Security Issue Cloud Computing

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/2/2019 Security Issue Cloud Computing

    1/6

    REVIEW

    Security Issues in Cloud Computing :

    The Potentials of Homomorphic Encryption

    YULIANA

    1212400150

  • 8/2/2019 Security Issue Cloud Computing

    2/6

    ABSTRACT

    Keunggulan menempatkan cloud computing pada jaringan tidak dapat disangkal. Sudah jelas

    bahwa keuntungan dari cloudsebagai media penyimpanan dengan platform akses dimana-mana

    dan hardware requirement yang minimal pada pengguna akhir. Masalah yang serius yang perlu

    ditanganin adalah pengiriman data yang aman ke dan dari cloud itu. Jurnal ini menyajikanmasalah keamanan yang mempengaruhi cloud computing dan mengusulkan penggunaan enkripsi

    homomorphic sebagai obat untuk menangani masalah keamanan akses data cloud.

    Kata kunci : cloud, cloud computing, homomorphic

    1. PENGANTAR

    Cloud computing merupakan sebuah konsep hasil evolusi yang natural dari pendekatan

    kita sehari hari dalam menggunakan teknologi internet. Cloud computing data ke depan sebagai

    akibat dari kemajuan virtualisasi(misalnya VMWare) (1), komputasi yang terdistribusi dengan

    cluster server (misalnya Google) dan meningkat dalam ketersediaan akses internet broadband.Dengungan cloud computing dimulai pada tahun 2006 dengan diluncurkannya Amazon

    EC2, dan mendapat daya tarik di tahun 2007 seperti yang kita lihat pada gambar 1.1

    Gambar 1.1

    Search and News Volume for Cloud Computing as at April 2011

    Sumber : Google Trends

    Cloud computing saat ini ditandai memiliki permintaan akses pada sumber daya elasti melalui

    sebuah model penyewaan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk fokus dalam menjalankan

    inti bisnis, membayar semua sumber daya IT sebagai layanan.

    2. CLOUD COMPUTING SERVICE MODELS

    Sekarang ada 3 model service utama dalam cloud:

    1. Software as a Service (SaaS)

    SaaS adalah cloud computing yang paling banyak dikenal. SaaS telah ada sejak tahun 2001

    yang dikenal dengan modelApplication Service Provider(ASP). SaaS merupakan software yang

    berjalan pada infrastruktur penyedia cloud, dikirim ke (beberapa) klien (sesuai permintaan)

    melalui sebuah thin client (misalnya browser) lewat internet. Contoh umumnya adalah Google

    Docs dan Salesforce.com

  • 8/2/2019 Security Issue Cloud Computing

    3/6

    2. Platform as a Service (PaaS)

    PaaS memberikan client (pengembang) fleksibilitas dalam membangun (mengembangkan,

    menguji dan menyebarkan) aplikasi pada platform penyedia (API, penyimpanan dan

    infrastruktur). Stakeholder PaaS termaksud hoster PaaS yang menyediakan infrastruktur (server

    dan sebagainya), operator hanya menyediakan alat pengembangan dan platform serta penguna

    PaaS. Contoh PaaS adalah Microsoft Azure dan Google AppEngine.

    3.Infrastucture as a Service (IaaS)

    IaaS menawarkan pengguna permintaan elastis untuk akses ke sumber daya (jaringan, server

    dan penyimpanan) yang dapat diakses melalui layanan API. Infrastruktur dasar transparan

    kepada pengguna akhir. IaaS berjalan pada tenancy model, yang menggunakan pendekatan

    berbasis bayar sehingga memungkinkan pengguna hanya membayar sumber daya yang benar-

    benar mereka gunakan saja.

    3. CLOUD COMPUTING EMPLOYMENT MODEL

    Dilihat dari infrastruktur kepemilikan, ada 4 model penyebaran dari cloud computing dengan

    keuntungan dan kerugian masing masing. Di sinilah masalah keamanan dimulai.

    Model Cost Issues Security Issues Control Issues Legal Issues

    Public Highnest setup,

    Lowest usage

    Least secure Least control Jurisdiction of

    storage

    Private High setup Most secure Most control

    Community Relative low Less secure Less control

    Hybrid Jurisdiction of

    storage

  • 8/2/2019 Security Issue Cloud Computing

    4/6

    4. SECURITY ISSUES IN CLOUD COMPUTING

    Keamanan adalah persoalan utama dan IT Executives ketika mengadopsi sistem cloud. Pada

    dua survey oleh IDC di tahun 2008 dan 2009, masalah keamanan berada pada tingkat tertinggi

    (seperti pada gambar 4.1 dan gambar 4.2).

    Gambar 4.1

    Survey IDC

    Sumber : IDC Enterprise Portal, 2008

    Gambar 4.2Survey IDC

    Sumber : IDC Enterprise Portal, 2009

    Beberapa masalah keamanan dalam cloud computing meliputi :

    1. Ketersediaan (Availability)

    Batas data tersedia setiap kali diperlukan. Ketersediaan mencakup migrasi ke provider lain,

    uptime periods provider saat ini atau kelangsungan hidup penyedia cloud jangka panjang.Beberapa pemadaman yang terkemuka dari penyedia cloudbisa dilihat pada tabel 2

    Tabel 4.1

    Pemadaman Layanan Cloud

    Cloud Service Outage Duration Dates

    Google Gmail 30 jam 16-17 Oktober 2008

    Google Gmail, Apps 24 jam 11 Agustus 2008

    Windows Azure 22 jam 13-14 Maret 2009

    FlexiScale 18 jam 31 Oktober 2008

    Amazon S3 7 jam 20 July 2008Salesforce.com 40 menit 6 January 2009

    2. Keamanan Data (Data Security)

    Resiko ini terutama berasal dari hilangnya fisik, personil dan kontrol logis data. Isu termaksud

    kerentanan virualisasi, SaaS kerentanan (ex : kasus dimana google mengekspos file pengguna

    pribadi), penipuan phising dan potensi pelanggaran data lainnya. Resiko keamanan data lainnya

  • 8/2/2019 Security Issue Cloud Computing

    5/6

    menyangkut kebocoran data dan intersepsi, ekonomi dan serangan DoS (Denial of Service) dan

    kehilangan kunci enkripsi. Abadi menunjukan bahwa sulit menjaga ACID (atomicity,

    konsistensi, isolasi, daya tahan) selama replikasi data melalui zona geografi yang besar.

    3. Kontrol Pihak Ketiga (Third-Party Control)

    Dengan adanya pertumbuhan nilai dari informasi perusahaan, akses pihak ketiga dapatmenyebabkan hilangnya potensi kekayaan intelektual dan rahasia dagang. Terdapat juga masalah

    dari orang dalam yang berbahaya yang mengakses pelanggaran hak pada pihak tenant. Sebuah

    situasi juga bisa muncul di mana pengguna menjadi terkunci untuk vendor tertentu. Hal ini dapat

    menyebabkan kesulitan dalam migrasi ke vendor baru.

    4. Privasi dan Masalah Hukum (Privacy & Legal Issues)

    Data pada cloud biasanya didistribusikan secara global sehingga menimbulkan kekhawatiran

    tentang yuridiksi, data eksposur dan privasi. User memberikan informasi pribadi mereka tanpa

    mengetahui dimana data tersebut disimpan dan kedepannya akan seperti apa.

    5. HOMOMORPHIC ENCRYPTION AND ITS POTENTIALS IN THE CLOUD

    Jika semua data (pribadi, kesehatan, finansial dsb) yang tersimpan dalam cloud dienkripsi, maka

    akan secara efektif memecahkan masalah 2,3 dan 4. Namun pengguna tidak akan mampu

    memanfaatkan kekuatan cloud untuk mengeluarkan komputasi pada data tanpa di dekripsi

    terlebih dahulu. Bagaimana jika user bisa mengeluarkan komputasi yang sewenang-wenang pada

    data host tanpa penyedia cloud belajar tentang data user komputasi dilakukan pada data

    enkripsi tanpa didekripsi sebelumnya.

    Skema homomophic enkripsi memungkinkan transformasi cipherteks C(m) dari pesan m, untuk

    cipherteks C(f(m)) dari komputasi/fungsi dari pesan m, tanpa mengungkapkan pesan tersebut.

    6. GENTRYS FULLY HOMOMORPHIC ENCRYPTION USING IDEAL LATTICES

    3 langkah skema enkripsi :

    1. KeyGen : membuat 2 kunci.

    2. Encrypt : enkripsi plainteks m denganpublic key untuk menghasilkan cipherteks c

    3. Decrypt : dekripsi cipherteks c dengan secret key untuk mendapat kembali plainteks m

    Gentry memperkenalkan langkah keempat yang di sebutEval pada algoritma:

    4. Eval : outpu a cipherteks c darif(m) sehingga decript (sk,m) =f(m)

    7. KESIMPULAN

    Sistem enkripsi ini diusulkan oleh Gentry Craig pada tahun 2009. Sejak itu para peneliti

    mengembangkan varian dari model Gentry. Desain homomorphic encrytion Gentry Craig sangat

    aman namun desain ini sangat tidak praktis. Semakin tinggi tingkat keamanannya, semakin

    banyak jumlah sirkuit operasi yang dibutuhkan untuk mengenkripsi data dan waktu prosessnya

    bisa membengkak.

  • 8/2/2019 Security Issue Cloud Computing

    6/6

    Walaupun tidak praktis untuk saat ini, desain yang diberikan Gentry bisa menjadi sebuah

    terobosan baru dalam teknologi enkripsi sehingga bukannya tidak mungkin cloud computing

    akan benar-benar aman nantinya bila diterapkan.