SAKARIFIKASI DAN FERMENTASI ECENG GONDOK (

SAKARIFIKASI DAN FERMENTASI ECENG GONDOK (Eichornia Crassipes) DENGAN VARIASI KONSENTRASI SODA PRE-TREATMENT DAN PENAMBAHAN ENZIMAchmad Latiful QolbyMirna Tiarani PutriPusat Penelitian Kimia LIPI SerpongLatar BelakangMengingat kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) semakin meningkat sedangkan produksi dari tahun ke tahun cenderung tetap, maka dapat diperkirakan bahwa dimasa mendatang impor akan terus meningkat. Kilang Minyak Pertamina Palembang akan bekerja sama dengan LIPI Serpong untuk memanfaatkan eceng gondok sebagai bahan baku bioethanol.Penerapan Response Surface Methodology ( RSM ) dalam penelitian ini dilakukan untuk menyederhanakan proses mekanisme pretreatment . RSM sudah digunakan pada beberapa optimasi proses reaksi enzimatik sebelumnya :Faciolli NL, D Barrera-arelano Optimisation of enzymatic esterication of soybean oil deodoriser distillate journal of the science of food and agriculture 81,2001, 1193 1198 Shaw, J., Appleby, L. & Baker, D. (2003)Safer Prisons - A National Study of Prison Suicides 1999-2000 by the National Confidential Inquiry into Suicides and Homicides by People with Mental Illness. London: Department of Health.Tanaka m, Sydow K, Gunawan F et al. Dimethylarginine Dimethylaminohydrolase over-expression Suppresses Graft Coronary Arteri Disease. Sirculation 2005. 112(11) : 1549-1556

Keuntungan :Mampu mempertimbangkan pengaruh banyak variabelBerkurangnya waktu yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang secara statistik dapat diterimaLebih cepat dan lebih murah untuk mendapatkan hasil

Tujuan PenelitianTujuan UmumUntuk mendapatkan kondisi proses produksi bioethanol dari eceng gondok yang menguntungkan secara ekonomis dengan mengkaji variabel konsentasi bahan baku, konsentrasi soda untuk per-treatment dan konsentrasi enzim

Tujuan Khusus Untuk membuktikan kondisi proses produksi bioethanol dari eceng gondok yang diperoleh menggunakan RSM dari penelitian sebelumnya. Metode Pengolahan Eceng GondokPre-treatmentSakarifikasiFermentasiUkur Kadar GulaDestilasiUkur Kadar Alkohol

Hasil PengamatanPre-treatmentKonsentrasi NaOH (M)Berat Residu Eceng Gondok (gr)Berat Pulp Eceng Gondok (gr)Volume NaOH(ml)1103470,0515001.5116261,7415002202764,23000

(Konsentrasi 2M) (Konsentrasi 1M)

(Konsentrasi 1.5M)

SakarifikasiFermentasi

NoSubstrat(%)Berat Substrat(gr)Enzim(FPU)Konsentrasi(M)Alkohol(% v)VolumeAlkohol(ml)Prediksi(% v)Perolehan Yield12010,032014,492,2455,120,22322512,551526,923,464,900,2732512,542515,152,5755,010,20542814,01191,57,253,627,240,25852110,251923,361,685,090,164625,2512,651915,452,7257,550,215 Kadar Alkohol

Kadar GulaKet : * kadar gula terukur di hitung dari 2 kali kadar alkohol No Substrat(%)Enzim (FPU)Konsentrasi (M)Alkohol (% v)Prediksi (% v)gula terukur (%)Prediksi (%)Perolehan Yield1202014,494,498,4318,912250,223 2251526,926,927,958,94460,27 3252515,155,1510.3*8,611750,205 428191,57,257,257,485,5329750,258 5211923,363,368,714,57460,164 625,251915,455,4510.9* 19,937070,215

Kesimpulan Kadar alkohol terbaik dihasilkan pada substrat 20 %v, enzim 15 FPU, dan konsentrasi NaOH 2 M dengan perolehan alkohol sebesar 6.92 % dengan perolehan yield 0.27.Kadar alkohol tertinggi dihasilkan pada substrat 28 %v, enzim 19 FPU, dan konsentrasi NaOH 1.5 M dengan perolehan alkohol sebesar 7.25 % dengan perolehan yield 0.258.Kadar gula terukur jauh dari prediksi persamaan dikarenakan titik akhir titrasi terlampaui dan faktor penyimpanan.Saran Untuk mendapatkan kadar gula terukur yang sesuai perlu dilakukan pelatihan titrasi lebih lanjut atau menggunakan alat ukur kadar gula yang lebih akurat (spektrofotometer)Kadar alkohol yang diperoleh 6.92 % v dan 7.25 % v sudah diatas target minimum 5 % v yang merupakan batas minimal kolom destilasi alkohol komersial PT. Madukismo Yogyakarta. Sehingga hasil ini berpotensi besar untuk dikembangkan.