RUQYAH DAN KESEHATAN

RUQYAH? (رقية)

Metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat dari ‘ain (mata hasad), sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin

Al-‘udzah (sebuah perlindungan)  ‘azimah (azimat)

KLASIFIKASI RUQYAH

R. syar’iyah

• Ruqyah yang BENAR menurut syariat Islam dengan cara membacakan ayat Al-Qur'an

R. syirkiyah

• Jampi-jampi atau mantra dukun

RUQYAH SYAR’I

Bacaan dengan ayat Al-Qur’an

Tidak bergantung pada ruqyah

Tidak mengandung do’a / permintaan kepada selain Allah

Tidak mengandung ungkapan yang diharamkan, seperti celaan

DALIL

Imam As-Suyuthi: “Ruqyah dibolehkan jika memenuhi 3 syarat: Bacaan ruqyah dengan ayat Al Qur’an atau nama dan sifat Allah. Menggunakan bahasa Arab atau kalimat

yang mempunyai makna. Harus yakin bahwa ruqyah dapat berpengaruh dengan izin Allah, bukan dari zat

ruqyah itu sendiri.”

QS Al-Isra': 82"...dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi

orang-orang yang beriman..." 

Ibnu Hajar Al Asqalani (Fathul Bari 9/62): Nabi Muhammad pernah disihir orang, sehingga Malaikat

Jibril datang dan mengajarkan ruqyah kepadanya

dengan cara membaca Al-Mu’awwidzat (Al-ikhlas, Al-

Falaq, dan An-Naas) sehingga hilanglah pengaruh sihir

tersebut.

QS Fushilat: 44"Katakanlah: "Al-Quran itu adalah petunjuk dan

penawar bagi orang-orang mukmin....“

Ibnu Mas'ud R.A :

ك; ر= ش? AةA DوAل وAالت Aم? LمAائ وAالت قAى Nالر Lن? إ

“Sesungguhnya mantra-mantra, jimat-jimat dan pelet adalah syirik”

HUKUM MERUQYAH Mulia Jabir bin Abdullah RA berkata: الل1ه/ ول/ س7 ر9 م9ع9 ل7وس= ج7 ن7 Aن9ح و9 ب= ر9 Aع9ق ن1ا م/ Kال ج7 ر9 Aل9د9غ9ت

- الل1ه/- ول9 س7 ر9 ي9ا ل= ج7 ر9 ال9 ق9 ف9 وسلم عليه الله صلى Aع9ل Aي9فAل ف9 اه7 أ9خ9 ع9 ي9نAف9 Aأ9ن Aك7مAن م/ ت9ط9اع9 Aاس م9ن/ ال9 ق9 ق/ى Aر

أ9“Seseorang dari kami pernah disengat kalajengking, dan ketika itu kami sedang bermajelis bersama Rasulullah SAW, maka berkatalah seseorang: Wahai Rasulullah bolehkah aku meruqyah? Beliau bersabda: Barangsiapa diantara kalian yang mampu memberikan manfaat kepada saudaranya maka hendaklah ia lakukan.” [HR. Muslim]

HUKUM MEMINTA RUQYAH

Sesuai syariat MAKRUH

Mengandung bid’ah dan maksiat HARAM

Mengandung syirik

hukum syirik

Asy-Syaikh Ibnul ‘Utsaimin rahimahullah berkata,

“Mereka tidak meminta ruqyah kepada siapa pun, karena:

1) Kuatnya penyandaran diri mereka kepada Allah

2) Mulianya jiwa mereka dari merendahkan diri kepada selain Allah

3) Karena dalam perbuatan itu ada bentuk ketergantungan kepada selain Allah”

[Al-Qoulul Mufid, 1/103]

TATA CARA RUQYAH1. Yakin bahwa kesembuhan datang hanya dari

Allah2. Dengan Al Qur’an, hadits atau nama dan

sifat Allah, dengan bahasa Arab atau bahasa yang dapat dipahami.

3. Mengikhlaskan niat dan menghadapkan diri kepada Allah saat membaca dan berdoa.

4. Menghayati makna yang terkandung dalam bacaan Al Qur’an dan doa yang sedang dibaca

5. Orang yang meruqyah memperdengarkan bacaan ruqyahnya

6. Meniup tubuh orang yang sakit di tengah pembacaan ruqyah, dengan tiupan yang lembut tanpa air ludah. ‘Aisyah berkata: “Seperti tiupan orang yang makan kismis, tidak ada air ludahnya (yang keluar)” (HR Muslim, kitab As Salam, 14/182)

7. Jika meniupkan ke dalam media berisi air atau lainnya, tidak masalah, yang paling baik adalah minyak zaitun. Dalam Malik bin Rabi’ah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

Aة ك AارA مaب cة AرAج Aش م?ن= aهA فAإن ?ه? ب aوا ادLه?ن Aو Aت= ي Aالز aو=ا aل ك "Makanlah minyak zaitun, dan olesi tubuh

dengannya. Sebab ia berasal dari tumbuhan yang penuh berkah“ Hadits hasan, Shahihul Jami’ (2/4498)

8. Mengusap orang yang sakit dengan tangan kanan‘Aisyah berkata: “Rasulullah, tatkala dihadapkan pada seseorang yang mengeluh kesakitan, Beliau mengusapnya dengan tangan kanan…”[HR Muslim, Syarah An Nawawi (14/180].Imam An Nawawi berkata: “Dalam hadits ini terdapat anjuran untuk mengusap orang yang sakit dengan tangan kanan dan mendoakannya. Banyak riwayat yang shahih tentang itu yang telah aku himpun dalam kitab Al Adzkar”. Tindakan yang dilakukan sebagian orang saat meruqyah dengan memegangi telapak tangan orang yang sakit atau anggota tubuh tertentu untuk dibacakan kepadanya, (maka) tidak ada dasarnya sama sekali.

9. Bagi orang yang meruqyah diri sendiri- Letakkan tangan di tempat yang dikeluhkan dan

mengatakan Bismillah, 3 kali-Dalam setiap usapan, membaca 7x [HR Muslim,

kitab As Salam (14/189)]

aاذ?رAأح Aو aأج?د مAا ر Aش م?ن= ?ه? ت Aد=رaق Aو ?الله ب aوذaأع

"Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari setiap kejelekan yang aku jumpai dan takuti“

مAا ر Aش م?ن= ?ه? ت Aد=رaق Aو الله ة? Lعز? ب aوذaأع الله ? م ?س= بهAذAا وAج=ع?ي= م?ن= aأج?د

“Aku berlindung kepada keperkasaan Allah dan kekuasaanNya dari setiap kejelekan yang aku jumpai dari rasa sakitku ini"[Shahihul Jami, no. 346]

-Apabila rasa sakit terdapat di seluruh tubuh, caranya dengan meniup dua telapak tangan dan mengusapkan ke wajah si sakit dengan keduanya.[Fathul Bari (21/323), Az Zuhri]

10. Apabila penyakit berada di sekujur badan, atau lokasinya tidak jelas, seperti gila, dada sempit atau keluhan pada mata, maka cara mengobatinya dengan membacakan ruqyah di hadapan penderita. Riwayat Ibnu Majah, dari Ubay bin K’ab, berkata: “Dia bergegas untuk membawanya dan mendudukkannya di hadapan Muhammad SAW, maka aku mendengar Beliau membentenginya (ta’widz) dengan surat Al Fatihah”[Al Fathu Ar Rabbani (17/183)]

BACAAN DALAM RUQYAH Surat Al-Fatihah Surat Al-Baqarah, ayat 1-5, 254-257 dan

284-286 Surat Ali-Imran ayat 1-9 dan ayat 18-19 Surat An-Nisa ayat 115-121 Surat Al-A’raf ayat 54-55 Surat Al-Mu’minun ayat 115-118 Surat Yasin ayat 1-12 Surat As-Shaffat ayat 1-10 Surat Ghafir ayat 1-3, dan masih banyak lagi

DO’A YANG DIANJURKAN: ف?ي ء; ي= Aش م?ه? اس= AعAم NرaضA ي A ال ي= Lذ? ال الله? ? م ?س= ب

aم= ?ي =لعAل ا aع= م?ي LالسAوaهAو ء? مAا Lالس ف?ي A وAال ر=ض?A =األ

AقA ل Aخ مAا Dر Aش م?ن= ت? مLا Lا الت الله? ت? ?مAا Aل ?ك ب aو=ذaعA ن

ا Aت= Aن أ Aو ف? ?ش= ا Lاس?، الن Lب Aر Aس= Aأ =لب ا Aذ=ه?ب? أ LمaهL Aلل ا

قAم�ا Aس aاد?رAغa ي A فAاء�ال ش? Aكaؤ فAا Lش? ?ال إ AاءAف ش? A ال ف?ي= ا Lلش

شر ومن يؤذيك شيء كل من أرقيك الله بسمالله بسم يشفيك الله حاسد عين أو نفس كلأرقيك

Ummul Mukminin Aisyah RA berkata bahwa Rasulullah SAW meruqyah dengan bacaan ini:

ف9 ك9اش/ ال9 اء7 ف9 tالش ب/ي9د/ك9 الن1اس/ ب1 ر9 الAب9اس9 أ9ذAه/ب/9نAت9 أ إ/ال1 ل9ه7

“Hilangkanlah penyakit ini wahai Rabb di tangan-Mu kesembuhan, tidak ada yang dapat menyembuhkannya kecuali Engkau.”[HR. Al-Bukhari dan Muslim]

MANFAAT RUQYAH PADA KESEHATAN

dr. Dossey, Universitas Texas• Do’a

membantu mengendalikan sel-sel kanker, sel-sel darah merah, enzim, bakteri, dan jamur dalam tubuh

William G. Braud, Institute of Transpersonal Psychology di Palo Alto• Sel-sel dan

kegiatan enzim manusia dapat dipengaruhi seseorang manusia dari jarak jauh

dr. Dadang Hawari, San Fransisco• Pasien

jantung yang menjalani terapi dengan kombinasi do’a sangat sedikit yangkomplikasi, dan begitu sebaliknya

Dr. Masaru Emoto, Universitas Yokohama, penelitian tentang air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -50 C di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi

Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuan air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan

Air: mentransfer pesan melalui molekul air yang lain

Air putih yang didoakan molekul air menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada ditubuh si sakit

Tubuh manusia terdiri atas 75% air, Otak 74,5% air, Darah 82% air, tulang 22% air

RUMUS BESAR ENERGI YANG DIHASILKAN DARI AIR DOA (EINSTEIN):

E=MC2E = Energi yang dihasilkanM = Jumlah orang yang mendoakanC = Kualitas/dalamnya keyakinan orang yang mendoakan tersebut

Doktor Erwin Kusuma Spjk:Air dengan gugus enam molekul/hexamolekuler bentuknya bulat, stabil dan kokoh serta berukuran kecil mudah masuk sel-sel tubuh ketika di minum, mudah diserap ke dalam sel tubuh memperlancar proses metabolisme sel

Rasulullah saw. bersabda, “Zamzam lima syuriba lahu”“Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya”