1
RINGKASAN Trombosis adalah pembentukan bekuan darah (trombus) di dalam pembuluh darah sehingga menghambat aliran darah pada sistem peredaran darah dan mengakibatkan penyakit yang lebih serius antara lain jantung iskemik, stroke iskemik, dan vena tromboemboli. Di Indonesia, trombosis secara umum diketahui sebagai salah satu silent killer dengan angka mortalitas dan morbiditas yang masih tinggi. Gembus merupakan salah satu agen trombolitik alami yang merupakan sumber potensial dari protease fibrinolitik yang dihasilkan oleh Bacillus pumilus 2.g. Enzim fibrinolitik mikroba dari makanan fermentasi ini dapat digunakan untuk formulasi makanan fungsional untuk mencegah trombosis dan penyakit terkait lainnya. Gembus oleh sebagian masyarakat Indonesia dinikmati dengan cara digoreng. Akan tetapi, dengan digoreng akan mengurangi manfaat kesehatan dari gembus. Enzim fibrinolitik yang terkandung dalam tempe gembus akan rusak jika dipanaskan pada suhu tinggi sehingga akan menghilangkan efek anti trombolitiknya. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memanfaatkan gembus sebagai bahan dasar pembuatan siomay. Pengolahan gembus menjadi siomay ini memiliki keuntungan antara lain mempertahankan kandungan gizi, tidak merusak bakteri penghasil enzim serta mempertahankan kerja enzim fibrinoltik. Bahan yang digunakan juga merupakan bahan yang rendah kolesterol sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya trombosis. Langkah strategis untuk mengimplementasikan program ini melalui tiga langkah yaitu pembentukan grup riset dan penelitian, menunjuk mitra atau penyedia bahan-bahan yang diperlukan selama kegiatan penelitian, dan mengajukan perizininan P. IRT kepada dinas kesehatan daerah. Solusi ini diharapkan dapat mencegah terjadinya trombosis di Indonesia sehingga dapat meningkatkan kesehatan nasional. Kata Kunci : Trombosis, Gembus, Siomay, Enzim fibrinolitik

Ring Kasan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

scasascascacs

Citation preview

RINGKASAN

Trombosis adalah pembentukan bekuan darah (trombus) di dalam pembuluh darah sehingga menghambat aliran darah pada sistem peredaran darah dan mengakibatkan penyakit yang lebih serius antara lain jantung iskemik, stroke iskemik, dan vena tromboemboli. Di Indonesia, trombosis secara umum diketahui sebagai salah satu silent killer dengan angka mortalitas dan morbiditas yang masih tinggi. Gembus merupakan salah satu agen trombolitik alami yang merupakan sumber potensial dari protease fibrinolitik yang dihasilkan oleh Bacillus pumilus 2.g. Enzim fibrinolitik mikroba dari makanan fermentasi ini dapat digunakan untuk formulasi makanan fungsional untuk mencegah trombosis dan penyakit terkait lainnya. Gembus oleh sebagian masyarakat Indonesia dinikmati dengan cara digoreng. Akan tetapi, dengan digoreng akan mengurangi manfaat kesehatan dari gembus. Enzim fibrinolitik yang terkandung dalam tempe gembus akan rusak jika dipanaskan pada suhu tinggi sehingga akan menghilangkan efek anti trombolitiknya. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memanfaatkan gembus sebagai bahan dasar pembuatan siomay. Pengolahan gembus menjadi siomay ini memiliki keuntungan antara lain mempertahankan kandungan gizi, tidak merusak bakteri penghasil enzim serta mempertahankan kerja enzim fibrinoltik. Bahan yang digunakan juga merupakan bahan yang rendah kolesterol sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya trombosis. Langkah strategis untuk mengimplementasikan program ini melalui tiga langkah yaitu pembentukan grup riset dan penelitian, menunjuk mitra atau penyedia bahan-bahan yang diperlukan selama kegiatan penelitian, dan mengajukan perizininan P. IRT kepada dinas kesehatan daerah. Solusi ini diharapkan dapat mencegah terjadinya trombosis di Indonesia sehingga dapat meningkatkan kesehatan nasional.

Kata Kunci : Trombosis, Gembus, Siomay, Enzim fibrinolitik