Upload
sumarno-widodo
View
3.651
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Satuan Pendidikan : SMPN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan SosialKelas / Semester : VIII / 1Tema : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat IndonesiaSub Tema : A. Keunggulan Lokasi IndonesiaSub Sub Tema : Keunggulan Iklim di IndonesiaAlokasi Waktu : 2 X 40 menitPertemuan : 1 (satu)
A. Kompetensi Inti :1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli(toleransi, gotong royong), santun percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan 140 instrumen) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar1.3 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya.
2.1 Menunjukkan perilaku jujur, gotong royong, bertanggung jawab, toleran dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-tokoh sejarah pada masa lalu. 3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup nasional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan politik).
Indikator:1. Mendiskripsikan kunggulan iklim di Indonesia.2. Mendiskripsikan akibat iklim tropis terhadap kehidupan masyarakat Indonesia.
C. Tujuan PembelajaranMelalui kegiatan pengamatan dan diskusi peserta didik dapat :
1. Mendiskripsikan keunggulan iklim di Indonesia. 2. Mendiskripsikan akibat iklim tropis terhadap kehidupan.
1
D. Materi Pembelajaran1. Keunggulan iklim Indonesiaa. Keunggulan iklim tropis Indonesia.b. Akibat dari iklim tropis terhadap kehidupan
E. Metode Pembelajaran1. Pendekatan : saintifik2. Metode : Diskusi dengan kooprative learning teknik STAD
F. Media, alat dan sumber pembelajaran1. Media: gambar tentang pembagian iklim matahari, gambar Peta Indonesia tentang arah angin muson barat dan muson timur.2. Alat/bahan: Komputer/leptop, LCD.3. Sumber belajar: Buku Siswa IPS, LKS, Internet
G. Langkah-Langkah Kegiatan PembelajaranKEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTUPendahuluan Pertemuan ke 1 (2 X 40 menit)
a. Persiapan psikis dan fisik, membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama.
b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran.
c. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran.
d. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan menyayikan lagu koes plus Bukan Lautan Hanya kolam susu, di lanjutkan dengan tanya jawab tentang makna lagu dihubungkan dengan materi pembelajaran.
10 menit
INTI a. Membagi siswa menjadi 8 kelompok masing-masing beranggotakan 4 orang.
b. Pelaksanaan STAD(1). Penugasan menggunakan LKS untuk dikerjakan dalam kelompok masing-masing, dengan pembagian:@Kelompok A-D mengerjakan LKS I tentang keunggulan iklim tropis.@Kelompok E-H mengerjakan akibat dari iklim tropis terhadap kehidupan.(2). Pelaksanaan diskusi kelompok (siswa dialog mendalam untuk saling membantu memahami materi pembelajaran dengan anggota kelompok kemudian mencatat hasil diskusi.(3). Pelaksanaan unjuk kerja/presentasi dai tiap kelompok dan saling menanggapi.(4). Pelaksanaan konfirmasi dilakukan dengan memberikan umpan balik berdasarkan hasil presntasi.
35 menit
2
(5). Pengisian Quis
Penutup a. Membuat kesimpulan tentang materi Pembelajaran hari itu dilakukan siswa bersama guru.
b. Melaksanakan test secara lesan.c. Menugaskan peserta didik melakukan pengamatan untuk
pertemuan berikutnya (PR) tentang Keunggulan Geostrategis di Indonesia(dapat dilakukan dengan berkunjung ke perpustakaan, melalui internet, dan buku sumber yang dimiliki siswa
d. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.
15 menit
H. Penilaian1. Jenis/ Teknik penilaian : Tes Lisan, Produk diskui
Mengetahui,Kepala SMP
( )NIP.
Sukoharjo, 2014Guru Mapel IPS,
( )NIP.
3
Rubrik Penilaian Diskusi1. Tema : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
Sub Tema : Keunggulan Lokasi Indonesia/ Keunggulan Iklim di Indonesia.
2. Kelompok : ……………………………………….3. Kelas/Semester : VIII/14. Pertemuan : ke-1
No Kategori SkorBaik
SekaliBaik Sedang Kurang
A. KUALITAS1. Persiapan baik2. Organisasi Jelas3. Memberikan informasi yang didukung
oleh fakta/bukuInformasi disampaikan dengan jelas
5. Argumentasi6. Pernyataan bersifat persuasiveB. ETIKA1. Menghormati argumentasi teman dan
tidak emosional2. Saling mendengarkan dan merespon 3. Tidak menghina (menyela pembicaraan)4. Tidak mendominasi pembicaraan5. Secara aktif ikut terlibatC. LAIN-LAIN1. Cara mengevalusi atau mengkritik teman2. Membuat kesimpulan sementara
berdasarkan bukti yang disampaikan kedua pihak
Jumlah keseluruhan
Keterangan : Skor 4 : Baik sekali, Skor 3 : baik, Skor 2 : Cukup, Skor 1 : kurangKriteria :
45 ke atas = A (baik sekali dan berkualitas30-40 = B (Baik)15 – 29 = C ( Cukup)Kurang 14 = D ( Kurang memenuhi syarat)
4
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
No. Nama Sikap Spiritual
Sikap Sosial Total Nilai
Menghayati karunia
Tuhan
Tanggung Jawab
Rasa ingin tahu
Peduli
1-4 1-4 1-4 1-41.2.3.
Keterangan Penskoran :4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap 3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap 2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
PENILAIAN PENGETAHUAN1.Pertemuan 1
No. Butir Pertanyaan1. Jelaskan keunggulan iklim di Indonesia?2. Jelaskan akibat dari iklim tropis terhadap kehidupan di Indonesia?
Kunci Jawaban1.-Keunggulan iklim muson tropis di Indonesia diantaranya adalah perbedaan temperatur yang tidak terlalu ekstrim. -Terjadinya musim penghujan dan musim kemarau yang senantiasa berganti setiap 6 bulan sekali.- tidak ada angin tornado kalo toh ada paling banter angin puting beliung yang kerusakan akibat yang di timbulkannya tidak sedahsyat angin tornado.
2. -Masyarakat Indonesia bisa melakukan kegiatan ekonomi sepanjang tahun.-Terdapat jenis vegetasi yang beragam dari Hutan hujan tropis, hutan musim, sabana dan steva yang mempengaruhi corak kehidupan masyarakatnya.Keterangan :Tiap nomor soal apabila di jawab benar di beri skor 5 sehingga nilai pengetahuan 5 x 2
5
Syair Lagu kolam Susu (by Koes Plus)Bukan Lautan Hanya Kolam Susu
Kail dan Jala Cukup Menghidupimu Tiada badai tiada topan ku temui
Ikan dan udang menghampiri dirimuOrang bilang tanah kita tanah surga Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 4 TAWANGSARI
Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
Sub.Tema : Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kegiatan
Komunikasi
Alokasi waktu : 2 x pertemuan ( 4 jam pelajaran )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan komunikasi
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
1.3.Menghargai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan manusia
dan lingkungannya.
2.1Menunjukkan perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli (toleransi,gotong
royong),santun,percayadiri,dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan .
8
3.1.Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam
lingkup nasional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia
(ekonomi,sosial, budaya,pendidikan dan politik).
3.3 Mendiskrisikan fungsi dan peran kelembagaan ssosial, budaya,ekonomi dan
politik dalam masyarakat.
3.4 Mendiskripsikan bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan
lingkungan alam,sosial budaya dan eonomi.
4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah yang berkaitan
dengan fungsi peran kelembagaan sosial,budaya,ekonomi dan politik di
lingkungan masyarakat sekitar.
4.3 Menyjikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat dinamika
interaksi manusia dengan lingkungan alam,sosial,budaya dan ekonomi di
lingkungan masyarakat sekitar.
Indikator
. menjelaskan pengaruh keunggulan lokasi terhadap komunikasi
. mengetahui cara menjaga keamanan dan kenyamanan dalam
berkomunikasi
. menjelaskan peran kelembagaan dalam kegiatan komunikasi
. menjelaskan pengaruh keunggulan lokasi terhadap perkembangan
teknologi,informasi dan komunikasi di Indonesia
.
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatan dan diskusi ,siswa dapat mendeskripsikan pengaruh keunggulan lokasi
terhadap komunikasi.
9
2. Melalui interaksi dengan lingkungannya,siswa dapat mengetahui cara menjaga keamanan
dan kenyamanan dalam berkomunikasi.
3. Melalui interaksi dengan lingkungannya siswa dapat menjelaskan peran kelembagaan
dalam kegiatan komunikasi.
4. Melalui pengamatan gambar siswa dapat menjelaskan pengaruh keunggulan lokasi terhadap
perkembangan teknologi,informasi dan komunikasi di Indonesia
5. MATERI PEMBELAJARAN
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap komunikasi.
Cara menjaga keamanan dan kenyamanan dalam berkomunikasi.
Peran kelembagaan dalam kegiatan komunikasi
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap perkembangan teknologi,informasi dan komunikasi di
Indonesia.
5. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning dan Problem Based Learning
6. MEDIA,ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media : Peta konsep,Peta Indonesia,gambar-gambar alat komunikasi
2. Alat/bahan : Komputer/laptop,LCD,Powerpoint
3. Sumber belajar : Buku siswa ,LKS,Internet,gambar alat komunikasi
7. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan Pertemuan 1 ( 2 x 40 ‘ )
a. Persiapan psikis dan fisik,membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan berdo’a bersama
b. Guru menanyakan siswa yang tidak mengikuti pelajaran
hari ini
c. Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
d. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang
80’
10’
10
akan disajikan selama pembelajaran
e. Memberi motivasi siswa dengan menyanyikan lagu
sms,dilanjutkan dengan tanya jawab tentang lagu
tersebut dihubungkan dengan komunikasi.
Inti 60’
a. Orientasi peserta didik pada permasalahan
b. Membagi siswa ke dalam 4 kelompok secara heterogen
c. Pengamatan : Menayangkan peta konsep dilanjutkan
tanya jawab tentang pengaruh keunggulan lokasi
terhadap komunikasi.
d. Menanya : diskusi kelompok untuk memberikan
kesempatan pada siswa saling mengajukan pertanyaan
( masalah ditulis di kartu masalah) tentang peta konsep
yang diamati ( guru berkeliling memberikan bimbingan
kelompok)
e. Mengumpulkan informasi : Menjawab pertanyaan yang
ada di dalam kartu permasalahan dengan mencari
informasi dari buku sumber,internet.
f. Mengasosiasikan : Mengolah informasi yang didapat
dan menuliskan hasil diskusi
g. Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya/mengkomunikasikan : penyusunan data dari hasil
kerja kelompok tentang mobilitas penduduk di
Indonesia (presentasi dilakukan pertemuan 2 )
Penutup a. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan
b. Menyampaikan tugas/informasi : presentasi dilakukan
pada pertemuan ke 2/minggu depan dan setiap kelompok
harus mempersiapkan diri.
untuk kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya
c. Guru menutup pelajaran dengan do’a dan memberi
salam
10’
Pertemuan 2
Pendahuluan Pertemuan ( 2 x 40 ‘ ) 10’
11
a. Persiapan psikis dan fisik,membuka pelajaran
dengan mengucapkan salam dan berdo’a bersama
b. Guru menanyakan siswa yang tidak mengikuti
pelajaran hari ini
c. Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
d. Menyampaikan secara singkat garis besar materi
yang akan disajikan selama pembelajaran
e. Memberi motivasi siswa dengan menyanyikan lagu
SMS,dilanjutkan dengan tanya jawab tentang lagu
tersebut dihubungkan dengan pengaruh keunngulan
lokasi terhadap komunikasi.
Inti
Pelaksanaan pendekatan saintifik :
a. Pelaksanaan diskusi kelompok sambil
mempersiapkan pembuatan laporan hasil kerja
kelompok
b. Guru berkeliling sambil memperhatikan kelompok
yang memerlukan bantuan.(sambil melakukan
penilaian )
c. Unjuk kerja/presentasi kelompok dan,kelompok lain
menanggapi.
50’
Penutup a. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan.Dan memerintahkan ketua
kelompok untuk mengumpulkan laporan hasil diskusi.
b. Guru memberikan tes uraian
c. Guru memberi tugas kepada setiap kelompok untuk mencari
gambar :
Kelompok 1 tentang Telepon
Kelompok 2 tentang HP
Kelompok 3 benda pos
Kelompok 4 televisi
20’
12
Untuk kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya
Guru menutup pelajaran dengan do’a dan memberi salam
8..PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
1. Tes tulis : Bentuk uraian
2. Unjuk kerja : Hasil kerja kelompok dalam bentuk
laporan
3. Penilaian sikap : Kegiatan diskusi kelompok
Mengetahui Tawangsari ,juli 2014
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs Widiyo Napsiah,S.pd
19541001197402 1 002 19720818 199802 2 006
.
13
1.MATERI PEMBELAJARAN
Pengertian Mobilitas PendudukMobilitas penduduk horizontal atau geografis meliputi semua gerakan (movement)
penduduk yang melintasi batas wilayah tertentu dalam periode waktu tertentu pula (Mantra 1984, 4). Batas wilayah umumnya dipergunakan batas administrasi misalnya : propinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan atau pedukuhan. Bentuk-bentuk mobilitas penduduk
14
SEMENTARA
URBANISASI
TRANSMIGRASI
RURALISASI
KOMUTASI
DAMPAK- EKONOMI- SOSIAL- BUDAYA
CONTOH
PERMANEN
SIKULASI
BENTUK-BENTUK
PENGERTIAN
MOBILITAS
dapat pula dibagi menjadi dua, yaitu mobilitas permanen atau migrasi, dan mobilitas non-permanen (mobilitas sirkuler). Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan. Sedangkan mobilitas sirkuler ialah gerakan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dengan tidak ada niat untuk menetap di daerah tujuan. Secara operasional, migrasi dapat diukur berdasarkan konsep ruang dan waktu. Seseorang dapat disebut sebagai seorang migran, apabila orang tersebut melintasi batas wilayah administrasi dan lamanya bertempat tinggal di daerah tujuan minimal enam bulan (Mantra, 1984).
Ada beberapa teori yang menerangkan mengapa seseorang mengambil keputusan melakukan mobilitas. Pertama, seseorang mengalami tekanan (stres), baik ekonomi, sosial, maupun psikologi di tempat ia berada. Tiap-tiap individu mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga suatu wilayah oleh seseorang dinyatakan sebagai wilayah yang dapat memenuhi kebutuhannya, sedangkan orang lain tidak. Kedua, terjadi perbedaan nilai kefaedahan wilayah antara tempat yang satu dengan tempat lainnya. Apabila tempat yang satu dengan lainnya tidak ada perbedaan nilai kefaedahan wilayah, tidak akan terjadi mobilitas penduduk.
Perilaku mobilitas penduduk menurut Ravenstein atau disebut dengan hukum-hukum migrasi penduduk adalah sebagai berikut (Mantra, 2003).
1. Para migran cenderung memilih tempat terdekat sebagai daerah tujuan2. Faktor paling dominan yang mempengaruhi seseorang untuk bermigrasi adalah sulitnya
memperoleh pekerjaan dan pendapatan di daerah asal dan kemungkinan untuk memperoleh pekerjaan dan pendapatan yang lebih baik di daerah tujuan. Daerah tujuan harus memiliki kefaedahan wilayah (place utility) lebih tinggi dibandingkan dengan daerah asal.
3. Berita-berita dari sanak saudara atau teman yang telah berpindah ke daerah lain merupakan informasi yang sangat penting bagi orang-orang yang ingin bermigrasi.
4. Informasi negative dari daerah tujuan mengurangi niat penduduk (migrasi potensial) untuk bermigrasi.
5. Semakin tinggi pengaruh kekotaan terhadap seseorang, semakin besar mobilitasnya.6. Semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin tinggi frekuensi mobilitanya.7. Para migran cenderung memilih daerah tempat teman atau sanak saudara bertempat
tinggal di daerah tujuan. Jadi, arah dan arus mobilitas penduduk menuju ke arah asal datangnya informasi.
8. Pola migrasi bagi seseorang maupun sekelompok penduduk sulit diperkirakan. Hal ini karena banyak dipengaruhi oleh kejadian yang mendadak seperti bencana alam, peperangan, atau epidemi.
9. Penduduk yang masih muda dan belum kawin lebih banyak melakukan mobilitas dari pada mereka yang berstatus kawin.
B. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Mobilitas Penduduk Mobilitas penduduk mempunyai pengertian pergerakan penduduk dari satu daerah
ke daerah lain. Baik untuk sementara maupun untuk jangka waktu yang lama atau menetap seperti mobilitas ulang-alik (komunitas) dan migrasi. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain atau dari suatu daerah ke daerah lain.
Penduduk yang melakukan mobilisasi tidaklah semata mata untuk berpindah tempat saja, tetapi hal itu dilakukan oleh karena dorongan dari tiga faktor yaitu:
15
a) Penarik.b) Pendorong.c) Kendala.
Pada tahun 1885 E.G. Ravenstin ( Bogue, 1969: 755, dalam Suhardi, 2007) mempublikasikan yang dia sebut sebagai 7 hukum-hukum perpindahan penduduk (migrasi), yang terdiri dari:
1) Migrasi dan jarak, kebanyakan migran melakukan perpindahan dalam jarak dekat. Bila jaraknya bertambah maka jumlah migrant yang berpindah menurun.
2) Migrasi bertahap, penduduk semula pindah dari daerah pedesaan ke tepi kota besar sebelum masuk ke dalam kota besar tersebut.
3) Arus dan arus balik, tiap adanya arus migrasi akan terjadi juga migrasi arus balik.4) Daerah urban (perkotaan) dan rural (pedesaan), penduduk perkotaan kurang melakukan
migrasi dibandingkan dengan penduduk daerah pedesaan. 5) Dominasi wanita pindah jarak dekat, dalam jarak dekat wanita pindah lebih banyak
daripada laki-laki.6) Teknologi dan migrasi, perkembangan teknologi cenderung meningkatkan migrasi. 7) Dominasi motif ekonomi, walaupun berbagai jenis faktor dapat mendorong terjadinya
perpindahan akan tetapi keinginan untuk meningkatkan keadaan ekonomi merupakan kekuatan yang paling potensial.
Faktor pendorong (push) yang bersifat sentrifugal dan penarik (pull) yang bersifat sentripetal. Ardy (2008) mngungkapkan perpindahan dari daerah asal (area of origin) dimungkinkan oleh karena adanya beberap faktor pendorong yaitu:
1. Turunnya sumber daya alam.2. Hilangnya mata pencaharian. 3. Diskriminasi yang bersifat penekanan atau penyisihan 4. Memudarnya rasa ketertarikan oleh karena kesamaan kepercayaan, kebiasaan atau
kebersamaan perilaku baik antar anggota keluarga maupun masyarakat sekitar. 5. Menjauhkan diri dari masyarakat oleh karena tidak lagi kesempatan untuk pengembangan
diri, pekerjaan atau perkawinan. 6. Menjauhkan diri dari masyarakat oleh karena bencana alam seperti banjir, kebakaran,
kekeringan, gempa bumi, atau epidemic penyakit. Perpindahan ke daerah tujuan (area of destination) dimungkinkan oleh karena
adanya beberapa faktor penarik yaitu:1. Kesempatan yang melebihi untuk bekerja sesuai dengan latar belakang profesinya
dibandingkan di daerah asal.2. Kesempatan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi. 3. Kesempatan yang lebih tinggi memperoleh pendidikan atau pelatihan sesuai dengan
spesialisasi yang dikehendaki.4. Keadaan lingkungan yang menyenangkan, seperti cuaca perumahan, sekolah, da fasilitas
umum lainnya.5. Ketergantungan, seperti dari seorang isteri terhadap suaminya yang tinggal di tempat
yang dituju. 6. Penyediaan untuk melakukan berbagai kegiatan yang berbeda atau yang baru dilihat dari
berbagai sisi lingkungan, penduduk atau budaya masyarakat sekitar. ”Faktor pendorong dan penarik perpindahan penduduk ada yang negatif dan ada
yang positif” (Abidin, 2010). Faktor pendorong yang positif yaitu para migran ingin mencari atau menambah pengalaman di daerah lain. Sedangkan faktor pendorong yang
16
negatif yaitu fasilitas untuk memenuhi kebutuhan hidup terbatas dan lapangan pekerjaan terbatas pada pertanian. Faktor penarik yang positif yaitu daerah tujuan mempunyai sarana pendidikan yang memadai dan lebih lengkap. Faktor penarik yang negatif adalah adanya lapangan pekerjaan yang lebih bervariasi, kehidupan yang lebih mewah, sehingga apa saja yang diperlukan akan mudah didapat dikota.
Pada masing-masing daerah terdapat faktor-faktor yang menahan seseorang untuk tidak meninggalkan daerahnya atau menarik orang untuk pindah ke daerah tersebut (faktor +), dan ada pula faktor-faktor yang memaksa mereka untuk meninggalkan daerah tersebut (faktor -). Selain itu ada pula faktor-faktor yang tidak mempengaruhi penduduk untuk melakukan migrasi (faktor o). Diantara keempat faktor tersebut, faktor individu merupakan faktor yang sangat menentukan dalam pengambilan keputusan untuk migrasi. Penilaian positif atau negatif terhadap suatu daerah tergantung kepada individu itu sendiri.
Besarnya jumlah pendatang untuk menetap pada suatu daerah dipengaruhi besarnya faktor penarik (pull factor) daerah tersebut bagi pendatang. Semakin maju kondisi sosial ekonomi suatu daerah akan menciptakan berbagai faktor penarik, seperti perkembangan industri, perdagangan, pendidikan, perumahan, dan transportasi. Kondisi ini diminati oleh penduduk daerah lain yang berharap dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Pada sisi lain, setiap daerah mempunyai faktor pendorong (push factor) yang menyebabkan sejumlah penduduk migrasi ke luar daerahnya. Faktor pendorong itu antara lain kesempatan kerja yang terbatas jumlah dan jenisnya, sarana dan prasarana pendidikan yang kurang memadai, fasilitas perumahan dan kondisi lingkungan yang kurang baik.
Everet S. Lee (1996, dalam Chotib,) menambahkan bahwa selain kedua faktor pendorong dan penarik tersebut terdapat juga faktor kendala antar daerah asal dengan daerah tujuan, yang kemudian dikenal dengan faktor-faktor penarik kebutuhan (demand pull) pendorong penyediaan (supply push) dan jejaring (network).
C. Macam-Macam Mobilitas PendudukMobilitas penduduk dapat dibedakan antara mobilitas penduduk vertikal dan
mobilitas penduduk horinzontal. Mobilitas penduduk vertikal sering disebut dengan perubahan status, atau perpindahan dari cara-cara hidup tradisional ke cara-cara hidup yang lebih modern. Dan salah satu contohnya adalah perubahan status pekerjaan. Seseorang mula-mula bekerja dalam sektor pertanian sekarang bekerja dalam sektor non pertanian. Mobilitas penduduk horizontal atau sering pula disebut dengan mobilitas penduduk geografis adalah gerak (movement) penduduk yang melintas batas wilayah menuju ke wilayah yang lain dalam periode waktu tertentu (Mantra, 1987). Penggunaan batas wilayah dan waktu untuk indikator mobilitas penduduk horizontal ini mengikuti paradigma ilmu geografi yang berdasarkan konsepnya atas wilayah dan waktu (space and time concept).
Mobilitas penduduk adalah gerakan atau arus perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Peranan mobilitas penduduk terhadap laju pertumbuhan antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain berbeda-beda.Untuk Indonesia secara keseluruhan tingkat pertumbuhan penduduknya lebih di pengaruhi oleh tinggi rendahnya sifat fertilitas dan mortalitas,karena migrasi netto hampir dikatakan nol,tidak banyak orang Indonesia yang pindah keluar negeri,begitu juga orang luar negeri pindah ke Indonesia.
Mobilitas penduduk di bagi menjadi dua macam yaitu:1. Mobilitas permanen atau migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan. Secara garis besar migrasi dapat dibagi menjadi dua,yaitu :
17
a. Migrasi internasional yang dapat di bedakan atas migrasi masuk (imigrasi) dan migrasi keluar (emigrasi).
Imigrasi adalah masuknya penduduk suatu negara ke negara lain baik untuk maksud berkunjung, bekerja ataupun kepentingan lain dalam waktu tertentu atau untuk selamanya, seperti datangnya orang Eropa yang masuk ke Amerika.
Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan untuk menetap atau bekerja(penduduk yang keluar dari suatu negara lain untuk menetap atau bekerja).Contoh: perginya orang Indonesia (TKI atau TKW) ke timur tengah untuk bekerja.
b. Migrasi internal yang disebut juga TransmigrasiTransmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam suatu wilayah negara. Contoh:pindahnya penduduk dari jawa kedaerah daerah di Sumatra, Kalimantan, Irian jaya dsb. Tujuan Transmigrasi:
1. Mengusahakan kekayaan alam di luar pulau jawa.2. Supaya terjadi asimilasi antar suku, sehingga perasaan kesukuan hilang. Dan ini
merupakan salah satu realisasi dari Sumpah Pemuda.3. Untuk peertahanan keamanan dan ketahanan nasional.4. penyebaran penduduk supaya merata,sehingga program pembangunan dapat merata ke
seluruh pelosok tanah air. Faktor faktor penghambat dan usaha mengatasi transmigrasi umumnya tradisi dan adat istiadat, rakyat petani umumnya sangat terikat pada tanah dan kampung halamannya.Sangat terkenal pepatah jawa yang berbunyi “makan tak makan asal kumpul”.
Usaha usaha untuk mengatasinya: Meningkatkan kelancaran komonikasi antara daerah asal dan daerah transmigrasi sekurang
kurangnya melalui hubungan pos. mengadakan persiapan yang intensip bagi calon transmigran baik fisik maupun mental
melalui penerangan pendidikan dan latihan. Perlu ditingkatkan koordinasi dan singkronisasi antara daerah pengirim dan daerah
penerima transmigrasi.
2. Mobilitas non permanen atau mobilitas serkulerMobilitas penduduk sirkuler atau mobilitas non permanen adalah gerak penduduk dari suatu wilayah menuju ke wilayah lain dengan tidak ada niatan menetap di daerah tujuan. Sebagai contoh, di Indonesia (menurut batasan sensus penduduk) mobilitas penduduk sirkuler dapat didefinisikan sebagai gerak penduduk yang melintas batas propinsi menuju ke propinsi lain dalam jangka waktu kurang enam bulan. Hal ini sesuai dengan paradigma geografis yang didasarkan atas konsep ruang (space) dan waktu (time). Data mobilitas penduduk sirkuler sukar didapat. Hal ini disebabkan para pelaku mobilitas sirkuler tidak memberitahu kepergian mereka kepada kantor desa di daerah asal, begitu juga dengan kedatangan mereka di daerah tujuan. Meskipun deminian, dengan segala keterbatasan data, mobilitas penduduk Indonesia, baik permanent maupun nonpermanent (sirkuler) diduga frekuensinya akan terus meningkat dan semakin lama semakin cepat. Menurut Ananta (1995), suatu revolusi mobilitas tampaknya juga telah terjadi di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh tersedianya prasarana transport dan komunikasi yang mewadai dan modern.
D. Bentuk-Bentuk Mobilitas Penduduk
18
Mobilitas tradisional, dimana penduduk melakukan mobilitas atas dasar untuk memenuhi kebutuhan primer terutama pangan. Aktivitas mobilitas tradisional merupakan arus desa ke kota yang termasuk dalam pengertina urbanisasi.
Mobilitas pra-modern, yang merupakan transisi drai mobilitas tradisional menuju mobilitas modern. Dalam hal ini penduduk mulai melakukan mobilitas dengan tujuan yang lebih luas bukan hanya sekedar untuk cukuppangan. Aktivitas dari desa ke kota sangat meningkat disertai dengan mobilitas antar kota dan juga mobilitas dari kota ke luar kota (pedesaan). Sehingga terjadi dengan apa yang disebut urbanisasi modern. Penduduk mobilitas atau migrasi dengan tujuan yang lebih luas termasuk kesenangan dan kenyamanan
Mobilitas modern, dimana mobiolitas penduduk telah mmelampaui batas-batas Negara dengan berbgai macam-macam tujuan baik kegiatan perdagangan maupun berwiraswasta.
Mobilitas canggih atau super-modern, dimana mobilitas dilakukan telah melampaui pengertian berwiraswasta secara wajar yang dapat dimasukkan dalam kategori berfoya-foya dengan konsumsi yang berlebihan.
Bentuk mobilitas penduduk dapat dipahami berkaitan dengan keberhasilan dalam aktivitas ekonomi yang meliputi 2 komponen yaitu kesempatan kerja (produktifitas) dan pendapatan (atau dana). Komponen mobilitas tersebut dapat di pandang sebagai indikator kualitas kehidupan masyarakat.
E. Perilaku Mobilitas PendudukPerilaku mobilitas penduduk oleh Ravenstain disebut dengan hukum-hukum
migrasi sebagai berikut: Para migran cenderung memilih tempat terdekat sebagai daerah tujuan. Faktor paling dominan yang mempengaruhi seseorang untuk bermigran adalah situasinya memperoleh pekerjaan di daerah asal dan kemungkinan untuk memperoleh pekerjaan dan pendapatan yang lebih baik di daerah tujuan. Daerah tujuan mempunyai nilai kefaedahan wilayah (place utility) lebih tinggi dibanding dengan daerah asal. Semakin tinggi pengaruh kekotaan terhadap seseorang, semakin besat tingkat mobilitasnya. Semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin tinggi frukuensi mobilitasnya
Penduduk yang masih muda dan belum kawin lebih banyak melakukan mobilitas dari pada mereka yang berstatus kawin. Penduduk yang berpendidikan tinggi biasanya lebih banyak melaksanakan mobilitas dari pada yang berpendidikan rendah. Kepuasan terhadap kehidupan di masyarakat baru tergantung pada hubungan sosial para pelaku hubungan sosial para pelaku mobilitas dengan masyarakat tersebut. Kepuasan terhadap kehidupan di kota tergantung pada kemampuan perseorangan untuk mendapatkan pekerjaan dan adanya kesempatan bagi anak-anak untuk berkembang. Setelah menyesuaikan diri dengan kehidupan kota, para pelaku mobilitas pindah ke tempat tinggal dan memilih daerah tempat tinggal dipengaruhi oleh daerah tempat bekerja.
F. Sumber Data Mobilitas Penduduk dan AnalisisPada umumnya ada tiga sumber data mobilitas penduduk yaitu: sensus penduduk,
registrasi penduduk dan survei penduduk. Diantara ketiga sumber data mobilitas penduduk data yang didapat dari sensus penduduk dan survei penduduk yang paling lengkap, hanya kelemahannya data yang didapat dari sensus penduduk hanya meliputi mobilitas penduduk yang bersifat permanen saja. Dan hasil registrasi penduduk dan survei penduduk diperoleh data baik mobilitas permanen maupun nonpermanen, hanya kelemahannya tidak semua mobilitas penduduk dapat dicatat.
19
G. Perubahan Mobilitas Penduduk Selama Transisi Demografi Pada masa pretransisi, menurut Sutomo (2010:7) merupakan ”fase yang memiliki
ciri-ciri adanya tingkat kelahiran yang tinggi, tetai diikuti pula dengan tingkat kematian yang tinggi. Dengan demikian, tidak terjadi perrtumbuhan penduduk”. Pada fase ini sumber daya manusia masih sangat rendah. pendidikan yang diteriama oleh setiap orang sangat terbatas. Hal ini menyebabkan pengetahuan yang dimiliki oleh orang-orang pada saat itu sangat rendah. Pengetahuan yang rendah ini sangat berdampak pada cara hidup mereka. Dalam memenuhi kebutuhannya orang-orang pada masa itu sangat bergantung pada alam. Terutama masalah kebutuhan pokok yaitu pangan, orang-orang pada masa itu melakukan kegiatan ”hunting and gathering” yaitu berburu dan mengumpulkan makanan. Demikian pula dengan kebutuhan-kebutuhan yang lainnya, mereka memenuhinya dengan cara yang paling sederhana. Karena ketersediaan sumber daya alam di suatu daerah terbatas jika di pakai terus-menerus suatu saat pasti akan habis juga. Jika hal ini terjadi maka terjadilah perpidahan penduduk. Mereka mencari tempat baru yang menurut mereka memiliki sumber daya alam yang melimpah yang bisa dipakai dalam beberapa waktu yang lama. Perpidahan ini relatif sering dilakukan oleh masyarakat pada saat itu sehingga mobilitasnya sangat tinggi.
Fase transisi dibagi menjadi 3 yaitu ”awal transisi, pertengahan transisi, dan akhir transisi” (Sutomo, 2010:7). Awal transisi memiliki ciri-ciri tingkat kematian mulai menurun, tetapi tidak diikuti oleh penurunan tingkat kematian. Pertengahan transisi ditandai menurunnya tingkat kelahihan, sementara tingkat kematian juga terus menurun. Sedangkan akhir transisi dicirikan menurunnya tingkat kematian dengan cepat, sementara laju penurunan tingkat kematian sudah melambat.
Sedangkan pada masa transisi, pendidikan sudah mulai berkembang. Masyarakat pada masa ini sudah memiliki cukup pengetahuan untuk memenuhi kebutuhannya dan tidak terlalu bergantung dengan alam. Penemuan-penemuan mulai bermunculan, baik dalam bidang kesehatan maupun yang lainnya. Hal ini berdampak besar bagi kualitas kehidupan manusia pada saat itu. Suatu perubahan yang paling besar adalah masyarakat pada saat itu sudah dapat menernakkan dan membudidayakan tanaman(domestikasi). Dengan berubahnya sistem hidup mereka dari hunting and gathering menjadi system yang lebih efisien yaitu domestikasi maka masyarakat pada saat itu mulai tingal menetap di suatu daerah. kebutuhan-kebutuhan mereka mulai dapat dipenuhi sendiri, ketergantungan pada alam pun mulai berkurang. Maka mobilitas masyarakat pun berkurang.
Fase terakhir yaitu fase posttransisi, menurut Sutomo (2010:7) mempunyai ciri-ciri ”baik tingkat kelahiran maupun tingkat kematian keduanya berada pada tingkat yang rendah. Dengan demikian, laju pertumbuhan penduduk menjadi sangat kecil, bahkan dapat terjadi tidak ada lagi pertumbuhan penduduk”
Pada fase terakhir yaitu fase posttransisi, dimana pendidikan yang didapatkan oleh setiap masyarakat sudah sangat tinggi, pengetahuan yang dimiliki pun bertambah dengan pesat. Banyak penemuan –penemuan baru di segala bidang. Kualitas kesehatan dan bidang-bidang lainnya sangat meningkat. Peningkatan teknologi menyebabkan semua kebutuhan yang diperlukan tersedia dalam suau tempat. Orang-orang idak perlu lagi bepergian ke tempat-tempat yang jauh untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini menyebabkan mobilitas penduduk pada masa itu sangat rendah.
20
H. Permasalahan kependudukan berkaitan dengan mobilitas pendudukBerbagai jenis migrasi yang terjadi membawa dampak yang berbeda-beda bagi masyarakat asal maupun masyarakat tujuan.
1) Migrasi internasional1. Dampak negatif adanya imigrasi dan cara penanggulangannyaa. Masuknya budaya-budaya asing yang tidak sesuai Makin banyak orang asing yang
masuk ke Indonesia berarti makin banyak pula budaya yang masuk. Karena orang-orang asing tersebut juga membawa budaya Negara asalnya yang sudah melekat. Banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya asli bangsa Indonesia. Hal tersebut lambat laun dapat merusak budaya bangsa Indonesia. Contohnya adalah sikap konsumtif dan pergaulan bebas. Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, kita harus menjaga budaya bangsa agar tidak terpengaruh dengan budaya luar. Di samping itu penduduk juga harus bersikap selektif dan mempertebal keimanan dan ketakwaan sehingga terhindar dari budaya-budaya yang bertentangan dengan nilai agama dan budaya bangsa. Pemerintah juga dapat berperan dengan menciptakan iklim kondusif bagi berkembangnya budaya-budaya daerah dan nasional, seperti dengan menetapkan undang-undang dan kebijakan-kebijakan yang mendukung upaya pelestarian nilai dan budaya bangsa.
b. Masuknya orang-orang asing yang bermasalah. Imigran-imigran yang masuk ke Indonesia tidak semuanya berniat baik. Ada kalanya beberapa di antara imigran tersebut mempunyai tujuan yang tidak baik, seperti mengedarkan narkoba, menjual barang-barang ilegal, melarikan diri dari jeratan hukum di negaranya (buronan), untuk melakukan kegiatan memata-matai, dan lain-lain. Hal tersebut sangatlah mengganggu bagi kestabilan politik, ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan ketahanan nasional yang tinggi dengan melibatkan semua elemen bangsa. TNI dan Polri perlu meningkatkan kewaspadaan penjagaan terutama di daerah-daerah perbatasan dan melakukan pemeriksaan rutin dan disiplin terhadap imigran (WNA). Pemerintah melalui petugas keimigrasian dan bea cukai menerapkan aturan yang ketat dan disiplin dalam membuat ijin, memeriksa, dan menindak imigran beserta barang-barang yang masuk ke Indonesia. Masyarakat dapat bertindak proaktif dengan melaporkan ke pihak yang berwajib jika melihat kejanggalan-kejanggalan yang berkaitan dengan imigran (WNA).
2. Dampak negatif adanya emigrasi dan cara penanggulangannyaa. Keengganan orang-orang Indonesia di luar negeri untuk kembali ke Indonesia. Banyak
orang Indonesia yang bekerja di luar negeri enggan untuk kembali ke Indonesia. Mereka beralasan bahwa upah pekerja di luar negeri lebih tinggi bila dibandingkan dengan di Indonesia. Selain itu, juga suasana dan kehidupan di luar negeri dianggap lebih kondusif. Keengganan para pekerja tersebut terutama tenaga ahli untuk kembali ke Indonesia dapat mengurangi tenaga ahli di Indonesia. Usaha untuk menanggulangi hal tersebut dapat dilakukan dengan memperkokoh rasa nasionalisme. Juga dapat dilakukan dengan menciptakan iklim dalam negeri yang kondusif, terutama dalam dunia industri dan investasi, sehingga memicu membaik dan meningkatnya kehidupan ekonomi masyarakat.
b. Rusaknya citra Indonesia di mata negara lain. Rusaknya citra Indonesia di mata negara lain disebabkan oleh ulah orang-orang Indonesia di negara lain yang tidak bertanggung jawab, seperti melakukan tindak kejahatan di negara lain, buron yang lari ke negara lain, dan lain-lain. Untuk menanggulangi masalah tersebut dapat dilakukan oleh pemerintah melalui pihak keimigrasian untuk lebih memperketat perijinan pengajuan paspor/visa ke negara lain.
21
Pemerintah juga bisa menjalin kerja sama secara baik dengan aparat-aparat yang berwenang negara lain ataupun membuat kebijakan-kebijakan dan perjanjian-perjanjian dengan Negara lain, misalnya perjanjian ekstradisi dan lain-lain.
2) Migrasi nasionalMigrasi nasional antara lain transmigrasi dan urbanisasi.
1. Dampak negatif adanya transmigrasi dan cara penanggulangannyaa. Memerlukan banyak biaya. Program transmigrasi terutama yang bukan swakarsa
memerlukan banyak biaya. Biaya-biaya tersebut untuk pemberangkatan sejumlah transmigran dan pembukaan lahan baru. Untuk menanggulangi masalah tersebut pemerintah dapat memprioritaskan transmigrasi swakarsa, sehingga biaya ditanggung oleh transmigran sendiri. Adapun pemerintah hanya sebatas menyediakan lahan baru saja. Namun untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar melakukan transmigrasi swakarsa bukanlah pekerjaan yang mudah. Oleh karena itu pemerintah harus senantiasa memberikan penyuluhanpenyuluhan pada masyarakat.
b. Sering timbulnya konflik antarmasyarakat Masyarakat setempat, khususnya masyarakat tujuan transmigrasi yang berada di pedalaman sangat sulit menerima pendatang baru, apalagi mereka menganggap bahwa transmigran mengambil lahan garapan mereka. Hal tersebut seringmemicu kecemburuan antara masyarakat setempat terhadap para transmigran, bahkan di antara mereka sering terjadi konflik. Untuk menanggulangi masalah tersebut perlu dilakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap masyarakat setempat di daerah tujuan transmigrasi. Di samping itu, juga diberikan bantuan berupa fasilitas-fasilitas yang serupa yang diberikan pada para transmigran sehingga dapat meminimalisir kecemburuan sosial. Pemerintah juga bisa mengadakan forum bersama yang mempertemukan antara masyarakat setempat dan para transmigran, sehingga lebih mempererat hubungan di antara mereka.
2. Dampak urbanisasi dan upaya penanggulangannyaUrbanisasi yang terus menerus berlangsung dapat meningkatkan
jumlah penduduk di kota dengan cepat. Di sisi lain jumlah penduduk di desa makin berkurang. Hal ini menyebabkan ketimpangan pembangunan dan ketimpangan sosial antara desa dengan kota.
a. Dampak negatif urbanisasi bagi kota Meningkatnya jumlah pengangguran. Urbanisasi mengakibatkan, persaingan kerja
makin tinggi dan kesempatan kerja makin kecil, sehingga orang sulit mencari pekerjaan.
Meningkatnya angka kriminalitas. Kebutuhan hidup di kota sangatlah kompleks, namun usaha pemenuhannya kian sulit. Hal itulah yang membutakan mata sebagian orang, sehingga nekat menghalalkan segala cara demi memenuhi kebutuhan, seperti merampok, menipu, mencuri korupsi, dan lain-lain.
Munculnya slum area (daerah kumuh). Dengan adanya urbanisasi menjadikan lahan pemukiman
makin sempit. Jumlah lahan yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah penduduknya, sehingga sulit untuk mencari lahan untuk mendirikan rumah. Meskipun ada, lahan tersebut harganya sangat mahal, karena banyak orang yang menginginkannya. Mahalnya harga tanah tersebut menjadikan masyarakat tidak mampu membeli. Akhirnya mereka lebih memilih tinggal di kolong jembatan, bantaran sungai, membuat rumah kardus, bahkan ada yang tinggal di daerah pemakaman.
22
b. Dampak negatif bagi desaUrbanisasi ternyata membawa pengaruh yang besar bagi masyarakat di desa. Pembangunan dan dinamisasi desa menjadi menurun. Hal tersebut disebabkan karena:
Tenaga terampil di desa berkurang karena berpindah ke kota. Penduduk desa yang bersekolah di kota umumnya enggan kembali ke desa. Tenaga yang tertinggal di desa, umumnya orang-orang tua yang sudah tidak
terampil dan produktif lagi. Untuk menanggulangi atau bahkan mencegah munculnya dampak-dampak negatif urbanisasi tersebut, perlu diupayakan untuk menekan dan memperkecil laju urbanisasi. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan:
1. Pemerataan pembangunan industri sampai ke desa-desa. 2. Pembangunan infrastruktur jalan ke desa-desa, sehingga memperlancar hubungan
desa dengan kota.3. Mengoptimalkan usaha pertanian, sehingga tingkat pendapatanmasyarakat desa.4. Pembangunan fasilitas umum di desa, seperti listrik, puskesmas, sekolah, pasar, dan
lain-lain.
SARANA TRANSPORTASI
1.UDARA
2.DARAT
23
2.LEMBAR KEGIATAN SISWA PERTEMUAN 4Keadaan Penduduk Indonesia
1. Judul : Sarana dan prasarana mobilitasPenduduk2. Mata Pelajaran : IPS3. Kelas/Semester : VII/14. Waktu : 25 Menit5. Petunjuk Belajar :
a. Bacalah secara cermat sebelum mengerjakanb. Pelajari materi IPS yang berhubungan dengan sarana dan prasarana mobilitas pendudukc. Kerjakan sesuai dengan langkah-langkah yang diberikan oleh gurud. Kerjakan dengan cara berdiskusie. Konsultasikan dengan guru apabila terjadi kesulitan
6. Tujuan yang akan dicapaiDalam kegiatan ini kamu dapat - Mendeskripsikan fasilitas pendukung mobilitas penduduk
InformasiBacalah materi yang berhubungan dengan Sarana dan prasarana mobilitas penduduk
Tugas dan langkah kerja1. Bukalah gambar peta yang telah ditugaskan dari pertemuan yang lalu2. Buatlah rute jalur perjalan darat, laut, dan udara
a. Kelompok 1 : dari Aceh Nanggro Darusalam ke Ibu Kota Jakartab. Kelompok 2 : dari Ambon ke Ibu Kota Jakartac. Kelompok 3 : Dari Menado ke Ibu Kota Jakarta
27
d. Kelompok 4 : dari Denpasar ke Medane. Kelompok 5 : dari Surabaya ke Ibu Kota Jakarta
3. Berilah warna merah untuk rute perjalanan darat, hijau untuk rute perjalanan laut dan biru untuk rute perjalan udara
4. Laporkan hasil diskusimu secara tertulis5. Presentasiakan hasil didskusi kelompok di depan kelas
Rubrik Penilaian Diskusi5. Tema : Keadaan Penduduk Indonesia
Sub Tema : Mobilitas Penduduk antar wilayah di Indonesia dan fasilitas Pendukungnya
6. Kelompok : ……………………………………….7. Kelas/Semester : VII/18. Pertemuan : ke-1
No Kategori SkorBaik
SekaliBaik Sedang Kurang
A. KUALITAS1. Persiapan baik2. Organisasi Jelas3. Memberikan informasi yang didukung
oleh fakta/bukuInformasi disampaikan dengan jelas
5. Argumentasi6. Pernyataan bersifat persuasifB. ETIKA1. Menghormati argumentasi teman dan
tidak emosional2. Saling mendengarkan dan merespon 3. Tidak menghina (menyela pembicaraan)4. Tidak mendominasi pembicaraan5. Secara aktif ikut terlibatC. LAIN-LAIN1. Cara mengevalusi atau mengkritik teman2. Membuat kesimpulan sementara
berdasarkan bukti yang disampaikan kedua pihak
Jumlah keseluruhan
28
Keterangan : Skor 4 : Baik sekali, Skor 3 : baik, Skor 2 : Cukup, Skor 1 : kurangKriteria :
45 ke atas = A (baik sekali dan berkualitas30-40 = B (Baik)15 – 29 = C ( Cukup)Kurang 14 = D ( Kurang memenuhi syarat)
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
No. Nama Sikap Spiritual
Sikap Sosial Total Nilai
Mengunia Tuhanhayati
kar
Tanggung Jawab
Rasa ingin tahu
Peduli
1-4 1-4 1-4 1-41.2.3.
Keterangan Penskoran :4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspe sikap 3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspeksik dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap 2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
PENILAIAN PENGETAHUAN1.Pertemuan 2
No. Butir Pertanyaan1. Jelaskan pengertian dari mobilitas penduduk2. Sebutkan bentuk- bentuk mobilitas penduduk permanen3. Jelelaskan dampak negative Urbanisasi di bidang sosial4. Berikan 3 contoh Sirkulasi5. Berikan 3 contoh komutasi
29
Kunci Jawaban1. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya2. Transmigrasi, Urbanisasi, Sirkulasi3. Pemukiman kumuh, tindak kriminalitas, 4. Ayah saya pergi ke Jakarta, karena jaraknya jauh ayah saya menginap di sana, Kakak peri ke
rumah nenek di Surabaya dan menginap selama seminggu, pak Karta pergi berdagang ke kota selama 1 bulan
5. Ani pergi ke kota madiun pagi berangkat dan pulang sore hari, Ayah saya bekerja di kabupaten berangkat pagi pulang sore, Ibu pergi belanja ke Surabaya berangkat jam 3 pagi dan pulang jam 5 soreKeterangan :Tiap nomor soal apabila di jawab benar di beri skor 2 sehingga nilai pengetahuan 2 x 5
Tes Uraian pertemuan 3
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!
1. Sebutkan 4 sarana yang dapat digunakan dalam kegiatan mobilitas penduduk!
2. Sebutkan 4 prasarana yang dibangun pemerintah untuk mendukung kegiatan mobilitas
penduduk di Indonesia !
3. Jelaskan manfaat Bandar Udara ,pelabuhan,stasiun kereta api dan terminal bus di
bidang ekonomi,sosial dan budaya
Kunci jawaban tes uraian pertemuan 3
1. Pesawat terbang,kapal laut,kereta api,bus .
2. Jembatan,jalan raya,bandar udara,pelabuhan,terminal bus,stasiun kereta api
3. Bidang ekonomi : distribusi barang dan jasa akan berjalan lancar
Bidang sosial : interaksi sosial antar penduduk Indonesia dapat berjalan
dengan baik.
Bidang budaya : Dengan sarana transportasi yang baik,maka akan terjadi
interaksi antar penduduk yang memungkinkan terjadinya
pertukaran budaya anatar suku ,yang akan memperkaya
keragaman budaya Indonesia.
Tes uraian pertemuan 4
Bila kamu tinggal di kota Surabaya,Jawa Timur,alat transportasi apa saja yang bisa kamu
gunakan untuk menuju kota-kota yang tercantum di daftar di bawah ini.
Berikan tanda V pada jawaban yang benar !
No Nama Kota Bus Kereta api Pesawat terbang Kapal laut
30
1 Jakarta
2 Balikpapan
3 Medan
4 Manado
5 Gorontalo
6 Bali
7 Mataram
8 Kupang
PENILAIAN KETRAMPILANRubrik penilaian ketrampilan (presentasi)
No Nama peserta didik
Kemampuan presentasi
Kemempuan berargumentasi
Kemampuan menjawab
Penguasaan materi
Jumlah nilai
1 -4 1 - 4 1 - 4 1 – 41.2.3.4.5.6.Keterangan :
1. Skor rentang antara 1 – 41 = kurang2 = cukup3 = baik4 = amat baik
2. Nilai = jumlah nilai di bagi 4
RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN ( Diskusi)No.
Nama Peserta didik
Pemahaman materi
Kemampuan mengemukaka
n PendapatBerkontribus
i
Kemampuan menerima
pendapat teman
Jumlah nilai
1 - 4 1 - 4 1 - 4 1 – 41.2.3.4.dstKeterangan :
1. Skor 1 – 41 = kurang2 = cukup
31
3 = baik4 = amat baik
2. Nilai = Jumlah skor di bagi 4
Syair lagu NAIK DELMANPada hari Minggu ku turut ayah ke kotaNaik delman istimewa ku duduk di mukaDuduk disamping pak kusir yang sedang bekerjaMengendali kuda supaya baikjalannyaTik tuk tik tak tik tuk 2 xSuara sepatu kuda
Syair lagu KERETA APINsik kereta apiTut….tut….tut…..Siapa hendak turutKe Bandung….Surabaya…Ayolah naik dengan percumaAyo kawanku cepat naik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI I NGUTER
Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
Sub.Tema : Keunggulan Geostrategis di Indonesia
Alokasi waktu : 1 x pertemuan ( 2 jam pelajaran )
B. KOMPETENSI INTI
3. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
4. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
32
5. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan komunikasi
6. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI DASAR
1.3.Menghargai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang telah menciptakan manusia
dan lingkungannya.
2.1Menunjukkan perilaku jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli (toleransi,gotong
royong),santun,percayadiri,dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan .
3.1.Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam
lingkup nasional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia
(ekonomi,sosial, budaya,pendidikan dan politik).
3.3 Mendiskrisikan fungsi dan peran kelembagaan ssosial, budaya,ekonomi dan
politik dalam masyarakat.
3.4 Mendiskripsikan bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan
lingkungan alam,sosial budaya dan eonomi.
4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah yang berkaitan
dengan fungsi peran kelembagaan sosial,budaya,ekonomi dan politik di
lingkungan masyarakat sekitar.
4.3 Menyjikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat dinamika
interaksi manusia dengan lingkungan alam,sosial,budaya dan ekonomi di
lingkungan masyarakat sekitar.
Indikator
. menjelaskan pengaruh keunggulan letak geostrategis di Indonesia
. mengidentifikasi letak posisi silang Indonesia 33
. menjelaskan dampak posisi silang Indonesia
.
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatan dan diskusi ,siswa dapat mendeskripsikan keunggulan letak
geostrategis Indonesia.
2. Melalui interaksi dengan lingkungannya,siswa dapat mengetahui dampak posisi silang
Indon.
3. Melalui pengamatan gambar siswa dapat menjelaskan letak posisi silang Indonesia
4. MATERI PEMBELAJARAN
Keunggulan letak geostrategis di Indonesia
Letak posisi silang Indonesia
Dampak letak posisi silang di Indonesia
7. METODE PEMBELAJARAN
8. Pendekatan : Saintifik
9. Model : Diskusi dengan cooperative learning
8. MEDIA,ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
4. Media : Peta Dunia,Peta Indonesia,
5. Alat/bahan : Komputer/laptop,LCD,Powerpoint
6. Sumber belajar : Buku siswa ,LKS,Internet,gambar letak Indonesia
9. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan Pertemuan 1 ( 2 x 40 ‘ ) 80’
34
f. Persiapan psikis dan fisik,membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan berdo’a bersama
g. Guru menanyakan siswa yang tidak mengikuti pelajaran
hari ini
h. Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
i. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang
akan disajikan selama pembelajaran
j. Memberi motivasi siswa dengan menyanyikan lagu
Dari Sabang Sampai Merauke,dilanjutkan dengan tanya
jawab tentang lagu tersebut dihubungkan dengan
keunggulan letak geostrategis di Indonesia
10’
Inti 60’
h. Orientasi peserta didik pada permasalahan
i. Membagi siswa ke dalam 3 kelompok secara heterogen
j. Pengamatan : Menayangkan peta dunia dilanjutkan
tanya jawab tentang keunggulan geostrategis Indonesia
k. Menanya : diskusi kelompok untuk memberikan
kesempatan pada siswa saling mengajukan pertanyaan
( masalah ditulis di kartu masalah) tentang peta dunia
yang diamati ( guru berkeliling memberikan bimbingan
kelompok)
l. Mengumpulkan informasi : Menjawab pertanyaan yang
ada di dalam kartu permasalahan dengan mencari
informasi dari buku sumber,internet.
m. Mengasosiasikan : Mengolah informasi yang didapat
dan menuliskan hasil diskusi
n. Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya/mengkomunikasikan : penyusunan data dari hasil
kerja kelompok tentang keunggulan letak geostrategis di
Indonesia
Penutup d. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan
e. Menyampaikan tugas/informasi : presentasi dilakukan
10’
35
pada pertemuan ke 2/minggu depan dan setiap kelompok
harus mempersiapkan diri.
untuk kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya
f. Guru menutup pelajaran dengan do’a dan memberi
salam
8..PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
4. Tes tulis : Bentuk uraian
5. Unjuk kerja : Hasil kerja kelompok dalam bentuk
laporan
6. Penilaian sikap : Kegiatan diskusi kelompok
Mengetahui Nguter ,juli 2014
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs Kasino MM Anik SP,S.pd
19541118198701 1 001 19661113199003 2 006
36
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP / MTs
Kelas/Semester : VIII/1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Tema : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
Sub.Tema : Keunggulan Tanah di Indonesia
Alokasi waktu : 1 x pertemuan ( 2 jam pelajaran )
C. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.3 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya.
37
2.3 Menunjukkan perilaku peduli, gotong royong, tanggungjawab dalam berpartisipasi penanggulangan permasalahan lingkungan hidup.
3.4 Mendeskripsikan bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar.Indikator :
Menjelaskan keunggulan tanah di Indonesia
Menjelaskan keuntungan kondisi tanah Indonesia terhadap aktivitas pertanian
Menjelaskan contoh pemanfaatan tanah yang dilakukan oleh masyarakat
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatan dan diskusi , siswa dapat menjelaskan keunggulan tanah di Indonesia
2. Melalui pengamatan, siswa dapat menyebutkan keuntungan kondisi tanah Indonesia terhadap aktivitas
pertanian
3. Melalui interaksi dengan lingkungannya siswa dapat menunjukkan pemanfaatan tanah yang dilakukan
oleh masyarakat
D. MATERI PEMBELAJARAN
Keunggulan tanah di Indonesia Kondisi tanah di Indonesia
Keuntungan kondisi tanah di Indonesia terhadap aktivitas pertanian
Contoh pemanfaatan tanah oleh masyarakat Indonesia
E. METODE PEMBELAJARAN
10. Pendekatan : Saintifik
11. Model : Discovery Learning dan Problem Based Learning
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
7. Media : Peta Indonesia, Gambar kondisi tanah di Indonesia
8. Alat/bahan : Komputer / laptop, LCD, Powerpoint
9. Sumber belajar : Buku siswa , LKS, Internet, gambar alat transportasi
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
38
Pendahuluan Pertemuan 1 ( 2 x 40 ‘ )
k. Persiapan psikis dan fisik, membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan berdo’a bersama
l. Guru menanyakan siswa yang tidak mengikuti pelajaran
hari ini
m. Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
n. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang
akan disajikan selama pembelajaran
o. Memberi motivasi siswa dengan menyanyikan lagu
“Kolam Susu”, dilanjutkan dengan tanya jawab tentang
lagu tersebut dihubungkan dengan keunggulan tanah di
Indonesia.
80’
10’
Inti 60’
o. Orientasi peserta didik pada permasalahan
p. Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok secara
heterogen.
q. Pengamatan : Menayangkan gambar kondisi tanah di
Indonesia dilanjutkan tanya jawab tentang kondisi tanah
di Indonesia.
r. Menanya : diskusi kelompok untuk memberikan
kesempatan pada siswa saling mengajukan pertanyaan
( masalah ditulis di kartu masalah) tentang gambar yang
diamati ( guru berkeliling memberikan bimbingan
kelompok)
s. Mengumpulkan informasi : Menjawab pertanyaan yang
ada di dalam kartu permasalahan dengan mencari
informasi dari buku sumber, internet.
t. Mengasosiasikan : Mengolah informasi yang didapat
dan menuliskan hasil diskusi
u. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya/
mengkomunikasikan : penyusunan data dari hasil kerja
kelompok tentang keunggulan tanah di Indonesia
Penutup g. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan 10’
39
h. Menyampaikan informasi : tentang ketercapaian tugas siswa
yang telah dikerjakan
i. Guru menutup pelajaran dengan do’a dan memberi salam
H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
7. Tes tulis : Bentuk uraian
8. Unjuk kerja : Hasil kerja kelompok dalam bentuk laporan
9. Penilaian sikap : Kegiatan diskusi kelompok
Mengetahui Yogyakarta ,
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran,
40
LAMPIRAN
1.MATERI PEMBELAJARAN Kondisi Tanah di Indonesia
Ciri-ciri tanah di Indonesia:
Banyak mengandung unsur hara
Struktur tanahnya baik, artinya susunan butir-butir tanah tidak terlalu padat dan tidak terlalu lenggang
Cukup mengandung air yang berguna untuk melarutkan unsur hara
Mempunyai garam-garaman dalam jumlah banyak
Upaya untuk melestarikan sumber daya tanah:
Pemupukan diusahakan dengan pupuk hijau / pupuk kandang / pupuk kompos
Dibuat hutan-hutan cadangan pada lereng-lereng gunung
Membuat terassering / sengkedan di daerah-daerah miring
Membuat penghijauan dan reboisasi pada daerah yang gundul, dan sebagainya.
Sumber : http://geografi-geografi.blogspot.com/
Jenis Tanah Dan Pemanfaatannya.
A.Tanah AluvialTanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.Aluvial ialah tanah muda yang berasal dari hasil pengendapan. Sifatnya tergantung dari asalnya yang dibawa oleh sungai. Tanah aluvial yang berasal dari gunung api umumnya subur karena banyak mengandung mineral. Tanah ini sangat cocok untuk persawahan. Penyebarannya di lembah-lembah sungai dan dataran pantai.
41
:: Gambar Tanah Aluvial.
B.Tanah Andosol.Tanah andosol adalah tanah yang berasal dari abu gunung api. Tanah andosol terdapat di lerenglereng gunung api, seperti di daerah Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Halmahera, dan Minahasa. Vegetasi yang tumbuh di tanah andosol adalah hutan hujan tropis, bambu, dan rumput.
::Gambar Tanah Andosol. C.Tanah regosol adalah tanah berbutir kasar dan berasal dari material gunung api. Tanah regosol berupa tanah aluvial yang barn diendapkan dan tanah pasir terdapat di Bengkulu, pantai Sumatra Barat, Jawa, Bali, dan NusaTenggara Barat. Material jenis tanah ini berupa tanah regosol, abu vulkan, napal, dan pasir vulkan.Tanah regosol sangat cocok ditanami padi, tebu, palawija, tembakau, dan sayuran.
42
::Gambar Tanah Regosol
D.Tanah kapur adalah tanah yang terbentuk dari batu kapur yang mengalami pelapukan. Tanah kapur terdapat di daerah perbukitan kapur Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Tanaman yang dapat hidup di daerah kapur adalah palawija, steps, savana, dan hutan jati atau hutan musim.
::Gambar Tanah Kapur.
E.Tanah argosol atau tanah gambut adalah tanah yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan rawa yang mengalami pembusukan jenis tanah ini berwarna hitam hingga cokelat.Tanah jenis ini terdapat di rawa Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Tanaman yang clapat tumbuh di tanah argosol adalah karet, nanas, palawija, dan padi.
43
::Gambar Tanah Gambut.
F.Tanah grumusol atau margalith adalah tanah yang terbentuk dari material halus berlempung. Jenis tanah ini berwarna kelabu hitam dan bersifat subur, tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, NusaTenggara, dan Sulawesi Selatan. Tanaman yang tumbuh di tanah grumusol adalah padi, jagung, kedelai, tebu, kapas, tembakau, dan jati.
::Gambar Tanah Grumusol.
G.Tanah latosol yaitu tanah yang banyak mengandung zat besi dan aluminium. Tanah ini sudah sangat tua, sehingga kesuburannya rendah. Warns tanahnya merah hingga kuning, sehingga sering disebut tanah merah. Tanah latosol yang mempunyai sifat cepat mengeras bila tersing kap atau berada di udara terbuka disebut tanah laterit.Tanah latosol tersebar di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, JawaTimur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.Tumbuhan yang clapat hidup di tanah latosol adalah padi, palawija, sayuran, buah-buahan, karet, sisal, cengkih, kakao, kopi, dan kelapa sawit.
44
::Gambar Tanah Latosol.
H.Tanah litosol adalah tanah berbatu-batu. Bahan pembentuknya berasal dari batuan keras yang belum mengalami pelapukan secara sempurna. Jenis tanah ini jugs disebut tanah azonal. Tanaman yang dapat tumbuh di tanah litosol adalah rumput ternak, palawija, dan tanaman keras.Tanah litosol adalah tanah berbatu-batu. Bahan pembentuknya berasal dari batuan keras yang belum mengalami pelapukan secara sempurna. Jenis tanah ini jugs disebut tanah azonal. Tanaman yang dapat tumbuh di tanah litosol adalah rumput ternak, palawija, dan tanaman keras. Persebaran : Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi dan Sumatera
::Gambar Tanah Litosol
Sumber : indonesiatanahsubur.blogspot.com/.
45
2.LEMBAR PENILAIAN
RUBRIK PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
No. Nama Sikap Spiritual
Sikap Sosial Total Nilai
Menghayati karunia Tuhan
Tanggung Jawab
Rasa ingin tahu
Peduli
1-4 1-4 1-4 1-41.2.3.
Keterangan Penskoran :4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspe sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspeksik dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Penilaian Diskusi (Sikap)9. Tema : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia10. Sub Tema : Keunggulan Tanah di Indonesia11. Kelompok : ……………………………………….12. Kelas/Semester : VIII / 113. Pertemuan : ke-1
No Kategori SkorBaik
SekaliBaik Sedang Kurang
A. KUALITAS1. Persiapan baik2. Organisasi Jelas3. Memberikan informasi yang didukung
oleh fakta/ buku4. Informasi disampaikan dengan jelas5. Argumentasi6. Pernyataan bersifat persuasifB. ETIKA1. Menghormati argumentasi teman dan
46
tidak emosional2. Saling mendengarkan dan merespon 3. Tidak menghina (menyela pembicaraan)4. Tidak mendominasi pembicaraan5. Secara aktif ikut terlibatC. LAIN-LAIN1. Cara mengevalusi atau mengkritik teman2. Membuat kesimpulan sementara
berdasarkan bukti yang disampaikan kedua pihak
Jumlah keseluruhan
Keterangan : Skor 4 : Baik sekali, Skor 3 : baik, Skor 2 : Cukup, Skor 1 : kurangKriteria :
45 ke atas = A (baik sekali dan berkualitas30-40 = B (Baik)15 – 29 = C ( Cukup)Kurang 14 = D ( Kurang memenuhi syarat)
PENILAIAN PENGETAHUAN
No. Butir Pertanyaan1. Sebutkan ciri – ciri tanah (yang menjadi keunggulan) di Indonesia2. Sebutkan jenis – jenis tanah di Indonesia3. Sebutkan persebaran tanah di Indonesia4. Sebutkan keuntungan kondisi tanah di Indonesia bagi pertanian5. Sebutkan pemanfaatan tanah di Indonesia yang dilakukan oleh
masyarakat
Kunci Jawaban6. Ciri – ciri tanah di Indonesia :
Banyak mengandung unsur hara
Struktur tanahnya baik, artinya susunan butir-butir tanah tidak terlalu padat dan tidak terlalu lenggang
Cukup mengandung air yang berguna untuk melarutkan unsur hara
Mempunyai garam-garaman dalam jumlah banyak7. Jenis – jenis tanah di Indonesia :
- Aluvial- Andosol- Regosol- Kapur- Argosol- Grumusol (Margalith)- Latosol
47
- Litosol8. Persebaran tanah di Indonesia :
- Aluvial : di lembah – lembah sungai dan dataran pantai di Indonesia- Andosol : di lereng – lereng gunung api di daerah Sumatera, Jawa, Bali, Lombok,
Halmahera, dan Minahasa- Regosol : (tanah Aluvial yang mengendap) di daerah Bengkulu, pantai Sumatra Barat,
Jawa, Bali, dan NusaTenggara Barat- Tanah kapur : di daerah perbukitan kapur Sumatra Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan
Sulawesi Selatan.- Tanah Argosol (tanah gambut): terdapat di rawa Sumatra, Kalimantan, dan Papua.- Tanah grumusol atau margalith : tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura,
NusaTenggara, dan Sulawesi Selatan- Tanah latosol : tersebar di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa
Tengah, JawaTimur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.- Tanah Litosol : tersebar di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara,
Maluku, Sulawesi dan Sumatera9. Keuntungan dari keunggulan kondisi tanah di Indonesia :
- Tanah yang subur akan mengakibatkan berbagai jenis hewan /fauna dapat hidup dan berkembang biak dengan baik
- Tanah yang subur dapat tumbuh dan ditanami berbagai jenis tanaman sebagai penyedia makanan bagi berbagai jenis hewan / fauna
- Tanah yang subur dapat meningkatkan produktivitas pertanian- Indonesia kaya akan berbagai tanaman maupun produk pertanian
10. Pemanfaatan tanah oleh masyarakat :- Tanah aluvial yang berasal dari gunung api umumnya subur karena banyak mengandung
mineral. Dimanfaatkan untuk persawahan.- Tanah Andosol dimanfaatkan untuk ditanami tanaman bambu dan rumput – rumputan- Tanah regosol dimanfaatkan untuk ditanami padi, tebu, palawija, tembakau, dan sayuran.- Tanah kapur dimanfaatkan untuk ditanami palawija, steps, savana, dan pohon jatiKeterangan :Tiap nomor soal apabila di jawab benar di beri skor 2 sehingga nilai pengetahuan 2 x 5
PENILAIAN KETRAMPILANRubrik penilaian ketrampilan (presentasi)
No Nama peserta didik
Kemampuan presentasi
Kemempuan berargumentasi
Kemampuan menjawab
Penguasaan materi
Jumlah nilai
1 -4 1 - 4 1 - 4 1 – 41.2.3.4.
48
5.6.Keterangan :
3. Skor rentang antara 1 – 41 = kurang2 = cukup3 = baik4 = amat baik
4. Nilai = jumlah nilai di bagi 4
RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN ( Diskusi)No.
Nama Peserta didik
Pemahaman materi
Kemampuan mengemukaka
n PendapatBerkontribus
i
Kemampuan menerima
pendapat teman
Jumlah nilai
1 - 4 1 - 4 1 - 4 1 – 41.2.3.4.dstKeterangan :
3. Skor 1 – 41 = kurang2 = cukup3 = baik4 = amat baik
4. Nilai = Jumlah skor di bagi 4
Syair laguKolam Susu
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jalan cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupimu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
49
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Satuan Pembelajaran : SMP Negeri Kelas/Semester : VIII/1Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan SosialTema
Topik
:
:
Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat IndonesiaPengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Kegiatan Ekonomi
Alokasi waktu : 2 x 40 (5 x pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong ` royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural)berdasarkan tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
50
B KOMPETENSI DASAR 1.3.Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusiadan lingkungannya 2.1.Menunjukkann perilaku jujur disiplin tanggungjawab peduli (toleransi gotongroyong Santun percaya diri ) dalam berintraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam Dalam jangkauan pergaulan dan kebradaanya 3.1.Memahami aspek keruangan dan konektifitas antar ruang dan waktu dalam lingkup nasio Nal serta perubahan dan berkelanjutan kehidupan manusia (ekonomi sosial ,budaya Pendidikan dan politik) 3.4.Mendiskripsikan bentuk bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan alam sosial Budaya dan politik) 4.3.Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia Dengan lingkungan alam sosial budaya dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar C.TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi siswa dapat:a.Mendiskripsikan kegiatan ekonomib.Memjelaskan keterkaitan antara produksi konsumsi dan distribusic.Mendiskripsikan pengertian produksid.menjelaskan faktor faktor produksi e.mendiskripsikan pengertian distribusif.menjelaskan saluran distribusi h.mendiskripsikan pengertian konsumsii.menjelaskan faktor faktor yang mempengarui konsumsij.menganalisis keunggulan lokasi terhadap kegiatan produksik.menganallisis keunggulan lokasi terhadap kegiatan distribusil.menganalisis keunggulan lokasi terhadap kegiatan konsumsi
A. MATERI AJARa.Kegiatan ekonomi 1. produksi 2. distribuswi 3. konsumsib.Keunggulan lokasi dan kegiatan ekonomi 1.pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan produksi 2.pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan distribusi 3.pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan konsumsi
B. METODE PEMBELAJARAN1. Pendekatan Scientific2. Metode : Pembelajaran berbasis proyek (project baced learning)
C. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN1. Media : masyarakat sekitarlingkunngan tempat tinggal
51
2. Alat : daftar pertanyaan3. Sumber Pembelajaran : Buku Siswa,Soal-soal latihan,Makalah,Buku
Guru.internet
D. KEGIATAN PEMBELAJARANA.Pendahuluan 1. Peserta didik bersama guru menyampaikan
salam dan doa2. Peserta didik bersama guru mengkondisikan
kelas3. Guru,menannyakan materi yanng akan n
materi pertemuan yang lalu4. Guru memberi motivasi kepada peserta didik
dengan menanyangkan gambar proses produksi pertanian pakaian atau yng lainnya
5. Poeserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari guru
6. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok ,masing masing kelompok terdiri atas 4-5 orang
7. Setip kelompok diberi tugas proyek mulai dari pengamatan produk di UMKM terdekat dengan tempat tinggalnya,identifikasi produk,mer ancang desain (produk bahan dan biaya produksi )membuat produk sampai menjual produk dengan menggunakan langkah langkah pendekatan saintifik.
20’
B.Kegiatan Inti 1.Mengamatia. Peserta didik di minta mengamati produk
UMKM terdekat dengan tempat ringgal dan melakukan wawancara dengan pemilik UMKM
b. Berdasarkan hasil pengamatanpeserta didik dimintamendiskripsikan di dalam kelompok dan menuliskan hal hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan tersebut di papantulis.
c. Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal hal yng ingin diketahui sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran ,jika belum dengan panduan guru peserta didik diminta unt5uk memperbaiki untuk dibacakan di depan kelas.
d. Jika hal hal yang ingin diketahuibelum
20’
52
semuanya mencakup tujuan pembelajaran maka guru dapat menambahkan hal hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran ke dalam rumusan pertanyaan.
2.menanyav. Peserta didik diminta mendiskusikan dalam
kelompok untuki merumuskan pertannyaan berdasarkan hal hal yng ingin diketahui dari hasil pengamatan kegiatan ekonomi .pertanyaan di arahkan pada hal hal yang subtantik terkait dengan tujuan pembelajaran,peserta didikwakil dari kelompok diminta menuliskan rumusan pertanyaan di papan tulis contoh bagaimana cara membuat produk ?bahann apa yang digunakan untuk membu7at produk?berapa biaya yang diperlukan?dijual dimana saja produk tersebut,siapa konsumennya?
w. Peserta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal hal yang ingin di ketahuisudah sesuai dengan tujuan pembbelajaran ,jika belum dengan panduan guru peserta didik diminta untuk memperbaiki
x. Juka hal hal yang ingin diketahuibelummencakup tujuan pembelajaran ,maka guru dapat menambahkanhal hal hal yang terkait dengan tujuan pembelajaran kedalam rumusan pertanyaan
20’
3.Mengumpulkan informasiserta didik diminta menngumpulkan informasi atau data untuk menjawab pertanyaan yang telah di rumuskan dari berbagai sumber seperti membaca buku siswa mencari di internet menanyakan kepada nara sumber
20
53
4.Mengasosiasi atau menalara.Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yang telah di kumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan dari yang telah di rumuskanb.peserta didik di minta membuat desain produk membuat produk menentukan bahan yang di tentukanmenghitung biaya dan keuntungan serta berlatih menjual produk tersebut baik ke teman sekolah maupun ke tetanggganyac.peserta didikdi minta membuat laporan dari aktifitas yang di lakukand.peserta didik di minta untuk mendiskusikandi dalamkelompok untuk mengambil kesimpulan
20’
5.Mengkomunikasikana.Peserta didik dalamkelompok di minta mempresentasikan hasil kesimpulan b.kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil kesimpulan kelompok yang presentasic.peserta didik bersama guru mengambil kesimpulan
20’
Ckegiatan Penutup sikan
a.Peserta didik diberi pertanyaan lesanb peserta didik diminta melakukan refleksi terhadapproses pembelajaranc.peserta didik diberi pesan morald.peserta didik diminta untuk menyempurnakan laporan hasil presentasi atas jawaban dari pertanyaan yang dirumuskan
54
PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR :1 Teknik Penilaian :1.1 penilaian sikap1.2 penilaian pengetahuan1.3 penilaiann ketrampilan
Mengetahui, Baturetno, 7 Juni 2104Kepala SMP N Guru Mata Pelajaran IPS
NIP. NIP.
55
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUALBerilah tanda cek ( v ) pada kolom nilai sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik dengan kriteria sebagai berikut :4 = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta didik : Kelas :
Tanggal pengamatan : Materi Pokok : Keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia Sub Topik : Letak wilayah dan pengaruhnya terhadap keadaan alam
Indonesia
No. Aspek PengamatanSkor
1 2 3 4
1Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan
56
pembelajaran
2Memberi salam pada saat awal dan akhir pembelajaran sesuai agama yang dianut
3Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa
4Mengucapkan syukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa
5Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah dan masyarakat
Jumlah Skor
Skor Maksimum
Beri tanda centang (√) sesuai dengan hasil pengamatan terhadap siswa
Nilai akhir menggunakan skala 1 sampai 4,
Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus :
PREDIKAT NILAI KRETERIA
Amat Baik ( AB
)
90 ˂ AB ≤
100
Terdapat identitas Instrumen KD,Topik<Sub topic dengan
lengkap
Terdapat indicator yang dirumuskan dengan benar
Terdapat empat bentuk instrument penilaian sikap
Seluruh instrument penilaian dibuat sesuai kreteria
pengembangannya
Baik ( B ) 80 ˂ B ≤ 90 Ada 3 aspek sesuai dengan kreteria, 1 aspek kurang sesuai
Cukup ( C ) 70 ˂ C ≤ 80 Ada 2 aspek sesuai dengan kreteria, 2 aspek kurang sesuai
Kurang ( K ) ≤ 70 Ada 1 aspek sesuai dengan kreteria, 3 aspek kurang sesuai
Nilai =
Predikat =
Kriterianya adalah :
57
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
LEMBAR OBSERVASI SIKAP JUJUR
Berilah tanda cek ( v ) pada kolom nilai sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
peserta didik dengan kriteria sebagai berikut :4 = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak Melakukan2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta didik : Kelas : Tanggal pengamatan :
Materi Pokok : Keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia Sub Topik : Letak wilayah dan pengaruhnya terhadap keadaan alam
Indonesia
No. Aspek PengamatanSkor
1 2 3 41 Tidak mencontek dalam mengerjakan
ujian/ulangan. 2 Mengungkapkan perasaan apa adanya3 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki4 Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa
adanya.
Jumlah skor
Skor Maksimum
Beri tanda centang (√) sesuai dengan hasil pengamatan terhadap siswaNilai akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus :
Nilai =
Predikat = Baik
Kriterianya adalah :
Ada 3 aspek sesuai dengan kreteria, 1 aspek kurang sesuai
58
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP TANGGUNG JAWAB
Berilah tanda cek ( v ) pada kolom nilai sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik dengan kriteria sebagai berikut :4 = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak Melakukan2= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta didik : Kelas : Tanggal pengamatan :
Materi Pokok : Keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia Sub Topik : Letak wilayah dan pengaruhnya terhadap keadaan alam
Indonesia
No. Aspek PengamatanSkor
1 2 3 41 Melaksanakan tugas individu/kelompok dengan baik2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan3 Tidak menyalahkan orang lain tanpa bukti yang akurat4 Menepati janji
Jumlah Skor
Skor Maksimum
Beri tanda centang (√) sesuai dengan hasil pengamatan terhadap siswaNilai akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus
Nilai =
Predikat =
Kriterianya adalah :
LEMBAR PENILAIAN DIRIa. LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL
PETUNJUK1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
Nama Peserta didik : Kelas : Materi Pokok : Keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia
59
Sub Topik : Letak wilayah dan pengaruhnya terhadap keadaan alam IndonesiaTanggal :
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah mempelajari ilmu pengetahuan
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan
3 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan
4 Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum
5 Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaranNya
Jumlah Skor
a. PEDOMAN PENILAIAN DIRI SIKAP JUJUR
Nama Peserta didik : Kelas : Materi Pokok : Keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia Sub Topik : Letak wilayah dan pengaruhnya terhadap keadaan alam
IndonesiaTanggal :
PETUNJUK1. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti2. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-
hari
No
Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan Ulangan
2 Saya tidak menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman yang lain
60
Nilai =
Nilai =
Predikat
Kriterianya adalah :
Keterangan :SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataanSR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang kadang
tidak melakukanKD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukanTP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIKLEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK
SIKAP DISIPLINPetunjuk :Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap sosial peserta didik lain dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatanTidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.
Nama penilai : Tidak diisiNama peserta didik yang dinilai : Kelas : VIIAMata pelajaran : IPS
No Sikap yang diamatiMelakukanYa Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu2 Mengumpulkan tugas tepat waktu3 Memakai seragam sesuai tata tertib4 Mengerjakan tugas yang diberikan5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran8 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
61
D. LEMBAR PENILAIAN JURNAL
Contoh kasus :
JURNAL
Nama Siswa : Nomor Siswa : Tanggal : Aspek yang diamati : Kejujuran dan tanggung jawab peserta didikKejadian : Peserta didik menemukan uang di kelasGuru : Ag. Sarwo Edy
Peserta didik yang bernama si A telah menemukan uang di kelas pada waktu istirahat. Dia merasa bukan pemilik uang tersebut. Kemudian si A melapor kepada gurunya bahwa dia menemukan uang di kelas. Guru mengumumkan siapa yang kehilangan uang. Ternyata yang kehila ngan uang adalah si B Akhirnya uang dikembalikan kepada si B oleh guru.
Guru mengapresiasi sikap si A dan menyimpulkan bahwasi A mempunyai sikap jujur dan bertanggung jawab karena dia mau melapor menemukan uang dan mengembalikan kepada pemiliknya. Si A anak yang jujur dan bertanggung jawab. Si A mendapat nilai positif di bidang kejujuran dan tanggung jawab.
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
No Nama SiswaSikap
SpiritualSikap Sosial Total
Nilai
Rata-
rata
Nilai
Nilai
Konversi
(1-4)
PredikatMenghargai Karunia
Tuhan
Jujur Tanggung
Jawab1
2
3
4
5
6
7
62
KET: SIKAP PESERTA DIDIK: Jumlah nilai yang diperoleh dibagi 3
Keterangan Penskoran :4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspe sikap 3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspeksik dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap 2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak sesuai aspek sikap1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
1. PENILAIAN PENGETAHUAN
No. Butir Pertanyaan1. Jelaskan pengertian letak astronomis2. Tuliskan letak astronomis wilayah Indonesia3. Jelaskan pengertian letak geografis 4. Bagaimana letak geografis wilayah Indonesia5. Jelaskan keuntungan letak geografis bagi Indonesia
Kunci Jawaban11. Letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur12. 6 derajat LU - 11derajad LS, dan 95 derajat BT – 141 derajad BT13. Letak suatu negara dilihat dari kenyataan di ermukaan bumi, 14. Indonesia terletak di antara dua benua (Asia – Australia) dan dua samodera (Indonesia dan
Pasifik15. Menjadi jalur lulu lintas perdagangan dunia antara negara- negara dari Asia Timur dengan
negara- negara di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah sreta India
Keterangan :Tiap nomor soal apabila di jawab benar di beri skor 2 sehingga nilai pengetahuan 2 x 5
2. Lembar Observasi Diskusi Kelompok (Penilaian Penugasan)
No Nama SiswaAspek yang dinilai dan rentang nilai
Jumlah Skor
Nilai
1 2 3 4
63
12345
Aspek diskusi yang dinilai :1. Keaktifan dalam kelompok2. Keberanian menyampaikan pendapat3. Kebenaran dalam menjawab4. Menghargai pendapat
Kriteria Nilai :4 = Baik sekali3 = Baik2 = Cukup1 = Kurang
3. Lembar Penilaian Presentasi Diskusi (Penilaian Penugasan)
Kelas : ............................................Kelompok : ............................................Topik : ...........................................
No Aspek Penilaian Nilai diperoleh
Bobot Nilai x Bobot
Catatan
1 Kebermaknaan Infromasi 2,52 Pemahamahan terhadap materi 53 Kemampuan berargumentasi
(alasan, usulan, mempertahankan pendapat)
5
4 Kemampuan memberikan respon (memberikan respon
5
64
yang sesuai dengan permasalahan/pertanyaan)
5 Kerjasama kelompok (berpartisipasi, memiliki tanggungjawab bersama)
2,5
Jumlah Nilai
Kriteria :5 = Semua benar4 = Sebagian besar benar3 = Sebagian kecil salah2 = Semua salah
4. PENILAIAN KETRAMPILAN
RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN ( Diskusi)No.
Nama Peserta didik
Pemahaman materi
Kemampuan mengemukaka
n PendapatBerkontribus
i
Kemampuan menerima
pendapat teman
Jumlah nilai
1 - 4 1 - 4 1 - 4 1 – 41.2.3.4.dst
Keterangan :5. Skor 1 – 4
1 = kurang2 = cukup3 = baik4 = amat baik
6. Nilai = Jumlah skor di bagi 4
Rubrik penilaian ketrampilan (presentasi)No Nama
peserta didik
Kemampuan presentasi
Kemempuan berargumentasi
Kemampuan menjawab
Penguasaan materi
Jumlah nilai
1 -4 1 - 4 1 - 4 1 – 41.2.3.4.5.6.Keterangan :
1. Skor rentang antara 1 – 41 = kurang2 = cukup
65
3 = baik4 = amat baik
Lagu
MAJU TAK GENTARMaju tak gentar membela yang benar
Maju tak gentar hak kita diserangMaju serentak mengusir penyerangMaju serentak tentu kita menang
Bergerak..bergerak,serentak..serentakMenerkam menerjang terjang
Majulah majulah menang……
B2RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pembelajaran : SMP Negeri Kelas/Semester : VIII/1Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan SosialTema
Topik
:
:
Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat IndonesiaPengaruh keunggulan lokasi terhadap transportasi
Alokasi waktu : 2 x 40 (5 x pertemuan)
I.KOMPETENSI INTIKI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong ` royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural)berdasarkan tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4: mencoba Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
II.KOMPETENSI DASAR 1.3.Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusiadan lingkungannya
66
2.1.Menunjukkann perilaku jujur disiplin tanggungjawab peduli (toleransi gotongroyong Santun percaya diri ) dalam berintraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam Dalam jangkauan pergaulan dan kebradaanya 3.1.Memahami aspek keruangan dan konektifitas antar ruang dan waktu dalam lingkup nasio Nal serta perubahan dan berkelanjutan kehidupan manusia (ekonomi sosial ,budaya Dan politik) 3.3.Mendiskripsikan fungsi dan peran kelembagaan sosial,budaya ,ekonomi,dan politik Dalam masyarakat. 3.4.Mendiskripsikan bentuk bentuk dan sikap dinamika interaksi manusia dengan lingkungan Alam ,sosial,budaya,dan ekonomi 4.2.Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masal;ah yang bberkaitan dengan fung Si peran kelembagaan sosial ,budaya,ekonomi,dan politik di lingkungan masyarakat Sekitar 4.3.Menyajikan hasil hasil pengamatan tentang bentuk bentuk dan sifat dinamika interaksi Manusia dengan lingkungan alam ,sosial ,budaya,dan ekonomi,di lingkungan masyarakat lingkungan
III.TUJUAN PEMBELAJARAN a.Menjelaskan pengaruh keunggulan lokasi terhadap transportasi darat b.menjelaskan pengaruh keuhggulan lokasi terhadap trqnsportasi lautc.Menjelaskan pengaruh keunggulan lokasi terhadap transportasi udara d. Mengetahui cara menjaga keamanan dan kenyamanan tansportasie.menjelaskan peran kelembagaan dalam kegiatan transportasi
IV.MATERI AJAR Pengaruh keunggulan lokasi terhadap transportasi
a.Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Transportasi daratb.Pengaruh Keunggulan Lokasi Terhadap Ttransportasi lautc.Pwngaruh Keunggulan lokasi terhadap transportasi Udarad.Cara Menjaga keamanan dan kenyamanan ttransportasi e.Peran kelembagaan dalam kegiatan transportasi
V.METODE PEMBELAJARAN3. Pendekatan Scientific4. Metode : Pembelajaran kooperatif (co operatif learning)
VI.MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN4. Media :masyarakat sekitar lingkungan tempat tinggal,peta sarana
67
5. Transportasi Indonesia
6. Alat : daftar pertanyaan7. Sumber Pembelajaran : Buku Siswa,Soal-soal latihan,Makalah,Buku Guru.
3 KEGIATAN PEMBELAJARAN
e. 20’
B.Kegiatan inti 1.Mengamati
a.Peserta didik diminta mengamati peta Indonesianyang menunjukkan simbul sarana transportasi seperti :jalan pelabuhan bandara b.berdasarkan hasil pengamatan peserta didik diminta mendiskusikan dalamkelompok dan menuliskan hal hal yang ingin dinketahui dari pengamatan peta di papan tulis cpesrta didik diajak untuk menyeleksi apakah hal hal yang ingindiketahui sesuai dengan tujuan pembelajaran,jika belum peserta didik diminta untuk memperbaikid.Jika hal hal yang ingin di ketahui belum semua mencakup tujuan pembelajaran ,makaguru dapat menambahkan hal hal yanng terkait dengan tujuan pembelajaran ke dlammrumusan pertanyaan
2.Menanya
a.Peserta didik diminta mendiskusikan dalam kelompok untuk merumuskan pertanyaan berdasarkan hal hal yang ingin diketahui dari hasil pengamatan peta tersebutb.salah satu peserta didik dari wakil kelompok diminta menuliskan rumusan pertanyaan di papan
40’
68
tulisc.peserta didik diajak untukmenyeleksi apakah hal hal yng ingin diketahui sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran,jika belum peserta didik diminta untuyk memperbaiki d.Jika hal hal yang ingin diketahui belum semuanya sesuai dengan t ujuan pembelajaran maka guru dapat menambahkan hal hal yng terkait dengan yujuan pembelajaran kedalam rumuasan pertanyaan
3Mengumpulkan informasi bPeserta didik diminta mengumpulkan informasi atau data dariberbagai sumber dengan membaca buku siswa mencari di internet atau mencari diperpustakaan untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan
4Mengasosiasi/Menalar a.Peserta didik diminta mengolah dan menganalisis data atau informasi yangt telah dikumpulkan dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan b.peserta didik diminta untuk mendiskusikan di dalam kelompok untuk mengambil kesimpulan dari jawaban atas pertanyaan
5Mengomunikasikan a.Peserta didik dalam kelompok di minta mempresen tasikan hasil kesimpulan dari jawaban atas pertanya an yang telah dirumuskan b.kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil kesimpulan kelompok yang presentasi c.peserta didik bersama guru mengambilkesimpulan atas jawaban dari pertanyaan
69
C kegiatan penutup
1.peserta didik diminta menjawab posttest lisan2.peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran.3.peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral4.peserta didik diminta untuk menyempurnakanlaporan hasil pengamatan untuk dipresentasikan di pertemuan berikutnya
20 ‘
PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR :1 Teknik Penilaian :1.1 penilaian sikap1.2 penilaian pengetahuan1.3 penilaiann ketrampilan
Mengetahui, SUKOHARJO, 26Juni 2014Kepala SMP N Guru Mata Pelajaran IPS
NIP. NIP.
70
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SPIRITUALBerilah tanda cek ( v ) pada kolom nilai sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik dengan kriteria sebagai berikut :4 = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta didik : Kelas :
Tanggal pengamatan : Materi Pokok : Keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia
71
Sub Topik : Letak wilayah dan pengaruhnya terhadap keadaan alam Indonesia
No. Aspek PengamatanSkor
1 2 3 4
1Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan pembelajaran
2Memberi salam pada saat awal dan akhir pembelajaran sesuai agama yang dianut
3Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa
4Mengucapkan syukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa
5Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah dan masyarakat
Jumlah Skor
Skor Maksimum
Beri tanda centang (√) sesuai dengan hasil pengamatan terhadap siswa
Nilai akhir menggunakan skala 1 sampai 4,
Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus :
PREDIKAT NILAI KRETERIA
Amat Baik ( AB
)
90 ˂ AB ≤
100
Terdapat identitas Instrumen KD,Topik<Sub topic dengan
lengkap
Terdapat indicator yang dirumuskan dengan benar
Terdapat empat bentuk instrument penilaian sikap
Seluruh instrument penilaian dibuat sesuai kreteria
72
pengembangannya
Baik ( B ) 80 ˂ B ≤ 90 Ada 3 aspek sesuai dengan kreteria, 1 aspek kurang sesuai
Cukup ( C ) 70 ˂ C ≤ 80 Ada 2 aspek sesuai dengan kreteria, 2 aspek kurang sesuai
Kurang ( K ) ≤ 70 Ada 1 aspek sesuai dengan kreteria, 3 aspek kurang sesuai
Nilai =
Predikat =
Kriterianya adalah :
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
LEMBAR OBSERVASI SIKAP JUJUR
Berilah tanda cek ( v ) pada kolom nilai sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh
peserta didik dengan kriteria sebagai berikut :4 = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak Melakukan2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta didik : Kelas : Tanggal pengamatan :
Materi Pokok : Keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia Sub Topik : Letak wilayah dan pengaruhnya terhadap keadaan alam
Indonesia
No. Aspek PengamatanSkor
1 2 3 41 Tidak mencontek dalam mengerjakan
ujian/ulangan. 2 Mengungkapkan perasaan apa adanya3 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki4 Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa
adanya.
Jumlah skor
Skor Maksimum
Beri tanda centang (√) sesuai dengan hasil pengamatan terhadap siswaNilai akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus :
73
Nilai =
Predikat = Baik
Kriterianya adalah :
Ada 3 aspek sesuai dengan kreteria, 1 aspek kurang sesuai
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP TANGGUNG JAWAB
Berilah tanda cek ( v ) pada kolom nilai sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik dengan kriteria sebagai berikut :4 = selalu, apabila melakukan sesuai pernyataan3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak Melakukan2= kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan1= tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta didik : Kelas : Tanggal pengamatan :
Materi Pokok : Keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia Sub Topik : Letak wilayah dan pengaruhnya terhadap keadaan alam
Indonesia
No. Aspek PengamatanSkor
1 2 3 41 Melaksanakan tugas individu/kelompok dengan baik
74
2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan3 Tidak menyalahkan orang lain tanpa bukti yang akurat4 Menepati janji
Jumlah Skor
Skor Maksimum
Beri tanda centang (√) sesuai dengan hasil pengamatan terhadap siswaNilai akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan nilai akhir menggunakan rumus
Nilai =
Predikat =
Kriterianya adalah :
LEMBAR PENILAIAN DIRIb. LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL
PETUNJUK3. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti4. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
Nama Peserta didik : Kelas : Materi Pokok : Keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia Sub Topik : Letak wilayah dan pengaruhnya terhadap keadaan alam IndonesiaTanggal :
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah mempelajari ilmu pengetahuan
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan
3 Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan
4 Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum
5 Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaranNya
Jumlah Skor
75
b. PEDOMAN PENILAIAN DIRI SIKAP JUJUR
Nama Peserta didik : Kelas : Materi Pokok : Keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia Sub Topik : Letak wilayah dan pengaruhnya terhadap keadaan alam
IndonesiaTanggal :
PETUNJUK3. Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti4. Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-
hari
No
Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan Ulangan
2 Saya tidak menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya lakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban teman yang lain
Nilai =
Nilai =
Predikat
Kriterianya adalah :
Keterangan :SL = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataanSR = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang kadang
tidak melakukanKD = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukanTP = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
C.PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIKLEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK
76
SIKAP DISIPLINPetunjuk :Lembaran ini diisi oleh peserta didik untuk menilai sikap sosial peserta didik lain dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatanTidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.
Nama penilai : Tidak diisiNama peserta didik yang dinilai : Kelas : VIIAMata pelajaran : IPS
No Sikap yang diamatiMelakukanYa Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu2 Mengumpulkan tugas tepat waktu3 Memakai seragam sesuai tata tertib4 Mengerjakan tugas yang diberikan5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran8 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
D. LEMBAR PENILAIAN JURNAL
Contoh kasus :
JURNAL
77
Nama Siswa : Nomor Siswa : Tanggal : Aspek yang diamati : Kejujuran dan tanggung jawab peserta didikKejadian : Peserta didik menemukan uang di kelasGuru : Ag. Sarwo Edy
Peserta didik yang bernama si A telah menemukan uang di kelas pada waktu istirahat. Dia merasa bukan pemilik uang tersebut. Kemudian si A melapor kepada gurunya bahwa dia menemukan uang di kelas. Guru mengumumkan siapa yang kehilangan uang. Ternyata yang kehila ngan uang adalah si B Akhirnya uang dikembalikan kepada si B oleh guru.
Guru mengapresiasi sikap si A dan menyimpulkan bahwasi A mempunyai sikap jujur dan bertanggung jawab karena dia mau melapor menemukan uang dan mengembalikan kepada pemiliknya. Si A anak yang jujur dan bertanggung jawab. Si A mendapat nilai positif di bidang kejujuran dan tanggung jawab.
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
No Nama SiswaSikap
SpiritualSikap Sosial Total
Nilai
Rata-
rata
Nilai
Nilai
Konversi
(1-4)
PredikatMenghargai Karunia
Tuhan
Jujur Tanggung
Jawab1
2
3
4
5
6
7
KET: SIKAP PESERTA DIDIK: Jumlah nilai yang diperoleh dibagi 3
Keterangan Penskoran :4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspe sikap 3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspeksik dan kadang-kadang tidak sesuai aspek sikap 2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
78
dan sering tidak sesuai aspek sikap1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
5. PENILAIAN PENGETAHUAN
No. Butir Pertanyaan1. Jelaskan pengertian letak astronomis2. Tuliskan letak astronomis wilayah Indonesia3. Jelaskan pengertian letak geografis 4. Bagaimana letak geografis wilayah Indonesia5. Jelaskan keuntungan letak geografis bagi Indonesia
Kunci Jawaban16. Letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur17. 6 derajat LU - 11derajad LS, dan 95 derajat BT – 141 derajad BT18. Letak suatu negara dilihat dari kenyataan di ermukaan bumi, 19. Indonesia terletak di antara dua benua (Asia – Australia) dan dua samodera (Indonesia dan
Pasifik20. Menjadi jalur lulu lintas perdagangan dunia antara negara- negara dari Asia Timur dengan
negara- negara di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah sreta India
Keterangan :Tiap nomor soal apabila di jawab benar di beri skor 2 sehingga nilai pengetahuan 2 x 5
6. Lembar Observasi Diskusi Kelompok (Penilaian Penugasan)
No Nama SiswaAspek yang dinilai dan rentang nilai
Jumlah Skor
Nilai
1 2 3 412345
Aspek diskusi yang dinilai :1. Keaktifan dalam kelompok2. Keberanian menyampaikan pendapat3. Kebenaran dalam menjawab4. Menghargai pendapat
79
Kriteria Nilai :4 = Baik sekali3 = Baik2 = Cukup1 = Kurang
7. Lembar Penilaian Presentasi Diskusi (Penilaian Penugasan)
Kelas : ............................................Kelompok : ............................................Topik : ...........................................
No Aspek Penilaian Nilai diperoleh
Bobot Nilai x Bobot
Catatan
1 Kebermaknaan Infromasi 2,52 Pemahamahan terhadap materi 53 Kemampuan berargumentasi
(alasan, usulan, mempertahankan pendapat)
5
4 Kemampuan memberikan respon (memberikan respon yang sesuai dengan permasalahan/pertanyaan)
5
5 Kerjasama kelompok (berpartisipasi, memiliki tanggungjawab bersama)
2,5
Jumlah Nilai
Kriteria :5 = Semua benar4 = Sebagian besar benar3 = Sebagian kecil salah2 = Semua salah
8. PENILAIAN KETRAMPILAN
RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN ( Diskusi)No.
Nama Peserta didik
Pemahaman materi
Kemampuan mengemukaka
n PendapatBerkontribus
i
Kemampuan menerima
pendapat teman
Jumlah nilai
1 - 4 1 - 4 1 - 4 1 – 41.2.
80
3.4.dst
Keterangan :7. Skor 1 – 4
1 = kurang2 = cukup3 = baik4 = amat baik
8. Nilai = Jumlah skor di bagi 4
Rubrik penilaian ketrampilan (presentasi)No Nama
peserta didik
Kemampuan presentasi
Kemempuan berargumentasi
Kemampuan menjawab
Penguasaan materi
Jumlah nilai
1 -4 1 - 4 1 - 4 1 – 41.2.3.4.5.6.Keterangan :
2. Skor rentang antara 1 – 41 = kurang2 = cukup3 = baik4 = amat baik
Lagu
MAJU TAK GENTARMaju tak gentar membela yang benar
Maju tak gentar hak kita diserangMaju serentak mengusir penyerangMaju serentak tentu kita menang
Bergerak..bergerak,serentak..serentakMenerkam menerjang terjang
Tak gentar tak gentar, menyerang menyerangMajulah majulah menang……
81
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Satuan Pendidikan : SMPKelas/Semester : VIII / 1Mata Pelajaran : IPSTema : Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat IndonesiaSub tema : Pengaruh Keunggulan Lokasi terhadap Kolonialisme Barat di IndonesiaAlokasi waktu : 2 x 40 menitPertemuan Ke- : 1 . 2
A. KOMPETENSI INTI1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan sosial) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
82
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkrit (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang / teorETISI
B. KOMPETISI DASAR1.1 Me nghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu dengan segala
perubahannya 1.2. menghayati ajarinan agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai pendudu k Indo nesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, ekonomi dan politik dalam masyarakat1.3 Menghayati karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya2.1 Menunjukkan perilaku jujur,gotong ronyong,bertanggung jawab,toleran,dan percanya
sebagaimana ditunalam interaksalamjukkan oleh tokoh-tokoh sejarah masa lalu
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, terbuka dan sikap kritis terhadap permasalahan sosial sederhana2.3 Menunjukkan perilaku santun,peduli dan menghargai perbedaan pendapat dalam interaksi
sosial dengan lingkungan dan teman sejawat3.1 Memahami aspek keruangan dan konektifitas antar ruang dan waktu dalam lingkup nasional
serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia(ekonomi,sosial,budaya,pendidikan dan politik)
3.2 Mendiskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan dalam aspek geografis,ekonomi,budaya,pendidikan dan politik
3.3 Mendiskripsikan fungsi dan peran kelembagaan sosial,budaya,ekonomi dan politik dalam masyarakat
3.4 Mendiskripsikan bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam,sosial,budaya,dan ekonomi
4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang peninggalan kebudayaan dan fikiran masyarakatIndonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan dalam aspek geografis,ekonomngngi,budaya,pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi
peran kelembagaan sosial,budaya,ekonomi dan politik di lingkungan masyarakat sekitar4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia
dengan lingkungan alam,sosial,budaya,dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar
INDIKATOR *Sebutkan bangsa-bangsa Barat yang datang ke Indonesia
*Sebutkan lokasi kedatangan bangsa-bangsa Barat di Indonesia*Jelaskan proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia * jelaskan reaksi masyarakat Indonesia terhadap kedatangan bangsa-bangsa Barat di Indonesia
C. TUJUAN PEMBEELAJARAN:1 Melalui pengamatan dan diskusi siswa dapat menyebutkan bang sa-bangsa Barat yang datang ke Indonesia2.Melalui pengamatan siswa dapat menyebutkan lokasi kedatangan bangsa-bangsa Barat di Indonesia3.Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia4.Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan reaksi masyarakat Indonesia terhadap kedatangan bangsa bangsa Barat di Indonesia
D. M ATERI PEMBELAJARAN
83
Proses kedatangan bangsa-bangsa barat ke Indonesia :a. Bangsa-bangsa Barat yang datang ke Indonesiab. Lokasi kedatangan Bangsa-bangsa Barat ke Indonesiac. Proses kedatangan Bangsa-bangsa barat ke Indonesiad. Reaksi masyarakat Indonesia terhadap kedatangan bangsa-bangsa barat di Indonesia
E. METODE PEMBELAJARAN1. Pendekatan : saintifik2. Model : discovery learning dan problem based learning
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN1. Media : peta tematik kedatangan bangsa-bangsa barat ke Indonesia2. Alat /bahan : laptop, LCD, power point3. Sumber belajar : Buku siswa, LK, internet
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pendahuluan
Inti
Pertemuan ke-1a. Persiapan psikis dan fisik, membuka pelajaran
dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama
b. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
c. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran
d. Memberi motivasi siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran dengan menyanyikan lagu maju tak gentar, dilanjutkan dengan tanya jawab tentang makna lagu dihubungkan dengan kedatangan bangsa –bangsa barat ke Indonesia
a. Membagi siswa menjadi 6 kelompok , masing –masing kelompok beranggotakan 5 orang
b. Pengamatan : Menayangkan peta, dilanjutkan tanya jawab pengaruh kedatangan bangsa-bangsa barat ke Indonesia
c. Menanya : diskusi kelompok untuk memberikan kesempatan pada siswa saling mengajukan pertanyaan ( masalah di tulis di Kartu Masalah tentang peta yang diamati ( guru berkeliling ) memberikan bimbingan kelompok
d. Mengumpulkan informasi : menjawab pertanyaan yang ada di dalamkartu masalah dengan mencari informasi dari buku sumber dan internet
80 ‘10 ‘
60’
84
Penutup
Pendahuluan
Inti
Penutup
e. Mengasosiasikan : mengolah informasi yang didapat dan menuliskan hasil diskusi
f. Mengkomunikasikan : penyusunan data dari hasil kerja kelompok tentang kedatangan bangsa-bangsa barat ke Indonesia
a. Membuat kesimpulan bewrdasarkan hasil analisis secara lisan
b. Menyampaikan tugas/ informasi : presentasi dilakukan pada pertemuan ke-2/ minggu depan dan setiap kelompok harus mempersiapkan diri untuk kegiatan pembelajaran berikutnya
c. Guru menutup pelajaran dengan doa dan memberi salam
PERTEMUAN KE-2
a. Memulai pembelajaran dengan berdoa bersama, sesuai ndengan agama sdan keyakinan masing-masing
b. Guru menanyakan siswa yang tidak hadirc. Menginformasikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapaid. Menginformasikan untuk mempersiapkan
presentasi (tugas minggu yang lalu)
a. Pelaksanaaan presentasi hasil diskusi minggu yang lalu
b. Siswa mengamati dan memberikan tanggapan terhadap pelaksanaan presentasi
a. Guru danp eserta didik membuat kesimpulan dari presentasi yang yang telah dilaksanakan
b. Guru memberi tes uraianc. Guru memberi tugas untuk mencari gambar
tokoh- tokoh pejuang Indonesia
Untuk menutup pertemuan pembelajaran, guru dan siswa berdoa dan memberi salam.
10’
10’
60’
10’
85
H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR1. Tes tertulis : bentuk uraian2. Unjuk kerja : hasil kerja kelompok dalam bentuk laporan3. Penilaian sikap : kegiatan diskusi dan presentasi
Mengetahui Sukoharjo,
86