52
K O N S E R V A SI P A R I W I S A T A P E M B E R D A Y A A N www. badaklng.co.id Majalah Badak LNG Edisi 21, Desember 2015 - Januari 2016 PROGRAM EMAS BADAK LNG DI WILAYAH PESISIR, LAUT, DAN PULAU TERPENCIL Piala Emas di Akhir Tahun Kilas Balik Badak LNG 2015 safety, health and environment, innovative, professionalism, integrity, & dignity

safety, health and environment, innovative ...portal.badaklng.co.id/dam/jcr:f8367f10-928c-4d32-84ef-3472048ecc49... · peningkatan pertumbuhan sektor ... laju pembangunan di Kota

  • Upload
    lehanh

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

KONSERVASI

PARI

WISATA

PEMBERDAYAAN

www.badaklng.co.id

Majalah Badak LNGEdisi 21, Desember 2015 - Januari 2016

PROGRAM EMAS BADAK LNGDI WILAYAH PESISIR, LAUT, DAN PULAU TERPENCIL

Piala Emas di Akhir Tahun

Kilas Balik Badak LNG 2015

s a f e t y , h e a l t h a n d e n v i r o n m e n t , i n n o v a t i v e , p r o f e s s i o n a l i s m , i n t e g r i t y , & d i g n i t y

PENANGGUNG JAWAB Corporate Secretary - Corporate Communication Senior Manager

PEMIMPIN REDAKSI Hermansyah

TIM REDAKSI Busori Sunaryo, Reta Yudistyana, Okky Indra Putra, Kiki Widyanto, Kurniawan Triwidya Arief

FOTOGRAFER Ahmad Sanusi, Abdul Azis M.

PENERBIT Corporate Communication Department

ALAMAT REDAKSI Kantor Corporate Communication Department Badak LNG Jl. Raya Kutai, Bontang, Kalimantan Timur Telp: (0548) 55-1433/1532, Faks: (0548) 55-2409, E-mail: [email protected]

IZIN CETAK Nomor 1834/DITJEN PPG/1993 Tanggal 29 Mei 1993

SUSUNAN REDAKSI

Redaksi menerima kiriman naskah dan foto unik, baik dari kalangan Badak LNG maupun masyarakat umum. Sertakan pula foto profil (ukuran postcard atau pas foto) sebagai pelengkap tulisan. Tulisan dikirim melalui email [email protected]. Tulisan yang dimuat akan mendapatkan imbalan menarik dari Redaksi.

Pembaca yang kami cintai,

Tahun 2015 yang sarat prestasi telah berlalu, berganti dengan tahun 2016 yang penuh tantangan. Tantangan untuk tidak hanya sekedar meningkatkan pencapaian, melainkan juga mempertahankan prestasi.

Sebagai perusahaan LNG kelas dunia yang sudah beroperasi selama empat dekade , Badak LNG terus melakukan upaya perbaikan, baik dari sisi operasi maupun kebermanfaatan bagi masyarakat. Proses perbaikan yang telah Perusahaan lakukan sepanjang tahun 2015 ternyata mendatangkan beragam pengakuan dan apresiasi dari pelbagai pihak. Salah satu kado terbesar sekaligus penutup tahun prestasi 2015 adalah Badak LNG meraih PROPER Emas untuk kelima kali secara berturut-turut. Dalam gelaran yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tersebut, Perusahaan berhasil meraih nilai tertinggi di bidang Community Development dari total peserta PROPER yang mencapai 2.137 perusahaan.

Kini, kita telah memasuki awal tahun 2016. Tahun dimana masa transisi Badak LNG menjadi semakin dekat. Inovasi dan invensi harus terus kita tingkatkan agar eksistensi Perusahaan tetap terjaga dalam menyongsong era perubahan. Mari jadikan tahun-tahun sebelumnya refleksi dan penyemangat menghadapi tahun 2016, sehingga kita dapat mengisi tahun ini dengan gegap gempita prestasi dan peningkatan kualitas.

Selamat datang 2016, mari berprestasi sepenuh hati.

Salam prestasi,Busori Sunaryo

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

2 ULUK SALAM

COVER STORY

Program Emas Badak LNG diwilayah pesisir, laut, dan pulau terpencil ditopang oleh tiga program sebagai penggerak utama. Ketiga program itu adalah program pemberdayaan, konservasi, dan pariwisata.

KONSERVASI

PARI

WISATA

PEMBERDAYAAN

www.badaklng.co.id

Majalah Badak LNGEdisi 21, Desember 2015 - Januari 2016

PROGRAM EMAS BADAK LNGDI WILAYAH PESISIR, LAUT, DAN PULAU TERPENCIL

16Piala Emas di Akhir Tahun

26Kilas Balik Badak LNG 2015

s a f e t y , h e a l t h a n d e n v i r o n m e n t , i n n o v a t i v e , p r o f e s s i o n a l i s m , i n t e g r i t y , & d i g n i t y

SOROTAN

4 Program Emas Badak LNG di Wilayah Pesisir, Laut, dan Pulau Terpencil

5 Badak LNG Golden Program on Coastal, Marine, and Isolated Island

6 Jagonya Program Konservasi

8 Conservation Program Expert

10 Konsisten Mengembangkan Program Pariwisata

11 Consistent in Tourism Program Development

12 Ahli di Program Pemberdayaan

14 Expert in Empowerment Program

POTRET

16 Piala Emas di Akhir Tahun

18 Golden Trophy in Year’s End

20 Hipnoterapy untuk Kesehatan Mental dan Kemajuan Kerja

23 Hipnotherapy for Mental Healt and Work Progress

26 Kilas Balik Badak LNG 2015

CSR CORNER

28 Selusur Kawasan Pesisir Bontang Kuala dengan Program Ekowisata

30 Cruising Coastal Area of Bontang Kuala with The Ecotourism Program

32 Bonles Ecoenergy, Program Alternatif dari Sampah Plastik

36 Bonles Ecoenergy, Alternative Energy Program from Plastic Waste

SHEQ CORNER

40 Emergency Drill Crash Aviation dan Mogok Kerja

42 Emergency Drill Crash Aviation and Workers Strike

BINGKAI

48 OGFICE Badak LNG untuk Pendidikan di Kota Bontang

49 Old & New Year at Badak LNG

50 BSMART, Panduan Penerapan K3 di Badak LNG

51 BSMART, OSH Implementation Guide for Badak LNG

BERITA FOTO40 Old & New Year di Badak LNG 40 Old & New Year at Badak LNG

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

3DAFTAR ISI

KATEGORI PROGRAM PENGEMBANGAN BADAK LNG

BADAK LNG DEVELOPMENT PROGRAM

Bontang yang sebagian besar wilayahnya terdiri atas pesisir, laut, dan gugusan pulau-

pulau dengan keanekaragaman biota laut, merupakan potensi alam yang bermanfaat bagi pembangunan masyarakat khususnya Kota Bontang.

PROGRAM EMAS BADAK LNG DI WILAYAH PESISIR, LAUT, DAN PULAU TERPENCIL

Melalui program Community Development dan sejalan dengan komitmen Perusahaan, Badak LNG mengedepankan skema pelestarian lingkungan dan kearifan lokal, serta peningkatan pertumbuhan sektor ekonomi bagi masyarakat setempat secara mandiri dan berkelanjutan.

Bersama pemerintah Kota Bontang, Badak LNG merencanakan, melaksanakan, dan memonitoring program-program pengelolaan pesisir pantai, laut, dan pulau-pulau guna mendorong tercapainya visi dan misi perusahaan yang terbagi ke tiga kategori yakni Konservasi, Pariwisata, dan Pemberdayaan seperti yang terlihat di bawah ini.

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

4 SOROTAN

PEMBERDAYAAN1. Program Budidaya Ikan Kerapu2. Program Budidaya Kepiting Bakau

EMPOWERMENT1. Grouper Fish Cultivation Program 2. Mangrove Crabs Cultivation Program

Bontang, which area are mostly coastal, sea, and islands with various marine biota, has

a beneficial natural potential for community development especially for people of Bontang City.

BADAK LNG GOLDEN PROGRAM ON COASTAL, MARINE, AND ISOLATED ISLAND

Through community development program and in alignment with company’s commitment, Badak LNG put forward natural preservation scheme and local wisdom, along with enhancement of economic growth for local community in self reliant and continuous manner.

Together with Bontang City Authority, Badak LNG plan, carry out, and monitor coastal, marine, and island development programs in order to support the achievement of company’s vision and mission, which are divided into three category, namely conservation, tourism, and empowerment as seen in the table below.

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

5SOROTAN

KONSERVASI1. Program Konservasi Laut2. Program Konservasi dan Pembibitan Mangrove

CONSERVATION1. Marine Conservation Program 2. Mangrove Conservation and Nursery Program

PARIWISATA1. Program Ekowisata Mangrove2. Program Wisata kampung Bontang Kuala (Bontang

Kuala Information Center)3. Program Wisata Karang Segajah (Wisata Snorkeling)

TOURISM1. Mangrove Ecotourism Program 2. Bontang Kuala village Tourism Program (Bontang

Kuala Information Center) 3. Karang Segajah Tourism Program (Snorkeling Tour)

Badak LNG berdiri di tengah Kota Bontang yang memiliki karakteristik sebagai kota pesisir, memiliki potensi alam yang luar biasa besar. Namun, seiring

dengan perkembangannya, laju pembangunan di Kota Bontang seringkali menyisakan persoalan lingkungan yang apabila dibiarkan akan menjadi permasalahan di masa depan. Kerusakan lingkungan pesisir tersebut akibat aktivitas penduduk yang tidak mengindahkan keseimbangan hayati seperti aktivitas pengeboman laut dan pembabatan hutan mangrove untuk permukiman.

Badak LNG yang memiliki kepedulian tinggi terhadap keberlangsungan ekologi di Kota Bontang, berkomitmen untuk berkontribusi dalam penyelamatan lingkungan khususnya di Kota Bontang. Melalui program CSR berorientasi konservasi pesisir, Badak LNG berhasil melakukan pelbagai terobosan yang membantu alam mempertahankan keseimbangannya.

Konservasi Kawasan LautMelalui Program Konservasi Kawasan Laut Berbasis Pemberdayaan Masyarakat, perusahaan energi kelas dunia ini secara rutin melakukan transplantasi terumbu karang. Menurut CSR Specialist Badak LNG Eddy Cahyadi, sejak akhir tahun 2013

JAGONYA PROGRAM KONSERVASI

hingga September 2014, sudah ada 425 terumbu karang yang ditanam. Baik dengan pembuatan terumbu karang buatan yang terbuat dari bahan solid (beton), maupun dari bahan organik yang ramah lingkungan y a n g disebut dengan bioreeftech (menggunakan inovasi b a h a n batok kelapa yang tersedia di beberapa kawasan pesisir Kota Bontang seperti di Lok Tunggul, Teluk Kadere, dan Salantuko).

Rencana Kerja Tahunan Konservasi dan Ekowisata Mangrove

NO JENIS KEGIATANRENCANA KERJA TAHUNAN

2011 2012 2013 2014 2015

1 Pembuatan Sarana & Prasarana Penunjang Program

Rumah Pembibitan Kelompok Tani Lestari Indah (KTLI), Tanjung Laut Indah

- Pembangunan Mangrove Information Center

- Renovasi jembatan wisata

- - Perawatan dan perluasan Rumah Pembibitan KTLI

- Pembuatan dermaga & konter produk mitra binaan

- - - - Pembuatan fasilitas hiburan.

2 Pelatihan dan Penguatan Kapasitas Kelompok

- Pelatihan kelembagaan - Pelatihan kelembagaan Pelatihan kelembagaan

3 Bantuan Modal & Fasilitas Usaha

Kegiatan konservasi (pembibitan, penanaman & perawatan) 100 ribu bibit

Kegiatan konservasi (pembibitan, penanaman & perawatan) 100 ribu bibit

Kegiatan konservasi (pembibitan, penanaman & perawatan) 100 ribu bibit

Kegiatan konservasi (pembibitan, penanaman & perawatan) 100 ribu bibit

Pengadaan perahu wisata

Pengadaan perlengkapan pembibitan

- - - Bantuan benih ikan kerapu cantang dan kerapu bebek

- - - - Pembentukan koperasi

Badak LNG yang memiliki kepedulian tinggi terhadap keberlangsungan

ekologi di Kota Bontang, berkomitmen untuk

berkontribusi dalam penye-lamatan lingkungan

khususnya di Kota Bontang.

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

6 SOROTAN

Management Badak LNG saat penurunan reefcage di Pulau Karang Segajah.

Cara ini, merupakan alternatif terbaik memanfaatkan kearifan lokal (pulau-pulau dan pesisir) yang memiliki banyak pohon kelapa yang juga merupakan wilayah binaan Badak LNG.

“Di sana banyak pohon kelapa, kami mencoba mengintegrasikan inovasi bioreeftech dengan potensi lokal yang banyak tersedia sebagai limbah dari pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) yang selama

ini biasanya dimanfaatkan menjadi arang batok kelapa,” ujar Eddy.

Konservasi MangroveSejak tahun 2009, melalui program Konservasi Mangrove, Badak LNG telah melakukan

penanaman mangrove sebanyak 100.000 bibit pohon per tahun, dengan target pelaksanaan kurun waktu selama 10 tahun (target 1 juta bibit mangrove).

Kebutuhan bibit dalam reklamasi kawasan mangrove adalah sebanyak 4.543.100 pohon (asumsi tanam: 1 Ha dibutuhkan 10.000 bibit). Dari kebutuhan reklamasi tersebut, Badak LNG merancang dalam kurun waktu 10 tahun (2010-2020) mampu mengkonservasi kawasan hutan mangrove di pesisir Kota Bontang seluas 100 Ha, atau sebesar 22% dari kebutuhan luasan kawasan yang di konservasi yaitu sebesar 454.31 Ha. Kini, jumlah bibit pohon mangrove yang sudah ditanam oleh Badak LNG sejak tahun 2010 sampai saat ini (kuartal ke 1 tahun 2015) mencapai 530 ribu bibit.

Director & COO Badak LNG, Yhenda Permana menyatakan bahwa Badak LNG akan terus mendukung program konservasi pesisir salah satunya dengan penanaman bibit mangrove.

“Melalui Pak Ali (Mangrove Information Center, red) Badak LNG konsisten membantu kelompok masyarakat terutama dalam konservasi mangrove. Bahkan sekarang bibitnya tidak hanya dibeli oleh Badak LNG saja, beberapa perusahaan dan instansi sering membeli bibit mangrove dari mitra binaan Badak LNG untuk mereka tanam,” terang Yhenda dalam kunjungan Ditjen Konservasi Lingkungan KLH, Karliansyah pada September lalu.

Sejak tahun 2009, melalui program

Konservasi Mangrove, Badak LNG telah melakukan

penanaman mangrove sebanyak 100.000 bibit pohon per

tahun, dengan target pelaksanaan kurun waktu

selama 10 tahun (target 1 juta

bibit mangrove).

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

7SOROTAN

Badak LNG stand in the middle of Bontang City that characterized as a coastal city, with an enormous natural potential. Nonetheless, along with its development,

the growth rate of Bontang City often causing environmental problems, which if neglected will become a bigger problem in the future. The coastal environmental damage is caused by people activities that neglecting natural balance such as bomb fishing and mangrove deforestation for housing.

Badak LNG that is highly concerned for the ecological preservation in Bontang City, committed to contribute in saving the environment especially in Bontang City. Through CSR program oriented to coastal conservation, Badak LNG successfully making many breakthrough in helping nature maintain its balance.

Marine ConservationThrough Community Empowerment Based Marine Conservation Program, the world class energy company periodically transplanting coral reefs. According to Badak LNG CSR specialist Eddy Cahyadi, since 2013 until September 2014, there have been 425 coral reef planted. By means of artificial coral reef made of solid concrete, or environmental friendly organic materials named bioreeftech (using innovative

CONSERVATION PROGRAM

EXPERTmaterial made from coconut shell available from several coastal areas of Bontang City such as Lok Tunggul, Kadere Gulf, and Salantuko). This method is the best alternative of implementing local wisdom (island and coastal) t h a t have many coconut trees, which are also Badak L N G ’ s patronage areas.

Mangrove Conservation and Ecotourism Annual Work Plan

NO ACTIVITYANNUAL WORK PLAN

2011 2012 2013 2014 2015

1 Produce Supporting Equipments

Kelompok Tani Lestari Indah (KTLI) Nursery House, Tanjung Laut Indah

- Building Mangrove Information Center

- Tourism bridge renovation

- - KTLI Nursery House maintenance and expansion

- Building dock & trained partner product counter

- - - - Building entertainment facility

2 Group Capacity Training and Empowerment

- Managerial training - Managerial training Managerial training

3 Business capital and facility aid.

Conservation activity (cultivation, plantation & nursery) of 100.000 seeds

Conservation activity (cultivation, plantation & nursery) of 100.000 seeds

Conservation activity (cultivation, plantation & nursery) of 100.000 seeds

Conservation activity (cultivation, plantation & nursery) of 100.000 seeds

Tourism boat procurement

Cultivation supplies procurement

- - - Grouper fishes seeds aid

- - - - Cooperation forming initiative

Badak LNG that is highly concerned

for the ecological preservation in Bontang City, committed to contribute in saving the

environment especially in Bontang City.

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

8 SPOTLIGHT

Laying down coral reefs transplantation in Karang Segajah Island.

“There are many

coconut trees, we try to integrate bioreeftech innovation

with local potential that are widely available as waste from virgin coconut oil production, which

usually used as coconut charcoal,” said Eddy.

Mangrove ConservationSince 2009, through mangrove conservation program, Badak

LNG had planted 100.000 mangrove seeds each year, with the target of implementation for 10 years (1 million

mangrove seeds targeted).

The seeds needed in mangrove area reclamation is 4.543.100 trees (assuming for each 1 Ha needs 10.000 seeds). From that reclamation need, Badak LNG designed that within 10 years (2010-20200) to be able to conserve mangrove forest alongside Bontang coastal area for 100 Ha, or equals to 22% of the conserved area needed, which is 454.31 Ha. Nowadays, number of mangrove trees planted by Badak LNG since 2010 until today (first quarter of 2015) are up to 530.000 seeds.

Director & COO Badak LNG Yhenda Permana said that Badak LNG will continue to support coastal conservation program, which one of them is mangrove plantation.

“Through Mr. Ali (Mangrove Information Center, red) Badak LNG consistently supporting communities especially in mangrove conservation. Furthermore the seeds are currently not only bought by Badak LNG, several companies and agencies often bought mangrove seeds from Badak LNG trained partners for their plantation needs,” Yhenda explained during Environmental Conservation General Directorate, Karliansyah visit on past September.

Since 2009, through mangrove

conservation program, Badak LNG had planted 100.000 mangrove seeds each year, with the target of implementation for

10 years (1 million mangrove seeds targeted).

Nowadays, number of mangrove trees planted by Badak LNG since 2010 until today (first quarter of 2015) are up to 530.000 seeds.

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

9SPOTLIGHT

Sebagai pengembangan program konservasi mangrove yang masih berjalan, Badak LNG melalui program Community Development membuat program

Ekowisata Mangrove Lestari Indah di tahun 2015 dengan mengintegrasikan 10 kelompok mitra binaan yang saling terkait. Program Ekowisata Mangrove memiliki tiga fungsi sebagai media wisata mangrove, wisata edukasi mangrove, dan wisata kuliner mangrove.

Menurut Eddy Cahyadi, dalam Ekowisata Mangrove tersebut, Badak LNG menggunakan dua pendekatan yakni pendekatan lingkungan dan ekonomi. Pendekatan lingkungan dengan target edukasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya pelestarian kawasan pesisir dan mangrove sebagai alternatif pengembangan masyarakat. Alat yang digunakan sebagai media edukasi dalam Ekowisata Mangrove tersebut menggunakan Mangrove Information Center yang dibangun oleh Badak LNG.

Pendekatan yang kedua ialah melalui pemberdayaan ekonomi. Dengan adanya Ekowisata Mangrove tersebut kesepuluh mitra binaan Badak LNG akan difasilitasi untuk dapat menjual produknya di lokasi tersebut. Produk tersebut mulai dari batik berbahan pewarna dari biji mangrove, sirup mangrove, biskuit dari limbah cangkang kepiting, amplang, stick mangrove, abon ikan, minyak VCO, dan sebagainya.

Ekowisata Mangrove ditargetkan menjadi model pengembangan kawasan berwawasan lingkungan yang baik di masa depan. Sesuai dengan motto Badak LNG, dapat menjadi pusat keunggulan lingkungan kelas dunia.

“Saat ini sudah ada website yang menampilkan produk-produk dari mitra binaan Badak LNG, hal itu untuk membantu mereka (kelompok mitra binaan, red) menjangkau pemasaran yang lebih luas lagi,” ujar Eddy.

Program Wisata Kampung Bontang Kuala Kota Bontang memiliki wilayah perkampungan tertua yang sarat dengan histori serta potensi wisata bahari yang kaya. Dengan arsitektur bangunan di Bontang Kuala yang masih asli dan sama seperti bangunan saat Kota Bontang masih menjadi kecamatan dulu, hal tersebut menjadikan Bontang Kuala sebagai komoditas unggulan sektor pariwisata di Kota Bontang. Untuk mengembangkan potensi tersebut, Badak LNG membuat program Ekowisata Bontang Kuala yakni dengan mendirikan Bontang Kuala Information Center. Bekerjasama dengan organisasi pemuda setempat, Badak LNG mendirikan bangunan yang digunakan sebagai pusat informasi bagi wisatawan yang mengunjungi perkampungan Bontang Kuala.

Program Wisata Karang SegajahPulau Segajah merupakan salah satu pulau yang menjadi rujukan destinasi wisata pulau di Indonesia. Selain pulau Beras Basah, pulau Segajah merupakan salah satu andalan wisata maritim di Kota Bontang. Salah satu andalan pulau Segajah adalah karangnya nan eksotis. Badak LNG melalui pembinaan terhadap komunitas lokal Masyarakat Kreatif Pesisir (Maskapei) berkomitmen mengembangkan potensi wisata snorkeling karang di Pulau Segajah. Hal ini, merupakan pengoptimalan kawasan wisata bahari serta pengembangan Karang Segajah sebagai objek wisata kelautan.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui pemberian bantuan peralatan snorkeling kepada Maskapei sehingga dapat menunjang aktifitas mereka di bidang pelestarian biota laut dan aktifitas snorkeling bagi wisatawan.

KONSISTEN MENGEMBANGKAN PROGRAM PARIWISATA

2009

2012

2013

20142015

ROADMAP PROGRAM WISATA MINAT KHUSUS DAN MANGROVE EDUCATION

Awal Terbentuk 2009Awal berdiri Kelompok Tani Lestari Indah (KLTI).

Pembibitan Mangrove 2012Kegiatan konservasi, pembibitan, penanaman, dan

perawatan bibit mangrove.

Diversifikasi Produk Mangrove 2013Membuat produk olahan berbahan dasar mangrove

seperti sirup mangrove, dodol mangrove, snack mangrove, Kelompok KTLI, Daun Harum, Mawar Lestari

Edukasi (Mangrove Information Center) 20141. Mangrove Information Center (MIC)

2. “School Goes to Mangrove”3. Mangrove sebagai pewarna alami batik

Ekowisata Mangrove 2015Membuat Ekowisata Mangrove dengan melibatkan 10 kelompok binaan mitra binaan dalam paket Ekowisata

Mangrove. SINERGY Des 2015 - Jan 2016

10 SOROTAN

CONSISTENT IN TOURISM PROGRAM DEVELOPMENT

As an expansion of the ongoing mangrove conservation program, Badak LNG through its community development making a Mangrove Lestari Indah

Ecotourism Program in 2015, which integrates 10 interlinked trained partners. The Mangrove Ecotourism program have three function, as a mangrove tourism media, mangrove education tourism, and mangrove culinary tourism.

According to Eddy Cahyadi, in Mangrove Ecotourism, Badak LNG applying two approach namely environmental and economical. Environmental approach targeted to educate the people about the importance of conserving coastal areas and mangrove as an alternative form of community development. The tools used as education media in Mangrove Ecotourism is Mangrove Information Center built by Badak LNG.

Second approach is through economic empowerment. By creating Mangrove Ecotourism, ten of Badak LNG trained partner are facilitated to sell their products at the location. Those products are ranged from batik colored by mangrove seeds, mangrove syrups, crab shell biscuits, amplang, mangrove sticks, fish abon, to VCO, and so on.

Mangrove Ecotourism are targeted as a model for environ-mental friendly area development in the future. Inline with the motto of Badak LNG, to become world class environmental center of excellence.

“Currently we have a website that showcase products from Badak LNG trained partners, this is to help them (trained partner groups, red) to reach wider market audience,” said Eddy.

Bontang Kuala Village Tourism Program Bontang City have the oldest village with rich historical and maritime tourism potential. With the original building architecture of Bontang Kuala since Bontang City was a district, made Bontang Kuala a main commodities for Bontang City tourism. In order to develop the potential, Badak LNG make Bontang Kuala Ecotourism Program by building Bontang Kuala Information Center. Cooperating with local youth organization, Badak LNG built the building currently used as information center for tourist visiting Bontang Kuala village.

Karang Segajah Tourism Program Segajah island is one of the reference island for island tourism destination in Indonesia. Beside Beras Basah island, Segajah island is one of the main maritime tourism of Bontang City. One of the main attribute of Segajah island is its exotic reef. Badak LNG through its community development for local community named Masyarakat Kreatif Pesisir (Maskapei/ creative coastal community) committed in developing reef snorkeling tourism potential in Segajah Island. This is an optimizing effort for maritime tourism areas and developing Karang Segajah as marine tourism object.

This commitment are implemented through giving snorkeling equipment to Maskapei in order to support their activities in preserving marine biota and tourist snorkeling activities.

2009

2012

2013

20142015

SPECIAL INTEREST TOURISM AND MANGROVE EDUCATION PROGRAM ROADMAP

2009 Formed Tani Lestari Indah Group (KLTI) formed.

2012 Mangrove NurseryMangrove conservation, cultivation, plantation, and mangrove seeds nursery.

2013 Mangrove Product DiversificationCreating refined product made from mangrove namely mangrove syrup, mangrove dodol (sweet, sticky snack), mangrove snack, KTLI, Daun Harum, Mawar Lestari Group

2014 Education (Mangrove Information Center)1. Mangrove Information Center (MIC)2. “School Goes to Mangrove”3. Mangrove as batik natural dyes

2015 Mangrove EcotourismCreating Mangrove Ecotourism by involving 10 trained partners in Mangrove Ecotourism package.

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

11SPOTLIGHT

Selain di program konservasi dan pariwisata, Badak LNG juta tidak melupakan program penting lainnya yakni melakukan pendampingan masyarakat dalam

meningkatkan kesejahteraan ekonominya. Khusus dalam bidang pesisir dan laut, Badak LNG telah melakukan pelbagai pendampingan yang telah berhasil membawa dampak positif terhadap kelompok mitra binaan. Pendapatan anggota kelompok tersebut meningkat sehingga dapat membantu pemasukan anggotanya (lihat di infografik roadmap pemberdayaan masyarakat di bidang budidaya kepiting bakau pada halaman berikutnya).

Budidaya Ikan KerapuIkan Kerapu merupakan salah jenis ikan yang memiliki nilai jual tinggi. Potensi pasar baik domestik maupun luar negeri masih sangat terbuka lebar. Ditambah dengan daya dukung alam berupa laut di wilayah pesisir Kota Bontang yang sangat baik untuk budidaya ikan Kerapu, Badak LNG memberikan pendampingan kepada tiga kelompok masyarakat yakni Kedo-Kedo Sunu Abadi, Kerapu Macan, dan Tani Lestari Indah.

Dalam melakukan pendampingan tersebut, Badak LNG bekerjasama dengan Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut (BBRPBL) Bali untuk memperkuat kemampuan teknik budidaya ikan kerapu. Dengan demikian, kualitas bibit dan ikan kerapu budidaya yang dihasilkan dapat memenuhi standar yang diinginkan oleh konsumen.

Ketiga kelompok mitra binaan Badak LNG saat ini telah melakukan panen ikan kerapu selain untuk memenuhi pasar domestik, juga telah berhasil diekspor ke beberapa negara seperti Hongkong, Taiwan, dan Jepang dengan harga jual yang tinggi.

Budidaya Kepiting BakauKepiting Bakau (Scylla sp) merupakan salah satu komoditas pesisir laut yang memiliki nilai jual tinggi. Selain karena memiliki citarasa yang lezat jika dimasak, juga banyak mengandung gizi yang besar. Hal ini yang menyebabkan tingginya permintaan suplai kepiting bakau, baik untuk pasar lokal maupun nasional.

Mempertimbangkan potensi tersebut, melalui Program Pembinaan dan Pendampingan Usaha Mikro, Kecil & Menengah (PP-UMKM), Badak LNG membuat program Budidaya Kepiting Bakau di wilayah Bontang Kuala. Selain itu, program ini sinergis dengan program Community Development Badak LNG lainnya di bidang Konservasi Mangrove sebagai habitat budidaya, Kampung Wisata Bontang Kuala sebagai media informasi, dan bahan baku utama dalam pembuatan biskuit berbahan (limbah) cangkang kepiting.

Budidaya kepiting bakau saat ini dikelola oleh mitra binaan Badak LNG kelompok Gerbang Marina yang dilakukan dalam dua tambak dengan luas area sekitar 750 m2. Melalui kegiatan budidaya kepiting bakau, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat (terutama anggota kelompok) mitra binaan Badak LNG, serta menjadikan Kota Bontang sebagai pusat produksi kepiting bakau di Provinsi Kalimantan Timur.

AHLI DI PROGRAM PEMBERDAYAAN

Khusus dalam bidang pesisir dan laut, Badak LNG telah melakukan

pelbagai pendampingan yang telah berhasil membawa dampak positif terhadap

kelompok mitra binaan. Pendapatan anggota kelompok tersebut meningkat

sehingga dapat membantu pemasukan anggotanya.

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

12 SOROTAN

ROAD MAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG BUDIDAYA KEPITING BAKAU

2016 2017 2018 20192015TARGET PENCAPAIAN PER TAHUN

Keikusertaan masyarakat rentan

Pengorganisasian kelompok

Upaya desiminasi & replikasi program

Keberlanjutan

Kontribusi penurunan kemiskinan anggota kelompok

Peningkatan omzet kelompok.

Peningkatan rata-rata pendapatan anggota

Peningkatan pengelolaan aset kelompok

Peningkatan jumlah anggota kelompok

Keterlibatan lembaga diluar kelompok (instansi/institusi)

Sudah memiliki dokumen keabsahan kelompok (AD/ART, dll)

1

2

3

4

5

20% 25% 30% 35% 40%

6 kali2 kali 3 kali 4 kali 5 kali

5 jt

10 jt

20 jt

25 jt

15 jt

20 jt30 jt

40 jt50 jt

60 jt

5 orang 5 orang 5 orang5 orang 5 orang

1 2 3 4 5

5% 7% 10% 20% 30%

500 rb

1 jt

2 jt2,5 jt

1,5 jt

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

13SOROTAN

B esides conservation and tourism programs, Badak LNG also remember other important program namely empowering community in improving their economic

welfare. Especially in coastal and marine aspect, Badak LNG had done many accompaniment that successfully gave positive impact for the trained partner groups. Their income increase and able to support their members income (see Community Development Road Map in Mangrove Crab Cultivation Infographic on next page).

Grouper Fish CultivationGrouper fish is one of the high valued fish. Market potential in domestic and export market are still widely open. Supported by the natural environment that surrounded by seas along the coasts of Bontang City, which is very suitable for grouper cultivation, Badak LNG gave accompaniment for three community groups namely Kedo-Kedo Sunu Abadi, Kerapu Macan and Tani Lestari Indah.

In its accompaniment, Badak LNG cooperating with Bali’s Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut (BBRPBL) in order to strengthen the technical skills for cultivating grouper fish. As a result, the quality of grouper fish nursed are meeting the standard wanted by the customer.

The three trained partner of Badak LNG had harvest their grouper, besides fulfilling domestic market, they had also exported to several countries such as Hongkong, Taiwan, and Japan with high sales price.

Mangrove Crab Cultivation Mangrove crabs (Scylla sp) is one of coastal commodity that have a high sales value. Besides its delicious taste when cooked, it’s also contain many nutrition. This is what creates a high demand for mangrove crab supply, for local and international market.

Considering the potential, through Program Pembinaan dan Pendampingan Usaha Mikro, Kecil & Menengah (PP-UMKM), Badak LNG create Mangrove Crab Cultivation Program at Bontang Kuala. Beside that, this program is in alignment with other Badak LNG community development program in mangrove conservation as cultivation habitat, Bontang Kuala Village Tourism as information media, and as a main ingredients in making crab shell biscuit.

Mangrove crab cultivation nowadays are managed by Badak LNG trained partner group Gerbang Marina, which implemented in two fishponds with the area of approximately 750m2. Through the cultivation of mangrove crab, it is expected to improve community’s income (especially group members of Badak LNG trained partner), and making Bontang City as the center of mangrove crab production in East Kalimantan.

EXPERT IN EMPOWERMENT PROGRAM

Especially in coastal and marine aspect, Badak LNG had done many accompaniment that successfully

gave positive impact for the trained partner groups. Their income

increase and able to support their members income.

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

14 SPOTLIGHT

COMMUNITY DEVELOPMENT ROAD MAP IN MANGROVE CRAB CULTIVATION

2016 2017 2018 20192015ANNUAL ACHIEVEMENT TARGET

Susceptible community participation

Group organization

Program dissemination & replication effort

Continuity

Contribution to decrement of group member poverty

Group revenue/turnover increment

Increment of group member average income

Increment of group asset management

Increment of number of group member

Involvement of institution outside group (agency/institution)

Own legal document (charter, etc)

1

2

3

4

5

20% 25% 30% 35% 40%

6 times2 times 3 times 4 times 5 times

5 mil

10 mil

20 mil

25 mil

15 mil

20 mil30 mil

40 mil50 mil

60 mil

5 person 5 person 5 person5 person 5 person

1 2 3 4 5

5% 7% 10% 20% 30%

500 tho

1 mil

2 mil2,5 mil

1,5 mil

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

15SPOTLIGHT

Di penghujung tahun 2015, Badak LNG kembali menoreh pencapaian gemilang sebagai

representasi kinerja sebuah perusahaan kelas dunia. Untuk kelima kalinya Badak LNG berhasil meraih penghargaan Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Predikat PROPER Emas tahun 2015 diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia HM Jusuf Kalla kepada President Director & CEO Badak LNG Salis S. Aprilian, didampingi oleh Director & COO Badak LNG Yhenda Permana di Hotel Bidakara Jakarta.

Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) adalah program unggulan dari KLHK RI berupa kegiatan pembinaan terhadap penanggung jawab usaha dan atau kegiatan di bidang

pengendalian pencemaran, kerusakan lingkungan hidup, serta pengelolaan limbah B3. Aspek pembinaan tersebut antara lain pemenuhan izin lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pengelolaan limbah B3, dan pengendalian potensi kerusakan lahan.

Meraih Nilai TertinggiPROPER bertujuan untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mencapai keunggulan lingkungan (Environment Excellency) melalui penerapan efisiensi energi, penurunan emisi dan gas rumah kaca, efisiensi air, 3R limbah B3, 3R sampah, keanekaragaman hayati, pemberdayaan masyarakat, dan inovasi.

Dalam gelaran PROPER tahun 2015, Badak LNG berhasil meraih nilai tertinggi di bidang Community Development yang dirancang agar mampu menciptakan kemandirian ekonomi, di samping

pencapaian prestasi di bidang pelestarian lingkungan hidup.

Menurut President Director & CEO Badak LNG Salis S. Aprilian, prestasi dalam penghargaan PROPER Emas yang telah diraih oleh Badak LNG lima kali berturut-turut tak hanya membantu perusahaan menaati peraturan dan mencegah pencemaran, tetapi juga mendorong Badak LNG melakukan upaya efisiensi sumber daya alam dan

PIALA EMAS DI AKHIR TAHUN

Badak LNG berhasil meraih nilai tertinggi di bidang Community

Development yang dirancang agar mampu menciptakan kemandirian ekonomi, di samping pencapaian

prestasi di bidang pelestarian lingkungan

hidup.

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

16 POTRET

PT Badak NGL

PT Pertamina S&D Regional II Terminal BBM Rewulu

PT Holcim Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang

PT Pertamina Persero RU VI Balongan

PT Pertamina EP Asset 3

PT Chevron Geothermal Salak

PT Bio Farma

PT Medco E&P Indonesia, Rimau Asset

PT Bukit Asam Unit Pertambangan Tanjung Enim

PT Pertamina EP Asset 1 Field Rantau

Star Energy Ltd

12 PERUSAHAAN YANG MEMPEROLEH PROPER EMAS PADA 2015

Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan RI 2015

mengembangankan budaya inovasi di perusahaan baik dari sisi lingkungan, ekonomi, sosial, agama, dan budaya.

“Pencapaian PROPER Emas bagi Badak LNG tidak lepas dari dukungan banyak pihak yang terus bersinergi bersama dalam mendorong terwujudnya pembangunan berkelanjutan di Kota Bontang khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ujar Salis.

Dalam penilaian PROPER tahun ini, seperti dikutip dari laporan KLHK RI jumlah peserta PROPER mencapai 2137 perusahaan. Jumlah ini meningkat 12% dari tahun sebelumnya, dan tingkat ketaatan perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 2% menjadi 74% di tahun 2015. Badak LNG merupakan salah satu dari 12 perusahaan yang berhasil menyabet predikat emas, dengan nilai community development tertinggi. Dari 12 perusahaan peraih predikat emas tersebut, 7 diantaranya

merupakan perusahaan dari sektor migas, 2 perusahaan panas bumi, 1 pertambangan, 1 perusahaan farmasi, dan 1 perusahaan semen.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup RI Siti Nurbaya menyerahkan Piala Proper Emas kepada President Director & CEO Badak LNG Salis S. Aprilian.

Badak LNG meraih Proper

Emas 5 kali berturut-

turut

Pencapaian PROPER Emas bagi Badak LNG tidak lepas dari dukungan banyak pihak yang terus bersinergi

bersama dalam mendorong terwujudnya pembangunan berkelanjutan di Kota Bontang khususnya dan

Indonesia pada umumnya. President Director & CEO Badak LNG Salis S. Aprilian

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

17POTRET

KOMPOSISI PERUSAHAAN PESERTA PROPER 2015

Emas

Hijau

Biru

Merah

Hitam

12

108

529

1.406

21

* Diolah dari berbagai sumber

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

18 PORTRAIT

In the end of 2015, on November 23, 2015 Badak LNG once again gain a glorious achievement as

a representation of a world class company performance. For the fifth time Badak LNG achieve Gold rank in Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) from the Indonesian Ministry of Environment and Forestry (KLHK RI).

The Gold PROPER predicate is handed over first hand by Vice President of Indonesia HM Jusuf Kalla to President Director & CEO Badak LNG Salis S. Aprilian, accompanied by Director & COO Badak LNG Yhenda Permana at Hotel Bidakara Jakarta.

The Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) is one of the main programs of KLHK RI that consist of development activity for corporations and or activity in controlling pollution, environmental damage, and waste

management for dangerous substances. The development aspects are the environmental permit fulfillment, water treatment, air pollution treatment, waste management for dangerous substances, and management for landscape damage potential.

Achieve Highest Score PROPER is aimed to enforce companies in Indonesia to achieve environmental excellence trough efficient use of energy, reducing emission and greenhouse effect, water efficiency, 3R for dangerous substances, 3R for waste, biodiversity, community development, and innovation.

In the 2015 PROPER event, Badak LNG successfully achieve highest score in community development aspect, which is designed to nourish economic self

reliance, besides the achievement in environmental preservation aspect.

According to President Director & CEO Badak LNG Salis S. Aprilian, the achievement in attaining gold PROPER five time in a row is not only help the company in complying to the regulation and preventing pollution, but also enforce Badak LNG to increase efficiency of the natural resource

GOLD TROPHY IN YEAR’S END

Badak LNG successfully achieve highest score in community development

aspect, which is designed to nourish economic self reliance,

besides the achievement in environmental

preservation aspect.

PT Badak NGL

PT Pertamina S&D Regional II Terminal BBM Rewulu

PT Holcim Indonesia

PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang

PT Pertamina Persero RU VI Balongan

PT Pertamina EP Asset 3

PT Chevron Geothermal Salak

PT Bio Farma

PT Medco E&P Indonesia, Rimau Asset

PT Bukit Asam Unit Pertambangan Tanjung Enim

PT Pertamina EP Asset 1 Field Rantau

Star Energy Ltd

12 COMPANIES RECEIVING GOLD PREDICATE IN 2015

Source: Indonesian Ministry of Environment and Forestry 2015

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

19PORTRAIT

usage and developing innovation culture of the company in environmental, economic, social, religious, and cultural aspects.

“The Gold PROPER achievement for Badak LNG is not separated from the support of many party that continually working together enforcing sustainable development especially in Bontang City and Indonesia in general,” said Salis.

In this year’s PROPER assessment, as quoted from the KLHK RI report, the number of PROPER participants is up to 2137 companies. This number is 12% increase from the previous year, and the company compliance level is also increased for 2% to 74% in 2015. Badak LNG is one of the 12 companies that successfully attained Gold predicate, with the highest community development score. From those 12 companies

receiving Gold predicate, 7 of them are oil and gas company, 2 of them are geothermal companies, 1 mining company, 1 Pharmacy Company, and 1 cement company.

Vice President of RI Jusuf Kalla accompanied by Ministry of Environment and Forestry RI Siti Nurbaya handed Proper Gold trophy to President Director & CEO Badak LNG Salis S. Aprilian.

Badak LNG attaining gold PROPER five time in a row.

The Gold PROPER achievement for Badak LNG is not separated from the support of many party that continually working together enforcing sustainable

development especially in Bontang City and Indonesia in general.

President Director & CEO Badak LNG Salis S. Aprilian

PROPER 2015 MEMBER COMPANIES COMPOSITION

Gold

Green

Blue

Red

Black

12

108

529

1,406

21

* Compiled from multiple sources

HIPNOTERAPY UNTUK KESEHATAN

MENTAL DAN KEMAJUAN KERJA

Senin, 14 Desember 2015 kursi di ruang Aula Serba Guna (MPB) Badak LNG terlihat penuh terisi oleh pekerja dan mitra kerja Badak LNG. Semuanya tampak serius

mendengarkan materi yang disampaikan oleh dr Endah Ronawulan SpKj dalam acara seminar kesehatan dengan tema ‘Hypnotherapy untuk Pengelolaan Stres Melalui Metode Relaksasi, Pemugaran, Clue, dan Ego Boosting’.

Dokter yang kini bertugas sebagai dokter spesialis kejiwaan (Psikiater) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan Siloam Hospital Jakarta ini menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan mental melalui pengendalian stres yang ditimbulkan dari beban dan tekanan kerja agar terhindar dari depresi. Pekerja di era modern saat ini, cenderung untuk dituntut mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan teliti dan cepat. Hal ini ditambah dengan persoalan lain yang sering ditemui di rumah, di lingkungan sosial, organisasi, dan lain-lain.

Tekanan yang timbul secara terus menerus tersebut apabila tidak disikapi dengan bijak, tentu dapat menjadi kerugian bagi pekerja dan perusahaan karena menurunnya produktivitas pekerjanya. Jika dibiarkan, stres yang tidak ditangani dengan baik akan berpotensi menjadi depresi yang dapat memicu munculnya sifat pelupa atau pikun, bahkan dapat menimbulkan gejala awal kerusakan organ tubuh lainnya.

“Kecemasan atau depresi berlebihan adalah jika perasaan depresi mengganggu atau mengurangi perhatian dan kinerja, contohnya dalam bersosialisasi,” jelas dr. Endah. Ia menambahkan, kondisi tersebut merupakan gejala atau respon terhadap tekanan-tekanan yang lebih tak tertahankan atau persisten.

“Sedikit stres sebenarnya berguna dalam memberikan motivasi untuk mendapatkan pekerjaan yang dilakukan, tapi

terlalu banyak tekanan secara teratur dapat membahayakan memori,” jelas mantan Puteri Remaja dan Puteri Matahari semasa kuliah di Universitas Indonesia pada 1990 ini.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga meyakini bahwa obat-obatan yang ada di Indonesia sudah cukup bagus dan terbukti mampu menyembuhkan penderita sakit jiwa atau stres. Terapi Cognitive Behavior Therapy (CBT) baru dilaksanakan kalau gejalanya sudah ringan atau mereda.

Sedangkan jika dalam situasi yang sangat stres, otak akan melepaskan sejumlah besar hormon stres yang disebut kortison. Hormon ini memiliki efek negatif pada hipokampus atau pusat memori, atau bagian dari otak bertanggung jawab

Stres yang tidak ditangani dengan baik akan berpotensi

menjadi depresi yang dapat memicu munculnya sifat pelupa atau pikun, bahkan dapat menimbulkan gejala

awal kerusakan organ tubuh lainnya.

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

20 POTRET

untuk mengubah kenangan jangka pendek menjadi kenangan jangka panjang. Jika hal ini terjadi, maka kita akan kesulitan dalam mengingat peristiwa dan menciptakan kenangan baru. Kalau hal ini sudah terjadi, malapetaka dalam hidup akan semakin berat karena sulit mengingat atau pikun.

Membuat Kamar MasalahSenada dengan yang diungkapkan oleh dr Endah, Director & COO Badak LNG Yhenda Permana juga membagikan pengalamannya tentang bagaimana mengelola stres di level pikiran (mind) agar tidak merembet kepada physic. Yhenda menganalogikan pikiran seperti zona yang terbagi ke dalam

beberapa ruangan. Saat menghadapi tekanan pekerjaan yang besar dan banyak, Yhenda membagi dan memilah

persoalan dan informasi tersebut.

“Saya membagi masalah-masalah tersebut ke dalam beberapa kamar yang berbeda-beda. Ketika sedang mengerjakan soal di satu topik, maka saya fokus dan

Director & COO Badak LNG Yhenda Permana menyerahkan cinderamata kepada dr Endah Ronawulan Spk.

Apakah Anda Stres? Kenali Gejala-gejalanya

GEJALA UTAMA

GEJALA LAINNYA

Perubahan perasaan

Hilangnya minat dan semangat

Mudah lelah dan tenaga hilang

Konsentrasi dan perhatian menurun

Harga diri dan kepercayaan diri menurun

Perasaan bersalah dan tidak berguna

Pesimis terhadap masa depan

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

21POTRET

Sedikit stres sebenarnya berguna dalam memberikan motivasi untuk mendapatkan

pekerjaan yang dilakukan, tapi terlalu banyak tekanan secara teratur dapat membahayakan

memori.- dr Endah Ronawulan Spk -

tidak melihat dulu persoalan yang lainnya. Setelah masalah satu selesai, saya pindah ke kamar yang lainnya,” terang Yhenda. Menurutnya, hal tersebut berguna untuk mengurangi beban pikiran agar tidak stres karena menghadapi persoalan yang sekaligus banyak untuk diselesaikan.

Animo peserta terhadap acara ini sangat tinggi, hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang bertanya. Di akhir sesi, dr Endah melakukan hipnoterapi kepada seluruh peserta selama 30 menit dengan menggunakan bantuan musik dan suasana ruangan yang gelap. Banyak dari peserta yang terlihat meneteskan air mata. Beberapa peserta mengaku mengalami sensasi yang berbeda. Ada yang mengaku plong, sedih, bahkan ada yang mengantuk dan tertidur.

Jika depresi mulai dirasakan mengganggu sosialisasi, kinerja, dan kesehatan, segeralah kunjungi psikiater atau psikolog

yang khusus menangani depresi. Karena depresi pada orang dewasa sangat berpotensi menimbulkan komplikasi penyakit lainnya yang timbul. Sebelum menjadi stres atau depresi, ada baiknya kita mengantisipasi dengan tetap menjaga keseimbangan hidup kita.

Tips Menghindari Stres

1 Jaga selalu kondisi tubuh dan perkuat stamina dengan cara mengonsumsi makanan dan minuman 4 sehat 5 sempurna secara disiplin.

2 Tidur dan istirahat yang cukup, tidur merupakan salah satu terapi untuk mengurangi kemarahan dan kesedihan karena tidur memberi kesempatan pada otak untuk rileks.

3 Lakukan olah raga teratur, gerakan tubuh akan merangsang keluarnya zat “endorfin” ( zat yang membuat tubuh merasa nyaman), yakni hormon serotonin yang membuat tubuh menjadi lebih fit dan bahagia.

4 Selalu berpikir positif, pikiran adalah cerminan dari tindakan. Tindakan positif berasal dari pikiran positif, sedangkan tindakan negatif berasal dari pikiran negatif.

5 Lakukan hobi atau hal-hal yang menyenangkan karena hobi akan membuat tubuh menjadi rileks. Pikiran pun dapat tenang karena sejenak melupakan rutinitas atau masalah yang ada.

6 Jangan terpaku pada rutinitas, harus berani berubah, serta tidak malu dan ragu. Faktor psikologis ini akan menambah semangat baru dalam diri kita.

7 Senyum, tertawa lepas, bersenandung/bernyanyi dan bersosialisasi dengan teman atau lingkungan (jika perlu miliki teman curhat agar tidak memendam masalah sendiri).

8 Beribadah dan berdoa, menerima dan bersyukur pada setiap usaha, baik yang berhasil atau tidak sehingga timbul ketenangan dalam jiwa dan raga.

Menurut dr Endah Ronawulan

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

22 POTRET

Saya membagi masalah-masalah ke dalam beberapa kamar yang berbeda-beda. Ketika sedang

mengerjakan soal di satu topik, maka saya fokus dan tidak melihat dulu persoalan yang lainnya.

Setelah masalah satu selesai, saya pindah ke kamar yang lainnya.

- Yhenda Permana -

The alumni of medicine faculty in Universitas Indonesia is also believes that medicines available in Indonesia is good enough and proven to cure mental health patients. The Cognitive Behavior Therapy (CBT) can be carried out after the symptoms are reduced.

In a highly stressful situation, out brain releases a large amount of stress hormone called cortisol. This hormone has a negative effect on hippocampus or the memory center, a part of the brain responsible for turning short term memories into long term memories. If this happened, we will be difficult to remember events and creating new memories. If this already occurred, the disaster in our life will become heavier due to the difficulty to remember or dementia.

Monday, December 14, 2015 the Multi Function hall are full of workers and partners of Badak LNG. Everyone seemed seriously listenin to the subject

presented by dr Endah Ronawulan SpKj in the health seminar themed “hypnotherapy for stress management through relaxation, restoration, clue, and ego boosting method.”

The doctor that are currently assigned as psychiatrist at Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) and Siloam Hospital Jakarta was explaining about the importance of maintaining mental health through stress management that caused by workload and work pressure so one can avoid depression. Workers in modern age are tend to be expected to finish their jobs thoroughly and quickly. Then, this is added by other problems from domestic, social, organizational, and so on.

Those continuous pressure if not treated wisely, could harm workers and the company by causing lower workers’ productivity. If neglected, the stress emerge could potentially turns into depression, which triggers forgetfulness or dementia, furthermore, it could cause early symptoms of other bodily organ damages.

“Anxiety or excessive depression is a condition where depression disturbs or reduce attention and performance, for example during socializing,” dr. Endah explained. She added that the condition is a symptom or response toward unbearable or persistent pressures.

“A little stress is actually useful in giving motivation to achieve the work being done, but too much pressure in persistent manner could harm the memory,” explained the former Miss Teenage and Miss Matahari during her college years at Universitas Indonesia on 1990.

HIPNOTHERAPY FOR MENTAL

HEALTH AND WORK PROGRESS

If neglected, the stress emerge could potentially

turns into depression, which triggers forgetfulness or dementia, furthermore, it could cause early symptoms of other bodily organ

damages.

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

23POTRET

Director & COO Badak LNG Yhenda Permana sharing his experience managing stress due to job.

Dividing problem into rooms Similar to dr. Endah’s explanation, Director & COO Badak LNG Yhenda Permana also shares his experience in managing stress in mind level so it wont reach physical level. Yhenda making an analogy that mind have several zones divided into several rooms. When facing large and many work pressure, Yhenda divided and sorted the problems and information.

“I divide the problems into several different rooms. When i’m working on a problem in a certain topic, I focused on that and not looking at other problems. After one problem is solved, I move to another room,” Yhenda explained. According to him, that method is useful to reduce mind burden and avoid stress coming from facing many problems needed to be solved at once.The interest of the event’s participant is high, this could be

Are You Stressed? Know the Symptoms

MAIN SYMPTOMS

OTHER SYMPTOMS

Mood change

Loss of interest and passion

Easily exhausted and loss of power

Lacking concentration and attention

Low self esteem and self confidence

Guilt and uselessness feeling

Pessimistic view toward the future

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

24 PORTRAIT

I divide the problems into several different rooms. When I’m working on a problem in a certain topic, I focused on that and not looking at other problems.

After one problem is solved, I move to another room.- Yhenda Permana -

Dr Endah Ronawulan answering the question from audiences.

seen by the many audience ask questions. In the end of the session, dr. Endah performs hypnotherapy toward all the participant for 30 minutes utilizing music and reducing room ambient. Many of the audience were seen crying. Several of them said that they feel different sensation. Some said to feel relieved, sad, even drowsy and fell asleep.

If we started to feed depression harming our socialization,

performance, and health, don’t hesitate to visit psychiatrist or psychologist specially treating depression cases. Because depression in adulthood is potential to complicate other illness that might arise. Before become stressed or depressed, it’s a good thing to anticipate it by keeping our life in balance.

Tips on Avoiding Stress

1 Maintain body condition and strengthen it by disciplined consumption of healthy food

2 Have enough rest and sleep, sleeping is one of the therapy to reduce anger, sadness, because sleeping gave our brain opportunity to be relaxed

3 Do routine sports, body movement help brain release endorphin, which is a substance that make the body feel comfortable named serotonin, to be more fit and happy

4 Always think positive because its reflected in our action. Positive action comes from positive thoughts, negative action comes from negative thougts.

5 Do your hobby or other fun stuffs, because hobby make us relaxed and forget routine and problems for a while.

6 Don’t stuck to routines, we must dare to change, without shame and doubt.

7 Smile, laugh, hum/sing and socializing with friends/environment (share your story, not keeping problems to yourself).

8 Pray, accept and grateful for every effort, succeeded or not.

According to dr Endah Ronawulan

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

25PORTRAIT

A little stress is actually useful in giving motivation

to achieve the work being done, but to

much pressure in persistent manner

could harm the memory.

dr Endah Ronawulan Spk

KILAS BALIK BADAK LNG DI TAHUN 2015

BADAK LNG FLASH BACK IN 2015

5JAN

13FEB

26FEB

20MEI

29JUL

Pergantian VP Business Support dari Yhenda Permana ke Gitut Yuliaskar dan VP Production dari Nanang Asmadie ke

Deded Hendra

Handed over of VP Business Support from Yhenda Permana to Gitut Yuliaskar and VP Production from Nanang Asmadie to

Deded Hendra

Badak LNG mempertahankan prestasi International Sustainability Rating System (ISRS) 8 level 8 untuk kelima kalinya.

Badak LNG maintain the achievements of International Sustainability Rating System (ISRS) 8 level 8 for the fifth time.

Badak LNG meraih Bontang Custom Award 2015 untuk kategori Platinum

Badak LNG won Bontang Custom Award 2015 for Platinum Category

Badak LNG menyelenggarakan penghargaan Pekerja Kategori I pada

Evaluasi Kinerja Individu(EKI) tahun 2014

Badak LNG hold the Workers Category I award on the Individual Performance

Evaluation or EKI of 2014

Dalam ajang Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB) 2015 dari Kemenko PMK, Badak LNG meraih 1 penghargaan platinum dan

5 penghargaan gold tahun 2014

In the Culture-Based Community Empowerment Event (GPMB) 2015 from the Coordinating Ministry for Human Development and Culture,

Badak LNG achieved 1 platinum award and 5 gold awards

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

26 POTRET

30JUL

26AGT

10SEP

12SEP

23NOV

Badak LNG meraih penghargaan “Perusahaan Migas Pengembang UMKM Terbaik” pada ajang 4th UNS SME’s Summit & Awards 2015

Badak LNG awarded as the “Best Oil & Gas Company on SME Development” in the event the 4th UNS SME’s Summit & Awards 2015

Badak LNG meraih Penghargaan Zero Accident dan Penghargaan Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Kementerian Ketenagakerjaan

Badak LNG achieve Zero Accident Award and Management System Occupational Safety and Health (SMK3) Award from the Ministry of Labor

Badak LNG kembali meraih penghargaan PROPER Emas yang kelima kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)

Badak LNG again achieve PROPER Emas for the fifth time from the Ministry of Environment and Forests (KLHK)

Dirjen Migas Kementerian ESDM menganugerahkan

penghargaan Patra Nirbhaya Karya

Utama Adinugraha II bidang Pemurnian dan

Pengolahan Migas kepada Badak LNG

Directorate General of Oil and Gas (Oil and Gas

Directorate) of the Ministry of Energy and Mineral

Resources (ESDM) of the Republic of Indonesia

presents Nirbhaya Patra Karya Utama Adinugraha

II award in the field of refining and processing of oil and gas for Badak LNG

Dua tim GKM Badak LNG, GKM PATAS dan GKM CHARLIE 2 meraih

penghargaan kategori 2 STAR dalam ajang “International Exposition on Team Excellence” (IETEX) 2015 di

Singapura

Two GKM team of Badak LNG, GKM PATAS and GKM CHARLIE 2 achieved

2 star award on the “International Exposition on Team Excellence” (IETEX)

2015 event in Singapore

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

27POTRET

Bontang Kuala merupakan wilayah perkampungan tertua di Kota Bontang memiliki potensi wisata menjanjikan. Keberadaan perkampungan yang autentik

dengan mempertahankan keaslian tata letak dan bentuk bangunannya yang semuanya menggunakan material kayu, menjadikan Bontang Kuala sebagai kampung unik dengan kekayaan arsitektur lokal.

Selain itu, potensi keindahan pesisirnya yang sebagian besar didominasi oleh hutan mangrove, menjadikan Bontang Kuala sebagai destinasi favorit bagi warga Bontang yang menginginkan wisata alam yang asri. Ditambah lagi dengan tersedianya sarana dan infrastruktur memadai di perkampungan tersebut, terutama akses menuju wisata Pulau Karang Segajah yang tersedia dengan baik. Sehingga wisatawan nantinya tidak saja menikmati keunikan kampung Bontang Kuala dan orisinalitas Hutan Mangrove, tetapi juga dapat menikmati suguhan kekayaan biota karang dan ikan laut Bontang di Pulau Karang Segajah.

Pertimbangan terhadap potensi tersebut kemudian melatarbelakangi Badak LNG untuk menginisiasi program Community Development di bidang Ekowisata Pesisir di Bontang Kuala dengan nama program Bontang Kuala Marine Ecotourism.

Bontang Kuala Marine EcotourismMenurut CSR Specialist Eddy Cahyadi, konsep Bontang Kuala

Marine Ecotourism merupakan pengembangan pariwisata berkelanjutan yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan (alam dan budaya) dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaannya sehingga memberi manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat. Program ini akan mengintegrasikan unsur konservasi alam, konservasi lingkungan, dan konservasi budaya untuk memberikan nilai tambah bagi perkembangan pariwisata di Bontang Kuala.

“Badak LNG bekerjasama dengan Kelompok Masyarakat Kreatif Pesisir (MASKAPEI) membangun Bontang Kuala

Information Center (BKIC) sebagai pusat informasi wisata di Bontang Kuala. Tahun ini akan kita tambah lagi prasarananya,

nantinya akan ada paket-paket wisata,” ujarnya.

Didukung dengan keberadaan Karang Segajah yang memiliki panorama bawah laut yang bagus, Sungai Belanda yang masih orisinal, dan kekayaan budaya kampung Bontang Kuala yang unik, akan menjadikan program Bontang Kuala Marine Ecotourism sebagai salah satu program unggulan pariwisata yang lengkap di Kota Bontang.

Wisata Mangrove Sungai BelandaSungai Belanda merupakan salah satu sungai di Bontang Kuala yang memiliki keindahan alam pesisir. Airnya masih jernih, membelah kawasan hutan mangrove yang masih orisinal dan lebat. Bahkan, banyak terdapat pohon mangrove yang sudah berusia lebih dari 30 tahun.

Menilik dari sejarahnya, Sungai Belanda dahulu merupakan tempat persembunyian masyarakat lokal Bontang untuk menghindari ancaman serangan agresi Belanda. Sehingga, tidak hanya mengandalkan keindahan panorama belaka, sungai ini juga dapat menjadi napak tilas masyarakat terhadap masa-masa perjuangan Indonesia meraih kemerdekaaan khususnya di Kota Bontang.

Mengenai wisata sungai ini, Director & COO Badak LNG Yhenda Permana beberapa kali menyatakan dalam pelbagai forum bahwa Bontang Kuala memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan sebagai destinasi pariwisata lokal di masa depan. Tentunya hal tersebut dapat dilakukan dengan tata kelola dan pengelolaan yang baik. Yhenda membandingkan pengalamannya saat berkunjung ke wisata sungai di Vietnam. Menurutnya, di sana memiliki program pengelolaan yang baik meskipun tidak didukung oleh pemandangan alam yang bagus.

“Tentunya di sini (Bontang Kuala, red) apabila dikemas dengan baik pengelolaannya secara profesional, dapat menjadi potensi wisata yang unggul di masa depan. Pemandangan alam di sini jauh labih bagus daripada di sana (Vietnam, red),” ungkap Yhenda.

SELUSUR KAWASAN PESISIR

BONTANG KUALA DENGAN

PROGRAM EKOWISATA

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

28 CSR CORNER

Wisata Karang SegajahKota Bontang memiliki pulau yang cukup unik, yakni jika air pasang pulau tersebut tenggelam, dan jika air laut surut pulau tersebut muncul. Masyarakat Bontang Kuala menamakan pulau tersebut dengan sebutan Karang Segajah. Nama Karang Segajah diambil karena dahulu pulau ini merupakan kumpulan pasir putih yang terlihat seperti punggung gajah. Wisatawan lokal sering berkunjung ke pulau ini yang memakan waktu perjalanan 15 menit menggunakan speedboat dari Bontang Kuala.

Pulau ini juga telah menjadi subjek konservasi Badak LNG melalui program terumbu karangnya sejak tahun 2011. Pada tahun 2014 lalu, Badak LNG bersama kelompok MASKAPEI berinovasi membuat karang buatan dengan teknologi reefcage. Nantinya, reefcage ini akan menjadi media tumbuh karang-karang yang ada pulau Karang Segajah.

Wisata Sosiokultural Bontang KualaBontang Kuala merupakan awal mula keberadaan Kota Bontang. Penduduk di Bontang Kuala mayoritas berasal dari Suku Bajo, Sulawesi Selatan yang berprofesi sebagai nelayan. Sebagai kampung tertua di Bontang, perkampungan nelayan ini memiliki khazanah budaya yang unik dan khas yang tidak dapat ditemui di perkampungan lainnya. Hal ini bisa dilihat dari bentuk konstruksi rumah yang masih mempertahankan nilai-nilai tradisi Suku Bajo. Rumah penduduk dan prasarana

jalan di sini dibangun menggunakan kayu ulin yang terkenal sebagai kayu endemik asli Kalimantan.

Selain itu, di Bontang Kuala juga dapat dijumpai beberapa bangunan bersejarah yaitu kantor kelurahan pertama di Kota Bontang, kantor polisi pertama di Kota Bontang, dan lembaga pemasyarakatan pertama di Kota Bontang. Kampung ini juga terkenal dengan wisata kuliner yang semakin memanjakan pengunjung untuk menikmati kudapan makanan laut yang beragam.

Bontang Kuala juga memiliki keramba budidaya ikan kerapu yang dilakukan oleh sekelompok nelayan Kedo-kedo Sunu Abadi binaan Badak LNG. Sistem budidaya ini baru pertama kali dilakukan di Bontang Kuala. Nantinya, keramba apung tersebut akan menjadi wisata edukatif bagi wisatawan dalam memperoleh informasi mengenai jenis-jenis ikan kerapu dan bagaimana cara membudidayakannya.

Manajemen saat mendengarkan penjelasan Safety Tour di Bontang Kuala Tourism Information Center.

Tim Badak LNG saat melakukan survei di Sungai Belanda.

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

29CSR CORNER

Bontang Kuala is the oldest village area in Bontang City with promising tourism potential. The authentic village that maintain the original placement and

building design, which only using wood as its material, make Bontang Kuala as a unique village with the richness of its local architecture.

Beside that, the beauty of its shores that are mostly dominated by mangrove forest are potentially make Bontang Kuala as a favourite destination for Bontang people who wanted a true natural tourism. Furthermore the adequate means and infrastructure, especially access to island Karang Segajah as an extended tourism destination. So, the tourist will be able not only enjoy the uniqueness of Bontang Kuala village and its mangrove forest originality, but also could enjoy the richness of coral reef marine biota and sea fishes of Bontang sea at Karang Segajah Island.

Considering those potential, which become the background for Badak LNG to initiate community development program in coastal ecotourism at Bontang Kuala named Bontang Kuala Marine Ecotourism.

Bontang Kuala Marine EcotourismAccording to CSR Specialist Eddy Cahyadi, the concept of Bontang Kuala Marine Ecotourism is a continuous tourism development to support environmental preservation (natural and cultural) efforts and increase community participation in its management in order to gain economic benefit to local community. This program is integrating natural conservation, and cultural conservation aspect to gain added value for development of tourism at Bontang Kuala.

“Badak LNG cooperating with Masyarakat Kreatif Pesisir (MASKAPEI) group in building Bontang Kuala Information Center (BKIC) as an tourism information center in Bontang Kuala. This year we will add the infrastructure, in the future there will be tourism packages available,” he said.

Supported by the existence of Karang Segajah that have a beautiful underwater scenery, Belanda River that is still in its original form, and unique cultural richness of Bontang Kuala Village will make Bontang Kuala Marine Ecotourism program one of the prime and fully packaged Bontang City tourism program.

Belanda River Mangrove TourismBelanda river is one of river in Bontang Kuala that have coastal beauty. The water is clear, flow through untouched and deep mangrove forest, most of the trees are more than 30 years old.

From historical point of view, belanda river used to be a hiding place for local people while avoiding Dutch aggression attack. So, more than just its beautiful scenery, the river also can be used as a historical trail for the people by reminding them of the struggle of Indonesian people in gaining their independence especially in Bontang City.

Regarding the river tourism, Director & COO Badak LNG Yhenda Permana said several time in many forums that Bontang Kuala have a good potential to be developed as local tourism destination in the future. Of course this can be done by good management. Yhenda compared it to his experience while visiting river tourism in Vietnam. According to him, there they have a good management program even though unsupported by great natural scenery.

“Certainly here (Bontang Kuala, red) if packaged properly and managed professionally, can be a prime tourism potential in the future. The scenery here is way better than there (Vietnam, red),” he concluded.

Karang Segajah TourismBontang City have a unique island, that is if the tide is rising the island will be drowned, and if the tide is gone the island emerge. The people of Bontang Kuala named that island Karang Segajah. The name was taken because in the past the island is a white sand dune looked like the back of an elephant. Local tourist usually visit this island by taking a trip for 15 minutes using a speed boat from Bontang Kuala.

This island is also a conservation subject of Badak LNG through its coral reef program since 2011. In 2014, Badak LNG along with MASKAPEI group innovated by creating an artificial coral reef by utilizing reefcage technology. In the future, this reefcage will be the media for corals in Karang Segajah to grow.

WITH THE ECOTOURISM PROGRAM

CRUISING COASTAL AREA

OF BONTANG KUALA

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

30 CSR CORNER

River tourism will become leading tourism at Bontang Kuala.

BelandaRiveratmospherefilledwithmangroveforest.

Sosiocultural Tourism of Bontang KualaBontang Kuala is the beginning of Bontang City. The people of Bontang Kuala majority comes from Bajo tribe of South Sulawesi living as fisherman. As the oldest village in Bontang, the fisherman village have a unique an distinctive culture unable to be found in other villages. This could be seen by the housing construction that still maintain traditional value of Bajo tribe. Houses and roads are built by using ulin wood which is a famous Kalimantan endemic tree.

Besides, in Bontang Kuala could be seen several historical building namely the office of first district in Bontang City, first police station in Bontang City, and first prison in Bontang City. This village is also famous for its culinary which is enjoyable for the tourist to taste many different sea foods.

Bontang Kuala also have a grouper fish cultivation cage maintained by a

group of fisherman Kedo Kedo Sunu Abadi trained partner of Badak LNG. This cultivation method is the first in Bontang Kuala. In the future, the floating cage will be educational tourism object for tourist in receiving information regarding grouper fish cultivation, and other types of grouper.

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

31CSR CORNER

If Bontang packaged properly

and managed profesionally, can be a prime tourism potential in

the future.Yhenda Permana

Sampah merupakan masalah klasik yang akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan penduduk dan pola konsumsi masyarakat yang meningkat.

Kemasan makanan, plastik belanjaan, bungkus produk, sisa makanan, dan barang yang sudah tak terpakai adalah beberapa contoh hasil konsumsi manusia yang berujung menjadi sampah. Tak heran, volume sampah terus meningkat dan dapat menimbulkan masalah baru dari tahun ke tahun. Jika dikelola dengan tepat, sampah ternyata dapat berubah menjadi sumber berkah. Apalagi bila dipadukan dengan kreativitas dan pemanfaatan teknologi tepat guna.

Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk dan permukiman di Kota Bontang, tata kelola sampah menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah, masyarakat, dan industri yang ada di Kota Taman. Badak LNG yang merupakan perusahaan pengolah gas alam terbesar di Indonesia, memiliki komitmen yang nyata terhadap persoalan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah.

Satu-satunya di BontangSalah satu komitmen tersebut ditunjukkan melalui program Community Development Pencacahan Plastik yang sejak tahun 2009 mulai digulirkan. Melalui program tersebut, Badak LNG secara kontinu memberikan edukasi dan bantuan kepada mitra binaan untuk mengelola sampah menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Inisiatif ini merupakan salah satu wujud kepedulian Badak LNG melakukan pemberdayaan masyarakat di Kota Bontang dalam bidang lingkungan, ekonomi, dan sosial.

Konsep tersebut mengintegrasikan limbah sampah dengan penyerapan tenaga kerja lokal yang berimbas kepada peningkatan pendapatan masyarakat. Terbukti, hingga kini program Pencacahan Plastik menjadi usaha kelompok yang sukses memanfaatkan teknologi tepat guna di bidang sampah yang ada di Kota Bontang. Program ini berhasil mengonversi sampah plastik menjadi chip plastik yang dijual hingga ke Pulau Jawa.

Pengembangan Program Setelah sukses di program Pencacahan Plastik, tahun 2015 Badak LNG mengembangkan program berupa Bonles Ecoenergy. Bonles Ecoenergy sendiri merupakan sebuah program pemanfaatan limbah kantong plastik yang dikonversi melalui sebuah mesin konverter, untuk menghasilkan pelbagai jenis bahan bakar seperti kerosin (minyak tanah), solar dan bensin. Mesin konverter tersebut dipesan khusus dari Bandung, setelah tim Community Development Badak LNG melakukan studi kelayakan pada pertengahan September 2015 lalu.

BONLES ECOENERGY, PROGRAM ALTERNATIF DARI SAMPAH PLASTIK

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

32 CSR CORNER

memiliki oktan 72. Untuk meningkatkan oktan minyak sehingga setara dengan spesifikasi BBM pada umumnya, dapat dilakukan dengan distilasi ulang.

Oko menambahkan bahwa teknologi pemanfaatan sampah plastik menjadi BBM sebenarnya merupakan teknologi yang sudah lama berkembang. Hanya saja, teknologi ini masih jarang sekali dimanfaatkan di Indonesia.

“Kami mencoba menyebarluaskan pemanfaatan teknologi ini kepada masyarakat Indonesia,” terangnya.

Penggunaan mesin konverter bahan bakar alternatif ini pertama kali dan satu-satunya di Bontang.

Bonles Ecoenergy merupakan sebuah program pemanfaatan limbah kantong plastik yang dikonversi melalui sebuah mesin konverter, untuk menghasilkan

pelbagai jenis bahan bakar seperti kerosin (minyak tanah), solar, dan bensin.

Secara umum, mekanisme konversi sampah plastik menjadi BBM adalah dengan menggunakan metode pirolisis, yaitu memanaskan plastik pada suhu tertentu tanpa oksigen. Plastik akan meleleh dan berubah menjadi gas. Selanjutnya, gas hasil pemanasan tersebut dialirkan ke tabung pendingin sehingga mengalami kondensasi dan berubah menjadi minyak.

Salah satu mekanik sekaligus instruktur mesin konverter dari Yayasan Al Kalam Bandung, Oko Rukmana mengungkapkan bahwa kualitas minyak hasil konversi dapat ditingkatkan dengan cara memanaskan ulang minyak tersebut. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Bandung, minyak hasil distilasi pertama

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

33CSR CORNER

Mekanisme konversi sampah plastik menjadi

BBM adalah dengan menggunakan metode pirolisis, yaitu memanaskan plastik pada

suhu tertentu tanpa oksigen

Digunakan untuk Bahan BakarTerpisah, CSR Specialist Badak LNG Eddy Cahyadi mengatakan bahwa mesin konverter yang berkapasitas 25 kg sampah plastik tersebut mampu menghasilkan 25 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam sekali proses. Ketiga jenis bahan bakar tersebut dapat langsung digunakan tanpa campuran. Badak LNG juga tengah mengajukan surat pengajuan kepada Pertamina agar BBM alternatif ini dapat digunakan lebih luas oleh masyarakat khususnya mitra binaan Perusahaan.

“Mudah-mudahan keluar (izinnya, red), walau sebenarnya sifatnya hanya pemberitahuan karena BBM plastik ini belum untuk diperjualbelikan,” ujar Eddy.

Eddy menambahkan, program ini tidak hanya mengurangi dampak pencemaran lingkungan dari limbah plastik yang membutuhkan masa penguraian hingga ratusan tahun, tetapi juga dapat membantu mitra binaan menekan biaya operasional dalam penggunaan bahan bakar. Nantinya, pihak yang menggunakan BBM plastik bukan hanya kelompok pencacah plastik, mitra binaan Badak LNG lainnya juga dapat menggunakannya untuk operasional mesin produksinya masing-masing.

“Bisa untuk mesin nelayan dan kendaraan pengangkut sampah mitra binaan Badak LNG,” jelas Eddy.

Senada dengan Eddy, ketua kelompok Bontang Lestari Indah Thamrin mengatakan bahwa dirinya setuju jika pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah plastik dapat digunakan

untuk mesin produksinya. Menurutnya, seiring dengan meningkatnya jumlah sampah plastik maka produksi BBM dari mesin ini akan semakin banyak dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain.

“Hasilnya (BBM dari sampah plastik, red) akan kita gunakan, kalau masih berlebih akan kami bagikan kepada nelayan,” ungkap Thamrin. Ia menambahkan bahwa kelompoknya juga akan memberdayakan pemulung untuk mengumpulkan sampah plastik yang ada di sekitar mereka. Karena selama ini sampah plastik jenis kresek merupakan limbah tidak bernilai, para pengepul tidak mau menerima sampah kresek. Namun dengan adanya program ini, limbah plastik kresek akan memiliki nilai guna dan dapat dikumpulkan.

“Sebagai imbal baliknya, kami berikan mereka bahan bakar gratis,” sambungnya.

Pelatihan KhususUntuk mendukung kelancaran program Bonles Ecoenergy, setelah membeli satu unit mesin konverter sampah plastik menjadi BBM, Badak LNG juga memfasilitasi pelatihan Penggunaan Mesin Konverter Plastik Menjadi BBM yang diadakan selama tiga hari pada 13-15 Oktober 2015.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta yang merupakan anggota kelompok Bontang Lestari Indah diberikan pembekalan mengenai teknik memilah dan memilih plastik

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

34 CSR CORNER

Program ini tidak hanya mengurangi dampak pencemaran lingkungan dari limbah plastik yang membutuhkan

masa penguraian hingga ratusan tahun, tetapi juga dapat membantu mitra binaan menekan biaya operasional

dalam penggunaan bahan bakar.

CSR Specialist Badak LNG Eddy Cahyadi

Dalam setiap satu kilogram sampah plastik yang dikonversi, akan dihasilkan sebanyak satu liter bahan bakar.

yang sesuai untuk bahan baku penyulingan. Selain bisa langsung mempraktikkan cara pengoperasiannya, peserta juga ditargetkan dapat memahami jenis-jenis plastik yang dapat diproses menjadi BBM.

Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman (DKP3) Kota Bontang Sofiansyah yang turut hadir pada pelatihan, mengapresiasi inisiatif Badak LNG menggelar pelatihan tersebut. Ia mengharapkan pelatihan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga masyarakat memperoleh ilmu dan pengetahuan tepat guna yang bermanfaat langsung kepada mereka.

“Kalau bisa pelatihan ini terus dilanjutkan, jangan berhenti sampai di sini saja,” harap Sofiansyah.

Mewakili Pemerintah Kota Bontang, ia juga berterima kasih kepada Badak LNG yang telah membuat program untuk memberdayakan masyarakat di Bontang Lestari, khususnya di lingkungan TPA.

“Semoga kegiatan ini terus berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus menjaga lingkungan tetap bersih,” tutupnya.

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

35CSR CORNER

Semoga kegiatan ini terus berkelanjutan sehingga dapat

memberikan manfaat bagi masyarakat sekaligus menjaga lingkungan

tetap bersih.KepalaDKP3KotaBontangSofiansyah

BONLES ECOENERGY, ALTERNATIVE ENERGY PROGRAM FROM PLASTIC WASTE

Wastes is a classical problem that will remain and grow along with the population growth and the increase of people’s consumption pattern. Food packages,

grocery bags, product packages, leftovers, and unused goods are several example of people’s consumption that ended up as garbage. It’s not a surprise that the waste volume is increasing and might cause a new problem from now and then. If managed properly waste can be bliss. Moreover if combined with creativity and utilization of appropriate technology.

Along with the population and residence growth in Bontang City, waste management becomes a certain challenge for the government, the people, and industries reside in the so-called Park City. Badak LNG as the largest natural gas processing company in Indonesia, are committed in solving environmental problems, especially waste management.

The One and Only in Bontang One of the commitments is shown though Community Development Program of plastic shredding that started since 2009. Through the program Badak LNG continuously educate and help its partners to process waste into a more valuable product. This initiative is one of Badak LNG’s concerns in developing people of Bontang City in environmental, economical, and social aspects.

The concept integrates garbage waste and local employment, which in effect will increase people’s income. It has been proven that until now the plastic shredding program has been

successfully implementing waste management technology in Bontang City. This program succeeded in transforming plastic waste into plastic chips, which sales reaches Java Island.

Program Development After successfully launch plastic shredding program, in 2015 Badak LNG develop a program of Bonles Ecoenergy. Bonles Ecoenergy is a program that uses plastic bags, which are converted through a converter into variety of fuel, such as kerosene, diesel fuel, and gasoline. The converter ordered specially from Bandung, after the community development team of Badak LNG tested it through fit and proper test in mid September of 2015.

Generally, the conversion mechanism from plastic waste into fuel is by utilizing pyrolysis method, which is heating plastic until a certain temperature without oxygen. The plastic will eventually melted and turned into gas. After that, the gas

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

36 CSR CORNER

Bonles Ecoenergy is a program that uses plastic bags, which are converted through

a converter into variety of fuel, such as kerosene, diesel fuel, and gasoline.

attained from the heating flowed through a cooling tube until condensed and turned into liquid.

One of the mechanic and instructor for the converter machine from Yayasan Al Kalam Bandung, Oko Rukmana said that the quality of the oil produced from the converter could be improved by re-heating the oil. According to the laboratory check held by B4T Bandung, the distillated oil had octane 72. To increase the octane until reaches the standard fuel octane a re-distillation should be carried.

Oko added that the technology of plastic waste conversion into fuel is a long developed technology. However, the technology is rarely implemented in Indonesia.

“We try to disseminate the utilization of this technology to Indonesian people,” He explained.

Used as Fuel In separate occasion, CSR Specialist of Badak LNG Eddy Cahyadi, said that the converter machine had the capacity to held 25 kg of plastic waste and able to produce 25 liters of fuel in each process. The three kind of fuel can be directly used without needing further addition. Badak LNG also submitting a proposal to Pertamina so that this alternative fuel can be widely used, especially the company’s partner.

The instructur demonstrates how to operate plastic waste converter machine into fuel.

The conversion mechanism from plastic

waste into fuel is by utilizing pyrolysis method, which is heating

plastic until a certain temperature without

oxygen.

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

37CSR CORNER

“As a reward, we supply them with free fuel,” he continues.

Special Training In order to support the Bonles Ecoenergy program, after buying a plastic to fuel converter unit, Badak LNG also facilitates plastic to fuel converter machine operation training, which is held for three days, from 13-15 October 2015.

In the training, participants that consist of members of Bontang Lestari Indah group were given the knowledge about the technique to choose and differ plastic waste to be used as raw material for distillation. Besides that, they were given the

Plastic waste converter machine produces three kind of fuel which is equivalent to diesel, kerosene, and gasoline.

“We hope its granted, although its naturally a notification, because the plastic fuel is not yet for sale.” Eddy Explained.

Eddy added that the program not only reduce the effect of pollution from plastic waste that needed hundreds of years to degrade, but also help the trained partner to reduce operational cost for fuel. In the future, the party using plastic fuel is not only the plastic shredding group, but also other Badak LNG trained partners can also using it for their production machinery operational.

“Can be used for fishermen’s boats and garbage trucks of Badak LNG trained partner,” Eddy explained.

In the same sense as Eddy, head of Bontang Lestari Indah group, Thamrin, said that he agreed if the utilization of alternative fuel from plastic waste can be used for his production machine. The thinks that along with the increasing amount of plastic waste, the fuel production from this machine will also increase and can be used for other necessity.

“As a result, we will use it (fuel from plastic), if there is a spare, we will share it with the fishermen,” Thamrin exposed.

He added that his group would also empower garbage collectors to pick up plastic garbage around their surrounding. Usually plastic waste in the form of plastic bags is not valuable. The collector usually refuses plastic bags. Now, with existence of this program, plastic bags waste will be valuable and collectable.

The program not only reduce the effect of pollution from plastic waste that

needed hundreds of years to degrade, but also help the trained partner to

reduce operational cost for fuel.

CSR Specialist Badak LNG Eddy Cahyadi

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

38 CSR CORNER

Conversion mechanism from plastic waste into fuel is by utilizing pyrolysis method, which is heating plastic until a certain temperature without oxygen.

opportunity to directly practicing operating the machine. The participants were targeted to understand the kind of plastic that are suitable to be processed into fuel.

Head of Hygiene and Urban Landscaping Officials (DKP3) of Bontang City, Sofiansyah attended the training, appreciates Badak LNG initiative in holding the event. He hopes that the training can be held regularly so that the people gain useful knowledge that are directly applicable.

“If its possible, training like this should be continued, don’t let it stop here,” he added.

Representing Bontang City Officials, he also very grateful that Badak LNG made a program to empower people of Bontang Lestari, especially surrounding landfills.

“We hope this activity continues and had a positive impact for the people while maintaining cleanliness,” he concluded.

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

39CSR CORNER

We hope this activity continues and had a positive impact for the people while

maintaining cleanliness.HeadofDKP3BontangCitySofiansyah

Sirine belasan mobil ambulans dan mobil pemadam kebakaran meraung-raung di landasan

terbang Bandara Badak LNG, puluhan penumpang yang terluka keluar dan langsung mendapatkan pertolongan tim medis Bandara dan RS-KSO Badak LNG yang telah datang ke lokasi. Pesawat Pelita Air yang terbang dari Bandara Sepinggan Balikpapan tersebut membawa 35 orang penumpang dan empat awak kabin tersebut mengalami kecelakaan dan landing gear sebelah kiri patah saat pendaratan di Bandara Badak LNG pada Senin 7 Desember 2015.

Asap terlihat mengepul dari sayap pesawat yang terbakar akibat kebocoran tangki bahan bakar, puluhan petugas terlihat sibuk memadamkan api dengan sigap. Penanganan tersebut berlangsung selama 65 menit api baru bisa dipadamkan dan seluruh korban yang terluka berhasil dievakuasi.

Kejadian tersebut merupakan latihan simulasi yang berhasil dilaksanakan oleh Badak LNG dalam menghadapi situasi darurat ketika terjadi kecelakaan pendaratan pesawat. Dalam Emergency Drill kali ini Badak LNG bekerja sama dengan PT Pelita Air dan RS KSO Badak LNG yang bertujuan untuk melatih seluruh kru menghadapi situasi darurat kecelakaan pesawat di bandara yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Latihan ini untuk menguji kesiapan seluruh personel dalam menghadapi situasi darurat, termasuk yang menyangkut keselamatan penerbangan,” ujar Director

& COO Badak LNG Yhenda Permana.

Mogok PekerjaSelain Emergency Drill penanganan kecelakaan pesawat, Badak LNG juga mengadakan latihan simulasi penanganan unjuk rasa pekerja bekerja sama dengan Polres Kota Bontang pada Rabu 23 Desember 2015 di Town Center Badak LNG.

Berawal dari gagalnya hearing dan dengar pendapat yang dilakukan antara Manajemen Badak LNG dan pekerja, massa aksi langsung berkumpul dan berdemonstrasi di depan kantor Badak LNG. Aksi yang semula berjalan tertib, mulai memanas saat tuntutan pekerja tidak dipenuhi. Pengunjuk rasa mulai melakukan tindakan vandalisme dengan membakar ban dan merusak aset perusahaan di sekitar lokasi demonstrasi.

Karena sudah mengarah kepada tindak vandalisme, Manajemen Badak LNG kemudian menghubungi Polres Kota Bontang yang ditindak lanjuti dengan pengiriman satu peleton pasukan Pengendali Massa (Dalmas). Pasukan Security Badak LNG yang sedari tadi

berada di lokasi, di tambah k e k u a t a n n y a oleh rombongan Polisi berpakaian lengkap langsung disambut dengan pentungan dan lemparan benda keras dari pengunjuk rasa. Gas air mata dan water canon mulai ditembakkan. Korban pun berjatuhan dari kedua belah pihak atas insiden tersebut yang langsung dibawa ke RS-KSO Badak LNG.

Unjuk rasa tersebut pun berakhir dengan ditemuinya perwakilan pekerja dan Manajemen Badak LNG yang berhasil menemui kesepakatan untuk tidak memutus masa kerja dari puluhan pekerja tersebut.

Vice President Production Badak LNG yang merangkap sebagai Pjs Director & COO Badak LNG Deded Hendra mengatakan, latihan tersebut dilakukan guna melatih kesiapan para Security Badak LNG dan personel lainnya untuk menghadapi situasi darurat seperti unjuk rasa yang dilakukan di dalam lingkungan Perusahaan.

“Kami mengundang Polres Kota Bontang langsung dalam simulasi kali ini. Hal ini juga untuk menjalin komunikasi antara Perusahaan dan pihak berwajib,” terang Deded.

EMERGENCY DRILL CRASH AVIATION DAN MOGOK PEKERJA

Latihan ini untuk menguji kesiapan seluruh personel dalam menghadapi situasi darurat, termasuk yang menyangkut keselamatan

penerbangan.

- Yhenda Permana -

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

40 SHEQ CORNER

Pemadam kebakaran Badak LNG mematikan api yang membakar badan pesawat. BadakLNGfirefightersextinguishfirethatburnedthebodyofplane.

Petugas mengevakuasi salah satu korban yang terluka. Firefighterevacuatedoneoftheinjuredvictim.

Petugas medis lakukan standar penyelamatan korban kecelakaan. Medical personnel applying victim accident standard rescue procedures.

Tim medis langsung menangani dan mendata korban. Medical personnel promptly treat and list the victims.

Korban dibawa ke rumah sakit terdekat. The victim was taken to the nearest hospital.

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

41SHEQ CORNER

Sirene sound from more than a dozen of ambulance and fire trucks howling on Badak LNG airport runways, dozens of injured passengers managed to escaped and

quickly receive medical treatment from airport medical team and RS-KSO Badak LNG that had arrived at the location. Pelita Air Plane flying from Sepinggan Balikpapan Airport carrying 35 passengers and 4 cabin crew had an accident when its left landing gear broke during landing at Badak LNG Airport on Monday December 7, 2015.

Smoke are filling the air as the plane’s wing burned from the leak of the gas tank, dozens of fire fighters are busy extinguishing the fire. The process took approximately 65 minutes to extinguish fire and evacuate all injured victims.

The incident is a simulation held by Badak LNG in handling emergency situation if landing failure incident ever occurred.In the emergency drill Badak LNG coordinated with PT Pelita Air and RS KSO Badak LNG to train all crew in handling plane accident emergency situation in the airport that could possibly occurred at any time.

“This training is to test the preparedness of all personnel in handling emergency situation, including ones related to flight safety,” said Director & COO Badak LNG Yhenda Permana.

Workers StrikeBeside emergency drill on handling plane accident, Badak LNG also held workers strike handling simulation cooperating with Bontang City Police Force on Wednesday, December 23, 2015 at Badak LNG Town Center.

Starting from the failure of hearing process held between Badak LNG Management and workers, the mass gathers and demonstrate in front of Badak LNG Office. The act that started calm began to heat as the workers demand is remain unfulfilled. The demonstrant started to do vandalims acts by burning tyres and damaging company’s assets around the demonstration location.

Because of the act are starting to be vandalism, Badak LNG management called Bontang City Police Force, which followed up by sending a platoon of Mass control (Dalmas). Badak LNG security team that since the beginning guarding the location, along with the well armored Police squad are welcomed with hits and thrown object from the demonstrants. Tear gas then released and water cannon are fired. Victims are falling from

both sides during the incident, which are directly taken to RS-KSO Badak LNG.

The demonstration ended by a meeting between workers representatives and Badak LNG management, which resulted in an agreement not to release the workers.

Vice President Production Badak LNG doubled as Acting Director & COO Badak LNG Deded Hendra said that the drill is done to train the preparedness of Badak LNG security team and other personnel in dealing with emergency situation such as a demonstration held inside the company’s environment.

“We directly invite Bontang City Police force in this simulation. This is done to maintain communication between the company and the authority,” Deded explained.

The drill is done to train the preparedness of

Badak LNG security team and other personnel in dealing with emergency situation such as a

demonstration held inside the company’s environment.

EMERGENCY DRILL CRASH

AVIATION AND WORKERS

STRIKE

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

42 SHEQ CORNER

Demonstrasi yang semula berjalan kondusif mulai memanas. The protesters that started condusive began to heat.

Pengunjuk rasa berhadapan dengan Security Badak LNG. The protesters facing Badak LNG Security.

Polisi dan Security Badak LNG berhasil menghalau massa pengunjuk rasa. Police squad and Badak LNG Security managed to block the protesters.

Polisi membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata. Policesquaddisbandthemassbyfiringteargas.

Satu Peleton Dalmas Polres Bontang diperbantukan untuk mengendalikan massa aksi.

One of platoon from Bontang Police Force came to control the act.

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

43SHEQ CORNER

Menyambut tahun baru 2016, Badak LNG menggelar sejumlah acara yang

dipersembahkan bagi keluarga besar Perusahaan serta masyarakat Kota Bontang. Acara pertama bertajuk “Old & New Year”, yang menampilkan dua grup band nasional Shaggy Dog serta Candil and The Rockalisasi di open stage Town Center. Dipandu oleh MC Babe Cabita, juara I Stand Up Comedy season ketiga, acara berlangsung meriah dan hangat.

Dalam sambutannya, Director & COO Badak LNG Yhenda Permana menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas para pekerja serta mitra kerja terhadap Perusahaan.

“Dengan keterampilan, pengetahuan, kerja keras, kecerdasan, dan loyalitas kepada Perusahaan, saya yakin Badak LNG mampu meraih semua peluang yang ada di tahun 2016,” ungkap Yhenda.

Usai pergantian tahun, Management Badak LNG melakukan kunjungan kepada para pekerja dan mitra kerja yang masih bertugas di malam tahun baru. Kunjungan dibagi ke dalam tiga grup yakni grup I (MCR 2 dan Laboratory), grup II (MCR 1), dan grup III (Fire Station dan Security).

Semoga Badak LNG senantiasa dilindungi Tuhan YME dan terus berinovasi meraih berbagai peluang di tahun 2016. Selamat tahun baru.

Director & COO Badak LNG Yhenda Permana berfoto bersama jajaran Management Badak LNG sesaat sebelum kunjungan kepada para pekerja dan mitra kerja yang masih bertugas di malam tahun baru.

OLD & NEW YEAR DI BADAK LNG

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

44 BERITA FOTO

Welcoming New Year 2016, Badak LNG held several events devoted for the big

family of the company and the people of Bontang City. The first event titled “Old & New Year”, performing two national band namely Shaggy dog and Candil and The Rockalisasi held at the Open Stage Town Center. Hosted by MC Babe Cabita, the first place winner of the 3rd season Stand Up Comedy. The event was rousing and spirited.

In his acknowledgment, Director & COO Badak LNG Yhenda Permana expresses his gratitude for the dedication and loyalty of the workers and partners toward the company.

“With the skills, knowledge, hard work, intelligence, and loyalty toward the company, I’m certain that Badak LNG will be able to seize all the opportunity in 2016,” said Yhenda.

After the New Year’s event, Badak LNG Management visited the workers and partners that were still working at the New Year’s Eve. The visits were divided into three groups, which are group I (MCR 2 and Laboratory), group II (MCR 1), and group III (Fire Station and Security).

Hopefully Badak LNG always protected by God Almighty and continues to innovate in achieving various opportunities in 2016. Happy New Year.

Held at the Open Stage Town Center, “Old & New Year” event to celebrated new year was rousing and spirited.

OLD & NEW YEAR AT BADAK LNG

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

45BERITA FOTO

Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan, Management Badak LNG melakukan kunjungan kepada para pekerja dan mitra kerja yang masih bertugas di malam tahun baru.

As a form of care and support, Badak LNG Management visited the workers and partners that were still working at the New Year’s Eve.

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

46 BERITA FOTO

Untuk menghibur masyarakat Bontang, Badak LNG kembali menyelengggarakan perayaan tahun baru. Mengambil tema “Old and New Year”, Badak LNG kali ini menampilkan dua grup band nasional Shaggy Dog serta Candil and The Rockalisasi.

To entertained Bontang community, Badak LNG again held new year celebrations. With “Old and New Year” theme, Badak LNG this time performing two national band namely Shaggy dog and Candil and The Rockalisasi.

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

47BERITA FOTO

OGFICE (Osaka Gas Foundation of International Cultural Exchange), yayasan yang dibentuk oleh Osaka

Gas melalui Badak LNG, menyalurkan bantuan pengembangan pendidikan di Kota Bontang senilai Rp316.310.000,- di aula STITSYAM pada Rabu 21 Oktober 2015. Osaka Gas merupakan salah satu pembeli gas produksi Badak LNG sejak awal perusahaan ini beroperasi di dekade 70-an.

Bantuan tahun ini merupakan program yang telah berjalan ke 22 kalinya yang diberikan kepada masyarakat Kota Bontang sejak tahun 1992. Jenis bantuan yang diberikan antara lain bantuan beasiswa senilai Rp148,5 juta bagi 125 pelajar SMA dan SMK yang menerima Rp900 ribu per bulan, dan 20 mahasiswa yang akan menerima Rp1,8 juta per bulannya.

Selain itu, bantuan dalam bentuk peralatan sekolah senilai Rp150 juta juga diberikan kepada Madrasah Ibtidaiah (MI) DDI Bontang, MI Al Hijrah Nyerakat Siri, SLB Permata Bontang, SMP YPPI dan STITSYAM Bontang. Excutive Director of OGFICE, Toru Yoshioka mengatakan bahwa bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bontang, tempat beroperasinya pemasok gas Osaka Gas di Indonesia.

“Untuk dapat melaksanakan pembangunan di masa mendatang, bantuan ini akan membantu menciptakan generasi yang unggul dan kompetitif,” pungkasnya.

DI KOTA BONTANG

OGFICE BADAK LNG

UNTUK PENDIDIKAN

Salah satu siswa Bontang terlihat gembira saat menerima bantuan beasiswa secara simbolis.

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

48 BINGKAI | FRAME ACTIVITIES & CEREMONIALS

OGFICE (Osaka Gas Foundation of International Cultural Exchange), a foundation created by Osaka Gas

though Badak LNG, deliver an education development aid for Bontang City amounted at Rp316.310.000,- in STITSYAM hall on Wednesday, October 21, 2015. Osaka Gas is one of the buyers for Badak LNG gas product since the beginning of the company operation in the 70’s.

This aid is a program that had been held for the 22nd time given to the people of Bontang City since 1992. The kind of aid given is scholarship amounted at Rp148.5 million for 125 SMA and SMK students each receiving Rp900 thousand each month, and 20 college students each receiving Rp1.8 million each month.

Besides that, the aid is also given in the form of school supplies amounted at Rp150 million given to Madrasah Ibtidaiah (MI) DDI Bontang, MI Al Hijrah Nyerakat Siri, SLB Permata Bontang, SMP YPPI, and STITSYAM Bontang. Executive Director of OGFICE, Toru Yoshioka said that the aid hopefully could improve education quality in Bontang City, the place of the supplier for Osaka Gas is operating in Indonesia.

“To perform development in the future, this aid will support the creation of excellent and competitive generation,” he concluded.

AT BONTANG CITY

OGFICE BADAK LNG

FOR EDUCATION

Osaka Gas Management and OGFICE aid recievers photographed after hand over cerimonial.

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

49BINGKAI | FRAME ACTIVITIES & CEREMONIALS

Lapangan stadion Badak LNG tampak ramai oleh pekerja dan mitra kerja Badak LNG. Mereka akan menghadiri upacara peringatan Bulan K3 Nasional yang merupakan

penanda dimulainya pelaksanaan bulan K3 nasional tahun 2016. Upacara ini dipimpin oleh Director & COO Badak LNG Yhenda Permana. Pencanangan bulan K3 oleh pemerintah dan dilaksanakan oleh perusahaan di seluruh Indonesia ini untuk mengingatkan kembali arti pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Pada kesempatan ini, Director & COO Badak LNG Yhenda Permana menyampaikan sambutan mengenai penerapan K3 di Badak LNG. Yhenda mengatakan bahwa era MEA telah berlaku mulai tanggal 1 Januari 2016, oleh karena itu penerapan K3 dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan produktivitas untuk menghadapi tantangan selanjutnya.

“Pada saat ini Badak LNG telah meraih 77,9 juta jam kerja aman dan ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk mempertahankan prestasi tersebut,” ujar Yhenda Permana.

Menurut Yhenda, komitmen Manajemen terhadap penerapan K3 pada tahun 2016 tercermin dalam penerapan Badak LNG SHEQ Management System and Attitude Reinforcement Technique (BSMART). Penerapan BSMART menunjukkan Badak LNG sangat memperhatikan pentingnya aspek keselamatan, lingkungan, dan kesehatan kerja pada semua aktivitas perusahaan.

“Marilah bersama-sama menjadikan bulan K3 nasional sebagai momentum penerapan sistem manajemen Badak LNG dan senantiasa berpedoman kepada BSMART setiap melaksanakan kegiatan di Badak LNG,” tambah Yhenda.

Yhenda juga mengatakan bahwa persyaratan K3 juga dilakukan untuk memenuhi tuntutan negara-negara maju terhadap persyaratan suatu produk barang atau jasa. Tuntutan itu antara lain, harus memiliki mutu yang baik, aman dipergunakan, ramah lingkungan, dan memenuhi standar internasional tertentu seperti sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan, dan sistem manajemen K3.

BSMART, PANDUAN PENERAPAN K3 DI BADAK LNG

SINERGY Des 2015 - Jan 2016

50 BINGKAI | FRAME ACTIVITIES & CEREMONIALS

Badak LNG workers and partners crowd Badak LNG stadium field. They are attending National Occupational, Safety and Health (OSH) month ceremony that marks

the beginning of 2016 national OSH month activities. The ceremony held on Tuesday morning of January 12, 2016 led by Director & COO Badak LNG Yhenda Permana. The declaration of OSH month by the government and implemented by every company in Indonesia reminds us to the importance of Occupational Safety and Health.

During the ceremony, Director & COO Badak LNG Yhenda Permana gave a speech about OSH implementation at Badak LNG. Yhenda said that MEA age has begun starting from January 1, 2016, regarding the matter, the implementation of OSH can be used as a momentum to increase productivity in order to face the on coming challenges.

“Currently Badak LNG had achieve 77.9 million safe work hours and this is a challenge for all of us to maintain that achievement,” said Yhenda Permana.

According to Yhenda, management’s commitment on implementing OSH in 2016 can be seen by the implementation of Badak LNG SHEQ Management System and Attitude Reinforcement Technique (BSMART). Implementation of BSMART shows that Badak LNG is really care about the importance of occupational health, safety, and environment in all of the company’s activities.

“Let us together make this national OSH month as a momentum in implementing Badak LNG management system and to continuously consulting BSMART while carrying out any activity in Badak LNG,” Yhenda added.

Yhenda also said that the OSH requirement is fulfilled in order to comply with developed countries’ requirements regarding goods or services products. Those requirements are, possess high quality, safe to use, environmental friendly, and complying with a certain international standard such as quality management system, environmental management system, and OSH management system.

BSMART, OSH IMPLEMENTATION GUIDE FOR BADAK LNG

Des 2015 - Jan 2016 SINERGY

51BINGKAI | FRAME ACTIVITIES & CEREMONIALS