17
PROPOSAL TUGAS AKHIR EVALUASI KETIDAKTERCAPAIAN TARGET PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PEMINDAHAN OVERBURDEN PT. ARUTMIN INDONESIA SITE ASAM-ASAM KEC. JORONG, KAB. TANAH LAUT PROP. KALIMANTAN SELATAN Diajukan Oleh: JEPRI VICTOR H1C109011

Seminar Proposal Jepri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Seminar Proposal Jepri

PROPOSAL TUGAS AKHIR

EVALUASI KETIDAKTERCAPAIAN TARGET PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PEMINDAHAN OVERBURDEN

PT. ARUTMIN INDONESIA SITE ASAM-ASAM KEC. JORONG, KAB. TANAH LAUT PROP. KALIMANTAN SELATAN

Diajukan Oleh:JEPRI VICTORH1C109011

Page 2: Seminar Proposal Jepri

LATAR BELAKANG

Penelitian ini difokuskan pada evaluasi ketidaktercapaian target produksi alat gali muat dan alat angkut pada pemindahan Overburden yang sering bermasalah, sehingga diharapkan dapat memperbaiki mekanisme kegiatan produksi.

Page 3: Seminar Proposal Jepri

RUMUSAN MASALAH

• Evaluasi Ketidaktercapaian Target Produksi Alat Gali Muat dan Angkut Setiap Bulannya

• Menganalisa Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Alat Gali Muat Dan Alat Angkut

Page 4: Seminar Proposal Jepri

BATASAN MASALAH

• Alat gali dan alat angkut yang diamati khusus pemindahan Overburden.

• Mengamati Productivity, Physical Avaibility, dan Used Of Avaibility dan kendala teknis lainnya.

• Evaluasi dilakukan pada tanggal 1 Agustus sampai dengan 1 Oktober 2013 dengan pertimbangan kondisi alat yang relatif sama pada periode waktu tertentu

Page 5: Seminar Proposal Jepri

TUJUAN PENELITIAN• Mengetahui pencapaian target produksi alat

mekanis pada bulan Agustus sampai bulan Oktober 2012.

• Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian target produksi alat mekanis pada bulan Agustus sampai bulan Oktober 2012.

Page 6: Seminar Proposal Jepri

PRODUKTIVITAS

• Alat Gali Muat Perhitungan Produksi per siklus Alat Gali Muat dapat menggunakan persamaan

dibawah ini :

q = q1 x KKeterangan :q = Produksi per siklus (m3)q1 = Kapasitas Munjung Bucket (m3)

K = Bucket Fill Factor

Perhitungan Produktivitas Alat Gali Muat dapat menggunakan persamaan dibawah ini :

Q = 3600 x q x E CTKeterangan :Q = Produktivitas alat gali muat (m3/jam)q = Produksi per siklus (m3)E = Efisiensi KerjaCT = Cycle time (detik)

Page 7: Seminar Proposal Jepri

Waktu Edar Alat Gali MuatCycle time = ET + STL + DT + STE

Keterangan :ET = Excavating time (detik)DT = Dumping Time (detik)STL = Swing time Loaded (detik) STE = Swing time empty (detik)

• Alat Angkut Perhitungan Produksi per siklus Alat Angkut dapat menggunakan persamaan

dibawah ini:q = n x q1 x K

Keterangan :q = Produksi per siklus alat angkut (m3)q1 = Kapasitas Munjung Bucket (m3)K = Bucket Fill Factorn = Jumlah pengisian bak oleh Bucket /Passing

Page 8: Seminar Proposal Jepri

Perhitungan Produktivitas Alat Angkut dapat menggunakan persamaan dibawah ini :

Q = 3600 x q x E CTKeterangan :Q = Produktivitas alat Angkut (m3/jam)q = Produksi per siklus (m3)Eff = Efisiensi KerjaCT = Cycle time (detik) Waktu Edar Alat Angkut

Cycle time = LT + HLT + DT + RT + SLTKeterangan :LT = Loading Time (detik)HLT = Hauling Time (detik)DT = Dumping Time plus time expended (detik)RT = Return Time (detik)SLT = Spoting Time (detik)

Page 9: Seminar Proposal Jepri

EFISIENSI KERJA Efisiensi kerja sangat berpengaruh pada produktivitas unit Efektivitas alat tersebut bekerja tergantung dari beberapa hai yaitu:

a. kemampuan operator pemakai alatb. pemilihan dan pemelihara an alatc. perencanaan dan pengaturan letak alatd. topografi dan volume pekerjaane. kondisi cuacaf. metode pelaksanaan alat

Dimana :E = Efisiensi Kerja (%)CT = Cycle Time (sekon) WT = Waktu Tunda (sekon)

Kondisi Operasi Alat

Pemeliharaan Mesin

Baik Sekali

Baik Sedang Buruk Buruk Sekali

Baik Sekali 0,83 0,81 0,76 0,70 0,63

Baik 0,78 0,75 0,71 0,65 0,60

Sedang 0,72 0,69 0,65 0,60 0,54

Buruk 0,63 0,61 0,57 0,52 0,45

Buruk Sekali 0,52 0,50 0,47 0,42 0,32

Page 10: Seminar Proposal Jepri

BUCKET FILL FACTOR Faktor Pengisian Bucket (Bucket Fill Factor) yaitu perbandingan antara volume

material nyata yang dimuat bucket dengan kapasitas munjung bucket.

Dimana :F = Faktor pengisian mangkuk (%)Vn = Volume nyata atau kapasitas nyata mangkuk (m3)Vt = Volume munjung teoritis mangkuk (m3)

Bucket Fill Factor Standar untuk Berbagai Tipe Material

Condition Excavating Conditions Bucket Fill

Factor

Easy Excavating natural ground of clayey soil, clay, or soft soil 1.1 – 1.2

Average Excavating natural ground of soil such as sandy soil and dry soil

1.0 – 1.1

Rather Difficult

Excavating natural ground of sandy soil with gravel 0.8 – 0.9

Difficult Loading Blasted Rock 0.7 – 0.8

Page 11: Seminar Proposal Jepri

Match Faktor Faktor keserasian alat (match faktor) biasanya digunakan untuk mengetahui jumlah

alat angkut yang sesuai (serasi) untuk melayani satu unit alat gali muat. Sejumlah alat muat bekerja melayani sejumlah alat angkut dapat dikatakan serasi apabila :

Produksi Alat Muat = Produksi Alat Angkut1 =

Sehingga diperoleh rumus match factor sebagai berikut :MF =

Cara menilainya waktu tunggu alat adalah sebagai berikut :a. MF < 1, artinya alat muat bekerja kurang dari 100 % sedang alat angkut bekerja 100 %.b. MF = 1 , artinya alat muat dan alat angkut bekerja 100 %. c. MF > 1, artinya alat muat bekerja 100 %, sedangkan alat angkut bekerja kurang dari 100 %.

Page 12: Seminar Proposal Jepri

METODOLOGI PENELITIAN

Page 13: Seminar Proposal Jepri

METODOLOGI PENELITIAN

Page 14: Seminar Proposal Jepri

JADWAL PENELITIANNo. URAIAN KEGIATAN

Bulan ke-1 Bulan ke-2

I II III IV I II III IV

1 Orientasi Lapangan

2 Pengambilan Data

3 Pengolahan Data

3 Pembuatan Laporan

4 Konsultasi Laporan

5 Presentasi

Page 15: Seminar Proposal Jepri

DAFTAR PUSTAKA• Anjar, A., 1997. Kajian Teknis Alat Luat dan Alat Angkut Dengan Penerapan Metode Antrian

untuk Mencapai Sasaran Produksi pada Penambangan Tanah Liat Kuari Temandang PT. Semen Gresik tbk Tuban . Fakultas Teknologi Mineral UPN, Yogyakarta. Hal : 3-2

• Anonim, 2002, “Specifications & Application Handbook Edition 23”, Komatsu, Japan, 817 pp.• Anonim, 2007, “Specifications & Application Handbook Edition 38”, Komatsu, Japan 964 pp.• Arif, I dan Adisoma, G. S. 2002. Buku ajar Perencanaan tambang. Institut Teknologi Bandung.

Hal V2, VI1, V3.• Basuki, S. dan Nurhakim., 2004. Modul Ajar dan Praktikum Pemindahan Tanah Mekanis.

Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru. Hal 19-20, 28-30, 83, 91.

• • Indonesianto, Y. 2008. Pemindahan Tanah Mekanis. Jurusan Teknik Pertambangan.

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Yogyakarta. Hal IV-3• Nurhakim, 2004., Buku Panduan Kuliah Lapangan 2, FT UNLAM, Banjarbaru, Hal 5-6, 20, 23-

24, 28• Prodjosumarto, P., 1989. Pemindahan Tanah Mekanis. Institut Teknologi Bandung. Hal 91-92.• Prodjosumarto, P., 1993. Pemindahan Tanah Mekanis. Institut Teknologi Bandung. Hal 180.• Rochmanhadi, 1992. Alat-alat Berat dan Penggunaannya, Cetakan IV, Badan Penerbit

Pekerjaan Umum, Jakarta. Hal 8.

Page 16: Seminar Proposal Jepri

• Sagara, 2004. Optimasi Manajemen Produksi dan Pemasaran Produksi Alat Berat. Laboratorium Perencanaan Tekmira, Bandung. Hal 4.

• Suripin, 2004, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, Andi, Yogyakarta, hal. 205-206.• Suwandhi, A., 2004. Perencanaan Jalan Tambang. Diklat Perencanaan Tambang Terbuka. Bandung.

Hal :1-4.

Page 17: Seminar Proposal Jepri

Terima KasihAtas perhatiannya