6
SKPKB PPN : No Uraian Jumlah Rupiah Menurut Pemohon Banding (Rp) Terbanding (Rp) 1 Dasar Pengenaan Pajak a Atas Penyerahan Barang dan Jasa yang terutang PPN a.1 Ekspor 0 0 a.2 Penyerahan yang PPN nya harus dipungut sendiri 781.584.804 781.584.804 a.3 Penyerahan yang PPN nya dipungut oleh Pemungut PPN 0 0 a.4 Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut 0 0 a.5 Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN 0 0 a.6 Jumlah (a.1+a.2+a.3+a.4+a.5) 781.584.804 781.584.804 b Atas Penyerahan Barang dan Jasa yang tidak terutang PPN 0 0 c Jumlah Seluruh Penyerahan (a.6+b) 781.584.804 781.584.804 d Atas Impor BKP/Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean/ Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean/Pemungutan Pajak oleh Pemungut Pajak/Kegiatan Membangun Sendiri/Penyerahan atas Aktiva Tetap yang Menurut Tujuan Semula Tidak Untuk Diperjualbelikan: d.1 Impor BKP 0 0 d.2 Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari Luar Daerah Pabean 0 0 d.3 Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean 0 0 d.4 Pemungutan Pajak oleh Pemungut PPN 0 0 d.5 Kegiatan Membangun Sendiri 0 0 d.6 Penyerahan atas Aktiva Tetap yang Menurut Tujuan Semula Tidak Untuk Diperjualbelikan 0 0 d.7 Jumlah (d.1 atau d.2 atau d.3 atau d.4 atau d.5 atau d.6) 0 0 2 Perhitungan PPN Kurang Bayar : 0 a Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayar sendiri (tarif x 1.a.2 atau 1.d.7) 78.158.480 78.158.480 b Dikurangi : b.1 PPN yang disetor di muka dalam Masa Pajak yang sama 0 0 b.2 Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 80.440.800 0 b.3 STP (pokok kurang bayar) 0 0 b.4 Dibayar dengan NPWP sendiri 0 0 b.5 Lain-lain 0 0 b.6 Jumlah (b.1+b.2+b.3+b.4+b.5) 80.440.800 0 c Diperhitungkan c.1 SKPPKP 0 0 d Jumlah Pajak yang dapat diperhitungkan (b.6-c.1) 0 0 e Jumlah Perhitungan PPN Kurang Bayar (a-d) (2.282.320) 78.158.480 3 Kelebihan Pajak yang sudah : a dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya 2.282.320 2.282.320 b dikompensasikan ke Masa Pajak … (karena pembetulan) 0 0 c Jumlah (a+b) 2.282.320 2.282.320

Resume Sidang Banding

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Resume Sidang Banding

Citation preview

Page 1: Resume Sidang Banding

SKPKB PPN :

No Uraian Jumlah Rupiah Menurut

Pemohon Banding (Rp)

Terbanding (Rp)

1 Dasar Pengenaan Pajak

a Atas Penyerahan Barang dan Jasa yang terutang PPN

a.1 Ekspor 0 0

a.2 Penyerahan yang PPN nya harus dipungut sendiri 781.584.804 781.584.804

a.3 Penyerahan yang PPN nya dipungut oleh Pemungut PPN 0 0

a.4 Penyerahan yang PPN nya tidak dipungut 0 0

a.5 Penyerahan yang dibebaskan dari pengenaan PPN 0 0

a.6 Jumlah (a.1+a.2+a.3+a.4+a.5) 781.584.804 781.584.804

b Atas Penyerahan Barang dan Jasa yang tidak terutang PPN 0 0

c Jumlah Seluruh Penyerahan (a.6+b) 781.584.804 781.584.804

d Atas Impor BKP/Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean/ Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean/Pemungutan Pajak oleh Pemungut Pajak/Kegiatan Membangun Sendiri/Penyerahan atas Aktiva Tetap yang Menurut Tujuan Semula Tidak Untuk Diperjualbelikan:d.1 Impor BKP 0 0

d.2 Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari Luar Daerah Pabean 0 0

d.3 Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean 0 0

d.4 Pemungutan Pajak oleh Pemungut PPN 0 0

d.5 Kegiatan Membangun Sendiri 0 0

d.6 Penyerahan atas Aktiva Tetap yang Menurut Tujuan Semula Tidak Untuk Diperjualbelikan 0 0

d.7 Jumlah (d.1 atau d.2 atau d.3 atau d.4 atau d.5 atau d.6) 0 0

2 Perhitungan PPN Kurang Bayar : 0

a Pajak Keluaran yang harus dipungut/dibayar sendiri (tarif x 1.a.2 atau 1.d.7) 78.158.480 78.158.480

b Dikurangi :

b.1 PPN yang disetor di muka dalam Masa Pajak yang sama 0 0

b.2 Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan 80.440.800 0

b.3 STP (pokok kurang bayar) 0 0

b.4 Dibayar dengan NPWP sendiri 0 0

b.5 Lain-lain 0 0

b.6 Jumlah (b.1+b.2+b.3+b.4+b.5) 80.440.800 0

c Diperhitungkan

c.1 SKPPKP 0 0

d Jumlah Pajak yang dapat diperhitungkan (b.6-c.1) 0 0

e Jumlah Perhitungan PPN Kurang Bayar (a-d) (2.282.320) 78.158.480

3 Kelebihan Pajak yang sudah :

a dikompensasikan ke Masa Pajak berikutnya 2.282.320 2.282.320

b dikompensasikan ke Masa Pajak … (karena pembetulan) 0 0

c Jumlah (a+b) 2.282.320 2.282.320

4 Jumlah PPN yang lebih dibayar 0 80.440.800

5 Sanksi administrasi:

Bunga Pasal 13 (2) KUP 0 29.700.223

Kenaikan Pasal 13 (3) KUP 0 2.282.320

Page 2: Resume Sidang Banding

Bunga Pasal 13 (5) KUP 0 0

Kenaikan Pasal 13 A KUP 0 0

Kenaikan Pasal 17C (5) KUP 0 0

Kenaikan Pasal 17D (5) KUP 0 0

Jumlah (a+b+c+d+e+f) 0 31.982.543

6 Jumlah yang masih harus dibayar (4+5.g) 0 112.423.343

7 Jumlah yang telah disetujui berdasarkan Pembahasan Akhir hasil pemeriksaan 0

Pokok Sengketa:

Koreksi positif Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan sebesar Rp80.440.800,00

Menurut Pemohon Banding (Wajib Pajak) :

Sengketa ini terjadi akibat adanya kekurangan pengetahuan pegawai Pemohon Banding yang melakukan kapitalisasi Pajak Masukan ke dalam aktiva namun Pemohon Banding telah melakukan pembetulan pada neraca neraca sehingga Pajak Masukannya sudah tidak dikapitalisasi ke dalam aktiva di Neraca Keuangan Perusahaan;

Pemohon Banding telah melakukan pembetulan ke 2 (dua) SPT PPh Badan Tahun Pajak 2010 dengan tanggal 20 Desember 2011 dengan nomor bukti penerimaan surat nomor: S-00000639/PPWBIDR/WPJ.02/KP.1003/2011 dan telah diteliti oleh account representative KPP Madya Pekanbaru madya dan dinyatakan lengkap;

Sebelum berkas pembetulan ke 2 (dua) SPT PPh Badan Tahun Pajak 2010 dimasukkan ke KPP Madya Pekanbaru, Pemohon Banding telah menghadap Account Representative KPP Madya Pekanbaru dan telah dinyatakan lengkap;

Account Representative KPP Madya Pekanbaru melakukan penelitian atas 4 pembetulan ke 2 (dua) SPT PPh badan tahun pajak 2010 dan telah berkonsultasi dengan tim pemeriksa pajak Pemohon Banding;

Dengan adanya bukti penerimaan surat dari KPP Madya Pekanbaru dan adanya lembar penelitian oleh Account Representative KPP Madya Pekanbaru yang dinyatakan lengkap, maka menurut Pemohon Banding pembetulan ke 2 (dua) SPT PPh Badan Tahun Pajak 2010 sudah mempunyai kekuatan hukum dan bisa dipergunakan untuk menyanggah tanggapan pemeriksa;

Pemeriksaan ini dilakukan untuk SPT PPN dan tidak ada pemeriksaan pada SPT PPh Badan sehingga seharusnya koreksi ini tidak dapat dilakukan mengingat kesalahan yang dilakukan Pemohon Banding adalah di SPT PPh Badan dan Pemohon Banding juga telah melakukan pembetulan SPT PPh Badan.

Page 3: Resume Sidang Banding

Berdasarkan alasan tersebut diatas, maka kewajiban Pajak Pertambahan Nilai Pemohon Banding untuk tahun 2010 sesuai SPT adalah sebagai berikut :

- Jumlah Seluruh Penyerahan Rp 781.584.804,00- Pajak keluaran yang harus dipungut / dibayar sendiri Rp 78.158.480,00- Jumlah Pajak yang dapat diperhitungkan Rp 80.440.800,00- PPN Kurang (lebih) bayar Rp (2.283.320,00)

Menurut Terbanding (Direktur Jenderal Pajak) :

Dasar Hukum

Pasal 1 angka 24 dan angka 29, dan Pasal 9 Ayat (2), (2b), (4), (4a), dan (9) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009;

Dasar Koreksi

Pemeriksa melakukan koreksi atas Pajak Masukan yang dilaporkan Pemohon Banding pada Masa Mei 2010 yaitu atas Pajak Masukan dari pembelian 2 buah Excavator sebesar Rp80.440.800,00. Menurut pemeriksa koreksi Pajak Masukan ini karena :

- Tidak terdapat uang muka (prepaid) PPN di Neraca yang diklaim Pemohon Banding untuk direstitusi.

- Pajak Masukan sebesar Rp80.440.800,00 yang berasal dari pembelian 2 buah Excavator dari PT Trakindo Utama telah dikapitalisasi oleh Pemohon Banding ke dalam nilai aktiva yang dilaporkan dalam Neraca/Laporan Keuangan Pemohon Banding;

Pemohon Banding dalam surat keberatan dan risalah pembahasan menyampaikan bahwa telah melakukan pembetulan ke-2 SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2010, sehingga Pajak Masukannya sudah tidak dikapitalisasi ke dalam aktiva di Neraca Keuangan Perusahaan;

Berdasarkan penelitian pada SIDJP dan dokumen yang diberikan Pemohon Banding bahwa Pemohon Banding menyampaikan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2010 Normal tanggal 27-04-2011, Pembetulan ke-1 tanggal 09-11-2011 dan Pembetulan ke-2 tanggal 20-12-2011;

Dalam Neraca yang dilampirkan pada SPT Tahunan PPh Tahun 2010 baik Normal, Pembetulan ke-1 maupun Pembetulan ke-2 tidak ada akun Prepaid PPN yang diklaim Pemohon Banding untuk direstitusi;

Page 4: Resume Sidang Banding

Pemeriksaan terhadap SPT Masa PPN Masa Pajak Januari s.d. Desember 2010 dilakukan sebelum SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2010 dilakukan pembetulan oleh Pemohon Banding;

Dari penelitian terhadap pemenuhan kewajiban pelaporan SPT Masa PPN Masa Pajak Mei 2010 diketahui data sebagai berikut:

Masa Pajak Status SPT Nilai Pelaporan Tanggal LaporMei 2010 Normal nihil 18-06-2010

Pembetulan ke-1 (2.282.320) 21-12-2010

Dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Mei 2010 - Pembetulan ke-1 yang dilaporkan pada tanggal 21 Desember 2010 ini, Pemohon Banding baru melaporkan adanya Faktur Paiak Masukan sebesar Rp80.440.800,00 yangterdiri dari:

No. No.Faktur Pajak Tgl.Faktur Pajak

PKP Penjual DPP (Rp) PPN (Rp)1 010.000-10.00069239 12/05/2010 PT. Trakindo Utama 402.204.000 40.220.4002 010.000-10.00069240 12/05/2010 PT. Trakindo Utama 402.204.000 40.220.400

Jumlah 804.408.000 80.440.800

Memperhatikan ketentuan tersebut pada Pasal 9 ayat (9) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 beserta perubahannya, dapat ditegaskan bahwa Pengkreditan Pajak Masukan untuk masa pajak yang tidak sama hanya dapat dilakukan apabila:

- Pengkreditan Pajak Masukan tersebut paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya Masa Pajak yang bersangkutan, dan dalam hal jangka waktu terlampaui maka pengkreditan dilakukan melalui pembetulan Surat Pemberitahuan Masa PPN yang bersangkutan;

- Pajak Masukan tersebut tidak dibiayakan atau dikapitalisir ke dalam harga perolehan;- Terhadap Masa Pajak diterbitkannya Faktur Pajak masukan tersebut belum dilakukan

pemeriksaan;

Berdasarkan data dan uraian sebagaimana tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa:

- Faktur Pajak Masukan sebesar Rp80.440.800,00 (terdiri atas 2 Faktur Pajak) sebagaimana tersebut di atas yang oleh Pemohon Banding dilaporkan pada SPT Pembetulan ke-1 Masa Pajak Mei 2010 telah melampaui jangka waktu paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya Masa Pajak yang bersangkutan sehingga merupakan pengkreditan Pajak Masukan untuk masa pajak yang tidak sama;

- Pemohon Banding secara nyata telah memperhitungkan Pajak Masukan yang Faktur Pajaknya diterbitkan pada Masa Pajak Mei 2010 pada SPT Masa PPN masa pajak Mei 2010 - Pembetulan ke-1 yang dilaporkan pada tanggal 21-12-2010, dimana pada rentang waktu yang sama Pemohon Banding juga telah mengakui, mencatat/membukukan, dan

Page 5: Resume Sidang Banding

melaporkan besarnya Pajak Masukan tersebut sebagai unsur harga perolehan aktiva tetap (mengkapitalisasikan Pajak Masukan sebagai harga perolehan aktiva tetap) pada Laporan Keuangan Perusahaan;