14
Danrem 043 Garuda Hitam Kolonel Amalsyah Tarmizi, mempertemukan tokoh masyarakat dari kedua belah pihak yang berkonflik, Selasa (/11/2012). Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di Lampung Selatan

Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di Lampung Selatan

  • Upload
    amadis

  • View
    91

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di Lampung Selatan. Danrem 043 Garuda Hitam Kolonel Amalsyah Tarmizi , mempertemukan tokoh masyarakat dari kedua belah pihak yang berkonflik , Selasa (/11/2012). . INTEGRASI SOSIAL. Pengertian integrasi sosial. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di  Lampung Selatan

Danrem 043 Garuda Hitam Kolonel Amalsyah Tarmizi, mempertemukan tokoh masyarakat dari kedua belah pihak yang berkonflik, Selasa (/11/2012).

Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di Lampung Selatan

Page 2: Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di  Lampung Selatan

INTEGRASI SOSIAL

Page 3: Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di  Lampung Selatan

Pengertian integrasi sosial

integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.

Page 4: Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di  Lampung Selatan

Integrasi sosial

Pengendalian

terhadap konflik

dan penyimpa

ngan

Menyatukan unsur-

unsur tertentu

Page 5: Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di  Lampung Selatan

Menurut fungsionalisme struktural, integrasi dilandasi oleh :

Konsensus

Cross cutting affiliati

on

Page 6: Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di  Lampung Selatan

SYARAT-SYARAT BERHASILNYA INTEGRASI SOSIAL

Terciptanya konsensus

mengenai nilai dan norma

Nilai dan norma berjalan secara

konsisten

Saling mengisi kebutuhan

Page 7: Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di  Lampung Selatan

Proses integrasi sosial

akomodasi

Kerjasama(kooperasi)

koordinasi

asimilasi

Page 8: Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di  Lampung Selatan

Proses integrasi sosial

• AKOMODASI suatu proses ke arah

tercapainya kesepakatan sementara yang dapat diterima oleh pihak yang terlibat konflik

• KERJA SAMA (KOOPERASI) perwujudan minat dan

perhatian orang untuk bekerja bersama-sama dalam suatu kesepahaman.

Page 9: Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di  Lampung Selatan

• KOORDINASI Proses pengaturan untuk

mencapai integrasi dengan mempersatukan individu maupun kelompok agar tercapai keseimbangan dan keselarasan dalam masyarakat.

• ASIMILASI Asimilasi adalah sebuah

proses yang ditandai oleh adanya usaha-usaha untuk mengurangi perbedaanperbedaan yang terdapat di antara orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama.

Proses integrasi sosial

Page 10: Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di  Lampung Selatan

BENTUK-BENTUK INTEGRASI• LATAR BUDAYA BERBEDA• MENGURANGI PERBEDAAN YANG

ADA• PEMBAURAN

ASIMILASI

• LATAR BUDAYA BERBEDA• PERPADUAN BUDAYA• BUDAYA ASLI TIDAK HILANGAKULTURASI

Page 11: Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di  Lampung Selatan

FAKTOR PENDORONG & PENGHAMBAT INTEGRASI

HOMOGENITAS KELOMPOK

BESAR/KECIL KELOMPOK

MOBILITAS GEOGRAFIS

EFEKTIFITAS & EFISIENSI

KOMUNIKASI

Page 12: Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di  Lampung Selatan

KETERATURAN

SUATU KONDISI DIMANA HUBUNGAN SOSIAL BERJALAN SECARA TERTIB DAN TERATUR MENURUT NILAI DAN NORMA YANG BERLAKU DI MASYARAKAT

Page 13: Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di  Lampung Selatan

TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KETERATURAN SOSIAL

PERILKU POLA ORDER KEAJEGAN TERTIB SOSIAL KETERATURAN SOSIAL

Page 14: Sebelumnya Tidak Pernah Ada Konflik Suku Serius di  Lampung Selatan

TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KETERATURAN SOSIAL

• PERILAKU WARGA MENGHASILKAN POLA PERILAKU TERTENTU YANG DIIKUTI OLEH SEBAGIAN ANGGOTA MASYARAKAT, POLA INI KEMUDIAN MENJADI ORDER (ADAT-ISTIADAT), YANG AJEG (MANTAP) DALAM MASYARAKAT, KEAJEGAN DALAM POLA PERILAKU KEMUDIAN MENGHASILKAN TERTIB SOSIAL. AKHIRNYA TERCIPTALAH KETERATURAN SOSIAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT.