Upload
lamthuan
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SALATIGA YOUTH HOSTEL
Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik
Oleh
RESKI AJENG PUSPITA
D 300 130 103
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
1
SALATIGA YOUTH HOSTEL
ABSTRAK
Pemuda merupakan generasi muda yang sangat berpengaruh untuk proses
pembangunan bangsa Indonesia. Pemuda selalu menjadi harapan dalam setiap kemajuan
di dalam suatu bangsa yang dapat merubah pandangan orang dan menjadi tumpuan para
generasi terdahulu untuk mengembangkan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu,
wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di
dalam masyarakat. Youth hostel adalah sebuah penginapan yang disediakan bagi para
remaja sebagai akomodasi dalam rangka kegiatan rekreasi untuk memperluas
pengetahuan dan pengalaman dalam perjalanan. Dalam membuat suatu rancangan
penginapan harus memiliki fasilitas pelatihan ketrampilan bagi para pemuda dan pelajar
serta fungsional dengan tampilan dan fasilitas pendukungnya. Sehingga dapat
mengakomodasi keperluan pemuda dan pelajar dalam rangka rekreasi, sosialisasi serta
menambah pengetahuan.
Kata Kunci: Pemuda, Hostel, Ketrampilan.
ABSTRACT
Youth is a very influential young generation for the development process of the
Indonesian nation. Youth is always be hopeful in every progress in a nation that can
change people's mainset and become the foundation of previous generations to develop
knowledgeable ideas, broad insights, and based on the values and norms prevailing in
society. Youth hostel is an accommodation provided for teenagers as accommodation in
leisure activities to expand their knowledge and experience on the way. In designing an
accommodation it should have a skill training facility for youth and students as well as
functional with its supporting features and facilities. So it can accommodate the needs
of youth and students in the framework of recreation, socialization and increase
knowledge.
Key Word: Youth, Hostel, Skills.
1. PENDAHULUAN
Pemuda merupakan generasi muda yang sangat berpengaruh untuk proses
pembangunan bangsa Indonesia. Pemuda selalu menjadi harapan dalam setiap kemajuan
di dalam suatu bangsa yang dapat merubah pandangan orang dan menjadi tumpuan para
generasi terdahulu untuk mengembangkan ide-ide ataupun gagasan yang berilmu,
wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di
dalam masyarakat.
Generasi muda generasi sekarang sangat berbeda dengan pemuda generasi terdulu
baik dari segi pergaulan, cara berpikir, sosialisasi maupun cara memecahkan
masalahnya. Jika generasi terdahulu lebih berpikir rasional dalam artian lebih berpikir
secara matang dan akan memikirkan kembali dampak-dampak yang akan terjadi.
Sedangkan pemuda zaman sekarang masih terkesan acuh terhadap masalah-masalah
2
sosial yang ada di lingkungannya. Maka dari itu, sangat diperlukan tindakan untuk
memperbaiki pola berpikir para pemuda generasi sekarang.
Youth hostel adalah sebuah penginapan yang disediakan bagi para remaja sebagai
akomodasi dalam rangka kegiatan rekreasi untuk memperluas pengetahuan dan
pengalaman dalam perjalanan. Penginapan jenis ini mirip dengan asrama artinya tamu
yang meninap disini harus berbagi fasilitas dengan tamu yang lain kecuali tempat tidur
dan loker. Fasilitas yang disediakan sendiri cukup memadai yaitu dapur, toilet dan
tempat bersantai.
Tipe kamar pada youth hostel sendiri terdiri dari 2 tipe yaitu privat room dan
dormitory. Untuk privat room terdiri dari 2 tempat tidur, 2 kamar sedangkan tipe
dormitory terdiri dari 6 tempat tidur dalam 1 ruangan. Oleh karena itu untuk memenuhi
kapasitas dan kebutuhan tamu tersebut dalam sebuah kamar diperlukan desain yang
modern serta fungsional sesuai dengan karakter pemuda yang aktif dan kreatif.
Salatiga merupakan kota kecil yang memiliki letak strategis diantara kota Surakarta
dan kota Semarang yang dihubungkan oleh jalan Negara yaitu jalan lingkar Salatiga.
Oleh karena itu Salatiga juga dapat dikatakan sebagai kota Singgah karena selalu di
lewati oleh orang yang berada dalam perjalanan baik menuju ataupun dari kota-kota
disekitarnya. Selain kota Singgah, Salatiga juga disebut sebagai kota Miniatur Indonesia
karena banyak pelajar yang berdatangan dari luar kota yang menuntut ilmu di kota ini
Dengan banyaknya jumlah pelajar yang datang dari luar kota maka dibutuhkan suatu
tempat tinggal atau penginapan bagi para pelajar dan pemuda yang dapat memenuhi
kebutuhannya serta dilengkapi dengan fasilitas yang dapat menambah wawasan dan
komunikasi antar pelajar atau pemuda dengan biaya yang terjangkau.
Sehingga dengan tersedianya penginapan yang dapat mengakomodasi kebutuhan
pemudan dan pelajar yang modern, fungsional serta nyaman diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan, produktivitas serta kreativitas pemuda dan pelajar.
2. METODE
Metodologi pembahasan yang digunakan untuk penyusunan studio konsep
perancangan, antara lain :
1) Tahap Rumusan Masalah
2) Tahap Pengumpulan Data
3
a. Observasi
b. Wawancara
c. Studi Literatur
d. Dokumentasi
3) Analisa
Melakukan analisa dari berbagai data yang diperoleh sesuai dengan tujuan ,sasaran
dan faktor-faktor yang berpengaruh untuk dianalisa guna menjawab permasalahan yang
dirumuskan sebagai dasar acuan perencanaan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada hasil dan pembahasan akan dipaparkan mengenai lokasi site dan beberapa
konsep perancangan Salatiga Youth Hostel.
3.1 Lokasi Site
Lokasi site berada di jalan Hasannudin (Salatiga-Kopeng), Kumpulrejo,
Argomulyo, Salatiga. Site atau lokasi tersebut memiliki luas 5 hektar. Salatiga Youth
Hostel ini memiliki batas-batas wilayah:
1) Batas Barat : Perkebunan
2) Batas Utara : Perkebunan
3) Batas Timur : Perkebunan
4) Batas Selatan : Jalan Hasannudin (Salatiga-Magelang)
Gambar 1. Lokasi Site Sumber: maps.google.com, 2017
3.2 Analisa dan Konsep Ruang
Pada analisa jenis kegiatan dan kebutuhan ruang Tlogo Resort didasarkan pada hal-
hal berikut:
4
Kelompok kegiatan.
Jenis Kegiatan
Kebutuhan Ruang
3.3 Program Ruang
Tabel 1 Besaran Ruang Salatiga Youth Hostel
KELOMPOK
RUANG
KEBUTUHAN
RUANG KAPASITAS
JUMLAH
RUANG
STANDAR
(m²/orang) Sumber
FLOW
(%)
LUAS
(m²)
Lobby
1. Lobby Utama 50 1 1.8 20 108
2. Longue 20 1 0.9 20 21.6
3. Retail Shop 5 5 0.9 20 27
4. ATM 1 4 8
5. Toilet 2 2 3 20 14.4
6. Sirkulasi/
Hall 20 35.8
Total 214.8
Food &
Beverages
1. Coffee Shop 50 1 1.3 30 84.5
2. Restaurant 100 2 1.5 30 390
3. Sirkulasi 20 94.9
Total 569.4
Kamar Tamu
Privat Room
1. Kamar Tidur 60 30 10.4 20 374.4
2. Kamar
Mandi 1 30 3 20 108
Dormitory
1. Kamar Tidur 288 36 10.4 20 449.28
2. Kamar
Mandi 1 72 2 20 172.8
3. Toilet 1 72 2 20 144
3. Ruang
Bersama 16 6 1.5 30 187.2
4. Sirkulasi 20 287.136
Total 1722.816
Sumber: Analisa penulis, 2017
Tabel 2 Besaran ruang pengelolaan KELOMPOK
RUANG
KEBUTUHAN
RUANG KAPASITAS
JUMLAH
RUANG
STANDAR
(m²/orang) Sumber
FLOW
(%)
LUAS
(m²)
Front Office
1. Front Desk 5 1 0.5 20 3
2. Manager Front
Office 1 1 12
3. Administrasi
Front Office 10 1 0.5 20 6
4. General
Manager 1 1 12
5. Sekretaris 1 1 12
5
6. Food&Beverage
Manager 1 1 12
7. R.Rapat 15 1 1.5 30 29.25
8. R.Fotokopi 5 1 0.7 30 4.55
9. Accounting 3 1 20
10. Manager
Keuangan 1 1 12
11. Sirkulasi 20 24.56
Total 147.36
Karyawan
1. Keamanan 2 1 14
3. Loker+toilet
pria 1 50
4. Loker+toilet
wanita 1 50
5. R.Makan
karyawan 5 1 50
6. Mushola 1 50
7. P3K 2 1 20
8. Sirkulasi 20 46.8
Total 280.8
Service
1. Main Kitchen 30 1 284.7 284.7
2. Laundry 5 1 25
10. Sirkulasi 20 61.94
Total 371.64
Penerimaan
& Gudang
1. Loading Deck 5 1 20 82
2. Receiving Area 10 1 60
5. Sirkulasi 20 28.4
Total 170.4
Mekanikal &
Elektrikal
1. R.Panel 2 1 3 30 7.8
2. R.Genset 2 1 4 30 10.4
3. R. Mesin 2 1 3 30 7.8
7. sirkulasi 20 5.2
Total 31.2
Sumber: Analisa penulis, 2017
Tabel 3 Besaran Ruang Penunjang
KELOMPOK
RUANG
KEBUTUHAN
RUANG KAPASITAS
JUMLAH
RUANG
STANDAR
(m²/orang) Sumber
FLOW
(%)
LUAS
(m²)
Penunjang
R.Komunitas 4 120 480
Swimming
Pool 60 1 3 50 270
R.Ganti+
Toilet Wanita 10 1 1.2 40 16.8
6
R.Ganti+
Toilet Pria 10 1 1.2 40 16.8
Gym 15 1 1.9 50 42.75
Horse Park 1 1 15000 50 22500
Horse Stable 40 1 9 100 720
Sirkulasi 20 4713.27
Total 28279.62
Sumber: Analisa penulis, 2017
Tabel 4 Besaran Area Parkir
KELOMPOK
RUANG
KEBUTUHAN
RUANG KAPASITAS
JUMLAH
RUANG
STANDAR
(m²/orang) Sumber
FLOW
(%)
LUAS
(m²)
Parkir
1. Parkir
Motor
Karyawan 50 1 2.5 30 162.5
2. Parkir
Motor
Pengunjung 250 1 2.5 30 812.5
4. Parkir
Mobil
Pengunjung 40 1 22.5 30 1170
5. Parkir Bus 6 1 24 30 187.2
6. Sirkulasi 20 466.44
Total 2798.64 Sumber: Analisa penulis, 2017
Tabel 5 Total besaran Ruang Hostel
Ruang
Luas
In Door
Luas
Out Door
Kamar Tidur 1722.816
Lobby 214.8
Food and Beverage 569.4
Penunjang 1276.35 22770
Front Office 147.36
Service 371.64
Penerimaan dan Gudang 266.4
Karyawan 280.8
Parkir 2798.64
Mekanikal and Elektrikal 31.2
luas 4880.766 25568.64
luas total 30449.406 Sumber: Analisa penulis, 2017
7
3.4 Analisa dan Konsep Masa
1) Analisa dan Konsep Zona Masa
Gambar 2. Lokasi Site Sumber: maps.google.com, 2017
2) Gagasan Ide
Gambar 3. Lokasi Site Sumber: Analisa penulis, 2017
Gambar 4. Lokasi Site
Sumber: Analisa penulis, 2017
8
Bangunan Salatiga Youth Hostel merupakan bangunan akomodasi yang
menyediakan fasilitas untuk mewadahi kegiatan pemuda dalam rangka rekreasi dan
menambah wawasan pengetahuan. Salah satunya adalah fasilitas berkuda yang
membedakan Salatiga Youth Hostel dengan yang lainnya. Oleh karena, itu untuk
memberikan ketertarikan dan kenyamanan terhadap pengunjung perlu untuk
menentukan unsur-unsur bangunan seperti bentuk, material dan warna.
Konsep dasar masa bangunan terinspirasi dari bentuk tapal kuda, hal ini sesuai
karena Salatiga Youth Hostel memberikan fasilitas untuk berkuda sehingga bentuk
bangunan ini sekaligus mejadi landmark unik dan menarik.
3.5 Hasil Perancangan
Gambar 5. Situasi Sumber: Penulis, 2018
9
Gambar 6. Eksterior Sumber: Penulis, 2018
Gambar 7. Interior Sumber: Penulis, 2018
10
4. PENUTUP
Dalam perancangan Salatiga Youth Hostel ini, penulis mempunyai tujuan yang
ingin dicapai, yaitu:
1) Menyediakan penginapan yang dapat mengakomodasi kebutuhan pemuda dan
pelajar dengan harga yang murah.
2) Mendesain youth hostel yang modern serta fungsional sehingga ruangan dapat
digunakan secara optimal.
PERSANTUNAN
Teima kasih kepada Ibu Dr. Ir Widyastuti Nurjayanti MT., selaku Ketua Program
Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bapak Ir.
Nurhasan, M.T. selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan
pikiran dalam penyusunan laporan ini. Kedua orang tua tercinta Mama dan Papa yang
telah berjuang dan berkorban dalam banyak hal. Do’a, air mata, keringat, fikiran yang
kalian limpahkan tak akan terbalas oleh apapun. Terimakasih atas semua curahan do’a
dan kasih sayang yang Mama dan Papa berikan. Kakaku Rio Andriansyah serta adikku
Restu Firmanyah yang memberikan hiburan, semangat dan kasih sayangnya. Rekan
seperjuangan Tika, Mbak Indah, Multy dan Yule yang selalu ngedampingin dari awal
sampe akhir. Rekan-Rekan Arsitektur Angkatan 2013 Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Asri, L. (2013). LARAS ASRI RESORT & SPA. Retrieved from Laras Asri Resort and
SPA: http://www.larasasriresort.com
Booking. (2013, April 23). Tokyo Ueno Youth Hostel. Retrieved from Booking.com:
https://www.booking.com
BPR, M. (2017, September 1). Penginapan Remaja. Retrieved from Kamus Bisnis dan
Bank: http://www.mediabpr.com
BPS. (2015). Kependudukan. Retrieved from Statistik, Badan Pusat Kota Salatiga:
https://salatigakota.bps.go.id
11
BPS. (2015). Pendidikan. Retrieved from Badan Pusat Statistik Kota Salatiga:
https://salatigakota.bps.go.id
Ching, F. D. (1991). Arsitektur: Bentuk, Ruang dan Susunannya. Jakarta: Erlangga.
Data, C. (2017). Iklim Salatiga. Retrieved from climate: https://id.climate-data.org
Hostel, E. (2015). Edu Hostel Jogja. Retrieved from Edu Hostel:
http://www.eduhostels.com/
Indonesia, R. (2009). Tentang Kepemudaan. Undang-Undang No 40.
KBBI. (2017, September 1). hostel. Retrieved from Kamus versi online:
https://kbbi.web.id
Khalis, I. (2012). Rumah Cantik dengan Aplikasi Lampu-Lampu Eksotis. Yogyakarta:
Harmoni.
Komar, R. (2014). Hotel Managemen. Jakarta: Grasindo.
Marlina, E. (2008). Panduan Pperancangan Bangunan Komersial. Yogyakarta: ANDI.
Mulyana, D. (2011). Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Neufert, E. (1966). Data Arsitek jilid 1. Jakarta: Erlangga.
RUU, 40 (Tentang Kepemudaan 2009). Retrieved from suka-suka furqon:
https://sukasukafurqon.wordpress.com
Salatiga, H. W. (2016). Grand Wahid Hotel Salatiga. Retrieved from Hotel Wahid
Salatiga: http://www.hotelwahidsalatiga.com
Salatiga, P. K. (2008). Keadaan Geografis. Retrieved from Website Resmi Pemerintah
Kota Salatiga: https://salatiga.go.id
Sumalyo, Y. (2005). Arsitektur Modern Edisi ke 2. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.
Time-Saver Standards for Building Types. (1990).
12
Weebly. (2015). Sejarah Kota Salatiga. Retrieved from Salatiga Hat Beriman:
https://maribelajarsejarahsalatiga.weebly.com
Wikipedia. (2017). Kota Salatiga. Retrieved from Wikipedia: https://id.wikipedia.org