Upload
rukin-jr
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 schok cardiogenik 4
1/22
MAKALAH SHOCK KARDIOGENIK
Dosen Pembimbing
KUNIKA, S.Kep,. Ners,. M.Kep
Kelompok II
Angga Arista Budi H : 14620942
Erick Setiadi Arraman : 146209!6
Hima So"ia : 14620961
#esi $atnaningtias : 14620961
Anik Indra%ati : 1462094&
'$()$A* S+,#I KE'E$A-A+A.
,.I/E$SI+AS KA#I$I
+aun 201!2016
8/17/2019 schok cardiogenik 4
2/22
KATA PENGANTAR
'ui sukur kita panatkan keadirat Alla S-+3 karena atas limpaan
ramat dan karunia.a seingga makala SH(5K KA$#I()E.IK ini dapat
selesai tepat %aktu makala ini di7uat untuk memenui tugas Kepera%atan
*akala ini 7erisi tentang pengertian3etiologi3 klasi"ikasi3 stadium3
pat%a3 pato"isiologi3 pemeriksaan diagnostik3 penatalaksanan3 dan asuan
kepera%atan3 pada klien ernia *akala ini diarapkan 7isa menadi tam7aan
re"erensi untuk maasis%a kepera%atan Kami sadar 7a%a makala ini masi
au dari kesempurnaan (le karena itu3 kami mengarapkan kritik dan saran
ang 7ersi"at mem7angun kususna dari dosen penanggung a%a7 mata kulia
agar dalam pem7uatan makala 7erikutna 7isa le7i sempurna Akir kata kami
7erarap makala ini dapat 7erman"aat 7agi 7anak orang
+erima kasi
Kediri3 Septem7er 201!
'enusun
8/17/2019 schok cardiogenik 4
3/22
DAFTAR ISI
Halaman udul
Kata pengantar
#a"tar isi
Ba7 1 'endauluan
A 8atar 7alakang
B $umusan masala
5 +uuan
Ba7 2 'em7aasan
A 'engertian
B Anatomi
5 Klasi"ikasi
# Etiologi
E +anda dan geala
'ato"isiologi
) 'emeriksaan penunang
H 'enatalaksanaan medis
I Komplikasi
K *anagemen kepera%atan
!b III Pen"#"p
A Kesimpulan
B Saran
D!$#!r p"s#!%!
8/17/2019 schok cardiogenik 4
4/22
A I
PENDAHULUAN
A. LATAR ELAKANG
Sok kardiogenik dide"inisikan se7agai adana tandatanda ipoper"usi
aringan ang diaki7atkan ole gagal antung renda preload dikoreksi +idak ada
de"inisi ang elas dari parameter emodinamik3 akan tetapi sok kardiogenik
7iasana ditandai dengan penurunan tekanan dara sistolik kurang dari 90
mmHg3 atau 7erkurangna tekanan arteri ratarata le7i dari &0 mmHg; dan atau penurunan pengeluaran urin kurang dari 03! mlkgam; dengan lau nadi le7i
dari 60 kali per menit dengan atau tanpa adana kongesti organ +idak ada 7atas
ang elas antara sindrom cura antung renda dengan sok kerdiogenik
*irip dengan sock lain menatakan3 cardiogenic sock dianggap se7agai
diagnosa klinis dicirikan ole penurunan output urine3 diu7a pemikiran3 dan
potension Karakteristik klinis lainna termasuk pem7ulu dara di leer
distension dengan urat dara alus3 antung cepat3 dan 7usung 7erkenaan dengan
paruparu +er7aru calon studi cardiogenic sock mende"inisikan cardiogenic
sock dipertaankan se7agai potension tekanan dara sstolic
8/17/2019 schok cardiogenik 4
5/22
Ke7anakan pene7a7 dari kardiogenik sok adala in"ark miokard akut3
%alaupun in"ark ang kecil pada pasien dengan se7elumna mempunai "ungsi
>entrikel kiri ang mem7aaakan 7isa mempercepat sock Sok dengan onset
ang lam7at dapat menadi in"ark3 reocclusi dari se7elumna dari in"ark arteri
atau dekompensasio "ungsi miokardial dalam Cona nonin"ark ang dise7a7kan
ole meta7olik a7normal Itu penting untuk mengenal area ang luas ang tidak
7er"ungsi tetapi miokardium >ia7le dapat uga menadi pene7a7 atau
mem7erikan kontri7usi untuk teradina perkem7angan kardiogenik sok pada
pasien setela mengalami in"ark miokard Hollen7erg3S3200&;
B $umusan masala
Apa dan 7agaimana pengertian3 etiologi3 klasi"ikasi3 tanda dan
geala3pato"isiologi3pemeriksaan medis3 penatalaksanaan medis3 dan asuan
kepera%atan pada klien dengan penakit ernia
5 +uuan
*aasis%a mampu untuk memaami pengertian3 etiologi3 klasi"ikasi3
tanda dan geala3 pato"isilogi3 pemeriksaan medis3 penatalaksanaan medis3 dan
asuan kepera%atan pada klien dengan ernia
8/17/2019 schok cardiogenik 4
6/22
A II
PEMAHASAN
A. De$inisi
#e"enisi Sok merupakan sindrom gangguan pato"isiologik 7erat ang
7eru7ungan dengan meta7olisme seluler ang a7normal3 ang umumna
dise7a7kan ole per"usi aringan ang 7uruk #ise7ut uga kegagalan sirkulasi
peri"er ang meneluru dengan per"usi aringan ang tidak adekuat
+okronegoro3 A3 dkk3 200&; Kardiogenik sok adala keadaan menurunna
cardiac output dan teradina ipoksia aringan se7agai aki7at dari tidak
adekuatna >olume intra>askular Kriteria emodiamik ipotensi terus menerus
tekanan dara sistolik ? 90 mmHg le7i dari 90 menit; dan 7ekurangna cardiac
indeD ?232menit per m2; dan meninggina tekanan kapiler paru 1! mmHg;
Se7agian 7esar dise7a7kan ole in"ark miokardial akut Hollen7erg3 2004;
.K&!si$i%!si
Sok dapat dapat di7agi dalam tiga taap ang semakin lama semakin 7erat:
1 +aap I3 sok 7erkompensasi nonprogresi";3 ditandai dengan respons
kompensatorik3 dapat mensta7ilkan sirkulasi3 mencega kemunduran le7i lanut
2 +aap II3 taap progresi"3 di tandai dengan mani"estasi sistemis dari ipoper"usi
dan kemunduran "ungsi organ
& +aap III3 re"rakter irre>ersi7le;3 ditandai dengan kerusakan sel ang e7at
tidak dapat lagi diindari3 ang pada akirna menuu kematian
C. E#io&ogi
1 )angguan "ungsi miokard :
In"ark miokard akut ang cukup elas 40@;3 in"ark >entrikel kanan
'enakit antung arteriosklerotik
*iokardiopati : Kardiomiopati restrikti" kongesti" atau kardiomiopati ipertropik
8/17/2019 schok cardiogenik 4
7/22
2 *ekanis :
$egurgitasi mitralaorta
$uptur septum inter>entrikel
Aneurisma >entrikel masi"
& (7struksi :
'ada aliran keluar out"lo%; : stenosis atrium
'ada aliran masuk in"lo%; : stenosis mitral3 miksoma atrium kiritrom7us3
perikarditise"usi perikardium
D. M!ni$es#!si %&inis'#!n(! (!n ge)!&!
.eri dada ang 7erkelanutan continuing cest pain;3 dspnea sesaksulit
7erna"as;3 tampak pucat appear pale;3 dan appreensi>e F anDious3 discerning3
gelisa3 takut3 cemas;
Hipoper"usi aringan
Keadaan mental tertekandepresi depressed mental status;
Anggota gerak tera7a dingin cool eDtremities;
Keluaran output; urin kurang dari &0 m8am oliguria;
+accardiatakikardi detak antung ang cepat3 akni 100Dmenit; .adi tera7a lema dan cepat3 7erkisar antara 90G110 kalimenit3 atau 7radikardi
7erat se>ere 7radcardia; karena terdapat iggrade eart 7lock
+acpnea3 5eneStokes respirations
Hipotensi: tekanan dara sistol kurang dari 0 mmHg
#iaporesis F dia"oresis3 diaporetic3 7erkeringat3 mandi keringat3 idrosis3
perspirationperspirasi3 sudation3 s%eating;
'oor capillar re"ill
#istensi >ena ugularis ugular >ena distention3 /#;
Indeks antung kurang dari 232 8menitm2
+ekanan pulmonar arter %edge le7i dari 1 mmHg
Suara na"as dapat terdengar elas clear; pada mulana3 atau rales F rattles3
rattlings; dari edem paru akut acute pulmonar edema;
S1 terdengar lem7ut so"t; #apat uga terdengar suara antung a7normal
a7normal eart sounds;3 misalna: S& gallop3 S43 atau murmur dari ruptured
papillar muscle3 regurgitasi mitral akut3 atau septal rupture
'ulmonar edema pada setting ipotensi merupakan igl suggesti>e untuk
cardiogenic sock Edema permukaan periperal edema; dapat mensugesti gagal
antung kanan rigtsided eart "ailure;
E. P!#o$isio&ogi
8/17/2019 schok cardiogenik 4
8/22
8/ F le"t >entricel
S/$ F sstemic >ascular resistance
$espon neuroormonal dan re"lek adana ipoksia akan menaikkandenut nadi3 tekanan dara3 serta kontraktilitas miokard
#engan meningkatna denut antung3 tekanan dara3 dan kontraktilitas
miokard3 akan meningkatkan ke7utuan oksigen miokard3 ang pada kondisi
kardiogenik sok per"usi miokard tela menurun3 al ini akan memper7uruk
keadaan Aki7atna3 "ungsi penurunan cura antung3 tekanan dara menurun3 dan
apa7ila 5ardiac IndeD kurang dari 13 ltrmenitm23 maka keadaan kardiogenik
sok semakin nata Soemaker3 199J *usta"a3 I3 1994;
Hipoper"usi miokard3 diper7uruk ole keadaan dekompensasi3 akanmene7a7kan semakin memperelek keadaan3 kerusakan miokard ditandai dengan
kenaikan ensim kardial3 serta peningkatan asam laktat
Kondisi ini akan mene7a7kanJ konsumsi oksigen (2; tergantung pada
transport oksigen Suppl dependent;3 utang oksigen semakin 7esar oDgen
de7t;3 asidosis aringan *eliat kondisi terse7ut3 o7ekti" resusitasi 7ertuuan
mengilangan /(2 ang suppladependent3 oDgen de7t dan asidosis
#i sisi lain dengan kegagalan "ungsi >entrikel3 akan meningkatkan tekanan
kapiler pulmoral3 selanutna diikuti dengan meningkatna tekanan idrostatis
untuk tercetusna edema paru3 disertai dengan kenaikan 'ulmonar capilar
%edge pressure '5-';3 serta penurunan isi sekuncup ang akan mene7a7kan
ipotensi $espon teradap ipotensi adala >asokontriksi sistimik ang akan
meninggikan S/$ Sistimik /askuler $esistan; dan meninggikan A"ter load
$aaro3 S3 199;
)am7ar akir emodinamik3 penurunan isi sekuncup3 peninggian S/$3 8/E#'
dan 8/E#/
'emeriksaan 'enunang
1 EK)J mengetaui ipertro"i atrial atau >entrikuler3 penimpanan aksis3 iskemia
dan kerusakan pola
2 E5)J mengetaui adana sinus takikardi3 iskemi3 in"ark"i7rilasi atrium3
>entrikel ipertro"i3 dis"ungsi pentakit katu7 antung
8/17/2019 schok cardiogenik 4
9/22
& $ontgen dadaJ *enunukkan pem7esaran antung Baangan mencerminkan
dilatasi atau ipertro"i 7ilik atau peru7aan dalam pem7ulu dara atau
peningkatan tekanan pulnonal
4 Scan antungJ +indakan penuntikan "raksi dan memperkirakan gerakan antung
! Kateterisasi antungJ +ekanan a7normal menunukkan indikasi dan mem7antu
mem7edakan gagal antung sisi kanan dan kiri3 stenosis katu7 atau insu"isiensi
serta mengkai potensi arteri koroner
6 ElektrolitJ mungkin 7eru7a karena perpindaan cairan atau penurunan "ungsi
ginal3 terapi diuretic
(ksimetri nadiJ Saturasi (ksigen mungkin renda terutama ika 5Hmemper7uruk ''(*
A)#J )agal >entrikel kiri ditandai alkalosis respiratorik ringan atau
ipoksemia dengan peningkatan tekanan kar7ondioksida
9 EnCim antungJ meningkat 7ila teradi kerusakan aringanaringan
antung3missal in"ark miokard Kreatinin "os"okinase5'K3 isoenCim 5'K dan
#eidrogenase 8aktat8#H3 isoenCim 8#H;
G. Pen!#!&!%s!n!!n
a; +indakan umum
Ada 7er7agai pendekatan pada penatalaksanaan sok kardiogenik Setiap
disritmia maor arus dikoreksi karena mungkin dapat mene7a7kan atau
7erperan pada teradina sok Bila dari asil pengukuran tekanan diduga atau
terdeteksi teradi ipo>olemia atau >olume intra>askuler renda 'asien arus
di7eri in"us I/ untuk menam7a umla cairan dalam sistem sirkulasi Bila teradi
ipoksia3 7erikan oksigen3 kadang dengan tekanan positi" 7ila aliran 7iasa tidak mencukupi untuk memenui ke7utuan aringan
7; armakoterapi
+erapi medis dipili dan diarakan sesuai dengan cura antung dan
tekanan dara arteri rerata Sala satu kelompok o7at ang 7iasa digunakan adala
katekolamin ang dapat meningkatkan tekanan dara dan cura antung .amun
demikian mereka cenderung meningkatkan 7e7an kera antung dengan
meningkatkan ke7utuan oksigen
8/17/2019 schok cardiogenik 4
10/22
Baan >asoakti" seperti natrium nitroprusida dan nitrogliserin adala o7at ang
e"ekti" untuk menurunkan tekanan dara seingga kera antung menurun Baan
7aan ini mene7a7kan arteri dan >ena mengalami dilatasi3 seingga
menim7ulkan le7i 7anak pintasan >olume intra>askuler keperi"er dan
mene7a7kan penurunan preload dan a"terload Baan >asoakti" ini 7iasana
di7erikan 7ersama dopamin3 suatu >asopresor ang mem7antu memeliara
tekanan dara ang adekuat
c; 'ompa Balon Intra Aorta
+erapi lain ang digunakan untuk menangani sok kardiogenik meliputi
penggunaan alat 7antu sirkulasi Sistem 7antuan mekanis ang paling sering
digunakan adala 'ompa Balon Intra Aorta IAB' F Intra Aorta Baloon 'ump;
IAB' menggunakan counterpulsation internal untuk menguatkan kera
pemompaan antung dengan cara pengem7angan dan pengempisan 7alon secara
teratur ang diletakkan di aorta descendens Alat ini diu7ungkan dengan kotak
pengontrol ang seirama dengan akti>itas elektrokardiogram 'emantauan
emodinamika uga sangat penting untuk menentukan position sirkulasi pasien
selama penggunaan IAB' Balon dikem7angkan selam diastole >entrikel dan
dikempiskan selama sistole dengan kecepatan ang sama dengan "rekuensi
antung IAB' akan menguatkan diastole3ang mengaki7atkan peningkatan
per"usi arteria koronaria antung IAB' dikempiskan selama sistole3 ang akan
mengurangi 7e7an kera >entrikel
d; 'enatalaksanaan ang lain :
1; Istiraat
2; #iit3 diit antung3 makanan lunak3 renda garam
&; 'em7erian digitalis3 mem7antu kontraksi antung dan memperlam7at "rekuensi
antung Hasil ang diarapkan peningkatan cura antung3 penurunan tekanan
>ena3 dan >olume dara dan peningkatan diuresis akan mengurangi edema 'ada
saat pem7erian ini pasien arus dipantau teradap ilangna dispnea3 ortopnea3
7erkurangna krekel3 dan edema peri"er Apa7ila teradi keracunan ditandaidengan anoreksia3 mual dan munta namun itu geala a%al selanutna akan
teradi peru7aan irama3 7radikardi kontrak >entrikel premature3 7igemini denut
normal dan premature saling 7ergantian;3 dan takikardia atria proksimal
4; 'em7erian diuretik3 aitu untuk memacu ekskresi natrium dan air melalui
ginal Bila suda diresepkan arus di7erikan pada siang ari agar tidak
menganggu istiraat pada malam ari3 intake dan output pasien arus dicatat
mungkin pasien dapat mengalami keilangan cairan setela pem7erian diuretik
'asien uga arus menim7ang 7adanna setiap ari turgor kulit untuk mengindari
teradina tandatanda deidrasi
8/17/2019 schok cardiogenik 4
11/22
!; *or"in3 di7erikan untuk mengurangi sesak napas pada asma cardial3 atiati
depresi pernapasan
6; 'em7erian oksigen
; +erapi >asodilator dan natrium nitropurisida3 o7ato7atan >asoakti" merupakan
pengo7atan utama untuk mengurangi impedansi tekanan; teradap penem7uran
dara ole >entrikel
H. Komp&i%!si
1 +rom7osis >ena dalam3 karena pem7entukan 7ekuan >ena karena stasis dara
2 Sok kongestik
& +oksisitas digitalis aki7at pemakaian o7ato7atan digitalis
a; )angguan >entrikular eection
1; In"ark miokard akut
2; *iokarditis akut
&; Komplikasi mekanik
7; )angguan >entrikular "illing
1; +emponade antung
2; Stetnosis mitral
&; *iksoma pada atrium kiri
4; In"ark >entrikel kanan
'ada keadaan lanut akan diikuti ipoksemia primer ataupun sekunder3 teradi
karena ketidakseim7angan >entilasiper"usi3 ipo>olemia3 dan asidosismeta7olic$aaro3S3199;
Hipo>olemia3 komplikasi ang sering teradi pada kardiogenik sok3 dise7a7kan
meningkatna perspirasiredistri7usi cairan dari intra>askular keinterstitiel3 stres
akut3 ataupun penggunaan diuretika $aaro3 S3 199;
8/17/2019 schok cardiogenik 4
12/22
I *anagemen Kepera%atan
A 'engkaian
1 #ata Biopsikososialspiritual
(ksigen
)eala :
• #ispnea tanpa atau dengan kera
• 'aroDmal nocturnal dspnea
• 'ernapasan cene stokes
• Batuk dengan atau tanpa produksi sputum
+anda :
'eningkatan "rekuensi perna"asan
Sesaksulit 7erna"as
+ampak pucat3 sianosis
Buni na"as 7ersi3 krekles3 mengi ;3 sputum
.utrisi
• )eala : mual3 munta3 anoreksia3 neri ulu ati3 neri a7dominal3 sangat
keausan
+anda : penurunan turgor kulit3 kulit kering3 7erkeringat3 peru7aan 7erat
7adan
Eliminasi
• )eala : (liguri
+anda : 'roduksi urin ? 20 m8am
)erak dan akti"itas
• )eala :Kelemaan3 Kelelaan3 'ola idup menetap
+anda :+akikardi3 #ispnea pada istiraat atau akti"itas
Istiraat dan +idur
• )eala : insomniasusa tidur
+anda : kesulitan saat akan tidur dan sering ter7angun saat tidur aki7at
neri dan sesak napas
'engaturan suu tu7u
8/17/2019 schok cardiogenik 4
13/22
• )eala: suu tu7u renda3 anggota gerak tera7a dingin ektremitas
dingin;
+anda : menggigil
Ke7ersian #iri
• )eala dan tanda : Kesulitan melakukan tugas pera%atan diri3 $asa
.aman
)eala :)elisa3 *eringis3 .eri e7at3 7erlangsung le7i dari am3 tidak
mengilang dengan o7ato7atan nitrat
8okasi : Biasana di daera su7ternal .eri menalar ke leer3 raang3
lengan3 dan punggung
Kualitas : $asa seperti ditekan3 diperas3 seperti diikat3 rasa seperti dicekik
Sosialisasi
• )eala :Stress3 Kesulitan koping dengan stressor ang ada misal : penakit3
pera%atan di $S dan ancaman kematian
+anda :
Kesulitan istiraat dengan tenang
$espon terlalu emosi mara terusmenerus3 ketakutan ;
*enarik diri
)elisa
5emas
Sirkulasi
• )eala : ri%aat I*A se7elumna3 penakit arteri koroner3 masala
tekanan dara
+anda :
+ekanan dara
'enurunan tekanan dara sistolik kurang dari 90 mmHg3 atau 7erkurangnatekanan arteri ratarata le7i dari &0 mmHg;
.adi
.adi tera7a lema dan cepat3 7erkisar antara 90G110 kalimenit3 atau 7radikardi
7erat
Buni antung
8/17/2019 schok cardiogenik 4
14/22
S1 terdengar lem7ut so"t; #apat uga terdengar suara antung a7normal
a7normal eart sounds;3 misalna: S& gallop3 S43 atau murmur dari ruptured
papillar muscle3 regurgitasi mitral akut3 atau septal rupture
Irama antung dapat teratur atau tidak teratur Edema
#istensi >ena uguler3 edema dependent 3 peri"er3 edema umum3krekles
mungkin ada dengan gagal antung atau >entrikel
-arna
'ucat atau sianosis3 kuku datar 3 pada mem7ran mukosa atau 7i7ir
2 'emeriksaan isik
a +ampilan umum inspeksi; :
• 'asien tampak pucat3 dia"oresis mandi keringat;3 gelisa aki7at akti>itas
simpatis 7erle7i
• 'asien tampak sesaksulit 7ernapas
• Kom7inasi neri dada su7sternal &0 menit dan 7anak keringat dicurigai
kuat adana stemi
•(liguri urin ? 20 m8am;
• +ekanan >ena sentral 10 mmH2(
7 #enut nadi dan tekanan dara palpasi;:
• Sinus takikardi 100 Dmenit; teradi pada sepertiga pasien
• Adana sinus 7radikardi atau 7lok antung se7agai komplikasi dari in"ark
• .adi tera7a lema dan cepat
• +ensi turun ? 090 mmHg
c 'emeriksaan antung auskultasi;:
• Adana 7uni antung S4 dan S& )allop3 'enurunan intensitas 7uni
antung pertama dan split paradoksikal 7uni antung kedua
• #apat ditemukan murmur mid sistolik atau late sistolik apikal 7ersi"at
sementara
• Buni antung sangat lema3 7uni antung III sering terdengar
• Indeks antung kurang dari 232 8menitm2
2 'emeriksaan #iagnostik
1 Electrocardiograp elektrokardiogra"i;
8/17/2019 schok cardiogenik 4
15/22
Ele>asi segmen S+ dapat tero7ser>asi $igtsided leads dapat
menunukkan suatu pola in"ark >entrikel kanan3 ang mengindikasikan terapi
ang 7er7eda dari terapi untuk pene7a7Gpene7a7 lainna dari sok kardiogenik
'ada pasien karena in"ark miokard akut dengan gagal >entrikel kiri 8/"ailure;3 gelom7ang L L %a>es; danatau 2mm S+ ele>ation pada multiple
leads atau le"t 7undle 7ranc 7lock 7iasana tampak 8e7i dari setenga !0@;
dari semua in"ark ang 7eru7ungan dengan sok adala anterior )lo7al
iscemia karena se>ere le"t main stenosis 7iasana disertai dengan depresi S+
7erat & mm; pada multiple leads
2 $adiogra"i
$adiogra"i dada cest roentgenogram; dapat terliat normal pada
mulana atau menunukkan tandatanda gagal antung kongesti" akut acutecongesti>e eart "ailure;3 aitu:
a 5epaliCation karena dilatasi pem7ulu darapem7ulu dara pulmoner
7 Saat tekanan diastolik akir >entrikel kiri le"t >entricular enddiastolic
pressures; meningkat3 akumulasi cairan interstitial ditunukkan secara
radiogra"is dengan adana gam7aran "lu"" margins to >essels3
peri7roncial cu""ing3 serta garis 5urle A dan B #engan tekanan
idrostatik ang sangat tinggi3 cairan dilepaskan eDuded; ke al>eoli3
mene7a7kan di""use "lu"" al>eolar in"iltrates
)am7aran "otorontgen dada cest Dra; lainna ang mungkin tampak pada
penderita sok kardiogenik:
a Kardiomegali ringan
7 Edema paru pulmonar edema;
c E"usi pleura
d 'ulmonar >ascular congestion
e ,kuran antung 7iasana normal ika asil sok kardiogenik 7erasal dari
in"ark miokard ang pertama3 namun mem7esar ika ada ri%aat in"ark
miokard se7elumna
& Bedside ecocardiograp
Ini 7erguna untuk menunukkan:
a ungsi >entrikel kiri ang 7uruk poor le"t >entricular "unction;
7 *enilai keutuan katu7 assessing >al>ular integrit;
c *eningkirkan pene7a7 lain sok3 seperti: cardiac tamponade
4 8a7oratorium
'enemuan la7oratorium :
a Hitung leukosit secara kas meningkat disertai dengan le"t si"t
8/17/2019 schok cardiogenik 4
16/22
7 +idak adana prior renal insu""icienc3 "ungsi ginal pada mulana normal3
namun 7lood urea nitrogen B,.; dan creatinine meningkat secara cepat
rise progressi>el;
c Hepatic transaminases elas meningkat karena ipoper"usi ati li>er
poper"usion;
d 'er"usi aringan ang 7uruk poor tissue per"usion; dapat mene7a7kan
anion gap acidosis dan peningkatan ele>ation; kadar asam laktat lactic
acid le>el;
e )as dara arteri arterial 7lood gases; 7iasana menunukkan poDemia
dan meta7olic acidosis3 dimana dapat dikompensasi ole respirator
alkalosis
" 'etanda antung cardiac markers;3 creatine pospokinase dan *B
"ractionna3 elas meningkat3 7egitu uga troponins I dan +
. Di!gnos! Keper!*!#!n
1 'ola na"as tidak e"ekti" 7eru7ungan dengan gangguan pertukaran gas
ditandai dengan sesak na"as3 peningkatan "rekuensi perna"asan3 7atuk
7atuk
2 Ketidake"ekti"an per"usi aringan peri"er 7eru7ungan dengan gangguan
aliran dara sekunder aki7at gangguan >askuler ditandai dengan neri3
cardiac out put menurun3 sianosis3 edema >ena;
& )angguan rasa naman neri; 7eru7ungan dengan trauma aringan danspasme re"lek otot sekunder aki7at gangguan >iseral antung ditandai
dengan neri dada3 dispnea3 gelisa3 meringis
4 Intoleransi akti"itas 7eru7ungan dengan ketidakseim7angan suplai
oksigen dan ke7utuan penurunanter7atasna cura antung; ditandai
dengan kelelaan3 kelemaan3 pucat3 tidak 7ergaira
C. Ren+!n! Keper!*!#!n
.o #D kepera%atan +uuan dan kriteria asil Inter>ensi $asional
1 gangguan pertukaran gas 7d ipoksemia secara reser>i7el menetap 3 re>aktori
dan ke7ocoran intertestinal pulmonal al>eolar pada status cedera kapiler paru
aki7at sekunder dari kongesti paru paru dan edema intra al>eolar serta teradina
adult respiratori distress sndrome A$#S;
#alam %aktu 1D24 am setela inter>ensi di7erikan )& pertukaran gas tidak
teradidengan kriteria asil klien melaporkan tak adanna penurunan dispnea
klien menunukkan tdk ada geala distress perna"asan
8/17/2019 schok cardiogenik 4
17/22
klien menunukan per7aikan >entilasi dan o2 aringan adekuat dengan
)#A dalam rentang normal
1 E>aluasi peru7aan tingkat kesadaran 3 catat sianosis dan peru7aan %arna
kulit3 termasuk mem7rane mukosa dan kuku
2 7erikan >entilasi mekanik
& laksanakan pem7erian terapioksigen
4 mo7itoring kadar emoglo7in 1 akumulasi secret dan 7erkurangnna aringan
paru ang seat dapat mengganggu oksigenasi organ >ital dan aringan tu7u
2 aspek penting apa7ila klien suda mengalami A$#Sadala >entilasi mekanik
+uuan modalitas terapi ini adala u mem7erikan dukungan >entilasi sampai
integritas mem7rane al>eolokapiler kem7ali 7aik #ua tuuan tam7aan adala :
memeliara >entilasi adekuat dan oksigenasi selama periode kritis
ipoksemia
mengem7alikan "actor etiologi ang menga%ali pene7a7
distresperna"asan
& (ksigen adala o7at dengan si"at terapeutik penting dan secara potensial
mempunai e"ek samping toksik klien tanpa dasar penakit paru tampak tolerendengan (2 100@ selama 242 am tanpa menim7ulkan a7normalitas "isiologi
klinis penting umla (2 ang di7erikan untuk A$#S arus paling renda io2
ang mengasilkan kandungan oksigen adekuat misalna kandungan
oksiemoglo7in 90@; Intu7asi ampir selalu di indikasi untuk mempertaankan
io2 tetap tinggi
4 Ke7anakan >olume (2 ditrans"or kearingan dalam ikatan dengan
emoglo7in Bilaa anemia teradi kandungan (2 dalam dara menurun Se7agai
aki7at e"ek >entilasi mekanik dan suplemen akan minimal 'engukuran seri
emoglo7in perlu untuk kalkulasi kandungan (2 3 ang akan menentukanke7utuan untuk trans"use sel dara mera
2 'enurunan cura antung ang 7d penurunan kontraktilitas >entrikel aki7at
sekunder dari kerusakan sel G sel miokardium
Setela dilakukan tindakan 1D24am penurunan cura antung dapat teratasi dan
menunukkan tanda >ital dalam 7atas ang dapat diterima distrimia terkontrol atau
ilang dan 7e7as geala gagal antung
1 8akukan pemantauan emodinamika secar ketat
8/17/2019 schok cardiogenik 4
18/22
2 5atat 7uni antung
& 'alpasi nadi peri"er
4 'antau adanna output urin3 catat >olume dan kepekaan konsentrasi urine
! Kai peru7aan pada sensorik3 conto letargi3 cemas3 dan depresi
6 Berikan istiraat psikologi dengan lingkungan dengan tenang
Berikan oksigen tam7aan dengan kanula nasal & sampai ! 8mnt 1 peran
utama pera%at adala memantau status emodinamika dan antung serta
pemantauan EK) arus dipertaan kan dan 7er"ugsi secara tepat 'era%at
meniapkan o7at2an 3 cairan I/ dan peralatan ang mungkin digunakan dan arus
siap untuk mem7antu dalam menerapkan tindakan ini 'eru7aan dalam status
emodinamika 3 antung dan status pulmonal dicatat dan dilaporkan dengan
segera Selain itu adanna 7uni na"as tam7aan 3 peru7aan irama antung 3 dan
temuan "isik lainna arus dilaporkan dengan segera
2 S1dan S2 mungkin lema karena menurunna kera pompa3 irama gallop umum
S& dan S4; diasilkan se7agai aliran dara kedalam seram7i ang distensi
murmur dapat menunukkan inkompetensistenosis mitral
& 'enurunan cura antung dapat menunukkan menurunna nadi3 radial3
popliteal3 dorsalis pedis3 dan post ti7ial3 nadi mungkin cepat ilang atau tidak
teratur untuk dipalpasi dan gangguan pulsasi denut kuat disertai dengan denutlema ; mungkin ada
4 )inal 7erespon untuk menurunkan cura antung dengan menaan cairan dan
natrium3 output urin 7iasana menurun selama tiga ari karena perpindaan cairan
ke aringan tetapi dapat meningkat pada malam ari seingga cairan 7erpinda
kem7ali ke sirkulasi 7ila klien tidur
! #apat menunukkan tidak adekuatna per"usi sere7ral se7agai aki7at sekunder
dari penurunan cura antung
6 Stress dan emosi mengasilkan >asokontriksi3 ang terkait dan meningkatkan
tekanan dara3 "rekuensi dan kera antung
*eningkatkkan sediaan oksigen untuk ke7utuan miokardium untuk mela%an
e"ek ipoksia iskemia
& aktualresiko tinggi teradina koagulasi intra>askuler di"us #I5; ang
7eru7ungan dengan penurunan aliran dara 3 penggumpalan komponen
komponen seluler intra>askuler dari sstem ematologik aki7at sekunder dari
sok ang 7erkelanutan
8/17/2019 schok cardiogenik 4
19/22
Setela dilakukan tindakan 1D24 am klien tidak mengalami #I5 dengan kriteria
asil : +# dlm 7atas normal 1200 mmHg3 nadi 0 Dmnt;3 tdk teradi aritmia
denut antung dan irama antung teratur 3 5$+ kurang dari & detik
1 lakukan pemantauan emodinamika secara ketat
2 7erikan cairan I/3 7atasi umla total sesuai dengan indikasi 3 indari cairan dan
garam
& pantau rangkaian EK) dan peru7aan "oto rontgen toraks
1 peran utama pera%at adala memantau status emodinamika dan antung serta
pemantauan EK) arus dipertaan kan dan 7er"ugsi scr tepat 'era%at
meniapkan o7at2an 3 cairan I/ dan peralatan ang mungkin digunakan dan arus
siap untuk mem7antu dalam menerapkan tindakan ini 'eru7aan dalam statusemodinamika 3 antung dan status pulmonal dicatat dan dilaporkan dengan
segera Selain itu adanna 7uni na"as tam7aan 3 peru7aan irama antung 3 dan
temuan "isik lainna arus dilaporkan dengan segera
2 karena adana peningkatan tekanan >entrikel kiri klien tidak dapat menoleransi
peningkatan 7e7an a%al pleroat; klien uga mengeluarkan sedikit natrium ang
mene7a7kan retensi cairan dan meningkatkan kera miokardium
& depresi segmen S+ dan datarna gelom7ang + dapat teradi karena peningkatan
ke7utuan oksigen"oto toraks dapat menunukkan pem7esaran antung dan
peru7aan kongesti pulmonal
D.PELAKSANAN ' IMPLEMENTASI
#engan cara mem7erikan o7ato7atan intra>ena ang meningkatkan kontraktilitas
dan usaa untuk menurunkan 7e7an a%al dan akir3 serta pemasangan pompa
7alon intra aorta
(7ato7atan inotropik positi"3 seperti do7utamin dan amrinol3 di pakai untuk meningkatkan kontraktilitas
#engan alat 7antu >entrikular assistde>ices /A#s;
'ilian terakir dengan antng 7uatan
E.EALUASI
1 Klien arus selalu dipantau dengan cara mengukur nadi3 tekanan dara3 periksa
uga 7uni antung3 7uni na"as3 irama antung3"rekuensi antung dan pemeriksaan
"isik lainna
8/17/2019 schok cardiogenik 4
20/22
2 'astikan alan na"as tetap adek%at3 7ila tidaksadar se7aikna di lakukan
inku7asi
& $asa neri aki7at in"ark akut ang dapatmemper7erat sok ang ada arus
diatasidengan pem7erian mor"in
4 Berikan oksigen 1! 8 menit denganmenggunakan masker
A -
PENUTUP
A. Kesimp"&!n
8/17/2019 schok cardiogenik 4
21/22
Sok kardiogenik adala dok ang dise7a7kan karena "ungsi antung
ang tidak adekua3 seperti pada in"ark miokard atau o7struksi mekanik antungJ
mani"estasina meliputi ipo>olemia3 ipotensi3 kulit dingin3 nadi ang lema3
kekacauan mental3 dan kegelisaan Etiologi sok kardiogenik antara lain :
'enakit antung iskemik3 o7ato7atan ang mendepresi antung3gangguan irama
antung
. SARAN
#alam pem7uatan makala ini kami sadar 7a%a makala ini au dari
kesempurnaan *aka dari itu saa mengarapkan dan saa menerima dengan
tangan ter7uka masukan ataupun saran ang dapat mendukung dan mem7angun
demi kesempurnaan pem7uataan makala ini dari pem7aca
DAFTAR PUSTAKA
8/17/2019 schok cardiogenik 4
22/22
AleDander $ H3'roctor H Sock dalam 7ukuJ Ad>anced +rauma li"e support
course "or psicians ,SA3 199& J !94
Atkinson $ S3 Ham7alin 3 -rigt E 5 Sock
#alam 7uku J Hand 7ook o" intensi>e care 8ondonJ 5apman and all3 191J 1
29