Upload
audita-kim
View
61
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
keperawatan Anak
Citation preview
Menilai reaksi bayi saat lahir
Jaga tetap hangat, posisi, bersihkan jalan napas, rangsang, & beri O2 (bila perlu)
Berikan ventilasi yang efektif: Balon & sungkup
Intubasi endotrakeal
Kompresi dada
Pemberian obat2an
Selalu diperlukan
Lebih jarang diperlukan
Kadang-kadang
Masalah pada transisi BBLMasalah pada transisi BBL Pernapasan yang tidak adekuat Pernapasan yang tidak adekuat
tidak cukup mengeluarkan cairan paru dari tidak cukup mengeluarkan cairan paru dari
alveolialveoli
Kehilangan banyak darah, kontraktilitas Kehilangan banyak darah, kontraktilitas
jantung << atau bradikardia karena hipoksia jantung << atau bradikardia karena hipoksia
hipotensi sistemikhipotensi sistemik
Penyempitan pembuluh darah paru yang Penyempitan pembuluh darah paru yang
berlanjut menghambat aliran O2 ke jaringan.berlanjut menghambat aliran O2 ke jaringan.
Nilai ApgarNilai Apgar Memberikan informasi tentang Memberikan informasi tentang
keadaan bayi secara keseluruhan & keadaan bayi secara keseluruhan & keberhasilan tindakan resusitasikeberhasilan tindakan resusitasi
Tidak untuk menentukan apakah Tidak untuk menentukan apakah seorang bayi memerlukan resusitasi, seorang bayi memerlukan resusitasi, langkah mana yang digunakan & langkah mana yang digunakan & kapan menggunakankapan menggunakan
Bayi Kurang Bulan (BKB)Bayi Kurang Bulan (BKB)
BKB berisiko >>> untuk kebutuhan BKB berisiko >>> untuk kebutuhan resusitasi,resusitasi, karena: karena:
Paru-paru BKB mungkin kurang surfaktanParu-paru BKB mungkin kurang surfaktan
BKB lebih mudah mengalami kehilangan BKB lebih mudah mengalami kehilangan panaspanas
BKB lebih sering lahir disertai infeksiBKB lebih sering lahir disertai infeksi
Pembuluh darah otak BKB lebih rentan Pembuluh darah otak BKB lebih rentan terhadap perdarahan karena stresterhadap perdarahan karena stres
Perawatan BBLPerawatan BBL
Semua BBL perlu pengawasan pernapasan, Semua BBL perlu pengawasan pernapasan, aktifitas & warna kulit lebih lanjut aktifitas & warna kulit lebih lanjut
Perawatan rutinPerawatan rutin -- pengawasan biasa -- pengawasan biasa
Perawatan suportifPerawatan suportif – – pengawasan berkalapengawasan berkala
Perawatan lanjutPerawatan lanjut -- pengawasan lanjut -- pengawasan lanjut
& pemantauan di ruang BBL& pemantauan di ruang BBL
Bagaimana menyiapkan Bagaimana menyiapkan resusitasi?resusitasi?
Alat pemanas Alat pemanas terpasang & siap pakai. terpasang & siap pakai.
Seluruh alat resusitasi siap pakai.Seluruh alat resusitasi siap pakai.
Paling sedikit 1 tenaga trampil resusitasi Paling sedikit 1 tenaga trampil resusitasi siap & 2 tenaga lain siap membantu dalam siap & 2 tenaga lain siap membantu dalam keadaan daruratkeadaan darurat
Faktor risiko antepartumFaktor risiko antepartum
Hipertensi kehamilanHipertensi kehamilan
Diabetes maternalDiabetes maternal
Hipertensi kronikHipertensi kronik
AnemiaAnemia
Riwayat kematian janinRiwayat kematian janin
Perdarahan trimester 2 atau 3Perdarahan trimester 2 atau 3
Infeksi maternalInfeksi maternal
Ibu dengan peny. jantung, Ibu dengan peny. jantung, ginjal, paru, tiroid, atau ginjal, paru, tiroid, atau kelainan neurologikelainan neurologi
PolihidramnionPolihidramnion
Ketuban pecah diniKetuban pecah dini
Kehamilan lewat waktu
Kehamilan ganda
Berat janin tidak sesuai masa
kehamilan
Terapi obat-obatan,
mis: karbonat, Litium, Magnesium,
B bloker
Ibu pengguna obat bius
Malformasi janin
Berkurangnya gerakan janin
Tanpa pemeriksaan antenatal
Usia < 16 atau > 35
Faktor risiko intrapartumFaktor risiko intrapartum
Operasi kaesar darurat
Kelahiran dengan ekstraksi vakum
Letak sungsang
Kelahiran prematur
Persalinan presipitatus
Korioamnionitis
Ketuban pecah lama (> 18 jam)
Partus lama ( > 24 jam)
Kala lama 2 (> 2 jam)
Bradikardia
FJ janin tak beraturan
Penggunaan anestesi umum
Tetani uterus
Penggunaan obat narkotik dlm
4 jam sebelum persalinan
Air ketuban hijau kental
bercampur mekonium
Prolaps tali pusat
Solusio plasenta
Plasenta previa
Universal PrecautionUniversal Precaution Pencegahan kontak dgn darah & cairan Pencegahan kontak dgn darah & cairan
tubuh pasien/bayitubuh pasien/bayi potensial menularkan potensial menularkan infeksiinfeksi Sarung tanganSarung tangan CelemekCelemek Pelindung mataPelindung mata Penutup hidung & mulutPenutup hidung & mulut Resusitasi mulut ke mulut tidak dilakukanResusitasi mulut ke mulut tidak dilakukan
LANGKAH RESUSITASILANGKAH RESUSITASI
1.1. Langkah awalLangkah awal
2.2. VTPVTP
3.3. Pijat dadaPijat dada
4.4. Obat-obatObat-obat
DALAM BEBERAPA DETIK DALAM BEBERAPA DETIK tanya tanya & jawab hal-hal di bawah ini& jawab hal-hal di bawah ini
Bersih dari mekonium? Bernapas atau menangis? Tonus otot baik? Warna kulit kemerahan? Cukup bulan?
Perawatan rutin Memberi kehangatan Membersihkan jalan napas Mengeringkan
30 D ETIK
Lahir
Berikan kehangatan Posisikan, bersih jalan napas (bila perlu) Keringkan, rangsang, posisikan lagi Beri oksigen
Evaluasi pernapasan, FJ, warna kulit
1 ATAU LEBIH TIDAK
Apnu
Dan / atau
FJ < 100
30
detik LANGKAH AWAL
VTP + PIJAT DADA
30dtk evaluasi FJ
OBAT
FJ < 60
VTP
30 dtk evaluasi FJ
FJ < 60
F J 60-100
VTPF J > 100
NAFAS SPONTA
N
VTP STO
PF J > 60
Bila ada mekonium & bayi Bila ada mekonium & bayi tidak aktiftidak aktif
Bila bayi : Bila bayi :
depresi pernapasandepresi pernapasan
tonus otot kurang tonus otot kurang
FJ < 100 kali/ menitFJ < 100 kali/ menit
hisap mekonium dari trakea hisap mekonium dari trakea
sebelum bernapassebelum bernapas
Sambil mengeringkan, pastikan posisi Sambil mengeringkan, pastikan posisi kepala agar jalan napas tetap terbuka kepala agar jalan napas tetap terbuka
Rangsang taktil Rangsang taktil membantu bayi membantu bayi bernapasbernapas
Cara yang aman : Cara yang aman : 1. Menepuk / menyentil telapak kaki1. Menepuk / menyentil telapak kaki2. Menggosok punggung, perut, 2. Menggosok punggung, perut,
dada atau ekstremitas dada atau ekstremitas
Tindakan berbahayaTindakan berbahaya Kemungkinan akibatKemungkinan akibat
Menepuk punggungMenepuk punggung PerlukaanPerlukaan
Menekan rongga dadaMenekan rongga dada Patah tulang pnemotoraks, Patah tulang pnemotoraks, distres pernapasan, kematiandistres pernapasan, kematian
Menekankan paha ke perutMenekankan paha ke perut Pecahnya hati atau limpaPecahnya hati atau limpa
Mendilatasi sfingter aniMendilatasi sfingter ani Robeknya sfingter aniRobeknya sfingter ani
Menggunakan kompres Menggunakan kompres dingindingin
Hipotermi, hipertermi, luka Hipotermi, hipertermi, luka bakarbakar
Menggoyang-goyang tubuhMenggoyang-goyang tubuh Kerusakan otakKerusakan otak
Tekanan pada ventilasiTekanan pada ventilasi
Pernapasan awal segera setelah Pernapasan awal segera setelah lahir : > 30 cmHlahir : > 30 cmH22OO
Paru normal: 15 - 20 cmHParu normal: 15 - 20 cmH22OO
Paru yang sakit atau imatur : Paru yang sakit atau imatur : 20 – 40 cmH 20 – 40 cmH22OO
Kecepatan Melakukan Kecepatan Melakukan VentilasiVentilasi
40-60 kali/menit40-60 kali/menit
remasremas lepas lepas remasremas lepaslepas(pompa) (dua………..…tiga) (pompa) (dua………....tiga)(pompa) (dua………..…tiga) (pompa) (dua………....tiga)
Bila dada tidak Bila dada tidak mengembangmengembang
KondisiKondisi
Lekatan tidak Lekatan tidak adekuatadekuat
Jalan napas Jalan napas tersumbattersumbat
Tidak cukup Tidak cukup tekanantekanan
Tindakan
• Pasang kembali sungkup ke wajah.
• Reposisi kepala.• Periksa sekresi, hisap bila ada• Lakukan ventilasi dengan mulut
sedikit terbuka.
• Naikkan tekanan sampai tampak gerakan naik turun dada yang mudah
• Pertimbangkan intubasi ET.
Ada 3 tanda perbaikan: Ada 3 tanda perbaikan:
Peningkatan frekuensi jantungPeningkatan frekuensi jantung
Perbaikan warna kulitPerbaikan warna kulit
Adanya napas spontanAdanya napas spontan
Bila bayi tidak menunjukkan Bila bayi tidak menunjukkan perbaikanperbaikan
Dengan VTP, sebagian besar bayi membaikDengan VTP, sebagian besar bayi membaik Bila tidak membaik:Bila tidak membaik:
Apakah gerakan dada adekuat?Apakah gerakan dada adekuat? Apakah O2 diberikan 100%?Apakah O2 diberikan 100%?
Ingat! Melakukan ventilasiIngat! Melakukan ventilasiyang efektif merupakan kunci yang efektif merupakan kunci keberhasilan hampir semua keberhasilan hampir semua resusitasi neonatusresusitasi neonatus
Bila kondisi tetap buruk atau gagal Bila kondisi tetap buruk atau gagal
membaik & FJ < 60 kali/menit setelah membaik & FJ < 60 kali/menit setelah
30 detik VTP yang adekuat 30 detik VTP yang adekuat
langkah selanjutnyalangkah selanjutnya Kompresi DadaKompresi Dada
Indikasi Kompresi DadaIndikasi Kompresi Dada
Bila setelah 30 detik dilakukan VTP Bila setelah 30 detik dilakukan VTP dengan 100% O2, FJ tetap < 60 dengan 100% O2, FJ tetap < 60 kali/menitkali/menit
Apa itu kompresi dada?Apa itu kompresi dada?
Disebut sebagai: Disebut sebagai: External Cardiac MassageExternal Cardiac Massage
Kompresi yang teratur pd tulang dadaKompresi yang teratur pd tulang dada,, termasuk: termasuk: Kompresi jantung ke arah tulang belakangKompresi jantung ke arah tulang belakang Meningkatkan tekanan intratorakMeningkatkan tekanan intratorak Memperbaiki sirkulasi darah ke seluruh organ Memperbaiki sirkulasi darah ke seluruh organ
vitalvital
Dilakukan bersama VTPDilakukan bersama VTP
Kompresi DadaKompresi Dada
INTRODUKSIINTRODUKSI
Hipoksemia Hipoksemia denyut jantung bayi denyut jantung bayi
Hipoksemia lama :Hipoksemia lama :
mengurangi frekuensi jantungmengurangi frekuensi jantung
mengurangi kekuatan kontraktilitas jantungmengurangi kekuatan kontraktilitas jantung
Kekurangan oksigen Kekurangan oksigen bradikardi bradikardi
Dgn ventilasi baik Dgn ventilasi baik FJ membaik FJ membaik
KEUNTUNGANKEUNTUNGAN Tidak tergantung Tidak tergantung besarnya bayibesarnya bayi Ruangan yang tersisa Ruangan yang tersisa masih banyak masih banyak (u/ pemberian obat2an)(u/ pemberian obat2an)
KERUGIANKERUGIAN Cepat lelahCepat lelah
Teknik dua jari
KEUNTUNGANKEUNTUNGAN Tidak cepat lelahTidak cepat lelah
KERUGIANKERUGIAN Jika bayi besar atau tangan kecil, tekniknya sulitJika bayi besar atau tangan kecil, tekniknya sulit Ruangan yg terpakai banyak Ruangan yg terpakai banyak sulit jika akan sulit jika akan
melakukan pemberian obat2an mll umbilikusmelakukan pemberian obat2an mll umbilikus
Teknik ibu jari
Lokasi u/ kompresi dadaLokasi u/ kompresi dada
Cara :Cara : Gerakkan jari-jari Gerakkan jari-jari sepanjang tepi bawah sepanjang tepi bawah iga sampai iga sampai mendapatkan sifoid. mendapatkan sifoid. Lalu letakkan ibu jari Lalu letakkan ibu jari atau jari-jari pada tulang atau jari-jari pada tulang dada, tepat di atas dada, tepat di atas sifoid.sifoid.
Kedalaman Kedalaman ++ 1/3 diameter antero-posterior 1/3 diameter antero-posterior dadadada
Lama penekanan Lama penekanan <<<< lama pelepasan lama pelepasan curah jantung maksimal curah jantung maksimal
Tekanan saat kompresi dada
sepertiga
Jangan mengangkat ibu jari atau jari-jari Jangan mengangkat ibu jari atau jari-jari tangan dari dada di antara penekanan:tangan dari dada di antara penekanan: Perlu waktu u/ mencari lokasiPerlu waktu u/ mencari lokasi
Kehilangan kontrol kedalamanKehilangan kontrol kedalaman
Dapat terjadi penekanan di tempat yang salah Dapat terjadi penekanan di tempat yang salah trauma organ trauma organ
KomplikasiKomplikasi
1.1. Tulang iga patahTulang iga patah
2.2. Trauma/laserasi heparTrauma/laserasi hepar
3.3. PneumotorakPneumotorak
FrekuensiFrekuensi 90 kompresi + 30 ventilasi90 kompresi + 30 ventilasi dalam 1 menit dalam 1 menit
Rasio 3 : 1Rasio 3 : 1
1111//2 2 detik 3 kompresi dada, detik 3 kompresi dada, 11//2 2 detik 1 ventilasi detik 1 ventilasi 2 2
detik (1 siklus)detik (1 siklus)
“Satu” “Dua” “Tiga” “Pompa”
Macam obat-obatanMacam obat-obatan 1. Epinefrin1. Epinefrin : :
2. Obat-obatan yang membantu pe2. Obat-obatan yang membantu pe sirkulasi:sirkulasi: A. cairan penambah volume darahA. cairan penambah volume darah B. natrium bikarbonatB. natrium bikarbonat
3. Nalokson3. Nalokson Atropin & kalsiumAtropin & kalsium
((bukan indikasi rutin pada resusitasi BBL)bukan indikasi rutin pada resusitasi BBL)
Indikasi pemberian Indikasi pemberian epinefrinepinefrin
FJ masih < 60 kali/menit, setelah FJ masih < 60 kali/menit, setelah pemberianpemberian VTP selama 30 detikVTP selama 30 detik
dandan
pemberian secara terkoordinasi pemberian secara terkoordinasi
VTP & kompresi dadaVTP & kompresi dada
selama 30 detikselama 30 detik
Bayi Kurang BulanBayi Kurang Bulan
Hindari penggunaan dosis Hindari penggunaan dosis
HipertensiHipertensi
Kenaikan aliran darah otakKenaikan aliran darah otak
Perdarahan germinal matriks yang Perdarahan germinal matriks yang sangat rapuhsangat rapuh
Jalur yang dianjurkanJalur yang dianjurkan EndotrakealEndotrakeal IntravenaIntravena
Dosis: Dosis: 0,1 - 0,3 ml/ kg larutan 1:10.0000,1 - 0,3 ml/ kg larutan 1:10.000
Persiapan: Persiapan: 1 ml cairan 1:10.0001 ml cairan 1:10.000
Kecepatan pemberian: Kecepatan pemberian: secepat mungkinsecepat mungkin
Bila bayi pucat, terbukti ada kehilangan Bila bayi pucat, terbukti ada kehilangan darah, dan/darah, dan/
Bayi tidak memberikan respons yang Bayi tidak memberikan respons yang memuaskan terhadap resusitasimemuaskan terhadap resusitasi
Pemberian cairan penambah volume Pemberian cairan penambah volume darahdarah
Cairan Penambah Volume Cairan Penambah Volume DarahDarah
Cairan kristaloid isotonik:Cairan kristaloid isotonik:
Garam fisiologis (dianjurkan)Garam fisiologis (dianjurkan) Ringer laktatRinger laktat Darah O – negatifDarah O – negatif
Dosis Dosis : : 10 ml / kg10 ml / kg Jalur : Jalur : v. umbilikalisv. umbilikalis Persiapan : Persiapan : dalam semprit besar dalam semprit besar Kecepatan: Kecepatan: 5-10 menit.5-10 menit.
(hati-hati bayi prematur)(hati-hati bayi prematur)
Bila dicurigai terjadi asidosis metabolik Bila dicurigai terjadi asidosis metabolik atau terbukti terjadi asidosis atau terbukti terjadi asidosis
metabolikmetabolik
Natrium bikarbonatNatrium bikarbonat
Dosis Dosis : : 2 mEq/kg ( 4,2 %)2 mEq/kg ( 4,2 %)
JalurJalur : : v. umbilikalis v. umbilikalis
Persiapan :Persiapan : 0,5 mEq/ ml (larutan 4,2%)0,5 mEq/ ml (larutan 4,2%)
Kecepatan:Kecepatan: Perlahan, tidak lebih cepat dari 1 mEq/kg/ menitPerlahan, tidak lebih cepat dari 1 mEq/kg/ menit
Perhatian :Perhatian : Jangan memberikan natrium bikarbonat bila Jangan memberikan natrium bikarbonat bila
paru belum diventilasi dgn adekuat.paru belum diventilasi dgn adekuat.
Natrium bikarbonat mudah terbakar & tidak Natrium bikarbonat mudah terbakar & tidak boleh diberikan melalui pipa ETboleh diberikan melalui pipa ET
Jika tidak ada perbaikan?Jika tidak ada perbaikan?
Pastikan bahwa tindakan sudah benarPastikan bahwa tindakan sudah benar VentilasiVentilasi Kompresi dada Kompresi dada Obat-obatanObat-obatan
Pertimbangkan :Pertimbangkan : Malformasi.Malformasi. Gangguan napas.Gangguan napas. Penyakit jantung bawaanPenyakit jantung bawaan
Komplikasi yang harus Komplikasi yang harus dipertimbangkan bila bayi tidak dipertimbangkan bila bayi tidak
membaik membaik setelah usaha awal resusitasisetelah usaha awal resusitasi
Apakah bayi gagal untuk memulai Apakah bayi gagal untuk memulai pernapasan spontan?pernapasan spontan?
Apakah VTP gagal menimbulkan Apakah VTP gagal menimbulkan ventilasi yang adekuat?ventilasi yang adekuat?
Apakah bayi tetap sianosis atau Apakah bayi tetap sianosis atau bradikardia meskipun ventilasi telah bradikardia meskipun ventilasi telah adekuat?adekuat?
Penyebab bayi gagal Penyebab bayi gagal bernapas spontanbernapas spontan
Kerusakan otak (ensefalopati Kerusakan otak (ensefalopati
iskemik–hipoksik) atau kelainan iskemik–hipoksik) atau kelainan
neuromuskulerneuromuskuler
Efek sedasi obat pada ibu yang Efek sedasi obat pada ibu yang melewati plasentamelewati plasenta
Indikasi pemberian Indikasi pemberian NaloksonNalokson
Depresi pernapasan berat dgn Depresi pernapasan berat dgn FJ & warna kulit normal setelah VTPFJ & warna kulit normal setelah VTP
Riwayat pemberian narkotik pada ibu Riwayat pemberian narkotik pada ibu dalam 4 jam terakhirdalam 4 jam terakhir
Penyebab kegagalan VTP Penyebab kegagalan VTP menimbulkan ventilasi adekuatmenimbulkan ventilasi adekuat
1. Sumbatan mekanik jalan napas1. Sumbatan mekanik jalan napas
Mekonium atau sekret di farings atauMekonium atau sekret di farings atau trakeatrakea
Atresia choanaAtresia choana
Malformasi jalan napas faringealMalformasi jalan napas faringeal (sindrom Robin)(sindrom Robin)
Kondisi lain (laryngeal web)Kondisi lain (laryngeal web)
Penyebab kegagalan VTP Penyebab kegagalan VTP menimbulkan ventilasi adekuatmenimbulkan ventilasi adekuat
2. Gangguan fungsi paru2. Gangguan fungsi paru PnemotoraksPnemotoraks Efusi pleura kongenitalEfusi pleura kongenital Hernia diafragmatika kongenitalHernia diafragmatika kongenital Hipoplasia paruHipoplasia paru Prematuritas beratPrematuritas berat Pnemonia kongenitalPnemonia kongenital
Atresia choanaAtresia choana
Tes dengan memasukkan Tes dengan memasukkan kateter penghisap melalui kateter penghisap melalui kedua lubang hidungkedua lubang hidung
Masukkan Masukkan oropharyngeal oropharyngeal airwayairway
Bila perlu masukkan pipa Bila perlu masukkan pipa ET melalui mulutET melalui mulut
Sindroma RobinSindroma Robin
IntervensiIntervensi
Letakkan bayi dlm Letakkan bayi dlm
posisi tengkurapposisi tengkurap
Masukkan pipa ET Masukkan pipa ET
no 2,5 melalui hidung, no 2,5 melalui hidung,
tempatkan ujung pipa tempatkan ujung pipa
di farings posteriordi farings posterior
Laryngeal webLaryngeal web
IntubasiIntubasi
Bila intubasi tidak mungkin, Bila intubasi tidak mungkin, lakukan trakeostomilakukan trakeostomi
PnemotoraksPnemotoraks
IntervensiIntervensi
Transiluminasi dapat Transiluminasi dapat digunakan sebagai digunakan sebagai pemeriksaan penyaringpemeriksaan penyaring
Diagnosis pasti dgn foto Diagnosis pasti dgn foto rontgentrontgent
Bila sesak sekali, lakukan Bila sesak sekali, lakukan pungsi pleurapungsi pleura
Efusi pleura kongenitalEfusi pleura kongenital
IntervensiIntervensi
Diagnosis dengan Diagnosis dengan foto rontgentfoto rontgent
Bila sesak pungsi Bila sesak pungsi dengan jarum atau dengan jarum atau chest tube chest tube untuk untuk mengeluarkan mengeluarkan cairancairan
Hernia diafragma kongenitalHernia diafragma kongenital
IntervensiIntervensi
Segera lakukan intubasi Segera lakukan intubasi bila dicurigai & bila dicurigai & masukkan pipa masukkan pipa orogastrikorogastrik
Hindari ventilasi dgn Hindari ventilasi dgn balon & sungkup balon & sungkup
Hipoplasia paruHipoplasia paru
Imaturitas berat Imaturitas berat sulit diventilasisulit diventilasi
Pnemonia kongenitalPnemonia kongenital
Bayi tetap bradikardi atau Bayi tetap bradikardi atau sianosissianosis
Ventilasi tidak adekuatVentilasi tidak adekuat
Intervensi : pastikan dada mengembang, suara Intervensi : pastikan dada mengembang, suara napas terdengar di kedua sisi dan diberikan napas terdengar di kedua sisi dan diberikan oksigen 100%oksigen 100%
Kelainan jantung kongenitalKelainan jantung kongenital
Intervensi : pastikan diagnosis dengan foto Intervensi : pastikan diagnosis dengan foto rontgent, EKG dan echokardiografirontgent, EKG dan echokardiografi
Tatalaksana pasca Tatalaksana pasca resusitasiresusitasi
Bayi yang memerlukan resusitasi harus Bayi yang memerlukan resusitasi harus diawasi dan dipantau diawasi dan dipantau
IntervensiIntervensi
Pantau frekuensi jantungPantau frekuensi jantung
Pantau saturasi oksigenPantau saturasi oksigen
Pantau tekanan darahPantau tekanan darah
Periksa hematokrit dan gula darahPeriksa hematokrit dan gula darah
Periksa analisa gas darahPeriksa analisa gas darah
Bayi kurang bulanBayi kurang bulan
MasalahMasalah Pengendalian suhuPengendalian suhu Ketidak matangan paruKetidak matangan paru Perdarahan intrakranialPerdarahan intrakranial HipoglikemiaHipoglikemia Enterokolitis nekrotikansEnterokolitis nekrotikans Cedera oksigenCedera oksigen
Pertimbangan etikPertimbangan etik
Pedoman resusitasiPedoman resusitasi Bayi baru lahir mendapat perlakuan etik Bayi baru lahir mendapat perlakuan etik
yang sama dgn anak atau orang dewasayang sama dgn anak atau orang dewasa Penghentian resusitasi setelah resusitasi Penghentian resusitasi setelah resusitasi
dapat dipertimbangkan secara etikdapat dipertimbangkan secara etik Keputusan untuk melakukan atau Keputusan untuk melakukan atau
menghentikan resusitasi harus didasarkan menghentikan resusitasi harus didasarkan pada informasi obyektifpada informasi obyektif
Bila diantisipasi kemungkinan resusitasi, Bila diantisipasi kemungkinan resusitasi, diskusikan dengan keluarga diskusikan dengan keluarga
Tidak melakukan Tidak melakukan resusitasiresusitasi
dapat diterima pada dapat diterima pada keadaan:keadaan:
Masa gestasi < 23 mgg atau Masa gestasi < 23 mgg atau
BB < 400 gramBB < 400 gram
Anensefali Anensefali
Terbukti trisomi 13 atau 18Terbukti trisomi 13 atau 18
Penghentian resusitasiPenghentian resusitasi
Dapat dilaksanakan setelah 15 menit Dapat dilaksanakan setelah 15 menit denyut jantung tidak ada denyut jantung tidak ada dengan resusitasi maksimal.dengan resusitasi maksimal.
Orang tua perlu dilibatkan dalam Orang tua perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan.pengambilan keputusan.