12
Sentiment Analysis Model Based On Youtube Comment Using Support Vector Machine TESIS Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk Memperoleh Gelar Master of Computer Science Oleh: Fiktor Imanuel Tanesab NIM: 972015004 Program Studi Magister SistemInformasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Juli 2017

Sentiment Analysis Model Based On Youtube Comment ......penelitian Pang, Turney, Goldberg dan Zhu. Teknik analisis sentimen dapat mendukung banyak keputusan dalam banyak skenario

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sentiment Analysis Model Based On Youtube Comment ......penelitian Pang, Turney, Goldberg dan Zhu. Teknik analisis sentimen dapat mendukung banyak keputusan dalam banyak skenario

Sentiment Analysis Model Based On Youtube Comment Using

Support Vector Machine

TESIS

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Untuk Memperoleh Gelar Master of Computer Science

Oleh:

Fiktor Imanuel Tanesab

NIM: 972015004

Program Studi Magister SistemInformasi

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Juli 2017

Page 2: Sentiment Analysis Model Based On Youtube Comment ......penelitian Pang, Turney, Goldberg dan Zhu. Teknik analisis sentimen dapat mendukung banyak keputusan dalam banyak skenario
Page 3: Sentiment Analysis Model Based On Youtube Comment ......penelitian Pang, Turney, Goldberg dan Zhu. Teknik analisis sentimen dapat mendukung banyak keputusan dalam banyak skenario
Page 4: Sentiment Analysis Model Based On Youtube Comment ......penelitian Pang, Turney, Goldberg dan Zhu. Teknik analisis sentimen dapat mendukung banyak keputusan dalam banyak skenario
Page 5: Sentiment Analysis Model Based On Youtube Comment ......penelitian Pang, Turney, Goldberg dan Zhu. Teknik analisis sentimen dapat mendukung banyak keputusan dalam banyak skenario
Page 6: Sentiment Analysis Model Based On Youtube Comment ......penelitian Pang, Turney, Goldberg dan Zhu. Teknik analisis sentimen dapat mendukung banyak keputusan dalam banyak skenario

IMPLEMENTASI SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

UNTUK SENTIMEN ANALISIS TERHADAP KINERJA

GUBERNUR AHOK

Fiktor Imanuel Tanesab1 Irwan Sembiring

2, Hindriyanto Dwi Purnomo

3

1,2,3Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga – Jawa Tengah, Indonesia.

[email protected],

[email protected],

[email protected]

Abstract

Opinion mining atau komentar terhadap penilaian sikap, entitas individu, bergerak begitu bebas, hal seperti ini

yang sering disebut sentimen. Di youtube semua orang bebas memberikan pendapat atau beropinin terkait

dengan opini – opini yang ada. Dengan adanya opinion yang mengalir begitu cepat maka, perlu adanya

penelitian terkait opininon mining untuk mengetahui sejauh mana kinerja Gubernur Ahok. Analisa sentiment

merupakan suatu cara untuk mengetahui pola atau karakter dari Ahok. Pada penelitian ini digunakan metode

Support Vector Machine untuk mengetahui kinerja gubernur berdasarkan class positive, neutral dan negatitive,

data yang digunakan pada penelitian ini adalah 1000 record data. Untuk melakukan riset atas opini masyarakat

yang mengandung sentiment positive, neutral, atau negative, maka terdapat beberapa preprocessing data yakni,

tokenisasi, cleansing dan filtering, dan untuk menentukan persentase class sentimen dengan metode Lexicon

Based. Dari penelitian ini didapatkan nilai akurasi sebagia berikut, accuracy 84%, precision 91%, recall 80%,

TP rate 91.1 dan TN rate 44.8%.

Keywords : Youtube; Analysis sentiment; Support Vector Machine; Opinion mining; Lexicon based.

I. INTRODUCTION

Opinion mining merupakan analisis opini dari

suatu pola atau mood terhadap orang atau topic

tertentu, hal seperti ini yang sering disebut sentiment

[2]. Demi menyatakan setiap pernyataan atau

pendapat sentiment dari masyarakat, maka media

paling dan mudah digunkan adalah internet. Tidak

dipungkiri bahwa banyak ditemukan pernyataan

komentar terhadap kinerja Ahok terjadi pada media

sosial Yotube. Terkait

Proses mencari atau melacak bahasa alami untuk

menemukan pola atau mood masyarakat terhadap

produk, orang atau topik tertentu atau yang bisa

disebut dengan Analisa sentimen. Analisa sentimen

juga sering disebut dengan opini maning.[1] Analisis

sentimen telah banyak menerima perhatian semenjak

penelitian Pang, Turney, Goldberg dan Zhu. Teknik

analisis sentimen dapat mendukung banyak

keputusan dalam banyak skenario. Penelitian ini

menggunakan tiga class attribute, yaitu positif, nertal

dan negatif, karena di internet komentar yang muncul

dapat berupa komentar positif, netral dan negatif.[2]

Dihasilkanya sebuah informasi dari data opini

yang ada, maka dilakukan pengolahan data dengan

analisis sentimen. Sentiment Analysis menjadi solusi

atau metode yang tepat pada permasalahan yang

telah dipaparkan sebelumnya, yaitu dengan

memisahkan opini ke dalam kelas bersentimen

positif, netral atau negatife, sehingga dilakukan

pengambilan kesimpulan bahwa opinion mining apa

yang lebih dominan pada penelitian ini. Terkait riset

ini, maka batasan waktu pengambilan data

komentarnya adalah dari tahun 2015 sampai 2016.

Pada penelitian ini diusulkan sebuah model

sentiment analysis dalam menentukan kinerja Ahok

adalah metode Support Vector Machine (SVM).

SVM memiliki beberapa kriteria yang ditentukan

untuk melihat tingkat keakuratan penentuan kinerja

gubernur Ahok.

II. PENELITIAN TERKAIT

Analysis sentiment memiliki frase "opini

Page 7: Sentiment Analysis Model Based On Youtube Comment ......penelitian Pang, Turney, Goldberg dan Zhu. Teknik analisis sentimen dapat mendukung banyak keputusan dalam banyak skenario

mining" dalam dua hal, yakni 1). Analisis

dan teks evaluative, dan 2). Pelacakan penilaian

prediktif.[3] Analisis sentimen merupakan proses

mengambil dan favorability bahasa alami.[3]

Penelitian A survey of opinion mining and sentiment

analysis oleh Bing Li dan Lei Zhang dari University

of Illinois at Chicago menyatakan bahwa analisis

sentimen atau opinion mining adalah studi

perhitungan pendapat orang terhadap penilaian sikap,

emosi, entitas, individu, isu, peristiwa, topik dan

atribut tertentu.[4] Sentiment analysis bertujuan

untuk proses pengambilan keputusan dengan

mengekstraksikan opini teks yang mengandung opini

positif, netral dan negatif dengan menghitung bobot

opini yang terkandung,[4][5]. Dengan adanya

opinion mining (sentimen analisa) dapat

mengekstraksikan data secara tekstual dan mengolah

data secra otomatis sehingga didapatkan sebuah

informasi opini atau peristiwa tertentu [4][5][6].

Support Vector Machine (SVM) adalah suatu

metode yang sangat berkembang pesat saat ini dan

banyak digunakan dalam studi penelitian yang terkait

dengan analysis sentiment. Methodological study of

opinion mining and sentiment analysis techniques.[7]

Opinion extraction of public figure based on

sentiment analysis in twitter.[8] Recognizing

contextual polarity an exploration of features for

phrase-level sentiment analysis.[9] The importance

of neutral examples for learning sentiment.[10]

Support vector machines yang didukung k-means

clustering dalam klasifikasi dokumen.[11]

Berdasarkan penelitan terkait diatas, maka peneliti

mengusulkan metode Support Vector Machine

(SVM) untuk melihat kinerja gubernur Ahok. SVM

digunakan dalam proses pengambilan data, analisis,

sampai dengan pengambilan kesimpulan.

Data KomentarAnalysis

SVMPre - Processing

Cleansing

Filtering

Stop – word

removing

Uji Validasi Hasil

Fig 1. Proses Analisis Sentimen

III. MODEL SVM UNTUK ANLISA

SENTIMEN

Pada tahap penelitian ini dilakukan pengambilan

data dengan metode snipping data dan data yang

diambil sebanyak 1000 record data, secara random

yang sesui dengan kinerja Ahok. Batasan waktu pada

pengambilan data adalah dari tahun 2015 samapai

tahun 2016. Data yang diambil dan digolongkan atas

tiga class yakni opinion positive, opinion neutral dan

opini negative. Data tersebut diekstraksi dan

dianalisa menggunakan metode SVM. Penggunaan

data pada penelitian adalah data teks komentar yang

berbahasa Indonesia dan diamabil dari media sosial

Youtube.

Sebelumnya dilakukan proses pengelompokan

dokumen, yakni mempersiapkan data teks yang

sering disebut pre – processing. Terdapat beberapa

tahap, yakni 1). Data Komentar; 2). Pre-Processing;

3) Tokenizing; 4) Determine Sentiment with Lexicon

Based.[12]

Data Komentar Pre - Processing Tokenizing

Determine Sentiment

with Lexicon Based

Hasil

(+) (0) (-)

Cleansing

Filtering

Stop – word

removing

Fig 3. Mode dan tahap penyelesain SVM analisa

sentiment.

1) Data komentar: data komentar didapatkan

dengan metode snipping, pada media social youtube,

dan data yang disnipping adalah teks komentar yang

berbahasa Indonesia. Dataset yang digunakan

sebanyak 1000 teks komentar dan terkait kinerja

Ahok.

2) Pre-Processing: pada tahap pre-processing

terdapat tahap cleansing dan filtering. Proses

pemilahan kalimat bertujuan mengurangi kalimat

noise sehingga didapatkan kualitas data yang

dibutuhkan.[14] Cleansing juga untuk menghapus

tautan dan simbol.[15] Proses pengambilan kata –

kata penting dengan cara menghapus kata yang tidak

penting (Stop-word removing), sering juga disebut

sebagai term yang tidak berhubungan (irrelevant)

dengan subyek utama dari database, meskipun kata

tersebut sering kali muncul di dalam dokumen.[16]

Berikut ini adalah contoh beberapa kalimat stop-

word removing.[14][15][16]

Page 8: Sentiment Analysis Model Based On Youtube Comment ......penelitian Pang, Turney, Goldberg dan Zhu. Teknik analisis sentimen dapat mendukung banyak keputusan dalam banyak skenario

Adanya Pak Ahok, Jakrta jadi bersih

Hasil filtering

Hasil tokenizing

Bagus

dengan

ada

nya

Pak

ahok

Jakarta

Jadi

bersinar

Fig 4. Stop-word removing

Untuk model cleansing, akan terlihat seperti tabel

dibawah ini :

Table 1. Proses cleansing

Komentar Hasil cleansing

wiih...tegas ....dan

tersparan.... pak ahok

Pak Ahok Tegas dan

Transparan

3) Tokenizing: merupakan proses pembersihan

dan pemotongan kata berdasarkan tipe kata yang

tersusun untuk dihilangkan tanda baca, space, serta

dihilangkan jika terdapat simbol atau apapun yang

bukan huruf.[17][20]

Table 2. Proses Tokenizing.

Teks Komentar Hasil Tokenizing

adanya pak ahok

Jakarta menjadi bersih

Ada

pak

ahok

jakarta

jadi

bersih

4) Determine Sentiment with Lexicon Based:

digunakannya lexicon based untuk menentukan

sentimen suatu kalimat opini. Penentuan dilakukan

dengan penjumlahan n skor polaritas kata opini p

yang mengomentari fitur f. Skor polaritas suatu kata

opini p akan bernilai 1 jika kata tersebut adalah kata

opinion positive, dan bernilai -1 jika kata tersebut

adalah kata opinion negative, dan didasarkan pada

table lookup.[17] Kata yang mengandung positif,

negatif dan netral di dalam sebuah kalimat, akan

dihitung bobot nilai yang terkandung dalam kalimat

tersebut yang dilakukan dengan menjumlahkan nilai

kata opini. Jika jumlah nilai opini dalam kalimat

tersebut = 1, maka nilai sentimen dari kalimat

tersebut adalah positif, jika nilai opini dalam kalimat

tersebut = 0, maka nilai sentimen dari kalimat

tersebut adalah netral, jika nilai opini dalam kalimat

tersebut = -1, maka nilai sentimen dari kalimat

tersebut adalah negatif.[17]

Table 3. Proses Lexicon Based

Sentiment Value

Positif 1

Netral 0

Negatif -1

Berdasarkan empat kriteria dasar SVM pada tabel

3, maka akan dilakukan evalusi perfoma akurasi,

Precision dan Recall dari eksperimen yang telah

dilakukan pengujian guna memprediksi data yang

benar dan data yang salah.[19] Evalusai dilakukan

dengan Confusion Matrix yaitu True Positive rate

(TP rate) adalah class positive yang berhasil

diklasifikasikan sebagai class positive, True Negative

rate (TN rate) adalah class negative yang berhasil

diklasifikasikan sebagai class negative, False Positive

rate (FP rate) adalah class negative yang

diklasifikasikan sebagai class positive dan neutral,

False Negative rate (FN rate) adalah class positive

yang diklasifikasikan sebagai class negative dan

neutral. [17]

Table 4. Confusion Matrix

Nilai sebenarnya

True False

Nilai

Prediksi

True

TP

(True

Positive)

Correct result

FP

(False

Positive)

Unexpected

result

False

FN

(False

Negative)

Missing

result

TN

(True

Negative)

Correct

absence of

result

(1)

Pada persamaan Confusion Matrix (1) dilakukan

perhitungan real persentase berdasarkan hasil yang

didapat, dimana model perhitungan mengacu pada

hasil dari data perhitungan pembobotan sentimen

yang dihitung menggunakan metode lexicon based,

Page 9: Sentiment Analysis Model Based On Youtube Comment ......penelitian Pang, Turney, Goldberg dan Zhu. Teknik analisis sentimen dapat mendukung banyak keputusan dalam banyak skenario

sehingga dilakukan precision, recall dan accuracy.

Seperti terlihat pada rumus dibawah ini.

percison =TP

TP + FP

recall =TP

TP + FN

accuracy =TP + TN

TP + TN + FP + FN

(2)

TR rate =TP

Total positive sesungguhnya

TR rate =TN

Total negative sesungguhnya

(3)

Persamaan (2) dilakuan perhitungan pembobotan

akurasi untuk melihat hasil True Positive rate (TP

rate) dan True Negative rate (TN rate) sehingga

dapat diketahui hasil analisa kinerja Ahok. Pada

persamaan (3) bertujuan menghitung bobot

parsentase performa kinerja Ahok.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pilihan dalam proses pengambilan data penelitian

adalah data text komentar kinerja gubernur Ahok

yang terdapat pada media sosial youtube. Proses

pengambilan data teks komentar menggunakan

metode snipping. Data diambil secara random

berdasarkan vidio hasil postingan yang ada pada

media sosial youtube. Pada proses snipping data

dikelompokan menjadi tiga kelas yakni, positive

class, neutral class dan class negative. Proses

penyelesaian penelitian ini digunakan metode

Support Vector Machine.

Proses klasifikasi pada penelitan ini terdapat

beberapa tahap, yakni 1). Persiapan data. Data yang

digunakan adalah file data teks. Setiap record data

didasarkan atas class masing – masing (negative,

netral dan positive). 2). Dilakukan pre-processing,

yaitu stop – word remove (cleansing) atau sering

disebut sebagai normalisasi, dengan tujuan

meghilangkan atau berubah setiap kalimat yang

tidak baku menjadi kalimat baku. 3). Tokenizing

merupakan proses pembersihan dan pemotongan

kata berdasarkan tipe kata yang tersusun untuk

menghapus bagian yang tidak penting. 4). Proses

lexicon based digunakan untuk menentukan sentimen

suatu kalimat opini. Penentuan dilakukan dengan

penjumlahan n skor polaritas kata opini p yang

mengomentari fitur f. Skor polaritas suatu kata opini

p akan bernilai 1 jika kata tersebut adalah kata opini

positif, bernilai -1 jika kata tersebut adalah kata

opini negatif dan bernilai 0 jika kata tersebut

beropini netral.[17]

Sebagai contoh hasil keluaran dari proses snipping

data teks komentar dari social media youtube yang

sudah dilakukan dan telah disimpan dalam database.

Seperti terlihat pada gambar 5 dibawah ini.

Fig 5. Hasil snipping komentar.

A. Implementasi Metode Support Vector Machine

Dataset pada penelitian ini dikumpulkan dari

media sosial youtube dengan metode snipping data

teks komentar. Data diambil berupa teks berbahasa

Indonesia, yaitu komentar dengan kata kunci kinerja

gubernur Ahok. Data diambil secara random online

di yotubeu.

Dataset yang digunakan sebanyak 1000 teks

komentar, data dibagi secara seimbang (balanced)

setiap kelasnya, karena dengan data yang tidak

seimbang (unbalanced), klasifikasi yang dibangun

memiliki kecenderungan untuk mengabaikan

minority class.[17] Data dibagi menjadi tiga class

yakni, positive, neutral dan negative. Pemberian label

dilakukan dengan metode lexicon based.

B. Analisa Lexicon Based

Hasil analisis sentimen kinerja Gubernur Ahok

menggunakan metode lexicon based dengan tiga

class atribut.

Table 5. Hasil Analisis Lexicon Based

Sentimen Kinerja Ahok

Sentimen Hasil analisis Data sebernarnya

Page 10: Sentiment Analysis Model Based On Youtube Comment ......penelitian Pang, Turney, Goldberg dan Zhu. Teknik analisis sentimen dapat mendukung banyak keputusan dalam banyak skenario

Positif 678 744

Netral 192 22

Negatif 105 234

Jumlah data cocok adalah 805

Jumlah data tidak cocok adalah 195

C. Analisa Confusion Matrix

Perhitungan nilai akurasi analisis terhadap hasil

perhitungan yang telah dilakukan menggunakan

metod SVM, maka perlu dilakukan evaluasi

performa accuracy, precision dan recall dari

eksperimen dengan metode confusion matrix.

Evaluasi dilakukan menggunakan Confusion Matrix

yaitu True Positive rate (TP rate), True Negative rate

(TN rate), False Positive rate (FP rate) dan False

Negative rate (FN rate) sebagai indikator. TP rate

adalah persentase dari class positive yang berhasil

diklasifikasi sebagai class positive, sedangkan TN

rate adalah persentase dari class negative yang

berhasil diklasifikasi sebagai class negative. FP rate

adalah class negative yang diklasifikasi sebagai class

positive. FN rate adalah class positive yang

diklasifikasi sebagai class negative.[18]

Table 6. Hasil analisa Confusion Matrix

Nilai sebenarnya

Positive Negative

Prediksi Positive tp678

fp129

Negative fn

66 tn105

Pada persamaan confusion matrix (1) dilakukan

perhitungan real persentase berdasarkan hasil yang

telah didapat. Pada persamaan (2), dilakukan

perhitungan pembobotan akurasi untuk melihat hasil

dari true Positive Rate (TP rate) dan True Negative

rate (TN rate).[18] Hasil analisanya adalah kinerja

gubernur Ahok adalah sebagai berikut :

Tabel 7. Hasil klasifikasi sentiment kinerja Ahok

Hasil Klasifikasi Sentiment Accuracy

(%) Precision

(%) Recall

(%) TP rate

(%) TN rate

(%)

84% 91% 80% 91.1% 44.8%

Pada tabel 7. memberikan informasi mengenai

accuracy, recall, TP rate dan TN rate dari masing-

masing data hasil uji coba berdasarkan 1000 data

komentar. Dari proses data pre-processing

menghasilkan sejumlah token yang kemudian

digunakan sebagai input proses klasifikasi

menggunakan metode SVM.

Fig 6. Performa sentimen kinerja Ahok

Pada Gambar 6. nilai accuracy, precision, recall,

TP rate dan TN rate diuji dengan metode Support

Vector Machine (SVM). Nilai dari accuracy 84%,

precision 91%, recall 80%, TP rate 91.1% dan TN

rate 44.8%. TN rate berbanding terbalik dengan TP

rate, diman TN rate didapatkan bobot persentase

44.8%, sedangkan TP rate 91.1%

Nilai akurasi adalah salah satu parameter penilaian

dari metode yang telah digunakan, nilai akurasi

didapat dari jumlah banyaknya data (1000 data) yang

berhasil diklasifikasikan dengan benar sesuai kelas

sentimen dari seluruh jumlah data yang diklasifikasi.

V. KESIMPULAN

Support Vector Machine (SVM) digunakan untuk

melihat analisa sentiment kinerja gubernur Ahok.

Terdapat empat proses yakni, Data Komentar, Pre-

Processing, Tokenizing dan Determine Sentiment

with Lexicon Based.[12] Menghitung bobot

persentase pada penelitian ini digunakan juga

Lexicon Based dan Confusion Matrix untuk

mengetahui hasil pembobotan persentase analisa

terhadap SVM.

Sentiment analisa dapat digunakan untuk

mengetahui seajuh mana kinerja gubernur Ahok

berdasarkan hasil komentar netizen pada media sosial

youtube. Hasil klasifikasi nilai pembobotan sesuai

84%91%

80%91.1%

44.8%

Accuracy Precision Recall TP Rate TN Rate

Performa Sentiment

Kinerja Ahok

Page 11: Sentiment Analysis Model Based On Youtube Comment ......penelitian Pang, Turney, Goldberg dan Zhu. Teknik analisis sentimen dapat mendukung banyak keputusan dalam banyak skenario

metode Support Vector Machin (SVM) menyatakan

bahwa nilai dari True Positive rate adalah 91.1%

berdasarkan data komentar yang diambil dari tahun

2015 sampai dengan 2016.

Demi pengembangan penelitan selanjutnya perlu

dicoba record data yang jauh lebih banyak demi

keakuratan penarikan kesempulan pada sebuah

analisa opinion mining.

REFERENCES

1. G.Vinodhini ., RM.Chandrasekaran ., “Sentiment

Analysis and Opinion Mining: A Survey”,

International Journal of Advanced Research in

Computer Science and Software Engineering,

Issue Volume 2, 2012.

2. Anto Satriyo Nugroho., Arief Budi Witarto., Dwi

Handoko., “Support Vector Machine - Teori dan

Aplikasinya dalam Bioinformatika1”, 2003.

3. Bo Pang., Lillian Lee., “Opinion Mining and

Sentiment Analysis” Vol 2, 2008.

4. Bing Li,. Lei Zhang., “A survey of opinion

mining and sentiment analysis” University of

Illinois at Chicago, 2012.

5. Aamera Z.H.Khan,. Mohammad,. Atique,. V. M.

Thakare,. “Combining Lexicon-based and

Learning-based Methods for Twitter Sentiment

Analysis” National Conference on Advanced

Technologies in Computing and Networking –

ATCON, 2015.

6. Imam Fahrur Rozi., Sholeh Hadi Pramono., Erfan

Achmad Dahlan., “Implementasi Opinion Mining

(Analisis Sentimen) untuk Ekstraksi Data Opini

Publik pada Perguruan Tinggi” Jurnal EECCIS

Vol. 6, 2012.

7. M.Tech., “Methodological Study Of Opinion

Mining And Sentiment Analysis Techniques”,

International Journal on Soft Computing (IJSC)

Vol. 5, No. 1, 2014.

8. Nur Hayatin., Mustika Mentari., Abidatul Izzah.,

“Opinion Extraction of Public Figure Based on

Sentiment Analysis in Twitter”, Journal of

Engineering, Vol. 1, No. 1, 2014.

9. Theresa Wilson., JanyceWiebe,. Paul Hoffmann,.

“Recognizing Contextual Polarity, Eksplorasi

Fitur Untuk Frase – Level AnalisisSentimen”,

Association for Computational Linguistics, Vol.

35, 2008.

10. Moshe Koppel., Jonathan Schler,. ”The

Importance Of Neutral Examples For Learning

Sentiment”, Computational Intelligence, Vol. 22,

Number 2, 2006.

11. Ahmad Yusuf., Tirta Priambadha., “Support

Vector Machines Yang Didukung K-Means

Clustering Dalam Klasifikasi Dokumen”, Jurnal

Ilmiah Teknologi Informasi (JUTI), Vol.11, No.

1, 2013.

12. Oman Somantri., Slamet Wiyono.,

Dairoh.,“Optimalisasi Support Vektor Machine

(Svm) Untuk Klasifikasi Tema Tugas Akhir

Berbasis K-Means” Telematika, Vol. 13, No. 02,

Pp. 59 – 68 ISSN 1829-667X, 2016.

13. Ni Wayan Sumartini Saraswati., “Text Mining

Dengan Metode Naïve Bayes Classifier Dan

Support Vector Machines Untuk Sentiment

Analysis”, Universitas Udayana Denpasar,

Indonesia, 2011.

14. Falahah., Dyar Dwiki Adriadi

Nur.,”Pengembangan Aplikasi Sentiment Analysis

Menggunakan Metode Naïve Bayes (Studi Kasus

Sentiment Analysis dari media Twitter)”Seminar

Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2015.

15. Nuvirta Monarizqa., Lukito Edi Nugroho., Bimo

Sunarfri Hantono., “Penerapan Analisis Sentimen

Pada Twitter Berbahasa Indonesia Sebagai

Pemberi Rating”, Artikel Reguler, Vol. 1, nomor

3, 2014.

16. Elly Susilowati.,Mira Kania Sabariah, ST., MT.,

Alfian Akbar Gozali, ST., MT., “Implementasi

Metode Support Vector Machine Untuk

Melakukan Klasifikasi Kemacetan Lalu Lintas

Pada Twitter”, ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of

Engineering : Vol.2, No.1 Page 1478, 2015.

17. Ghulam Asrofi Buntoro., “Analisis Sentimen

Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 Di Twitter”,

Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Article,

2017.

18. Luh Ria Atmarani.,I.A. Dwi Giriantari., Made

Sudarma., “Sistem Opinion Mining dengan

Metode Pos Tagging dan SVM Untuk Ekstraksi

Data Opini Publik pada Layanan JKBM”

Teknologi Elektro, Vol. 16, No1, 2017.

19. Ika Menarianti., “Klasifikasi Data Mining Dalam

Page 12: Sentiment Analysis Model Based On Youtube Comment ......penelitian Pang, Turney, Goldberg dan Zhu. Teknik analisis sentimen dapat mendukung banyak keputusan dalam banyak skenario

Menentukan Pemberian Kredit Bagi Nasabah

Koperasi” Jurnal Ilmiah Teknosains, Vol. 1 No. 1,

ISSN 2460-9986, 2015.

20. Lila Dini Utami., Romi Satria Wahono.,

“Integrasi Metode Information Gain Untuk

Seleksi Fitur dan Adaboost Untuk Mengurangi

Bias Pada Analisis Sentimen Review Restoran

Menggunakan Algoritma Naïve Bayes”, ISSN

2356-3982 Journal of Intelligent Systems, Vol. 1,

No. 2, 2015.

AUTHOR PROFILES: Fiktor Imanuel Tanesab, was born in

Kefamenanu, East Nusa Tenggara. Recently

graduated as Bachelor of Computer Science from

STIKOM Uyelindo Yelindo Kupang, Indonesia.

Fiktor is currently finishing his post-graduate study

in Information System master program in the

Faculty of Technology and Information, Satya

Wacana Christian University

Irwan Sembiring, Completed his undergraduate

program in UPN “Veteran” Yogyakarta, majoring

in Information Technology in 2001, pursued higher

degree in School of Computer Science and

Electronics Gadjah Mada University, Yogyakarta,

Indonesia and received Master Computer in 2004.

Doctor in Computer Sciences from Gadjah Mada

University, Yogyakarta, Indonesia, Now he is a

lecturer at faculty of information technology Satya

Wacana Christian University, Salatiga Indonesia.

His research interests include Network Security

and Digital Forensic.

Hindriyantodwi Purnomo,is a senior lecturer at

Satya Wacana Christian University, Indonesia. He

received his doctoral degree from Department of

Industrial and System Engineering, Chung Yuan

Christian University, Taiwan. His research interests

are in the field of applied soft computing and

numerical optimization. His research has been

published in several reputable international

journals.