Resume Sedimen Bima

8/19/2019 Resume Sedimen Bima

http://slidepdf.com/reader/full/resume-sedimen-bima 1/4

(1)Distribusi mirip dalam bentuk dengan yang dijelaskan untuk saluran utama, dan (2)

distribusi dengan tiga populasi didefinisikan dengan baik. Jenis yang terakhir ini ditandai

dengan persentase sangat bervariasi dari populasi suspensi (kurang dari 1 sampai lebih dari

10 persen), dan dengan pemotongan dengan populasi saltation antara 2, dan !, phi.

"opulasi saltation jenis ini membentang di atas kisaran 1,2#2,0 phi, lebih buruk disortir, dan

pemotongan dengan populasi traksi, jika ada, terjadi antara 1,0 dan 1, phi. Jumlah o $fraksi

merayap permukaan berkisar 2#2 persen. "erbedaan antara kedua jenis distribusi tampaknya

terkait dengan posisi dalam saluran, dengan jenis kedua ditemukan dalam air dangkal dari

ke%epatan arus yang lebih rendah.

"erbedaan antara kedua jenis distribusi menunjukkan bah&a ke%epatan arus adalah

faktor pengendali baik untuk posisi istirahat antara saltation dan suspensi dan kemiringan

populasi saltation. 'he mempertahankan populasi merayap bedload atau permukaan

tampaknya berhubungan dengan tindakan pasang surut daripada kondisi saat ini. "opulasi ini

diperkirakan akan terkonsentrasi di muara dengan arah bolak bagian ba&ah saat ini dan

mungkin merupakan kriteria tekstur penting yang menunjukkan aksi pasang surut.

Model Fluvial Sample

ampel fluvial, diilustrasikan pada ambar 1, menunjukkan pola yang khas. *ereka

di%irikan oleh+ (1) populasi suspensi berkembang dengan baik terdiri hingga 20 persen

distribusi (2) pemotongan antara suspensi dan getah ransum yang terjadi antara 2,- dan !,

phi (!) ukuran mulai 1,-#2, phi pada populasi saltation dan () populasi saltation memiliki

lereng atau menyortir perantara antara deposito yang dibentuk oleh gelombang atau arus

membalikkan dan mereka dibentuk oleh suspensi. /emiringan populasi saltation berada

dalam kisaran 0 sampai derajat, dibandingkan dengan tinggi 0 atau -0 untuk distribusi

gelombang disimpan atau 0#an untuk deposito suspensi. "opulasi bedload atau permukaan

%reep, jika ada, akan lebih kasar dari 1,0 phi. al ini sangat asal dikontrol, dan dikembangkan

paling sering di bagian terdalam dari saluran. /arena variasi dalam pola saluran dan ukuran

material dalam transportasi, pernyataan inklusif mengenai bentuk distribusi ukuran butir

fluvial tidak dapat dibuat.

iri#%iri yang dijelaskan di atas sebagian dikembangkan di beberapa sampel yang

dijelaskan dari 3ltamaha 4iver 5stuary (gbr. 1D) dan pasir ungai *ississippi %hannel



(gbr.6 7D). ebuah gradasi antara bentuk kurva ukuran butir delta dan fluvial yang

menunjukkan bah&a mungkin memungkinkan untuk menempatkan sampel individu dalam

lingkungan sungai, delta plain atas, atau delta rendah re8im lingkungan polos.

HUBUNGAN DISTRIBUSI MODERN UNTUK SEDIMEN KUNO

Kemungkinan Pe!edaan "uve Ben#uk

'ujuan utama dari studi sedimen modern adalah untuk mendapatkan informasi dari

lingkungan yang dikenal untuk membantu dalam mengklasifikasikan distribusi dari sedimen

kuno. ampir 1.000 distribusi dari batuan kuno telah diperoleh, dan sejumlah pola tertentu

dapat dikenali. /urva berbentuk tertentu juga berkorelasi dengan lingkungan ditentukan dari

kriteria fisik dan paleontologi lainnya, namun data tekstur dari sedimen modern yang

memberikan dasar untuk perbandingan lingkungan.

"erbedaan utama diamati antara distribusi ukuran butir kuno dan ketinggalan adalah

jumlah denda kurang dari mikron yang terjadi pada sampel kuno. 3lasan untuk ini

mungkin beberapa+ (1) berkaitan dengan penambahan diagenesa dari tanah liat, (2)

pen%ampuran pas%a#pengendapan, (!) sedimen menetap ke ba&ah melalui pori#pori, dan ()

kemungkinan transportasi dengan memindahkan %airan interstitial. *asing#masing proses ini

dijelaskan dalam literatur, tapi sedikit informasi telah diterbitkan mengevaluasi kepentingan

relatif dari setiap proses. /etika distribusi ukuran butir sedimen kuno yang ditafsirkan,

kemungkinan proses ini memodifikasi bentuk kurva harus diakui.

"erubahan lain mungkin terkait dengan solusi dan pengendapan partikel halus dan

elastis untuk pembesaran butir dengan pengendapan bahan pada butir yang lebih besar.

Dalam berbagai ukuran dari 1 mm sampai mikron proses tersebut mungkin tidak se%ara

kuantitatif penting bagi batuan sedimen yang paling, tetapi terkubur atau sangat %a%at elastis

kemungkinan efek tidak dapat diabaikan.

'he pemilahan mekanik batuan konsolidasi mengubah distribusi ukuran butir untuk

beberapa derajat, tetapi dapat diminimalkan jika pera&atan diambil. *asih sedikit harapan

dapat bertahan untuk mendapatkan distribusi ukuran asli bahan dalam tanah liat atau lumpur

halus berbagai ukuran. *asalah fl9%%ldation, dispersi, menghan%urkan, rekristalisasi, dan

belahan dada tampak diatasi. ouse:nently, analisis ukuran belum dilakukan lebih halus dari

mikron.



Ke$amaan Ben#uk Kuva

/onsistensi bentuk kurva dari sampel ke sampel yang dihasilkan oleh proses yang

sama dan bah&a antara analog kuno dan modern yang patut diperhatikan. "erbandingan

bentuk kurva antara %ontoh kuno dan modern menunjukkan kesamaan tersebut. "erbandingan

menunjukkan penerapan kurva log#kemungkinan dalam menafsirkan proses pengendapan dan

lingkungan.

;ariasi lereng atau pemilahan populasi individu, posisi titik pemotongan, dan jumlah

berbagai populasi dikembangkan. al ini diharapkan karena variasi yang sama terjadi dalam

lingkungan modern, tetapi bentuk kurva umum memberikan karakter yang %ukup untuk

mengenali proses dan lingkungan yang spesifik.

"uve S%ape$ &i#% No Moden Analogue

ejumlah bentuk kurva dari batuan kuno tidak memiliki analog dekat dalam sedimen

modern yang termasuk dalam penelitian ini. emua lingkungan modern belum benar#benar

sampel, dan bentuk kurva ini dapat ditemukan saat pengambilan sampel yang lebih luas dapat

di%apai. Dalam beberapa kasus informasi lingkungan dari sedimen kuno %ukup untuk menarik

kesimpulan mengenai asal distribusi ukuran tertentu. Dalam hal ini interpretasi yang

disarankan.

PATTERNS FROM AN"IENT RO"KS

Fluvial Depo$i#$

<og#probabilitas bentuk kurva dikembangkan dalam pasir fluvial kuno mirip dengan

yang dijelaskan untuk lingkungan modern. altation dan suspensi populasi serupa

dikembangkan dengan titik pemotongan antara 2,-#!, phi. 'he popnlation suspensi berkisar

2#!0 persen, dengan populasi geser atau bergulir umumnya tidak ada. /arakteristik ini

ditunjukkan dalam %ontoh pasir fluvial dipilih dari lebih dari !00 sampel (gbr. 1).

Sampel dari Missourian Seri Oklahoma.### /urva ukuran karakteristik yang ditunjukkan pada

gambar 13 menggambarkan jenis utama dari pasir fluvial diklasifikasikan oleh studi analisis

faktor lebih dari 200 sampel (;isher, 1=a). ampel ini berkisar dari dasar saluran ke paling

atas riak lintas tempat tidur >nit. ;ariabilitas sampel ke%il dibandingkan dengan berbagai

bentuk kurva dijelaskan dari lingkungan modern, tetapi beberapa variabilitas ada di posisititik pemotongan saltation#suspensi dan di lereng penduduk saltation. <angkah#langkah ini



mungkin terkait dengan struktur sedimen dan posisi dalam saluran. Distribusi ukuran butiran

pasir dengan %ross#bed skala ke%il, yang ditemukan di bagian atas saluran, menunjukkan titik

pemotongan lebih halus dari salib#bedded unit saat#dilaminasi atau memperhiasi juga,

populasi saltation itu lebih buruk diurutkan. ?aktor#faktor ini menunjukkan bah&a ke%epatan

dan kedalaman saat mengontrol saltation#suspensi titik pemotongan serta kemiringan

populasi saltation.

Documents

Resume Sedimen Bima