"

8isamping berasal dari industri atau pabrik$pabrik, sampah jenis ini banyak pula

dihasilkan dari kegiatan k%ta termasuk dari rumah tangga"

62


63/112

Ta"el Tim"ulan !uangan Pa)at Domesti# Kota !an)ung+ 1>>

Ta"el Tim"ulan Sampah )i !e"erapa -egara

63

http://jujubandung.files.wordpress.com/2012/06/picture3.jpg


64/112

Ta"el Tim"ulan Sampah )i !e"erapa Kota )i In)onesia

Ta"el Tim"ulan Sampah )i aa Tengah !er)asar#an Income

Ta"el Komposisi Sampah Domesti#

64

http://jujubandung.files.wordpress.com/2012/06/picture61.jpghttp://jujubandung.files.wordpress.com/2012/06/picture51.jpg


65/112

Ta"el Komposisi Sampah )i !e"erapa Kota 8C !erat !asah$

Pengertian sampah %rganik lebih bersi-at untuk mempermudah pengertian

umum, untuk menggambarkan k%mp%nen sampah yang 5epat terdegradasi (5epat

membusuk), terutama yang berasal dari sisa makanan" Sampah yang membusuk (

garbage ) adalah sampah yang dengan mudah terdek%mp%sisi karena akti7itas

mikr%%rganisme" 8engan demikian pengel%laannya menghendaki ke5epatan, baik

dalam pengumpulan, pemer%sesan, maupun pengangkutannya" Pembusukan

sampah ini dapat menghasilkan yang berbau tidak enak, seperti amm%niak dan

asam$as m 7%latil lainnya" Selain itu, dihasilkan pula gas$gas hasil dek%mp%sisi,

65

http://jujubandung.files.wordpress.com/2012/06/picture81.jpghttp://jujubandung.files.wordpress.com/2012/06/picture71.jpg


66/112

seperti gas metan dan sejenisnya, yang dapat membahaykan keselamatan bila

tidak ditangani se5ara baik" Penumpukan sampah yang 5epat membusuk perlu

dihindari" Sampah kel%mp%k ini kadang dikenal sebagai sampah basah, atau juga

dikenal sebagai sampah %rganik" el%mp%k inilah yang berp%tensi untuk dipr%ses

dengan bantuan mikr%%rganisme, misalnya dalam peng%mp%san atau gasi-ikasi,

atau 5ara$5ara lain seperti sebagai pakan ternak"

Sampah yang tidak membusuk atau refuse pada umumnya terdiri atas

bahan$bahan kertas, l%gam, plastik, gelas, ka5a, dan lain$lain" 3efuse sebaiknya

didaur ulang, apabila tidak maka diperlukan pr%ses lain untuk memusnahkannya,

seperti pembakaran" &amun pembakaran refuse ini juga memerlukan penangananlebih lanjut, dan berp%tensi sebagai sumber pen5emaran udara yang bermasalah,

khususnya bila mengandung plastik" el%mp%k sampah ini dikenal pula sebagai

sampah kering, atau sering pula disebut sebagai sampah an%rganik"

8i negara beriklim dingin, sampah berupa debu dan abu banyak dihasilkan

sebagai pr%duk hasil pembakaran, baik pembakaran bahan bakar untuk pemanas

ruangan, maupun abu hasil pembakaran sampah dari insinerat%r" .bu debu di

negara tr%pis seperti 6nd%nesia, banyak berasal dari penyapuan jalan$jalan umum"

Selama tidak mengandung /at bera5un, abu tidak terlalu berbahaya terhadap

lingkungan dan masyarakat" &amun, abu yang berukuran I1 Xm dapat

memasuki saluran perna-asan dan menyebabkan penyakit pneum%5%ni%sis"

Sampah berbahaya adalah semua sampah yang mengandung bahan

bera5un bagi manusia, -l%ra, dan -auna" Sampah ini pada umumnya terdiri atas /at

kimia %rganik maupun an%rganik serta l%gam ; l%g a m berat, yang kebanyakanmerupakan buangan industri" Sampah jenis ini sebaiknya dikel%la %leh suatu

Documents

resume sampah.doc