5
SEPUTAR CA MAMMAE 1. Anatomi mammae: Batas superior inferior SIC 2 sd. SIC 6 atau SIC 3 s.d SIC 7 Batas lateral linea axillaris anterior Batas media linea parastrenal Letak disebelah anterior musculus pectoralis mayor, dan sebagian kecilnya di anterior musculus serratus anterior 2. Posteror Glandula mammae lapisan profunda fasia superfisialis subkutis. Sebelah anteriornya ada celah posterior glandula mammae yang longgar normalnya galndula mammae mobile terhadap musculus pectoralis mayor. Jika tumor menginvasi fasia musculus pectoralis mayor terfiksir Cek dengan Manuver Pectoralis! Ingat dinding dada: nodul terfixir pada dinding dada (musculus serratus anterior, SIC, costae) 3. Berkerut Tanda lesung berkerut dengan pori-pori besar seperti jeruk tumor invasi ke ligamentum Cooper ligamentum penghubung antara glandula mammae dan serabut lapisan superfisial fasia superfisialis. 4. Vaskularisasi utama penting diperhatikan saat mastektomi radikal Cabang arteri aksilaris, ramus perforata interkostales 1-4 dari arteri interkostales 3-7. 5. Metastasis hematogen penting pada Vena intercostalis dan plexus venosus vertebral jadi dari vena intercostalis bisa mengalir plexus venosus adalah tanpa katup jadi bisa bolak balik mengalir ke segmen superior os femur, pelvis, vertebrae, skapula, kranium metastasis 6. Drainase limfe : a) Bagian lateral dan sentral masuk ke kelenjar limfe fosa aksilaris (75%) Axilla b) Bagian media masuk ke kelenjar limfe mamaria interna (20-25%)

Seputar CA Mammae

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ca Mammae

Citation preview

SEPUTAR CA MAMMAE1. Anatomi mammae:Batas superior inferior SIC 2 sd. SIC 6 atau SIC 3 s.d SIC 7Batas lateral linea axillaris anteriorBatas media linea parastrenalLetak disebelah anterior musculus pectoralis mayor, dan sebagian kecilnya di anterior musculus serratus anterior2. Posteror Glandula mammae lapisan profunda fasia superfisialis subkutis. Sebelah anteriornya ada celah posterior glandula mammae yang longgar normalnya galndula mammae mobile terhadap musculus pectoralis mayor.Jika tumor menginvasi fasia musculus pectoralis mayor terfiksir Cek dengan Manuver Pectoralis!Ingat dinding dada: nodul terfixir pada dinding dada (musculus serratus anterior, SIC, costae)3. Berkerut Tanda lesung berkerut dengan pori-pori besar seperti jeruk tumor invasi ke ligamentum Cooper ligamentum penghubung antara glandula mammae dan serabut lapisan superfisial fasia superfisialis.4. Vaskularisasi utama penting diperhatikan saat mastektomi radikal Cabang arteri aksilaris, ramus perforata interkostales 1-4 dari arteri interkostales 3-7.5. Metastasis hematogen penting pada Vena intercostalis dan plexus venosus vertebral jadi dari vena intercostalis bisa mengalir plexus venosus adalah tanpa katup jadi bisa bolak balik mengalir ke segmen superior os femur, pelvis, vertebrae, skapula, kranium metastasis6. Drainase limfe :a) Bagian lateral dan sentral masuk ke kelenjar limfe fosa aksilaris (75%) Axillab) Bagian media masuk ke kelenjar limfe mamaria interna (20-25%)7. Usia sering : paruh baya. Jarang pada usia muda. Muda FAM8. Etilogi:a) Riwayat keluarga, genetik BRCA-1, BRCA-2b) Reproduksi: Usia menarche kecil Henti haid, siklus haid pendek Tidak menikah/belum menikah Partus pertama usia > 30 tahun Partus belum menyusuic) Obat-obatan: KB hormon, metildopa, analgesik trisiklik prolaktin meningkat Ca mammaed) Obesitas, bir beralkohol.

9. Manifestasi klinis:a) Massa tidak nyeri, terletak di kuadral lateral atas, lesi soliter, konsitensi agak keras, batas tidak tegas, permukaan tidak licin, mobile kurang s.d terfiksir. Besar bertahap.b) Perubahan kulit: Tanda lesung ca invasif ke ligamentum cooper Peau dorange vasa limfatik subkutis tersumbat sel kanker hambatan drainase oedem folikel rambut tenggelam tanda kulit jeruk. Nodul satelit kulit Warna merah dan ulcer tanda kembang kolc) Perubahan papilla mammae: Retraksi e.c tumor invasif jaringan subpapiler Sekret papiler e.c tumor mengenai duktus10. Pemeriksaan penunjang:a) Mamografi prioritas untuk yang sudah tuab) USG Dopllerc) MRId) Marker CEA, antibodi monoklonal CA15-3e) FNAB, biopsi histopatologi imunohistokimia11. 12. Klasifikasi Stadium Klinis:Stadium 0TisN0M0

Stadium IT1N0M0

Stadium IIAT0N1M0

T1N1M0

T2N0M0

Stadium IIBT2N1M0

T3N0M0

Stadium IIIAT0N2M0

T1N2M0

T2N2M0

T3N1-2M0

Stadium IIIBT4, N apapun, M0

Stadium IIICT apapun, N3 M0

Stadium IVT apapun, N apapun, M1

13. Keterangan:T: kanker primerTx: kanker primer tidak dapat dinilai, misal post opT0: kanker primer tidak adaTis: ca in situT1: diameter 2 cmT2: 2 cm < diameter 5 cmT3: diameter > 5 cmT4: menyebar ke dinding thoraksN: kelenjar limfe regionalNx: kelenjar limfe regional tak dapat dinilaiN1: limfonodi ipsilateral fossa axilla metastasis mobileN2: limfonodi ipsilateral fossa axilla metastasis, konfluen, terfixirN3: limfonodi ipsilateral infraclavicula metastasisM: metastasis jauhMx: metastasis jauh tidak dapat dinilaiM0: tak ada metastasis jauhM1: ada metastasis jauh14. Terapi:a) Operable : stadium 0, I, II, sebagain stadium IIIMastektomi radikal: reseksi minimal 3 cm dari tumor, seluruh kelenjar mammae, m. pectoralis mayor, m. pectoralis minor, jaringan limfatik dan lemak subskapular dan aksilar.Mastektomi radikal modifikasi: mempertahankan muskulus pectoralis minor et mayorMastektomi total: hanya membuang seluruh kelenjar mammae tanpa jaringan limfatik untuk ca in situ dan usia tua.b) Radioterapi:Radiasi kuratif, adjuvan (pre and post operasi), dan paliatifc) Kemoterapi:Pra operasi menjadikan yang non operable menjadi operableAdjuvan pos operasi ganas dengan diamater > 1 cmd) Hormonal untuk yang bergantung dengan hormon cek ER (sterogen) PR (rpogesteron)1. Obat anti esterogen tamoksifen2. Inhibitor aromatase contoh nonsteroid anstrozol, letrozol, steroid eksemestan.3. Dll