Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    1/32

    Satu Lembar Lagi Catatan Hidup,

    Menyapa Warna-warni Ujung Bulu

    Assalamualaykum Ujung Bulu

    17 Juni 2015, sore di hari Rabu. Saat itu saya sudah duduk dengan siapnya bersama kawan

    lainnya menanti kedatangan kendaraan yang akan membawa kami ke suatu tempat. Sebelumnya

    perkenalkan, nama saya Zainal saya beserta beberapa teman lainnya kali ini mendapatkan

    kesempatan untuk menadi anggota !im "esa #angkit Seahtera $"#S% &ayasan 'alla. Sedilit

    banyaknya, tugas kami sudah (ukup tergambarkan dari nama tersebut dan untuk keseluruhannya

    akan tergambarkan dari tulisan ini nantinya.

    !epat pukul ) sore waktu *akassar, kendaraan dari yayasan yang akan mengantar kami ke lokasi

    pengabdian sudah tiba di tempat. !anpa menunggu lagi kamipun bergegas naik dan berangkat.

    +ung #ulu, yah, itulah tuuan kami kali ini. Salah satu desa yang ada di 'abupaten Jeneponto,

    Sulawesi Selatan. Saya sering mendengar (erita orang ketika menyebut kata Jeneponto, kering-

    dan kuda-, garis besar dari setiap tanggapan orang ketika menyebut tempat itu. Sedikit

    senyuman tersungging di bibir ku ketika mengingat hal itu. #ukan karena lu(u atau apa, tapi

    karena perasaan semangat dan tidak sabar untuk melihat tempat baru yang akan saya tinggali

    selama beberapa bulan ke depan untuk menalankan tugas dan amanah sebagai sarana

    pendamping desa.

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    2/32

    eralanan menuu desa +ung#ulu (ukup melelahkan dan memakan waktu. 'arena am

    keberangkatan di sore hari, maka peralanan malampun kami dapatkan untuk sampai ke sana.

    "uduk selama beberapa am membuat saya (ukup kelelahan dan kedinginanan akibat angin

    malam. /amun tetap saa, dalam hati saya merasa bahwa ini akan menadi batu sandungan awal

    bagi keteguhan hati saya dan mungkin uga bagi temanteman yang lain untuk menalankan

    tanggung awab nantinya. Sebaris doa sempat ku sematkan dalam hati agar menadi pengiring

    dalam peralanan kami &a llah kuatkan dan selamatkan saya sampai ke tuuan-

    ukul 10.)5 malam hari, setelah melewati alan yang berbatu dan menanak, akhirnya sampailah

    saya dan kawankawan di tuuan. "esa +ung #ulu, 'e(amatan Rumbia, 'abupaten Jeneponto.

    'ami pun turun tepat di depan salah satu rumah yang setelah kutanyakan ke kawan saya, rumah

    tersebut adalah kediaman bapak 'epala "esa +ung #ulu. !idak berapa lama kami berdiri di

    depan rumah beliau sambil menenteng tastas kami, Seseorang kemudian mun(ul dalam keadaan

    mengantuk membukakan kami pintu rumahnya sambil tersenyum kepada saya dan kawan

    kawan.

    *ariki masuk nak- katanya, yang tidak lain beliau sendiri adalah bapak kepala desa yang

    kemudian disusul seorang wanita yang kuduga pastilah istri beliau.

    "engan langkah sedikit terseret akibat kaki yang kram karena terlalu lama duduk, saya pun

    masuk ke dalam rumah tersebut.

    ssalamualaykum- u(ap saya sambil tersenyum kepada pemilik rumah. 3aalaykumsalam

    anak, masuk ki- awab pemilik rumah.

    'ami duduk di ruang tamu tidak (ukup lama, pemilik rumah sebelumnya sudah mempersiapkan

    kedatangan kami, sedikit amuan mereka yang sangat memuaskan perut kami yang lapar

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    3/32

    akhirnya menutup malam pertama kami di tempat baru itu. Saya dan kawankawan selanutnya

    diarahkan ke ruang tengah dengan gelaran karpet, sarung dan bantal yang sudah disediakan

    untuk beristirahat. 'amipun beristirahat, menutup hari di tempat baru. Selamat malam +ung

    #ulu.

    Tak Kenal Maka Tak Sayang

    Sayupsayup saya mendengar suara "ani, salah seorang teman saya membangunkan saya.

    Sambil sedikit mengantuk saya mengambil handphone dan melihat am, sudah pukul 5.50 pagi.

    Rasa dingin sungguh menusuk membuat saya melipat badan saya sedemikian rupa, mengambil

    an(angan(ang untuk bangun. Saya pun bergegas ke belakang, mengambil air wudhu lalu

    melaksanakan sholat subuh yang (ukup kesiangan akibat kelelahan peralanan semalam.

    !idak lama setelah itu, seorang bapak datang kepada kami. h, beliau bapak yang semalam

    membukakan pintu kepada kami. ak kepala desa. #aru pagi ini saya bisa melihat beliau dengan

    elas. erawakan beliau tidak begitu besar namun seperti orang timur pada umumnya, sosoknya

    (ukup menarik, rambutnya agak panang, dan penampilannya sederhana. Setelah (ukup banyak

    berbin(ang dengan beliau saya bisa tahu bahwa beliau adalah orang yang tegas, terbuka dan

    berwawasan luas. Saya lupa, nama beliau adalah ak *ansyur. agi itu kami buka dengan

    diskusi perkenalan tentang kampung beliau ditemani dengan suguhan kopi madu. yah dari )

    anak tersebut banyak ber(erita tentang kondisi desa +ung #ulu dengan segenap permasalahan

    dan tantangannya.

    3aktu berlalu tidak terasa, pukul 11.40 wita kami minta iin untuk mempersiapakan diri

    sebelum pergi silaturahmi kepada para kepala dusun di desa uungbulu. Sebelumnya saya dan

    kawankawan memang sudah meren(akan bahwa hari pertama tersebut akan kami habiskan

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    4/32

    untuk berkunung ke kepalakepala dusun setempat untuk perkenalan dan untuk mappatabe-

    kepada mereka atas keberadaan kami di desa ini.

    Setelah makan siang , shalat dan dianggap semua telah siap , kami minta iin untuk pergi .

    #apak Jumasang , kepala dusun kambuttatoa. Rumah beliau yang pertama kami datangi untuk

    silaturahmi. Sosok beliau yang berusia lanut ditambah lagi keterbatasan berbahasa indonesia

    dengan baik menadi kesulitan bagi "ani dan Su(i kawan saya yang belum terlalu lan(ar

    berbahasa *akassar. gar lebih mudah saya pun bertindak sebagai transleter. 'opi , minuman

    khas desa uungbulu sekaligus menadi penyambung hidup ekonomi masyarakat, inti dari

    diskusi yang saya tangkap dengan pak Jumasang. Setelah pamit , kami pun lanutkan

    peralanan .

    Singgah di salah satu masid di dusun #ontoai untuk shalat ahar karena am telah menunuk

    pukul 15.50 wita. 6ikmahnya pun kami dapatkan setelah keluar dari masid , bertemu dengan

    'ak mir , salah seorang penyuluh agama di desa uungbulu. "iskusi berlangsung singkat

    sebagai awal untuk saling mengenal dan lhamdulillah beliau siap bekera sama dengan kami

    selama pengabdian.

    Sekitar pukul 1.20 wita , kami tiba dirumah pak /uru kepala dusun #ontoai. 'ami

    menyampaikan maksud kedatangan serta menelaskan se(ara singkat tuuan keberadaan kami di

    desa uungbulu selama 1 tahun kedepan. #agus itu- , demikian respon beliau. "iskusi pun

    berlanut dengan suguhan minuman kopi yang menemani.

    #eberapa saat kemudian terdengar sahutan, dek mari ki makan , istri bapak memanggil kami

    untuk makan bersama. 6idangan ketupat dan daging ayam menadi penegas bahwa masyarakat

    eneponto memang sangat memuliakan tamutamunya.

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    5/32

    Sebelum pamit pulang , kami ditawari untuk menginap di rumah bapak , karena kami sempat

    menyampaikan bahwa tempat penginapan belum pasti dan sementara menginap dirumah pak

    'ades.

    kami diskusikan dulu dengan temanteman , bagaimana baiknya , u(ap "ani menghargai

    tawaran beliau.

    'umandang suara adan menandakan maghrib telah tiba , kami pun singgah di masid dan

    kembali lagi bertemu dengan 'ak mir yang selanutnya meminta kami mampir di rumahnya.

    "iskusi hanya berlangsung singkat karena kami harus segera balik ke rumah pak 'ades untuk

    pergi shalat tarwih.

    Marhaban ya Ramadhon di Ujung Bulu

    Seperti sebelumsebelumnya, dinginnya udara malam +ung #ulu masih saa semenusuk malam

    pertama kedatangan saya. 6anya saa kali ini khayalan saya terbang ke bagian lain menuu

    samata. *alam ini adalah malam menyambut ramadhan pertama. Sebentar lagi rutinitas sholat

    tarawih akan dimulai lagi selama sebulan penuh. da yang berbeda, saya sedang tidak di rumah.

    Saya sedang bersama keluarga baru yang kehangatannya mengingatkan ku pada rumah.

    +ntuk pertama kalinya saya harus melewati makan sahur pertama ramadhan terpisah dari orang

    tua saya. uasa hari pertama, kamis, 18 Juni 2015. Sedih uga, tapi apa boleh buat, ini adalah

    amanah yang harus diemban. Semoga ramadhan kali ini memberi kesan yang lebih indah seperti

    ramadhanramadhan sebelumnya.

    ukul 04.25 wita , saya di bangunkan oleh rdi keponakan pak 'ades untuk makan sahur. #erat

    rasanya bangun sahur di hari pertama dengan kondisi uungbulu yang sangat dingin. Setelah

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    6/32

    santap sahur dan menikmati se(angkir kopi madu, saya bersiap untuk shalat shubuh di masid.

    'embali dari masid , saya , "ani serta Su(i banyak berdiskusi mengenai tempat menginap kami

    serta kegiatan yang akan dilaksanakan. "iskusi ringan itu membawa kami menyambut pagi yang

    (erah. !erlihat melintas beberapa warga yang akan ke kebun untuk memetik kopi. 'ami pun ikut

    untuk melihat tata (ara memetik kopi oleh warga. 9akta yang saya dapat lihat bahwa (ara panen

    warga tidak baik karena antara buah kopi yang sudah masak dan belum dipetik bersamaan

    sehingga mengurangi kualitas kopi sekaligus berdampak pada nilai ual yang rendah.

    Sekembalinya kami dari kebun kopi sekitar pukul 07.00 kami melihat ak 'ades sedang

    mensortir bii kopinya yang akan diolah menadi kopi (ita rasa madu, karena penasaran kami pun

    mendekati beliau. 'ami pun banyak berdiskusi mengenai permaslahan dan tantangan petani

    kopi di +ungbulu.

    *enulis dan merangkum in:ormasi yang telah saya dapatkan selama 2 hari kemudian berdiskusi

    dengan temanteman kegiatan apa lagi yang akan dilakukan yang pada saat itu am menunukkan

    pukul 0;.40 wita. khirnya , karena hari kamis merupakan hari pasar- begitulah warga "esa

    +ungbulu menyebutnya, kami pun memutuskan untuk pergi ke pasar membeli barang yang

    diperlukan selama kegiatan obser

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    7/32

    Sekitar pukul 1.40 wita saya balik ke desa +ung #ulu dengan kondisi agak loyo karena hari

    pertama puasa. #erkeliling ke beberapa tempat dengan (ua(a yang lumayan panas (ukup

    menguras tenaga hari ini. Suguhan roti di(ampur susu dan yang pasti se(angkir kopi madu

    menadi menu buka puasa ala ibu desa saat saya berbuka puasa. Syukur lhamdulillah.

    !u"un Balewang

    agi yang masih dingin di hari Jumat, 1; Juni 2015. kti

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    8/32

    ssalamuAalaykum...- . +(apan mengiringi langkah saya memasuki rumah ak *amu ?rang

    kepala dusun anakkukang. Saya men(oba menelaskan maksud kedatangan kami dalam bahasa

    *akassar karena beliau kurang :asih berbahasa @ndonesia. 'urang lebih 40 menit kami ber(erita

    dengan bapak menggalih in:ormasi tentang potensi S" akhirnya saya pamit menuu "usun

    #alewang.

    'ami sempat dilanda kebingungan saat men(ari rumah ak nsar 'adus #alewang , akhirnya

    saya meminta Su(i untuk bertanya kepada warga yang sementara duduk depan rumahnya.

    Bewatmi dek, klo dari sini dilewati sekolah rumahnya-, demikian awaban @bu tempat kami

    bertanya. !ernyata di samping rumah ibu terdapat kebun , saya pun tak melewatkan momen

    untuk mendokumentasikani tanaman yang ada di kebun tersebut yaitu daun sop dan kol. !ak

    beberapa menit kemudian datanglah seorang #apak sambil bertanya kepada warga lainnya.

    Siapa itu dan dari mana . "engan suara lantangnya khas Jeneponto membuat saya sedikit takut

    .

    Saya pun menelaskan siapa kami dan maksud keberadaan kami di desa +ungbulu.

    'ami dari &ayasan 'alla sedang ada program disini ak . #egitu awab saya.

    'au tahu i orang mana pak J' >-, dengan tegas #eliau men(oba menggalih pengetahuan saya

    tentang sosok pak J'.

    Crang #one pak . Jawabku. 3eee..kenapa nu tahu sekali-. Sambil tersenyum mengagumi

    awaban saya dan mengulurkan tangannya untuk berabat tangan.

    ak buhari dengan suara lantang dengan mata sedikit merah seperti orang habis minum ballo

    membuat saya berbisik dalam hati, mungkin inimi bosnya painung balloka disini-, dengan

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    9/32

    perasaan sedikit khawatir. #eliau banyak ber(erita tentang pribadinya dan karakter orang epon

    se(ara umum.

    "alam peralanan menuu rumah ak nsar saya ber(erita kepada Su(i tentang perasaan

    kekhawatiranku.

    *ungkin selama kita di "esa +ungbulu , "usun #alewanglah menadi tantangan terberat-,

    'enapa memangkah > . Respon Su(i dengan rasa penasaran

    /anti saya elaskan, kita lagi puasa-. *en(oba tenang sekligus singgah di sebuah masid untuk

    salat ahar karena pada saat itu telah masuk waktu ahar.

    &a llah lindungilah kami dalam menalankan pekeraan ini . Sepintas doa yang saya

    sampaikan setelah shalat. Ren(ana kami bertemu dengan ak "usun tertunda karena beliau lagi

    ke kebun , akhirnya kami memutuskan kembali ke posko.

    *elewati rumah ak "usun #ungayya terlihat beliau sedang duduk di rumahnya . yo kita

    sekalian singgah saaD. intaku pada temanteman.

    Setelah menelaskan maksud kedatangan saya disertai bebrapa pertanyaan tentang pekeraan,

    kondisi masyarakat dan tanaman budidaya warga kami pun pamit pulang.

    ukul 21.00 wita saya , Su(i dan "ani berniat menemui ak "usun untuk konsultasi kesiapan

    rumah @bu Rahmatia. Setelah menunggu bebrapa menit kami pun berkunung ke rumah @bu yang

    pada saat itu sudah ada ak "usun yang menunggu. Setelah maksud kami sampaikan ,

    lhamdulillah tuan rumah merespon dengan baik .

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    10/32

    @ye , disini meki tinggal karena samai itu dngan di rumahnya akde. 'eluarga i uga..

    "emikian awab beliau membuat saya merasa lega.

    *aksih banyak ini @bu , adi nanti kami sampaikan dulu ke akde terus bawah barangbarang

    kami kesini-, "ani merespon.

    Su#a dan !u#a$ %a#de$$&ami %amit$$

    Sabtu, 20 Juni 2015. "ingin begitulah kondisi yang tak akan berubah dari hari ke hari di "esa

    +ungbulu , saya harus beruang menyesuaikan diri dengan (ua(a apalagi menelang shubuh.

    "ingin terasa menusuk tulang membuat perasaan malas bangun. !etapi saya pikir bahwa

    keberadaan di +ungbulu adalah sebuah bentuk pertanggungawaban maka harus saya

    menghadapi semua tantangan tersebut.

    'ondisi pagi hari yang (erah tak se(erah perasaan saya dan temanteman karena keelasan

    mengenai tempat tinggal kami belum ada. agi itu kami berniat menyampaikan kepada ak "esa

    bahwa kami telah mendapatkan tempat di @bu Rahmatia. *ondarmandir keluar masuk di rumah

    'ades men(oba melihat kesempatan untuk berbi(ara dengan pak desa. !etapi pagi sampai siang

    hari beliau kelihatan sibuk sehingga membuat saya khawatir angan sampai mengganggu. Su(i

    dan "ani memutuskan masuk ke kamar untuk tidur karena merasa ngantuk sekali, saya pun

    men(oba mengamati kegiatan ak "esa setiap saat siapa tahu ada kesempatan berbi(ara dengan

    beliau.

    ukul 11.00 wita kesempatan itu tak kunung datang karena beliau masuk ke kamar untuk tidur.

    erasaan enuh dan putus asa sempat menghampiri men(oba mengui ketegaran saya.

    'ayaknya pekeraan sarana pendamping desa sangat berat . "emikian pikir saya.

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    11/32

    *enelang sore hari tiba , dari dalam kamar terdengar suara mesin mobil berbunyi. !ernyata pak

    desa akan pergi , lagi saya , Su(i dan "ani merasa putus asa dengan kondisi yang kami alami

    karena memasuki hari ke) tempat penginapan belum uga elas.Sampai tiba saat berbuka puasa

    ternyata pakde belum uga datang , ke(emasan pun menghampiri .#ersabar dan berdoa hanya

    itulah yang bisa kami lakukan. ukul 21.00 wita , saya pulang dari shalat tarwih. kan tetapi,

    pak desa belum uga datang.

    'ita dudukduduk saa depan rumahnya bapak sambil kita tunggu beliau-, u(ap "ani.

    Sekitar pukul 22.00 wita akhirnya beliau datang bersama rdi dan 'ak Sahir. Setelah sampai

    mereka asyik ber(erita tentang banyak hal, termasuk pengalaman beberapa lembaga BS* yang

    pernah mendampngi warga "esa +ungbulu. embi(araan yang seru dan sesekali (anda

    membuta saya menikmatinya karena kebetulan mereka membahas hal yang hampir sama dengan

    program kami. Sesekali saya dan "ani men(oba mengambil kesempatan untuk berbi(ara tetapi

    sampai pukul 24.40 wita kami belum sempat karen pembi(araan mereka memang mengalir

    seakan E akan tanpa edah. Setelah kak sahir pamit pulang, kami berdua segera mengambil

    kesempatan untuk berbi(ara akan tetapi beliau dengan (epatnya berdiri dari tempat duduknya

    menuu kamar dengan sedikit (elotehan

    'lo begitu pergi tidur paleng . "engan ekspresi ngantuk ber(ampur rasa lelah. *alam itu

    terasa uian berat karena sikap akde seolaholah (uek membuat kami semakin galau.

    Sama dengan hari sebelumnya akti:itas sahur,shalat shubuh menghiasi pagi saya sambil berdoa

    semoga hari ini lebih baik dari sebelumnya. "uduk dalam kamar sambil main gadget kemudian

    sesekali mengamati akti:itas akde. Suara tegas dan lantang terdengar berasal dari teras rumah ,

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    12/32

    pagi itu beliau lagi bersantai bersama keluarga . Saya pun mengaak "ani dan Su(i untuk

    memberanikan diri bergabung sekaligus menyampaikan maksud kami.

    'enapa ko >-, u(ap beliau yang seolah sudah tahu tuuan kami mendekatinya. khirnya kami

    pun menyampaikan apa yang sebelumnya ingin kami sampaikan mengenai tempat

    tinggal.embi(araan sesuai harapan saya, akde merespon baik usaha kami dalam

    mengupayakan tempat tinggal.

    @ya baiki itu , karena keluarga i uga itu . Respon beliau terhadap pilihan kami untuk tinggal

    di rumah @bu Rahmatia.

    Setelah penyamapaian maksud kami, pembi(araan dilanutkan denga berma(am E ma(am topik

    karena memang beliau senang ber(erita. =erita tentang keluarga kami, permasalahan

    pemerintahan, kampus sampai pada tragedi kon:lik mbon. *embawa suasana pagi itu begitu

    berbeda dengan pagi hari sebelumnya.

    6ari itu planning kami memang break dan :okus menulis saa dan memperelas masalah tempat

    tinggal. Setelah selesai ber(erita dengan akde saya pergi ke rumahnya ibu rahmatia untuk

    mengkon:irmasi bahwa insya llah sebentar kami akan segera pindah kesini.

    ukul 12.40 wita setelah selesai shalat dhuhur saya beristirahat. !erlelap dalam tidur tidak terasa

    terbangun saat ahar tiba. Selesai shalat saya bersiap pamit sama akde untuk pindah ke rumah

    @bu Rahmatia akan tetapi terlambat karena beliau baru saa pergi. 'ami memutuskan untuk

    menunggu beliau kembali pulang baru kami pamit sambil menunggu kami berdiskusi mengenai

    kegiatan yang akan selanutnya dilaksanakan. ukul 1;.00 wita, selesai berbuka puasa, akhirnya

    kami pun pamit kepada #apak dan @bu "esa untuk berangkat ke rumah @bu Rahmatia.

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    13/32

    'b"er(a"i %oten"i Lahan dan &ondi"i Ma"yara#at$

    !epat di hari Senin, 22 Juni 2015, hari pertama di tempat yang baru kami alani lagi. 'ehangatan

    keluarga kak r:ah dan @bu Rahmatia sangatlah menenangkan hati. Subuh itu sahur kami terasa

    begitu nikmat dengan lauk ikan dan tempe yang begitu sederhana namun dibalut dengan

    kehangatan.

    *asih dalam keadaan yang tenang dan (ua(a yang dingin, rasa ngantuk masih menalar di

    mataku seakan menadi pengui ketegaranku menalani pro:esi sebagai sarana pendamping desa

    yang auh dari kampung dan orang tua. /amun teringat akan tanggung awab akan keberadaan

    saya di tempat ini, menggerakkan saya untuk kembali melanutkan akti

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    14/32

    sempat membahas markisa membuat bapak mengaak kami ke kebun untuk melihat pohon

    markisanya. eralanan panang nan melelahkan melalui perkebunan masyarakat yang subur dan

    terlihat dari keauhan membentang luas.

    %erjalanan Sang Sarjana %endamping

    !ertanggal Selasa, 24 Juni 2015, ngantuk di pagi hari membuat perasaan malas untuk

    berakti:itas. #erniat baringbaring di tempat tidur akan tetapi adinya ketiduran. /gantuk, dingin

    dan malas menadi satu kesatuan yang sulit untuk dilawan pagi itu.

    ukul 10.40 wita , kabar datang dari 'ak ?nal super

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    15/32

    peralanan esok hari. Satu malam di =ikoro mungkin itulah kata yang tepat menggambarkan

    peristiwa kala itu.

    'eesokan harinya, setelah melewati malam di =ikoro, saya berniat menuu kota Jeneponto untuk

    mengurus pembayaran #JS serta membeli keperluan !' yang kami butuhkan. Start dari

    =ikoro sekitar pukul 0;.20 wita dan sampai ke pusat kota Jeneponto pukul 12.15 wita .'egiatan

    selama di kota memakan waktu sekitar ) am lamanya. Segala urusan selesai pukul 1.10 wita

    dan balik ke +ungbulu. *asalah sempat menghalang dialan, ban motor taupik salah satu rekan

    kami bermaslah sehingga mesti harus dilakukan pergantian ban. eriistiwa itu seolah

    mengingatkan kami bahwa peruangan mengabdi 1 tahun di desa sesungguhnya banyak

    rintangannya yang akan datang kapan saa.

    Setelah semua beres kami melanutkan peralanan menuu #otolebang lokasi lain dari teman

    kami yang meminta untuk singgah yang berlanut di !olo !imur. Saling tukar in:ormasi tentang

    kondisi desa dampnigan menadi pembi(araan yang diwarnai dengan (anda. 'ebersamaan di

    anatara kami menadi pelipur rasa enuh selama di desa dampingan. ukul 20.0; wita peralanan

    kami lanutkan menuu +ungbulu , kegelapan dan kedinginan mengiringi peralanan kami

    pulang.

    'eesokan harinya, seperti biasa pagi hari dimulai pukul 0).00 wita , makan sahur dan shalat

    shubuh menadi akti:itas rutin selama #ulan Su(i Ramadhan. Seharian hanya berakti:itas

    dirumah sambil menunggu ak "esa kembali dari kota karena kami ingin mengkon:irmasi

    bahwa akan ada kegiatan Sa:ari Ramadhan pada tanggal 2; Juni 2015.Selama menunggu saya

    dan temanteman sempat meeting untuk persiapan kegiatan Sa:ari Ramadhan. 'era dan kera

    itulah harapan saya kepada temanteman.

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    16/32

    ukul 12.40 wita , selesai shalat "huhur saya menyempatkan untuk tidur siang karena merasa

    ngantuk yang berat. ukul 15.2) wita baangun dari tidur saya segra bergegas untuk ke masid

    karena waktu shalat har telah tiba. kti:itas sore hanya di isi dengan santai sambil prepare apa

    yang harus dikerakan. Sore itu saya berniat menemui ak *isi dirumahnya sekalian membeli

    sabun (u(i. *aksud saya menemui beliau adalah untuk mengkon:irmasi kesiapan saya untuk

    membawakan (eramah tarwih sekalian sosialisasi ke warga tentang tuuan kami berada di "esa

    +ungbulu.

    3aktu beralan tanpa terasa telah memasuki waktu berbuka puasa. Saya pun sesekali

    mempersiapkan materi (eramah yang akan saya sampaikan. engalaman pertama

    menyampaikan (eramah tarwih di kampung orang menadi satu pengalaman yang tak akan

    terlupakan.

    kti:itas dihari berikutnya yaitu menemui 'epala "usun #elewang dan anakkukang. *un(ul

    perasaan waswas ketika ingin berkunung ke "usun #alewang, karena masyarakat disitu banyak

    painungdan pabotoro.

    Sampai di rumah ak nsar, 'epala "usun #alewang menelang shalat umat. 6anya istri beliau

    yang kami temui. !idak adai dek , lagi di kebun biasa pulangnya nanti menelang magrib-,

    awab istrinya.

    Saya pun bertanyatanya kenapa kok sudah mau shalat umat tapi masih dikebun>-, seakan

    menadi gambaran masyarakat dusun balewang se(ara umum yang mengabaikan agama. Setelah

    selesai shalat Jumat saya pun menemui @mam "usun yang sementara duduk di teras masid.

    Setelah perkenalan dari kami, beliau banyak memberikan nasehat dan ilmu agama kepada saya,

    yang seolah menghapus dahaga ilmu agama saya. Sesekali beliau men(eritakan kondisi

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    17/32

    masyarakat "usun #alewang yang terdapat 4 golongan yaitu painung , pabotoro dan taat agama.

    #eliau ber(erita mengenai suka duka menadi imam di "usun #alewang dengan kondisi

    masyarakat yang auh dari agama. Satu pesan yang saya petik adalah bahwa menyampaikan

    kebenaran menadi kewaiban bagi umat muslim terlebih kepada mereka yang auh dari agama.

    embi(araan yang sangat berman:aat buat saya kala itu. Saya semakin yakin bahwa tantangan

    terbesar saya dan teman teman adalah di dusun balewang.

    'egiatan kami lanutkan dengan menemui 'epala "usun anakkukang yang selanutnya menuu

    ak Bamakka slah satu guru mengai di dusun tersebut. 'ami banyak mengupas kondisi

    masyarakat di "usun anakkukang termasuk tantangn dan maslah yang di hadapi para petani.

    embelaaran penting saya rasakan pada kunungan hari itu ke "usun #alewang dan

    anakkukang. #erharap semua niat baik kami dapat terlaksana meskipun tantangan sudah

    menanti di depan.

    !ertanggal Sabtu, 27 Juni 2015, tidak terasa waktu beralan, saya telah tinggal di +ungbulu

    lebih dari satu minggu. daptasi terhadap lingkungan baru betulbetul menadi pengalaman yang

    berharga.ukul 0;.00 wita , saya berkunung ke rumah ak "usun #alewang yaitu ak nsar.

    Setelah 2 kali kunungan kami tidak pernah berhasil bertemu beliau maka pada hari itu akhirnya

    kami pun bertemu. Sosok agak sangar seperti apa yang ada dalam benak saya selama ini menadi

    karakter dari ak nsar. #erdiskusi dengan beliau terasa seperti lagi uian skripsi , saya harus

    hatihati menyimak dan berbi(ara karena takut beliau tersinggung sebagaimana yang pernah di

    isyaratkan oleh @mam "usun #alewang sehari sebelumnya.

    Setelah selesai dari rumah ak nsar kunungan saya lanutkan untuk menemui kepala sekolah

    S" balewang. Sesampai di sekolah terdengar suara keributan anakanak yang lagi mengikuti

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    18/32

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    19/32

    'enapa ko >, tanya ak "esa dengan lantang. 'ami pun menyampaikan maksud kedatangan

    kami. #erbin(ang E bin(ang sampai menelang berbuka puasa , kami pun memutuskan untuk

    kembali ke posko. *alam hari setelah selesai shalat tarwih di masid "usun 'ambutta !oa kami

    bertemu dengan sosok bapak bernama Zaintompo. 'ami pun di aak bertamu ke rumahnya,

    (erita banyak hal dan pengalaman bellau sebagai masyarakat +ungbulu memberi pelaaran pada

    saya. @nti dari ilmu yang bisa saya petik adalah bahwa silaturahmi merupakan awal dengan

    keberhasilan suatau kegiatan.

    6ari yang ditunggu pun tiba, Senin, 2; Juni 2015 akan menadi hari saya dan temanteman,

    kegiatan Sa:ari Ramadhan dan dongeng tinggal hitungan am. Surat undangan saya usahakan

    sampai pada tuuan, bergegas kebut di pagi hari membuat saya kembali teringat masamasa

    mengembang amanah di organisasi waktu masih kuliah. eralanan hari untuk mengantar

    undangan di awali di "usun #alewang dan di akhiri di "usun #ontomanai sekitar pukul 1).00

    wita 'ebut sehari , itulah gambaran persiapan Sa:ari Ramadhan. Rombongan tim sa:ari datang

    se(ara tibatiba tanpa saya ketahui. *enanyakan kesiapan tim kami yang belum 100. Saya segera

    bergegas mempersiapkan semuanya dan alhamdulillah berkat pertolongan llah semua beralan

    lan(ar.

    (ara dongeng pun dimulai dengan (eria dan penuh (anda bersama anakanak. #eban saya

    sedikit berkurang melihat (anda tawa anakanak yang masih imutimut. #erbuka puasa bersama

    dengan rombongan tim sa:ari bersama dengan beberapa warga terasa nikmat , apalagi tim dari

    =ikoro uga berkunung ke lokasi kami. ukul 1;.40 wita , a(ara inti akan segera dimulai.

    6arapan dan doa saya semoga semuanyaberalan lan(ar. enyampaian yang elas oleh 'ak

    6akim tentang program "#S sangat membantu kami agar lebih dikenal luas oleh masyarakat

    +ungbulu.

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    20/32

    Hari-hari Lain di &ampung Ujung Bulu$

    !ertanggal, Selasa 40 Juni 2015. Rasa dingin yang begitu terasa membuat saya terkungkung

    dalam selimut. *erasa berat untuk bangun dari tempat tidur, ingin rasanya pulang ke kampungku

    yang iklimnya sangat bersahabat. !etapi ini adalah sebuah amanah dan pengabdian yang harus di

    alankan. Saya hanya berharap makna hidup bisa saya temukan di tanah +ungbulu.

    Setelah shalat Shubuh saya lanut tidur seenak akan tetapi keenakan adinya bangun am 0;.40

    wita. men(u(i dan mandi mengawali akti:itas saya pada hari itu. Setelah selesai dari semua itu

    saya melanutkan menulis laporan harian dan bebrapa (atatan penting temuan

    dilapangan.Seharaian hanya berakti:itas di posko membuat enuh saya.

    Shalat tarwih ke1) , saya dan "ani menuu *asid 'ambutta !oa salah satu dusun di

    +ungbulu. 'ami bermaksud bersilaturahmi dan menyampaikan bebrapa hal mengenai progaram

    "esa #angkit Seahtra agar masyarakat lebih mengenal kami. Syukur alhamdulillah semua

    beralan lan(ar.

    'eesokan harinya, sulitnya untuk bangun makan sahur karena kedinginan masih menalar.

    *elewati hari yang sulit di desa +ungbulu. *emasuki hari ke15 di desa +ungbulu. agi hari

    akti:itas dimulai dengan mengunungi rumah "usun #alewang , anakkukang dan #ungayya

    untuk memberikan bantuan tas sekolah ke masingmasing dusun. kan tetapi , tak satupun dari

    beliau yang sempat kami temui. ukul 15.40 wita menuu !olo !imur untuk menghadiri

    undangan kegiatan teman. Ramai dan (eria itulah gambaran suasana dongeng yang dibawakan

    'ak 6akim. *elepas rasa enuh dengan kembali berkumpul dengan sesama sarana pendamping.

    'embali ke +ungbulu malam hari dengan (ua(a yang dingin. @stirahat seenak sambil

    berbin(angbin(ang dengan tamsil salah satu pemuda yang kami kenal. =erita yang awalnya

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    21/32

    santai tibatiba menadi serius ketika !amsil men(eritakan segelumit kondisi dan karakter

    masyarakat +ungbulu yang keras dan terbilang keam ketika nilai moral dilanggar. embunuhan

    sadis oleh massa menadi (iri Jeneponto yang selama ini hanya saya dengar dari (erita gosip kini

    langsung saya dengar langsung dari orang +ungbulu yang pernah menyaksikan se(ra langsung

    peristiwa itu. !akut , (emas ber(ampur adi satu dalam perasaan saya mendengar semua (erita

    itu. Saya hanya berdoa semoga selama satu tahun tinggal di desa +ungbulu saya tidak akan

    pernah menyaksikan peristiwa itu.

    'amis, 2 Juli2015, hari itu mungkin adi hari yang berkesan bagi saya dan temanteman selama 2

    minggu tinggal di +ungbulu. +ntuk pertama kalinya saya melihat langsung ak "esa sedang

    marah tingkat tinggi karena kedatangan para sales atau penyuluh perlengkapan !abung ?lpii.

    ?mosi meledak tatkala para sales itu telah menual produknya ke masyarakat dengan harga

    tinggi. !akut ber(ampur kasihan menyelimuti ketika para sales tersebut di usir dari "esa

    +ugbulu. "oa dan harapan terungkap semoga peristiwa itu tidak menimpah saya dan teman

    teman.

    ukul 1.00 wita kami menuu #ontolebang 'e(.'elara untuk menghadiri kegiatan Sa:ari

    Ramadhan temanteman. Suasana tatkala ramai dengan kegiatan sebelumnya , ke(erian dan tawa

    para anakanak seolah menadi penghibur bagi kami para sarana pendamping desa. #erbuka

    puasa sampai sahur bareng bersama 'ak 6akim , 'ak ?nal , 'ak *uhair dan temanteman yang

    lain menadi momen bahagia hari itu.

    'embali menyambut pagi yang (erah di Jumat, 4 Juli 2015, rombongan menuu sebuah bukit

    yang menyaikan pemandangan yang indah. lam adalah lukisan terindah oleh llah sebagai

    penanda kebesarannya. 9oto dan :oto itulah akti:itas pelipur lara di pagi hari sebelum rombongan

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    22/32

    kembali ke *akassar dan desa dampingan masingmasing. 'embali menuu desa +ungbulu

    pukul 10.15 wita dengan menempuh rute yang berbeda karena kami berniat ke #ank #R@

    *alakai. emandangan pegunungan #awakaraeng yang indah terlihat sepanang peralanan

    dengan kondisi yang menanak.

    'ondisi masyarakat desa yang auh dari ibu kota kabupaten nampak begitu membutuhkan

    bantuan, itulah gamabran yang sempat teramati sepanang peralanan saya. Syukur saya

    panatkan karena dilahirkan di sebuah kampung yang dekat dengan kota.

    Menjadi Sarjana %endamping, Menjadi Warga Ujung Bulu

    Sehari lagi kembali berlalu, Selasa, 28 Juli 2015. !antangan masyarakat "esa +ungbulu pada

    musim kemarau ialah angin ken(ang, rintangan tinggal di desa memang keras. #angga terhadap

    masyarakat yang tetap tinggal di desa membangun dan mengembangkan potensi alam. 6idup di

    desa memang tidak gampang sehingga waar ika banyak memilih merantau ke kota dan ke luar

    negeri. *embangun desa adalah membangun masyarakat yang sadar akan pentingnya potensi

    alam yang dimilikinya. *asyarakat "esa +ungbulu adalah masyrakat yang kuat se(ara :isik

    akan tetapi belum semuanya kuat s(ara psikis, ideologi masyarakat desa tidak boleh ditinggalkan

    akan tetapi diselaraskan dengan ilmu modern agar mampu sealan. Satu pesan yang penuh makna

    dari ak "esa +ungbulu, beliau mengatakan membangun @ndonesia adalah memperbaiki moral

    karena S" sudah bagus akan tetapi moral bobrok sama saa dengan nol. /ilainilai moral itulah

    yang masih dilestariakn masyarakat "esa +ungbulu meskipun tidak di pungkiri mulai merosok

    seiring perkembangan aman. /ilai masyarakat @ndonesia yang terkenal dengan keramahannya

    sesungguhnya hanya dimulai dari desa , meskipun nilai itu arang lagi kita temukan di kota yang

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    23/32

    notabene masyarakat perantau dari desa karena nilai moral telah tergadai oleh kebutuhan

    hegomonitas.

    6ari had pertama di bulan gustus. =erita dengan 'ak Rahmatia tentang keadaan agama dan

    keper(ayaan yang di anut masyarakat , "usun 'ayu =olo beruntung telah memiliki masyarakat

    yang memahami aaran islam yang sesungguhnya dan telah meninggalkan paham animisme.

    #erbeda dengan "usun #ontomanai yang masyarakatnya masih banyak yang berpaham

    animisme. 'eadaan masyarakat yang berwatak keras terhadap aaran baru dan sulit berubah dari

    paham animisme. 'eadaan yang sama teradi di kampung saya di Samata 'ab.Fowa , hal ini

    menunukkan bahwa gerakan dakwah belum sepenuhnya sampai pada masyarakat terpen(il di

    pedesaan. !antangan berdakwah di desa auh lebih berat dibandingkan di kota , peran tokoh

    agama dan pemrintah menadi penting dalam mengembangkan syiar aaran islam yang benar

    pada masyarakat pedesaan yang banyak berlatar pendidikan masih rendah.

    "i sore hari, !amsil salah satu tokoh kun(i pemuda mengaak untuk bermain sepakbola di daerah

    perbatasan FowaJeneponto. Jarak yang lumayan auh hanya untuk menyalurkan hasrat hobi

    seolah tak menadi halangan. Satu lagi masalah yang ada di desa ketinggian adalah terbatasnya

    sarana olahraga khususnya sepakbola yang memadai karena kondisi lahan yang tidak datar.

    adahal menurut para pemuda bahwa kekompakan dan persaudaraan banyak teralin di kegiatan

    olahraga. *emang harus di akui bahwa persaudaraan masyarakat pedesaan auh lebih erat

    ketimbang di kota, arak ratusan meter dari rumah bahkan ribuan masih saling mengenal ika

    dibandingkan kehidupan di kota metropolitan yang bahkan satu kompleks pun kadang tidak

    saling kenal. *aka waar ika mun(ul anggapan bahwa kehidupan di kota siapa lho siapa gue,

    mereka berlomba untuk menadi yang terhebat dari segi materi , pangkat dan abatan.

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    24/32

    *embeli kebutuhan pokok di asar *alakai yang harus di tempuh kurang lebih satu am dari

    "esa +ungbulu. kti:itas ekonomi masyarakat terpusat ke asar *alakai pada hari itu.

    !ransaksi ualbeli berlangsung begitu ramai apalagi adanya sistem tawarmenawar antar penual

    dan pembeli. Sistem ual beli seperti itulah yang harus tetap ada di masyarakat dengan terus

    mengembangkan peran pasarpasar tradisional agar tidak kalah bersaing dengan arus

    perkembangan pasar berlabel minimarket. 'eberadaan minimarket masuk desa sangatlah

    mengan(am kestabilan ekonomi rakyat ke(il yang banyak menggantungkan kebutuhan pada

    pasar tradisional. ukul 20.)5 wita , bertemu dengan ak "esa dan adekadek B dari 9'*

    +nhas. Satu pesan yang sangat mendalam maknanya disampaikan pak desa bahwa banyak orang

    yang terlalu takut kehilangan sehingga mereka ragu dalam bertindak.

    "esa +ungbulu boleh berbangga memiliki sosok 'epala "esa yang sangat tegas dan sangat

    disegani sekalipun lawan politiknya. !etapi memang harus diakui sehebat apapun sesorang pasti

    ada saa orang yang tidak suka. =erita dari beberapa anak muda desa +ungbulu yang banyak

    mengkritik (ara kepemimpinan kepala desanya menadi bukti. ak *ansyur 'epala "esa

    +ungbulu memang memiliki karakter yang unik dibandingkan dengan orang lain pada

    umumnya. =erita E (erita dari kepala desa sangatlah menginspirasi saya sebagai anak muda yang

    masih butuh banyak pengalaman. #eliau selalu menekankan bahwa yang utama dalam

    pengabdian di masyarakat bagaimana kita mampu merebut hati mereka. "alam sebuah diskusi

    dengan adikadik #B 9'* +/6S beliau mengatakan bahwa masyarakat +ungbulu yang

    notabene berpendidikan rendah akan berpikir dengan matanya bukan dengan otaknya. Fambaran

    yang dimaksud beliau adalah bahwa masyarakat yang tidak berpendidikan hanya akan menilai

    hasil kera dari pengabdian dengan apa yang tampak di mata mereka sehingga ketika suatu

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    25/32

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    26/32

    anggaran pelaksanaan kegiatan hanya dibebankan kepada pihak sekolah akan tetapi timbal balik

    tidak sebanding, baik dari segi pelayanan maupun alannya kegiatan yang tidak memiliki output

    yang elas.

    Sesaat sebelum lomba gerak alan indah , adek2 dari S"/ )5a 'ayu(olo mengundurkan diri dari

    peserta disebabkan ketidaksiapan mental dan :isik. embinaan pramuka yang belum beralan di

    S"/ )5a menadi alasan mengapa mreka kalah sebelum bertanding. rihatin memang melihat

    kondisi yang telah teradi, semoga keberadaan kami sarana pendamping mampu mengubah

    kondisi kekurangan pembinaan kepramukaan di S"/ )5a 'ayu(olo pada khususnya dan siswa

    di "esa +ungbulu pada umumnya.

    *asih seputar memperingati hari kemerdekaan @ndonesia, kegiatan lomba keagamaan

    dilaksanakan dengan kondisi kepastian peserta yang belum ada. 6al itu menandakan dukungan

    dari para tokoh agama, guru mengai dan imam dusun belum terlalu signi:ikan dalam mendorong

    anakanak untuk menimbah pengalaman dalm kegiatan lomba.

    "an sampailah pada titik yang tersulit yang ingin saya (eritakan yaitu kesalahan saya dalam

    menentukan adwal pertandingan takraw yang berakibat pada banyaknya warga dan peserta yang

    protes terhadap kesalahan saya. Saya pun kelimpungan dalam pusaran masalah besar ditambah

    lagi sosok teman satu rekan saya sesama sarana pendamping dan adekadek 4*" +@/

    lauddin *akassar yang mengabaikan saya dalam menghadapi masalah itu. Satu lagi

    masalahnya karena pendapat saya dalam menangani maslah sedikit berbeda dengan !amsil,

    sosok teman pemuda desa +ungbulu yang senantiasa membantu saya dalm menalankan lomba

    takraw ini. "etik itu, setelah saya mengeluarkan pendapat berbeda dengan !amsil seketika itu

    pula saya meliht ekspresi keke(ewaan dari waahnya. Saat itu saya betulbetul dalam masalah,

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    27/32

    pikiran saya selalu diselimuti perasaan (emas, takut dan bimbang antara bertanggung awab atau

    lari dari tanggung awab. 'eadian itu berlangsung sekitar am ) sore, terlihat ekspresi dan

    perkataan keke(ewaan dari sebagian peserta dan warga yang memperhatiakn saya. Satu hal yang

    terpikirkan seketika itu dalam pikiran saya adalah saya akan di keroyok oleh warga yang ke(ewa

    dan tidak ada yang menolong saya karena !amsil, rekan sarana pendamping yang lain serta

    adekadek dari +@/ tidak membantu saya. 'embali ke posko dengan beban pikiran yang berat

    namun saya men(oba tersenyum dibalik masalah besar itu. Sepanang alan menu posko , di

    posko sampai di masid piran saya ka(au dan stress berat dihantui ketakutan akan tindakan yang

    membahayakan ika warga bertindak semena E mena dan anarkis terhadap saya dan temanteman

    saya. "alam hati ke(il saya terbesik bahwa resiko sebuah pengabdian sarana pendamping

    terlalu besar, akan tetapi saya men(oba menepisnya dengan menumbuhkan harapan dan

    semangat untuk men(oba bertahan dari masalah.

    Samapailah di posko setelah shalat isya , saya bertemu dengan !amsil yang masih memendam

    ke(ewa terhadap saya. !etapi saya men(oba memberi penelasan dan meminta maa: dan

    alhmdulillah !amsil bersedia untuk berdiskusi kembali. *alam itu betulbetul menadi diskusi

    yang menguras isi hati yang dalam antara saya dan !amsil. "ia banyak ber(rita tentang si:atnya

    dan karakter orangorang di sekelilingnya serta dia uga mengutarakan rasa empatinya kepada

    saya karena harus beruang sendiri sebagai sarana pendamping tanpa teman2 yang lain. Saat itu

    saya menyadari betul beratnya tanggung awab sebagai sarana pendamping.

    Suara Sarjana %endamping

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    28/32

    6ari ini tepat 4 bulan pengabdian saya sebagai sarana pendamping desa di +ungbulu dibawah

    naungan &ayasan 'alla. Saya terkadang dihantui perasaan enuh dan bosan dengan keadaan yang

    saya hadapi, tetapi saya sadar itu pikiran pe(undang dan tidak boleh membuat saya lemah. Saya

    =uma berharap sistem peren(anaan program "esa #angkit Seahtera lebih diperbaiki lagi, mulai

    dari perekrutan sarana pendamping yang berkompeten dibidangnya sampai pada pelaksanaan

    program di desa dampingan. rogram "#S tahun ini masih butuh banyak perbaikan,

    bersuaralah para sarana pendamping untuk kesuksesan program "#S ke depannya, kritiklah

    karena ingin melihat kebaikan bukan karena keben(ian, bersemangatlah teman seperuanganku -,

    kurang lebih seperti itulah komentar saya yang tertulis di B@/? dan alangkah kagetnya saya

    ketika Su(i memperlihatkan komentar dari salah seorang yang merespon dengan simbol kepalan

    tangan dalam bahasa *akassar disebut panaguru. Seketika itu pikiranku bertanyatanya,

    mengapa> 'enapa > kok begitu > Saya terus kepikiran dengan simbol itu sambil terus bertanya

    dalam hati ke(ilku apa yang salah dengan tulisanku itu>. ertama, rogram "#S tahun ini

    masih butuh banyak perbaikan-, komentar ini saya tulis dengan alasan program "#S masih perlu

    perbaikan dengan adanya kekurangan yang ada misalnya penegakan kedisplinan para sarana

    pendamping, masih banyak kendala di pengelolaan keuangan program di lapangan. Satu harapan

    saya bahwa program ini bisa sukses membawa man:aat bagi masyarakat. 'edua, #ersuaralah

    para sarana pendamping untuk kesuksesan program "#S ke depannya-, komentar ini saya tulis

    untuk mengaak temanteman sarana pendamping yang lain bersuara memberi saran atau

    tanggapan terhadap maslah yang dihadapi di lapangan supaya bisa di (ari solusinya demi

    perbaikan dan kesuksesan program "#S. 'etiga, , kritiklah karena ingin melihat kebaikan

    bukan karena keben(ian-, komentar ini saya tulis semata E mata hanya sebagai katakata biak

    bukan aakan untuk mengkritik, men(ela atau seenisnya kepada pihak tertentu. !api yang

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    29/32

    sempat hadir di pikiranku adalah mungkin garagara kalimat tersebutlah sehingga respon yang

    saya dapat adalah panaguru-. 'eempat, #ersemangatlah teman seperuanganku-, ungkapan

    ini hanya ingin menyemangati rekan sarana pendamping yang lain agar tetap semangat

    melaksanakan amanah. *aka dari itu sekali lagi saya minta maa: lewat tulisan ini ika ada salah

    dan dosa yang terselip di dalam komentar saya.

    Selamat 4alan &a#5

    @nnalillahi wa innailaihiroiun. Selamat alan kakak terkasih. *endapatkan kabar duka dikala

    menalani tugas sebagai sarana pendamping merupakan salah satu momen yang menyayat hati.

    'epulangan kakak saya ke rahmatullah memberikan kesedihan yang begitu dalam bagi saya.

    Seminggu penuh saya meninggalkan "esa +ung #ulu untuk kembali ke *akassar melayat

    kakak saya. eristiwa yang membuat saya menyadari sepenuhnya berartinya keluarga. *usibah

    itu bertepatan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu pelatihan (alon guru !'H! dan

    'ader "ai.

    *un(ul kekhawatiran dalam diri saya kepada temanteman untuk mengontrol kegiatan tersebut.

    Satu hari saya meninggalkan lokasi dampingan, saya dihubungi oleh teman mahasiswa 4*"

    +@/ lauddin *akassar menyampaikan bahwa kegiatan elatihan =alon Furu !'H! beralan

    lan(ar. Saya pun merasa legah mendengar kabar itu, akan tetapi belakangan saya dengar ada

    kesalahan sedikit yang teradi karena 'epala '+ Rumbia sekaligus pemateri dalam kegiatan

    tersebut mengaku sedikit ke(ewa karena terlalu lama menunggu dan tidak ada hidangan makan

    siang yang disediakan oleh panitia. #eliau datang dilokasi sekitar am 12.00 akan tetapi adwal

    kegiatan kami am 14.00, itupun masih molor karena menunggu peserta hadir. *endengar hal

    seperti itu saya pun bertanyatanya dalam hati, apa penyebabnya mengapa hal sepeleh itu teradi,

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    30/32

    ternyata adanya kelemahan koordinasi menadi penyebabnya. embelaaran penting ketika akan

    mengadakan kegiatan adalah perkuat koordinasi.

    #hir 6uli"an, Selamat Hari Raya 7dul dha$$

    #urasa dan ketupat sudah matang malam ini. Fema takbir sudah terdengar dari masid yang ada

    di desa ini meskipun (ukup sayup. ?sok hari, Selasa 2; September adalah hari raya @dul dha.

    erasaan haru ber(ampur dengan rasa rindu akan keluarga kembali mengalir ke seluruh tubuh.

    +ntuk pertama kalinya saya merasakan suasana lebaran @dul dha di kampung orang lain dan

    auh dari keluarga. Sedikit berbeda apa yang saya rasakan suasana di "esa +ungbulu dengan di

    Samata kampung saya. Jika di Samata malam takbiran terasa begitu ramai dengan suara takbiran

    dari pelbagai sudut, akan tetapi di "esa +ungbulu hal itu tidak teradi mungkin disebabkan

    letaknya yang sangat auh dari kota dan masyarakat uga tidak ada yang bertahan di masid

    untuk bertakbir karena (ua(a yang dingin menusuk.

    Setelah melaksanakan shalat @dul dha , saya pun bersilaturahmi dengan masyarakat di sekitar

    posko. 6al yang penting bahwa budaya orang Jeneponto yang sangat menunung tinggi

    persaudaraan dan menghormati tamunya yang datang berkunung. 'eramahan dan kemurahan

    hati masyarakat sangat terasa setiap kali kita berkunung ke rumahnya.

    6al penting lain yang bisa saya tuliskan adalah perbin(anga saya dengan 'epala Sekolah S"/

    #iringromang, beliau banyak ber(erita mengenai perkembangan dunia pendidikan di 'abupaten

    Jeneponto. *enurt beliau yang pernah mengabdi sekitar 12 tahun di 'abupaten *aros,

    'abupaten Jeneponto masih tertinggal dari 'abupaten *aros. penyebab yang di ungkapkan

    beliau adalah sebagian guruguru di 'abupaten Jeneponto masih malas untuk mengaar serta

    lemahnya koordinasi dari tingkat atas ke bawah.

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    31/32

    6al lain yang ingin saya (eritakan adalah (erita dari salah satu @mam "usun yang banyak

    ber(erita mengenai kondisi agama masyarakat. *enurut beliau masih banyak masyarakat yang

    a(uh tak a(uh terhadap aaran agama. *asyarakat lebih mementingkan pekeraan dunianya

    ketimbang akhiratnya. Selain itu , golongan yang terdapat ada 2 yaitu muhammadiyah dan /+.

    *enurut beliau masyarakat saling mengaku yang paling benar dengan golongannya masing

    masing.

    #egitu banyak hal yang sebenarnya teradi dan untuk saya (eritakan, namun karena keterbatasan

    hal tersebut tidak dapat terwuud. Sungguh, menadi salah satu anggota dari tim Sarana

    endamping "esa ini adalah suatu kesempatan yang patut saya syukuri sedalamdalamnya.

    #anyak (erita, pengalaman, pembelaaran dan kehangatan serta halhal positi: lainnya yang saya

    dapatkan di "esa +ungbulu ini. *enadi salah satu anggota tim Sarana endamping "esa

    mengantarkan saya untuk belaar menghadapi kehidupan nyata selanutnya. +ung #ulu menadi

    miniatur hidup yang kembali saya temui. +ung bulu memberikan (oretan warna dalam lembaran

    kisah hidup saya.

  • 7/26/2019 Satu Lembar Lagi Catatan Hidup

    32/32