Upload
jumatil-fajar
View
4.016
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MAHKAMAH KONSTITUSIREPUBLIK INDONESIA
---------------------RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012PERKARA NOMOR 95/PHPU.D/X/2012
PERIHALPERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM
KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAHKABUPATEN KAPUAS
TAHUN 2012
ACARAPEMBUKTIAN
(II)
J A K A R T A
RABU, 5 DESEMBER 2012
i
MAHKAMAH KONSTITUSIREPUBLIK INDONESIA
--------------RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012PERKARA NOMOR 95/PHPU.D-X/2012
PERIHAL
Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala DaerahKabupaten Kapuas Tahun 2012
PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:
1. Ben Brahim S. Bahat2. Muhajirin
PEMOHON PERKARA NOMOR 95/PHPU.D-X/2012:
1. Surya Dharma2. Taufiqurrahman
TERMOHON
KPU Kabupaten Kapuas
ACARA
Pembuktian (II)
Rabu, 5 Desember 2012, Pukul 13.45 – 15.23 WIBRuang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI,Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat
SUSUNAN PERSIDANGAN
1) Achmad Sodiki (Ketua)2) Harjono (Anggota)3) Anwar Usman (Anggota)
Ery Satria Pamungkas Panitera PenggantiDewi Nurul Savitri Panitera Pengganti
ii
Pihak yang Hadir:
A. Pemohon Perkara Nomor 94/PHPU.D-X/2012:
1. Ben Brahim S. Bahat2. Muhajirin
B. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 94/PHPU.D-X/2012:
1. Baron Ruhat Binti2. Labih Marat Binti3. Bachtiar Effendi
C. Pemohon Perkara Nomor 95/PHPU.D-X/2012:
1. Surya Dharma2. Taufiqurrahma
D. Saksi dari Pemohon 94/PHPU.D-X/2012:
1. Mansyah2. Saprudin3. Marniah4. Marsam5. Tugimin6. Sahrani7. Sahripin8. Bahri9. Salmah10. Ali Saputra
11. Nanang12. Susanto13. I Kade Sukasna14. I NyomanWeda15. Asmidi16. Ilham17. Muhammad Arianto Dwi
Putra18. Sutikno19. Syardiansyah
E. Termohon:
1. Novita2. Suprianto3. Riak Yones
4. Norawalia5. Misnadi
F. Kuasa Hukum Termohon:
1. Kharisma Harahap2. Mahyudin
G. Kuasa Hukum Pihak Terkait:
1. Wahyudin2. Yosef Badeoda3. Bambang Mulyono4. Yakob
i
1
1. KETUA: ACHMAD SODIKI
Sidang Perkara Nomor 94/PUPU.D-X/2012 dan Nomor95/PHPU.D-X/2012, dengan ini saya nyatakan dibuka dan terbuka untukumum.
Baik, assalamualaikum wr. wb. Selamat siang, salam sejahterauntuk kita semua. Saya ingin memastikan apakah Pemohon 94/PHPU.D-X/2012, hadir? Hadir. 95/PHPU.D-X/2012? Hadir. Termohon? Hadir.Terkait? Hadir.
Ya, baiklah. Hari ini kita akan melanjutkan dengan memberikesempatan kepada Termohon dan Terkait untuk memberikantanggapan atas permohonan ini. Tapi terlebih dahulu akan saya …saksi, ada ahli? Ada ahli. Baiklah, kita dengarkan dulu Termohon samaTerkait.
Saya persilakan Saudara Termohon, pokok-pokoknya saja, Pak,ya, jangan dibacakan kalimat per kalimat. Silakan.
2. KUASA HUKUM TERMOHON: M. KHARISMA P. HARAHAP
Baik, terima kasih, Yang Mulia. Jawaban Termohon dalamPerkara Nomor 94/PHPU.D-X/2012 pada persidangan tanggal 5Desember 2012 sebagai berikut.
Pertama dalam eksepsi. Bahwa kami Termohon menilaipermohonan yang diajukan oleh Termohon tidak memenuhi syaratformal sebagai permohonan dalam perkara perselisihan hasil pemilihanumum kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan alasan sebagaiberikut, Yang Mulia.
Pertama, merujuk kepada ketentuan yang berkaitan dengankewenangan Mahkamah Konstitusi, di antaranya Pasal 24C ayat (1)Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 1 angka 1Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 juncto Undang-Undang Nomor8 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 24Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi dan Pasal 29 ayat (1) huruf dUndang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.
Yang kedua, menurut kami sebagai Termohon, ketentuantersebut harus pula dihubungkan dengan Pasal 4 Peraturan MahkamahKonstitusi Nomor 15 Tahun 2008 yang isinya sebagai berikut. ObjekPerselisihan Hasil Pemilukada adalah hasil perhitungan suara yangditetapkan oleh Termohon yang mempengaruhi;a. Penentuan pasangan calon yang dapat mengikuti putaran kedua
pemilukada atau,
SIDANG DIBUKA PUKUL 13.45 WIB
KETUK PALU 3X
2
b. Terpilihnya pasangan calon sebagai kepala daerah dan wakil kepaladaerah.
Karena itu seharusnya permohonan Pemohon harus memenuhisyarat formal sebuah permohonan keberatan perselisihan rekapitulasihasil perhitungan suara dengan merujuk kepada ketentuan sebagaiberikut. Karena Pasal 75 huruf a dan b Undang-Undang MahkamahKonstitusi dan Pasal 6 ayat (2) huruf a dan b Peraturan MahkamahKonstitusi Nomor 15 Tahun 2008. Akan tetapi, ketika kami Termohonmencermati uraian posita dan petitum permohonan yang diajukan olehPemohon, ternyata sama sekali tidak termuat di antaranya.1. Pada posita permohonan, Pemohon sama sekali tidak menguraikan
adanya kesalahan hasil perhitungan suara yang diumumkan olehKomisi Pemilihan Umum dan hasil perhitungan suara yang benarmenurut Pemohon.
2. Pada petitum permohonan, Pemohon juga tidak menyampaikanpermintaan untuk menetapkan hasil perhitungan suara yang benarmenurut Pemohon. Karena itu, kami mewakili Termohon memohonkepada Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi berkenanuntuk menyatakan permohonan perkara a quo tidak dapat diterima.
Selain itu dalam permohonannya, Pemohon juga hanyamenguraikan peristiwa dugaan pelanggaran pelaksanaan pemilukada,namun apabila kami Termohon mencermati kembali permohonan yangdiajukan oleh Pemohon ternyata sama sekali tidak terdapat uraian yangjelas dan rinci mengenai adanya dugaan pelanggaran-pelanggarantersebut, baik pelanggaran yang bersifat administratif maupunpelanggaran pidana dan juga tidak ada uraian apakah pelanggarantersebut dapat dikualifikasikan sebagai pelanggaran yang bersifatstruktur, sistematis, dan masif.
Eksepsi yang kedua, Yang Mulia. Permohonan Pemohon kabur.Menurut Termohon, permohonan yang diajukan oleh Pemohon kaburatau obscuur libel karena senyatanya permohonan yang diajukan olehPemohon tersebut sama sekali tidak memuat alasannya sama sepertialasan pada eksepsi yang pertama.
Yang kedua, dalam posita permohonannya, Pemohon juga hanyamenyebutkan beberapa dugaan pelanggaran, baik administratif maupunpelanggaran pidana dalam pelaksanaan Pemilu Bupati dan Wakil Bupatidi Kabupaten Kapuas tanpa menyebutkan secara jelas dan rinci kapanpelanggaran tersebut dilakukan, siapa yang melakukan, dan di manapelanggaran tersebut dilakukan?
Selain itu, posita dan petitum permohonan Pemohon ternyatajuga kontradiktif atau saling bertentangan satu dengan yang lain.Karena di satu sisi, Pemohon meminta agar Mahkamah Konstitusimenyatakan tidak sah dan tidak mengikat surat keputusan KomisiPemilihan Umum Kabupaten Kapuas Nomor 73 Tanggal 19 November2012. Akan tetapi, di sisi lain dalam posita permohonannya, Pemohonsama sekali tidak menguraikan dan tidak pula menampilkan datarekapitulasi hasil perhitungan suara yang benar menurut Pemohon yang
3
dapat dijadikan dasar untuk menyatakan tidak sah dan tidak mengikatsurat Termohon tersebut.
Selain itu, dalam permohonannya, Pemohon ternyata juga tidakdapat menguraikan secara jelas korelasi atau hubungan antara dugaanpelanggaran dalam pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Kapuas denganperolehan suara bagi Pemohon, sehingga tidak terlihat seberapasignifikankah dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan pemilukada yangdidalilkan oleh Pemohon tersebut berpengaruh terhadap perolehansuara bagi Pemohon sebagai salah satu Pasangan Calon Bupati danWakil Bupati Kabupaten Kapuas Tahun 2012.
Dengan demikian, kami kembali memohon kepada Yang MuliaMajelis Hakim Mahkamah Konstitusi yang mengadili perkara iniberkenan untuk menyatakan permohonan Pemohon tidak dapatditerima.
Dalam pokok perkara tentang hasil rekapitulasi perhitungansuara Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kapuas (...)
3. KETUA: ACHMAD SODIKI
Intinya apa itu?
4. KUASA HUKUM TERMOHON: M. KHARISMA P. HARAHAP
Baik. Bahwa intinya Termohon mengakui, Yang Mulia, antara laintelah menerbitkan beberapa surat keputusan. Surat Keputusan Nomor73 tanggal 19 November 2012 yang sebelumnya telah dilakukan rapatPleno berdasarkan Berita Acara Rapat Pleno Nomor 63 tahun … tanggal19 November 2012 dan Termohon juga mengakui telah menerbitkanSurat Keputusan Nomor 74 tanggal 19 November 2012 yangsebelumnya juga telah didahului berdasarkan Berita Acara Rapat PlenoNomor 64 tanggal 19 November 2012.
Bahwa surat keputusan tersebut terbit setelah sebelumnyaTermohon beserta jajarannya telah melakukan rekapitulasi hasilperhitungan suara, mulai dari tempat pemungutan suara, panitiapemungutan suara, panitia pemilihan kecamatan, dan Komisi PemilihanUmum Kabupaten Kapuas. Faktanya, pada saat perhitungan tersebutdilakukan di TPS, PPS, dan PPK berdasarkan bukti yang Termohonmiliki, Pemohon ternyata tidak berkeberatan, Yang Mulia, hanyaberkeberatan pada saat rapat Pleno. Itu pun dilakukan oleh Termohonhanya dengan menyerahkan surat tanpa mengisi formulir yang telahdisediakan dan rapat Pleno tersebut tidak dihadiri sampai selesai.Informasinya seperti itu, Yang Mulia.
5. KETUA: ACHMAD SODIKI
Baik, terus?
4
6. KUASA HUKUM TERMOHON: M. KHARISMA P. HARAHAP
Terus selain itu menurut kami hasil rekapitulasi yang sudahdilakukan oleh Termohon sudah benar dan otomatis penetapan tersebutpun menurut kami sudah benar karena hasil perhitungan suara yangdilakukan, perhitungan suara Calon Nomor Urut 3 telah melebihi 30%dan merupakan calon yang memperoleh suara terbanyak. Sehinggasesuai dengan ketentuan Pasal 107 ayat (1) dan (2) Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004 yang terakhir diubah dengan Undang-UndangNomor 12/2008 penetapan yang diterbitkan oleh Termohon tersebuttelah bersesuaian dengan ketentuan perundang-undangan.
7. KETUA: ACHMAD SODIKI
Ya, baik. Yang b apa?
8. KUASA HUKUM TERMOHON: M. KHARISMA P. HARAHAP
Yang kedua tentang adanya dugaan pelanggaran administratifmaupun pidana pemilu, Yang Mulia. Yang pertama bahwa Termohonmengakui telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor 364 tanggal 12November 2012, akan tetapi yang harus Termohon jelaskan adalahSurat Termohon 364 tersebut telah terbit atas dasar rekomendasi dariPanwaslu Kabupaten Kapuas berdasarkan Surat Nomor 124 tanggal 12November 2012, perihal rekomendasi, yang menjawab surat Termohontanggal 363 tanggal 12 November 2012, perihal mohon rekomendasi.
Nah, di dalam Surat 124 yang kemudian menjadi dasar rujukanSurat 364, itu disebutkan bahwa masyarakat yang tidak terdaftar dalamdaftar pemilih tetap tetapi ingin menyalurkan hak pilihnya karena Surat364 itu terbit atas dasar permintaan, atas dasar laporan darimasyarakat yang diterima oleh Termohon, Yang Mulia, kemudiantimbulah kebijaksanaan berdasarkan 364 ini.
Dengan catatan yang pertama, pemilih harus memiliki danmenunjukkan kepada petugas KPPS, pengawas pemilu lapangan, dansaksi pasangan calon yang hadir KTP dan kartu keluarga asli. Yangkedua, mendatangi TPS dan melaporkan diri kepada petugas KPPSdalam rangka untuk mengganti data ganda atau meninggal duniasebatas wilayah desa atau kelurahan domisili yang bersangkutan.Karena itu menurut kami, Yang Mulia, apabila mencermati syarat yangtercantum di dalam Surat 36 tersebut, maka kalau toh ada pemilih yangtidak terdaftar kemudian menggunakan hak pilihnya, keyakinanTermohon jumlahnya jelas tidak terlalu siginifikan karena berdasarkandata pada formulir catatan pelaksanaan rekapitulasi hasil perhitungansuara Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kapuas di tingkatkabupaten model DB-1/KWK.KPU jumlah pemilih yang tercatat dari TPSlain saja hanya sebanyak 237 pemilih.
5
Selanjutnya, Yang Mulia. Surat 364 tersebut menurut Termohontelah bersesuaian dengan ketentuan Pasal 7 huruf e peraturan bersamakomisi pemilihan umum, badan pengawas pemilihan umum, dan DewanKehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2012,Nomor 11 Tahun 2012, Nomor 1 Tahun 2012 tentang Kode EtikPenyelenggaraan Pemilihan Umum.
9. KETUA: ACHMAD SODIKI
Baik, teruskan?
10. KUASA HUKUM TERMOHON: M. KHARISMA P. HARAHAP
Selain itu, Yang Mulia, dalil pelanggaran yang disampaikan olehPemohon pada posita angka 8 dan … sampai dengan 17, jelas bukanlahdomain kami sebagai Termohon dalam kapasitas sebagai penyelenggarapemilu. Sesuai dengan ketentuan Pasal 78 ayat (1) huruf b sudah …sampai dengan huruf e Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007,kemudian Pasal 56 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 69 Tahun2009 tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Umum KepalaDaerah dan Wakil Kepala Daerah hal tersebut jelas merupakankewenangan dari Panwaslu Kabupaten Kapuas, Yang Mulia.
Karena itu pertanyaan kami, apakah dugaan pelanggaranpelaksanaan Pemilukada Kabupaten Kapuas tersebut sudah pernahdilaporkan oleh Pemohon kepada Panwaslu Kabupaten Kapuas. Kalaupun sudah pernah, apa hasil laporannya, hal ini yang lagi-lagi tidak jelasdiuraikan di dalam posita permohonan Pemohon, Yang Mulia.
Bahwa menurut Termohon, pelanggaran sebagaimanadisebutkan dalam posita angka 8 sampai 17A permohonan Pemohon,jelas bukanlah pelanggaran yang dapat dikualifikasikan bersifatterstruktur, sistematis, dan massif. Dengan alasan merujuk kepadabeberapa yurisprudensi Mahkamah Konstitusi, di antaranya PutusanNomor 41 tanggal 2 Desember 2008 Pemilukada Provinsi Jawa Timur,Putusan Nomor 17 tanggal 11 Juni 2010 Pemilukada Kota Sibolga,Putusan Nomor 41 tanggal 6 Juli 2010 Pemilukada KabupatenMandailing Natal, dan Nomor 45 tanggal 7 Juli 2010 PemilukadaKabupaten/Kota Waringin Barat.
Kami mengambil kesimpulan berdasarkan beberapayurisprudensi tadi bahwa yang dimaksud dengan pelanggaran bersifatterstruktur, sistematis, dan masif tersebut adalah pelanggaran yangharus memenuhi empat criteria. Di antaranya, pertama, melibatkansebagian … sedemikian banyak orang. Kedua, direncanakan secaramatang. Dan ketiga, melibatkan pejabat atau organisasi yang dibentuksecara terstruktur serta penyelenggara pemilu secara berjenjang. Danyang keempat, terjadi di banyak wilayah secara merata yang melibatkansedemikian banyak pelanggaran yang sangat serius.
6
Bahwa selain itu, dalam permohonannya, Pemohon ternyatatidak dapat menguraikan korelasi antaranya … antara adanya dugaanpelanggaran dalam pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Kapuas denganjumlah perolehan suara Pemohon. Sehingga timbul pertanyaan apakahdengan adanya dugaan penyelenggaraan tersebut, dapat berpengaruhsecara signifikan kepada perolehan suara Pemohon. Karena dalambeberapa yurisprudensi Mahkamah Konstitusi, selain Pemohon harusmembuktikan adanya pelanggaran pelaksanaan pemilukada yangbersifat terstruktur, sistematis, dan masif, Pemohon juga harusmembuktikan bahwa pelanggaran yang dilakukan tersebut berpengaruhsecara signifikan terhadap perolehan suara dan hasil rekapitulasiperhitungan suara Pemohon vide Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor41 tanggal 6 Juli 2010 Pemilukada Kabupaten Mandailing Natal.
Bahwa karena dugaan pelanggaran pelaksanaan Pemilu BupatiKabupaten Kapuas Tahun 2012 yang diuraikan oleh Pemohon dalampositanya … posita permohonannya, bukan merupakan pelanggaranyang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif, serta Pemohon tidakdapat memberikan uraian tentang pengaruh dugaan pelanggarantersebut terhadap perolehan suara dan rekapitulasi hasil suaraPemohon, maka kembali kami, Yang Mulia, Termohon, memohonkepada Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi agarpermohonan Pemohon dinyatakan untuk ditolak.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, mohon kepada Yang MuliaMajelis Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, memeriksa danmengadili perkara a quo menjatuhkan putusan sebagai berikut.
Dalam eksepsi, menerima eksepsi Termohon seluruhnya. Dua,menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima. Dalam pokokperkara, menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya. Terimakasih. Hormat kami, Kuasa Hukum Termohon.
11. KETUA: ACHMAD SODIKI
Sekarang, yang Perkara Nomor 95/PHPU.D-X/2012, siapa?
12. KUASA HUKUM TERMOHON: M. KHARISMA P. HARAHAP
Baik, Yang Mulia. Terima kasih.
13. KETUA: ACHMAD SODIKI
Saya kira, hampir sama ya, jawabannya?
14. KUASA HUKUM TERMOHON: M. KHARISMA P. HARAHAP
Hampir sama jawaban pada Perkara Nomor 95/PHPU.D-X/2012,Yang Mulia. Dalam eksepsi (…)
7
15. KETUA: ACHMAD SODIKI
Yang enggak sama saja.
16. KUASA HUKUM TERMOHON: M. KHARISMA P. HARAHAP
Permohonan juga sama. Dalam pokok perkara juga sama.
17. KETUA: ACHMAD SODIKI
Sama, ya?
18. KUASA HUKUM TERMOHON: M. KHARISMA P. HARAHAP
Kesimpulan pokok perkara, Yang Mulia, sama seperti halnyadalam jawaban di Perkara Nomor 94/PHPU.D-X/2012 bahwapelanggaran yang didalilkan bukan pelanggaran yang bersifatterstruktur, sistematis, dan masif, dan di dalam permohonan juga tidakada uraian terkait dengan apakah dengan adanya pelanggaran tersebutberpengaruh terhadap perolehan suara Pemohon.
Karena itu, kembali, Yang Mulia, kami Kuasa Hukum Termohon,memohonkan kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk menjatuhkanputusan dalam eksepsi … menerima eksepsi Termohon, menyatakanpermohonan Pemohon tidak dapat diterima, dan dalam pokok perkara,menolak permohonan Pemohon. Terima kasih. Hormat kami, KuasaHukum Termohon.
19. KETUA: ACHMAD SODIKI
Baik. Saya persilakan, berikut, Saudara Pihak Terkait. Di sinihanya pokok-pokoknya saja.
20. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: WAHYUDIN
Baik, Yang Mulia. Terima kasih. Kami dari Tim Kuasa HukumPasangan Calon Nomor Urut 3, Ir. H. Muhammad Mawardi-Ir. HersonBarthel Aden. Dengan ini, kami menyampaikan tanggapan atauketerangan Pihak Terkait kepada Majelis Hakim Konstitusi PerkaraNomor 94/PHPU.D-X/2012 dan Perkara Nomor 95/PHPU.D-X/2012.
Dengan hormat, untuk atas nama klien kami, Pasangan CalonNomor Urut 3, Ir. H. Muhammad Mawardi-Ir. Herson Barthel Aden,dengan ini mengajukan keterangan selaku Pihak Terkait sebagaiberikut.
Kami akan membacakan pada pokok-pokoknya saja, Yang Mulia.Bahwa intinya, posita yang telah diterima oleh kami, intinya adalahmengenai pelanggaran-pelanggaran, kaitannya dengan Pihak Terkait.
8
Oleh karena intinya pada pokoknya, kami menolak semua positayang dilakukan … yang diajukan oleh Pihak Pemohon, dengan alasansebagai berikut.
Bahwa sebagaimana dinyatakan Ketua Majelis Konstitusi dalamperkara ini, dalam sidang pertama kemarin bahwa proses pelanggaranpemilukada yang dapat disebut terencana, terstruktur, sistematis, danmasif, hanya dapat terjadi apabila terdapat begitu banyak pelanggaran.Dari awal kegiatan pemilukada, terdapat banyak pelanggaran padatahap pemungutan suara di berbagai tempat dan terjadi banyakpelanggaran di setiap tingkatan penghitungan suara, dari tingkat TPS,PPS, PPK, sampai dengan tingkat KPU Kabupaten Kapuas.
Faktanya, proses Pemilukada Kabupaten Kapuas, dari tahappemungutan suara sampai dengan pada penghitungan suara berjalanaman dan damai dalam kondisi yang kondusif.
Ketiga. Faktanya Termohon KPU telah melakukan kegiatanPemilukada Kapuas dari saat pendataan pemilih, pendaftaran calonpeserta pemilukada, sampai dengan penetapan calon terpilih telahdilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Keempat. Bahwa sejak pemungutan suara dan penghitungansuara dari tingkat TPS, PPS, dan PPK sama sekali tidak ada keberatanyang disampaikan oleh pasangan calon peserta pemilukada, termasukdari Pemohon keberatan Pasangan Calon Nomor Urut 1 dan Nomor Urut2. Bahwa Pemohon keberatan Pasangan Calon Nomor Urut 1 danNomor Urut 2 baru melakukan keberatan pada saat Pleno rekapitulasihasil penghitungan suara di tingkat KPU Kabupaten Kapuas. Kamilampirkan dengan bukti PT-1.
Sehingga jelas tidak ada pelanggaran-pelanggaran yangdinyatakan terencana, terstruktur, sistematis, dan masif sebagaimanadidalilkan oleh Para Pemohon keberatan. Selanjutnya akan disampaikanoleh rekan saya.
21. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: YOSEF BADEODA
Bahwa tuduhan yang dilontarkan oleh Pemohon keberatanPasangan Calon Nomor Urut 1 terhadap klien kami adalah tidak benar.Dengan alasan sebagai berikut. Tuduhan pertama tentang kampanyeterselubung dilakukan oleh Istri Calon Bupati Pasangan Calon Nomor 3adalah tidak benar karena kegiatan pelantikan tersebut murni kegiatanibu-ibu yang telah direncanakan sejak lama. Terkait dengan hal inibenar telah ada dua laporan diajukan kepada Panwaslu KabupatenKapuas dan laporan tersebut tidak dapat ditindaklanjuti karena menurutpanwaslu laporan tersebut tidak memenuhi syarat-syarat adanyapelanggaran Pemilukada di Kabupaten Kapuas.
Tuduhan kedua tentang politik uang dilakukan oleh PasanganCalon Nomor 3 adalah keliru dan tidak benar. Karena tidak ada politikuang berupa pemberian baju daster atau sarung yang dilakukan olehTim Pasangan Calon Nomor Urut 3. Mengenai laporan ada baju daster
9
yang dibagikan oleh Nyonya Erni jelas sudah ada laporan ke panwasludan melalui surat panwaslu tentang tindak ... atas lanjut laporantanggal 12, panwaslu sudah menyatakan perbuatan tersebut tidakmemenuhi syarat adanya pelanggaran pemilu.
Tuduhan ketiga tentang kampanye di masa tenang dilakukanoleh Pasangan Calon Nomor 3, tidak benar. Karena kegiatan yangdilakukan klien kami dalam kapasitasnya selaku Bupati Kapuas karenamasa cuti terkait Pemilukada Kabupaten Kapuas sudah selesai dan adabukti surat tugas dan surat perjalanan dinas.
Tuduhan keempat tentang penyalahgunaan kesempatan yangdilakukan oleh Pasangan Calon Nomor 3 di atas keliru dan tidak benar.Karena kegiatan peletakan batu pertama ataupun kunjungan ke desa-desa adalah kegiatan yang sudah direncanakan sejak lama dan benardilakukan oleh klien kami selaku Bupati Kapuas karena masa cutipemilukada yang diambil oleh klien kami telah berakhir. Vide bukti PT-4.
Tuduhan kelima tentang politik uang berupa pembagian dasteryang dilakukan oleh Tim Kampanye Calon Nomor Urut 3 keliru dan tidakbenar. Karena pembagian daster terkait dengan kegiatan ibu-ibupengajian dan sama sekali tidak terkait dengan Pemilukada Kapuas atautidak terkait dengan Tim Kampanye Pasangan Calon Nomor Urut 3.Terkait dengan hal ini telah ada laporan yang diajukan ke PanwasluKabupaten Kapuas dan laporan tersebut tidak dapat ditindaklanjutikarena menurut panwaslu laporan tersebut tidak memenuhi syarat-syarat adanya pelanggaran pemilu.
Tuduhan keenam tentang pengerahan orang-orang yang bukanpemilih yang dilakukan oleh Pasangan Calon Nomor Urut 3 keliru dantidak benar. Karena tidak mungkin hal itu dilakukan karena prosespendataan pemilih dilakukan oleh KPPS di setiap TPS. Jikalau hal itubenar dilakukan, maka setiap pasangan calon memiliki saksi di setiapTPS untuk melakukan keberatan atas hal tersebut. Ternyata di dua TPStersebut sama sekali tidak ada nota keberatan dari saksi pasangancalon yang ada, baik panwaslu maupun pemantau pemilu juga tidakpernah menerima laporan yang masuk terkait dengan hal tersebut.
Tuduhan tujuh tentang konspirasi antara Pasangan Calon NomorUrut 3 dan Termohon KPU di atas keliru dan tidak benar. Karena tidakmungkin dilakukan konspirasi antara Termohon KPU dengan PasanganCalon Nomor Urut 3. Penerbitan surat Termohon KPU tersebut adalahkewenangan Termohon KPU dan tidak ada kaitannya dengan PasanganCalon Nomor Urut 3, apa lagi surat Termohon Nomor 364 danseterusnya tanggal 12 November 2012 disampaikan kepada parapasangan calon hanya sebagai pemberitahuan semata. Sedangkan padapokoknya surat tersebut ditujukan kepada para penyelenggarapemilukada yang proses keberadaan surat itu dan sosialisasinyamenjadi urusan Termohon KPU. Sedangkan Pasangan Calon NomorUrut 3 sama sekali ... sama dengan Pemohon keberatan maupunpasangan calon lain hanya diberitahu sekedar untuk diketahui, sehingga
10
tidak ada keterkaitan apapun antara surat tersebut dengan PasanganCalon Nomor Urut 3.
Bahwa tuduhan yang dilontarkan Pemohon keberatan PasanganCalon Nomor Urut 1 terhadap klien kami tidak benar karena klien kamisama sekali tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan sebagaimanatelah dijelaskan di atas. Sehingga harus ditolak atau setidak-tidaknyadinyatakan tidak dapat diterima.
Bahwa selanjutnya Pihak Terkait akan menanggapi butir dugaanpelanggaran dimaksud oleh Pemohon keberatan Pasangan Calon NomorUrut 2 antara lain sebagai berikut. Pelanggaran administrasi danseterusnya, Yang Mulia, tidak kami bacakan. Perbuatan-perbuatantersebut di atas merupakan pelanggaran dan kejahatan dalampemilukada yang tergolong masif, terstruktur.
Bahwa tuduhan-tuduhan yang dilontarkan oleh Pemohonkeberatan Pasangan Calon Nomor Urut 2 terhadap klien kami adalahtidak benar, dengan alasan sebagai berikut. Tuduhan bahwa TermohonKPU telah melakukan banyak pelanggaran administrasi dan pelanggaranpidana sebelum pemilu dan saat pemungutan suara karena banyakperbaikan data adalah tidak benar dan mengada-ada. Karena PasanganCalon Nomor Urut 3 melihat sendiri KPU telah melakukan prosesPemilukada Kapuas dengan pentahapan yang sesuai dengan peraturanperundangan yang berlaku dan dari pentahapan yang dijalankan tidakada satu pun keberatan yang diajukan oleh para Pasangan CalonPemilukada Kapuas kecuali di tingkat KPU Kabupaten Kapuas.
Tuduhan melakukan politik uang juga tidak jelas siapa yangmelakukan politik uang dan bagaimana prosesnya. Apakah sudahdilaporkan ke panwaslu atau tidak, dan bagaimana tanggapan atautindak lanjut atas laporan tersebut dari panwaslu. Sampai saat ini tidakada laporan pidana yang dilaporkan oleh panwaslu kepada pihakkepolisian terkait politik uang. Penyebaran isu sara dan kampanye hitamoleh istri Calon Bupati Pasangan Calon Nomor 3 tidak terbukti karenasudah ada keterangan dari panwaslu bahwa isu kampanye hitamtersebut tidak ada. Terkait dengan ini, benar telah dua laporan diajukankepada Panwaslu Kabupaten Kapuas dan laporan tersebut tidak dapatditindaklanjuti karena menurut panwaslu laporan tersebut tidakmemenuhi syarat-syarat adanya pelanggaran pemilukada. Dalam hal inibukti PT-2 dan bukti PT-5.
Tuduhan adanya rekayasa jahat untuk menggagalkanpencalonan Pasangan Calon Nomor 2 tidak ada dan tidak relevan lagikarena tidak terkait dengan Pemilukada Kabupaten Kapuas dankenyataannya yang bersangkutan sudah menjadi pasangan pesertaPemilukada Kabupaten Kapuas yang sah.
Bahwa tuduhan yang dilontarkan oleh Pemohon keberatan CalonNomor 2 terhadap klien kami, jelas tidak benar. Apa lagi dikatakansebagai pelanggaran dan kejahatan yang terstruktur dan masif karenaklien kami sama sekali tidak pernah melakukan apa yang dituduhkantersebut sebagaimana telah dijelaskan di atas, apa lagi tidak ada bukti
11
hukum adanya kejahatan masif sebagaimana dituduhkan, sehinggapermohonan keberatan dari Pemohon, keberatan Pasangan Calon NomorUrut 2 harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapatditerima.
Bahwa dengan adanya tuduhan yang tidak berdasar terhadapklien kami dalam permohonan keberatan dari Para Pemohon, keberatantersebut di atas, maka klien kami selaku Pasangan Calon pemenangPemilu Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Tahun 2012, mohon kepadaKetua Mahkamah Konstitusi u.p Majelis Hakim Konstitusi, yangmemeriksa dan mengadili perkara ini untuk menolak permohonankeberatan dalam Perkara Nomor 94/PHPU.D-X/2012 dan seterusnya, danPerkara Nomor 95/PHPU.D-X/2012, atau setidak-tidaknya menyatakanpermohonan keberatan Para Pemohon keberatan di atas, dinyatakantidak dapat diterima.
Demikian keterangan Pihak Terkait. Atas perhatiannya, kamimengucapkan terima kasih.
22. KETUA: ACHMAD SODIKI
Baiklah. Jadi sudah selesai membacakan atau memaparkantanggapannya, sekarang saya persilakan Saudara Ahli lebih dulu untukmaju ke depan untuk disumpah.
23. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN
Mohon ikuti saya.“Bismilahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai
Ahli akan memberikan keterangan yang sebenarnya, sesuai dengankeahlian saya.”
24. SELURUH AHLI YANG BERAGAMA ISLAM DISUMPAH:
Bismilahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagaiAhli akan memberikan keterangan yang sebenarnya, sesuai dengankeahlian saya.
25. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN
Terima kasih.
26. KETUA: ACHMAD SODIKI
Ya, silakan. Langsung saja Saudara Ahli, silakan memberikanketerangannya.
12
27. AHLI DARI PEMOHON: IRMAN PUTRA SIDIN
Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Kami akanmembacakan pendapat hukum perkara ini.
Yang Mulia Ketua dan Anggota Panel Mahkamah Konstitusi, dariberbagai Putusan MK sebelumnya, sebenarnya sudah ada kriteria hukumkonstitusional perselisihan hasil pemilu yang setidak-tidaknya hingga hariini masih tetap berlaku. Salah satunya bahwa pelanggaran dalam prosespemilukada yang berpengaruh terhadap hasil pemilukada, seperti moneypolitics, dugaan pidana pemilu dapat membatalkan hasil pemilukadasepanjang berpengaruh secara signifikan, yakni karena terjadi secaraterstruktur, sistematis, dan masif yang ukuran-ukurannya telahditetapkan secara konstitusional. Jadi dari kriteria hukum konstitusi ini,maka jikalau dalil Pemohon masih mencakup kampanye sara, tuduhanpolitik uang, maka hal ini bisa saja akan menunda validasi konstitusionalakan hasil pemilukada, namun pembuktiannya tetap harus dilakukansecara hati-hati.
Tentang terstruktur, sistematis, dan masif terlepas daribangunan hukum konstitusi yang terbangun selama ini, kami pun tetapmengembangkan bahwa struktur konstruksi masif dari sebuah asumsipelanggaran yang bersifat terstruktur dan sistematis tersebut dapatterekonstruksi bahwa tidak perlu diukur pelanggaran terjadi denganmelebihi separuh atau mayoritas mutlak lokus pemilihan, atau perolehansuara kepala daerah. Namun sesungguhnya, konstruksi masif itu cukupberangkat dari mayoritas relatif syarat pemenangan calon.
Dalam undang-undang disebutkan bahwa syarat minimalpemenangan adalah 30% suara. Jikalau dikonversikan, maka jikalauterbukti terjadi pelanggaran di lebih dari setengah dari 30% jumlah TPSTPS yang ada dalam sebuah lokus pemilihan atau 30% suara, makapelanggaran tersebut sudah terkategorikan masif. Konstruksi inidiakibatkan karena dengan asumsi sudah lebih dari 50% suara yangdiperolehnya dari syarat minimum undang-undang terpilihnya pasangancalon, yaitu 30% sebagai kemenangan mayoritas relatif adalahmelanggar prinsip konstitusionalitas pemilu. Pada konteks ini, makasignifikansi suara Pemohon perkara menjadi hal yang tidak penting lagiuntuk dipertimbangkan guna membatalkan hasil pilkada.
Di sisi lain, kami ingin mengurai pendapat yang juga kamikembangkan bahwa jikalau tuduhan pelanggaran afirmasinya adalahsifatnya terstruktur, maka suatu pelanggaran yang terbukti terstruktur,maka sesungguhnya adalah sistematis dan berintensi masif. Esensi darikonstruksi terstruktur adalah penggunaan struktur kekuasaan yang ada,guna pemenangan pemilu. Prinsip konstitusi sesungguhnya bahwa segalastruktur kekuasaan tidak bisa dimanfaatkan untuk keuntunganpemenangan pemilu, guna salah satu pasangan calon.
Oleh karenanya, jikalau kita masih sepakat bahwa strukturkekuasaan negara haruslah netral dalam sebuah kontestasi pemilu, maka
13
bukan hanya dalam struktur kekuasaan eksekutif saja, namun jugapenyelenggaraan pemilu juga harus netral bahkan profesional.
Fenomena kekuasaan eksekutif dari berbagai kasus, peluangbesar untuk menggunakan struktur kekuasaan. Lebih besar cenderungterjadi pada incumbent karena instrumen kebijakan untuk menggerakkanstruktur kekuasaan guna kepentingan pemenangannya atau pasanganyang akan dimenangkannya, baik karena kekerabatan biologis maupunideologis bahkan ekonomis pada periode berikutnya, sesungguhnyaberpotensi lebih besar walaupun sekali lagi harus tidak linier seperti itudari berbagai fenomena-fenomena pemilukada yang hedonis yang selalumenguntungkan incumbent.
Penggunaan struktur kekuasaan tidak saja melibatkan kepaladaerah, tapi bisa menggunakan satuan perangkat daerah lainnya,hingga camat bahkan lurah. Penggunaan struktur kekuasaan ini,biasanya diboncengi dengan praktik haram lainnya. Yaitu, politik uangyang memanfaatkan rendahnya pemahaman bernegara pemilih akansebuah proses pemilu.
Fenomena lain di kekuasaan penyelenggara pemilu bisa jadi jugaakibat ketidakprofesionalan penyelenggaraan pemilu, maka hal ini bisamembuatnya tidak netral dalam penyelenggaraan pemilu. Bisa jadistruktur kekuat … struktur penyelenggara di kota si ... oleh pihak yangberkepentingan guna pemenangan pasangan calon. Bisa jadi denganmodusnya adalah menggiring penyelenggara pemilu guna meloloskanatau tidak meloloskan pasangan calon tertentu yang sesungguhnya takmemenuhin syarat yuridis, verifikasi, maupun jadwal yang sudahditetapkan guna memecah perolehan suara dari pasangan calontertentu. Bisa juga dengan modus tidak sempurnanya data pemilih yangcenderung kacau, yang memberikan ruang pihak-pihak tertentumemobilisasi pemilih yang tidak berhak, akhirnya muncul banyakpemilih hantu. Yang sesungguhnya merugikan seluruh pasangan calonbahkan rakyat pemilih secara keseluruhan.
Jikalau hal seperti ini terbukti dalam sidang ini, yaitu ada relasiantara penyelenggara pemilu dan pihak-pihak tertentu yangberkepentingan terhadap pemenangan pasangan calon. Maka secaralinear ini adalah desain sistematis, pembuktian masifitasnya,sesungguhnya bisa mengacu pada kriteria yang kami uraikansebelumnya.
Tentang kampanye sara. Dalam Pasal 58 Undang-Undang Nomor32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah menyebutkan bahwasalah satu syarat menjadi calon kepala daerah adalah setia kepadaPancasila sebagai dasar negara Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia, Proklamasi 17 Agustus, dan kepada Negara KesatuanRepublik Indonesia.
Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945menyebutkan bahwa kemudian daripada itu untuk membentuk suatupemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsaIndonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Bahwa seperti
14
diketahui di dalam sejarah terbentuknya NKRI, NKRI dibanguntidak/atas/untuk dan atas nama satu suku tertentu, atau agamatertentu, atau ras tertentu, atau golongan tertentu saja. Tetapi NKRIterbangun untuk melindungi seluruh suku, agama, ras, dan golongan,baik mayoritas maupun minoritas yang hidup di tanah air Indonesia.Inilah kandungan makna melindungi segenap bangsa Indonesia danseluruh tumpah darah Indonesia. Oleh karenanya segenap kekuasaandijajaran kepengurusan atau pemerintahan negara, mulai Presiden,menteri, gubernur, bupati, walikota, hingga struktur pemerintahanterendah, haruslah bisa berdiri di atas seluruh golongan suku, agama,dan ras. Seluruh jajaran pemerintahan memiliki kewajibankonstitusional yang sama dalam memberikan pelayanan bagi siapa punpemeluk agama tertentu, suku tertentu, ras tertentu, dan golongantertentu dalam rangka memberikan pelayanan maksimal dalam bingkaiketertiban, keamanan, moral, dan moralitas menurut Undang-UndangDasar Tahun 1945.
Oleh karena itu pulalah, dalam Undang-Undang Dasar Tahun1945 tidak membatasi bahwa yang menjadi warga negara Indonesiaharuslah dari agama tertentu atau suku tertentu, atau ras tertentu.Bahkan golongan tertentu yang disebut dalam Pasal 26 Undang-UndangDasar Tahun 1945 bahwa yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yangdisahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Orang-orangbangsa Indonesia asli dalam relasi historis adalah multietnik, termasukterdiri dari berbagai macam agama dan kesemuanya adalah warganegara Indonesia.
Pasal 27 Undang-Undang Dasar Tahun 1945 juga menegaskanbahwa segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukumdan pemerintahan, dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itudengan tidak ada kecualinya. Ketentuan ini direpetisi lagi secara tegasmelalui perubahan kedua, Pasal 28D Undang-Undang Dasar Tahun1945 bahwa setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yangsama dalam pemerintahan. Oleh karenanya, maka segala warga negarawajib dilayani atau diurus oleh pemerintahan secara sama olehpemerintahan itu sendiri. Oleh karenanya, guna mencapai pemerintahanyang bisa melayani secara sama tanpa diskriminatif dalam rangkamelindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah, maka calonpemerintah tersebut haruslah orang yang setia terhadap Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Yang memberikan kesempatan, sertamengurus dan melayani seluruh warga dari berbagai suku, agama, ras,dan golongan tanpa diskriminatif.
Oleh karena itu pulalah, maka konstitusi tidak meniscayakanbahwa untuk menjadi presiden atau kepala daerah haruslah dari suku,golongan, ras, atau agama tertentu saja. Namun, konstitusi hanyamenyebut bahwa calon presiden dan calon wakil presiden harusseorang warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernahmenerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri, tidak
15
pernah mengkhianati negara, serta mampu secara rohani dan jasmaniuntuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai presiden dan wakilpresiden.
Ketentuan ini sangatlah tidak diskriminatif yang memberikan hakdan kesempatan yang sama bagi semua warga negara untuk menjadipresiden, termasuk menjadi kepala daerah, gubernur, bupati, atauwalikota. Oleh karenanya, pemerintahan yang lahir dalam suatu prosespemilihan umum, atau pemilukada secara diskriminatif denganmendiskriminasi agama tertentu yang kebetulan dipeluk salah satucalon, maka secara linear bisa dikhawatirkan, maka pemerintahan yangterbentuk itu akan diskiriminatif dan tak mampu berdiri di atas semuawarga pemeluk agama.
Hal ini tentunya bisa mendestruksi proses pencapaian citranegara dalam pembukaan konstitusi kita, yaitu melindungi segenapbangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Oleh karenanya masalahini menjadi sangat fundamental dalam bingkai konstitusi kita. Padakonteks inilah maka Undang-Undang Dasar Tahun 1945 sangatmengantisipasi dengan menegaskan bahwa setiap orang berhak bebasdari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun danberhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifatdiskriminatif itu.
Pada dasar konstitusional inilah maka rekrutmen kepemimpinanseperti proses pemilukada sangatlah mengharamkan adanya kegiatantahapan, baik kampanye atau di luar kampanye yang menghinaseseorang, agama, suku, ras, golongan calon kepala daerah-wakilkepala daerah dan/atau partai politik. Larangn ini sesungguhnya sangatprinsipil dan fundamental karena dikhawatirkan jika seorang kepaladaerah terpilih dengan suara terbanyak dan salah satu faktor yangmembuatnya terpilih karena munculnya propaganda, kampanye atauajakan memilih dan/atau meninggalkan untuk memilih salah satu ataubeberapa pasangan calon karena isu yang berbau sara, maka dalamrasio yang wajar muncul perilaku atau cara ini potensi membuatpemerintahan yang terbentuk tersebut menjadi pemerintahan yangdiskriminatif.
Oleh karenanya larangan menghina sara ini memiliki derajat yangsama atau bahkan lebih fundamental dengan larangan politik uang.Seperti diketahui bahwa pasangan calon yang terbukti melakukan politikuang, bisa membatalkan pasangan calon, maka sesungguhnyapersoalan sara pun bisa membuat proses pemilukada yang sudahberlangsung harus tertunda bahkan gagal mendapatkan validasikonstitusional. Larangan penghinaan sara ini sesungguhnya tidak perluterintegrasi sebagai bagian dari pelanggaran terstruktur, sistematis, danmasif, untuk kemudian bisa menjadi penyebab tertundanya validasikontitusional hasil pemilukada.
Pelanggaran yang sifatnya sporadis atau insidental,sesungguhnya jikalau ada indikasi awal dalam rasio yang wajar, makabisa saja menyebabkan tertundanya validasi konstitusional hasil
16
pemilukada yang sudah ada. Modus ini bisa muncul dari beberapa pihakyaitu tim kampanye, simpatisan, kerabat, atau pasangan calon itusendiri dengan mengatasnamakan kemuliaan salah satu agama.Biasanya hal ini terindikasi karena yang bersangkutan didugamelakukan atau menginisiasi, melakukan sebelumnya, tidak sering,jarang, atau bahkan tidak pernah terdengar berbicara akan kemuliaansuatu agama di ruang public. Namun menjelang atau dalam rangkapemilukada, yang bersangkutan tiba-tiba menjadi aktif melakukan ataumenginisiasi pertemuan guna membicarakan kemuliaan suatu agama.Bisa jadi mungkin sulit tergolong larangan kampanye seperti sara,jikalau orang yang melakukannya memang orang yang murni selaluberbicara kemuliaan suatu agama, dan memang jauh sebelumnyaadalah orang yang dikenal secara luas memiliki rutinitas untukmenyampaikan syiar kemuliaan agama dan tidak ada maksud menghinayang lain.
Namun, jikalau kemudian tiba-tiba muncul tim kampanye,simpatisan, kerabat dekat, bahkan yang memiliki hubungan ikatan lahirbatin, suami atau istri dari/atau pasangan calon itu sendiri yangsebelumnya mungkin dikenal tidak memiliki rutinitas syiar,menyampaikan kemuliaan suatu agama, namun tiba-tiba melakukanbahkan intensif termasuk dalam menggunakan modus, menggunakanmulut orang-orang yang memang memiliki rutinitas syiar agamatertentu sebagai pembicaranya guna mengajak atau menolak untukmemilih pasangan calon karena suku, agama, golongan, atau rastertentu, maka hal ini bisa saja menjadi rasio yang wajar bahwa initindakan yang bermaksud mendiskriminasi atau potensi secarakonstitusional menghina sara sehingga merupakan bisa jadipelanggaran fundamental dalam proses pilkada.
Jikalau kemudian ada indikasi bahwa telah terjadi hal tersebutdalam suatu proses pilkada, misalnya penetapan tersangka yangdilakukan oleh seseorang dan yang terindikasi tersebut adalah bagiantim kampanye sah atau kerabat lahir batin, suami atau istri, dari ataubahkan pasangan calon itu sendiri, maka bisa saja konstitusi mengambillangkah untuk menghentikan sementara proses validasi konstitusionalpilkada tersebut. Prinsipnya bahwa perilaku yang potensil mendestruksiUndang-Undang Dasar bisa dinyatakan inkonstitusional.
Langkah yang bisa diambil bahwa jikalau kemudian ada indikasibahwa locus daerah untuk melakukan kampanye atau propagandaberbau sara, maka bisa saja mengambil langkah untuk melakukanpemungutan suara ulang sebatas di TPS TPS yang dinilai tidak steril dariaroma sara, namun jikalau ternyata kampanye isu sara ini terintegrasibagian dari pola terstruktur, sistematis, dan masif, makamendiskualifikasi hingga membatalkan pasangan calon sesungguhnyabisa dilakukan guna mencegah terbentuknya pemerintahan yangdiskriminatif, yang hanya memerintah atau mengurus suku, agama, rasatau golongan tertentu, bukan pemerintah yang melindungi segenap
17
bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, seperti yang ditegaskanoleh konstitusi.
Tentunya bukan pemerintahan yang seperti ini yang diinginkanoleh sebuah proses rekrutmen kepemimpinan yang telah dibayar mahalbernama pemilu atau pemilukada. Sekian, wassalamualaikum wr. wb.
28. KETUA: ACHMAD SODIKI
Baik, sudah dipaparkan dengan keahlian Saudara Dr. Irman.Saya persilakan Saudara Saksi, saksinya berapa? Saudara saya panggilsaja ya?
29. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Pemohonnya?
30. KETUA: ACHMAD SODIKI
Dari perkara Nomor 94/PHPU.D-X/2012, Saudara Mansyah,Saudara Saprudin, maju ke depan disumpah dahulu. Saudara Marniah,Marsam, Tugimin, Sahrani, Sahripin, Bahri, Salmah, dan Ali Saputra.
31. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Jadi, kita sumpah dan kita usahakan untuk bisa diperiksa Saksiyang dipanggil ini dahulu, ya. Karena nanti juga akan ada sidangberikutnya Hakim ini, oleh karena itu dilakukan penyumpahan dahulu.Beragama Islam semua? Islam semua, ya?
32. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN
Mohon ikuti saya, ya.“Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai
saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dariyang sebenarnya.”
33. SELURUH SAKSI BERAGAMA ISLAM DISUMPAH:
Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagaisaksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dariyang sebenarnya.
34. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN
Terima kasih.
18
35. KETUA: ACHMAD SODIKI
Baik, silakan kembali ke tempat sesuai dengan duduknya yangtadi.
36. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Sekarang Bapak Mansyah. Mana Pak Mansyah? Di sini BapakMansyah akan menerangkan melakukan pembagian sarung, bajudaster, dan kerudung untuk kepentingan Pasangan Calon Nomor Urut 3.Betul itu, Pak?
37. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Betul, Yang Mulia.
38. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Coba, ceritakan apa yang terjadi dan apa yang Bapak Mansyahlakukan, apakah betul melakukan pembagian, di mana, kapan, dandibagi pada siapa?
39. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Dibagi kepada masyarakat, Yang Mulia.
40. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Masyarakat di mana?
41. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Di Anjir Membulau Barat, Yang Mulia.
42. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Di Anjir Membulau Barat?
43. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Inggih.
19
44. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kepada berapa orang itu, Pak?
45. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Kurang lebih 100-an, Yang Mulia.
46. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
100? Jadi ada 100 sarung, baju daster, atau sarung, baju daster,kerudung itu kalau dijadikan satu=100 atau masing-masinglah?
47. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Lebih, Yang Mulia.
48. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Lebih. Bapak terima dari mana itu?
49. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Dari Tim Sukses Urutan Nomor 3, Yang Mulia.
50. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Namanya siapa?
51. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
H. Fahmi, Yang Mulia.
52. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
H. Fahmi. Kok itu diberikan kepada Bapak Mansyah? Apa H.Fahmi itu sebelumnya sudah berjanji akan memberikan atau BapakMansyah ini sebagai tim sukses juga dari Nomor Urut 3?
53. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Tidak, Yang Mulia.
20
54. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Tidak. Kok mau menerima, Pak Mansyah?
55. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Disuruh, Yang Mulia.
56. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Disuruh? Apa dapat upah atas suruhan itu?
57. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Tidak juga, Yang Mulia.
58. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Tidak juga. Disuruh, Bapak mau, begitu saja?
59. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Inggih, Yang Mulia.
60. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Itu ada berapa orang?
61. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Cuma saya, Yang Mulia.
62. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Bukan, yang dibagi, yang menerima. Kan Bapak Mansyahmembagi, enggak?
63. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Ya. Membagi, Yang Mulia.
21
64. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Jadi dikumpulkan semua kepada Bapak Mansyah?
65. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Ya, Yang Mulia.
66. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Di rumah Bapak?
67. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Ya.
68. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terus dibagikan kepada masyarakat, ya?
69. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Ya, Yang Mulia.
70. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Masyarakat itu mencoblos di TPS mana?
71. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Di TPS 5 kalau enggak salah.
72. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
TPS 5?
73. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
6,7, Yang Mulia.
22
74. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
5, 6, 7? Jadi tidak satu TPS saja?
75. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Enggak, Yang Mulia.
76. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Di 5, 6, 7 itu, Bapak ingat enggak siapa yang menang di situ?
77. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Enggak ingat, Yang Mulia.
78. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak ingat. Setelah selesai pemungutan suara, lalu siapa tadiyang memberi Bapak tadi, Pak Haji siapa?
79. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
H. Fahmi, Yang Mulia.
80. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
H. Fahmi menanyakan apa kepada Bapak?
81. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Enggak ada ngomong, Yang Mulia.
82. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terima kasih atau kurang suaranya yang dukung, tidakngomong?
83. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Enggak ada.
23
84. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak ngomong. Apa lagi yang mau diceritakan?
85. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Enggak ada, Yang Mulia.
86. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak ada, ya. Cukup, ya?
87. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MANSYAH
Cukup.
88. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kalau cukup, sekarang Pak Saprudin.
89. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Ya, Yang Mulia.
90. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Pak Saprudin ini menerima sarung dari Mansyah untuk memilihPasangan Nomor Urut 3. Betul, Pak?
91. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Betul, Pak.
92. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kapan itu diterima?
93. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Tanggal 10.
24
94. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Tanggal 10. Enggak tanya, kenapa kok dikasih? Yang dikasihapa, sarung?
95. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Sarung.
96. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kalau yang lain, yang dasternya, kerudungnya?
97. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Enggak.
98. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak. Cuma sarung? Waktu diberi oleh Pak Mansyah ini, adapesan-pesan apa?
99. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Pesannya agar mencoblos Nomor Urut 3.
100. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Nomor Urut 3. Bapak tahu sih Nomor Urut 3 itu siapa?
101. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Pasangan dari Calon Bupati Mawardi.
102. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terus Bapak mencoblos nomor urut berapa akhirnya?
103. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Saya terpaksa mencoblos Nomor Urut 3, Pak.
25
104. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, terpaksa. Sebelumnya ada rencana mencoblos Nomor Urut3, enggak?
105. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Enggak.
106. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Sebelumnya enggak ada rencana Nomor Urut 3 ini coblosnya?
107. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Enggak.
108. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Calon lain?
109. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Ya.
110. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Calon lain kenapa enggak jadi coblos?
111. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Ya, menurut saya kan mengingkari janji karena sudah (…)
112. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Karena sudah terima, ya?
113. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Terima sarung.
26
114. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Pak Saprudin agama Islam. Apa lagi yang mau dijelaskanmungkin?
115. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Enggak ada lagi, Pak.
116. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak ada. Ini Bapak ini Pak RT, ya Pak?
117. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Benar, Pak.
118. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Pak RT. Apa seluruh RT itu juga dapat pemberian sarung, gitu?
119. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Saya enggak tahu.
120. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak tahu?
121. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Ya.
122. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Apa memberikannya sendiri-sendiri atau dikumpulkan?
123. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Itu sendiri-sendiri dari rumah ke rumah.
27
124. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, didatangi dari rumah ke rumah. Yang datang Pak Mansyahini?
125. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Ya.
126. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ada lagi yang disampaikan keterangannya?
127. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Enggak ada lagi.
128. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak ada. Tahu yang menang siapa di TPS ini, Bapak?
129. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Di TPS saya, seingat saya Nomor urut 1, selisih 6.
130. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Gimana?
131. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Nomor Urut 1, selisih 6.
132. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Nomor urut 1 yang menang?
133. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Ya, Yang Mulia.
28
134. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Tidak Nomor 3?
135. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Enggak.
136. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Padahal kan sudah banyak yang diberi?
137. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Entahlah, anu masyarakat itu.
138. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, betul ya Nomor 1 yang menang?
139. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Ya, dengan selisih 3.
140. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Selisih 3 saja?
141. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Ya … eh, 6.
142. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
6, selisih 6. Ada lagi, Pak?
143. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAPRUDIN
Enggak ada lagi.
29
144. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak ada. Ibu Marniah, ya coba itu dibantu. Ibu Marniah initerima apa?
145. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Terima baju daster dengan kerudung, Yang Mulia.
146. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Baju daster dan kerudung. Mengambil atau diantar ke rumah?
147. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Diantar ke rumah, Yang Mulia.
148. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Diantar ke rumah. Siapa yang antar?
149. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Pak Mansyah.
150. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Pak Mansyah. Dapat berapa Ibu?
151. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Dapat baju=1, kerudung=1, Yang Mulia.
152. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Baju=1, kerudung=1. Yang di rumah Ibu itu berapa yangmencoblos mestinya?
153. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Dua orang saja, Yang Mulia.
30
154. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Dua orang, yang dapat satu orang?
155. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Yang dapat satu orang saja.
156. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Baju dan kerudung itu untuk Ibu semua atau?
157. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Ya untuk Ibu.
158. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Yang di rumah yang satu lagi siapa?
159. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Suami, Yang Mulia.
160. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Suami. Suami enggak dapat?
161. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Enggak dapat.
162. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kalau begitu suaminya enggak nyoblos Nomor 3?
163. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Enggak coblos, Yang Mulia.
31
164. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Suaminya enggak nyoblos?
165. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Enggak.
166. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak nyoblos Nomor 3 atau enggak nyoblos semua?
167. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Enggak nyoblos, Yang Mulia.
168. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, enggak nyoblos?
169. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Ya.
170. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ibu nyoblos nomor berapa?
171. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Nomor 3.
172. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Nomor 3, coblos, ya?
173. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Ya.
32
174. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ada lagi yang dijelaskan di sini?
175. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Tidak tahu, Yang Mulia.
176. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, enggak tahu. Itu saja?
177. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Itu saja, Yang Mulia.
178. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak diberi duit selain ini?
179. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Enggak, Yang Mulia.
180. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak, ya sudah. Cukup Ibu?
181. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARNIAH
Cukup.
182. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Pak Marsam. Mana Pak Marsam? Ya, memberi keterangan apa,Pak?
183. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Saya kemarin di (…)
33
184. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Sudah, sudah.
185. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Saya kemarin dikasih (suara tidak terdengar jelas) dengan PakMansyah, Pak.
186. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, dikasih. Kemarin itu tanggal berapa, ingat enggak?
187. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Tanggal 10, Pak?
188. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Tanggal 10, jam berapa?
189. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Jam … jam 14.00.
190. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Jam 14.00 siang?
191. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Inggih.
192. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terus itu Pak Mansyah … siapa Pak … siapa yang memberi?
193. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Pak Mansyah.
34
194. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Itu datang ke rumah?
195. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Ya, Pak.
196. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Sendirian?
197. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Inggih.
198. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Dia bawa apa ke situ?
199. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Bawa (suara tidak terdengar jelas).
200. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Sarung?
201. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Inggih.
202. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, itu untuk Bapak saja atau masih ada yang lain yang masihbanyak begitu?
203. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Enggak ada, Pak, anu untuk saya langsung sendiri.
35
204. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, itu langsung ke rumah Bapak atau sebelumnya mampir kerumahnya orang lain?
205. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Entahlah, Pak.
206. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak tahu?
207. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Inggih.
208. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terus apa lagi yang mau diceritakan, Pak?
209. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Katanya Pak Mansyah, “Kamu pilih Nomor Urut Nomor 3,”katanya, Pak.
210. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terus dipilih betul?
211. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Inggih.
212. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Apa sebelumnya memang berniat memilih Nomor 3?
213. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Sebelumnya saya, Pak, mau ingin memilih yang lain kan.
36
214. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Yang lain?
215. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Inggih tapi setelah dapat sarung, saya paksa langsung pilihNomor 3, Pak.
216. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kalau yang memberi itu tidak Nomor 3 saja, nomor lainnya jugamember, pilih yang mana?
217. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Enggak ada, Pak.
218. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, enggak ada?
219. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Cuma Nomor 3 saja yang ada.
220. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ditunggu-tunggu enggak ada yang datang?
221. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Inggih.
222. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oke. Apalagi, Pak, yang mau disampaikan, cukup?
223. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Ya, Pak.
37
224. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya. Yang menang siapa di TPS Bapak?
225. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Entah, Pak, saya tidak tahu karena saya kan (…)
226. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh tidak tahu, TPS berapa itu, Pak?
227. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
TPS 6.
228. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
TPS 6 Desa Anjir itu ya?
229. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Inggih.
230. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oke. Cukup, Pak?
231. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MARSAM
Sudah cukup, Pak.
232. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya. Pak Tugimin?
233. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:TUGIMIN
Ya, Yang Mulia.
38
234. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya. Apa Pak Tugimin?
235. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:TUGIMIN
Mengenai menerima sarung, Pak.
236. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terima sarung?
237. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:TUGIMIN
Ya.
238. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Dari siapa?
239. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:TUGIMIN
Dari Pak Mansyah.
240. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Jam berapa menerima, tanggal berapa?
241. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:TUGIMIN
Sekitar jam 09.00 … eh, jam 14.00, tanggal 9 pada hari Kamis.
242. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terimanya di mana itu?
243. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:TUGIMIN
Di … ketemunya di jalan, Pak.
39
244. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Di jalan, terus, kok terus Bapak yang diberi?
245. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:TUGIMIN
Begini.
246. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya, gimana?
247. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:TUGIMIN
Pak Mansyah jalan, ketemu, waktu itu bilangnya, “Kamu mausarung, ini sarung pakai kamu?”
“Ya,” bilang saya.
248. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terus dikasih gitu saja?
249. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:TUGIMIN
Dikasih. Setalah itu, “Kalau kamu pakai punya saya, kamunyobloslah Nomor 3,” gitu, Pak.
250. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, nyoblos betul?
251. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:TUGIMIN
Betul, Pak, saya coblos Nomor 3.
252. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Memang dari awal rencananya nyoblos Nomor 3?
40
253. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:TUGIMIN
Tidak ada, Pak, cuma oleh karena diberi sarung, saya terpaksatidak mengingkari janji. Saya memang menyoblos Nomor 3.
254. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kalau enggak ada yang memberi nyoblos nomor berapa?
255. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:TUGIMIN
Ya enggak, Pak, tetap mencoblos Nomor 3, Pak.
256. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, ada atau tidak diberi tetep nyoblos Nomor 3? Apalagi PakTugimin yang mau disampaikan?
257. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:TUGIMIN
Tidak ada lagi, Pak, hanya yang sepengetahuan saya itu, YangMulia.
258. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oke, suwun Pak Tugimin.
259. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:TUGIMIN
Terima kasih, Pak.
260. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Pak Sahrani, Bapak ini ya, Pak Sahrani ya?
261. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Ya, Pak.
262. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya, dari Desa Anjir juga Pak ya?
41
263. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Ya Desa Anjir Membulau Barat.
264. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya. Apa yang Bapak terima dari seseorang lain?
265. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Saya, Pak Mulia, menerima sarung dari Pak Mansyah.
266. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Di mana diberikan?
267. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Di jalanan ketemu Pak Mansyah.
268. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terus?
269. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Karena menerima sarung ini, pesan Pak Mansyah, suruhmencoblos Nomor 3.
270. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Bapak mencoblos Nomor 3?
271. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Mencoblos Nomor 3.
272. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Bapak ini berkeluarga, enggak? Punya istri?
42
273. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Punya, Pak.
274. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Nomor berapa istri Bapak yang dicoblos?
275. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Nomor 3 juga.
276. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Nomor 3 juga?
277. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Ya.
278. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Bapak yang suruh?
279. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Ya.
280. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, “Coblos Nomor 3,” begitu?
281. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Ya.
282. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terus, ikut juga?
43
283. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Ikut.
284. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Yang lain, Pak? Apa yang diterangkan?
285. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Ndak ada lagi.
286. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Tidak ada lagi. Ini Pak Ketua RT, ya?
287. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Ya.
288. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Pak Ketua RT 07. Lalu, Rt 07 itu ada TPS berapa, Pak?
289. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
TPS 7 juga.
290. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
TPS?
291. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
TPS 7.
292. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
TPS 7 juga? Siapa yang menang, Pak?
44
293. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Menang, Pak Ben.
294. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya?
295. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Nomor 1.
296. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Nomor 1?
297. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Ya.
298. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kok, enggak Nomor 3?
299. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Enggak.
300. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Padahal kan sudah banyak yang diberi?
301. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Ya.
302. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Yang Nomor 1 yang menang?
45
303. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Nomor 1.
304. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Beda berapa dengan Nomor 3?
305. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Dua.
306. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Beda dua saja?
307. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Ya.
308. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oke. Cukup, Pak Sahrani?
309. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRANI
Cukup.
310. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Cukup. Pak Sahripin.
311. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Siap, Yang Mulia.
312. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya. Ini Anjir juga, ya?
46
313. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Ya, Pak.
314. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ini Pak Kepala Desa ini?
315. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Ya, Pak.
316. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Menerima laporan tentang adanya pembagian baju daster,sarung, kerudung, oleh Mansyah dari … Bapak sendiri, terima, enggak?
317. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Maksudnya, Pak?
318. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Bapak terima sarung, enggak?
319. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Enggak ada, Pak.
320. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, enggak ada. Tapi ada laporan?
321. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Ya, Pak.
322. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Yang lapor siapa, Pak?
47
323. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Saya menerima laporan dari warga, Pak, atas pembagian sarung.Itu setelah selesai pilkada itu.
324. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, setelah selesai pilkada?
325. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Ya, Yang Mulia.
326. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Apa Bapak enggak tahu, pada saat ada pembagian sarung?
327. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Kita enggak tahu, Yang Mulia.
328. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kan, di desa Bapak? Luas kan, desa Bapak?
329. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Memang luas, cuma kita enggak memperhatikan, Yang Mulia.
330. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, enggak perhatikan? Ya, ya. Terus Bapak dapat kabar berapabanyak yang terima itu? Atau Bapak hanya dapat informasi?
331. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Memang untuk kabar yang kita terima itu enggak jelas, YangMulia. Cuma kebetulan, yang lapor sama kita ada sekitar lima orang,Yang Mulia.
48
332. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Lima orang?
333. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Ya.
334. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kok, mereka mendadak lapor itu, kenapa?
335. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Enggak tahu juga, Yang Mulia.
336. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak tahu juga?
337. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Ya.
338. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Lima orang itu, siapa yang lapor?
339. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Pertama, Pak RT, Pak Saprudin, kemudian Masniah, Pak Marsam,Pak Tugimin, dan Pak RT (suara tidak terdengar jelas).
340. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terus, Bapak setelah dapat laporan itu, gimana?
341. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Kita menyampaikan ke Tim Pak … Nomor 1, itu Pak (suara tidakterdengar jelas), Yang Mulia.
49
342. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Timnya, ya?
343. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Ya, Yang Mulia.
344. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, timnya. Di Desa Anjir, ini Pak, itu ada berapa TPS, Pak?
345. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Ada tujuh, Yang Mulia.
346. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ada tujuh TPS? Kok, banyak sekali ini? Bapak hafal enggak, ditujuh TPS itu, kalau dijumlah semua, siapa yang menang?
347. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Kalau jumlah keseluruhan, yang menang Nomor Urut 3, YangMulia.
348. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Dari tujuh TPS, jumlah semuanya (…)
349. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Jumlah semuanya, Nomor 3 yang menang.
350. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terus, banyak enggak bedanya dengan yang Nomor 2-nya? Yangperolehan Nomor 2.
351. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Eggak tahu juga kita, Yang Mulia.
50
352. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya?
353. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SAHRIPIN
Lupa juga kita.
354. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, lupa. Apa lagi, Pak Lurah, yang mau disampaikan? Terimakasih, Yang Mulia.
355. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Cuma itu? cukup? Berikutnya, Pak Bahri.
356. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Assalamualaikum, Yang Mulia.
357. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Waalaikumsalam. Apa yang diketahui? Yang waktu itu yangdilihat?
358. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Yang dilihat, Pak, ada satu bungkus baju daster, Pak.
359. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Satu bungkus baju?
360. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Daster.
361. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Daster?
51
362. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Ya.
363. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Di mana itu? Di pasar, bajunya?
364. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Bukan.
365. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, ndak. Di mana?
366. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Di tempat kita.
367. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya?
368. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Di tempat kita, di rumah.
369. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, di rumah?
370. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Ya.
371. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Datang sendiri baju ini?
52
372. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Orang yang mengantar.
373. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, orang yang mengantar?
374. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Ya, ibu-ibu.
375. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Bapak kenal? Siapa itu?
376. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Ibu ini (…)
377. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ibu Eni? Ibu Eni siapa itu?
378. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Ibu Afiadin, Afiadin.
379. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, Ibu Afiadin. Itu sebelumnya Bapak kenal sama Ibu Afiadin?
380. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Ya, kenal. Sedikit-sedikitlah.
381. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kenal sedikit. Apa satu desa?
53
382. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Ndak.
383. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak. Dari mana dia?
384. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Enggak tahu. Kenal di jalan saja, Pak.
385. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terus, apa yang dilakukan Ibu Afiadin?
386. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Katanya mau dikasih sama baju itu, tolong bagi-bagi, gitu. Maucoblos Nomor 3, gitu.
387. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh. Terus Bapak mau itu? Terima itu?
388. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Ya, mau kalau dikasih.
389. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh. Bapak dikasih berapa?
390. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Cuma baju saja.
391. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, satu saja? Terus, akhirnya Bapak coblos juga?
54
392. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Ya.
393. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ini di Desa Selat Hulu?
394. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Ya.
395. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Selat Hulu dengan Desa Anjir tadi, jauh, enggak itu?
396. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Ya, mungkin jauh, Pak.
397. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Lho, Bapak Selat Hulu, Kecamatan Selat. Yang tadi, KecamatanKapuas Timur. Kapuas Timur sama Selat itu, jauh, enggak?
398. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Jauh, Pak.
399. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Berapa jam kalau pergi ke situ?
400. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Ya, 30 menitlah, gitu.
401. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Pakai apa itu? Jalan? Atau pakai motor?
55
402. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Motor bisa.
403. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, pakai motor, 30 menit? Jadi, Bapak mendapatkan baju,daster ya, diantar ke rumah Bapak?
404. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Ya.
405. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Lalu, disuruh (…)
406. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Bagi-bagi.
407. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Lho, kok bagi-bagi? Wong hanya satu?
408. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Dibagi-bagi. Kan, antar itu pulang bareng, Pak.
409. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ada tujuh lembar?
410. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
20 lembar.
411. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, 20 lembar?
56
412. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Inggih.
413. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Diberikan pada siapa saja itu?
414. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Orang-orang masyarakat.
415. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Masyarakat, tetangga Bapak?
416. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Orang-orang lain itu, Pak.
417. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Orang-orang lain, Bapak yang berikan?
418. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Saya yang mengasih itu, namun diberikan, gitu kan, disuruh ibuitu.
419. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Bapak pesan apa pada yang diberi itu?
420. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Enggak ada, Pak ... anu ... coblos katanya, coblos Nomor 3, gitu.
421. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh.
57
422. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Itu saja.
423. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terus orang-orang pada mau dapat itu?
424. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Mau.
425. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Bapak bisa sebutkan nama-nama tujuh orang itu?
426. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Enggak tahu, enggak tahu.
427. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak tahu? Enggak ingat namanya? Apa lagi, Pak?
428. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:BAHRI
Habis.
429. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Habis, ya. Sudah habis, bajunya juga habis. Ibu Salmah. Apa BuSalma yang (...)
430. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Ya, Yang Mulia.
431. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya, coba.
58
432. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Tadi mengenai baju daster.
433. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He eh.
434. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Saya mengambil baju daster pada Ibu Afiadin.
435. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, Bu Afiadin?
436. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Ibu Afiadin.
437. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Langsung, bukan dari Pak sebelah tadi?
438. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Sama ini, kan suami saya ini.
439. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, enggak cerita dari tadi. Terus gimana?
440. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Dibawanya satu karung baju itu.
441. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Satu karung, tadi Bapaknya cerita tujuh buah?
59
442. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Satu karung, yaitu 20 lembar dalam karung itu (...)
443. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, 20 lembar (...)
444. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Cuma dengan karung dia bawa, Pak.
445. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Yang (...)
446. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Lalu disuruh (...)
447. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He eh.
448. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Bagi-bagi kepada anggota yasinan, “Kan hari ini hari Senin,tanggal 12,” katanya. Besok untuk mencoblos, jadi dibagi.
449. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Di yasinan itu kumpul ataukah Bapak ... Ibu yang bagi-bagi?
450. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Ibu ... saya yang disuruh membagi kepada anggota yasinanuntuk besok.
451. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, ke rumah (...)
60
452. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Tapi kan disuruh sore hari, hari ini membagi waktu jam 10.00itu.
453. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terus Ibu antar kan ke rumah?
454. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Enggak sempat diantar.
455. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Terus ke mana Saudara?
456. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Jadi ... apa namanya itu ... bapak-bapak datang yang mengambilke rumah saya.
457. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, langsung diambil bapak (...)
458. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Langsung difoto.
459. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Difoto?
460. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Ya.
461. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Siapa yang foto?
61
462. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Siapa tuh bapak-bapak ... enggak tahu juga orangnya.
463. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, enggak tahu juga?
464. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Enggak.
465. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kok orang-orang pada tahu kalau di rumah Ibu ada baju-bajudaster?
466. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Ya, siapa yang mengatur, enggak tahu.
467. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak tahu tapi terus datang, begitu saja?
468. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Ya, terus datang.
469. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, terus apa lagi Ibu yang mau diceritakan?
470. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Enggak ada lagi.
471. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Pak ... di kampung Ibu itu ada berapa TPS, sih? Enggak tahu?Ada berapa TPS? TPS? Ingat, enggak?
62
472. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Oh, Tempat Pemungutan Suara?
473. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He eh. Enggak tahu, enggak tahu? Ya, enggak tahulah.
474. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Enggak tahu.
475. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Siapa yang menang tahu, enggak?
476. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Nomor 1.
477. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, Nomor 1 yang menang?
478. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Ya.
479. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Betul itu?
480. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Ya.
481. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Bukan Nomor 3?
63
482. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Enggak.
483. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Sudah dikasih kok enggak dimenangkan?
484. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Enggak tahu juga.
485. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, enggak tahu juga. Ya, cukup, Bu?
486. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SALMAH
Ya, terima kasih.
487. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ali Saputra. Mana Pak Ali Saputra? Pak Ali Saputra ini diKecamatan Kapuas Barat, Pak, ya?
488. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ALI SAPUTRA
Ya.
489. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kapuas Barat sama Selat itu jauhnya berapa?
490. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ALI SAPUTRA
Jauh, Pak. Kalau Kapuas Barat bersama Selat itu sekitar 2 jamnaik motor.
491. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
2 jam naik motor? Oh. Apa yang Bapak (...)
64
492. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ALI SAPUTRA
Yang saya mau sampaikan di sini itu masalah pembagian uangdari Relawan Pasangan Nomor 3. Dan saya di situ dikasih cumaRp10.000,00, nilainya, Pak.
493. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Cuma Rp10.000,00?
494. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ALI SAPUTRA
Ya.
495. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak mau tambah?
496. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ALI SAPUTRA
Enggak, Cuma jatahnya Rp10.000,00, tiap orang. Yang dikasihitu banyak, hampir 100 orang.
497. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kok tahu 100 orang?
498. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ALI SAPUTRA
Memang banyak, Pak, kami di terminal ojek itu yang dibagi.
499. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, di terminal ojek?
500. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ALI SAPUTRA
Ya.
501. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Masa tukang pengojeknya sampai 100 orang?
65
502. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ALI SAPUTRA
Teman-teman yang lain yang bukan ojek juga dikasih, siapayang lewat dengan pesan, “Tolong ini uang Rp10.000,00, saya kasih,tolong dicoblos Nomor 3.”
503. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Coblos Nomor 3. Siapa yang bagikan itu?
504. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ALI SAPUTRA
Pak Mulkani. Perangkat desa dari desa tetangga kami, itu DesaSei Pitung.
505. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Perangkat desa?
506. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ALI SAPUTRA
Ya.
507. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Bapak kenal orangnya itu?
508. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ALI SAPUTRA
Kenal banget, Pak, orangnya, Pak.
509. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh. Kalau itu di pangkalan ojek, dikasih Rp10.000,00, berartimereka nyoblosnya enggak di satu TPS?
510. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ALI SAPUTRA
Ya, terbagi-bagi itu, Pak, banyak orang kan di situ.
66
511. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, ya. Apa lagi, Pak?
512. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ALI SAPUTRA
Cuma itu saja, Pak.
513. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Cuma itu, ya.
514. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ALI SAPUTRA
Terima kasih, Pak.
515. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Baik. Terusnya Nanang. Belum disumpah? Oh, ini sudah sepuluhtadi ini? Yang disumpah tadi sudah semua?
516. KETUA: ACHMAD SODIKI
Masih ada waktu, enggak?
517. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Sebentar-sebentar kita lihat waktunya dulu.
518. KETUA: ACHMAD SODIKI
Maju ya, langsung saja maju. Saudara Nanang, Susanto, I KadeSukasna, I Nyoman Weda, Asmidi, Ilham, Muhammad Arianto. Ilham,Muhammad Arianto (...)
519. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ada yang agamanya Yudi dharma, ya (...)
520. KETUA: ACHMAD SODIKI
Sutikno, Sardiansyah (...)
67
521. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya, coba kumpul sana. Yang Islam kumpul sini (...)
522. KETUA: ACHMAD SODIKI
Saudara itu, ya.
523. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Sudah. Sekarang yang Islam supaya di ... mana, enggak ada?Oh, sedang dipanggil. Tunggu ya. Kalau begitu yang Yudi Dharma duluya. Coba tirukan lafal yang saya sampaikan. Lalu, bersikap kalaubersumpah menurut Agama Hindu Dharma, bagaimana? Siap ya,bertiga. Hindu Dharma, ya. Oh, Hindu … dua, itu ya.
“Om Atah Parama Wisesa. Saya bersumpah sebagai saksi akanmemberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yangsebenarnya.” Sudah, cukup.
524. SELURUH SAKSI BERAGAM HINDU DISUMPAH:
Om Atah Parama Wisesa. Saya bersumpah sebagai saksi akanmemberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yangsebenarnya.
525. KETUA: ACHMAD SODIKI
Cukup, kembali. Yang (…)
526. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ini agama? Kristen, ya.
527. KETUA: ACHMAD SODIKI
Kristen. Berjanji (…)
528. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Coba tata cara bersumpahnya disiapkan, sudah?“Saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yang
sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolongsaya.” Cukup.
68
529. SAKSI BERAGAMA KRISTEN DISUMPAH:
Saya berjanji sebagai saksi akan memberikan keterangan yangsebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya. Semoga Tuhan menolongsaya.
530. HAKIM ANGGOTA: ANWAR USMAN
Ya. Yang Islam, mohon ikuti saya.“Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagai
saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dariyang sebenarnya.” Terima kasih.
531. SELURUH SAKSI BERAGAMA ISLAM DISUMPAH:
Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah, saya bersumpah sebagaisaksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dariyang sebenarnya.
532. KUASA HUKUM TERMOHON: M. KHARISMA P. HARAHAP
Mohon izin, Yang Mulia.
533. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya.
534. KUASA HUKUM TERMOHON: M. KHARISMA P. HARAHAP
Berdasarkan … sebelum saksi-saksi memberikan keterangan,Yang Mulia.
535. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
536. KUASA HUKUM TERMOHON: M. KHARISMA P. HARAHAP
Berdasarkan daftar nama saksi yang diajukan oleh Pemohon,Saksi Nomor Urut 14 (…)
537. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
69
538. KUASA HUKUM TERMOHON: M. KHARISMA P. HARAHAP
I Nyoman Weda. Keterangannya adalah merupakan Panwascam,Kecamatan Basarang, Yang Mulia.
539. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oke. Ya, nanti ada catatan di situ. Masih catatan (…)
540. KUASA HUKUM TERMOHON: M. KHARISMA P. HARAHAP
Baik. Terima kasih, Yang Mulia.
541. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Sekarang saya mulai dari Saudara Nanang, tadi, ya? Apa,ceritanya apa?
542. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Ceritanya, Pak. Saya dikasih dari Pak Mulkan … Pak Mulkani.
543. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
544. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Sebesar uang Rp10.000,00 saja, Pak.
545. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
546. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Jadi, menda … dia itu kan mendatangi ke rumah.
547. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, datang ke rumah?
70
548. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Ya.
549. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Jam berapa itu, Pak?
550. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Sekitar jam … jam 11.00.
551. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
11.00 siang?
552. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Ya.
553. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Lalu, setelah datang, bawa uang Rp10.000,00 (…)
554. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Ya.
555. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ngomong apa dia?
556. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Dia ngomong, “Nang, ini nanti uang saya kasih … di coblosNomor 3,” katanya, Pak.
557. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Coblos Nomor 3?
71
558. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Ya.
559. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He eh, terus?
560. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Terus, saya coblosnya Nomor 3 saja, Pak.
561. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Nomor 3?
562. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Ya.
563. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He eh. Di rumah Bapak itu ada berapa orang yang bisa milih?
564. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Cuma dua orang.
565. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Dua orang. Satu lagi siapa?
566. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Istri.
567. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Istrinya gimana? Enggak dapat?
72
568. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Dapat juga.
569. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Jadi, Rp20.000,00?
570. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Ya.
571. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, terus dia nyoblos nomor berapa?
572. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Nomor 3 juga, Pak.
573. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Nomor 3. Bapak nyoblos di TPS berapa?
574. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
TPS 6.
575. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
TPS 6 siapa yang menang?
576. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Ndak terlalu menang juga, cuma draw.
577. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Draw?
73
578. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Ya.
579. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Waduh, berapa-berapa?
580. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
94.
581. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya?
582. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
94-94, Pak.
583. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
94-94?
584. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Ya.
585. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kan … ada 3, yang ke-3? Ada 3 calon, kan?
586. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Yang Nomor 2-nya itu, dapat 10.
587. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, 10. Terus, yang 2 draw?
74
588. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Ya.
589. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, cukup, Pak?
590. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:NANANG
Cukup. Cuma itu saja, cukup.
591. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya. Pak Susanto?
592. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Siap, Pak.
593. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya. Apa Mas Santo yang mau disampaikan?
594. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Ya, memang benar apa yang disampaikan oleh Saudara Nanang(…)
595. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Enggak. Anda, cerita yang Anda alami sendiri.
596. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Ya, memang kejadiannya memang ada bahwa Saudara Mulkanidari tanggal 30 sampai tanggal 12, ada di desa kami itu (suara tidakterdengar jelas) pemerintahan desa saya itu membagi uang kepadamasyarakat saya. Kebetulan juga saya diancam, “Jangan ikut campuruntuk masalah ini.”
75
597. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, Saudara kepala desa ini?
598. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Ya, kepala desa.
599. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, Anda menyaksikan bahwa kaurnya itu (…)
600. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Ya. Menyaksikan, Pak. Padahal fotonya juga ada, dia ikut terlibatuntuk apa itu (…)
601. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
(Suara tidak terdengar jelas) ini kan kaur (…)
602. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Ya.
603. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Anda kan kepala desanya?
604. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Ya.
605. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Anda enggak tanya sama Pak Mulkani ini? Enggak dipanggil?
606. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Dipanggil. “Tapi jangan ikut campur”, katanya.
76
607. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, jangan ikut campur (…)
608. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Ya.
609. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, gitu saja. He em, terus lapor enggak ini, Pak kepala desa ini?Ke siapa begitu?
610. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Tidak ada, Pak. Memang ada ke panwaslu desa, tapi ya secaralisan gitu saja.
611. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em, tapi Bapak hanya tahu kalau ada pembagian uang (…)
612. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Ya.
613. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Tapi, siapa yang terima Bapak tahu enggak?
614. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Banyak, Pak.
615. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Banyak?
616. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Ya.
77
617. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em, Pak Mulkani cerita apa pada saat itu? Disuruh siapa …begitu, cerita?
618. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Katanya, dari … langsung Pak … (suara tidak terdengar jelas)karena mereka dekat sekali dengan Pak Muwardi.
619. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Pak Muwardi, calonnya?
620. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Nomor 3.
621. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, kok bisa tahu dekat itu, gimana? Apa satu kampung?
622. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Oleh … dilihat dari yang ada-ada, mereka sering kunjungandengan ke Desa Sei Pitung ke tetangga seberang.
623. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em, jauh itu rumahnya? Jauh itu desanya?
624. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Sekitar 500 meter menyeberang ke sungai.
625. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, seberang sungai ya?
626. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Ya, seberang sungai.
78
627. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Apalagi yang mau diceritakan?
628. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUSANTO
Hanya itu, Pak.
629. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Hanya itu. Inggih, terima kasih. I Kade Sukasna?
630. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Sore, Yang Mulia.
631. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Panwas ini ya? Bapak ini … ya sekarang karena panwas ya, samajuga dengan I Nyoman Weda. Karena panwas mengatakan menerimalaporan. Siapa yang lapor?
632. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Bapak Saudara Suryansyah, Yang Mulia.
633. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Yang mana orangnya? Enggak ada?
634. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Orangnya enggak ada, Yang Mulia.
635. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, siapa itu Saudara Suryansyah?
636. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Suryansyah masyarakat biasa, Yang Mulia.
79
637. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya?
638. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Masyarakat biasa.
639. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Masyarakat biasa, dia bukan tim sukses?
640. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Bukan, Yang Mulia.
641. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Bukan. Ini pertanyaan sekaligus sama dengan Pak Nyoman ya?Ya. Laporannya apa katanya?
642. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Pada hari itu hari Senin, tanggal 12 November.
643. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
644. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Tahun 2012.
645. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya.
646. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Saya menerima laporan dari Saudara Suryansyah.
80
647. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Di mana laporannya?
648. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Laporannya di Desa Bengi Jaya.
649. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Di rumah Bapak?
650. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Di tempat saya tinggal, ya benar, Pak, Yang Mulia.
651. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Punya kantor enggak sih?
652. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Kantornya ada di Sekretariat di Lunuk Ramba, Yang Mulia.
653. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
654. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Karena yang melapor datang ke rumah.
655. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ke rumah.
656. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Saya ... dilayani, Yang Mulia.
81
657. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya, apa isi laporannya?
658. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Isi laporan telah terjadi pada jam … pukul, Yang Mulia.
659. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
660. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Pada pukul (…)
661. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Pukul berapa?
662. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Pada pukul 22.00 WIB, pada hari Jumat, tanggal 11 Novembertahun 2012.
663. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Besoknya sudah pemungutan suara itu ya?
664. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Pada hari Minggu, Yang Mulia.
665. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, baru satu hari. Apa laporannya isinya, Pak?
666. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Laporannya isinya, Yang Mulia.
82
667. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
668. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Kepala desa … Bapak Kepala Desa Naning.
669. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
670. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Gugun telah memberikan uang sebesar Rp20.000,00 kepadaSaudara Misnah sebagai masyarakat biasa di Desa Naning.
671. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya.
672. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
RT 02, Yang Mulia.
673. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya, jadi Pak Kepala Desa Naning memberi uang kepada Misnah?
674. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Ya, Yang Mulia.
675. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Nah, itu yang diceritakan Misnah itu, dia sendiri ataukah diacerita orang lain juga bahwa terima uang Rp20.000,00?
676. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Kalau menerima uang, memang dia cerita sendiri.
83
677. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Cerita sendiri?
678. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Ya, Yang Mulia.
679. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, sekarang Bapak sebagai panwas lalu laporan itu diapakan?
680. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Pertama, laporan itu saya punya buku penerima laporan, YangMulia.
681. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
682. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Kemudian, buku penerima laporan saya isi. Kemudian, sayapunya atasan panwascam bidang hukum. Kemudian, saya teleponbeliau dan beliau segera datang, Yang Mulia.
683. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, segera datang.
684. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Inggih.
685. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Setelah datang, apa yang dilakukan oleh atasan Bapak itu?
686. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Setelah beliau datang, langsung kita turun ke TKP, Yang Mulia.
84
687. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em, malam itu juga?
688. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Malam itu nanti dilanjutkan dengan Pak Nyoman, Yang Mulia.
689. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, di TKP Bapak ikut, enggak?
690. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Ikut, Yang Mulia.
691. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, ya coba sekarang Pak (…)
692. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
TKP, sekarang terjadi pada hari Senin, Yang Mulia.
693. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Hari Senin?
694. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Hari Senin … hari Selasa, Yang Mulia.
695. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Setelah coblosan berarti?
696. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Hari Senin, tanggal 12 November, Yang Mulia.
85
697. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Itu coblosannya?
698. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Ya, pada saat ini terjadi pengolahan TKP.
699. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, ya.
700. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Pada pukul 21.00, Yang Mulia (…)
701. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em, terus apa yang Bapak lakukan di situ?
702. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Di situ kami turun lima orang, Yang Mulia. Ada ketua, ada wakilketua, ada bidang hukum, ada saya PPL, beserta saksi, Yang Mulia.
703. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Itu panwascam yang lima orang itu dari panwascam?
704. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Empat orang dari panwas (…)
705. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
706. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Tiga orang dari panwascam, Yang Mulia. Satu PPL lapangan sayasendiri.
86
707. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
708. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Dan satunya dari Saksi.
709. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Siapa Saksi itu?
710. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Bapak Suryansyah, Yang Mulia.
711. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Pak Suryansyah. Kalau begitu Misnahnya sendiri sudah enggakada di situ?
712. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Pada saat wawancara, Misnah ada, Yang Mulia. Kita memang kelokasi korban.
713. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oh, ya, ya.
714. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Maaf, Yang Mulia.
715. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Bukan korban. Dikasih kok korban?
716. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Ya, Yang Mulia.
87
717. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ya, itu saja. Sekarang coba Pak Nyoman, apa yang ingindiceritakan?
718. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I KADE SUKASNA
Terima kasih, Yang Mulia.
719. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Selamat sore, Yang Mulia.
720. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oke.
721. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Nah, setelah saya menerima laporan dari atas nama I KadeSukasna, saya sebagai panwas kecamatan menindaklanjuti,menindaklanjuti laporan tersebut dan langsung ke lapangan olah TKP.
722. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
723. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Saya juga dibantu oleh Anggota dari Kepolisan Sektor Basarang.
724. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
725. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Atas nama Saudara Badhar.
726. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
88
727. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Setelah saya berangkat, empat orang TKP dan dibantu denganPPL saya.
728. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
729. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Disitu ada pembuatan BAP.
730. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
731. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Saya pertanyakan, “Saudara Misnah, anda benar mendapatkanuang Rp20.000,00 dan Rp40.000,00 untuk dua orang?”
“Benar, Pak.” Itu pengakuan pertama, nah sudah itu, “Untuk apauang itu?” Saya tanyakan.
“Uang itu untuk memilih yang Nomor 3.”
732. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
He em.
733. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Nah itu. Sehingga pada saat itu, saya juga buatkan BAP-nyabahwa Saudara Misnah telah menerima uang dari Bapak Gugun atasnama Kepala Desa Naning. Nah itu, di situ ada beberapa rekaman yangdiambil dari anggota saya yang di bidang administrasi karena di situ adaketua panwas kecamatan, ada bidang administrasi, dan saya sendirimembidangi hukum. Nah, setelah pengolahan TKP, tepat pada jam02.00 WIB, saya sudah sampai ke Kabupaten Kepulauan Kapuas untukmenyerahkan BAP tersebut.
734. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Berapa jauh itu dari (...)
89
735. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Kurang lebih kalau kita dari KM 4 menuju Kepulauan Kapuas,kurang lebihlah sekitar 12 km.
736. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
12 km. Pakai apa? Motor?
737. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Pakai sepeda motor, Yang Mulia.
738. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Oke. Diserahkan ke?
739. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Ke panwas kabupaten.
740. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kabupaten.
741. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Setelah pukul 06.00 dini hari, saya serahkan BAP tersebutditerima, diterima BAP tersebut oleh Panwas Kabupaten Kapuas.Setelah tanggal 13 dini hari tanggal 12 … 13 dini hari, setelah pemilihansampai selesai, saya menerima panggilan dari panwas kabupaten untukmemenuhi beberapa persyaratan hukum yang masih belum terpenuhi.Karena tidak mungkin saya akan meninggalkan beberapa data di situuntuk memenuhi penulisan dalam BAP. Nah, itu.
Setelah saya … tanggal 14 saya panggil Saudara (suara tidakterdengar jelas) Misnah dan Bapak Suryansyah, dia hadir ke … apanamanya ini, ke sekretariat kita panwas kecamatan, di situ sayamelakukan … apa namanya ini … konfirmasi, ternyata Saudara Ubuntidak mengakui adanya uang Rp20.000,00 yang saya jadikan sebagaibarang bukti di panwas kabupaten. Dia berdalih bahwa uang yangRp40.000,00 itu dititip oleh suami Misnah … atas nama Misnah dariDesa Mintin .. dari Desa Mintin, desa tetangga kita dari Kabupaten
90
(suara tidak terdengar jelas). Nah, itu. (suara tidak terdengar jelas)Saudara Misnah pun setelah saya lakukan konfirmasi termasuk SaudaraSuryansyah, tetap tidak mengakui bahwa dana yang Rp40.000,00 ituadalah dana dari Pasangan Calon Nomor Urut 3.
Keterbatasan panwas di situ tetap membikinkan BAP danmenyerahkan BAP tersebut pada tanggal 14 November di KabupatenKapuas. Nah, setelah dilakukan karena beberapa kali dilakukankonfirmasi berikutnya, Saudara yang bersangkutan atas nama Ubun,atas nama Sriansah, dan atas nama Misniah tidak berada di tempatbeserta istrinya serta keluarganya. Itu yang dapat saya sampaikan,Yang Mulia.
742. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Tidak ada di tempat itu bagaimana maksudnya?
743. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Boleh dikatakan rumah dalam posisi kosong, artinya kaburlahbahasa (…)
744. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Bertiga?
745. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Saudara Ubun bersama istri dan anak, Saudara Suryansyahbersama istri dan anak, sedangkan Misniah masih ada di lokasi dalamposisi (suara tidak terdengar jelas).
746. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Ke mana, tidak tahu?
747. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Kurang tahu saya, Yang Mulia.
748. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Sampai sekarang?
91
749. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Nah, mungkin kalau sekarang saya kan posisinya sudah ada disini beberapa hari.
750. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Sampai kabar terakhir belum tahu sudah balik (…)
751. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Belum tahu, Yang Mulia.
752. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Jadi, sekarang ada di tangan panwas kecamatan, ya?
753. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Posisinya (…)
754. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Di kabupaten?
755. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Di kabupaten.
756. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Kabupaten. Jadi sampai sekarang mandek di kabupaten?
757. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Mandek di kabupaten.
758. HAKIM ANGGOTA: HARJONO
Cukup itu?
92
759. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:I NYOMAN WEDA
Cukup, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia.
760. KETUA: ACHMAD SODIKI
Asmidi.
761. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Siap, Yang Mulia.
762. KETUA: ACHMAD SODIKI
Ya, silakan. Apa yang Saudara ketahui?
763. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Saya ini diberi oleh Ramli, Ketua RT 18, Taman Baru Tengah,jumlah uang itu Rp180.000,00.
764. KETUA: ACHMAD SODIKI
Kapan itu?
765. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Itu tanggal 12, hari Senin.
766. KETUA: ACHMAD SODIKI
Senin, jam berapa?
767. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Apa yang (…)
768. KETUA: ACHMAD SODIKI
Jam berapa? Jam.
93
769. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Pukul 18.00.
770. KETUA: ACHMAD SODIKI
18.00. Di mana?
771. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Di rumah saya sendiri.
772. KETUA: ACHMAD SODIKI
Di rumah Anda. Sekalian, silakan terus. Uang itu untuk apa?
773. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Apa, Yang Mulia?
774. KETUA: ACHMAD SODIKI
Uang itu apa?
775. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Untuk mencoblos Nomor 3.
776. KETUA: ACHMAD SODIKI
Kamu sendiri atau untuk orang lain juga?
777. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Dan orang lain.
778. KETUA: ACHMAD SODIKI
Siapa yang Kamu kasih?
94
779. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Ini Pak Ilham.
780. KETUA: ACHMAD SODIKI
Ilham.
781. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Pertamanya saya sendiri, kedua Ilham, ketiga Syahrani.
782. KETUA: ACHMAD SODIKI
Syahrani.
783. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Keempat, Pangsah. Kelima, Udin, Madi, Uppi, Hasni, dan istrisaya sendiri.
784. KETUA: ACHMAD SODIKI
Jadi masing-masing dapat berapa?
785. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Rp20.000,00.
786. KETUA: ACHMAD SODIKI
Rp20.000,00.
787. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Ya, Yang Mulia.
788. KETUA: ACHMAD SODIKI
Saudara nyoblos di mana?
95
789. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Di Nomor 3.
790. KETUA: ACHMAD SODIKI
Tempatnya di mana? Saudara nyoblos (…)
791. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Tempatnya di (suara tidak terdengar jelas) (…)
792. KETUA: ACHMAD SODIKI
TPS berapa?
793. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
TPS 9, Pak.
794. KETUA: ACHMAD SODIKI
TPS 9. Desa Tamban?
795. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Tamban Baru Tengah.
796. KETUA: ACHMAD SODIKI
Tamban Baru Tengah. Ya, siapa yang menang?
797. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Itu Nomor 3, Pak.
798. KETUA: ACHMAD SODIKI
Nomor 3. Nomor 1 dapat berapa?
96
799. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Nomor 1 dapat 23 suara, Pak.
800. KETUA: ACHMAD SODIKI
Nomor 3?
801. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Itu 111.
802. KETUA: ACHMAD SODIKI
111. Banyak, ya. Oke, apa lagi yang Saudara ingin kemukakan?
803. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Tidak ada lagi.
804. KETUA: ACHMAD SODIKI
Tidak ada. Ramli ini Ketua RT 17?
805. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
18.
806. KETUA: ACHMAD SODIKI
0h, 18. Di sini 17. Oke. Apa dia tim sukses?
807. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Saya enggak tahu.
808. KETUA: ACHMAD SODIKI
Tahu-tahu Saudara di kasih uang begitu saja?
97
809. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Ya.
810. KETUA: ACHMAD SODIKI
Di mana kasihnya? Di rumah Saudara?
811. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Di rumah saya sendiri.
812. KETUA: ACHMAD SODIKI
Baiklah, terima kasih.
813. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ASMIDI
Terima kasih, Yang Mulia.
814. KETUA: ACHMAD SODIKI
Saudara Ilham. Saudara Ilham menerima uang dari Ramli juga?
815. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Dari Pak Asmidi, Yang Mulia.
816. KETUA: ACHMAD SODIKI
Pak?
817. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Asmidi.
818. KETUA: ACHMAD SODIKI
Asmidin?
98
819. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Yang kasih uang sama kita.
820. KETUA: ACHMAD SODIKI
Oh, Asmidi ya, kok Asmidin. Di mana … di mana kasihnya?
821. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Saya menerima uang Rp20.000,00.
822. KETUA: ACHMAD SODIKI
Rp20.000,00?
823. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Rp20.000,00 dari Pak Asmidi, pesannya, “Mencoblos Nomor 3,”Yang Mulia.
824. KETUA: ACHMAD SODIKI
Ya. Anda nyoblos di RT berapa … di TPS berapa?
825. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
TPS 8, Yang Mulia.
826. KETUA: ACHMAD SODIKI
TPS 8, yang menang siapa di sana?
827. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Yang nomor ... Calon Nomor 3, Yang Mulia.
828. KETUA: ACHMAD SODIKI
Nomor 3?
99
829. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Ya, Yang Mulia.
830. KETUA: ACHMAD SODIKI
Dapat berapa di sana?
831. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Calon Nomor 3 dapat 123, Yang Mulia.
832. KETUA: ACHMAD SODIKI
23, yang lainnya, yang Nomor 1?
833. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Yang Nomor 1=57.
834. KETUA: ACHMAD SODIKI
57?
835. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Yang Nomor 2=29, Yang Mulia.
836. KETUA: ACHMAD SODIKI
Ya, oke. Saudara juga nyoblos Nomor 3?
837. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Nomor 3, Yang Mulia.
838. KETUA: ACHMAD SODIKI
Saudara sendiri apa bersama teman nyoblos nomor?
100
839. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Ya, saya sendiri, Yang Mulia.
840. KETUA: ACHMAD SODIKI
Sendiri-sendiri. Selain mendapat ... Saudara mendapat uang dariAsmidi itu sendirian apa bersama teman?
841. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Sendirian, Yang Mulia.
842. KETUA: ACHMAD SODIKI
Saudara Asmidi ke rumah Saudara?
843. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Ke rumah saya sendiri.
844. KETUA: ACHMAD SODIKI
Lah ya, Saudara Asmidi datang ke situ?
845. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Ya.
846. KETUA: ACHMAD SODIKI
Oh gitu, juga pesannya sama supaya nyoblos Nomor 3?
847. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Ya, ya, Yang Mulia.
848. KETUA: ACHMAD SODIKI
Apa lagi yang ingin Saudara kemukakan?
101
849. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Tidak ada, Yang Mulia, cukup itu saja.
850. KETUA: ACHMAD SODIKI
Baik. Terima kasih, Pak Ilham.
851. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:ILHAM
Ya, sama-sama, Yang Mulia.
852. KETUA: ACHMAD SODIKI
Saya persilakan Saudara Muhammad Arianto Dwi Putra.
853. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Selamat sore, Yang Mulia.
854. KETUA: ACHMAD SODIKI
Selamat sore. Silakan apa yang ingin disampaikan?
855. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Yang saya ingin sampaikan, saya sebagai pelaku, saya inginmemaparkan apa yang terjadi di desa saya, Yang Mulia. Pada hari Senintanggal 12, jam 18.30, saya mendapat telepon dari Kepala DesaLamunti Permai A.1, Yang Mulia.
856. KETUA: ACHMAD SODIKI
Terus?
857. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Isi telepon saya disuruh ke rumah kepala desa pada jam 19.00tepat, Yang Mulia. Dan pada jam 19.00 tepat itu, saya ke tempat atauke rumah Pak kepala desa.
102
858. KETUA: ACHMAD SODIKI
Supratman itu?
859. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Ya, Supratman.
860. KETUA: ACHMAD SODIKI
Terus?
861. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Sesampainya saya di rumah Pak Supratman, saya disuruh masukdan dipersilakan duduk. Setelah saya duduk, Pak Supratman itumengeluarkan uang Rp1.500.000,00.
862. KETUA: ACHMAD SODIKI
Saudara hitung, Saudara … terus setelah dikeluarkan?
863. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Setelah dikeluarkan, kata Pak Supratman, “Ini Rp250.000,00untuk kamu, yang Rp1.250.000,00 tolong dibagikan untuk 25 KK untukPasangan Nomor Urut 3, Yang Mulia.”
864. KETUA: ACHMAD SODIKI
Ya, Saudara hitung baru itu duit?
865. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Setelah itu setelah uang diserahkan, sekitar jam 19.00 tepat …19.10, turunlah saya dari rumah Pak Kades, mulailah saya bergerakmembagikan uang tersebut.
866. KETUA: ACHMAD SODIKI
Siapa saja yang kamu bagi?
103
867. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Yang saya bagikan Solihin.
868. KETUA: ACHMAD SODIKI
Solihin?
869. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Anak Pananca, Bapak Sari … kalau namanya enggak tahu, Pakcuma sebutannya sebutan anaknya Bapak Sari.
870. KETUA: ACHMAD SODIKI
Malam hari ya itu ngasihnya?
871. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Malam hari, Pak.
872. KETUA: ACHMAD SODIKI
Terus?
873. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Bapak Iwan.
874. KETUA: ACHMAD SODIKI
Ini rumahnya berdekatan?
875. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Beda blok, Pak.
876. KETUA: ACHMAD SODIKI
Beda blok, tapi satu lokasi?
104
877. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Satu lokasi, satu desa.
878. KETUA: ACHMAD SODIKI
Satu desa, terus?
879. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Terus yang lainnya saya kurang hapal, Pak, Yang Mulia.
880. KETUA: ACHMAD SODIKI
Sampai jam berapa Saudara bagi?
881. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Itu pembagian uang itu sampai jam ... sekitar 2 jamlah, YangMulia.
882. KETUA: ACHMAD SODIKI
Dua jam?
883. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Dua jam.
884. KETUA: ACHMAD SODIKI
Saudara sendirian bagi?
885. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Sendirian.
886. KETUA: ACHMAD SODIKI
Ngitung sendiri?
105
887. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Ngitung sendiri.
888. KETUA: ACHMAD SODIKI
Terus diterima masing-masing?
889. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Diterima masing-masing.
890. KETUA: ACHMAD SODIKI
Terus?
891. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Dan sampai pada tanggal 13 pun saya masih membagikan uangitu, Yang Mulia, pada pagi jam 06.00.
892. KETUA: ACHMAD SODIKI
Jam 06.00 menjelang pemilu?
893. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Menjelang pemilu. Pertama, kepada Saudara Sutikno.
894. KETUA: ACHMAD SODIKI
Sutikno.
895. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Moh. Jani dan juga Abdul Kadir.
896. KETUA: ACHMAD SODIKI
Di TPS berapa Saudara nyoblos?
106
897. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Di TPS 3, Yang Mulia.
898. KETUA: ACHMAD SODIKI
Siapa yang menang di sana?
899. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Yang menang Nomor 1, Yang Mulia.
900. KETUA: ACHMAD SODIKI
Nomor 1 ya, mungkin uangnya … uangnya kurang mungkin ya?
901. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Kurang tahu, Yang Mulia.
902. KETUA: ACHMAD SODIKI
Ya. Baik, apa lagi Saudara?
903. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Selain saya, Pak Kades juga bilang sama saya, selain saya ituPak Sekdes juga membagikan uang, Yang Mulia.
904. KETUA: ACHMAD SODIKI
Sekdes?
905. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Ya, Pak Sekdes.
906. KETUA: ACHMAD SODIKI
Tapi Saudara tahu membagi uangnya?
107
907. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Kalau masalah membaginya saya juga tahu karena bersamaandengan saya, Yang Mulia.
908. KETUA: ACHMAD SODIKI
Kok bersama, kan menerimanya sendiri-sendiri toh?
909. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Maksudnya … menerimanya sendiri-sendiri, cuma waktupembagiannya itu berpencar.
910. KETUA: ACHMAD SODIKI
Berpencar, tapi Saudara tahu Pak Sekdes bagi sendiri?
911. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Tahu, Yang Mulia.
912. KETUA: ACHMAD SODIKI
Lho, lah jaraknya kan jauh?
913. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Jarak kami cuma satu blok, Yang Mulia.
914. KETUA: ACHMAD SODIKI
Lah iya, kalau Saudara masuk ke rumahnya si A, masa Saudaratahu dia masuk rumahnya si D, gitu.
915. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Soalnya saya masuk di situ, ketemu dengan saya.
916. KETUA: ACHMAD SODIKI
Oh, cerita pada Saudara?
108
917. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Cerita.
918. KETUA: ACHMAD SODIKI
Baik. Sekdes, ya?
919. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Sekdes. Namanya Ucup, Yang Mulia.
920. KETUA: ACHMAD SODIKI
Baik. Apa lagi?
921. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Hanya itu yang saya ketahui, Yang Mulia.
922. KETUA: ACHMAD SODIKI
Baiklah. Terima kasih, Pak Dwi Putra.
923. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:MUHAMMAD ARIANTO DWI PUTRA
Ya.
924. KETUA: ACHMAD SODIKI
Saudara Sutikno. Tadi disebut-sebut ya, Sutikno ini.
925. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUTIKNO
Ya, Yang Mulia.
926. KETUA: ACHMAD SODIKI
He em, silakan.
109
927. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUTIKNO
Saya sebagai penerima uang dari Riyanto ini.
928. KETUA: ACHMAD SODIKI
He em. Terima berapa? Jumlahnya terima berapa?
929. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUTIKNO
Terimanya Rp50.000,00.
930. KETUA: ACHMAD SODIKI
Rp50.000,00, ya?
931. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUTIKNO
Ya.
932. KETUA: ACHMAD SODIKI
Terus?
933. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUTIKNO
Tanggal 13, hari Selasa itu, jadi dia bilang, “Ini uang suruh nantikamu nyocok Nomor Urut 3.”
934. KETUA: ACHMAD SODIKI
Nomor Urut 3. Saudara juga nyocok Nomor 3?
935. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUTIKNO
Ya.
936. KETUA: ACHMAD SODIKI
Oh. Istrinya gimana?
110
937. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUTIKNO
Ya, sama saja.
938. KETUA: ACHMAD SODIKI
Istrinya juga tahu Anda terima uang?
939. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUTIKNO
Ya, tahu saja. Depan rumah.
940. KETUA: ACHMAD SODIKI
Tapi dapat tambahan Rp50.000,00, enggak?
941. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUTIKNO
Enggak ada. Itu saja.
942. KETUA: ACHMAD SODIKI
Oh, enggak ada? Jadi, Rp50.000,00 untuk dua orang?
943. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUTIKNO
Ya.
944. KETUA: ACHMAD SODIKI
Di TPS berapa?
945. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUTIKNO
Di TPS … saya coblosnya?
946. KETUA: ACHMAD SODIKI
He em.
111
947. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUTIKNO
Di TPS 2.
948. KETUA: ACHMAD SODIKI
Yang menang siapa di sana?
949. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUTIKNO
Nomor 1 itu.
950. KETUA: ACHMAD SODIKI
Oh, gitu ya. Nomor 1? Baik. Ada lagi? Cukup?
951. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SUTIKNO
Cukup, Yang Mulia.
952. KETUA: ACHMAD SODIKI
Terima kasih. Saudara Sardiansyah.
953. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Ya, Yang Mulia.
954. KETUA: ACHMAD SODIKI
Silakan Saudara cerita apa yang Saudara alami.
955. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Saya diberi uang oleh Zakaria sebesar Rp25.000,00, Yang Mulia.
956. KETUA: ACHMAD SODIKI
Siapa Zakaria itu?
112
957. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Salah satu pendukung Nomor Urut 3, Yang Mulia.
958. KETUA: ACHMAD SODIKI
Kok tahu Saudara, Zakaria pendukung Nomor Urut 3?
959. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Karena dia memerintah saya mencoblos Nomor Urut 3, YangMulia.
960. KETUA: ACHMAD SODIKI
Oh, gitu. Terus, kapan Saudara menerima uang Rp25.000,00?
961. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Saya menerima uang hari Senin, pukul (…)
962. KETUA: ACHMAD SODIKI
Senin tanggal 13?
963. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Pukul 20.00, tanggal 12, tahun 2012.
964. KETUA: ACHMAD SODIKI
Oh, tanggal 12 ya?
965. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Ya.
966. KETUA: ACHMAD SODIKI
Sehari sebelumnya. Pencoblosannya hari apa?
113
967. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Tanggal 13.
968. KETUA: ACHMAD SODIKI
Tanggal 13. Hari Senin?
969. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Ya, Yang Mulia.
970. KETUA: ACHMAD SODIKI
Selasa atau Senin?
971. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Selasa, Yang Mulia.
972. KETUA: ACHMAD SODIKI
Selasa, tanggal 13. Saudara tanggal 12 terima uang?
973. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Terima uang, Yang Mulia.
974. KETUA: ACHMAD SODIKI
Di mana terimanya itu?
975. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Dia bilang, “Coblos Nomor 3.”
976. KETUA: ACHMAD SODIKI
Ya, Saudara menerima uang di rumah, atau di jalan, atau dijembatan?
114
977. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Di halaman masjid, Yang Mulia.
978. KETUA: ACHMAD SODIKI
Oh, di halaman masjid. Saudara sendirian di sana?
979. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Ada orang empat, Yang Mulia.
980. KETUA: ACHMAD SODIKI
Orang empat yang terima juga?
981. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Ya, Yang Mulia.
982. KETUA: ACHMAD SODIKI
Jumlahnya sama?
983. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Sama, Yang Mulia.
984. KETUA: ACHMAD SODIKI
Rp25.000,00, ya?
985. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Ya, Yang Mulia.
986. KETUA: ACHMAD SODIKI
Saudara mencoblos di TPS mana?
115
987. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Di TPS 2, Yang Mulia.
988. KETUA: ACHMAD SODIKI
Yang menang, nomor?
989. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Yang menang Nomor Urut 1, Yang Mulia.
990. KETUA: ACHMAD SODIKI
Baik. Apa lagi, Saudara Sardiansyah?
991. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012:SARDIANSYAH
Itu saja yang saya sampaikan, Yang Mulia.
992. KETUA: ACHMAD SODIKI
Baiklah, saya kira, sementara cukup karena ini nanti akan adasidang lagi dan nanti saksi-saksi setelah diberikan kesempatan padaTermohon maupun Terkait untuk memberikan … mengajukan saksijuga. Nanti ini dilanjutkan bisa, kalau waktunya masih ada, ya. Baik.
Jadi, ini akan dilanjutkan pemeriksaan sidang ini hari Kamis,tanggal 6 Desember, pukul 13.00 WIB untuk memberi kesempatankepada Termohon dan Terkait mengajukan bukti-bukti, saksi, dsb. Perlusaya ingatkan, terutama untuk Pemohon ya, maupun Terkait maupunTermohon, siapkan alat-alat bukti tertulis dengan baik. Jangan sampainanti waktunya habis, Saudara belum menyerahkan bukti. Itu akanditinggal.
Jadi, saya ingatkan supaya alat bukti itu diberi daftar urut, P-1,P-2, P-3, atau bagaimana? Termohon juga T-1 atau PT-1 untuk Terkait,ya? Supaya pada waktu habis pemeriksaan sidang-sidang ini, tinggalpengesahan bukti-bukti yang diajukan itu, ya. Cukup, ya? Saya ulang,hari Kamis, tanggal 6 Desember, pukul 13.00 WIB. Dengan demikian,sidang saya nyatakan selesai (…)
993. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012: BARON RUHAT BINTIH
Yang Mulia, mohon izin. Bisa saya duluan, Yang Mulia?
116
994. KETUA: ACHMAD SODIKI
Silakan.
995. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012: BARON RUHAT BINTIH
Kami ingin mengkonfirmasi, Yang Mulia, sehubungan denganbukti P-7 yang kami ajukan, yaitu rekaman audio-visual dalamkampanye hitam, black campaign, H. Ali (suara tidak terdengar jelas).Jadi, kami mohon petunjuk kepada Yang Mulia, apakah bisa diputardalam persidangan yang berikutnya?
996. KETUA: ACHMAD SODIKI
Nanti setelah diberi kesempatan ini, ya?
997. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 94/PHPU.D-X/2012: BARON RUHAT BINTIH
Baik, Yang Mulia. Terima kasih.
998. KETUA: ACHMAD SODIKI
Baik. Silakan.
999. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: WAHYUDIN
Terima kasih, Yang Mulia. Sesuai dengan sidang kemarin bahwakami telah mengajukan permohonan kepada Yang Mulia, mengenaikehadiran dari panwaslu. Kami telah mengajukan secara tertulis (...)
1000.KETUA: ACHMAD SODIKI
Ya.
1001.KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: WAHYUDIN
Itu sudah ... apa namanya ... sudah kami sampaikan (...)
1002.KETUA: ACHMAD SODIKI
Sudah-sudah dikirim itu.
1003.KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: WAHYUDIN
Ya.
117
1004.KETUA: ACHMAD SODIKI
Tinggal nanti biasanya ada penugasan dari Bawaslu siapa yangakan menghadiri sidang di sini, atau kadang-kadang Bawaslu sendirimau datang biasanya, ya toh? Ini sudah dikirim, sudah dihubungi itu.
1005.KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: WAHYUDIN
Baik, terima kasih, Yang Mulia.
1006.KETUA: ACHMAD SODIKI
Mudah-mudahan secepatnya bisa hadir dalam sidang ini. Cukup.Dengan demikian, sidang saya nyatakan selesai dan ditutup.
Jakarta, 5 Desember 2012Kepala Sub Bagian Risalah,
t.t.d
Rudy HeryantoNIP. 19730601 200604 1 004
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di MahkamahKonstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
SIDANG DITUTUP PUKUL 15.23 WIB
KETUK PALU 3X