31
DIAGNOSA DAN DIAGNOSA DAN PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN SEPSIS SEPSIS

Sepsis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sepsis

Citation preview

DIAGNOSA DAN DIAGNOSA DAN PENATALAKSANAAPENATALAKSANAA

N SEPSISN SEPSIS

PENDAHULUANPENDAHULUAN

o SepsisSepsis → → keadaan serius pada keadaan serius pada infeksi berat infeksi berat →→ penatalaksanaan penatalaksanaan →→ tantangan yang berat tantangan yang berat →→ Terapi optimal secepatnya. Terapi optimal secepatnya.

• Sepsis : kumpulan gejala Sepsis : kumpulan gejala menifestasi respon sistemik thd menifestasi respon sistemik thd infeksi. infeksi.

DEFINISI DAN PREVALENSIDEFINISI DAN PREVALENSI

Sepsis adalah suatu respon Sepsis adalah suatu respon sistemik terhadap infeksi .sistemik terhadap infeksi .

Di AS → sepsis dan syok Di AS → sepsis dan syok ↑ ↑ dlm 30 tahun terakhir → dlm 30 tahun terakhir → penyebab kematian ke 13. penyebab kematian ke 13.

DEFINISI DAN PREVALENSIDEFINISI DAN PREVALENSI

1.1. Infeksi → fenomena mikroba → Infeksi → fenomena mikroba → karakterisrik: respon inflamasi.karakterisrik: respon inflamasi.

2.2. Bakteriemia → terdapat bakteri Bakteriemia → terdapat bakteri viabel dalam darah.viabel dalam darah.

3.3. Sepsis (simpel) → respon Sepsis (simpel) → respon sistemik thdp infeksi dg sistemik thdp infeksi dg manifestasi dua atau lebih dari manifestasi dua atau lebih dari keadaan berikut ini:keadaan berikut ini:

• Septik syok dg T> 38Septik syok dg T> 38C atau C atau < 36< 36C C

• Pe ↑ denyut jantung > 90x/ menitPe ↑ denyut jantung > 90x/ menit• Takipnu: frek nafas >20 x/ menit Takipnu: frek nafas >20 x/ menit

atau PaCo2 < 32 mmHg. atau PaCo2 < 32 mmHg. • Perubahan hitung lekosit > Perubahan hitung lekosit >

12.000/mm12.000/mm33 atau < 4000/mm atau < 4000/mm33 , , atau terdpt lebih dari 10% netrofil atau terdpt lebih dari 10% netrofil imatur.imatur.

4.4. Sepsis (berat) :disertai dengan Sepsis (berat) :disertai dengan disfungsi organ, hipoperfusi, atau disfungsi organ, hipoperfusi, atau hipotensi. hipotensi.

5.5. MODS : ditemukan disfungsi MODS : ditemukan disfungsi beberapa organbeberapa organ

Prevalensi bakteriemia pd pasien Prevalensi bakteriemia pd pasien obgin:obgin:

0,2% - 0,7%0,2% - 0,7%

Bakteriemia 5% - 10% pada Bakteriemia 5% - 10% pada korioamnionitis akut, pielonefritis, korioamnionitis akut, pielonefritis, postpartum endometritis.postpartum endometritis.

4% -5% 4% -5% sepsis / syok septik sepsis / syok septik 3% meninggal3% meninggal

Kehamilan: Kehamilan: • Resiko ↑ utk tjd sepsisResiko ↑ utk tjd sepsis• Kurang toleransi thd akibat yg Kurang toleransi thd akibat yg

timbultimbul

ETIOLOGIETIOLOGI

• Bakteriemia plg sering (70%- Bakteriemia plg sering (70%- 80%): endometritis post SC.80%): endometritis post SC.

• Bakteriemia pd SC vs Bakteriemia pd SC vs pervaginam : (3% vs 0,1%).pervaginam : (3% vs 0,1%).

• Faktor resiko : Faktor resiko : - Obat-obat imunoprotektif- Obat-obat imunoprotektif- Defisiensi imun- Defisiensi imun- Penyakit kronis. - Penyakit kronis.

Kegagalan sistem imunKegagalan sistem imun

• Pasien sepsis → Imunosupresi → Pasien sepsis → Imunosupresi → Kehilangan atau terhambatnya Kehilangan atau terhambatnya hipersensitifitas → kemampuan hipersensitifitas → kemampuan membersihkan infeksi → membersihkan infeksi → predisposisi infeksi nosokomial predisposisi infeksi nosokomial

• sepsis awal → me↑ mediator sepsis awal → me↑ mediator inflamasi, bila menetap → inflamasi, bila menetap → antiinflamasi imunosepresif. antiinflamasi imunosepresif.

PEMERIKSAAN DAN PEMERIKSAAN DAN PENATALAKSANAAN SEPSISPENATALAKSANAAN SEPSIS

• Pemeriksaan Pemeriksaan 1. Pemeriksaan segera jalan 1. Pemeriksaan segera jalan

nafas, pernafasan dan sirkulasinafas, pernafasan dan sirkulasi

22.. Riwayat penyakit singkatRiwayat penyakit singkat

3.3. Pemeriksaan thd sistem tubuh Pemeriksaan thd sistem tubuh yang relevanyang relevan

4.4. Pemeriksaan sekunder setelah Pemeriksaan sekunder setelah stabilisasi stabilisasi

5.5. Riwayat penyakit lengkap, detil Riwayat penyakit lengkap, detil sistem tubuh.sistem tubuh.

• Penatalaksanaan inisialPenatalaksanaan inisialJalan nafas dan pernafasan. Jalan nafas dan pernafasan.

- Penurunan kesadaran paling - Penurunan kesadaran paling sering menyebabkan sering menyebabkan

obstruksi. obstruksi.

--refleks jalan nafas yang tidak refleks jalan nafas yang tidak adekwat → dirawat pada adekwat → dirawat pada posisi pemulihan, intubasi dan posisi pemulihan, intubasi dan ventilasi mekanik. ventilasi mekanik.

• Kegagalan pertukaran udara Kegagalan pertukaran udara dapat disebabkan: dapat disebabkan:

- Oleh masalah parenkim paru - Oleh masalah parenkim paru

- Kegagalan ventilasi mekanik - Kegagalan ventilasi mekanik

-- BerkurangnnyaBerkurangnnya pengatur pengatur pernafasan (ensefalopati).pernafasan (ensefalopati).

• Kegagalan pernafasan → dispnu, Kegagalan pernafasan → dispnu, meningkatnya meningkatnya respiratory raterespiratory rate, , penggunaan otot-otot pernafasan penggunaan otot-otot pernafasan tambahan, sianosis, kebingungan, tambahan, sianosis, kebingungan, takikardi, berkeringat. takikardi, berkeringat.

SirkulasiSirkulasi

• Sepsis awal → dapat resusitasi Sepsis awal → dapat resusitasi cairan → TD yg ↓ denyut jantung cairan → TD yg ↓ denyut jantung yg ↑ disebabkan oleh ↑ yg ↑ disebabkan oleh ↑ cardiac cardiac outputoutput dan ↓ resistensi vaskular dan ↓ resistensi vaskular dengan perifer yang hangat dan dengan perifer yang hangat dan nadi yang me ↑ .nadi yang me ↑ .

• Resusitasi → u/ mengembalikan vol Resusitasi → u/ mengembalikan vol sirkulasi, sirkulasi, cardiac outputcardiac output dan dan memperbaiki hipotensi.memperbaiki hipotensi.

Riwayat PenyakitRiwayat Penyakit..

Penyebab dapat jelas terlihatPenyebab dapat jelas terlihat atau atau lebih sulit untk didiagnosa lebih sulit untk didiagnosa terutama pada pasien yang tidak terutama pada pasien yang tidak sadar. sadar.

Pemeriksaan.Pemeriksaan. Menggambarkan derajat kesakitan, Menggambarkan derajat kesakitan, status hidrasi intra vaskuler dan status hidrasi intra vaskuler dan dapat memperlihatkan penyebab dapat memperlihatkan penyebab dasarnya.dasarnya.

Pemeriksaan SekunderPemeriksaan Sekunder

1.1. Cari riwayat penyakit dahulu Cari riwayat penyakit dahulu pasien pasien

2.2. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik menyeluruh menyeluruh

3.3. Penyelidikan yang relevan.Penyelidikan yang relevan.

4.4. Konsultasi tim terkait u/ Konsultasi tim terkait u/ penatalaksanaan pasien penatalaksanaan pasien

5.5. Lanjutkan resusitasi Lanjutkan resusitasi

MonitoringMonitoring

• Di butuhkan perawat yg terlatih Di butuhkan perawat yg terlatih • Pasien dengan sepsis berat Pasien dengan sepsis berat

diobservasi dan dicatat tiap diobservasi dan dicatat tiap jam : suhu, nadi, tekanan darah, jam : suhu, nadi, tekanan darah, jumlah urin, CVP, jml pernafasan jumlah urin, CVP, jml pernafasan dan SpO2. keseimbangan cairan dan SpO2. keseimbangan cairan yg akurat yg akurat

Strategi Terapi untuk Strategi Terapi untuk Mempertahankan Fungsi Mempertahankan Fungsi OrganOrgan

• Dengan memperbaiki aliran Dengan memperbaiki aliran oksigen dan nutrisi pada seluruh oksigen dan nutrisi pada seluruh jaringan, atau organ-organ jaringan, atau organ-organ spesifik.spesifik.

• Meningkatkan Pengiriman Meningkatkan Pengiriman OksigenOksigen

Curah jantungCurah jantung

Curah jantung dibutuhkan Curah jantung dibutuhkan utk mempertahankan utk mempertahankan pengiriman oksigen, pengiriman oksigen, mempertahankan TD, juga mempertahankan TD, juga penting untuk meyakinkan penting untuk meyakinkan tekanan perfusi adekuat. tekanan perfusi adekuat.

Pengobatan utama utk Pengobatan utama utk mempertahankan mempertahankan fungsi kardiovaskularfungsi kardiovaskular

• Koreksi hipovolemia (terapi Koreksi hipovolemia (terapi cairan). cairan).

Vasodilatasi & permiabilitas Vasodilatasi & permiabilitas kapiler yang abnormal → volume kapiler yang abnormal → volume darah relatif & absolut → Pe ↓ darah relatif & absolut → Pe ↓ preload jantung → curah jantung .preload jantung → curah jantung .

• Selama keadaan sakit :Selama keadaan sakit :

-- kebutuhan metabolit pasien me kebutuhan metabolit pasien me ↑ → katabolik katabolisme ↑ → katabolik katabolisme

-- Proses ini tdk dpt diperbaiki Proses ini tdk dpt diperbaiki

-- dibatasi dgn memberikan jml dibatasi dgn memberikan jml energi yg sesuai, nitrogen, energi yg sesuai, nitrogen, mineral dan vitamin mineral dan vitamin

• Pemberian makan melalui Pemberian makan melalui enteral dipilih krn:enteral dipilih krn:

- Mengurangi stres ulcer pd - Mengurangi stres ulcer pd lambung lambung

- Mengurangi translokasi bakteri - Mengurangi translokasi bakteri dr lumen usus ke dalam dr lumen usus ke dalam

sirkulasi. sirkulasi.

Pemantauan kemajuan Pemantauan kemajuan pasienpasien

• Pertimbangkan apakah :Pertimbangkan apakah :diagnosis pertama benar, ada atau diagnosis pertama benar, ada atau tdk diagnosa baru, pangobatan tdk diagnosa baru, pangobatan telah tepat, atau telah tjd telah tepat, atau telah tjd komplikasi.komplikasi.

• Tanda-tanda keadaan memburuk :Tanda-tanda keadaan memburuk :-Takikardi menetap atau -Takikardi menetap atau bertambah buruk.bertambah buruk.

-Temperatur tetap tinggi atau -Temperatur tetap tinggi atau berubah-ubah. berubah-ubah.

- Pe ↑ lekosit, protein C-reactive.Pe ↑ lekosit, protein C-reactive.- Pe ↓ TD, atau pe ↑ kebutuhan Pe ↓ TD, atau pe ↑ kebutuhan

obat-obat vasopressor obat-obat vasopressor - Memburuknya output ginjal.Memburuknya output ginjal.- Memburuknya tingkat Memburuknya tingkat

kesadaran.kesadaran.- Memburuknya fungsi pernafasanMemburuknya fungsi pernafasan

Pencegahan infeksiPencegahan infeksi

• Cuci tangan sebelum dan sesudah Cuci tangan sebelum dan sesudah menangani pasien menangani pasien

• Peralatan dibersihkan Peralatan dibersihkan • Pasien dimandikan setiap hari dan Pasien dimandikan setiap hari dan

tempat tidur selalu bersih. tempat tidur selalu bersih. • Luka, termasuk drainase dan Luka, termasuk drainase dan

tempat kanula intravena harus tempat kanula intravena harus selalu diperiksa. selalu diperiksa.

Imobilitas dan sakit beratImobilitas dan sakit berat

• Pasien diimobilisasi dengan Pasien diimobilisasi dengan sedasi sedasi

• Kerusakan krn TD dihindari dg Kerusakan krn TD dihindari dg mengubah posisi pasien setiap 2 mengubah posisi pasien setiap 2 atau 4 jamatau 4 jam

• Kulit pd tulang yang menonjol, Kulit pd tulang yang menonjol, bungkus dengan kain yang bungkus dengan kain yang lembut lembut

• Kerusakan mata dicegah dg Kerusakan mata dicegah dg menutup mata atau memakai jel menutup mata atau memakai jel protektif protektif

• Pasien yg dirawat lama → fisioterapi Pasien yg dirawat lama → fisioterapi → meminimalkan kehilangan masa → meminimalkan kehilangan masa otot dan mempertahankan rentang otot dan mempertahankan rentang pergerakan aktif dan pasif.pergerakan aktif dan pasif.

KESIMPULANKESIMPULAN1.1. Sepsis adalah respon inflamasi Sepsis adalah respon inflamasi

sitemik terhadap infeksi. sitemik terhadap infeksi. 2.2. Patofisiologi sepsis. Patofisiologi sepsis.

PertamaPertama :respon host :respon host thd patogen. thd patogen.

KeduaKedua :monosit dan sel-:monosit dan sel-sel endotelial memegang sel endotelial memegang peranan kunci dlm memulai peranan kunci dlm memulai dan menjalankan respon hostdan menjalankan respon host. .

KetigaKetiga :sepsis berhubungan dgn :sepsis berhubungan dgn aktivasi aktivasi dr kaskade inflamasi dr kaskade inflamasi dan koagulasi.dan koagulasi.

KeempatKeempat :dapat menyebabkan :dapat menyebabkan kerusakan kerusakan kolateral pd kolateral pd jaringan yg normal.jaringan yg normal. Kegagalan ini dpt disebabkan krn Kegagalan ini dpt disebabkan krn adanya supresi sistem imun.adanya supresi sistem imun.

Penatalaksanaan sepsis adh Penatalaksanaan sepsis adh penatalaksanaan inisial, pengobatan penatalaksanaan inisial, pengobatan masalah dasar, dan strategi untuk masalah dasar, dan strategi untuk mempertahankan fungsi organmempertahankan fungsi organ

TERIMA TERIMA KASIHKASIH