Upload
angga-panca-alam-anugrah
View
516
Download
225
Embed Size (px)
DESCRIPTION
FET dan MOSFET
Citation preview
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 2 JEMBERMATA PELAJARAN : (PRODUKTIF)KELAS / SEMESTER : XI AV/GANJILPERTEMUAN KE : 1ALOKASI WAKTU : 8 X 45 MENIT
Diperiksa :KPK/Ketua MGMP
Disahkan :Kepala SMK Negeri 2 Jember
Disusun :Guru Pengajar
---------------------------------- Drs. FURQON ADI SUCIPTO, MMNIP. 19621110 198703 1 020
1
F / 751 / WAKA 1 / NA 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 JemberKelas/Semester : XI / GanjilMata Pelajaran : Kompetensi KejuruanMateri Pokok : Penerapan rangkaian ElektronikaKODE : C3.01.Paket Keahlian Teknik Audio VideoAlokasi Waktu : 4 x 45 menit + 4 JP Terstruktur
A. Kompetensi Inti1. RELIGIUS
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. SOSIAL
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. PENGETAHUANMemahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. KETERAMPILANMencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1. RELIGIUS1.1 Membangun kebiasaan bersyukur atas segala rahmat, karunia dan anugerah yang
diberikan oleh Tuhan sebelum dimulai pembelajaran.1.2 Memiliki nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kepribadian luhur.1.3 Menunjukkan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih
sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan teman dan guru, sebagai perwujudan nilai religius.
1.4 Memiliki sikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu (agama, suku, fisik, psikis) selama di dalam kelas, lingkungan sekolah keluarga dan masyarakat.
2. SOSIAL2.1 Memiliki sikap dan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari selama di kelas, lingkungan sekolah.
2
2.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan teman dan guru baik selama bekerja di Bengkel, didalam lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga.
2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman selama bekerja di Bengkel dan lingkungan sekolah.
3. PENGETAHUAN
3.1. Merancang FET/MOSFET sebagai penguat dan piranti saklarIndikator:3.1.1. Memahami susunan fisis, simbol dan karakteristik FET/MOSFET.3.1.2. Merencanakan FET/MOSFET sebagai penguat sinyal kecil3.1.3. Merancanakan FET/MOSFET sebagai piranti saklar.3.1.4. Merencanakan FET/MOSFET sebagai penguat sinyal besar (penguat daya).3.1.5. Menginterprestasikan datasheet macam-macam tipe FET/MOSFET untuk
keperluan perencanaan.3.1.6. Menerapkan metode pencarian kesalahan FET/MOSFET sebagai
penguat/piranti saklar akibat pergeseran titik kerja DC.
4. KETERAMPILAN
4.1.Merancang FET/MOSFET sebagai penguat dan piranti saklarIndikator:4.1.1. Menggambarkan susunan fisis, simbol untuk menjelaskan prinsip kerja dan
parameter karakteristik FET/MOSFET.4.1.2. Melakukan eksperimen FET/MOSFET sebagai penguat sinyal kecil
menggunakan perangkat lunak dan pengujian perangkat keras serta interprestasi data hasil pengukuran
4.1.3. Melakukan eksperimen FET/MOSFET sebagai piranti saklar menggunakan perangkat lunak dan pengujian perangkat keras serta interprestasi data hasil pengukuran.
4.1.4. Melakukan eksperimen FET/MOSFET sebagai penguat sinyal besar (penguat daya) menggunakan perangkat lunak dan pengujian perangkat keras serta interprestasi data hasil pengukuran.
4.1.5. Menggunakan datasheet macam-macam tipe FET/MOSFET untuk keperluan pengujian perangkat keras.
4.1.6. Mencoba dan menerapkan metode pencarian kesalahan FET/MOSFET sebagai penguat dan piranti saklar.
C. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat :
1. Menggambarkan susunan fisis, simbol untuk menjelaskan prinsip kerja dan parameter karakteristik FET/MOSFET.
2. Melakukan eksperimen FET/MOSFET sebagai penguat sinyal kecil menggunakan perangkat lunak dan pengujian perangkat keras serta interprestasi data hasil pengukuran
3
3. Melakukan eksperimen FET/MOSFET sebagai piranti saklar menggunakan perangkat lunak dan pengujian perangkat keras serta interprestasi data hasil pengukuran.
4. Melakukan eksperimen FET/MOSFET sebagai penguat sinyal besar (penguat daya) menggunakan perangkat lunak dan pengujian perangkat keras serta interprestasi data hasil pengukuran.
5. Menggunakan datasheet macam-macam tipe FET/MOSFET untuk keperluan pengujian perangkat keras.
6. Mencoba dan menerapkan metode pencarian kesalahan FET/MOSFET sebagai penguat dan piranti saklar.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientiefic)Model Pembelajaran :Model Pembelajaran Langsung, dan Model
Pembelajaran Kooperatif (MPK) Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi dan pemberian tugas
E. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi waktu
Pendahuluan 1. Guru memulai pelajaran dengan mengucap salam dan memimpin berdoa
2. Guru mengecek kehadiran siswa3. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam pembelajaran. 4. Guru mengkomunikasikan garis besar indikator sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan yang akan dipelajari.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengaitkan topik yang akan dibahas dengan pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari
6. Guru Memotivasi siswa dengan cara meminta siswa untuk mengamati komponen FET/MOSFET dan menunjukkan video aplikasi komponen FET/MOSFET dalam kehidupan sehari hari lalu diminta untuk mengajukan pertanyaan kepada siswa terhadap rangkaian tersebut.
7. Guru memotivasi siswa dengan cara menunjukkan komponen FET/MOSFET beserta rangkaian yang memanfaatkan FET/MOSFET sebagai komponen penunjang.
15 Menit
Kegiatan Inti 1. Guru menyampaikan materi tentang karakteristik FET/MOSFET serta kegunaannya sebagai penguat sinyal dan piranti saklar
2. Siswa mengamati penjelasan guru dengan seksama3. siswa dipersilakan bertanya jika merasa ada yang kurang
4
Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi waktu
dimengerti4. Menugaskan seorang siswa untuk bertanggung jawab
mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar kooperatif dan siswa lain diberi tanggung jawab membagikan LKS SMK: Eksperimen FET/MOSFET sebagai penguat dan piranti saklar. Per kelompok terdiri dari 4-5 orang
5. Guru membantu siswa yang kurang memahami topik diskusi dalam menyusun rencana dalam memecahkan masalah tersebut.
6. Siswa mengumpulkan berbagai informasi dari sumber yang tersedia untuk memecahkan permasalahan kelompok.
7. Siswa menyusun pertanyaan yang diperkirakan akan ditanyakan oleh guru sehingga siswa dapat mengajukan pertanyaan/bertanya pada siswa lain.
8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab pertanyaan tersebut.
9. Guru Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
10. Siswa mengkonsultasikan penyelesaian LKS kepada guru pembimbing
11. Guru meminta setiap kelompok mencoba untuk mempresentasikan hasil diskusi atau karya mereka ke depan kelas sesuai materi yang telah didiskusikan.
12. Guru mengawasi siswa yang presentasi dan menjadi fasilitator
13. Guru meminta siswa mengajukan sebuah pertanyaan kepada setiap kelompok yang presentasi mengenai konsep dasar FET/MOSFET sebagai penguat dan piranti saklar
14. Siswa merangkum dan guru menunjuk salah satu siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi kelas yang telah dilakukkan (membentuk jejaring).
Penutup 1. Guru membantu siswa melakukan refleksi atas penyelidikan dan proses-proses yang mereka gunakan.
2. Dengan melibatkan siswa menutup pelajaran dan memberi PR.
3. Guru menyimpulkan materi yang telah di presentasikan
5
F. Alat dan Bahan / Sumber PembelajaranAlat dan bahan :1. LCD Projektor2. Laptop3. Software simulasi multisim/circuit wizard4. Layar/ScrenSumber Pembelajaran :
I. Penilaian Hasil Belajar
IndikatorTeknik
PenilaianBentuk
InstrumenNama Instrumen
Sikap spiritual Observasi Lembar pengamatan
LP 1: Sikap Spiritual
Sikap sosial Observasi Lembar pengamatan
LP 2: Sikap Sosial
Pengetahuan Tes Tes uraianLP3: Pengetahuan dilengkapi Kunci LP 3.
Keterampilan proses
Tes Tes kinerja LP 4: Keterampilan Proses
Keterampilan psikomotor
Tes Tes kinerja LP5:Keterampilan Psikomotor
Daftar PustakaTocci, Ronald J., Widmer, Neal S., Moss, Greogory L., 2011 Digital Systems Principles and
Aplications Eleventh Edition. New Jersey: Pearson.
7
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
8
Tabel Spesifikasi Lembar PenilaianNo. Indikator LP dan Butir Soal Kunci LP dan Butir Soal
1. Sikap Spiritual
1. Jujur2. Disiplin3. Tidak mudah putus asa
LP1: Sikap Spiritual Seluruh RTK itu minimal memperoleh nilai memuaskan mengacu pada tabel kriteria penskoran.
2. Sikap Sosial
1. Bertanggungjawab2. Bekerja sama3. Saling menghargai
LP 2: Sikap Sosial Seluruh RTK itu minimal memperoleh nilai memuaskan mengacu pada tabel kriteria penskoran.
3.Pengetahuan LP 3: Pengetahuan Kunci LP 3: Pengetahuan
4. Keterampilan Proses
1. Merencanakan dan melaksanakan eksperimen menguji sebuah hipotesis.
LKS SMK LP 4 Proses dan LP 4: Keterampilan Proses.
Kunci LKS SMK LP 4 Proses dan
LP 4: Keterampilan Proses. Pelaksanaan penilaian mengacu pada tabel kriteria penskoran.
5. Keterampilan Psikomotor
1. Merakit rangkaian FET/MOSFET sebagai penguat atau piranti saklar
LP 5: Keterampilan Psikomotor.
LP 5: Keterampilan Psikomotor. Pelaksanaan penilaian mengacu pada tabel kriteria penskoran.
9
LP 1: Sikap Spiritual
Petunjuk:Untuk setiap sikap spritual berikut ini, beri penilaian atas sikap spiritual siswa menggunakan skala berikut ini:1 = Tidak baik 2 = kurang baik 3 = baik 4 = Sangat baik
No. Nama SiswaRincian Tugas Kinerja
Jujur Disiplin Tidak mudah putus asa1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
Jember, 20Pengamat
(………………………………………………)
10
Tabel Kriteria Penskoran Sikap Spiritual
No.Rincian Tugas
KinerjaSkor dan deskriptor
4 3 2 11. Jujur Tidak Menyontek pekerjaan
teman, melakukan eksperimen sesuai prosedur, melaporkan hasil ekperimen secara benar, mengembalikan alat dan bahan.
Tidak Menyontek pekerjaan teman, melakukan eksperimen sesuai prosedur, melaporkan hasil ekperimen secara tidak benar, Tidak mengembalikan alat dan bahan.
Tidak Menyontek pekerjaan teman, melakukan eksperimen sesuai prosedur, melaporkan hasil ekperimen secara tidak benar, Tidak mengembalikan alat dan bahan.
Menyontek pekerjaan teman, melakukan eksperimen tidak sesuai prosedur, melaporkan hasil ekperimen secara tidak benar, Tidak mengembalikan alat dan bahan.
2. Disiplin Datang secara tepat watu saat pembelajaran, mengikuti pelajaran dengan baik, tidak tertib saat melaksanakan eksperimen, menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
Datang secara tepat watu saat pembelajaran, mengikuti pelajaran dengan baik, tertib saat melaksanakan eksperimen, tidak menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
Datang secara tepat watu saat pembelajaran, mengikuti pelajaran dengan baik, tidak tertib saat melaksanakan eksperimen, tidak menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
Datang terlambat saat pembelajaran, tidak mengikuti pelajaran dengan baik, tidak tertib saat melaksanakan eksperimen, tidak menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
3. Tidak mudah putus asa
Semangat untuk belajar, berusaha dengan sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, optimis, berani melakukan eksperimen.
Semangat untuk belajar, berusaha dengan sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, optimis, tidak berani melakukan eksperimen.
Semangat untuk belajar, berusaha dengan sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, pesimis, tidak berani melakukan eksperimen.
Tidak semangat untuk belajar, Tidak berusaha dengan sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, pesimis, tidak berani melakukan eksperimen.
11
LP 2: Sikap Sosial
Petunjuk:Untuk setiap sikap spritual berikut ini, beri penilaian atas sikap spiritual siswa menggunakan skala berikut ini:1 = Tidak baik 2 = kurang baik 3 = baik 4 = Sangat baik
No. Nama SiswaRincian Tugas Kinerja
Bertanggungjawab Bekerja sama Saling menghargai1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
Jember, 20Pengamat
(………………………………………………)
12
Tabel Kriteria Penskoran Sikap Sosial
No Rincian Tugas Kinerja
Skor dan deskriptor4 3 2 1
1. Bertanggung jawab Melaksanakan ekperimen sesuai dengan prosedur, mengerjakan tugas dari guru, berpartisipasi dalam kelompok, mengembalikan alat dan bahan eksperimen
Melaksanakan ekperimen sesuai dengan prosedur, mengerjakan tugas dari guru, berpartisipasi dalam kelompok, tidak mengembalikan alat dan bahan eksperimen
Melaksanakan ekperimen sesuai dengan prosedur, mengerjakan tugas dari guru, tidak berpartisipasi dalam kelompok, tidak mengembalikan alat dan bahan eksperimen
Melaksanakan ekperimen tidak sesuai dengan prosedur, tidak mengerjakan tugas dari guru, tidak berpartisipasi dalam kelompok, tidak mengembalikan alat dan bahan eksperimen
2. Bekerja sama Saling membantu antar anggota kelompok, Ada diskusi antar anggota kelompok, Ada pembagian tugas pada anggota kelompok, Menunjukkan sikap mau berbagai dengan kelompok lain.
Saling membantu antar anggota kelompok, Ada diskusi antar anggota kelompok, Ada pembagian tugas pada anggota kelompok, tidak menunjukkan sikap mau berbagai dengan kelompok lain.
Saling membantu antar anggota kelompok, Ada diskusi antar anggota kelompok, tidak ada pembagian tugas pada anggota kelompok, tidak menunjukkan sikap mau berbagai dengan kelompok lain.
Tidak saling membantu antar anggota kelompok, Tidak ada diskusi antar anggota kelompok, tidak ada pembagian tugas pada anggota kelompok, tidak menunjukkan sikap mau berbagai dengan kelompok lain.
3. Saling menghargai Memperhatikan guru di dalam kelas, menghargai pendapat teman saat berdiskusi, mendengarkan kelompok yang presentasi, tidak mencela teman yang belum mampu menyelesaikan pekerjaan.
Memperhatikan guru di dalam kelas, menghargai pendapat teman saat berdiskusi, mendengarkan kelompok yang presentasi, mencela teman yang belum mampu menyelesaikan pekerjaan.
Memperhatikan guru di dalam kelas, menghargai pendapat teman saat berdiskusi, tidak mendengarkan kelompok yang presentasi, mencela teman yang belum mampu menyelesaikan pekerjaan.
Tidak memperhatikan guru di dalam kelas, tidak menghargai pendapat teman saat berdiskusi, tidak mendengarkan kelompok yang presentasi, mencela teman yang belum mampu menyelesaikan pekerjaan.
13
LP 3: Pengetahuan
Nama siswa :No. Absen :Kelas :Tanggal :
PetunjukJawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan tiga kegunaan dari FET!_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
2. Mengapa FET disebut Transistor Unipolar?___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3. Sebutkan keuntungan utama dari penggunaan FET dalam rangkaian elektronika!__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
4. Besar kecilnya arus yang mengalir pada FET bergantung dari?
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
5. Besarnya arus yang mengalir anatara Drain dan Source (D dan S) bergantung dari?
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
14
Kunci LP 3: Pengetahuan
PetunjukJawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan tiga kegunaan dari FET!a. Saklar elektronik kecepatan tinggib. Pembalik fase (inverter)c. Penguat pencuplik dan penahan (Sample & Hold) Amplifierd. Penguat DC (DC Amplifier)
2. Mengapa FET disebut Transistor Unipolar?Karena cara kerja dari FET berdasarkan pada aliran pembawa muatan mayoritas saja
3. Sebutkan keuntungan utama dari penggunaan FET dalam rangkaian elektronika!Impedansi input yang sangat tinggi dan menggunakan hukum kuadrat sehingga menghasilkan kurva transkonduktansi parabolik
4. Besar kecilnya arus yang mengalir pada FET bergantung dari?
Deplation Layer
5. Besarnya arus yang mengalir anatara Drain dan Source (D dan S) bergantung dari?
Tegangan Gate (Vg)
15
LP 4: Keterampilan Proses
Kegiatan Belajar I
Prosedur:1. Siapkan sebuah komputer dan software Multisim 11.0.2. Siapkan LKS SMK Kegiatan Belajar I, yaitu sama dengan LKS SMK yang telah
dimodifikasi tujuan dan rumusan masalahnya.3. Tugas siswa membuat rangkaian FET/MOSFET sebagai penguat dan piranti saklar.4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Kunci LKS SMK Kegiatan Belajar I dan
Format Asesmen Kinerja di bawah ini.5. Berikan siswa kesempatan untuk mempelajari format asesmen ini sebelum asesmen
dilakukan.6. Siswa diijinkan mengases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Keterampilan Proses
No. Rincian Tugas KinerjaSkor
Maksimum
Bobot Penilaian Nilai Kinerja0 1 2
1. Merumuskan masalah 5
2. Merumuskan hipotesis. 5
3. Mengidentifikasi variabel kontrol. 5
4. Mengidentifikasi variabel manipulasi.
5
5. Mengidentifikasi variabel respon 10
6. Merumuskan definisi operasional variabel manipulasi
10
7. Merumuskan definisi operasional variabel respon
10
8. Melaksanakan eksperimen. 10
9. Membuat tabel pengamatan. 10
10. Melakukan analisis data 10
11. Menarik kesimpulan 10
12. Membuat rangkaian percobaan 10
Skor Total 100
16
Tabel Kriteria Penskoran Keterampilan Proses
NoRincian Tugas
KinerjaSkor dan descriptor
0 1 21. Merumuskan masalah Tidak mengandung
variabel manipulasi dan variabel respon
Hanya mengandung salah satu variabel saja.
Mengandung variabel manipulasi dan variabel respon.
2. Merumuskan hipotesis
Tidak mengandung variabel manipulasi dan variabel respon.
Mengandung variabel manipulasi dan variabel respon tetapi tidak menjawab rumusan masalah dan tidak dapat diuji.
Mengandung variabel manipulasi dan variabel respon, menjawab rumusan masalah, dapat diuji.
3. Mengidentifikasi variabel kontrol
Tidak menyebutkan variabel kontrol.
Menyebutkan kurang dari 3 variabel yang dikontrol agar tidak mempengaruhi hasil penelitian.
Menyebutkan 3 variabel yang dikontrol agar tidak mempengaruhi hasil penelitian.
4. Mengidentifikasi variabel manipulasi
Tidak menyebutkan variabel manipulasi.
Menyebutkan variabel manipulasi tetapi tidak sesuai dengan hipotesis.
Menyebutkan variabel manipulasi yang sesuai dengan hipotesis.
5. Mengidentifikasi variabel respon
Tidak menyebutkan variabel respon.
Menyebutkan variabel respon tetapi tidak sesuai dengan hipotesis.
Menyebutkan variabel respon yang sesuai dengan hipotesis.
6. Merumuskan definisi operasional variabel manipulasi
Tidak menuliskan cara memanipulasi variabel manipulasi.
Menuliskan cara memanipulasi variabel manipulasi tetapi tidak jelas.
Menuliskan dengan jelas cara memanipulasi variabel manipulasi.
7. Merumuskan definisi operasional variabel respon
Tidak menuliskan cara mengukur variabel respon.
Menuliskan cara mengukur variabel respon tetapi tidak jelas.
Menuliskan dengan jelas cara mengukur variabel respon.
8. Melaksanakan eksperimen
Tidak melaksanakan eksperimen.
Melaksanakan eksperimen tetapi tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
Melaksanakan eksperimen sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
9. Membuat tabel pengamatan
Tidak membuat tabel pengamatan.
Membuat tabel pengamatan tetapi tidak merekam seluruh hasil eksperimen.
Membuat tabel pengamatan yang merekam seluruh hasil eksperimen.
10. Melakukan analisis data
Tidak melakukan analisis data.
Melakukan analisis data tetapi tidak berdasarkan pada hasil eksperimen.
Melakukan analisis data sesuai dengan hasil eksperimen.
11. Menarik kesimpulan Tidak menarik kesimpulan.
Menarik kesimpulan tetapi tidak berdasarkan analisis data dan tidak sesuai dengan hipotesis.
Menarik kesimpulan sesuai dengan analisis data dan hipotesis serta menjawab rumusan masalah.
18
LP 5: Keterampilan Psikomotor
Kegiatan Belajar II Proyek:Membuat rangkaian penguat atau piranti saklar menggunakan FET/MOSFET.
Format Asesmen Kinerja Keterampilan Psikomotor
NRincian Tugas Kinerja
Skor Maksimum
Bobot Penilaian Nilai
Kinerja0 1 2
1. Menyiapkan alat dan bahan 20
2. Merakit alat dan bahan 30
3. Melakukan pengamatan hasil percobaan 30
4.Membongkar dan mengembalikan peralatan
20
Skor Total 100
Nilai Kinerja=Skor Maksimum× Bobot Penilaian2
Jember, 20Guru
(….…………..……………….)
19
Tabel Kriteria Penskoran Keterampilan Psikomotor
No.Rincian Tugas
Kinerja
Skor dan deskripsi
0 1 2
1. Menyiapkan alat dan bahan
Lambat, kurang cekatan, tidak sesuai dengan petunjuk
Cepat, cekatan, tidak sesuai petunjuk
Cepat, cekatan, sesuai petunjuk LKS
2. Merakit alat dan bahan
Lambat, salah, tidak sesuai dengan gambar rangkaian
Cepat, salah, tidak sesuai dengan gambar rangkaian
Cepat, benar, sesuai dengan gambar rangkaian
3. Melakukan pengamatan hasil percobaan
Lambat, tidak sesuai langkah kerja, hasil pengamatan ditulis tidak rapi
Cepat, tidak sesuai langkah kerja, hasil pengamatan tidak ditulis rapi
Cepat, sesuai langkah kerja, hasil pengamatan ditulis rapi
4. Membongkar dan mengembalikan peralatan
Lambat, kurang rapi, tidak sesuai tempatnya
Cepat, kurang rapi, tidak sesuai tempatnya
Cepat, rapi, sesuai tempatnya
20
LAMPIRAN : Materi Pembelajaran :
Transistor Efek Medan - Field Effect Transistor (FET)
Jenis lain dari transitor adalah Field effect Transistor. Perbedaan utama antara BJT dengan FET
adalah pada pengontrol kerja dari transistor tersebut. Jika BJT kerjanya dikontrol oleh arus
pengontrol sedangkan FET bekerja dengan dikontrol oleh tegangan pengontrol.
Gambar Current controller device dan Voltage controller device
Perbedaan Antara Transistor FET dan Bipolar
Tabel. Perbedaan Antara Transistor FET dan Bipolar
FET terdiri dari dua jenis yaitu JFET (terdiri dari JFET kanal n dan JFET kanal P) dan MOSFET
(Terdiridari MOSFET Depletion Mode dn MOSFET Enhancement Mode)
Transistor efek medan - Junction Field effect transistor (JFET)
Transistor efek medan - Junction Field effect transistor (JFET) juga memiliki 3 terminal, yaitu
Drain, Source dan Gate. JFET terdiri dari suatu channel (saluran) yang terbuat dari sekeping
21
semikonduktor dan pada saluran ini di doping dua buah semikonduktor tipe lain dan dihubungkan
ke Gate. Bagian atas saluran dihubungkan dengan drain dan bagian bawah dihubungkan dengan
source.
Gambar Struktur dan symbol JFET kanal n dan JFET kanal p
Prinsip kerja JFET
JFET kanal-n
Transistor JFET kanal-n, Drain dan Source transistor ini dibuat dengan semikonduktor tipe n dan
Gate dengan tipe p. Tegangan bias antara gate dan source adalah tegangan reverse bias atau disebut
bias mundur atau bias negatif. Tegangan bias negatif berarti tegangan gate lebih negatif terhadap
source.
JFET memanfaatkan adanya efek medan yang muncul pada junction (sambungan) p-n. Elektron
yang mengalir dari source menuju drain harus melewati lapisan deplesi. Di sini lapisan deplesi bisa
dianalogikan sebagai keran air. Banyaknya elektron yang mengalir dari source menuju drain
tergantung dari ketebalan lapisan deplesi. Lapisan deplesi bisa menyempit, melebar atau membuka
tergantung dari tegangan gate terhadap source.
Jika gate semakin negatif terhadap source, maka lapisan deplesi akan semakin menebal. Semakin
tebal lapisan deplesi maka akan memperkecil kanal atau bahkan menutup kanal transistor sehingga
mempengaruhi arus listrik yang mengalir. Jadi jika tegangan gate semakin negatif terhadap source
maka semakin kecil arus yang bisa melewati kanal drain dan source.
22
Gambar Prinsip kerja JFET kanal n
Lapisan deplesi pada saat tegangan gate-source = 0 vollt adalah keadaan dimana arus maksimum
dapat mengalir pada kanal transistor karena lapisan deplesi tidak bisa diperlebar lagi. Tegangan
gate tidak bisa dinaikkan menjadi positif, karena kalau nilainya positif maka gate-source tidak lain
hanya sebagai dioda.
JFET kanal p
Seperti Transisitor BJT, jenis Transistor JFET kanal n dan kanal p mempunyai struktur yang sama
namun berbeda pada susunan semikonduktor p dan semikonduktor n nya, oleh karena itu
Transistor JFET kanal-p memiliki prinsip yang sama dengan JFET kanal-n, hanya saja kanal yang
digunakan adalah semikonduktor tipe p. Dengan demikian polaritas tegangan dan arah arus
berlawanan jika dibandingkan dengan transistor JFET kanal-n. Simbol rangkaian untuk tipe p juga
sama, hanya saja dengan arah panah yang berbeda.
Daerah operasi JFET
Gambar Karakteristik keluaran JFET
23
JFET mempunyai empat daerah operasi antara lain:
● Ohmic Region – Ketika VGS = 0 celah deplesi dari kanal sangat kecil, pada daerah ini
karakteristik JFET mengikuti Hukum Ohm.
● Cut-off Region – Daerah ini juga dikenal dengan pinch-off region dimana tegangan Gaete,pada
daerah ini JFET bersifat seperti rangkaian terbuka (open circuit) dimana kanal mencapai resistansi
maksimum
● Saturation or Active Region – JFET menjadi konduktor yang dikontrol oleh tegangan Gate-
Source, ( VGS ).
● Breakdown Region – Tegangan antara Drain dan Source, ( VDS ) sangat tinggi sehingga bisa
menyebabkan transistor rusak dan menyebabkan araus maksimal yang tidak terkontrol.
Gambar Kurva karakteristik Transfer dan Karakteristik Arus Drain
Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor (MOSFET)
Gambar Struktur dan simbol MOSFET
24
Mirip seperti JFET, MOSFET juga memiliki drain, source dan gate. Namun perbedaannya gate
terisolasi oleh suatu bahan oksida. Gate sendiri terbuat dari bahan metal seperti aluminium..
Karena gate yang terisolasi, jenis transistor ini disebut juga IGFET yaitu insulated-gate FET.
Ada dua jenis MOSFET, depletion-mode dan enhancement-mode. Jenis enhancement-mode
MOSFET adalah komponen utama dari gerbang logika dalam bentuk IC (integrated circuit), uC
(micro controller) dan uP (micro processor).
MOSFET Depletion-mode
Sama seperti JFET, untuk N-channel MOSFET, semakin positif tegangan gate VGS maka semakin
besar celah deplesi kanal (arus drain ID semakin besar). Namun untuk MOSFET tegangan gate
VGS boleh positif sehingga arus bisa semakin besar .
Gambar Karakteristik MOSFET Depletion-mode
MOSFET Enhancement-mode
Perbedaan MOSFET enhacement mode dengan MOSFET Depletion mode terletak pada struktur
nya, subtrat pada MOSFET enhacement mode dibuat hingga menyentuh gate, sehingga saat
VGS=0 Arus belum bisa mengalir.
Dengan menaikkan tegangan (semakin positif) akan membuat arus dapat mengalir. Dengan kata
lain untuk N-channel enhancement mode MOSFET, “+VGS membuat transistor “ON” dan
VGS=0 transistor "OFF". Tentu ada tegangan minimum dimana Arus baru bisa mengalir.
Tegangan minimun ini disebut tegangan threshold VGS(th). Tegangan VGS(th) oleh pabrik
pembuat akan dicantumkan didalam datasheet.
25