37
RANGKUMAN AS’ILAH RUMUS QO’IDAH Jilid I No . Uraian As’ilah & Jawaban No. Dasar Paraf Guru Wali Sant ri 1 Huruf Jer antara lain : ْ نِ م ى, ل ى,إ حت ى, عل……………………………………………………… 1,2 2 Semua huruf termasuk huruf jer hukumnya adalah Mabni 3 3 Kata yang terletak setelah huruf jer hukumnya Majrur / dibaca jer 4,5 4 Di antara tanda I’rab Jer adalah Kasrah 4,5 5 Kata yang tidak ada Al/Alif lamnya dibaca Dengan Tanwin dan kata yang ads Al/Alif lamnya dibaca Tampa Tanwin - 6 Setiap kata yang diakhiri Alif disebut Maqshur, hukum I’rabnya dibaca Tetap 6 7 Nama yang diakhiri Alif dibaca Tetap Tampa Al Dan Tampa Tanwin 6 8 Jamak Mudzakkar salim tanda Nasab dan jernya dengan Ya’nun ( Ina ) Rofa’nya dengan Wawu Nun (Una) 7,8,9, 10,11 9 Kata yang serupa dengan jamak Mudzakkar salim disebut Mulhaq Jamak Mudzakkar, cirinya adalah Tidak Berakal - 10 Gabungan dua isim atau lebih disebut Idlofah, kata pertama disebut Mudlof dan kata ke dua disebut Mudlof Ilaih. Mudlof Syaratnya Tampa Al,Tanpa Tanwin Dan Tampa Nun Mudl;of Ilaih hukumnya dibaca Jer 12,13 11 I’rab adslah Perubahan Akhir Kata Karena Pengaruh Kata Lain. I’rab ada Empat : - Rofa’ tanda aslinya dlommah - nasab tanda aslinya fathah - jer tanda aslinya kasrah - jazm tanda aslinya sukun 4,5 12 Dlomir adalah kata Ganti. Dlomir terbagi menjadi Dua : 1. Munfashil ( Berdiri sendiri ) 2. Muttashil ( Selalu menempel ) Dlomir hukumnya adalah Mabni 14

Rumus Qo'Idah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rumus Qo'Idah

RANGKUMAN AS’ILAH RUMUS QO’IDAHJilid I

No.

Uraian As’ilah & JawabanNo.

Dasar

Paraf

Guru

Wali Sant

ri

1 Huruf Jer antara lain : �على,حتى,إلى,م!ن ………………………………………………………

1,2

2 Semua huruf termasuk huruf jer hukumnya adalah Mabni

3

3 Kata yang terletak setelah huruf jer hukumnya Majrur / dibaca jer

4,5

4 Di antara tanda I’rab Jer adalah Kasrah 4,5

5Kata yang tidak ada Al/Alif lamnya dibaca Dengan Tanwin dan kata yang ads Al/Alif lamnya dibaca Tampa Tanwin

-

6 Setiap kata yang diakhiri Alif disebut Maqshur, hukum I’rabnya dibaca Tetap

6

7 Nama yang diakhiri Alif dibaca Tetap Tampa Al Dan Tampa Tanwin

6

8Jamak Mudzakkar salim tanda Nasab dan jernya dengan Ya’nun ( Ina ) Rofa’nya dengan Wawu Nun (Una)

7,8,9,10,11

9Kata yang serupa dengan jamak Mudzakkar salim disebut Mulhaq Jamak Mudzakkar, cirinya adalah Tidak Berakal

-

10

Gabungan dua isim atau lebih disebut Idlofah, kata pertama disebut Mudlof dan kata ke dua disebut Mudlof Ilaih. Mudlof Syaratnya Tampa Al,Tanpa Tanwin Dan Tampa NunMudl;of Ilaih hukumnya dibaca Jer

12,13

11

I’rab adslah Perubahan Akhir Kata Karena Pengaruh Kata Lain.I’rab ada Empat : - Rofa’ tanda aslinya dlommah - nasab tanda aslinya fathah - jer tanda aslinya kasrah - jazm tanda aslinya sukun

4,5

12

Dlomir adalah kata Ganti.Dlomir terbagi menjadi Dua :

1. Munfashil ( Berdiri sendiri ) 2. Muttashil ( Selalu menempel )

Dlomir hukumnya adalah Mabni

14

13 Dlomir Hا,هKمHه, ,هHم� OنHه dibaca Oه!ن �ا ,ه!مKه! ,ه!م , apabila Sebelumnya ada Kasrah Atau Ya’ Sukun

15

14 Huruf jer ( !ل ) dibaca La/fathah apabila Bertemu Dengan Dlomir Muttashil Selain Ya’

16

15 Setiap kata yang gandeng dengan Ya’ dlomir dibaca Kasrah dan Ya’dlomir dibaca Sukun

17

16 Setiap kata yang diakhiri alif bila bertemu dengan Ya’ dlomir maka ya’ dibaca Fathah

18

17 bila gandeng dengan Ya’ Dlomir عن dan م!نmaka dibaca يT Tي م!ن , عKن , Nun tambahan disebut Nun Wiqayah

19

Page 2: Rumus Qo'Idah

18Kata yang diakhiri alif bila bertemu dengan dlomir muttashil maka alif tersebut berubah menjadi Ya’ Sukun

-

19Isim Isyarah Artinya Adalah Kata Tunjuk. Yang Ditunjuk Disebut Musyarah Ilaih. Isim Iayarah Hukumnya Mabni

20

20 Isim Maushul adalah kata Penghubung, Isim maushul hukumnya Mabni

21,22

21

Kata setelah isim maushul disebut Shilah ( Penyambung ), Shilah berbentuk Jumlah (Kalimat), Dlomir yang kembali pada maushul disebut Robith / ‘Aid

23,24

RANGKUMAN AS’ILAH RUMUS QO’IDAHJilid II

No.

Uraian As’ilah & JawabanNo.

Dasar

Paraf

Guru

Wali Sant

ri

1Rumus Utama :

Kalimat terbagi menjadi 3 : 1. Isim 2. Fi’il 3. Huruf

25

2

- Isim adalah Kata benda atau yang dianggap benda

- Fi’il adalah Kata Kerja atau yang dianggap pekerjaan

- Huruf adalah selain kata benda dan kata kerja

-

3

Ciri-ciri isim ada Lima (5): 1. Bisa menerima I’rab jer, Karena Setelah

huruf jer, karena menjadi Mudlof Ilaih atau karena mengikuti kata yang beri’rab jer

2. Adanya Tanwin3. Setelah kata panggil ( huruf Nida’ )4. Adanya Al5. Musnad Ilaih contoh fa’il dan Mubtada’

26

4I’rab jer khusus masuk pada kalimat Isim dan I’rab Jazm khusus masuk pada kalimat Fi’il

27

5Huruf Nida’ ( النداء حرف )artinya kata panggil, yang dipanggil disebut Munada( منادى )

28,29

6 Munada terbagi menjadi Tiga :1. Munada’ Mufrod ma’rifah yaitu kata

setelah huruf nida’ terdiri dari satu

28,29

Page 3: Rumus Qo'Idah

kata, hukumnya Mabni Rofa’ (Dlommah Tampa tanwin )

2. Munada Mudlof yatiu kata yang terletak setelah huruf Nida’ terdiri dari Idlofah, hukumnya Nasab

3. Munada Sybh Mudlof yaitu kata yang terletak setelah huruf nida’ terdiri dari isim fa’il / isim maf’ul yang mempengaruhi kata setelahnya baik rofa’,nasab atau jer dengan menggunakan uruf jer

7 Kata أللهم asalnya adalah ألله يآ H 30

8Kata yang terletak setelah huruf Nida’ يآأيها ,

Hها يآ Oت أي hukumnya dibaca rofa’ dan harus ada Al

31

9

Rumus A1Bila isim bedakan antara :

- Ma’rifat / nakirahnya- Mudzakkar/Mu’annatsnya- Mabni / Mu’rabnya- Mufrod, Mutsanna dan jamaknya

-

10

Nakiroh artinya kata yang menunjukkan umum, cirinya adalah Tanwin

32

11

Ma’rifat adalah kata yang menunjukkan khusus,di antara cirri-cirinya adanya Al

34

12

Isim-isim ma’rifat ada 6 :1. Isim yang ada Alnya2. Isim ‘alam atau nama3. Isim dlomir4. Isim Isyarah5. isim Maushul6. Idlofah yang mudlof ilaihnya berupa

isim ma’rifat

33

13

Mudzakkar artinya kata yang menunjukkan Laki-laki. Mu’annats artinya kata yang menunjukkan perempuan, cirri-cirinya adalah Ta’ atau Alif

35

14

Kata-kata yang dianggap mu’anntas tampa tanda Ta’ karena tiga alasan :

1. Anggota badan yang sepasang2. Dinash oleh alqur’an3. Khusus bagi perempuan

35

15

Mufrad adalah kata yang menunjukkan makna satu

-

16

Tatsniyah/mutsanna artinya Kata Yang Menunjukkan Makna Dua.Cirri-ciri tatsniyah atau Mutsanna adalah ada tambahan :- Alif Nun( KK ’pada waktu ropfa ( ان!- Ya’ Nun ( ين) pada waktu nasab dan jer

36,37,10,11

17

Jamak adalah kata yang bermakna banyak ( Lebih dari dua )Jamak ada tiga :

-

Page 4: Rumus Qo'Idah

1. Jamak Mudzakkar salim ( Bentuk banyak dari golongan laki-laki)

2. Jamak Mu’annats salim(Bentuk banyak dari golongan perempuan)

3. jamak Taksir ( bentuk banyak yang tidak beraturan )

18

Jamak Mudzakkar salim tanda rofa’nya dengan Wawu nun ( H Kون ), tanda nasab dan Jernya dengan Ya’ Nun ( ! Kن� ( ي

7,8,9,10,11

19

Jamak Mu’annats salim Tanda rofa’nya dengan Atun ( K gات ), tanda nasab dan jernya dengan Atin (K iات )

38

20

Rumus A2Bedakan isim antara :

1. Isim Fa’il2. Isim maf’ul3. Masdar

Atau tidak isim fa’il,tidak isim maf’ul dan tidak masdar yang tertulis dalam rumus maka yang menentukan adalah Kamus

-

21

Isim fa’il penambahan maknanya ditambah makna Orang Yang Atau Barang Yang.Wazan Isim fa’il dari maldi tiga huruf ada Dua, yaitu gاع!لKف gل� , فKع!ي

39,40

22

Wazan isim Maf’ul dari madly tiga huruf ada satu, yaitu gل�وHع�فKم Wazan isim fail dari madly yang lebih dari tiga huruf sama dengan Wazan Mudlore’nya, hanya saja diawali dengan huruf Mim yang berharkat Dlommah dan ‘ain filnya pada isim fa’il Kasroh dan pada isim maf’ul Fathah

39,4041,42,

43

23

Masdar adalah Kata kerja yang dibendakanMasdar ada Dua ; 1. Masdar Mimi 2. Masdar Ghairu MimiMasdar Mimi adalah Masdar Yang Diawali Dengan Huruf MimMasdar Ghairu mimi adalah Masdar Yang Tidak Diawali Dengan Huruf MimBiasanya Masdar mendapat tambahan makna : Pe…….an/ Ke……an

-

Page 5: Rumus Qo'Idah

RANGKUMAN AS’ILAH RUMUS QO’IDAHJilid IV

No.

Uraian As’ilah & JawabanNo.

Dasar

Paraf

Guru

Wali Sant

ri

1

Rumus B1 ( Fi’il )Kalimat Fi’il ada Empat ( 4 ), yaitu ;

1- Fi’il Madli adalah Kata kerja yang menunjukkan pekerjaan masa lampau/yang telah lewat

2- Fi’il Mudlore’ adalah kata kerja yang menunjukkan pekerjaan masa sekarang atau yang akan datang

3- Fi’il Amr adalah kata perintah4- Fi’il Nahi adalah kata larangan

Semua kalimat fi’il hukumnya mabni, kecuali mudlore’ yang tidak bertemua dengan Nun taukid atau Nun jamak mu’annats.

96,97

2

Rumus B2Bedakan fi’il antara :

a. Mujarrad (asli tampa tambahan ) dan Mazidnya ( ada Tambahan )b. Mabni(tetap) dan Mu’rabnya(Berubah-ubah)c. Maklum (Aktif) dan Majhulnya(Pasif)

-

3

Ciri-ciri fi’il Madli adalah :1. Setelah �دKقK ل2. Bisa diakhiri Dlomir Rofa’

Mutaharrik,yaitu : Kن Kا , تKمH Hم� , ت HنO , ت! , ت , ت Hا ,تK , ن

3. Bisa diakhiri ta’ ta’nits (tanda mu’annats ) �ت

4

Harkat 'ain fi'il madly Tsulatsi mujarrad bisa dibaca : Tiga

- Fathah لKفع contoh بK كت- Kasrah فع!ل contoh عل!م- Dlommah لHفع contoh م Hكر

Fi'il madly tsulatsi mujarrad maklum awal dan akhirnya berharkat FathahBila bertemu dengan Wawu jamak maka dibaca DlommahBila bertemu dengan dlomir rofa' mutaharrik mamka dibaca Sukun

98,99

5Bila ada Wawu atau ya' hidup sebelumnya fathah maka harus diganti Alif

100

6Bila ada dua huruf sama dalam satu kalimat maka harus di Idghamkan

101

7Madli majhul / Pasif cirinya adalah Awal Dlommah sebelum akhir Kasrah

102-103

8 Fa'il adalah PelakuFa'il terdiri dari kalimat Isim atau kata yang didahului �نK KنO أ \ أFa'il hukumnya Rofa'Fa'il terletak setelah Fi'ilFa'il ada : Dua ; 1. Fa'il Dhahir 2. Fa'il DlomirFa'il Dhahir adalah fa'il atau pelaku yang tertulis jelas atau nyataFa'il Dlomir adalah fa'il atau pelaku yang

104,105,

106,107

Page 6: Rumus Qo'Idah

tersimpan atau tertulis dengan tanda Hukum asal fa'il adalah gandeng fi'il atau setelah fi'il ada fa'il

9

Kalimat fi'il yang mempunyai fa'il Mu'annats haqiqi madlinya harus diberi tambahan ta' ta'nis, sedangkan yang Mu'annats majazi fi'ilnya boleh diberi ta' atau tidak

108

10Fa'il Dhohir baik mufrad,tatsniyah atau jamak fi'ilnya tetap mufrad

109

11Fa'il dlomir mu'anats baik hakiki atau majazi fi'ilnya harus diberi ta'

110

12Ya' dlomir yang gandeng dengan kalimat Fi'il maka harus dipisah dengan Nun Wiqoyah

111

13

Huruf fi'il madly yang diidghamkan bila bertemu dengan dlomir rofa' mutaharrik maka dikembalikan pada asalnya dan huruf terakhir dibaca Sukun

112

14

Madli tiga huruf yang 'ain fi'ilnya berupa alif bila bertemu dlomir rofa' mutaharrik,maka alif dibuang lam fi'il disukun dan huruf pertama dikasrah,kecuali yang'ain pada mudlore'nya dlommah maka dibaca dlommah

-

15Madli majhul yang sebelum ain fi'ilnya ada huruf hidup,maka huruf tersebut dibaca dlommah

113,114

16Pelaku pada fi'il mabni majhul disebut Na'ibul Fa'il, hukumnya Rofa'

115

17

Pelengkap yang dibaca nasab ada ; Enam(6)- Maf'ul Bih - Maf'ul Liajlih- Maf'ul Fih/Dlorof - Hal- Maf'ul Muthlak - Tamyiz

18

Page 7: Rumus Qo'Idah

- 1 -KISI-KISI KOMPETENSI UJI PRAKTEK

AMTSILATI TERPADUCLASS IX ( Tiga )

MTS. AT TAQWA BONDOWOSOTa. 2010

Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Yang Diujikan - Membaca, menelaah dan

memberi makna kitab kuning/tek arab dengan I'rab yang benar sesuai rumus dan qo'idah

- Menyebutkan devinisi I'rab- Menyebutkan macam-macam

I'rab- Menjelaskan macam harkat /

I'rab pada akhir kalimat sesuai dengan kedudukannya

- Menyebutkan tanda-tanda I'rab- Menjelaskan macam-macam

kalimat- Menyebutkan ciri- ciri kalimat

isim- Menyebutkan jenis-jenis kalimat

isim- Menyebutkan klasifikasi jenis

kalimat isim antara musytaq dan jamid

- Mengenal macam-macam komposisi jumlah ( kaklimat )

- Memahami devinisi, syarat dan I'rab kalimat yang menjadi mubtada'

- Memahami devinisi,syarat dan I'rab kalimat yang menjadi fa'il

- Menjelaskan macam-macam jumlah

- Menjelaskan komposisi jenis jumlah ( kalimat sempurna )

- Menjelaskan jenis kalimat sempurna

- Menyebutkan syarat-syarat kalimat yang bisa menjadi mubtda'

- Menyebutkan isim-isim ma'rifat- Menjelaskan hokum I'rab

mubtada'- Menjelaskan fungsi khobar dan

hokum I'rabnya

- Menentukan kata yang pantas menjadi fa'il

- Menjelaskan macam-macam fa'il- Menyebutkan bentuk asal

perangkaian pada jumlah fi'liyah- Menjelaskan jenis rangkaian

kalimat sempurna pada jumlah fi'liyah

- Menjelaskan hokum I'rab kata yang menjadi fa'il

Page 8: Rumus Qo'Idah

- Memahami cara mencari dan menentukan makna

- Menentukan huruf-huruf pokok dalam kalimat

- Menentukan bentuk wazan kalimat

- Menentukan tambahan pemberian makna sesuai dengan bentuk wazan

Pembimbing

Page 9: Rumus Qo'Idah
Page 10: Rumus Qo'Idah
Page 11: Rumus Qo'Idah
Page 12: Rumus Qo'Idah

KISI – KISI & SILABUSAMTSILATI

RANGKUMAN AS’ILAH RUMUS QO’IDAHJILID I

No. Uraian As’ilah & Jawaban No. Dasar

Paraf Guru

1 Huruf Jer antara lain : �على,حتى,إلى,م!ن ………………………………………

1,2

2 Semua huruf termasuk huruf jer hukumnya adalah Mabni 3

3 Kata yang terletak setelah huruf jer hukumnya Majrur / dibaca jer 4,5

4 Di antara tanda I’rab Jer adalah Kasrah 4,5

5 Kata yang tidak ada Al/Alif lamnya dibaca Dengan Tanwin dan kata yang ads Al/Alif lamnya dibaca Tampa Tanwin -

6 Setiap kata yang diakhiri Alif disebut Maqshur, hukum I’rabnya dibaca Tetap 6

7 Nama yang diakhiri Alif dibaca Tetap Tampa Al Dan Tampa Tanwin 6

8 Jamak Mudzakkar salim tanda Nasab dan jernya dengan Ya’nun ( Ina ) Rofa’nya dengan Wawu Nun (Una) 7,8,9,10,11

9 Kata yang serupa dengan jamak Mudzakkar salim disebut Mulhaq Jamak Mudzakkar, cirinya adalah Tidak Berakal -

10

Gabungan dua isim atau lebih disebut Idlofah, kata pertama disebut Mudlof dan kata ke dua disebut Mudlof Ilaih. Mudlof Syaratnya Tampa Al,Tanpa Tanwin Dan Tampa NunMudl;of Ilaih hukumnya dibaca Jer

12,13

11

I’rab adslah Perubahan Akhir Kata Karena Pengaruh Kata Lain.I’rab ada Empat : - Rofa’ tanda aslinya dlommah - nasab tanda aslinya fathah - jer tanda aslinya kasrah - jazm tanda aslinya sukun

4,5

12

Dlomir adalah kata Ganti.Dlomir terbagi menjadi Dua :

2. Munfashil ( Berdiri sendiri ) 2. Muttashil ( Selalu menempel )Dlomir hukumnya adalah Mabni

14

13 Dlomir Hا,هKمHه, ,هHم� OنHه dibaca Oه!ن �ا ,ه!مKه! ,ه!م , apabila Sebelumnya ada Kasrah Atau Ya’ Sukun

15

14 Huruf jer ( !ل ) dibaca La/fathah apabila Bertemu Dengan Dlomir Muttashil Selain Ya’

16

15 Setiap kata yang gandeng dengan Ya’ dlomir dibaca Kasrah dan Ya’dlomir dibaca Sukun 17

16 Setiap kata yang diakhiri alif bila bertemu dengan Ya’ dlomir maka ya’ dibaca Fathah 18

17 , عKنTي م!نTي bila gandeng dengan Ya’ Dlomir maka dibaca عن dan م!ن , Nun tambahan disebut Nun Wiqayah

19

18 Kata yang diakhiri alif bila bertemu dengan dlomir muttashil maka alif tersebut berubah menjadi Ya’ Sukun -

19 Isim Isyarah Artinya Adalah Kata Tunjuk. Yang Ditunjuk Disebut Musyarah 20

Page 13: Rumus Qo'Idah

Ilaih. Isim Iayarah Hukumnya Mabni

20 Isim Maushul adalah kata Penghubung, Isim maushul hukumnya Mabni 21,22

21 Kata setelah isim maushul disebut Shilah ( Penyambung ), Shilah berbentuk Jumlah (Kalimat), Dlomir yang kembali pada maushul disebut Robith / ‘Aid 23,24

KISI – KISI & SILABUSAMTSILATI

RANGKUMAN AS’ILAH RUMUS QO’IDAHJilid II

No.

Uraian As’ilah & JawabanNo.

DasarParaf Guru

1Rumus Utama :

Kalimat terbagi menjadi 3 : 1. Isim 2. Fi’il 3. Huruf

25

2

- Isim adalah Kata benda atau yang dianggap benda

- Fi’il adalah Kata Kerja atau yang dianggap pekerjaan

- Huruf adalah selain kata benda dan kata kerja

-

3

Ciri-ciri isim ada Lima (5): 1. Bisa menerima I’rab jer, Karena

Setelah huruf jer, karena menjadi Mudlof Ilaih atau karena mengikuti kata yang beri’rab jer

2. Adanya Tanwin3. Setelah kata panggil ( huruf Nida’ )4. Adanya Al5. Musnad Ilaih contoh fa’il dan

Mubtada’

26

4I’rab jer khusus masuk pada kalimat Isim dan I’rab Jazm khusus masuk pada kalimat Fi’il

27

5Huruf Nida’ ( النداء حرف )artinya kata panggil, yang dipanggil disebut Munada( منادى )

28,29

6 Munada terbagi menjadi Tiga :1. Munada’ Mufrod ma’rifah yaitu Kata

setelah huruf nida’ terdiri dari satu kata, hukumnya Mabni Rofa’ (Dlommah Tampa tanwin )

2. Munada Mudlof yatiu Kata yang terletak setelah huruf Nida’ terdiri dari Idlofah, hukumnya Nasab

3. Munada Sybh Mudlof yaitu Kata yang terletak setelah huruf nida’ terdiri dari isim fa’il / isim maf’ul yang

28,29

Page 14: Rumus Qo'Idah

mempengaruhi kata setelahnya baik rofa’,nasab atau jer dengan menggunakan uruf jer

7 Kata أللهم asalnya adalah ألله يآ H 30

8Kata yang terletak setelah huruf Nida’ يآ يآأيها , Hها Oت hukumnya dibaca rofa’ dan harus ada Al أي

31

9

Rumus A1Bila isim bedakan antara :

- Ma’rifat / nakirahnya- Mudzakkar/Mu’annatsnya- Mabni / Mu’rabnya- Mufrod, Mutsanna dan jamaknya

-

10

Nakiroh artinya kata yang menunjukkan umum, cirinya adalah Tanwin

32

11

Ma’rifat adalah Kata yang menunjukkan khusus,di antara cirri-cirinya adanya Al

34

12

Isim-isim ma’rifat ada 6 :1. Isim yang ada Alnya2. Isim ‘alam atau nama3. Isim dlomir4. Isim Isyarah5. isim Maushul6. Idlofah yang mudlof ilaihnya berupa

isim ma’rifat

33

13

Mudzakkar artinya Kata yang menunjukkan Laki-laki. Mu’annats artinya Kata yang menunjukkan perempuan, cirri-cirinya adalah Ta’ atau Alif

35

14

Kata-kata yang dianggap mu’anntas tampa tanda Ta’ karena tiga alasan :

1. Anggota badan yang sepasang2. Dinash oleh alqur’an3. Khusus bagi perempuan

35

15

Mufrad adalah Kata yang menunjukkan makna satu

-

16

Tatsniyah/mutsanna artinya Kata Yang Menunjukkan Makna Dua.Cirri-ciri tatsniyah atau Mutsanna adalah ada tambahan :- Alif Nun( 55 ’pada waktu ropfa ( ان6- Ya’ Nun ( ين) pada waktu nasab dan jer

36,37,10,11

17

Jamak adalah Kata yang bermakna banyak ( Lebih dari dua )

-

Page 15: Rumus Qo'Idah

Jamak ada tiga :1. Jamak Mudzakkar salim ( Bentuk

banyak dari golongan laki-laki)2. Jamak Mu’annats salim(Bentuk banyak

dari golongan perempuan)3. jamak Taksir ( bentuk banyak yang

tidak beraturan )

18

Jamak Mudzakkar salim tanda rofa’nya dengan Wawu nun ( H tanda nasab dan ,( ون5Jernya dengan Ya’ Nun ( 6 ( ي<ن5

7,8,9,10,11

19

Jamak Mu’annats salim Tanda rofa’nya dengan Atun ( K tanda nasab dan jernya ,( ات?dengan Atin (5 Aات )

38

20

Rumus A2Bedakan isim antara :

1. Isim Fa’il2. Isim maf’ul3. Masdar

Atau tidak isim fa’il,tidak isim maf’ul dan tidak masdar yang tertulis dalam rumus maka yang menentukan adalah Kamus

-

21

Isim fa’il penambahan maknanya ditambah makna Orang Yang Atau Barang Yang.Wazan Isim fa’il dari maldi tiga huruf ada Dua, yaitu ?اع6ل ع6ي<ل? ف5 , ف5

39,40

22

Wazan isim Maf’ul dari madly tiga huruf ada satu, yaitu ?و<لIع م5ف<Wazan isim fail dari madly yang lebih dari tiga huruf sama dengan Wazan Mudlore’nya, hanya saja diawali dengan huruf Mim yang berharkat Dlommah dan ‘ain filnya pada isim fa’il Kasroh dan pada isim maf’ul Fathah

39,4041,42,

43

23

Masdar adalah Kata kerja yang dibendakanMasdar ada Dua ; 1. Masdar Mimi 2. Masdar Ghairu MimiMasdar Mimi adalah Masdar Yang Diawali Dengan Huruf MimMasdar Ghairu mimi adalah Masdar Yang Tidak Diawali Dengan Huruf MimBiasanya Masdar mendapat tambahan makna : Pe…….an/ Ke……an

-

Page 16: Rumus Qo'Idah

WAZAN-WAZAN ISIM FA’IL

gفاع!لgل� فع!يgع!ل�فHمgلTفعHمgفاع!لHمgع!لK مف�تgع!لKف� منgلTعKفK متgاع!لKمتفKف�ع! ت مHس�

WAZAN-WAZAN ISIM MAF’UL

gمفعولgلKع�فHمgل!OفعHمgلKفاعHمgلKعK مف�تgلKعKف� منgلOعKفK متgلKاعKمتفKع�فK ت مHس�

WAZAN-WAZAN ISIM MASDAR

إفعالإفتعالإنفعال

إستفعالتفعيلتفعلتفاعلمفاعلة

Page 17: Rumus Qo'Idah

KISI – KISI & SILABUS

AMTSILATIRANGKUMAN AS’ILAH RUMUS QO’IDAH

Jilid III

No.

Uraian As’ilah & JawabanNo. Dasar

Paraf

Guru

1

RUMUS A 3Jadikan susunan kata menjadi : Mubtada’ + Khobar + Pelengkap Mubtada’ + Pelengkap + KhobarBila ada Titik, maka menjadi : Titik + Mubtada’ + Khobar + Pelengkap Titik + Mubtada’ + Pelengkap + Khobar

-

2

Untuk mengetahui awal kalimat maka harus mengetahui bayangan Titik atau Koma yang menyertai Mubtada, antara

lain :

K مKن� K ,ال HمO ,فK ,وK ,هKل� ,أ مOا ,ثK , أ Kك!ن� . ,ل

K Oما !ن K, إ الK Kك!نO أ O ,ل Kما , فKأ

Itu semuanya titik atau Koma # Bagi yang ganda sebutlah titik koma

-

3

Bila isim ma’rifat ada di awal kalimat maka menjadi MUBTADA’.Mubtada’ hukumnya ROFA’ ( DIberi tambahan makna ; ADANYA / BAHWASANYA )

4546

4Setelah Mubtada’ pasti ada KHOBARKHOBAR hukumnya ROFA’ ( Diberi tambahan makna ITU / ADALAH )

46

5

KHOBAR KHOBAR adalah bagian kalimat yang menyempurnakan faidah sehingga kalimat tersebut bisa difahami.KHOBAR terbagi menjadi DUA ;

1. Khobar Mufrad2. Khobar Jumlah

154,155

6KHOBAR yang terdiri dari jer majrur atau dharof Madhruf,

maka menyimpan makna TETAP dari kata gن! Kآئ KقKرO/ ك ت !س� إ 47

7

Bila Jer-majrur atau Dhorof – madhruf di awal kalimat, maka kedudukannya menjadi KHOBAR MUQODDAM (Khobar yang didahulukan ), apabila setelahnya ada isim yang pantas menjadi menjadi MUBTADA’ MUA’KHKHAR.

48

Page 18: Rumus Qo'Idah

8Oن! ,إ Oن

K ,أ Kت� Kي ,ل Oك!نK ,ل OلKعK ,ل OأنK amalnya adalah ,كMenasabkan mubtada’ menjadi isimnya dan merofa’kan khobar menjadi Khobarnya

49

9

Huruf K !نyang amalnya sama dengan O ال disebut K إ Kف�ي! ال !ن ل

�س! �لج!ن اISIMNYA dibaca NASAB tampa Al dan tampa TanwinKHOBARNYA kebanyakan dibuang.

50,51

10

Amalnya adalah Merofa’kan mubtada’ menjadi كانisimnya dan menasabkan Khobar menjadi Khobarnya.

Saudara كان yang amalnya sama adalah :

Kر!حK الK ب Kز , KسK م�سKى , صKارK , ليK KحK , أ ص�ب

K Kض�حKى , أ KاتK , أ , , بOلKظ

52,53

11

ISIM GHAIRU MUNSHARIF adalah Isim yang tampa tanwin / tidak boleh dibaca tanwin, karena menyerupai dengan fi’il.Tanda rofa’nya Dlommah, Nasab dan jernya dengan Fathah, dengan syarat tidak ada Al dan tidak dimudlofkan bila ada Al dan dimudlofkan maka hukumnya asal, rofa’ dlommah, nasab fathah,jer kasrah.

85

12

ISIM JAMIDJAMID adalah isim yang tidak dibentuk dari kata lainIsim-isim Jamid antara lain :

1. Kata benda yang tidak mempunyai kata kerja2. Masdar dari madly tiga huruf yang mujarrod, selain

masdar mim

-

13

MUSYTAQMUSYTAQ adalah kata yang dibentuk dari kata lain.ISIM MUSYTAQ antara lain :

1. Mubalaghah2. Isim Zaman dan Isim Makan3. Isim Alat4. Isim Tashghir5. Masdar Mim6. Isim Tafdlil7. Nasab

-

14

MUBALAGHAH adalah isim fa’il yang bermakna BANYAK / YANG MAHAWazan-wazan Mubalaghah terbagi menjadi 2 ;

1. Qiyasiy ( Bisa diukur dengan wazan )2. Sima’iy ( Apa adanya dari orang arab )

71

15

ISIM ZAMAN adalah kata yang menunjukkanwaktuISIM MAKAN adalah kata yang menunjukkan tempat

Wazan ISIM MAKAN dan ISIM ZAMAN adalah gلKع�فKم /

gع!ل�فKم

-

16 ISIM ZAMAN / ISIM MAKAN Berwazan gع!ل�فKم apabila :

a. Fa’ fi’ilnya berupa huruf ILLAT contoh : gد! مول

b. ‘Ain fi’ilnya berupa Ya’ contoh : gت� !ي )( مKب KاتK ب

-

Page 19: Rumus Qo'Idah

c. Semua hurufnya shohih,tetapi ‘ain fi’il pada mudlore’nya dibaca kasrah contoh :

gل!س�جKم

17

ISIM ALAT adalah isim yang menunjukkan alat dengan mengikuti wazan-wazan isim alat.

Wazan isim alat ada Tiga ; gلKع�م!ف gالKع�م!ف , gةK , م!ف�عKل

18

TASHGHIR adalah kalimat yang bermakna MENGECILKANWazan-wazan tashghir ada Tiga ;

gل� �دUntuk Tiga huruf, contoh g فHعKي Kي �دg عHب ) ( عKب

gع!ل� �ه!مUntuk Empat huruf, contoh g فHعKي ي KرHد gمKه ( د!ر� (

gل� �ع!ي �رUntuk Lima huruf, contoh g فHعKي �ف!ي عHصKيgر�وHف�صHع ) (

7273

19

MASDAR MIM adalah Masdar yang diawali dengan huruf

MIM, berwazan gلKع�فKم atau gع!ل�فKم . berwazan gع!ل�فKم apabila Fa fi’ilnya terdiri dari Wawu yang dibuang pada Mudlore’nya

-

20

TAFDLIL adalah Isim Musytaq yang menunjukkan makna LEBIH, PALING / TER…

TAFDLIL mengikuti wazan HلKع�فK yang Mu’annatsnya أ

نcontoh H فHع�لKى Kس�حK نKى Mu’annatsnya أ حHس�

74

21NASAB adalah bermakna Bangsa …… caranya adalah dengan menambah YA’ TASYDID di akhir kata.

77

22

ASMA’ SITTAH adalah Kumpulan Enam Isim yaitu ;

HنKه �وHذ , Hف , gمKح , gخK Kبg , أ , أ . ASMA’ SITTAH Rofa’nya dengan Wawu, Nasabnya dengan Alif dan Jernya dengan Ya’, dengan syarat Dimudlofkan pada selain Ya’ Dlomir

K!ي يا أب Bisa di ganti ت! ياK Kب أ dan �يTمH bisa diganti ياأ

مOت!H ياأ

787980

23

ISIM MU’TAL adalah isim yang cacat yaitu isim yang diakhiri huruf ILLAT (Alif atau Ya’ )

FI’IL MU’TAL adalah fi’iI yang diskhiri huruf ILLAT (( واي ) )

8283

24

ISIM MU’TAL yang diakhir Alif disebut MAQSHUR ( I’rabnya dibaca tetap/dikira-kirakan )ISIM MU’TAL yang diakhiri Ya’ disebut MANQUSH ( Rofa’ dan Jernya dikira-kirakan, Nasabnya dengan Fathah

684

25 TAWABI’ artinya adalah ISIM YANG MENGEKOR atau ISIM YANG MENGIKUTI I’RAB SEBELUMNYATAWABI’ ada EMPAT, yaitu ;

a. NAAT / SHIFATb. TAUKIDc. ATHOF

86

Page 20: Rumus Qo'Idah

d. BADAL

26

NAAT / SHIFAT adalah kata yang menerangkan kata sebelumnya dengan menerangkan sebagiandari sifat-sifatnya. Kata yang diikuti/dishifati disebut MAUSHUF / MAN’UT

8687888990

Kesamaan NAAT dan MAN’UT antara lain ; Ma’rifat / Nakirahnya Mudzakkar / Mu’annatsnya Mufrad / Mutsanna / Jamaknya Rofa’ / Nasab / Jernya

NAAT / SHIFAT harus berupa ISIM MUSYTAQ YANG LIMA, yaitu ;

ISIM FA’IL ISIM MAF’UL SHIFAT MUSYABBAHAH MUBALAGHAH ISIMTAFDLIL.

Atau berupa JAMID yang menyerupai MUSYTAQ, yaitu; ISIM ISYARAH ISIM MAUSHUL YANG ADA AL ISIM YANG DIBERI YA’ NISBAT BILANGAN KATA YANG BERMAKNA yang punya MASDAR ( hukumnya wajib Mufrod

Mudzakkar )

27TAUKID adalah Penguat dengan menggunakan kalimat :

,كل� أجمع جمعآء,أجمعون,أجمعين91,92,93

28

ATHOF adalah Menghubungkan dua kata dengan menggunakan huruf ATHOF. Kata yang dihubungkan disebut MA’THUF ALAIHHURUF ATHOF antara lain :

حتى,لكن,ال,بل,إما,أم,ثم,ف,و

94

29

BADAL artinya PENGGANTI kata sebelumnya. Cirri-ciri badal adalah apabila kata yang diganti dibuang, maka badal bisa menggantikan kedudukannya dan tidak merusak pemahaman

95

Pembimbing

Page 21: Rumus Qo'Idah

KISI – KISI & SILABUS

Program AMTSILATI

RANGKUMAN AS’ILAH RUMUS QO’IDAHJilid IV

No.

Uraian As’ilah & JawabanNo. Dasar

Paraf

Guru

1

Rumus B1 ( Fi’il )Bedakan kalimat FI’IL antara ;

1. FI’IL MADLI adalah Kata kerja yang menunjukkan pekerjaan masa lampau/yang telah lewat

2. FI’IL MUDLORE’ adalah kata kerja yang menunjukkan pekerjaan masa sekarang atau yang akan datang

3. FI’IL AMR adalah Kata Perintah4. FI’IL NAHI adalah Kata Larangan

SEMUA KALIMAT FI’IL HUKUMNYA MABNI, KECUALI MUDLORE’ YANG TIDAK BERTEMUA DENGAN NUN TAUKID ATAU NUN JAMAK MU’ANNATS.

96,97

2

Rumus B2Bedakan fi’il antara :

a. MUJARRAD ( asli tampa tambahan ) / MAZID ( Ada Tambahan )b. MABNI ( Tetap ) / MU’RAB ( Berubah-ubah )c. MAKLUM ( Aktif ) / MAJHUL ( Pasif )

FI’IL MADLY MUJARRAD yang terdiri dari Tiga Huruf disebut TSULATSIYFI’IL MADLY MUJARRAD yang terdiri dari Empat Huruf disebut RUBA’IYFi’il madly hukumnya Mabni

-

3

Ciri-ciri fi’il MADLI adalah :1. Setelah �دKقK ل2. Bisa diakhiri Dlomir Rofa’ Mutaharrik,yaitu : Kن Kا , تKمH Hم� , ت HنO , ت! , ت Kا ,تH , ت , ن

3. Bisa diakhiri ta’ ta’nits ( tanda mu’annats ) �ت

4

Bayangan titik atau koma yang selalu menyertai fi’il madly anatara lain ; KقKد� Pasti masuk pada fi’il madly ( Sungguh pasti ) ل

!ذKا,قKد� !ذ�,إ O,إ kebanyakan masuk pada fi’il madly , لمKا

K K ما HمO , هKل , أ , وK , فK , ث Bisa masuk pada fi’il madli

4

Harkat 'ain fi'il MADLY TSULATSI MUJARRAD bisa dibaca TIGA ; - Fathah لKفع contoh بKكت- Kasrah فع!ل contoh عل!م- Dlommah لHفع contoh م Hكر

FI'IL MADLY TSULATSI MUJARRAD MAKLUM awal dan akhirnya berharkat FathahBila bertemu dengan Wawu jamak maka dibaca DlommahBila bertemu dengan dlomir rofa' mutaharrik mamka dibaca Sukun

98,99

5 Bila ada WAWU atau Ya' hidup sebelumnya FATHAH maka harus diganti ALIF Contoh :

- KامKق Asalnya KمKوKق

100

Page 22: Rumus Qo'Idah

- KاعK KعAsalnya K ب Kي ب- KافKخ Asalnya KفKوKخ

Alif adalah Gantian dari Wawu atau Ya’ yang berharkat. Untuk menentukannya maka harus dilihat bentuk masdarnya, urutan ke tiga dalam tashrif.

6Bila ada Dua Huruf Sama dalam satu kalimat maka harus di IDGHAMKAN

Contoh : OدKم asalnya KدKدKم101

7

MADLI MAJHUL / PASIF cirinya adalah Awal Dlommah sebelum akhir Kasrah Contoh :- KربKض majhulnya Kر!بHض

- Kم! !مmajhulnya K عKل عHل

- KرمK Hر!مmajhulnya K ك ك

102-103

8FI’IL MADLY yang huruf tengahnya berupa ALIF, bila dimajhulkan maka ALIF diganti YA’ lalu huruf pertama Dikasroh . contoh :�لBentuk majhulnya adalah K قال ق!ي

8

FA'IL / PELAKU

FA'IL terdiri dari kalimat ISIM atau Kata Yang Didahului �نK KنO أ \ أFA'IL hukumnya ROFA'FA'IL terletak setelah Fi'ilFA'IL ada DUA ; 1. FA'IL DHAHIR, yaitu Fa'il Atau Pelaku Yang Tertulis Jelas Atau Nyata 2. FA'IL DLOMIR, yaitu Fa'il Atau Pelaku Yang Tersimpan Atau Tertulis Dengan Tanda

HUKUM ASAL FA'IL ADALAH GANDENG FI'IL ATAU SETELAH FI'IL ADA FA'IL

104105106107

9

FI’IL + FA’IL MU’ANNATSKalimat Fi'il yang mempunyai FA'IL MU'ANNATS HAQIQI, fi’il madlinya harus diberi tambahan Ta' TA'NIS, sedangkan yang MU'ANNATS MAJAZI, fi'ilnya boleh diberi ta' atau tidak

108

10FI’IL + FA'

FA'IL DHOHIR baik Mufrad,Tatsniyah atau Jamak, FI'ILnya tetap MUFRAD. ( Tidak boleh ada tanda Tatsniyah atau Jamak )

109

11 FA'IL DLOMIR MU'ANATS baik HAKIKI atau MAJAZI, fi'ilnya harus diberi TA' 110

12 YA' DLOMIR yang gandeng dengan kalimat Fi'il maka harus dipisah dengan NUN WIQOYAH 111

13Fi’il Madli yang diidghamkan bila bertemu dengan Dlomir Rofa’ Mutaharrik, maka dikembalikan pada aslinya.Contoh : OدK+ م �مH ت menjadi �مH مKدKد�ت

113

14

Madli Tiga huruf yang huruf tengahnya Alif, bila bertemu Dlomir Rofa’ Mutaharrik, maka Alif dibuang,Lam fi;il dibaca Sukun dan hufuf pertama dibaca Kasroh.Contoh :تK+ قال - menjadi Kت� قHل

Hم�+ صار - ت menjadi �مH ت ص!ر�Kecuali Yang Ain Mudlore’nya Dibaca Dlommah, Maka Fa’ Fi’il Dibaca Dlommah

15Dlomir Muttashil yang gandeng kalimat FI’IL, kedudukannya menjadi MAF’UL BIH dan huruf sebelumnya berharkat. Dan jika sebelumnya dibaca sukun maka dlomir tersebut menjadi FA’IL

16 MACAM – MACAM PELAKU 115

Page 23: Rumus Qo'Idah

FA’IL / PELAKU bagi FI’IL MABNI MAKLUM / AKTIF disebut FA’ILFA’IL / PELAKU bagi FI’IL MABNI MAJHUL / PASIF disebut NA’IBUL FA’IL

17 DHOROF MADHRUF dan JER MAJRUR juga bisa menjadi NA’IBUL FA’IL 116

18

MACAM-MACAM PELENGKAP YANG DIBACA NASABPELENGKAP yang dibaca Nasab ada ENAM ;

1. MAF’UL BIH 4. MAF’UL LI’AJLIH2. MAF’UL FIH / DHOROF 5. HAL3. MAF’UL MUTHLAQ 6. TAMYIZ

19

MAF’UL BIH Adalah Pelengkap Yang Dibaca Nasab Dan Pantas Diberi Makna ; Ing / Pada. Syaratnya harus ada FI’IL dan FA’IL.( SETIAP DLOMIR MUTTASHIL YANG GANDENG DENGAN KALIMAT FI’IL , MAKA MANJADI

MAF’UL BIH,BILA DIGANDENG DENGAN ISIM,MAKA MENJADI MUDLOF ILAIH,BILA

DIGANDENG DENGAN Vإن MAKA MENJADI ISIMNA )

117

20

MAF’UL FIH / DHOROF adalah pelengkap yang dibaca nasab dan pantas diberi makna Di , syaratnya harus setelah kalimat sempurna.Dhorof ada Dua ;

Dhorof Zaman adalah kata keterangan Waktu Dhorof Makan adalah kata keterangan Tempat

118

, أمام تحت dan sejenisnya sama dengan بعد,قبل harus digandeng dengan kata lain, bila tidak digandeng maka mabni dlommah

119120

21 MAF’UL MUTHLAQ adalah Masdar yang dibaca nasab setelah kalimat sempurna dan pantas diberi makna kelawan

121122

22 MAF’UL LI’AJLIH adalah masdar yang dibaca nasab dalam kalimat sempurna dan berfungsi untuk menjelaskan alas an terjadinya suatu pekerjaan 123

23 HAL adalah isim nakirah berbentuk isim fa’il / maf’ul yang dibaca nasab yang berfungsi untuk menerangkan keadaan Fa’il / Maf’ul bih 124

24

TAMYIZ adalah Masdar / isim yang dibaca nasab yang berfungsi sebagai penegas sesuatu yang samar dan ada dalam kalimat sempurnaTAMYIZ biasanya selalu diiringi dengan kata bentuk TAFDHIL ( bermakna lebih ) / ISIM ‘ADAD ( Kata Bilangan )

130

25 WAZAN-WAZAN FI’IL MADLI

الماضي الفعل أوزان-KلKعKف -Kع!لKف -KلHعKف -KلOعKف -KلKعK فا-KلOعKفK ت-KلKاعKفK ت-KلKع�فK أ-KلKعK !ف�ت إ-KلKعKف� إن-KلKع�فK ت !س� إ

KلKعKف Kت�لKعKف

K HمافKعKال �ت فعKل

Hم�فKعKلوHا �ت فعKل

Hت�لKعKف

K �نا فKعKل

فعKل�ت!فKعKلKت�

Kا Kت HمافKعKل فعKلت

Kن�لKعKفOنH فعلت

غآئ6ب<

غآئ6ب5ة<

مخاطب

مIخا

Page 24: Rumus Qo'Idah

KISI-KISI & RANGKUMAN AS’ILAH RUMUS QO’IDAH

MTS. BUSTANUL ULUM

Desa Padasan Kec. Pujer Bondowoso

Page 25: Rumus Qo'Idah

PESROM VI MTS. AT TAQWAProgram Amtsilati

RANGKUMAN AS’ILAH RUMUS QO’IDAHJilid V

No. Uraian As’ilah & Jawaban

No. Dasar

Paraf Guru

1

FI’IL MUDLORE’Fi’il Mudlore’ adalah Kata kerja yang menunjukkan pekerjaan masa sekarang atau yang akan datang

Fi’il Mudlore’ diawali dengan salah satu huruf Mudlora’ah, yaitu ; أ,ن,ي,ت disingkat

Kت� !ي Kن Kف�عHلcontoh : H . أ ,أ HلHفعK ,ن HلHفعK ,ت HلHفعK يFi’il mudlore’ hukumnya Rofa’, bila tak ada amil nasab dan amil jazm dan tidak bertemu dengan Nun taukid dan Nun jamak mu’annatsFi’il mudlore’ bila bertemu dengan Nun Taukid hukumnya Mabni fathahFi’il Mudlore’ bila bertemu dengan Nun jamak Mu’annats hukumnya Mabni Sukun

131132

2Bila masuk pada fi’il madly bermakna Sungguh-sungguh قد

Bila masuk pada fi’il mudlore’ bermakna Kadang-kadang قد

3

Huruf Mudlora’ah semuanya dibaca Fathah, kecuali Mudlore’ yang bentuk madlinya terdiri dari Empat Huruf , contoh :

- Hفع!لH أفعKلMadlinya K ي- HلTعKفH فKعOلMadlinya K ي- Hاع!لKفH KعKلMadlinya K ي فا

4

‘Ain fi’il mudlore’ dari madly tiga huruf bisa dibaca Tiga;

1. Fathah seperti HلKيفع contohnya HبKيذه 2. Kasroh seperti Hيفع!ل contohnya Hيجل!س 3. Dlommah seperti HلHيفع contohnya HرHينص

5

Fi’il mudlore’ yang mempunyai fa’il dhohir mudzakkar harus diawali dengan huruf mudlora’ah Ya’ (dibelakang tampa tambahan )Fi’il mudlore’ yang mempunyai fa’il dhohir mu’annats harus diawali denngan huruf mudlora’ah Ta’ (dibelakang tampa tambahan )

Contoh : - HبH Kكت TمH ي �مHعل ال - HبH �ت Kك TمKةH ت �مHعل ال

7Mudlore’ yang fa’ fi’ilnya berupa wawu, maka wawu tersebut harus Dibuang

Contoh ; Hج!بK Kو�ج!بasalnya H ي وKجKبmadlinya K ي133

8Fi’il mudlore’ yang ain fi’ilnya terdiri dari huruf illat hidup dan huruf sebelumnya huruf Sohih Sukun, maka Dipindah Harakatnya

Contoh ; Hل�وHقK Kق�وHلasalnya H ي قال madlinya ي134

9Fi’il Mudlore’ yang lam fi’ilnya berupa huruf illat maka Tiak Boleh Diberi Harkat

Contoh ; �وH �ل Kب Hوasalnya H ي �ل Kب KلKى madlinya ي ب135

10Mudlore’ bila ada dua huruf yang sama maka harus Diidghamkan

Contoh ; د�HمK Kم�دHدasalnya H ي مKدKدasalnya K مKدmadlinya O ي101

11Mudlore’ yang diawali dua huruf ta’, maka salah satunya boleh tetap dan boleh dibuang

Contoh ; HرO KفKك Oرasalnya H ت KفKك Kت 136 ت

12 Mudlore Majhul cirinya adalah Awal dlommah sebelum akhir Fathah

Contoh ; HبK �ت Hك KمH ي Hع�ل مH , ي Kر� Hك , ي102103

Mudlore’ yang ain fi’ilnya huruf illat bila dimajhulkan, maka huruf illat Diganti Alif dan sebelumnya dibaca Fathah

Contoh ; Hل�وHقK HقKالmenjadi H ي �عH, ي !ي Kب ي menjadi HاعK Hب KخKافH, ي ي menjadi

Page 26: Rumus Qo'Idah

HافKخH ي13 Mudlore’ dibaca nasab bila kemasukan أن,لن,كي 137

138,139

14

Mudlore’ yang akhirnya berupa Wawu/Ya’, rofa’nya tidak boleh diberi harkat, nasabnya dengan Fathah dan jazmnya huruf Illat Dibuang

Contoh : �وHع�دK Kد�عHو� rofa’nya ي Kد�عHو�, ي ي nasabnya لن KوHع�دK Kد�عHو�, ي ي

jazmnya لم Hع�دK ي

140

15 Kata أن bila terletak antara ال dan !ل , maka menjadi O Kال !ئ ل 141,142,143

16

Af’alul KhamsahAf’alul Khamsah adalah Mudlore’ yang diakhiri Alif Nun, Wawu Nun atau Ya’ NunRofa’nya dengan Tetapnya Nun, Nasab dan Jazmnya dengan Membuang huruf Nun

Contoh ; تفعلين , تفعلون , تفعالن , يفعلون يفعالن ,

144145

17Mudlore’ yang kemasukan Oحتى atau !ل , maka dibaca nasab dengan menyimpan

أن141,142,

143

18 Mudlore’ yang kemasukan لم,لما,ألم,ال, maka dibaca Jazm , ل!137

138,139

19Fi’il Nahi

Fi’il Nahi adalah Mudlore’ yang didahului huruf ال yang bermakna Jangan. Yaitu Mudlore’ yang diawali huruf Ta’ mukhothab ( dari urutan ke Tujuh sampai dua belas )

147

20

SYARAT DAN JAWAB SYARATFi’il Syarat adalah mudlore’ yang kemasukan syarat, yaitu ;

hukumnya dibaca Jazm , إن,من,ما,مهما,أي§,متى,أيان,أين,إذماSyarat harus punya jawab yang bermakna Maka.Jawab berupa mudlore’ yang dibaca Jazm, fi’il madly atau kata yang bersamaan dengan

huruf Kف

137138,139

21

FI’IL AMRAmar adalah kata Perintah, hukumnya MabniAmar dibentuk dari Fi’il Mudlore’ dengan cara;

- Membuang huruf Mudloraah- Menjazemkan huuf yang terakhir- Bila fa’ fi’ilnya sukun maka harus mendatangkan hamzah washal yang harkatnya

Kasrah, kecuali yang ain fi’ilnya dlommah, maka hamzahnya dibaca dlommah.

Contoh ; HمT HعKل Tمdibuang huruf mudloraahnya menjadi H ي huruf yang terakhir , عKلdijazmkan

menjadi �مT عKل

HبH �ت Kك HبDibuang huruf mudloraahnya menjadi H ت �ت huruf terakhir dijazmkan , ك

menjadi �بH �ت Hب� kemudian ditambah hamzah washol menjadi ك �ت Hك أ

149150

22 Hamzah Washal jika di awal kalimat harkatnya Dibaca dan jika di tengah kalimat harkatnya Tidak Dibaca 151

23 Amar fa’ilnya adalah dlomir mukhatab, untuk menjadikan Amar Gha’ib caranya adalah mudlore’ yang ghaib diberi Lam amr bermakna Hendaklah 147

24

TANDA-TANDA JAZMJika huruf akhirnya Shahih jazmnya dengan tanda SukunJuka huruf akhirnya Huruf Illat jazmnya dengan Membuang Huruf IllatJika huruf akhirnya berupa Nun Tanda Rofa’ jazmnya dengan Membuang Huruf Nun

25 Mudlore’ Nasab Karena Terletak Setelah Kف Yang Menjadi Jawabnya Thalab Atau Nafi (kalimat bermakna tidak ada )

26 Thalab ada Tujuh;1. Amar yaitu permintaan dari atas ke bawah2. Do’a yaitu permintaan dari bawah ke atas3. Nahi yaitu kata larangan

4. Kalimat pengharapan yang menggunakan kata Oلعل 5. Istifham yaitu kalimat pertanyaan

6. Pengharapan yang menggunakan لوال

Page 27: Rumus Qo'Idah

7. Kalimat yang memakai ليت

Wazan-Wazan Fi’il Madli,Mudlore’,Amr Dan Nahi

النهي أوزان األمر أوزان المضارع أوزان أوزانالماضي

KفعKل� التالتفع!ل�التفعHل�

!فعKل� إإفع!ل�HفعHل� أ

HلKفعK يHفع!لK يHلHفعK ي

KلKعKفKفع!لKلHفع

Hفع!ل� التHفKعTل� التHفاع!ل� الت

فKعTل�فKاع!ل�

Hفع!لH يHلTعKفH يHفاع!لH ي

KلOفعKلKفاع

Kف�ع!ل� أKع!ل� إفتإنفKع!ل�

Kفع!ل� إست

KلOتفعKلKتفاع�ع!لK Kفت الت

KنفKع!ل� التHفتع!لK يHنفع!لK يHلOتفعK يHلKفاعK يت

KلKأفعKلKإفتعKلKإنفع

KلKإستفع

KفعOل� Kت التKفاعKل� التت KفعOل� ت

Kف�ع!ل�تفKاعKل� ت Kس� الت Hتفع!ل Kس� ي