Upload
moch-imam-muflih
View
13
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SAP MATA KULIAH
KURIKULUM TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS NAROTAMA 2003
SURABAYA
BAB I
DATA MATA KULIAH
NAMA MATA KULIAH : ARSITEKTUR BANGUNAN(SARJANA – TEKNIK SIPIL)
PENANGGUNG JAWAB MATA KULIAH
: IR. SRI UTAMI SETYOWATI, MT
KODE MATA KULIAH : SPK 135
BEBAN KREDIT : 3 SKS
KELOMPOK MK : MKU / MKDK-U / MKDK-A / MKK / MKKK / MKP-Umum / MKK-Konsentrasi
JUMLAH MAHASISWA :
BENTUK PENGAJARAN : TUTORIAL & TUGAS
MATA KULIAH PRASYARAT : ---
MATA KULIAH LANJUTAN :
TUJUAN:
1. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI ARTI GAMBAR, ALAT-ALAT GAMBAR, PEMBENTUKAN HURUF DAN ANGKA.
2. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI TEORI PROYEKSI, PENGGAMBARAN TAMPANG JAMAK, CARA PEMBUATAN SKETSA TANGAN, PEMBUATAN BAYANG-BAYANG.
3. MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI KOMPONEN POKOK PEMBENTUK RUMAH TINGGAL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP GAMBAR KERJA SEHINGGA MAMPU MENERAPKAN TEORI-TEORI SERTA PRANATA-PRANATA GAMBAR KEDALAM BENTUK DESAIN BANGUNAN.
BAB II
POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN1. Pendahuluan 1.1 Pengertian Gambar
1.2 Alat-alat gambar1.3 Pembentukan huruf dan angka
2. Teori Proyeksi 2.1 Proyeksi perspektif.2.2 Proyeksi ortografik.2.3 Proyeksi satu bidang.2.4 Proyeksi sudut.
3. Penggambaran tampang jamak 3.1 Definisi proyeksi tampang jamak3.2 Prinsip gambar tampang jamak3.3 Proyeksi garis3.4 Perputaran
4. Membuat sketsa tangan untuk visualisasi dan komunikasi
4.1 Pembuatan dan rancangan4.2 Teknik pembuatan sketsa4.3 Sketsa tampang jamak4.4 Padanan
5. Tampang bantu dan proyeksi Aksonometri
5.1 Tampang bantu primer5.2 Tampang bantu sekunder5.3 Gambar isometrik5.4 Gambar dimetrik5.5 Gambar trimetrik
6. Proyeksi miring 6.1 Prinsip proyeksi miring6.2 Cara membuat proyeksi miring
7. Proyeksi perspektif dan prinsip tentang keremangan dan bayang-bayang
7.1 Perspektif sejajar7.2 Perspektif sudut7.3 Bayang-bayang garis dan lingkaran7.4 Bayang-bayang pada bangunan7.5 Bayang-bayang pada gambar paralel7.6 Bayang-bayang pada gambar
perspektif
8. Ujian Tengah Semester (UTS)
9. Komponen pokok pembentuk bangunan rumah tinggal
9.1 Pondasi9.1.1 Bentuk pondasi tergantung dari bahan, keadaan tanah, beban bangunan, perlengkapan setempat.
9.1.2 Penggunaan pondasi Jenis macam-macam tanah mempunyai daya dukung ber- beda-beda
9.1.3 Macam-macam bentuk pondasi
9.1.4 Pemasangan pondasi9.2 Sambungan batu bata9.3 Sambungan kayu
9.3.1 Sambungan papan 9.3.1.1 Sambungan papan melebar datar
9.3.1.2 Sambungan melebar Tegak
9.3.2 Sambungan balok 9.3.2.1 Sambungan tahan tekan
9.3.2.2 Sambungan tahan tarik
9.3.2.3 Sambungan tahan momen
9.4 Kusen 9.4.1 Kusen pintu
9.4.1.1 Ukuran lebar dan tinggi pintu 9.4.1.2 Ukuran tebal pintu kaca9.4.1.3 Carapemasangan kelam pada pintu
9.4.2 Kusen jendela 9.4.2.1 Ukuran lebar jendela
9.4.2.2 Cara pemasangan engsel dan anker pada pintu dan jendela
9.5 Loteng dan tangga9.5.1 Penggunaan bahan9.5.2 Berdasarkan beban9.5.3 Kemiringan sudut tangga9.5.4 Tinggi tanjakkan dan lebar
injakkan9.5.5 Macam-macam tangga
9.6 Atap9.6.1 Bentuk atap9.6.2 Konstruksi atap9.6.3 Kemiringan bidang atap
9.7 Septictank dan sumur resapan9.7.1 Ukuran panjang, lebar dan
tinggi septictank 9.7.2 Jarak septictank dengan
sumur resapan9.7.3 Diameter dan lapisan sumur
resapan 9.7.4 Jarak septictank-sumur
resapan dengan sumur air biasa
10 Ujian Akhir Semester (UAS)
BAB III
MATRIKS MATA KULIAH
POKOK BAHASAN
TUJUAN INSTRUK-SIONALUMUM
SASARAN BELAJAR
BENTUKPENG-
AJARAN
ALAT BANTU
LATIH-AN
BUKU REFE-RENSI
1. Pendahuluan Mahasiswa memahami konsep arti gambar, alat-alat gambar dan pembentukan huruf dan angka.
1. Mahasiswa dapat menjelaskan perkembangan menggambar teknik untuk mendapatkan hasil yang baik kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%..
2. Mahasiswa dapat menjelaskan standart, macam dan ukuran huruf dan angka kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%.
Tutorial, presentasi, diskusi dan tugas.
LCD Projector, 1 set komputer, whiteboard, spidol board marker.
Tugas Mandiri
Warren J. Luzadder, Hendarsin H, ”Menggambar Teknik untuk Desain Pengembangan Produksi dan Kontrol Numeric”,Penerbit Erlangga, Jakarta 1986.
2. Teori proyeksi Mahasiswa memahami konsep proyeksi perspektif, proyeksi ortografik, proyeksi satu bidang, proyeksi sudut.
1. Mahasiswa dapat menjelaskan proyeksi perspektif kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran diatas 80%.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan
Tutorial, presentasi, diskusi
LCD Projector, 1 set komputer, whiteboard, spidol
Tugas Mandiri
proyeksi ortografik kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran diatas 80%.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan proyeksi satu bidang kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran diatas 80%.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan proyeksi sudut kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran diatas 80%.
dan tugas.
board marker.
IDEM
3. Penggambaran tampang jamak
Mahasiswa memahami konsep arti proyeksi tampang jamak dan prinsip gambar tampang jamak, proyeksi garis dan perputaran.
1. Mahasiswa dapat menjelaskan arti proyeksi tampang jamak dan prinsip gambar tampang jamak kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran diatas 80%
2. Mahasiswa dapat menjelaskan proyeksi garis dan perputaran kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%
Tutorial, presentasi, diskusi dan tugas.
LCD Projector, 1 set komputer, whiteboard, spidol board marker.
Tugas Mandiri
IDEM
4. Membuat sketsa tangan untuk visualisasi dan komunikasi.
Mahasiswa memahami konsep pembuatan sketsa tangan garis, lingkaran, tampang jamak dan padanan.
1. Mahasiswa dapat menjelaskan cara pembuatan sketsa tangan garis dan lingkaran kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran diatas 80%
Tutorial, presentasi, diskusi
LCD Projector, 1 set komputer, whiteboard, spidol
Tugas Mandiri
IDEM
2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara pembuatan sketsa tangan tampang jamak dan padanan kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%
dan tugas.
board marker.
5. Tampang bantu dan proyeksi aksonometri
Mahasiswa memahami konsep tampang bantu primer dan sekunder dan memahami arti proyeksi isometrik, proyeksi dimetrik, proyeksi trimetrik
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tampang bantu primer dan sekunder kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran diatas 80%
2. Mahasiswa dapat menjelaskan arti proyeksi isometrik dan proyeksi non isometrik kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%
3. Mahasiswa dapat menjelaskan arti proyeksi dimetrik simetris dan dimetrik non simetris kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan arti proyeksi trimetrik kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%.
Tutorial, presentasi, diskusi dan tugas.
LCD Projector, 1 set komputer, whiteboard, spidol board marker.
Tugas Mandiri
IDEM
6. Proyeksi miring Mahasiswa memahami konsep tentang prinsip proyeksi miring dan cara pembuatan proyeksi miring.
1. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip proyeksi miring kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran diatas 80%
Tutorial, presentasi,
LCD Projector, 1 set komputer,
Tugas Mandiri
2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara membuat proyeksi miring kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%
diskusi dan tugas.
whiteboard, spidol board marker.
IDEM
7. Proyeksi perspektif dan prinsip tentang keremangan dan bayang-bayang.
Mahasiswa memahami konsep perspektif sejajar dan perspektif sudut, bayang-bayang garis dan lingkaran, bayang-bayang pada sebuah bangunan, bayang-bayang pada gambar paralel dan bayang-bayang pada gambar perspektif.
1. Mahasiswa dapat menjelaskan perspektif sejajar dan perspektif sudut kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran diatas 80%
2. Mahasiswa dapat menjelaskan bayang-bayang garis dan lingkaran kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan bayang-bayang pada sebuah bangunan kurang dari 10 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan bayang-bayang pada gambar paralel kurang dari 15 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%.
5. Mahasiswa dapat menjelaskan bayang-bayang pada gambar perspektif kurang dari 15 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%.
Tutorial, presentasi, diskusi dan tugas.
LCD Projector, 1 set komputer, whiteboard, spidol board marker.
Tugas Mandiri
C. Leslie Martin E, Diraatmaja, ”Grafik Arsitektur”,Penerbit Erlangga, Jakarta 1996.
8. Ujian Tengah Semester (UTS)
Mahasiswa mempelajari kembali konsep-konsep teori dan cara penggambaran mulai pertemuan ke 1 hingga pertemuan ke 7.
1. Mahasiswa siap untuk menjelaskan dalam tes tertulis teori-teori dan cara penggambaran mulai pertemuan ke 1 hingga ke 7 kurang dari 90 menit dengan tingkat kebenaran diatas 80%
Tes tertulis.
whiteboard, spidol board marker. lembar soal, dan jawaban ujian
9. Komponen pembentuk bangunan rumah tinggal
Mahasiswa memahami konsep pondasi, sambungan batu bata, sambungan kayu, kusen, loteng dan tangga, atap dan septictank dan sumur kotoran.
1. Mahasiswa dapat menggambar dan menjelaskan bentuk pondasi tergantung dari bahan, keadaan tanah, beban bangunan, perlengkapan setempat; penggunaan pondasi; macam-macam daya dukung tanah; macam-macam bentuk pondasi; pemasangan pondasi kurang dari 15 menit dengan tingkat kebenaran diatas 80%
2. Mahasiswa dapat menggambar dan menjelaskan sambungan batu bata kurang dari 15 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%.
3. Mahasiswa dapat menggambar dan menjelaskan sambungan kayu yang terdiri dari sambungan papan dan sambungan balok kurang dari 15 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%.
Tutorial, presentasi, diskusi dan tugas.
LCD Projector, 1 set komputer, whiteboard, spidol board marker.
Tugas Mandiri
1. Soegihardjo, “Gambar – Gambar Konstruksi Bangunan”.
2. R. Sumadi, “Konstruksi Bngunan”.
3. Dwi Tangoro, A.Sadili Somaatmaja,Kuntjoro Sukardi,”Teknik Bangunan” Penerbit Universitas Indonesia Press 2005
4. Mahasiswa dapat menggambar dan menjelaskan ukuran lebar dan tinggi kusen pintu dan kusen jendela kurang dari 15 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%.
5. Mahasiswa dapat menggambar dan menjelaskan penggunaan bahan, penghitungan beban, sudut kemiringan tangga, tinggi tanjakkan, lebar injakkan dan macam-macam bentuk tangga kurang dari 15 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%.
6. Mahasiswa dapat menggambar dan menjelaskan bentuk atap, konstruksi atap, kemiringan bidang atap kurang dari 15 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%.
7. Mahasiswa dapat menggambar dan menjelaskan ukuran panjang,
lebar dan tinggi septictank, jarak septictank dengan sumur resapan, diameter dan lapisan sumur resapan, jarak septictank-sumur resapan dengan sumur air biasa kurang dari 15 menit dengan tingkat kebenaran di atas 80%.
IDEM
16 Ujian Akhir Semester (UAS)
Mahasiswa mempelajari kembali konsep-konsep teori dan cara menggambar mulai pertemuan ke 9 hingga pertemuan ke 15.
Mahasiswa siap untuk menjelaskan dalam tes tertulis teori-teori dan cara menggambar mulai pertemuan ke 9 hingga ke 15 kurang dari 90 menit dengan tingkat kebenaran diatas 80%
Tes tertulis.