Upload
yan-ghayut
View
177
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
1.5 Metode Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Mikrobiologi adalah ilmu pengetahuan mengenai jasad hidup yang berukuran
mikroskopis. Dalam bahasa Yunani mikrobiologi dibagi menjadi tiga kata yaitu micros
artinya kecil, bios artinya hidup, logos artinya ilmu. Jasad hidup yang berukuran mikroskopis
itu disebut mikroorganisme, mikroba, protista, atau jasad renik.
Parasitologi ialah ilmu yang berisi kajian tentang organisme (Jasad hidup), yang hidup
di permukaan atau di dalam tubuh organisme lain untuk sementara waktu atau selama
hidupnya, dengan cara mengambil sebagian atau seluruh fasilitas hidupnya dari organisme
lain tersebut, hingga organisme lain tersebut jadi merugi (dirugikan). Organisme ini disebut:
parasit. (Parasites = organisme yang mengambil makanan; logos = ilmu; sites = makan).
Organisme lain atau organisme yang mengandung parasit disebut hospes = tuan rumah.
2.2 Sejarah Mikrobiologi
2.2.1 Era Robert Hooke dan Antoni van Leeuwenhoek
Robert Hooke (1635-1703) adalah matematikawan, sejarawan alam, dan ahli
mikroskopi asal Inggris. Dalam bukunya yang terkenal, Micrographia (1665), Hooke
mengilustrasikan struktur badan buah dari suatu jenis kapang. Ini adalah deskripsi
pertama tentang mikroorganisme yang dipublikasikan. Orang pertama yang melihat
bakteri adalah Antoni van Leeuwenhoek (1632-1723), seorang pembuat mikroskop
amatir berkebangsaan Belanda. Pada tahun 1684, van Leeuwenhoek menggunakan
mikroskop yang sangat kecil hasil karyanya sendiri untuk mengamati berbagai
mikroorganisme dalam bahan alam. Mikroskop yang digunakan Leeuwenhoek kala itu
berupa kaca pembesar tunggal berbentuk bikonveks dengan spesimen yang diletakkan di
antara sudut apertura kecil pada penahan logam. Alat itu dipegang dekat dengan mata
dan objek yang ada di sisi lain lensa disesuaikan untuk mendapatkan fokus. Dengan alat
itulah, Leewenhoek mendapatkan kontras yang sesuai antara bakteri yang mengambang
dengan latar belakang sehingga dapat dilihat dan dibedakan dengan jelas. Beliau
menemukan bakteri di tahun 1676 saat mempelajari infusi lada dan air (pepper-water
infusion). Van Leeuwenhoek melaporkan temuannya itu lewat surat pada Royal Society
of London, yang dipublikasikan dalam bahasa Inggrispada tahun 1684. Ilustrasi van
Leewenhoek tentang mikroorganisme temuannya dikenal dengan nama "wee
animalcules".
2.2.2. Aristoteles
Berpendapat bahwa makhluk makhluk kecil itu terjadi dari benda yang mati.
2.2.3 Needham (1745-1750)
Pendeta bangsa Irlandia, menganut pendapat yang sama dengan Aristoteles. Dia
mengadakan percobaan percobaan dengan berbagai rebusan padi padian, daging dan
sebagainya. Meskipun air rebusan itu di tutup rapat dalam botol, misalnya, dapat
menumbuhkan mikroorganisme. Pendapat ini menimbulkan teori baru yaitu abiogenesis
(a = tidak, bios = hidup, genesis = kejadian) atau di sebut juga dengan kata lain teori
generatio spontanea ( makhluk makhluk baru terjadi begitu saja). Jadi kesimpulannya
kehidupan baru dapat timbul dari benda yang mati.
2.2.4 Spallanzani
Tahun 1768 membantah pendapat Aristoteles dan Needham. Rebusan daging yang di
masukan ke dalam botol di tutup rapat, dimana tidak memungkinkan masuknya udara
tidak akan terjadi kehidupan mikroorganisme. Teori ini kemudia di sempurnakan oleh
Schultze (1836) dan Schwann (1837).
2.2.5 Era Pasteur
Beliau sbetulnya layak disebut sebagai pelopor mikrobiologi, karena banyak
jasajasanya terhadap mikrobiologi, meskipun sebenarnya dia adalah sarjana kimia.
Pasteur membantah dan meyakinkan bahwa tidak ada kehidupan baru yang timbul dari
benda mati. Dia membuktikan ketidak benaran teori abiogenesis dengan menyimpan
botol berisi kaldu yangditutup dengan suatu pipa berbentuk leher angsa. Dengan hal
seperti ini maka tidak terjadi mikroorganisme yang baru. Pendapatnya di simpulkan
dalam Omne vivum ex vivo artinya semua kehidupan itu berasal dari telur dan telur
berasal dari sesuatu yang hidup.
Kesimpulan jasa Pasteur
1. Mendapat cara membuat bir
2. Yang pertama membuktikan udara mengandung jasad jasad renik
3. Membuktikan bahwa peristiwa peragian disebabkan oleh jasad jasad renik yang
termasuk golongan ragi.
4. Mendapatkan kepastian bahwa asam cuka, asam susu, asam mentega, masing
masing disebabkan oleh sejenis jasad renik tertentu.
5. Mendapat kuman penyakit ular sutera.
6. Mendapatkan bahwa penyakit anjing gila di sebabkan oleh suatu jasad renik yang
sangat kecil sekali (virus) dan menganjurkan pengobatan terhadap penyakit anjing
gila dengan vaksin, yang hingga sekarang masih berlaku.
2.2.6 Era Robert Koch
Sejak abad ke-16, telah diketahui bahwa ada suatu agen penyebab penyakit yang
dapat menularkan penyakit. Setelah penemuannya, dipercaya bahwa mikroorganisme
adalah agen yang dimaksud, namun belum ada pernah ada bukti. Robert Koch (1842-
1910), seorang dokter berkebangsaan Jerman adalah orang pertama yang menemukan
konsep hubungan antara penyakit menular dan mikroorganisme dengan menyertakan
bukti eksperimental. Konsep yang dikemukan oleh Koch dikenal sebagai Postulat Koch
dan kini menjadi standar emas penentuan penyakit menular.
2.2.7 Era Mikrobiologi Umum
Mikrobiologi umum merujuk pada aspek mikrobiologi non medis. Dua raksasa
yang dikenal pada era ini adalah Beijerinck dan Winogradsky. Keduanya memulai aspek
mikrobiologi lingkungan.
a. Martinus Beijerinck dan Teknik Kultur Pengkayaan
Martinus Beijerinck (1851-1931) adalah profesor berkebangsaan Belanda yang
berkontribusi besar terhadap teknik kultur pengkayaan. Pada teknik ini,
mikroorganismediisolasi dari alam dan ditumbuhkan di laboratorium dengan
memanipulasi nutrisi dan kondisi inkubasinya. Dengan menggunakan teknik ini,
Beijerinck berhasil mengisolasi kultur murni berbagai mikroorganisme air dan tanah
untuk pertama kalinya.
b. Sergei Winogradsky dan Konsep Kemolitotrofi
Pekerjaan Sergei Winogradsky (1856-1953), asal Rusia, mirip dengan yang
dilakukan Beijerinck, namun beliau mendalami bakteri yang terlibat dalam siklus
nitrogen dan siklussulfur. Konsep kemolitotrofi yang dicetuskannya berkaitan dengan
adanya hubungan antara oksidasi senyawa anorganik dengan konservasi energi.
Dengan menggunakan teknik pengkayaan, Winogradsky berhasil mengisioalsi bakteri
pengikat nitrogen,Clostridium pasteurianum yang bersifat anaerob, dan sebagai cikal
bakal konsep fiksasinitrogen.
2.2.8 Mikrobiologi Modern
Seorang pekerja di laboratorium sedang mengamati pertumbuhan bakteri pada cawan
petri. Memasuki abad ke-20, mulai berkembang dua cabang mikrobiologi yang masih
saling berhubungan: mikrobiologi dasar (basic) dan mikrobiologi teraplikasi (applied).
Mikrobiologi dasar mengacu pada penemuan-penemuan baru di bidang ini. Sedangkan
mikrobiologi teraplikasi mengacu pada aspek pemecahan masalah (problem solving)
yang berhubungan dengan bidang ini. Sejak ditemukannya konsep tentang DNA maka
bidang mikrobiologi pun memasuki era molekuler. Keberhasilan sekuensing
DNAberhasil mengungkap hubungan filogenetik (evolusi) di antara berbagai jenis
bakteri.
2.3 Sejarah Parasitologi
Parasitologi adalah suatu ilmu yang mempeljari tentang segala sesuatu mengenai
parasit,termasuk hubungan antara parasit itu sendiri dengan host/tuan rumah.
Parasit termasuk hidup dan berkembang biak didalam suatu organisme hidup lainnya,oleh
karna itu dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar:
1.Plant Kingdom
Suatu golongan yang mengenai tumbuhan-tumbuhan hal ini dapat dipelajari dalam:
a. Bakteriologi(mempelajari kuman)
b. virologi(mempelajari virus)
c. mikologi(mempelajari jamur)
2. Animal Kingdom
Suatu golongan parasit yang termasuk golongan binatang
a. Protozologi(tentang protozoa,filum protozoa)
b. Helmintologi(tentang cacing,filum nemathelmintes)
c. Entomologi(tentang serangga,filum arthropoda)
2.3.1 Istilah-istilah dalam Parasitologi
1. Parasit:Organisme yang seluruh kehidupannya(berkembang biak,makan)
bergantung pada organisme lain yang dianggap sebagai tuan rumah sementara
atau selamanya.
2. Simbiosis:Persekutuan yang spesifik dari spesies yang berbeda.
3. Host/tuan rumah:Suatu organisme makhluk hidup tempat parasit menumpang
4. Definitif Host:Tuan rumah tempat parasit berkembang biak secara
seksual(kawin)
5. Intermediate Host:tuan rumah tempat parasit berkembang biak secara
aseksual(tak kawin)
6. Reservoir Host:Jenis hewan yang mengandung parasit didalam tubuhnya yang
yang sama dengan jenis parasit pada manusia.
7. Carries:Manusia yang mengandung tanpa di sertai gejala klinis,tetapi dia
merupakan sumber infeksi kediri orang lain
8. vektor:alat atau organisme pembawa langsung suatu parasit dari penderita satu
ke penderita lainnya
9. Vektor mekanik:vektor yang tidak bertindak sebagai tuan rumah
10. Vektor biologis:vektor yang bertindak sebagai tuan rumah
11. Infektif:akibat asuk dan berkembang biaknya suatu organis me patogen(kecuali
arthropoda)pada/didalam organisme lain.
12. Endoparasit:parasit yang hidup menumpang didalam hidup tuan rumah
13. Ektoprasit:parasit yang hanya dapat hidup,bila ada tuan rumah/tidak dapat hidup
diluar tubuh tuan rumah
14. Parasit pakultatif :parasit yang hidupnya tidak selalu mengantungkan diri pada
tuan rumah
15. Parasit Patogen:Parasit yang meyebabakan penyakit secara mekanik bagi tuan
rumah yang mengadakan gangguan-gangguan saluran masuk dan merusak
jaringan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran