58 APRIL 2011

INDONESIA INSIDE

RUNTUHNYA DOMINASI JEPANG

Turnamen Faldo Series Asia, tahun ini memasuki tahun ke-5. Ada banyak kejutan yang terjadi kali ini. Misalnya, patahnya prediksi para pengamat

oleh pegolf yang awalnya tidak diunggulkan, hingga kebangkitan para pemain Cina dan Indonesia. Seru! Hanya satu kata ini yang bisa menggambarkan detik demi detik ketatnya persaingan antar 79 pegolf dari 17 negara di Grand Final Faldo Series Asia tanggal 2-4 Maret 2011 di Mission Hills Golf Club di Shenzhen, Cina.

DAY 1 – DOMINASI CINAAll China Day. Itulah yang nyaris terjadi di hari pertama Grand Final Faldo Series Asia. Total ada tiga pemain Cina yang masuk ke dalam jajaran 5

Tidak diunggulkan, bahkan sempat menerima hukuman, namun mental juara tidak bisa berbohong. Cucuran keringat dan air mata pemain muda dari India ini akhirnya terbayar lunas setelah ia dimahkotai sebagai si Juara Baru.

besar. Salah satunya adalah Jin Daxing (18 thn) dari Shanghai. Mencetak 69 di Round 1, Jin unggul satu pukulan dari rekan senegaranya asal Guangdong Jian Chuanlin (16 thn) dan Jack Colegate asal Inggris (17 thn). Di belakang mereka, menyusul pemain asal India Ashbeer Saini (17 thn) dengan skor 73.

Di kelompok putri, Wu Sha berhasil menempati posisi ke-5. Wu memimpin 1-under di back nine. Gadis 13 tahun yang lahir di Guangdong ini mengakhiri permainan dengan score 73, tiga pukulan lebih baik dari pemenang Faldo Series Europe, Liu Yi-Chen (18 thn) dan Wang-chi (16 thn) dari Cina Taipei.

Juga mencetak score 73, ada Masamichi Ito, juara bertahan dari Jepang. Masamichi (15 thn) adalah pemain pertama yang memenangkan gelar juara Faldo Series 3 kali berturut-turut. Ia juga menang dalam Grand Final Faldo Series Eropa di Mission Hills tahun lalu.

DAY 2 – ABHIJIT CHADA MEMIMPINSetelah mencetak score 69 di Round 2, Abhijit Chada dari India berada di total 2-under par 142 dan akan

Teks & Foto: FALDO SERIES

10 katern4-package.indd 58 4/14/11 10:09:46 AM

APRIL 2011 59

INDONESIA INSIDE

bermain bersama rekan Ashbeer Saini di Round 3. Pemain berusia 17 tahun dari Punjab ini kalah satu pukulan setelah mencetak even-par 72, dan di round sebelumnya mengukir skor 1-under 71. Keduanya berada dalam posisi yang memungkinkan untuk meraih gelar juara di kelas masing-masing, meneruskan jejak pemain India terdahulu Rashid Khan yang dua kali menjadi juara - di tahun 2008 dan 2009.

Chadha (19 thn) mengawali permainan dengan tiga birdie dan sebuah eagle di tujuh hole pertama. Sementara itu, Jin Daxing yang mencetak skor 69 di Round 1 ternyata membukukan skor 75 di Round 2. Juara bertahan Masamichi ada di urutan ke-4, dengan 2-over par setelah kembali mencetak skor 73 (after second 73) di Round 2, dan tertinggal 4 pukulan dari Chadha. Walau begitu, banyak pengamat mengatakan, Masamichi masih punya kesempatan untuk kembali menjadi juara.

Di kelompok putri, Wu Sha dan Liu Yi Chen (Taiwan) sama-sama mencetak total 5-over par 149. Wu, yang bermain gemilang di Round 1 dengan score 73, bertahan dengan angka 4-over 76 di Round 2. Hasil ini memungkinnya mengejar juara Faldo Series Eropa.

DAY 3 – CHADA BERBALIK MENJADI PEMENANG Birdie yang berhasil dicetak Chada di hole terakhir Grand Final Faldo Series akhirnya menjadikan pemuda ini menjadi juara di kelas U-21. Chada mengukir score 74 untuk menyelesaikan pertandingan dengan total score even-par, satu pukulan lebih baik dari total skor yang dikumpulkan Ashbeer dan Liu Yi-Chen yang menjadi juara di kelompok putri.

“Ini adalah kemenangan internasional pertama saya. Saya merasa sangat senang dan gemetar. Lutut

saya sampai gemetar di hole 18. Sepanjang minggu ini saya tidak pernah melakukan three-putt. Itulah rahasia kemenangan saya sekarang,” tukas Chadha. “Saya juga berterimakasih kepada Nick Faldo dan semua sponsor atas kesempatan ini. Saya tak sabar untuk menghabiskan waktu bersama Sir Nick di Grand Final Eropa nanti,” tambahnya lagi.

Di kelompok putri, Liu dan Wang Chi (grup di bawah 16 thn) juga berhasil maju ke Grand Final Eropa sebagai hadiah atas kemenangannya di Grand Final

Asia tahun ini. Setiap tahunnya, turnamen Faldo Series diadakan di

lebih dari 25 negara di seluruh dunia dengan lebih dari 5.000 pemain setiap tahun. Faldo Series Asia Grand final didukung oleh beberapa sponsor seperti ISPS, Mission Hills, The R&A, produsen pakaian golf UFL, produsen peralatan golf TaylorMade, The Asia Pacific Golf Federation, dan Guangdong Golf Association.

Empat pegolf Indonesia berhasil lolos Faldo Series Asia ke Mission Hill Shenzen’s China setelah masing-masing meraih skor terbaik di kelasnya. Di Bagian Putri U-21 Agnes Retno kembali menjadi juara dengan skor 78-79, sementara di kelas U-16 Nadya Tanjung asal Bandung harus berjuang di babak play-off dengan mengalahkan Jessica Lydia. Di bagian Putra U-16 Kevin Rusli menjadi juara dengan skor 75-73. Skor terbaik diraih pegolf yang sudah terbiasa main di Damai Indah Golf BSD, Fahmi Reza (21 tahun), dengan bermain 70-71, tiga under par.

FINAL RESULTBoys’ U-21216 – Abhijit Chadha (IND) 73-69-74; 219 – Huang Tao (TPE) 76-71-72; 223 – Kenneth De Silva (MAL) 76-74-73. Boys’ U-18222 – Jack Colegate (ENG) 70-77-75; 223 – Liu Lok Tin (HKG) 76-73-74; 225 – Jin Daxing (CHN) 69-75-81. Boys’ U-16217 – Ashbeer Saini (IND) 72-71-74; 220 – Masamichi Ito (JPN) 73-73-74; 222 – Terrence Ng (HKG) 80-68-74. Girls’ U-21217 – Liu Yi-Chen (TPE) 76-73-68; 226 – Saraporn Chamchoi (THA) 79-73-74; 232 – Mai Arai (JPN) 80-75-77. Girls’ U-16224 – Wang Chi (TPE) 76-74-74; 230 – Kitty Tam (HKG) 77-74-79, Wu Sha (CHN) 73-76-81.

10 katern4-package.indd 59 4/14/11 10:09:53 AM