15
SATUAN ACARA PENGAJARAN NUTRISI IBU HAMIL Disusun oleh:

Sap Nutrisi Ibu Hamil

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sap Nutrisi Ibu Hamil

SATUAN ACARA PENGAJARAN

NUTRISI IBU HAMIL

Disusun oleh:

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

Page 2: Sap Nutrisi Ibu Hamil

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEMARANG

2006

Page 3: Sap Nutrisi Ibu Hamil

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan : Nutrisi

Sub Pokok Bahasan : Nutrisi ibu hamil

Hari /Tanggal : Jum’at, 10 Nopember 2006

Waktu : 10 menit

Sasaran : Ibu-ibu hamil.

Tempat : poliklinik obstetri RSDK Semarang

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan Pendidikan Kesehatan (Penkes), Ibu-ibu hamil dapat mengetahui

nutrisi yang baik bagi diri ibu dan janin selama masa kehamilan.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Selama diberikan Pendidikan Kesehatan (Penkes) selama 1x30 menit, Ibu-ibu dapat

mengetahui :

a. Seberapa pentingnya gizi pada Ibu hamil.

b. Suplemen multivitamin dan mineral Ibu hamil

c. Sumber-sumber kebutuhan energi ibu hamil.

d. Sumber-sumber kebutuhan protein.

e. Sumber-sumber kebutuhan lemak

f. Suber-sumber kebutuhan vitamin.

g. Sumber-sumber kebutuhan garam mineral.

h. Pemberian makanan sehari yang baik untuk ibu hamil.

i. Bahan makanan yang baik dan tidak baikdiberikan untuk ibu hamil.

j. Jumlah kalori, rotein, lemak, dan hidrat arang yang dibutuhkan ibu hamil.

Page 4: Sap Nutrisi Ibu Hamil

III. Kegiatan Pengajaran

N0 TAHAP KEGIATAN MEDIA

1 Pembukaan

3 menit

Mengucapkan salam

Memperkenalkan diri

Apersepsi dengan menanyakan makanan apa saja

yang dikonsumsi selama hamil.

2 Pelaksanaan

5 menit

Menjelaskan materi :

1. Pengertian gizi pada ibu hamil.

2. kebutuhan gizi ibu hamil meliputi kebutuhan

energi, protein, lemak, vitamin dan kebutuhan

mineral.

3. suplemen multivitamin dan minertal yang

dibutuhkan ibu hamil.

4. jumlah kalori, protein, lemak, dan hidrat arang

yang dibutuhkan.

5. pemberian makanan sehari-hari (pagi, siang ,

dan malam).

6. bahan makana yang baik dan tidak baik

diberikan kepada ibu hamil.

Menanyakan tentang materi-materi yang belum

jelas.

Leaflet

3 Penutup

1 menit

Menyimpulkan materi

Mengakhiri kegiatan

Menutup dengan salam

Page 5: Sap Nutrisi Ibu Hamil

IV. Media

Leaflet Nutrisi ibu hamil.

V. Materi

Terlampir.

VI. Metode Pelaksanaan

Ceramah dan Tanya jawab.

VII. Tempat

Ruang poliklinik obstetric RSDK

VIII. Evaluasi

1. Peserta dapat menyebutkan sumber-sumber makanan yang mengandung

hidrat arang, protein, lemak, vitamin, dan garam mineral.

2. Peserta dapat memilah bahan makanan yang baik dan yang tidak baik

dikonsumsi oleh ibu hamil.

IX. DAFTAR PUSTAKA

o Hamilton, Persisi Mery. 1995. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas.

Jakarta: EGC

o Salman Skp dkk. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Kontek

Keluarga. Depkes RI

o Varney, Helen. 2001. Buku Saku Bidan. Jakarta: EGC

Page 6: Sap Nutrisi Ibu Hamil

Lampiran materi

NUTRISI IBU HAMIL

Pengertian

Nutrusi ibu hamil adalah makanan bergizi seimbang yang diperlukan oleh ibu

hamil untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan pertumbuhan normal bayi dalam

kandungan sehingga bayi sehat.

Pentingnya gizi pada ibu hamil

Untuk memenuhi zat-zat gizi janin dalam kandungan dan kebutuhan gizi sang

ibu sendiri

Meningkatkan berat badan janin dalam kandungan

Mengurangi resiko dan komplikasi pada ibu.

Menghinadari terjadinya komplikasi anemi dan praklamsi

Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak menjadi sempurna

(Hamilton, Persisi Mery. 1995)

Gizi dan Pengaruh Perubahan Fisiologi Kehamilan

Beberapa minggu awal kehamilan ibu hamil merasa mual, muntah dan nafsu makan

menurun. Pada pertengahan kehamilan, nafsu makan ibu hamil naik hingga maksimal.

Dan menjelang persalinan, nafsu makan kembali menurun

Mengidam adalah suatu pertanda bahwa didalam tubuh ibu terjadi perubahan yang

besar, dimana dengan adanya perubahan enzim dan hormon, tobuh ibu lebih efisien

mengabsorbsi dan menggunakan zat-zat gizi yang diperoleh ibu dari makanan sehari-

hari. (Salman Skp dkk.1993)

Berdasarkan penelitian pada hewan, perubahan metabolic selama kehamilan,

terutama pada protein dan lemak dibagi menjadi dua bagian yaitu fase anabolic dan

katabolic. Fase anabolic terjadi pada trimester I dan II. Pada masa ini janin relative

masih kecil sehingga kebutuhan gizinya juga relatif kecil. Fase katabolic terjadi pada

trimester III, dimana kebutuhan janin terhadap gizi besar.

Selama hamil hormon estrogen dan progesterone menyebabkan otot-otot polos

termasuk trakmus intestinal, mengurangi gerakan diusus sehingga zat gizi lebih lama

diabsorsi

Selain mempengaruhi alat pencernaan, progesteron juga mempengaruhi

metabolisme karbohidrat yaitu berupa penimbunan lemak dan meningkatkan ekskresi

Page 7: Sap Nutrisi Ibu Hamil

sodium ginjal. Hormon estrogen menyebabkan retensi cairan secara fisiologis.

Peningkatan hormon HCG menyebabkan mual pada pagi hari atau morning sickness.

Peningkatan siklus steroit menyebabkan peningkatan lemak, termasuk serum

trigliserida,kolestrol lemak dan vitamin A.

Pad kehamilan 34 minggu, terjadi pengeceran darah (hemodelusi) akibat penaikan

plasma (50%) lebih besar dari pada peningkatan eritrosit (20%).Keadaan ini berakibat

pada penurunan kadar hemoglobin ibu hamil menjadi 10-11 gram%. Hal ini disebut

anemia fisiologis sehingga harus dipantau supaya tidak menjadi anemia patologis.

Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil

Kebutuhan zat-zat gizi ditentukan oleh kenaikan berat janin dan kecepatan janin

mensintesa jaringan-jaringan baru. Dengan demikian kebutuhan zat-zat gizi akan

maksimum pada mingggu-minggu mendekati kelahiran. Zat-zat gizi ini diperoleh janin

dari simpanan ibu pada waktu anabolic dan pada waktu makanan sehari-hari pada saat

hamil, maka memerlukan asupan nutrisi yang adekuat, nutrisi yang diperlukan antara

lain :

1. Kebutuhan Energi

Kebutuhan pada waktu hamil adalah 300-500 K kalori lebih banyak dari pada

ibu tidak hamil. Begitu juga kebutuhan energi pada masa kehamilan itu juga

berbeda, meliputi :

Trimester I ( 1-3 bulan ), kebutuhan energi sangat sedikit, tapi meningkat

menjelang akhir semester. Pada trisemester pertama ini tubuh akan perlu asam

folat lebih banyak yaitu sekitar 600 mcg perhari (kenutuhan rata-rata ibu tidak

hamil sekitar 400 mcg) guna menangkal infeksi dan pembelahan sel serta

pembentukan janin awal. Pada fase ini sering terjadi morning sicknees, untuk

mengurangi efeknya dengan langkah sebagai berikut :

- Banyak istirahat

- Dipagi hari lakukan bangun tidur secara perlahan

- Meskipun mual, tetaplah makan dengan porsi kecil tetapi sering

- Hindarkan makanan yang berbumbu tajam dan berminyak

- Banyak mengkonsumsi cairan

- Banyak minum diantara makan

- Banyak mengakonsumsi buah-buahan

- Makanlah walaupun sedikit sebelum tidur

Page 8: Sap Nutrisi Ibu Hamil

- Hindari tempat-tempat yang berbau tajam

Trimester II (4-6 bulan) ini membutuhkan energi yang cukup besar guna

pertumbuhan janin yang hingga sebesar 10 gram perhari dan penambahan darah,

pertumbuhan uterus, pertumbuhan jaringan mamae dan peningkatan lemak.

Trimester III (7-9 bulan) membutuhkan energi yang cikup besar untuk

pertumbuhan janin dan plasenta yang sebaiknya menggunakan hidrat arang yang

diperoleh dari :

- Golongan padi-padian: beras, jagung, dan gandum

- Golongan umbi-umbian : kentang dan ketela

- Lain-lain : sagu

2. Protein

Fungsi utama protein yaitu untuk pertumbuhan, sumber protein dapat diperoleh

dari:

- Protein hewani : daging, ikan, unggas,telur, kerang, dll.

- Protein nabati : kacang-kacangan seperti kedelai,kacang tanah, kacang tolo,

dll.

Kebutuhan protein meningkat selama hamil guna memenuhi asam amino untuk

perkembangan janin, penambahan volume darah, pertumbuhan mamae dan jaringan

uterus. Kebutuhan protein pada ibu hamil 30 mgram lebih banyak dari pada yang

tidak hamil. Perlu diingat bahwa konsumsi protein yang adekuat tanpa pemenuhan

kebutuhan kalori yang adekuat menyebabkan protein dalam tubuh akan lebih banyak

dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga.

3. Lemak

Lemak selain sebagai sumber kalori juga untuk memperoleh vitamin-vitamin

yang larut dalam lemak yaitu vitamin A,D E, K.

4. Vitamin

Kebutuhan vitamin pada umumnya meningkat pada saat hamil. Vitamin

diperlukan untuk membantu metabolisme karbohidrat dan protein. Salah satu

vitamin yang diperlukan saat hamil dalah folit acid (folasin).

Vitamin A

Vitamin A adalah penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta

meningkatkan daya tahan terhadap infeksi juga diperlukan untuk pemeliharaan

jaringan mata.

Page 9: Sap Nutrisi Ibu Hamil

Sumber vitamin A

- Hewani : minyak ikan , kuning telur

- Nabati : wortel, sayuran hijau, buah-buahan seperti papaya dan tomat.

Vitamin B Komplek

Vitamin B Komplek mengandung

- Vitamin B1 (aneurin)

Penting untuk pembakaran hidrat arang guna menghasilkan tenaga urat saraf.

Sumber makanannya dari telur, ginjal, otak ikan, beras tumbuk, kacang-

kacangan, beras merah, daun singkong, dan daun kacang panjang.

- Vitamin B 2 ( ribloflavin)

Penting intuk pernafasan antar sel, pemeliharaan jaringan saraf, jaringan

pelepas,kulit dan kornea mata. Kekurangan vitamin B2 menyebabkan kornea

akan tampak pembuluh-pembuluh halus, luka pada bibir dan sudut mulut

(seilosis). Sumber vitamin B2 buah-buahan dan sayur-sayuran.

- Asam nikotin (niasin)

Penting untuk proses pembakaran untuk mendapatkan tenaga. Kekurangan

niasin yang hebat akan menyebabkan penyakit pellagra.sumber niasin sayur-

sayuran, daging dan kacang-kacangan.

- Vitamin B6 (peridoksin)

- Vitamin B12 (syianocobalamine)

Penting untuk pematangan eritrosit,kekurangan vitamin ini jarang terjadi

karena terdapat pada sel hewan. Kekurangan vitamin B12 biasanya

dihubungkan dengan pencernaan dan penyerapan yang kurang baik.

Makanan yang berasal dari hewani,khususnya hati adalah sumber vitamin

yang paling baik.

Asam folik

Adalah vitamin yang berfungsi sebagai coenzyme dalam sintesa DNA. Folic

acid memelihara pertumbuhan janin dan mencegah terjadinya anemia.

Kebutuhan folic acid selama hamil 400-800 gram\hari. Sumbernya dari

sayur yang warna hijau tua,telur, jeruk, pisang, kacang dan roti. Folic acid

tidak tahan terhadap panas tinggi. Kekurangan asam folic selalu merupakan

masalah penting dalam kehamilan, karena kebutuhan fisiologis yang makin

meningkat pada masa itu.

Page 10: Sap Nutrisi Ibu Hamil

5. Garam mineral

Yang dibutuhkan ibu hamil antara lain kalsium atau garam dapur, zat besi dan

zat posfor.

Bersama garam posfor diperlukan dalam pembentukan tulang. Pada janin dalam

pembentukan tulang, kalsium dan posfor diambil dari ibu.

Tabel Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil

Per Hari

Sumber Nutrisi Jumlah yang dibutuhkan

1. Karbohidrat 2.500 kkal

2. Protein 76 gr

3. Vitamin

Vitamin A

Thiamin

Ribo flafin

Niasin

Vitamin B6

Vitamin 12

Asam folic

5.000 (UI)

1,4 mg

1,5 mg

15 mg

2,6 mg

4 mg

800 mg

4. Mineral

Calsium

Phosparus

Magnesium

Zat besi

Zn

Iodium

1200 mg

1200 mg

450 mg

18 mg

20 mg

175 mg

Page 11: Sap Nutrisi Ibu Hamil

Contoh Menu Wanita Hamil

Per HariJenis

makanan

WanitaDewasa

(2000kall)

Ibu Hamil

Trimester I Trimester II Trimester III

Nasi 3 piring 3 piring 4 piring 3 piring

Ikan 1,5 potong 2 potong 2 potong 3 potong

Tempe 3 potong 3 potong 4 potong 5 potong

Sayuran 1,5 mangkok 2 mangkok 3 mangkok 3 mangkok

Buah 2 potong 2 potong 2 potong 2 potong

Gula 5 sdm 5 sdm 5 sdm 5 sdm

Susu --- 1 gelas 1 gelas 1 gelas

Air 4 gelas 6 gelas 6 gelas 6 gelas

Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak

6. Suplemen, Multivitamin dan Mineral

Secara teknis ibu hamil tidak perlu suplemen atau multivitamin maupun mineral.

Namun ibu hamil yang pola makannya tidak memenuhi kebutuhan misalnya ibu

hamil yang sedang sakit. Ibu hamil hamil yang umurnya kurang dari 20 tahun,

kurang gizi, perlu diberikan suplemen atau multivitamin dan mineral. Suplemen

yang perlu diberiakan adalah B6,C,D,E, Folic acid dan panthothemic acid.