3

Click here to load reader

Sekilas Tentang Program Induksi

  • Upload
    thiyagu

  • View
    232

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

induksi

Citation preview

Page 1: Sekilas Tentang Program Induksi

Sekilas tentang Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP)Posted on 4 September 2010 by Akhmad Sudrajat — 29 Komentar

Sumber daya manusia yang bermutu adalah investasi masa depan. Sumber

daya manusia yang berkualitas hanya dapat dihasilkan oleh sistem pendidikan yang

bermutu. Salah satu faktor yang menopang sistem pendidikan yang bermutu adalah

tersedianya guru yang profesional.

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah (UU No 14 tahun 2005 ayat 1).

Mengingat peran guru yang sangat strategis dalam pembangunan pendidikan, maka

seorang guru harus dipersiapkan dengan matang. Persiapan tersebut haruslah

berkesinambungan mulai dari pre-service dan pendidikan profesi guru di LPTK

sampai menjadi guru pemula di satuan pendidikan.

Pada saat awal seorang guru pemula mulai mengajar dan mengenal lingkungan

sekolah mereka menghadapi beberapa hambatan antara lain: pengenalan

karakteristik peserta didik, budaya sekolah, beradaptasi dan berkomunikasi dengan

warga sekolah. Padahal pengenalan guru pemula terhadap situasi sekolah akan

menentukan karir dan profesionalitas seorang guru selanjutnya.  Salah satu program

yang dapat membekali guru pemula dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi

guru pada awal mereka bertugas adalah program induksi.

Program Induksi adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja,

pengembangan, dan praktik pemecahan  berbagai permasalahan dalam proses

pembelajaran bagi guru pemula pada  satuan pendidikan di tempat tugasnya. Induksi

guru pemula merupakan proses orientasi kegiatan mengajar dalam konteks satuan

pendidikan tertentu, dan menjadi pembelajaran profesional di tempat kerja selama

tahun pertama mengajar dan merupakan tahap awal dalam Pengembangan

Profesional Berkelanjutan (PPB) seorang guru.

Page 2: Sekilas Tentang Program Induksi

Program Induksi dirancang secara sistematis dan terencana berdasarkan konsep

kerjasama dan kesejawatan antara guru pemula, guru pembimbing, guru sejawat,

kepala sekolah, dan pengawas dengan pendekatan pembelajaran profesional.

Program Induksi bagi Guru Pemula (PIGP) didasarkan pada pemahaman bahwa:

1. Pembelajaran di tempat kerja merupakan unsur utama bagi perkembangan dan

pembelajaran professional guru pemula, Tahap ini juga berperan penting dalam 

Pengembangan Profesi Berkelanjutan (PPB).

2. Pembelajaran professional melibatkan  guru dan kelompok guru yang

mengembangkan praktek dan pemahaman baru tentang pekerjaan mereka.

3. Kerjasama dan dialog professional di sekolah dapat mendukung

pembelajaran professional, mengembangkan  praktik  reflektif dan memperkuat

pendekatan kolegalitas untuk  perkembangan sekolah.

4. Pembelajaran professional guru merupakan landasan  bagi perkembangan

sekolah dan peningkatan hasil belajar peserta didik serta peningkatan status 

profesi.

Penyelenggaraan program induksi bagi guru pemula didasarkan pada prinsip-prinsip

sebagai berikut:

1. Profesional; penyelenggaraan program yang didasarkan pada kode etik profesi, 

sesuai bidang tugas;

2. Kemitraan; menempatkan guru pemula dan pembimbing sebagai mitra sejajar;

3. Kesejawatan; penyelenggaraan atas dasar hubungan kerja dalam tim;

4. Mandiri; bekerja tanpa bergantung pada pihak lain;

5. Demokratis; menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan

kelompok;

6. Terbuka; proses dan hasil kerja diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan;

7. Fleksibel; menyesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan yang ada;

8. Partisipasif; melibatkan banyak pihak dalam pengambilan keputusan;

9. Akuntabel; penyelenggaraan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada publik;

10.Responsibel; penyelenggaraan bekerja sesuai dengan tupoksinya;

11.Sistemik, dilaksanakan secara teratur dan runut;

12.Berkelanjutan, dilakukan secara terus menerus dengan selalu mengadakan

perbaikan atas hasil sebelumnya;

Program induksi dilaksanakan  dalam rangka menyiapkan guru pemula

agar menjadi guru profesional dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Dengan demikian program induksi senantiasa dipantau dan dievaluasi agar dapat

diperbaiki di masa depan. Pemantaun dan evaluasi  sebagai salah satu bagian proses

penjaminan mutu pendidikan terutama dalam pemenuhan standar kompetensi guru

sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik

dan Kompetensi Guru. Selain itu, melalui program induksi diharapkan dapat

Page 3: Sekilas Tentang Program Induksi

meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan proses

pembelajaran, sehingga dapat menunjang usaha peningkatan dan pemerataan

mutu pendidikan sekaligus memecahkan permasalahan yang dihadapi dan dialami

oleh guru pemula dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sesuai dengan karakteristik

mata pelajaran, peserta didik, kondisi sekolah, dan lingkungannya.