8
SATUAN ACARA PENYULUHAN CUCI TANGAN BERSIH Pokok Bahasan : Cuci Tangan Bersih Sub Pokok Bahasan : Pengertian, tujuan, alat, dan langkah-langkah mencuci tangan Waktu : 30 menit Tempat : Ruang IRD RSUD Bangli Hari/Tanggal : Jumat, 11 Januari 2013 Penyuluh : Mahasiswa PSIK FK UNUD Sasaran : Pasien dan keluarga pasien di lingkungan IRD RSUD Bangli 1. LATAR BELAKANG Mencuci tangan terbukti lebih efektif mengontrol virus dibandingkan dengan obat. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal The Cochrane Library yang mengatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara paling sederhana dan efektif untuk menahan penyebaran virus dan bakteri, mulai dari virus penyebab flu, bakteri penyebab diare, hingga virus dan bakteri yang mematikan seperti penyebab Hepatitis A. Data WHO menunjukkan, perilaku cuci tangan bersih mampu mengurangi angka kejadian diare sebanyak 45%. Telah dibuktikan juga bahwa cuci tangan bersih dapat mencegah penyebaran penyakit kecacingan, serta mampu menurunkan kasus infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan Flu Burung hingga 50 persen. Pencucian tangan yang menyeluruh dengan jumlah air dan sabun yang memadai dapat menghilangkan lebih dari 90% flora sementara, misalnya flora permukaan. Di Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil yang memiliki akses terbatas dalam mendapatkan informasi, kebiasaan higiene masih dianggap hal remeh dan sering diabaikan. Kebiasaan hygiene yang kurang baik dan

SAP Cuci Tangan Bersih

Embed Size (px)

DESCRIPTION

satuan acara penyuluhan

Citation preview

Page 1: SAP Cuci Tangan Bersih

SATUAN ACARA PENYULUHAN

CUCI TANGAN BERSIH

Pokok Bahasan : Cuci Tangan Bersih

Sub Pokok Bahasan : Pengertian, tujuan, alat, dan langkah-langkah mencuci

tangan

Waktu  : 30 menit

Tempat : Ruang IRD RSUD Bangli

Hari/Tanggal  : Jumat, 11 Januari 2013

Penyuluh : Mahasiswa PSIK FK UNUD

Sasaran : Pasien dan keluarga pasien di lingkungan IRD RSUD

Bangli

1. LATAR BELAKANG

Mencuci tangan terbukti lebih efektif mengontrol virus dibandingkan dengan obat.

Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal The Cochrane Library yang mengatakan

bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara paling sederhana dan

efektif untuk menahan penyebaran virus dan bakteri, mulai dari virus penyebab flu,

bakteri penyebab diare, hingga virus dan bakteri yang mematikan seperti penyebab

Hepatitis A.

Data WHO menunjukkan, perilaku cuci tangan bersih mampu mengurangi angka

kejadian diare sebanyak 45%. Telah dibuktikan juga bahwa cuci tangan bersih dapat

mencegah penyebaran penyakit kecacingan, serta mampu menurunkan kasus infeksi

saluran pernafasan atas (ISPA) dan Flu Burung hingga 50 persen. Pencucian tangan

yang menyeluruh dengan jumlah air dan sabun yang memadai dapat menghilangkan

lebih dari 90% flora sementara, misalnya flora permukaan.

Di Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil yang memiliki akses terbatas

dalam mendapatkan informasi, kebiasaan higiene masih dianggap hal remeh dan

sering diabaikan. Kebiasaan hygiene yang kurang baik dan pengetahuan masyarakat

yang kurang, dapat meningkatkan prevalensi terjadinya penyakit.

Di Bali, khususnya di kabupaten Bangli, kasus-kasus penyakit menular terbilang

masih tinggi. Dari data yang ditemukan, pada tahun 2012 terdapat kasus flu burung

yang menewaskan seorang anak berumur 8 tahun yang berasal dari Kintamani

Page 2: SAP Cuci Tangan Bersih

Bangli. Sedangkan prevalensi diare di Kabupaten Bangli pada tahun 2009 menempati

urutan tertinggi kedua bila dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Bali.

Pengetahuan masyarakat yang minim akan kesehatan seakan menjadi penyulit

terbesar dalam meningkatkan taraf hidup dan kesehatan masyarakat. Oleh karena

itu, diperlukan adanya sosialisasi dan pendidikan kesehatan kepada masyarakat

untuk menjaga kesehatan dengan cara yang minimal, murah, namun menimbulkan

dampak yang maksimal dalam menjaga kesehatan.

Dengan adanya latar belakang tersebut, kami sebagai calon tenaga kesehatan,

memandang sosialisasi dan pendidikan kesehatan mengenai mencuci tangan bersih

sangat perlu dilakukan, terutama di kabupaten Bangli yang merupakan daerah yang

memiliki prevalensi tinggi terhadap penyakit menular.

2. MATERI

Pengertian mencuci tangan

Tujuan mencuci tangan

Waktu mencuci tangan.

Alat-alat yang dibutuhkan untuk mencuci tangan

Langkah-langkah mencuci tangan

3. SASARAN

Pasien dan keluarga pasien yang berada di IRD RSUD Bangli

4. TUJUAN

Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan proses penyuluhan kesehatan selama ± 30 menit, diharapkan

pasien dan keluargamampu mengerti, memahami dan dapat mempraktekan

tentang 7 langkah cara mencuci tangan bersih.

Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan, pasien dan keluarga 

diharapkan mampu:

a. Menjelaskan pengertian mencuci tangan

b. Menyebutkan tujuan mencuci tangan

c. Menjelaskan waktu mencuci tangan

d. Menyebutkan alat-alat yang diperlukan dalam mencuci tangan

Page 3: SAP Cuci Tangan Bersih

e. Mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang benar dan sehat

5. METODE/STRATEGI

Metode yang digunakan dalam penyuluhan tentang cara mencuci tangan yang baik

dan benar  adalah

Ceramah

Tanya jawab

Demonstrasi

6. MEDIA

Media yang digunakan dalam penyuluhan adalah:

Leaflet

Poster

7. PENGORGANISASIAN

Penyaji : Mahasiswa PSIK FK UNUD

8. RENCANA KEGIATAN

NO KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA WAKTU

1. Tahap Pembukaan :

a. Memberi salam dan

memperkenalkan diri serta

kontrak waktu

b. Menjelaskan tujuan

penyuluhan

c. Apersepsi

a. Menjawab salam, mendengarkan

dan memperhatikan.

b. Mendengarkan dan

memperhatikan

c. Memberi tanggapan

5 menit

2. Tahap Pelaksanaan

a. Menggali pengetahuan

peserta tentang mencuci

tangan

b. Menjelaskan materi mencuci

tangan bersih

c. Mendemonstrasikan cara

mencuci tangan yang benar

a. Memperhatikan dan

mengemukakan pendapat

b. Mendengarkan dan

memperhatikan

c. Mendengarkan, memperhatikan

dan ikut mempraktekkan

20 menit

Page 4: SAP Cuci Tangan Bersih

3. Tahap Evaluasi dan Penutupan

a. Mengadakan evaluasi dengan

mengajukan pertanyaan

b. Bersama peserta

menyimpulkan materi

c. Mengucapkan terima kasih

atas perhatian yang diberikan

dan memberi salam penutup

a. Menjawab pertanyaan

b. Bersama penyuluh

menyimpulkan materi

c. Memperhatikan, menjawab

salam

5

Setting tempat

Keterangan:

: Penyaji

: Pasien dan keluarga

9. EVALUASI

Evaluasi Struktur

a. Persiapan materi

Materi disiapkan dalam bentuk dengan ringkas, menarik, lengkap dan mudah

dimengerti oleh peserta penyuluhan.

b. Persiapan peserta

Penyuluhan mengenai Cuci Tangan Bersih diberikan kepada pasien dan Keluarga

dan telah diinformasikan setelah menerima hasil pemeriksaan kesehatan.

c. Kewajiban pengorganisasian

Penyaji

Mampu menyampaikan tujuan penyuluhan secara jelas

Mampu menjelasakan materi secara sistematis

Mampu menggunakan bahasa yang sesuai dengan audiens

Mampu menjawab pertanyaan dari peserta

Evaluasi Proses

5 menit

Page 5: SAP Cuci Tangan Bersih

Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan

memahami materi penyuluhan yang diberikan.

Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.

Peserta penyuluhan antusias dibuktikan dengan pertanyaan yang diajukan oleh

peserta.

Selama proses penyuluhan terjadi interaksi antara penyuluh dengan sasaran.

Evaluasi hasil

Peserta dapat mengerti materi yang telah disampaikan dan dapat menjawab

pertanyaan penyaji dengan benar tanpa melihat leaflet

Prosedur : Tanya jawab

Jenis Tes : Pertanyaan lisan

Hasil yang diharapkan :

a. Pasien atau keluarga dapat menyebutkan pengertian mencuci tangan

b. Keluarga pasien dapat menyebutkan tujuan mencuci tangan

c. Keluarga pasien dapat menjelaskan waktu mencuci tangan

d. Pasien atau keluarga peserta dapat menyebutkan alat-alat yang dibutuhkan

untuk mencuci tangan

e. Keluarga dapat mendemonstrasikan cara mncuci tangan yang benar

Mencuci Tangan Bersih

1. Pengertian mencuci tangan

Page 6: SAP Cuci Tangan Bersih

Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-sama seluruh kulit

permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian dibilas dibawah aliran air (Larsan,

1995).

2. Tujuan mencuci tangan

Mencuci tangan merupakan satu teknik yang paling mendasar untuk menghindari

masuknya kuman kedalam tubuh.

Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan:

Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan.

Mencegah penularan penyakit, seperti disentri, flu burung, flu babi, tipus, diare dll.

Tangan menjadi bersih dan bebas kuman.

3. Kapan waktu yang tepat mencuci tangan

Ada 5 waktu kritis untuk cuci tangan bersih yang harus diperhatikan, yaitu saat-saat

sebagai berikut :

Sebelum makan

Sebelum menyiapkan makanan

Setelah buang air besar

Setelah menceboki bayi/anak

Setelah memegang uanggas/hewan

Selain 5 waktu kritis tersebut, ada beberapa waktu lain yang juga penting dan harus

dilakukan cuci tangan yaitu :

Sebelum menyusui bayi

Setelah batuk/bersin dan membersihkan hidung

Setelah membersihkan sampah

Setelah bermain di tanah atau lantai (terutama bagi anak-anak)

4. Alat-alat yang dibutuhkan untuk mencuci tangan

Alat-alat yang dibutuhkan untuk mencuci tangan sangatlah sederhana, yaitu:

Air mengalir

Sabun (lebih baik sabun cair)

Handuk atau tissue untuk mengeringkan tangan setelah mencuci tangan

5. Langkah-langkah dalam mencuci tangan

Langkah-langkah dalam melakukan cuci tangan yang benar dan sehat adalah:

Page 7: SAP Cuci Tangan Bersih

Lepaskan semua benda yang melekat pada daerah tangan, seperti cincin atau jam

tangan

Basahi tangan dengan air kran atau air mengalir

Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan. Akan lebih baik bila sabun

mengandung antiseptik

Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan

Gosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan. Dan

lakukan sebaliknya

Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari

Jari-jari dalam dari kedua tangan saling mengunci

Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya

Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan

sebaliknya

Bilas kedua tangan dengan air kran atau air mengalir

Keringkan dengan handuk/tissue sekali pakai sampai tangan benar-benar kering

Gunakan handuk/tissue tersebut untuk menutup kran

Dan tangan Anda kini sudah bersih