3
Rangkaian Sensor Optocoupler Rangkaian sensor optocoupler pada berguna untuk mengetahui data yang akan diberikan ke uC berupa logika 0 atau logika 1. rangkaian sensor optocoupler ini berupa rangkaian penguat dan optocoupler yang berfungsi untuk mengetahui inputan dari luar berupa ada halangan atau tidak ada halangan yang disimbolkan bila ada halangan logika 1 dan bila tidak ada halangan logika 0. Sensor optocoupler ini akan dihubungkan dengan piringan disk seperti gambar 3.2.2 yang nantinya akan membaca lubang dan tidak lubang pada piringan disk tersebut. Sedangkan gambar skematik rangkaian sensor optocoupler sebagai pendeteksi putaran motor dapat dilihat pada gambar 3.2.1 1uF 10 VCC 5V VCC 5V BD139 4k7 data ke uC OPB 804 180 VCC 5V 3k3 Gambar 3.2.1: Skematik rangkaian sensor optocoupler sebagai pendeteksi putaran motor

Sensor Optocoupler

Embed Size (px)

DESCRIPTION

optocopler

Citation preview

Page 1: Sensor Optocoupler

Rangkaian Sensor Optocoupler

Rangkaian sensor optocoupler pada berguna untuk mengetahui data yang akan

diberikan ke uC berupa logika 0 atau logika 1. rangkaian sensor optocoupler ini berupa

rangkaian penguat dan optocoupler yang berfungsi untuk mengetahui inputan dari luar

berupa ada halangan atau tidak ada halangan yang disimbolkan bila ada halangan

logika 1 dan bila tidak ada halangan logika 0. Sensor optocoupler ini akan dihubungkan

dengan piringan disk seperti gambar 3.2.2 yang nantinya akan membaca lubang dan

tidak lubang pada piringan disk tersebut. Sedangkan gambar skematik rangkaian sensor

optocoupler sebagai pendeteksi putaran motor dapat dilihat pada gambar 3.2.1

1uF

10

VC C 5VVC C 5V

BD 139

4k7data ke uC

OPB804

180

VC C 5V

3k3

Gambar 3.2.1: Skematik rangkaian sensor optocoupler sebagaipendeteksi putaran motor

Page 2: Sensor Optocoupler

Untuk mengaktifkan IRLED pada OPB 804 dibutuhkan IB 20 mA

V = I x R

R =IB

V=

mA20

5= 250 Ω

Oleh karena itu digunakan R sebesar 180 Ω karena arus IB yangdialirkan sebesar 27 mA

IB =R

V=

180

5= 27 mA

OPB804

VC C 5V

180

VCC 5V

BD139

3k3

IC(28.5 mA)IB

Karena IB sebesar 27 mA maka akan mengaktifkan optocouplersehingga arus (IC) dari sumber teg 5V akan mengalir sebesar30 mA.

V = I x R

R =IB

V=

mA30

5= 166.7 Ω

Oleh karena itu diberikan R yang sangat besar (3k3) agar ICyang mengalir pada R 3k3 kecil yaitu sebesar 1.5 mA dan ICdari sumber tegangan 5V sebesar 28.5 mA akan mengalir keBD139. Hal ini dapat mengaktifkan BD139 yang berfungsisebagai penguat tegangan output.

1uF

10

VC C 5V

BD 139

4k7data ke uC

Karena IC sebesar 28.5 mA maka akan mengaktifkan BD139sehingga arus (IC) dari sumber teg 5V akan mengalir dan akanterjadi pembagian tegangan pada 4K7 dan 10 ohm yang akanmasuk ke uC.

V10ohm =RR 104K7

74

KR

x Vcc

=4710

4700x 5 V = 4.98 V

Oleh karena itu teganan yang masuk ke dalam uC sebesar4.98 V. Hal ini dapat berarti sebagai logika 1 dan bila 0 V dapatberarti logika 0.

Page 3: Sensor Optocoupler

Gambar 3.2.2: Piringan disk untuk pendeteksi tidak ada halanganatau ada halangan pada sensor optocoupler