5
Gagasan dan pemikiran untuk mendirikan Fakultas Kedokteran di jajaran Universitas Syiah Kuala, pertama kali dicetuskan Drs. Marzuki Nyak Man sebagai Ketua Presidium Universitas Syiah Kuala pada tanggal 10 November 1964. Panitia ini diketuai oleh T. Oesman Jacob (Walikota Banda Aceh) dan H. Zaini Bakri (Bupati Aceh Besar) sebagai wakil ketua. Panitia ini belum mampu merealisasikan lahirnya Fakultas Kedokteran di Universitas Syiah Kuala karena banyak persyaratan yang belum dapat dipenuhi, di antaranya Rumah Sakit Umum Banda Aceh belum punya kemampuan untuk dapat mendidik calon dokter, dan dana dan berbagai fasilitas prasarana dan sarana lainnya masih mempunyai kendala yang sangat besar, di pihak lain Universitas Syiah Kuala masih berusia relatif muda. Menteri Kesehatan RI menaruh perhatian yang sangat besar terhadap adanya Fakultas Kedokteran di Universitas Syiah Kuala. Hal ini terbukti dengan suratnya untuk Panglima Komando Antar Daerah (KOANDA) seluruh Sumatera diMedan, tanggal 3 Oktober 1967 yang isinya meminta KOANDA agar dapat membantu menyiapkan pembangunan RSU Banda Aceh menjadi Rumah Sakit Pendidikan (Teaching Hospital). Oleh karena faktor politik pada waktu itu belum mendukung dan

Sejarah FK Unsyiah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sejarah FK Unsyiah

Citation preview

Gagasan dan pemikiran untuk mendirikan Fakultas Kedokteran di jajaranUniversitas Syiah Kuala, pertama kali dicetuskan Drs. Marzuki Nyak Man sebagai Ketua Presidium Universitas Syiah Kuala pada tanggal 10 November 1964. Panitia ini diketuai oleh T. Oesman Jacob (WalikotaBanda Aceh) dan H. Zaini Bakri (BupatiAceh Besar) sebagai wakil ketua. Panitia ini belum mampu merealisasikan lahirnya Fakultas Kedokteran di Universitas Syiah Kuala karena banyak persyaratan yang belum dapat dipenuhi, di antaranyaRumah SakitUmumBanda Acehbelum punya kemampuan untuk dapat mendidik calondokter, dan dana dan berbagai fasilitas prasarana dan sarana lainnya masih mempunyai kendala yang sangat besar, di pihak lainUniversitas Syiah Kualamasih berusia relatif muda.Menteri Kesehatan RImenaruh perhatian yang sangat besar terhadap adanya Fakultas Kedokteran diUniversitas Syiah Kuala. Hal ini terbukti dengan suratnya untuk Panglima Komando Antar Daerah (KOANDA) seluruhSumateradiMedan, tanggal 3 Oktober 1967 yang isinya meminta KOANDA agar dapat membantu menyiapkan pembangunan RSU Banda Aceh menjadiRumah Sakit Pendidikan(Teaching Hospital). Oleh karena faktor politik pada waktu itu belum mendukung dan faktor penunjang lainnya juga belum memadai, maka panitia belum mampu merampungkan tugasnya.SewaktuMenteri Pendidikan dan KebudayaanDr. Daoed Joesoefmelakukan kunjungan kerja keDaerah Istimewa Acehtanggal 11 Juni 1979, beberapa tokoh masyarakat,pemerintah daerah,DPRDdanmajelis ulamameminta agarmenteribersedia memberikan fasilitas dan prioritas untuk adanya fakultas kedokteran diDaerah Istimewa Aceh. Atas permintaan tersebut, menteri pendidikan dan kebudayaan berkenan untuk menyetujuinya.Salah satu gedung di Fakultas Kedokteran UnsyiahSebagai langkah pertama ke arah tersebut, makaGubernur Daerah Istimewa Acehwaktu itu,Prof. A. Madjid Ibrahimmembentuk Badan Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Syiah KualaDarussalamBanda Acehpada tanggal 23 Juni 1979. Dewan Penasehat adalahgubernurdanmuspidalainnya, sebagai ketua ditunjuk Muhammad Hasan Basri (Sekwilda Daerah Istimewa Aceh), Wakil Ketua IProf. DR. Ibrahim Hasan(RektorUniversitas Syiah Kuala) dan Wakil Ketua II Dr. Yulidin Away, sekretaris Dr. Nek Muhammad (Direktur RSU Banda Aceh), Bendahara Dr. Kamaruzzaman. Sebagai Pembantu Umum merangkap anggota yaitu Drs. Karimuddin Hasybullah, Dr. Ridhwan Ibrahim, Sp. B dan Dr. T. Makmur Mohd. Zein, SKM.Hasil kerja badan ini dituangkan dalam Buku Laporan Tentang Persiapan Pendirian/Pembukaan Fakultas KedokteranUniversitas Syiah KualadiBanda Acehtahun 1979. Laporan ini diserahkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diJakartapada awal Agustus 1979. Sebagai langkah selanjutnya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan membentuk Tim Evaluasi Pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala pada tanggal 2 Oktober 1979. Laporan tim pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi disampaikan bulan November 1979.Pada bulan Januari 1980, Konsorsium Ilmu Kedokteran dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menetapkan Program Pengembangan Fakultas KedokteranUniversitas Syiah Kualasegera terwujud danRektor Universitas Syiah Kualapada tanggal 14 Mei 1980 membentuk Tim Inti Pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Kemudian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 27 Agustus 1980, menugaskan Universitas Syiah Kuala dan Konsorsium Ilmu Kedokteran untuk mempersiapkan pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.Pada tahap awalUniversitas Syiah Kualabekerjasama dengan beberapa universitas negeri lainnya sepertiUniversitas Sumatera Utara,Universitas Andalas,Universitas Sriwijaya,Universitas Padjadjaran,Universitas Diponegoro,Universitas Gajah Mada,Universitas Brawijaya,Universitas Airlangga,Universitas UdayanadanUniversitas Hasanuddin. Adapun bentuk kerjasama yang dilakukan adalah dalam rangka pengembangan calon staf pengajar dan proses seleksi calon-calon mahasiswa untuk dididik di Fakultas Kedokteran pada universitas-universitas yang telah disebutkan di atas, dengan status tugas belajar untuk kemudian mengabdikan diri kepada Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.Pada hari jadiUniversitas Syiah Kualake XIX tanggal 2 September 1980 di gedung DPRD Provinsi Daerah IstimewaAceh, Menteri Pendidikan dan KebudayaanDr. Daoed Joesoefmenandatangani Piagam Peresmian Pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Pada saat yang sama Badan Persiapan Pembukaan Fakultas Kedokteran Banda Aceh menyerahkan Fakultas Kedokteran kepada Universitas Syiah Kuala.Rektor Universitas Syiah Kualakemudian membentuk Panitia Persiapan Pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala melalui pada tanggal 19 Februari 1981.Pada tanggal 1 April 1982, Menteri Pendidikan dan KebudayaanDr. Daoed Joesoefmenyampaikan Keputusan Presiden RI No. 16 tahun 1982 tentang susunan organisasiUniversitas Syiah Kualayang di antaranya menyatakan bahwa Universitas Syiah Kuala terdiri dari antara lain Fakultas Kedokteran.Kemudian pada tahun 1999, Program Studi Ilmu Keperawatan dibuka. Tahun perdana penerimaan dimulai pada tahun 1999/2000 melalui seleksi khusus (Program PSIK-A). Penerimaan mahasiswa baru PSIK FK mulai tahun 2000 melalui seleksi UMPTN. Penerimaan mahasiswa Program B (latar belakang pendidikan Diploma III Keperawatan) dimulai sejak tahun ajaran 2000 melalui seleksi khusus yang diadakan oleh Universitas Syiah Kuala.