2
Suatu malam kantor polisi daerah hellcliff dikejutkan oleh dering telepon dari seseorang yang rumahnya berjarak cukup jauh dari tengah kota. Ketika sedang badai bisa ditempuh dengan waktu lima belas menit. Malam itu badai besar melanda daerah hellcliff, sudah biasa di bulan-bulan tertentu terjadi badai di daerah ini, tetapi ada tidak biasa karena hari ini badai lebih besar dibanding sebelum-sebelumnya. Dua puluh menit lalu seorang polisi mendapat telepon darurat dari seseorang yang wanita. Dari seberang telepon terdengar suara perkelahian hebat. Samar-samar terdengar ada suara orang yang sedang memperdebatkan sesuatu, tetapi polisi yang mengangkat telepon itu tidak bisa mendengarnya secara jelas karena di luar kantor sedang badai besar dan suara diseberang telepon juga cukup berisik sehingga tidak terdengar sepenuhnya oleh sang polisi. Yang pasti, sebelum petir menyambar pohon di depan kantor polisi, suara diseberang telepon masih terdengar. Setelah suara petir yang menyambar, polisi tidak dapat mendengar suara perdebatan diseberang telepon lagi, suara perdebatan tersebut seakan menghilang. Di tempat kejadian, satu kelompok polisi mulai menyisir bagian rumah tersebut, di sana mereka menemukan seorang lelaki yang terbunuh karena ditusuk pisau, dari bekas luka terlihat dia ditusuk dan tergeletak menghadap ke lantai dengan pisau masih menusuk punggungnya. Yang pertama kali membukakan pintu adalah seorang wanita yang mengaku sebagai istri dari seorang lelaki yang terbunuh. Dari raut mukanya terlihat ketakutan dan tangannya gemetar, polisi belum bisa menanyakan apapun kepada wanita tersebut karena keadaannya masih belum memungkinkan untuk ditanya. Setelah membawa jenazah menggunakan ambulans, seluruh anggota keluarga pun dikumpulkan di ruang tengah. Sebelum kejadian berlangsung, sang wanita sedang di kamarnya menunggu suaminya pulang bekerja. Kemudian anak yang paling tua tadi sedang asik menonton tv di kamarnya. Dia menyetel dengan keras sehingga tidak terdengar suara apapun dari luar, bahkan teriakan pun tidak terdengar dari dalam kamar dan suara filmnya terdengar sampai hingga ke lantai bawah karena saking kerasnya volume tv yg diputar oleh anak itu. Dan anak kedua sedang berbaring

Riddle

Embed Size (px)

DESCRIPTION

salah satu Ridlle yang bisa dinikmati oleh pembaca

Citation preview

Page 1: Riddle

Suatu malam kantor polisi daerah hellcliff dikejutkan oleh dering telepon dari seseorang yang rumahnya berjarak cukup jauh dari tengah kota. Ketika sedang badai bisa ditempuh dengan waktu lima belas menit. Malam itu badai besar melanda daerah hellcliff, sudah biasa di bulan-bulan tertentu terjadi badai di daerah ini, tetapi ada tidak biasa karena hari ini badai lebih besar dibanding sebelum-sebelumnya.

Dua puluh menit lalu seorang polisi mendapat telepon darurat dari seseorang yang wanita. Dari seberang telepon terdengar suara perkelahian hebat. Samar-samar terdengar ada suara orang yang sedang memperdebatkan sesuatu, tetapi polisi yang mengangkat telepon itu tidak bisa mendengarnya secara jelas karena di luar kantor sedang badai besar dan suara diseberang telepon juga cukup berisik sehingga tidak terdengar sepenuhnya oleh sang polisi. Yang pasti, sebelum petir menyambar pohon di depan kantor polisi, suara diseberang telepon masih terdengar. Setelah suara petir yang menyambar, polisi tidak dapat mendengar suara perdebatan diseberang telepon lagi, suara perdebatan tersebut seakan menghilang.

Di tempat kejadian, satu kelompok polisi mulai menyisir bagian rumah tersebut, di sana mereka menemukan seorang lelaki yang terbunuh karena ditusuk pisau, dari bekas luka terlihat dia ditusuk dan tergeletak menghadap ke lantai dengan pisau masih menusuk punggungnya.

Yang pertama kali membukakan pintu adalah seorang wanita yang mengaku sebagai istri dari seorang lelaki yang terbunuh. Dari raut mukanya terlihat ketakutan dan tangannya gemetar, polisi belum bisa menanyakan apapun kepada wanita tersebut karena keadaannya masih belum memungkinkan untuk ditanya. Setelah membawa jenazah menggunakan ambulans, seluruh anggota keluarga pun dikumpulkan di ruang tengah. Sebelum kejadian berlangsung, sang wanita sedang di kamarnya menunggu suaminya pulang bekerja. Kemudian anak yang paling tua tadi sedang asik menonton tv di kamarnya. Dia menyetel dengan keras sehingga tidak terdengar suara apapun dari luar, bahkan teriakan pun tidak terdengar dari dalam kamar dan suara filmnya terdengar sampai hingga ke lantai bawah karena saking kerasnya volume tv yg diputar oleh anak itu. Dan anak kedua sedang berbaring dengan selimut yang ditarik hingga ke kepala, dia jg gemetar seperti ibunya, sepertinya kedinginan karena memang badai begitu besar diluar sana hingga hawa dinginnya dirasakan oleh para polisi yang hanya memakai baju seragam kerja.

Sang wanita mulai bercerita bahwa dia mendengar ada suara suaminya masuk ke dalam rumah, saat itu suara tv masih terdengar, setelah suara petir mengagetkan dia, suara tv menghilang dan tidak terdengar suara suaminya. Karena suaminya tidak juga menuju kamar, dia menuju ke bawah untuk menghampiri sang suami, tetapi dia melihat suaminya sudah tertusuk pisau... kemudian sang anak kedua berkata bahwa dia ingin tidur tetapi ketakutan karena mendengar suara orang ditusuk pisau tidak beberapa lama setelah petir menyambar sangat keras hingga suara tv yang tadinya kencang menjadi mati. Dan sang anak pertama mengatakan bahwa dia sedang asik menonton tv di kamarnya hingga petir menyambar antena di atas rumah hingga siarannya menghilang dan dia bermain hp setelah itu.

Page 2: Riddle

Mereka bertiga memiliki alibi tersendiri untuk tidak menjadi tersangka, tetapi sang polisi segera mengamankan satu orang yang menjadi tersangka.

Apa yang sebenarnya terjadi? Siapakah pelakunya dan kenapa dia yang dijadikan tersangka?