330

SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang
Page 2: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

Milik Depdikbud Tidak diperdagangkan

AJARAN KEPEMIMPINAN DALAM NASKAH SERAT PARTA WIGENA

Tim Penulis/Pengkaji :

Prof Dr. S. Budhisantoso Sri Mientosih BA Drs. Made Puma Drs. Ahmad Yunus

Editor :

Dra. Siti Maria

Konsultan Ketua Anggota Anggota

Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Direktorat Sejarah Dan Nilai Tradisional

Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

1991/1992

Page 3: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang
Page 4: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

SJ\MIJUTAN DIREKTUR JENDERAL KEBUDA Y J\J\N DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAY AAN

llsah:1 untuk mcngctahui dan memahami kcbuday :1an daerah bin sclain kcbudayaan dacrahnya sendiri lewat karya-karya sastra lama (naskah kuno) mcrupakan sikap yang terpuji dalam ran!-!k.a pcngembangan kcbuclayaan bangsa. Keterbukaan se<lL·1nikian itu akan membantu angl!ota masyarakat untuk mcmpcrlua~ cakrawala budaya dan mcnghilangkan sikap etnosentris yang clil:111dasi olch

· 11andangan slcreotif. Dcngan mcngctahui dan mcrnahami ke­budayaan-kcbudayaan yang ada clan berkembang di clanah-dacrah di sl'luruh Indonesia sccara bcnar. maka akan sangat hesar sum­bangannya dalam pl'mhinaan pcrsatuan clan kesatuan bangsa .

llntuk lllL'lllhantu mcmpcrmudah pcmbinaan salinµ pcngcrtian dan mcmpcrluas c1krawala budaya dalam masyarakat majcmuk itulah pcmcrintah · tl'lah llll'laksanakan berbagai proµram. antara lain dcngan mcncrbitkan buku-huku yang bcrsumbcr dari naskah­naskah lama scpcrti apa yang diusahakan olch Proyck Pcnclitian dan Pcngkajian Kebudayaan Nusantara. Mcngingat arti pcntingnya usaha tcrscbut, saya clcn!~an senang hati mcnyambut tcrbitnya

huku yanµ hci:judul "Ajaran Kepcmimpinan Dalam Naskah Parta Wiµcna" .

Saya mcngharapkan dengan tcrbitnya buku ini. maka pengga!i­a n nilai budaya yanl! terkandung clalam naskah lama yang acla di dacrah-danah di sduruh Indonesia clapat lcbih ditingkatkan se­hingga tujuan pcmbinaan clan pcngembangan kcbudayaan nasional yang sedang kita laksanakan dapat segera tercapai.

iii

Page 5: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

Namun demikian perlu disadari bahwa buku-buku hasil pe­nerbitan Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara ini baru merupakan langkah awal, dan ada kemungkinan masih ter­dapat kelemahan dan kekurangan. Diharapkan hal ini dapat di­sempurnakan di masa yang akan datang terutama yang berkaitan dengan teknik pengkajian dan pengungkapannya.

Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penerbitan buku ini.

iv

Jakarta, Agustus I 991

Direktur J enderal Kebudayaan

Drs. GBPH. Poeger

NIP. 130 204 562

Page 6: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

KATA PENGA.NTAR

Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan telah mengkaji dan menganalisis naskah-naskah lama di antaranya naskah dari daerah Jawa yang berjudul Ajaran Ke­pemimpinan Dalam Naskah Parta Wigena isinya tentang Ajaran Kepemimpinan Astabrata yang dipengaruhi oleh Agama Hindu.

Konsep-konsep ajaran selain ajaran Kepemimpinan Astabrata yang terkandung di dalam naskah ini adalah konsep hubungan Raja dengan Penaschatnya, Konsep Ngunduh Wohing Pakarti dan Konsep Tunimbal lahir konsep-konsep ini pada hakckatnya dapat menunjang pembangunan, terutama pembangunan di bidang spirituil.

Kami menyadari bahwa buku ini masih mempunyai kelemah­an-kelemahan dan kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, semua saran untuk perbaikan yang disampaikan akan kami terima dengan senang hati.

Harapan kami, semoga buku ini dapat merupakan sumbangan yang berarti dan bermanfaat serta dapat m.enambah wawasan budaya bagi para pembaca.

v

--- -- - -

Page 7: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

Kami mengucapkan terima kasih yang scbesar-hcsarnya kcpada para pcneliti dan scmua pihak atas jerih payah mcreka yang tclah membantu terwujudnya buku ini.

vi

Jakarta. Nopcmber 1991

Sri Mintosih, BA. NIP. 130 358 048

Page 8: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

DAFTAR ISi

Halaman

BAB I PENDAHULUAN

I. I Latar Belakang Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 1.2 Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 1.3 Ruang Lingkup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 1.4 Konsep-konsep dan Mitodelogi . . . . . . . . . . . . . . . . 6

BAB II ALIH AKSARA SERAT PARTA WIGENA 9

BAB III TERJEMAHAN SERAT PARTA WIGENA 149

BAB IV KAJIAN DAN ANALISIS . . . . . . . . . . . . . 289

4.1 Deskripsi Naskah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 289 4. 2 Ikhtisar Ajaran Astabrata . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 290

4. 2. I. Ajaran Astabrata dalam serat Nitisruti . . . . . 293 4. 2. 2. Ajaran Asta bra ta dalam Se rat Rama J arwa . . 295 4.2.3. Ajaran Astabrata menurut Versi Kraton . . . . 296 4. 2.4. Ajaran Astrabata dalam Serat Parta Wigena 298

4.3 Konsep-konsep Ajaran Dalam Serat Parta Wigena 306 4 .3. 1. Hubungan Raja dengan Penasehatnya. . . . . . 307 4.3.2 . Konsep Ngunduh Wohing Pakarti . . . . . . . . . 311 4.3.3. Konsep Tumimbal Lahir. . . . . . . . . . . . . . . . 313

BAB V KESIMPULAN.................. . . . . 317

DAFTAR PUSATAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 319

vii

Page 9: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang
Page 10: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang dan Masalah Perhatian pemerintah untuk mengkaji kebudayaan daerah yang

tertuang dalam naskah-naskah kuno atau buku lama dari tahun ke tahun terus meningkat. Artinya, dengan adanya langkah-langkah seperti ini berarti kita sudah menghayati dari isi pa:sal 32 UUD 1945.

Seperti diketahui, bahwa para pemimpin gerakan kebangsaan kita yang membuat Undang-Undang Dasar Negara, Undang-Undang 1945, menginginkan pengembangan dan pengkayaan kebudayaan nasional Indonesia, caranya dengan memanfaatkan "puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia" serta bahan­bahan dari kebudayaan asing yang dapat mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa kita. Para pembuat Undang-Undang dasar itu adalah pemimpin-pemimpin yang berpengetahuan luas, orang­orang yang terpelajar, orang-orang yang memiliki pengetahuan yang tidak terbatas pada pengetahuan tentang kebudayaan mereka masing-masing saja. Mereka mengetahui bahwa berbagai kebudaya­an daerah di kepulauan kita telah mengalami perkembangan yang mengakibatkan kebudayaan-kebudayaan yang bersangkutan men­jadi kebudayaan yang mengandung banyak unsur budaya yang unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan yang cukup lama. Unsur-unsur budaya demikian, yang mereka natnakan "P.uncak-puncak kebudayaan" harus dimanfaatkan da­lam upaya pengembangan kebudayaan nasional Indonesia, ke-

1

Page 11: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

2

budayaan yang mempunyai arti yang sangat penting bagi selumh bangsa Indonesia dan mempakan milik bersama.

Para pemikir terdahulu paham tentang kekayaan kebudayaan yang ada di daerah-daerah di selumh Indonesia, maka kita hams menyambut dengan senang hati atas informasi dan pernyataan seperti itu. Dengan kata lain, bangsa Indonesia hams merasa bang­ga dan berbahagia karena memiliki dokumentasi sastra lama atau naskah kuno yang cukup banyak. Dilihat dari segi bobotnya tidak kalah penting dari pada hasil sastra peradaban dunia lainnya. Da­lam kaitannya dengan pembangunan sekarang ini sudah sewajarnya apabila masa!ah naskah kuno mendapat perhatian yang cukup besar. Mengkaji sastra lama mempakan usaha yang erat kaitannya dengan pembangunan manusia; dalam hal ini untuk mencari iden­titas diri bangsa Indonesia. Sebab pembangunan yang sifatnya multi kompleks itu memberikan proporsi yang banyak kepada bidang mental spiritual. Sedangkan unsur-unsur pembangunan mental spiritual itu banyak terdapat dalam naskah kuno. Oleh karena itu menggali, memiliki, dan mengembangkan nilai-nilai yang bisa membuat pendewasaan mental yang berasal dari nenek moyang itu perlu dilaksanakan.

Penelitian atau pengkajian terhadap sastra lama atau naskah kuno yang ada di Indonesia baik yang ada di Jawa maupun di luar J awa sudah mulai diteliti dan dikaji, dan ini sudah berlangsung sejak lama. Kira-kira satu setengah abad yang lalu. (lihat buku Kalangwan). Hasil dari penelitian atau pengkajian itu sudah ba­nyak dipublikasikan, namun masih banyak sekali naskah-naskah yang tergolong kuno itu belum digarap dan diungkapkan nilai­nilainya. Apalagi yang meneliti masyarakat Jawa untuk meng­ungkapkan pandangan hidupnya melalui pengkajian naskah-naskah.

Dari buku-buku hasil penelitian tentang pandangan hidup masyarakat J awa yang telah diulas dalam laporan penelitian ini nampak bahwa semuanya mendasarkan diri kepada laporan antropologis yang disusun berdasarkan wawancara dengan individu yang hid up di masyarakat Jawa, atau juga laporan tentang perilaku masyarakat. Hanya buku Niels Mulder dan Pater Carey memanfaat­kan karya sastra dalam menggali pandangan hidup masyarakat dalam suatu kumn waktu. Dalam penelitian ini karya sastra hidup

Page 12: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

3

di dalam masyarakat Jawa. Himbauan untuk menggali nilai-nilai yang bersumber dari hasil karya sastra akhir-akhir ini kembali dilontarkan oleh Dr. S.O. Robson (1978), Prof. Dr. Haryati Soebadio (1981 ), Dr. Achdiati Ikram (1981 ), Prof. Teeuw (1982), dari pemerintah lewat Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudaya­an Nusantara. Pernyataan tersebut agaknya ditujukan kepada kita yang semestinya memikul tanggung jawab terhadap "nasib" yang menimpa warisan budaya tersebut. Dr. S.O. Robson menulis, "Belum banyak orang Indonesia yang menginsyafi bahwa dalam karya-karya sastra lama/klasik terkandung sesuatu nilai yang pen­ting dan berharga, yaitu warisan rohani bangsa Indonesia. Lebih lanjut, sastra klasik adalah perbendaharaan pikiran dan cita-cita para nenek moyang, maka dengan mempelajari sastra itu kita bisa mendekati dan menghayati pikiran dan cita-cita yang dahulu kala menjadi pedoman kehidupan mereka dan yang diutamakan mereka. Lantas kalau pikiran dan cita-cita tersebut penting untuk para nenek moyang, tentulah untuk kita jaman sekarang ini juga (Da­lam Agastya, 1982/ l 983). Sedangkan Prof. A. Teeuw menyindir, "sebab bangsa yang rnelalaikan kekayaan kebudayaannya bukan­lah bangsa yang herbahagia, bangsa yang secara acuh tak acuh membiarkan warisan sastranya terbengkelai sehingga di gali, di­garap oleh orang lain/asing itu bukanlah bangsa yang sungguh­sungguh merdeka". Pernyataan seperti ini kiranya masih sangat perlu kita dengar dengan penuh pengertian. Karena ada beberapa pendapat (terutama dikalangan orang muda) bahwa studi tentang naskah kuno tidak banyak manfaatnya dalam dunia masa kini , dan tidak selalu dapat clipasarkan dengan mudah. Di samping itu, untuk mampu melakukan pengungkapan nilai-nilai budaya yang terdapat dalam naskah kuno memerlukan studi dan pengalaman yang cukup banyak dan sulit. Bahkan ada yang mengibaratkan mengungkapkan nilai-nilai budaya naskah kuno seperti membabat hutan yang lebat dan yang penuh dihuni oleh binatang buas yang menakutkan.

Pulau Jawa adalah pulau yang paling banyak memproduk nas­kah lama. Bahkan naskah lamanya tidak saja disimpan di Pulau · Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang dibawa lari oleh orang Jawa pada waktu agama Hindu terdesak di pulau Jawa.

Page 13: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

4

Naskah Jawa yang disimpan di museum-museum naskah dilihat dari segi isinya dapat diklasifikasikan sebagai berikut: primbon, mantra, petunjuk teknik (mendirikan rumah, cara menanam pala­wija, cara mengobati orang sakit, cara memilih kuda, cara memilih besi), kitab-kitab babad, serat-serat yang berisi lakon wayang, kitab-kitab mistik yang berasal dari awal perkembangan agama Islam. Dari kumpulan kitab yang sangat beranekaragam itu genre sastra yang µi!ing menonjol ialah genre sastra pewayangan, dan genre suluk (Sartono Kartodirdjo, 1987 /1988 : 19). Salah satu naskah yang menceritakan tentang pewayangan yang berisikan kepemimpinan adalah naskah yang berjudul Parta Wigena.

Dapat dipastikan sebagian karya sastra yang ada di Pulau J awa diwarnai oleh budaya Hindu, atau dengan kata lain karya sastra klasik yang ada di Jawa sangat erat hubungannya dengan agama Hindu. Sastra sebagai bentuk karya yang dilahirkan oleh seorang pengarang bersumber dari kehidupan yang bertata nilai, dalam ha! ini sastra Parta Wigena yang bertata nilai Hindu: suatu nilai yang hidup dan didukung oleh masyarakat Jawa pada jaman dahulu. Pengarang sebagai pencipta, tidak saja mencipta berdasarkan gejala (fenomena) kehidupan yang lugas, tetapi dengan penuh kesadaran bahwa sastra sebagai suatu yang imajinatif, fiktif, juga harus me­layani misi-misi yang dapat dipertanggungjawabkan. Tidak hanya sekadar menciptakan keindahan yang diwujudkan lewat tembang. Namun, juga berkehendak menyampaikan pikiran-pikiran, pen­dapat dan gagasan yang diutopiskan oleh masyarakat itu sendiri.

Dalam karya sastra yang berjudul Parta Wigena dapat dilihat dengan jelas bahwa model kepemimpinan yang diutopiskan oleh masyarakat Jawa pada waktu naskah ini ditulis adalah model kepemimpinan agama Hindu atau Buda; di mana dalam ajaran agama Hindu dan Buda, raja adalah titisan dari para Dewa yang mempunyai kekuatan kosmis.

Selain naskah Parta Wigena banyak lagi naskah yang mem­bicarakan masalah kepemimpinan pada masyarakat Jawa, antara lain Serat Piwulang, Serat Nitisruti, Serat Nitipraja, Serat Sewaka, Serat Raja Kapakapa, Serat Wulangreh, dan lain-lain. Dari sekian naskah sebagai pedoman ajaran kepemimpinan, maka sangat te­patlah naskah Parta Wigena dikaji dan dianalisis sebagai bahan per-

Page 14: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

5

bandingan tidak saja terhadap naskah yang sejaman tetapi juga se­bagai perbandingan untuk model kepemimpinan dewasa sekarang yang sudah banyak dipengaruhi oleh tipe kepemimpinan Barat.

Sebagai formulasi hipotesis kerja yang digunakan dalam tulis­an ini, selanjutnya akan dicoba di tuangkan permasalahan scperti:

I. Ajaran-ajaran apa yang terkandung dalam naskah Parta Wigena.

2. Nilai-nilai apa yang terkandung dalam naskah Parta Wigena.

1.2. Tujuan

Masyarakat sesuai dengan eksistensinya adalah merupakan fe­nomena sosial yang mengalami perkembangan terus mencrus, dalam hal ini, agama sebagai inti dari kebudayaan yang telah ba­nyak berhasil menanamkan pengaruh yang sangat kuat dalam kehidupan baik lahir maupun batin. Di Jawa, penanaman pengaruh ini disampaikan lewat sastra-sastra tradisional. Bahkan ini dapat dirumuskan bahwa pada saat agama Hindu, Buda termasyur di Jawa di mana sastra yang ada di Jawa itu adalah semacam agama, namun dalam bentuk yang tidak jelas: Demikian pula mengenai ajaran kepemimpinan selalu diintikan dengan ajaran agama. Oleh karena itu, penelitian ilmiah yang csensial mengenai masalah peri­laku agama adalah sangat penting. Kajian mengenai naskah Parta­Wigena ini juga mcmpunyai tujuan seperti itu. Karena dalam nas­kah Parta Wigena mcrupakan salah satu wahana menyimpan nilai­nilai budaya Jawa, terutama ajaran kepemimpinan dengan konsep­si Astabrata sebagai dasar pijakan. Terbatas dari sudut tentatif, kajian ini juga diharapkan merupakan !'lalah satu usaha dalam mem­berikan informasi dari salah satu agama yang dipandang relevan dengan nilai-nilai kebudayaan nasional, dalam hal ini budaya Pancasila. Berdasarkan hal inilah, Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Pusat memandang perlu mengadakan inventarisasi, dan pengkajian nilai-nilai budaya, khususnya yang ada di J awa sebagai sikap yang positif dalam pembinaan, pengem­bangan dan pelestarian kebudayaan itu sendiri. Dan masalah ini merupakan tujuan khusus dari penelitian ini. Secara tidak langsung informasi ini juga diharapkan dapat menjembatani gagasan serta ide dari model kepemimpinan yang ada di alam Pancasila sekarang.

Page 15: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

6

1.3. Ruang Lingkup

Sejalan dengan tujuan penelitian terse but di atas, untuk kajian dan analisa naskah Parta Wigena ini, maka dapatlah dirumuskan ru­ang lingkup penelitian sebagai berikut:

I. Bab I Pendahuluan, meliputi: Latar Belakang dan Masalah, Tujuan Penelitian, Ruang Lingkup, Teknik Pendekatan, Kon­sep-konsep dan Landasan Teori.

2. Bab II Alih Aksara Serat Parta Wigena . 3. Bab Ill Terjemahan Serat Parta Wigena. 4. Bab IV Memuat Kajian dan Analisa. 5. Bab V Memuat Kesimpulan dan Saran-saran.

1.4. Konsep-konsep dan Metodelogi

Untuk membuktikan bahwa masalah tersebut dapat dipecah­kan, maka diperlukan cara pemahaman atau teori yang dapat men­jelaskan rekontruksi masalah tersebut. Dalam teori kepemimpinan ada satu konsep yang sangat mendasar sebelum kita mendeskripsi­kan pola kepemimpinan suatu suku bangsa yaitu konsep kekuasaan.

Ada banyak pandangan yang berbeda mengenai kekuasaan, akan tetapi agaknya ada satu inti yang nampak dalam semua pe­rumusan itu, yaitu bahwa kekuasaan dianggap sebagai kemampuan pelaku untuk mempengaruhi tingkah Jaku pelaku lain sedemikian rupa, sehingga tingkah Jaku pelaku terakhir menjadi sesuai dengan keinginan dari peiaku yang mempunyai kekuasaan.

Dalam versi kepemimpinan Hindu, Buda walaupun tahu bahwa seorang pemimpin harus membuat orang lain menjadikan sama pola tingkah lakunya, namun ia tetap masih bersadar bahwa ke­hendak yang ia perintahkan kepada orang lain itu bukan atas kehendak ia sendiri, melainkan atas perintah Tuhan. Karena dalam ajaran Hindu maupun Buda bahwa para raja adalah titisan dari para Dewa. Sehingga seorang raja harus melindungi, mensejahtera­kan rakyat berdasarkan ajaran Ketuhanan. Salah satu di antaranya adalah ajaian Astabrata seperti apa yang disebutkan dalam kaka­win Ramayana berikut ini.

"Hyang Indra yama surya candranila/ kuwera barunangi nahan walu/

Page 16: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

7

sira ta maka angga sang bhupati/ matanggniran inisti astabrata//

Artinya:

Dewa Indra, Yama, Surya, Candra, Anila, Kuwera, Baruna dan Agni adalah delapan dewa yang merupakan badan sang raja. Itu­lah sebabnya sang raja diharapkan melaksanakan astabrata.

Pada raja-raja Jawa ajaran ini merupakan ajaran yang sangat penting, sehingga batasan kekuasaan yang menurut paham orang J awa menjadi berbeda dengan paham kekuasaan orang Barat. Menurut etika Barat kekuasaan pada dirinya sendiri bersifat netral. Legitimasi moral kekuasaan tergantung dari cara bagaimana ke­kuasaan itu diperoleh dan bagaimana pemakaiannya. Pandangan ini mengandaikan bahwa kekuasaan bisa diperoleh baik secara sah maupun secara tidak sah, dan bahwa kekuasaan bisa dipergunakan secara baik dan secara tidak baik. Namun pendapat Barat itu mengandaikan bahwa perebutan dan pemakaian kekuasaan berada dalam kekuatan bagi yang merebut. Justru karena itu dua-duanya harus dipertanggungjawabkan secara moral. Sedangkan menurut paham Jawa kekuasaan merupakan realitas adikodrati yang mem­berikan serta menentukan dirinya sendiri, di mana orang yang memilikinya hanya merupakan wadah yang menampung kekuasa­an tetapi tidak menentukannya. Kekuasaan berdaulat pada dirinya sendiri, perebutan dan pemakaiannya tidak berada dalam tanggung jawab individu yang menampungnya. Paling-paling individu dapat mencocokkan diri untuk menerimanya melalui tapa, semadi dan pendekatan benda-benda keramat. Dan sebaliknya pamrih raja mengurangi kemampuannya untuk menampung kekuatan kosmis dalam dirinya sendiri (Franz Magnis Suseno, 1983: 111 ).

Oleh karena kehadiran seorang raja berdasarkan kehendak para Dewa maka fokus ajaran yang sering dimisikan dalam pemerintah­annya adalah ajaran-ajaran tentang darma yang bersumber pada ajaran Tuhan. Berbeda dengan versi yang dikemukakan oleh Shang (Tiongkok) yang mengatakan: Bila negara mau kuat dan berkuasa, maka rakyatnya harus lemah dan miskin. J( ebudayaan yang di­hasilkan oleh rakyat dianggap sebagai faktor y3.ng merugikan negara. Bila raja memperhatikan adat-istiadat, kesenian, sejarah, peri-

Page 17: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

8

kemanusiaan, kesusilaan, hormat kepada orang tua, persaudaraan, kejujuran dan memperhatikan filsafat, maka ini berarti raja tidak akan dapat menggerakkan rakyatnya untuk berperang, dan berarti pula keruntuhan sudah di ambang pintu. Dua sarjana yang pen­dapatnya hampir mendukung pendapat atau ajaran Hindu yaitu Aritoteles dan Dante. Pendapat Aristoteles yang mengatakan bah­wa tujuan negara (sekaligus tugas seorang pemimpin) ialah mencapai hidup yang baik, bagus, dan harmonis. Sedangkan pendapat Dante mengatakan tujuan negara tidaklah hanya mengumpulkan kekua­saan semata-mata, melainkan bertujuan lebih mulia yaitu membina kehidupan berdasarkan perikemanusiaan untuk menciptakan per­damaian dunia sesuai apa yang dikehendaki Tuhan. Dengan demi­kian nilai-nilai morallah yang lebih diutamakan. Karena nilai-nilai moral itu akan dapat dipakai cermin, petunjuk, nasehat, sebagai pengendali diri dan sebagainya. Bila seorang pemimpir, mampu me­lakukan hal itu tentu pemimpin seperti itu akan dijadikan teladan baik ucapannya, perilaku dan tindakannya.

Dalam usaha mengkaji "makna" yang terdapat dalam feno­mena yang diteliti tersebut, dalam penelitian ini digunakan suatu metodelogi yang dipandang relevan, di antaranya adalah metode pemahaman (kontekstual). Data yang terkumpul melalui metode ini terutama studi kepustakaan. Sumber yang dapat memberi informasi dalam hal ini seperti naskah-naskah kuno yang lain yang membicarakan tentang kepemimpinan tradisional, brosur, buku­buku yang membicarakan kepemimpinan jaman sekarang, majalah, maupun media massa cetak lainnya (surat kabar).

Page 18: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

BAB II

ALIH AKSARA SERAT PARTA WIGENA

I. DHANDANGGULA

L Kang winahya sinawung artati sin em bahan rinengga ing tern bang kang jinumbuh caritane macapat aranipun iyasane jeng para wali lumrang praja narendra winuwuh winangun ma rm a ingaranan tern bang kanthi tembung kang winor ing tata krami tumanduk ing sasama.

2. Jeng pra wali karsa mratandhani dumadining becik lawan ala silakrama panitike sila puniku lungguh basa krama tembung kang becik ala ayuning janma wus katandheng ngriku dene ingaran macapat jinumbuhken tan lyan dumadining janmi saking limang prakasa.

9

Page 19: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

10

3 Pangwasane ing dina myang wengi kang linakon ing para sujana tan sumimpang sapakone mulane Sang Aprabu anindakken mring tata krami jejeg dhoyonging praja tan lyan saking iku nistha madya myang utama wus ginelar manungsa wenang amilih lelakoning sarira.

4. Ngeman-eman ing ujar kang becik datan pegat nawang bahyaning lyan winawas prapteng batine dadi wruh iya dudu dudutaning dadi dumadi dimen widada dadya · sujanma dibyanung mengku ing cipta kamulyan datan keguh ing ala becik dinasih sinihan sinung suka.

5. Rantas kabeh tyase pra umeksi anjurungi ing satindakira dumadi becik pujine tumuwuh sungsun-sungsun wibawaning budi lestari lestarining winatak wataking rahayu

· hayu ngayumi tegesnya datan pegat binakuhan dening budi nganthi rasaning sastra.

6. Harjaning lyan iku den leremi laku cidra myang laku tan arja kinawruhan satuntase tan kongsi rebut dhucung ing panyipta wus nora sisip tan kena sinusupan tan kena winengku

Page 20: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

11

amung nyarah Ian sumarah rahsaning lyan tinung:gal rahsaning kapti kadi pinet saraya.

7. Ya mangkono mungguh sujanadi seje lawan wong kang dadi swara mung kudu kumingsun bae kang sinedya ing kalbu wong utama lawan kang becik rumangsaning sarira wus milu linuhung ujar tan parikrama tepsilane t<,ln rinasa tan pinikir yek u regeding jagad.

8. Kumudu-kudu bisa aluwih angandelken kasulihanira anja/larana becike yen tan kenaa iku kamulyane tinuku dhuwit yen ndulu wong malarat ila mungut-mungut iku wong kena kaparat pangrasane ing donya tan ana pati milanira mangkana.

9. Sumedyane mung: becik pribadi tan rumangsa lamun kauripan ing manungsa lamun kauripan ing manungsa sapadhane seje manungsa luhung datan pegat angati-ati tumindak ngarah-arah mrih arjaning laku sabab iku wus rumang:sa ala becik manungsa tarik tinarik dumadi tan sangsaya.

I 0. Mala sirna dening tyas dumeling: yen mangkono tan kalebon setan munyuk-munyuk wus kaciren

Page 21: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

kacuman temah wujud yen putih amalip:i putih abang maligi abang tan seling panmualu yen meksia wujud setan

12

wus rinasuk satemah saya budi budi marang kasidan.

11. Dinugekken caritaning tulis ingaranan srat Parta Wigena ngirib kina caritane miwah lelakonipun leluhuring keraton Jawi J awi iku jawata manungsa linuhung dene ingaranan Buda akeh para manungsa kang ahli budi budi iku tegesnya.

12. Ninp: ngalebu wetuning wong becik mannanira duk jamaning Buda akeh tan kewran budine jinurung ing sakayun saka renteg sadhela dadi warata pra satriya sakarsane wujud sedya ala namu ala sedya becik datan wurunp: nemu becik katekan sanalika .

. 13. Ngrata keguh lelakoning dhiri lawan akeh para pinandhita kang limpat ing pamawase miwah waskitheng dunung ora dhompo pangrehireki mulane para nata keh lulut neng gunung rumengsa tyase pandhita yen narendra keh wadyane kang ber-budi luhur karatonira.

(sic) ·

Page 22: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

13

14. Kang kinarya bebukaning tulis ingaranan naga Ngastina duk ing wau caritane ingkang jumeneng ratu amurwani mulyaning nagri Bagawan Parasara trahing Sang Hyang Wisnu kumpulan trah Hyang Brahma kang minantu ing Wiratha Sri Bupati Sinung nagri Ngastina.

15. Garwa nami Dewi Durgandini apeputra Rahaden Biyasa mulya pinegat garwane antuk Resi Sentanu diwasaning Byasa gumanti nata mengku Ngastina kraton wimbuh agung jejulukira narendra Kresnadipayana kalangkung sinekti punjul samning raja.

16. Apeputra tetiga Sang Aji kang winreda Harya Drestharata kalangkung bagus wamane nanging karsa dewagung tingalira tan sinung uning nulya malih peputra jejuluk Dyan Pandhu Dewanata kang panengah ti..hu bagus nanging tengeng jangganeki myang bule sariranya.

17. Dene putra ingkang wuragili sinung aran Dyan Yamawidura cacade gejig sukune nanging tuhu binagus wus karsaning jawata luwih sadaya sinung cacad mila ta Sang Prabu

Page 23: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

14

tan pegat dennya memuja kang sinedya tulusing karaton aji ywa kajogan liyan trah.

18. Lami-lami Jeng Sri Narapati diwasaning kang putra tetiga saya duhkiteng galihe tambuh ing karsanipun kang ginadyang gumantya aji nuju sawijinira winisik dewagung Sang Nata kinen mandhita dene putra kang gumantya narapati Dyan Pandhu Dewanata.

19. Ari Soma Sang Nata tinangkil pepak andher wadya ing Ngastina miji putra katigane[ pinaringan dhedhawuh ing karsanta Sri Narapati madeg nata pandhita dumunung Ngretawu dene kang mengkoni praja Radyan Pandhu Dcwanata wus utami sineksen ing buwana.

20. Dyan Widura kinanthi mring ardi dene Radyan Harya Drastharata Among praja pakartine sangsaya wuwuh-wuwuh wibawaning Ngastina nagri lami-lami Sang Nata arsa krama antuk kekalih garwa narendra kang pangarsa nama Sang Dyah Dewi Kunthi atmaiendra Mandura.

21. Tedhaking Bathara Rana yekti ingkang kumpulan terah wiratha Sri Basudewa kadange

Page 24: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

15

dene garwa waruju apeparab Dyah Dewi Madrim boyongan denira prang Ian satriya punjuI jejuiuk Dyan Narasoma Dewi Madrim kadang wredane sayekti Ian Bambang Narasoma.

22. Diwasane madeg narapati mengku wadya nagri ing Mandraka Prabu Saiya peparabe Drastharata ugi wus paiakrama putri linuwih saking tanah ing manca menggih garwanipun putrinya Prabu Gendari kadange Harya Soman.

23. Ajejuiuk Kya Patih Sangkuni Drestharata tan Iami peputra satus se/Iapan putrane sadaya mijil jaiu mung sajuga wuragiI putri Dresilawati nama ingkang sangang puiuh sanga ingaran Korawa kang pangarso nama Raden Kurupati uiunaning Korawa.

24. Sri Narendra nututi sesiwi ingkang mijil saking garwa wreda tetiga samya jaiune ingkang sepuh jejuiuk Puntadewa Yudhistiradji panenggak Bra tasena pamadyanireku nama Raden Dananjaya garwa anem pan wus patutan kekalih kembar amijil priya.

Page 25: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

16

25. Kang sajuga Nangkula kekasih kang waruju Rahadyan Sadewa genep pandhawa cacahe nanging Sai;ig Prabu Pandhu tan meninggi diwaseng siwi cinupet yuswanira kang gumantya prabu Sang Nararya Drastharata nora lawas sumusul rama mring wukir Kurupati gumantya.

26. Punta-dewa sakadange sami su wi ta ring na ta ing Wira tha melas asih lelakone diwasa sinung wahyu madeg ratu Ngamarta nagri meksih bawah Wiratha sakadange kumpul tan pegat panyiptanira bisa madeg ratu gung Ngastina nagri warising ramanira.

27. Marma sangsaya trustha ing galih datansah kulineng Sang Pandhita neng Ngretawu sesabene sedya ambek rahayu budisanta asih sesami mila para jawata sihira kalangkung dennya mrih arjaning jagad pra Pandawa saekapraya ing kapti uripe kinawruhan.

28. Nora kaya kang gumantya aji ing Ngastina Prabu Suyudana kasukan siyang ratrine ambek prawira digung sakadange laku tan apik siya-siya siasat sesameng tumuwuh

Page 26: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

17

kang mangka sabdaning dura wus pinasthi kang laku scidra kalindhih dene prang. Bratayuda.

29. Cinarita Prabu Kurupati wus ulami umadeg narendra malah wus krama critane antuk atmajeng prabu ing Mandraka Dyah Banowati pinunjul wamanira widadari kasup wus kalih patutanira Dyah Lesmana Mandrakumara pangarsi arinira wanodya.

30. Ajejuluk Dyah Lesmanawati tuhu pinunjul ing wamanira meh timbang lawan ibune nanging tan bisa nyundhul Banowati putri linuwih dadya retnaning jagad mangkana Sang Prabu amarengi ari Soma karsa/miyos tanangkil wadyeng Sitinggil /7 I ingkang binala rata.

31. Lenggah dhampar padhing sinotyadi neng satengah wima bale retna lelemek kasur babute ginarebeg dyah ayu kang ingaran badhaya srimpi angampil upacara kapraboning ratu alun-alun pagelaran jejel sagung kang nagkil para bupati miwah panekarira.

32. Datan dhompo denira angreksi ing sabawah-bawahe priyengga sineje-seje prabote

Page 27: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

18

tan liru enggonipun ingkang kuning amor ing kuning abang amor ing abang biru amor ing biru langking mring langking morira ingkang iji mring iji denira linggih abyor sapetak-petak.

33. Nora nana ingkang murang krami para wadya miwah sinatriya saking wis kena atine pinet Sang Maha Prabu sinem badan sotya mas manik dumya marang praja (sic) numusi rahayu marma praja kering kanan samya nungkul tan sarana pinet prajurit kapencu t ngestu-pada .

34. Akeh lamun ginunggung ing tulis sapa ingkang cinakct ing lenggah Dhahyang Duma peparabe yeku pandhita punjul atmajendra ing Atasangin peparab Kumbayana dene keringipun mantri mukya ing Ngastina ajejuluk Rekyan Apatih Sangkuni kang paman Sri Narendra.

35. Wonten malih arining narpati kang winreda Harya Darsasana neng kanan Ian sakadange mangkana Sang Aprabu nuju ana sengkel ing galih katon sumuk ing netya tumus ing tyas giyuh marma kang samya sewaka nora ana tumegga mung konjem siti mulat mring Narendra.

Page 28: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

19

36. Sapepaking kang samya anangkil wusing dangu raharjaning praja Ian kang dadi padatane ciptanya Sang Aprabu ingkang birat sekel ing galih pandhita Sokalima kang tinujweng kayun Sang Pandhita pasang cipta uninga yen ratline anadhang kingkin anyaketdennyalenggah

3 7. Sang Pandhita matur ngarih-arih dhuh dewaji ri sang binathara den walehana dasihc ywa sumclang ing kalbu lamun maksih pun bapa ngriki sakehing kasusahan wus karaseng kalbu nanging gusti kawedharna aywa kongsi anandheg sengkel ing galih tumus praja tan arja.

38. Kaya mangkana Sri Narapati amirengkcn aturing pandhita cu/mcmplong prapteng batine wasana ngandika rum he ta bapa Sang Maha Resi sayek ti yek tinira kang dadya tyas ingsun ingsun wingi lagya nendra asupena kapanggih jawata luwih pinaring plmgandika.

39. Kaki Prabu yen sira tan uning ana panengeraning jawata kang bakal tumiba kiye sapa kang nganggo iku bakal madeg ratu salami turun temurun tumrah

Page 29: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

tan kaselan turun prapta ajaman kajaman

20

datan pegat turune tan nganggo ciri ing mengko wus tumiba.

40. Aturana kakang Adipati ing Ngawangga Narapati Karna kaki rinda ing lakune munggah mring sitiluhur tur sandika Rekyan Apatih sigra maring pagelaran pra Kurawa gugup mulat maring Sang Apatya magelaran dinu ta ri sang siniwi pra samya ting julalat.

41. Mantri mukya praptaning ing jawi wus kapanggih Narapati Karna samya turtdhuk sarawuhe Dipati ngandika rum kadingaren si Paman Patih tumurun magelaran semune agugup dhuh paman wonten punapa ing/gih anak kula punika tinuding arinta Sri Narendra.

42. Anak kula ngandikan manginggil minggah sitinggil binata rata wanti-wanti timbalane milanta amba gugup inggih paman sandika mami heh ta bocah Ngawangga kondhanga .den pupuh ngrakita kapraboning prang ing samangsa-mangsa ana karsa mami kang pantes ywa kuciwa.

43. mBokmanawa kinarsan wak mami anggebug liya-liyaning praja

Page 30: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

uwisa miranti kabeh sandika kang dhinawuh

21

Sang Dipati kaduksweng galih dennyarsa wawan sabda lan Sang Maha Prabu sawuse apasang cita maju langak-langak munggah mring sitinggil angolah sinomira.

II. SINOM

I. Praptane Dipati Karna ingirit Rekyan Apatih wus tundhuk Ian Sri Narendra kapering denira linggih asumeh semu wingit jatmikalongok ing ruruh dhemes kaduk wiraga dhasare rada mrak-ati samya cingak sagung kang samya sewaka.

2. Mangkana Sri Naranata pangandikanira aris dhuh kakang Dipati Karna kadangsun tuwa sayekti mugia mitulungi mring arinta gunganipun sapa yogane baya dadi lelajering nagri tah lyan kakang Adipati ing Ngawangga.

3. Dhuh Sinuhun ywa mangkana panyandanta marang dasih yen raka para Ngawangga tan mlampah gunganing kardi kang siyang miwah ratri kang dadya pangayun-ayun karsanta maharaja kang langkung awrat ing kardi kang sinedya karya telasing prajarja.

Page 31: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

22

4. Dhuh marmane Sri Narendra pasajaa marang dasih inggih kakang adipatya kula supena winisik ing dewa kang linuwih kinen ngulatana ingsun aran Makutharama agemc Sri Narapati ratu a!:,'tmg binathara Duryapura.

5.· Ujaring wisik mangkana sapa ingkang ngenggo pasthi luhuring karatonira ngungkuli samining aji mangke dunungireki neng Pancaka Kutharunggu ginadhuh mring pandhita punika kak~ng tyas mami mugi kakang pinarengna angupaya.

6. Gumujeng Narpati Karna /1 O/ latah-Jatah turira ris dhuh prabuku tan kayaa kaliwat karya rudatin sanadyan sewu kardi kang dadi karsa pukulun dereng mantra yen wcgah sanadyan lumebeng agni tan gumingsir angayahan padukendra.

7 . Ngandika Sri Naranata kumembeng waspa dres mijil pegat-pegat ing wacana inggih kakang adipati sabdanta kang kawijil kalangkung panuwun ingsun Ian kakang ambektaa kari Korawa sapalih karsane pun Harya Darsasana. (sic)

Page 32: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

8 . Dipati matur sandika Iengser ingayunan aji tumurun ing pageiaran pra Korawa atut wuri Sang Nata manjing puri ginarbeg pra arum-arum prapta n i ng cl ha tulaya tundhuk lawan prameswari

23

tan adangu mcmuja mrin);! pamelengan.

9. Kang pinipta jroning puja tan liyan mulyaning nagri tulusing umadeg nata praptaa ing wuri-wuri terah tumrahe saking Sri Bupati darahipun marmanta Sri Narendra nuhoni ujaring wangsit angupaya widaadaning praja wirya.

I 0. Panjang la mun kawusa jroning puja Sri Bupati mangsuli caritanira kang samya arsa tinuding Sang Karna Narapati praptaning jawi cl heel hawu h akanthi Harya Soman para Korawa sapalih

(sic)

samya anut ing rch Sang Narpati Karna.

I I . Budhalc Narpati Karna sakapraboning ajurit kabeh wong kang samya cingak kadung ing ciptanireki narka yen Sri Bupati arsa mangrurah praja gung temah wayang wuyungan sµgunging kawula alit sadya samya umiyat tepining marga.

Page 33: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

12. Wus ngambah jawining praja lampahe Sang Adipati nurut ing marga padesan tanapi nrajang wanadri tan kandheg lampahireki mung nyarehken lamun dalu anjinge kebut budhal tan ngetang sayahing dhiri

24

kang kaesthi mung karsane ratunira.

13. Wus weh prapta liyan praja nurut ing pinggir pasisir kang gathuk tanah Hindustan sumengka anggraning wukir wau Rekyan Apatih karembag ngaso neng/gunung (11/ mgrakit kaprabonira reh wus ngancik liyan nagri Sang Dipati duk aturing mantri mukya.

14. Dadya kandheg lampahira sagunging Korawa sami neng pucak ardi Mandherah anganam-anam ing kardi denirarsa ngulati ing Pancaka Kutharunggu dununging pinandhita kang gadhuh makutha aji binathara Sang Prabu Rama Wijaya.

15. Sigeg gantya kawuwusan kang aneng sukuning ardi ingaranan Duryaputra tilas kratoning Narpati Ramawij aya nguni sapa kang rumekseng ngriku Bagawan Kapiwara Sang Arama Dayapati duk ing wau jejuluk Raden Hanoman.

Page 34: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

I 6. Sang Bagawan Kapiwara dennya neng sukuning wukir pakaryanira rumeksa ing Pancaka Sri Bupati duk mekrat Dasarati neng Pancaka Kutharunggu marmanta , Sang Bagawan memuaja ing siyang ratri

25

bisa awruh panuksmengira Kesawa.

I 7. Bisane angestu-pada panuksKaning Dasarati miiane Sang Pinandhita tansah pcmujining batin sapa kang caket linggih kadang mitrane satuhu ran Gajah Lakubanda Ian Dirgayeksa kang peksi kang sajuga Nagabasuki wastanya.

I 8. Myang sakutu Waiangtaga samya suyud mring Sang Resi sedyane angestu-pada kapencut rahayu budi budi dadi minihi kautamaning tumuwuh tan pegat Sang Bagawan amulang Jan para cantrik miwah ginem Ian mitranira katiga.

I 9. Santosanireng rumeksa mring wiku Keswawasiwi kang kukuwu neng Pancaka Kutharunggu mati ragi ywa kongsi karya sisip kamuiyaning Sang Awiku marmanta Sang Hanoman kang ginumem siyang ratri parentahe Sang Wiku kang neng Pancaka.

Page 35: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

20. Kapiwara binubuhan karya baresihing ati sang naga buruhanira ywang sulaya benceng pikir mring tyas sagung dumadi tinurut marang memurung dene ta sang garudha binubuhan aja kongsi

26

citaka sor Ian samining titah dewa.

21. Nanging tan kena sumengah siya-siyasat sasami iku murung ringlampah dene bubuhaning esthi bisa ngayem-ayemi mring tyas sadaya winengku mila Sang Kapiwara lawan kadangira katri amemuja kalakoning tindakira.

22. Ing mangke lagya lenggahan aneng padhepokan asri kinubeng ing bale kambang kang pinggir pinancak suji akeh ingkang kinardi sinelan biru myang wungu ijo pita Ian reta saselaning pancak suji jinembangan bancik sinungan sekaran.

23. Kanan kering bale kambang woh-wohan mawarni-warni sadaya minuji rancang kinupeng ing toya mili tinalang saking ardi anjog bale kambang agung toye wening sumunar kathah yen ginancar tulis Sang Bagawan Kapiwara Ion ngandika.

/12/

Page 36: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

24. Heh riningsun Lakubanda paran pangreksanta yayi mring laladan Duryapura apa ta padha basuki sang esthi turira ris

27

dhuh kakang ingkang panges.tu sadaya karaharjan sagung kawulanta alit samya tentrem ing tyas tan ana kang murka.

25. Lagyeca kimbal wacana kasaru geger ing jawi cantrik manguyu jajanggan lumayu gyaning Sang ~esi kagyat Andayapati pangandikanira arum heh cantrik ana apa sira teka ngarsa mami am bekamu melar mingkus karenggosan.

26 . Matur para kang sinabdan pukulun atur udani wonten sujanma lelampah sakapraboning ajurit tumurun saking wukir sedya maring Kutharunggu lam pa he gegancangan kagyat Sang Adayapati giyuh ing tyas Sang Wiku kang neng Pancaka.

27. Winawas ing kawekaasan karsane kang andon jurit labeting Sang Kapiwara atmajaning batharadi sakala wus dumeling sirna kamanungsanipun terang padhang narawang kosiking sagung dumadi wus kadhadha karasane nata Ngastina.

Page 37: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

28. Miwah ta utusantra wruh karsane siji-siji Sang Wiku eram tumingal kehe Korawa prajurit garjita Sang Ayogi

28

reh du/du panuksmeng Wisnu dadya Ion angandika yayi balekna prajurit lamun .bisa ywa kongsi yuda kenaka.

III. PANG KUR

1. Kurdha ri Sang Dirgayaksa gya umesat andedel mring wiyati ngungkuli pucaking gunung sakala wus uninga mring unggyaning Korawa ingkang lelaku lumarap niyup mangandhap anerak tengahing baris.

2. Kagyat wadya ing Ngastina ndulu peksi kalangkung gengireki miwah sirahira diyu wasana kagegeran rebut dhucung palayune kang wadya gung dadya ngaturi uninga mring pangagenganing baris.

3. Kagyat Harya Darsasana mirsa lamun wadya kabeh lumaris marpeki gyaning jethayu kapanggih yun-ayunan Darsasana tatana heh sira manuk dene sira karya kagyat mring wadya kang pacak baris.

4. Lah apa karyanta prapta aris mojar Sang Dirgayaksa paksi yen sira iku tan weruh ya marang jeneng ingwang

Page 38: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

29

Dirgayaksa araningsun kang satuhu prapteng ngong kene dinuta mring kakang Andayapati.

5. Kinon mbalekken mring sira nora kena sira munggah mring ardi kang aran ing Ku tharunggu iku sengkeraningwang ora saben manungsa bisa lumebu sira iku arsa apa ge-age munggah mring ardi.

6. Ngandika Dyan Darsasana aw eh bacu t ingsun tan gelem bali tan wedi Ian sira manuk rupamu Iir barongan setun bathang pepatute gaglakamu kumejot Sang Dirgayaksa heh manungsa lumuh urip.

7. Kebet ri sang Kagaraja kinarubut sagung Korawa sami sakala nggegana sampun Korawa ting jungkelang Darsasana kat gada pareng gumregut gya sinamber sing gagana tibanira meh ngemasi.

8. Pra Korawa perang tandhing sinamberan tan pegat wanti-wanti Korawa sadaya lumpuh kurdha Narpati Karna nyangkinglangkap umiyat ywaning j athayu sarwi aris angandika heh manuk ywa salah kardi.

9. Sapa aranmu garudha teka sira bisa basaning -; janmi Ian ngendi sangkamu manuk dene karya gegeran ywa aniyup jathayu alon sumaur

Page 39: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

araningsun Dirgayaksa rumeksa karyaku iki.

30

10. Mring Kutharunggu Pancaka /14/ nora kena manungsa arsa manjing sirarsa mring Kutharunggu iku becik balia Suryaputra kagyat ngandikanira sru heh iki manuk kaparat ywa ndedel Sang Kagapati.

11. Anam ber saking gegana wanti-wanti kadya gelap sakethi Dipati Karna meh lumpuh kurdha musthi warastra wus ingembat kang aran Wijayadanu kagyat sang palwaga seta mulat warastra linuwih

12. Prayitna bayu tenaga wus lumepas warastra meh ngenani mring jangganin~ sang jethayu sinaut bayu suta gya binekta oncat maring Kutharunggu ari katiga tut wuntat sedya marek ing Sang Yogi.

13. Dene ndulu hru utama m bokmanawa kang ndarbeni jemparing panukamaning Sang Hyang Wisnu marma Sang Kapiwara angoncati manawa tiwas ing pupuh sedyanira minta jarwa kang darbe warastra luwih.

14. Dadya rikat lampahira sanalika wus prapta gyaning resi nenggih gantya kang winuwus narapati ing Ngawangga awas mulatjemparing binekta mabur ngungun tyas N arpati Karna jemparing tan migunani.

Page 40: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

31

15 . Puteking tyas sangsayarda tan panon ngrat gumulir tibeng siti kantaka sigra sinambut neng panggoning sang patya marm.anira kantaka ciptaning kalbu besuk yen prang Bratayuda Wijayadamu deranis.

16. Kagyat Sang anrpati Karna wungu lenggah sarwi ngandika aris paman patih raganingsun kena sikuning dewa Kyan Apatih ndika alon aturipun adhuh angger paran karsa amung cumadhong wak mami.

1 7. Puna pa wangsul mring praja dhuh punapa anglajengaken kardi dhumateng ing Kutharunggu mesem radeya putra dhuh-dhuh adhuh angger aywa seling surup pun paman aminta dhawah sampun ginalih malangi.

18. Ngandika Narpati Karna en pinareng paman lerep rumiyin icaling Wijayadanu tan lyan dukariing dewa kula paman badhe memuja neng gunung nuwun aksamaning dewa paman ngasoa rumiyin.

19. Miwah yayi Darsasana sakadange karya atarub sami neng tlatah sukuning gunung kula manggening puncak tur sandika Rekyan Apatih umatur ngundhangi wadya Ngastina karya tetarub ing wukir.

Page 41: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

32

20. Saking gunging wadyabala tan adangu tetarub sampun dadi kang manggon sukuning gunung miwah kang aneng pucak wus samekta kabeh tarub-tarub agung leres sagung wadyabala miwah Korawa myang patih.

21. Bujana sadina-dina pra Korawa kang neng sukuning ardi saweneh ana kang nayub ana kang susulingan ana ingkang kasukan angaben sawung dene Harya Darsasana kalenengan siyang ratri.

22. Pondhoke Rekyan Apatya tilawatan trebangan saben ratri kaum ngulama kang tunggu suka dennya trebangan Sang Apatih lenggahan wei-uwelan sarong arasukan ju bah seta pinarak ing para santri.

23. Lenggah ing kursi wangunan cacaosan neng bangku warni-warni wau kang neng pucak gunung narpati ing Ngawangga giyuh ing tyas mung wadyane ingkang tunggu angrucat prabot karajan ngagem caraning maharsi.

24. Mangkana ciptaning driya yen sirna aneng sapucaking wukir mbelani Wijayadanu mila Narpati Karna mung nanedha aksamanireng dewagung waluyaning kuntanira tan lyan kang sinedyeng kapti.

Page 42: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

33

25. nJegreg tan mawi ngandika siyang dalu tan dhahar datan guling mrih kabula ciptanipun lumringking jagad raya sumundhul ing akasa trus bumi pitu labeting atmajeng dewa gara-gara geng ndhatengi.

26 . Sindhung-riwut haru-hara wreksa agung samya rungkat ing siti siti rug temah baledug orabata oreg obah Sang Dipati tan owah denira lungguh tan dangu anasuwara anguwuh-uwuh wiyati.

27. Dhuh kaki age berata kasutapan welas sasining bumi tanantara gya tumurun Sang Hyang Bathara Surya Kagyat mulat Sang Dipati gupruh ngraup ing pada Bathara Surya pukulun tur pangabekti.

28. Pun patik ngaturken tiwas ingsun aprang Ian peksi geng sawukir kawula meh tekeng lampus mila musthi warastra kang kinunta nenggih pun Wijayadanu lumepase tanpa daya musna neng madyaning jurit.

29. Punika kang binthara /16/ ingkang karya susahing tyas ngranuhi yen sirna Wijayadanu leheng bareng asirna Sang Hyang Surya mesem angandika arum heh sutaningsun aywa sak musnane kuntanireki.

Page 43: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

34

30. Iku karsanireng dewa nanging kaki besuk sayekti mulih mengko durung masanipun mulyaning kontanira marmanira tutugna tapanireku neng gunung kene ywa lunga den banget amati ragi.

31. Krana besuk Bratayuda sira pasthi amadeg senapati nora gampang iku kulup rumeksa tyasing bala kudu bisa ing kawignyan agal alus iku ungasena kaki.

32. Kang supaya wadyanira kasawaban thukul suraning ati galak empaning mring mungsuh dumadi tan kuciwa Ian kerepa karya sukaning praja gung arta boga myang busana karyanen sarana kaki.

33. Lan aja gung gora sabda mring prajurit miwah punggawa mantri miwah gawe seling-surup minihi tiwas ing prang lawan aja dhemen nantang marang mungsuh iku kaki tan prayoga karya prayitnaning batin.

34. Lawan kulup sira aja duwe cipta ngendhi ratunireki iku musibating laku miwah sapadhanira senapati aja sulaya ing rembug iku kaki karya rusak maring gelaring ajurit.

Page 44: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

35

35. Lamun sira unggul ing prang aja minta dalajat miwah singgih iku kanisthaning laku mungguhing senapatya yen wadyanta tumpes ing prang sira kulup aywa bot ing patinira nglabuhi sirnaning nagri.

36 . Nahadyan tumekeng tiwas mati aneng samadyaning ajurit iku pan wus wajibipun wong madeg senapatya wadya rusak senapati melu lampus iku kulup ywa sumelang ing pati-pati patitis.

37. Nuwun Sang Narpati Karna lawan maneh kaki yang ing ajurit wadyanta unggul ing pupuh ywa cipta saking sira rumangsaa barkae ratunireku miwah sihireng bathara iku tindak kang lestari.

38. Lestari iku tan pegat nadyan sira mati misih lestari tumerah turun temurun labet tindak utama yen ing wadya tindak utama pintanen undhaking pangkat kanthinen dimen lestari.

39 Yen wadyanta laku nistha /17 / elingena kang alon lon kang ririh wawasen ing purwanipun kang minihi kanisthan mbokmanawa ana kakuranganipun iku kulup cukupana tan ilang wong gawe becik.

Page 45: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

36

40. Nanging ingkang luwih nistha sira aja karoban marang dasih miwah reh-rehanireka ing arta myang busana pirabara kawingnyan ywa kongsi kasup iku pepetenging praja sirna darajatireki.

41 . Sabab sihing wadyabala kang ndarbeni amung ratunireki tan kena sira angaku nadyan reh-rehanira wedi asih mring sira ywa sira ngaku ujupna mring Sri Narendra iku kulup aywa lali.

42. Nembah Narpati Ngawangga mugi angsal pangestu Sang Dewaji nglampahi dhawuh pukulun ngandika Sang Hyang Surya iya kulup pikiren sadurungipun aja katungkul kawiryan kanthia tindak utami.

IV. KINANTHI

1. Lah uwis kariya kulup tuhunen pitutur mami ingsun maulih mring Kahyangan manembah Sang Adipati mangkana Bathara Surya sakala musneng wiyati.

2. Nenggih gantya kang winuwus kang aneng Banon Cinawi Kusuma Wara Sumbadra kang lagya anaridhang kingkin putri Cempala kang cedhak Kusuma Wara Srikandhi.

Page 46: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

3. Baninya parekanipun tan tebih sumiweng ngarsi samya suka dedongengan namung wiyoganing gusti ana ingkang cecangkriman weneh dolanan cengguring.

4. Ana ingkang simabarsuru para pu tri main cuki

37

theng dhakon kang para emban akeh panamuring dasih kang supaya gustiniru ywa arda nandhang prihatin.

5. Saweneh ana calathu tininggal lakinireki lawase kongsi taunan lawas-lawas nuli mulih leh-olehe warna-warna karya senenging tyasneki.

6. Miwah sapraptanireku dahat nggonira mbangun sih lir angganing pinangantyan kang lagya keneng saresmi nulya ana kang anyandhak iya mbakyu aku iki. /18/

7. Bojoku lunga anglarug ndherek Raden Plangkawati mulihe kaliwat-liwat nggoning m bangun sih mring mami m bakyu aku eram wegah nora kongsi kober ngising.

8. Tan metu neng senthong kubut calathune marang mami welas reh tininggal lawas nulya ana kang nauri lah pancene sira anak kaworan karem sathithik.

Page 47: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

9. Akeh solah-bawahipun denira anamur brangti

38

nanging Sang Retna Sumbadra sangsaya emeng ing galih salawase garwanira murca praptane samangkin.

I 0. Lathi tan menga sarambut tan pegat waspa dres mijil anglentreh sariranira dene Sang Wara Srikandhi karuna sadina-dina mangkana sasambatneki.

11. Dhuh dewa dhuh bathara gung kaniaya mring wak mami tininggal bojo wus lawas tunggu kangm bok tan bisa ngling nora kaya Kangjeng Paran tega temen marang dasih.

12. Mring ngendi karsarrireki dene nora paring warti pasthine ingkang kanggonan yen lanang ayam ing ati dene wonge wadon baya jejogedan turut margi.

13 . Dhasare Jeng Parang iku Joma saregep peparing mulane ingkang kanggonan ras-arasen cluluk sami yen durung tutug tyasira malah ginawa andhelik.

14. Heh dhasara dadi kepruk kang kanggonan pangran iki ewuh temen wong tumitah yen bagus bojonireki atine pijer nir-niran yen bojo ala tan sudi.

Page 48: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

15. Parekan njawil amuwus heh kojur kang dipondhoki tombok kepruk sambergelap beteke kangen mring laki o mendah uwis alawas

39

morek duka kontrang-kantring.

16. Kang jinawil lon sumaur o kowe ki rada baring la wong ndara kae gampang enthengan bab ing pawestri wis bagus nganggo dhangana/n /19/ Srikandhi nyabda cik anjing.

17. Akeh solah-bawanipnu parekan myang para putri mangkana Wara Sumbadra kalepat kondur mring puri lampahe satindak tiba sapraptaning taman sari.

18. Pamelengan kang jinurug dene ta Wara Srikandhi maksih karuna neng jaba lawan Niken Rarasati sarwi alon matur nembah Raden Ayu kadi pundi.

19. Rakanta kusumaningrum wus kondur umanjing puri agyaatungkulkaruna sumangga kondur mring puri Srikandhi kagyat amulat mring ature Rarasati.

20. Enggal denira awungu lumajeng umanjing puri ngulati mring unggyanira Sang Retna Banon Cinawi kang panggih neng pamelengan Sang Retna lagya semadi.

Page 49: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

21. Srikandhi ajrih lumebu dadya rumeksa neng jawi mban inya miwah parekan samya umarek neng jawi Kusuma Wara Sumbadra kang aneng sajroning panti.

22. Nalikanira ing dalu Sang Retna mangsah semadi sirep m ban in ya parekan sadaya wus samya guling nadyan putri ing Cempala wus dangu denira guling.

40

23. Kukusing dupa kumeluk ngeningken tyas Sang Retnadi kawengku sagung jajahan nanging meksih den kilapi Sang Resi Kanekaputra dumrojog saking wiyati.

24. Kagyat ri Sang Kapirangu rinangkul kinempit-kempit dhuh sang retnaning bawana ya ki tukang walang ati ya ki tukang ngenes ing tyas ya ki tukang kudu gering.

25. Teka ndadak milu-milu kaya budine wong cilik lali yen kalengkaning rat ing bawana amurwani musthikaning jagad raya dhemen lalen sangga runggi.

26. Sun iki ngmebani wuwus dera Sang Hyang Hudipati Bathara Suksma awekas sira nini den dhawuhi samusnane garwanira aja dadi/tyasireki. /20/

Page 50: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

27. Besuk iki pasthi timbul antuk kamulyaning dhiri marma nini angrucata aja kabacut prihatin yen sira anandhang susah jagad iki metu gering.

28. Nini matura den gupuh kang dadya ciptanireki mangkana Wara Sum badra ngrucat pudya matur aris pukulun yen kaparenga kawula karsa ngulati.

2 9. N arada ngandika arum iya nini sun lilani rehning reh sira wanodya ing laku keh mutawatir sun salini rupa lanang lawan silih akekasih.

30. Santinaka ranireku ing marga sira den becik lah nini sira jujuga Duryapura pucak wukir Sumbadra matur sandika Narada mesat wiyati.

31 . Tumedhah sang kapiranggu mijil saking dalem puri ing jawi ajumantara sigeg ing lampahireki mangkana ingkang tinilar Kusuma Wara Srikandhi.

32 . Dan ing wayah bangun esuk awungu denira gulir ingayap para parekan sedya lumebu mirng panti pamelengan unggyanira kusuma Banon Cinawi.

41

Page 51: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

33. Kagyat kusumaning ayu mulat menganing kang kori den intip saking tebihan Sang Retna datan kaeksi Srikandhi gumyur tyasira kamar binungkrahan sami.

42

34. Myang gedhong-gedhong sadarum binukakan den brak-abrik Ian sakehing sumur kulah pan sampun dipun inguki wauta putri Cempala sedya ngaturi udani.

35. Mring raka Ngamarta Prabu Sri Maha Yudhisthiraji musnane Wara Sumbadra ing ra tri tan ana uning yata Sang Putri Cempala gya budhal anitih joli.

36. Nenggih gantya kang winuwa kang aneng Suwelagiri Sang Bagawan Wibisana Ngalengka Sri Narapati ing mangke wus amandhita amang/un Suwelagiri. /21 I

3 7. Bina bad an kang wreksa gung i:'ineka ingirib-irib ing aldaka Maliawan pratapan Sri Narapati kang nganggit kapi nila palwaga Kiskendha nagri.

38. Asri busananing gunung dhepoke Sang Maha Resi pinarasada jajidharan paripurna pinaringgit angung kang talaga ditya toyanya sumilak wening.

Page 52: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

39. Binotrawi angenguwung akik winengku cendhani wagede Sang Pinandhita rengganing lalaren alit marik kayu apupita sapangandhap sapanginggil.

40. Mengkap katrajang ing ranu lingkap kakape kaeksi akik wungu kang kinarya sinunduk sinungan sentil ingukir lawan kanaka saking wagede Sang Resi.

43

41. Sinambungan roning sembung balu bang balong balim bing ring ngulon-ulon kinalan kalong kalung kolang-kaling kalika kalan kalingan sukut ceket nuleteki.

42. Sesengkan pereng aparung parangrong miring kaparing karangrangan arang-arang urung-urunge pring ori asring sinerang karangrang angrereweng ngurang gating.

43. Bayangan bayem ngrembuyung lor duren aren kuweni rawe-rawe ing rarawan kara rewang taru turi karandhang lir ngadhang-adhang kadhondhong dhendheng asandhing.

44. Bengot benguk anguk-anguk pecuk cangak nucuk cacing kacancang ing anjang-anjang binunjung bajangan bajing jalarang milu angarang tinanggulang ing trenggiling.

Page 53: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

45. Warak waru ngawur-awur kang ngaweri kiwir-kiwir kuwur-kawur nora tawar silur silar ting saluwir suwari roro kumelar kumalasar analisir.

46. Anucuk kecap pinucung kacaruk carang kacepit

44

mangap kacangap arang-arangan tunjung bang kumambang tembing kambeng-kembengan neng tambang kalingling ka/ya ngalingi. /22/

4 7. Tarate oter kabentur bentar kentar ngintir-intir otere toya antara raramening ngirim-irim kikiris-kiris karasan kadya raras tinon aris.

48. We tan tangkile tumungkul nguleng kananga kamuning wali kadhep kedhap-kedhap adhendheng kang randhu kuning tinubing simbar kababar kajajar kadya njajari.

49. Kidul kandel dhuwet dhuku jeruk jirak jam bu jali jam be jajar bebanjaran engg~me dhemping anggamping roning suruh kadi sarah kumelarkelor kalilir.

50. Kathah kalamun winuwus rengganing Suwelagiri mangkana Sang Wibisana sanget denira anganti nuksmaning Batha Rama weruha tim bul ingwarih.

Page 54: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

45

V MASKUMAMBANG

1. Marrnanira Sang Pandhita mati ragi duk sawiji dina winisik ing batharadi Sang Wiku kinon masukama.

2. Mring kang putra Bisawarna Sri Bupati Supaya santosa jejeg utamaning nagri widada salaminira.

3. Lestarine ingrah ri Sang Dasarati ywa kaselan cara kang karya nisthaning nagri nistha kakembanging rusak.

4. Duk Samana Sang Wiku lagya amiji kang wadya reksasa aran Patih Wisapati myang Tumenggung Wisabajra.

5. Lan Tumenggung Kalaranu ranireki Ian Kala Dahana myang Tumenggung Wisabumi yeksa nayaka Singgela.

6. Ngirid sagung reksasa wadya lit-alit kehe limang leksa samya sumewa mring wukir ing ngarsa Sang Wibisana.

7. Aris nabda Sang Wiku marang Ki Patih heh ta Wisapatya ingsun winisik dewadi kinen rumeksa aldaka.

8. Ing Mahendra aywa na kang wani ngancik ing mengko kinarsan sinengker ing batharadi manna patih wruhanira.

Page 55: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

46

9. Sira ingsun bubuhi pakarya iki /23/ Ian sakancanira kabeh aja na kang kari nggawaa kapraboning prang.

I 0. mBokmanawa ana manungsa kang wani munggah ing aldaka meksa tan kena pinenging iku patih rampingna

I I. Nadyan sira mateni tan nemu slirik karsaning bathara iku Iakunira patih poma aja sumambrana.

I 2. Tur sandika Kyan Apatih Wisapati sarwi ainit nembah pukuiun Sang Maha Yogi kang abdi kalilan mangkat.

I 3. Angiakoni baris mring Mahendra wukir sawadya reksasa tan liyan ingkang kapundhi pangestu Sang Wiku Raja.

I 4. Lan ngandika Sang Wiku Wibisanaji iya patih sira ingsun nyangoni basuki myang sakabeh kancanira.

I 5. d Wus amundur Kyan Apatih Wisapati Ian wadya reksasa siji tan ana kang kari jumujug wukir Mahendra.

I6. Anglur duiur amuiur ing Iampahneki kang punggawa ditya wus ngambah tambak jeiadri kang anjog wukir Mahendra.

I 7. Wus adate reksasa Iamun Iumaris tan hisa Ion-Ionan

Page 56: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

47

marma lancang dennya prapti ing suku wukir Mahendra.

18. Kyan Apatih aparentah andum kardi asmara sakawan ngubengi sukuning ardi tepung gelang datan kurang.

19. Sinung tindhih bupatine siji-siji dene Sang Apatya ngubengi karyanireki tan pegat ing saben dina.

20. Amangsuli Sang ~esi Suwelagiri Prabu Wibisana angkating wadya raseksi tan lyan manungku ing cipta.

21. Para cantrik kang tandah caket ing ngarsi duk sawiji dina Sang Wiku lagya semadi ana swara kapiyarsa.

22. Nguwuh-uwuh mangkana swaranireki heh ta Wibisana mung aksmanira yayi pun kakang parapta ngembara.

23. Sanalika Sang Wkiu sampun dumeling. mring kang darbe swara tan lyan kadange pribadi Sang Nararya Kumbakarna.

24. Emeng ing tyas Sang Wiku reh durung uning warnaning kadangnya amung swara kang kapyarsi enggal dennya ngraga-sukma.

25. Wus rinasuk batine Sang Wikupati sakala wus pirsa gupuh dennya malajengi sumungkem padaning raka.

Page 57: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

48

26. Lara-Iara Gunawan denira nangis. Mangkana sambatnya dhuh kadangku tuwa yekti dhuh sira druhakeng dewa.

27. Dene nguni padha puruhita becik tindak kang utama teka sirna tanpa dadi jer ngantepi ratu nistha.

28. Dhuh katura kakangmas ing sembha mami mangkana ngandika Kumbakarno wor ing tangis adhuh ariningsun nyawa.

29. Duking nguni aprang ing Ngalengka mgri yayi raganingwang yen aja rupa raseksi yekti anut kaya sira.

30. Giyuh ing tyas manawa tinampik mring Bathara Rama mendah isinku ta yayi nora wurung bali nistha.

31 . Manna ingsun kalakon ngantepi nagri rehning senapatya iku yayi sun andhemi ing panyana datan nistha.

32. Ing wekasan nemu mangkene wak mami tan bisa tumanja kauripaningsun yayi tan weruh kang dadi sabab.

33. Nisthanipun kakangmas tan weruh re cik Sang Rama Wijaya panuksmaning Wisnu yekti kakangmas teka asugal.

Page 58: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

49

34. Malah narka mring amba tindak tan becik lah endi rupanya kang ngantepi marang nagri dene mati ora tartja.

35. Kumbakama angrangkul mangsuli aris riningsun j arwaa salahe pun kakang iki ing tindak catur prakara.

36. Wibisana lenggah alon turireksi yen ing catur tindak pama toya kirang resik taksih kamonoran setan.

37. Tegesipun setan reka-reka putih dhuh kakang paduka nistha ginalih u tami punika salah paduka.

38. Kang minihi mring kakangmas tanpa dadi tan bisa angalap becike Sang Dasarati kakangemas kang dan elap.

39. Marma lebur ing uripe tanpa dadi /25/ sabab gesang tuwan pinundhut Sang Dasarati dadya kangmas seda kalap.

40. Kumbakama saya aru denira nangis yayi jeneng ingwang paran waluyaning urip rakanta jinarwanana.

41. Gya angaras Sang Wiki mbisiki ririh dhuh kakang paduka manjinga wentis kang kering Sang Nararya Werkudara.

Page 59: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

50

42. Kang nyatriya aneng ing Ngamarta nagri dumunung pamenang poma kakang den patitis ing panyipta aywa salah.

43. Tembe wonten prang ageng ing Tanah Jawi aran Bratayuda kakangmas karyaa becik mring Sang Harya Werkudara.

44. Yen wus sima sinatriya Jodhipati kakangmas paduka antuk kamulyaning dhiri mung punika kakangmas.

45. Kumbakama gya ngrangkul marang kang rayi bener yayi sira sun tampa tarima kasih nanging yayi ingsun tanya.

46. Sira arsa manukema marang ing ngendi matur Wibisana ulun badhe nyantosani mring putra tuwan Singgela.

47. Kang supaya santosa adeging aji kalis ing bencana yen amba meksih nenggani kakangmas nunten mangkata

48. Mring Ngamarta kaleresan arsajurit Ian sato Korawa ing ngriku nglambunga jurit mapaga Sang Bratasena.

49. Kumbakama ngandika lah iya yayi ingsun pamit mangkat sira kariya basuki Kumbakama gya ngembara.

Page 60: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

51

50. Sang Bagawan medal angrasuk ing batin mangsuli angraga manggihi kang para cantrik Sang Wiku alon ngandika.

51. Heh ta kabeh sakehe manguyu cantrik padha rumantia dupa ingkang wangi-wangi Ian wrcksa kinarya kobar.

52 . Wus scsampat pangrakit wreksa myangagni mangkana Sa( ng) Ta pa nimbali kang para cantrik heh sakche wong pratapan.

53; Wruhanira sun iki wus tekengjangji mulih mring delahan sira den angati-ati mring pratingkah den prayitna.

54. Para cantrik manguyu jejanggan sami /26/ duk samya miyarsa pangandikaning Sang Yogi kumrutug nungkemi pada.

55. Tingjalerit mangkana sambatireki dhuh Sang Pinandhita tan betah pisah wak mami ing delahan ngestu-pada.

56. Lon ngandika Sang Wiku ywa sira nangis becik memujia Jestari tindakmu sami kang sedya mrih karaharjan.

57. Lamun sira arsa milu lebu geni iku tan prayoga upama wong nambut kardi durung rampung nggonmu karya.

Page 61: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

52

58. Yen ta sira tuhu asih marang mami mintaa mring dewa kalakone kajat mami iku padha sun tarima.

59. Lawan maneh ing sapungkur ingsun cantrik padha suwitaa mring Singgola kaki aji anuta kramaning praja.

60. Iku bae pituhunankang sayekti ywa tumpang-so sira wis padha Iinggiha can trik sun arsa munggah pancaka.

61. Sang Pandhita umadeg ing pancakadi gya wreksa ingobar kukuse sundhul wiyati Sang Wiku anungku cipta.

62. Wus rinasuk pakartine Sang Maharsi sakala wus sirna kabeh saisining bumi winengku Sang Pinandhita.

63. Wus cinetha tan kewran ing agal alit alon angandika wis padha kari basuki Sang Mulya malbeng dahana.

64. Jumalegur oreg omah ingkang bumi prahara prakempa sinawur ing kilat thathit dahanamangalat-ala t.

6 5. Cumalorot lir daru sirnaning agni nggayuh jumantara wus sirna Sang M.ulyeng dhiri wreksa awune tan ana.

Page 62: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

53

66. Para cantrik samya lumayu angenthir sedya tur uninga mring Bisawarna Narpati muksane Sang Pinandhita.

67, Para janma kang tinilar Sang Maharsi ciptaning wardaya muh warahe kang piningit ywa kongsi girls ing tingak.

VI. GIRISA

1. Nenggih gantya kawuwusa ing dwarawati nagara kang lagya wayang wu/yungan Sang Aprabu Padmanaba neng sajroning pamelengan lamine wus kalih candra datan arsa yan miyosa tan panggih garwa myang putra.

2. Marmane wong sanagara samya sungkawa ing driya mulat karsaning marendra tan uninga purwanira narka yen praja yun rusak dumadi Rahaden Samba nindakken lakuning praja amakili Sri Narendra.

3. Ing mangke Rahaden Samba lagya karsa magelaran andangu wajibing praja sapa kang cinaket lenggah atmajendra Nglesanpura nenggih Raden Wresniwira dene kang piniji ngarsa Rakyan Apatih Udawa.

Page 63: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

4. Lon ngandika Raden Samba paran patih karepira prakara iku jeng rama wus lawas neng pamelengan tan karsa miyos mring jaba jeng ibu Ian para putra

54

tan ana kang tinim balan nembah ri sang mantri mukya.

5. Sarwi al on aturira adhuh raden gustiningwang ywa nggalih ramanta nata leheng raharjaning praja myang sukaning wadyabala tentreming kawula desa punika binakuhana dumadi luhur kang praja.

6. Wit ramanta Sri Narendra ing satuhu-tuhunira panuksmanireng Kesawa mangsa ndadak mindha karya ing karsa pasthi wus cetha kang dadya osiking driya wusjinumbuhaken lawan osikingjagad sadaya.

7. Dhuh marmane ywa sumelang sanadyan ramanta sirna den pasrahena jaw a ta yen tuhu Wisnu Bathara mangsa ndadaka sangsaya wangsul gusti jeng paduka kang badhe gumantya raja kedah bisa amranata.

8. Rinangkul Rekyan Apatya Dyan Samba sarwi ngandika patih sun banget tarira warahmu kang marang ingawang

Page 64: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

55

sayckti ingsuntan pugal yen mangkono patih sira den becik rumeksa jaba among kawula myang wadya.

9. Tumurun mringjanma desa den bccik pranatanira ywa ana kang kasangsara dcnc p<11nan Wrcsniwira pad~ka ingkangsantosa among para scnapatya myang prajurit sadayanya bisa amet sukanira .

I 0. Kula kang rumekseng pura ing putri miwah santana rehning rakanta Sang Nata lagya kulineng pamujan kacli kana karsanira marma paman pandum karya sumangga sowang-sowangan Raden Samba manjing pura.

I I. Nenggih gantya kawuwusa kang lagya kulineng wana ri Sang I-larya Danajaya dhincrekken Lurah Semar myang kakalih anakira Gereng Petruk wastanira tan pisah nut ing bandara tan ngetang ing sayahira.

12 . Saking sihe mring banc.lara mangkana Sang Dananjaya kang c.ladi ciptaning c.lriya mung angayam-ayam driya yen tan antuk sedyanira suka sirna ancng wana mangkana Ki Lurah Semar wruh susahe gustinira.

/28/

Page 65: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

13. Nanging tan wani majerna nglancangi karsaning dewa dumadya Ki Lurah Semar tumuntur sakarsanira tan bisa lamunmambenga mring lakuning Danartjaya mila sinamur badhutan Ian kekalih anakira.

14. Anabda Ki Lurah Semar heh kulup Nata Diwangsa paran susahe bendara apa kang dadi purwanya dene praja Madukara wus tan ana kang kuciwa garwa putra myang santana tan ana ingkang sulaya.

56

15 . Myang kadang-kadang Pandhawa wedi asih patrapira kulup mara golekana Nata Gareng Ion saurnya rama gumeme maring wang duk meksih neng Madukara tan liya ingkang rinasa banyake kang dhara Hang.

16. Anjelih Ki Lurah Semar ora patut iku sira ndaramu iku satriya heh kulup Petruk ta sira uruna rembug kang cetha wiyone gustinira (sic) Petruk matur iya rama dhasar Gareng iku edan.

17. Patute binandhem bata Gareng cinekel gilunya binuwang ring baladheran Petruk majeng ngapurancang

Page 66: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

57

sarwi matur titis cetha dhuh rama pepundhen ingwang yen susahe jeng bendara yekti wus aneng putranta.

18. Rama ing satuhunira susahe Raden J anaka bisik-bisike maring wang bab utange marang Ciba panyaure pan wus mangsa dhuwite ginawa lunga mring Raden Angkawijaya iku kang dadi susahnya.

19. Mulane saba mring wana watir yen Cinane teka mangka dhuwit kang ginawa mring Raden Angkawijaya wus entek ginawe royal mbayar tledhek saben dina enteke nembelas uwang iku rama nora liya.

20. Lu rah Se mar kagyat jola sarwi asru wuwusira heh pancen padha kaparat wis sira padha menenga ingsun marek gustinira Ki Semar maju mangarsa sarwi alon aturira dhuh bandara paran karsa.

21. Wus lami kulineng wana tan ana ing karyanira tan karsa dhahar Ian ne/ndra lah mangga kondur bendara reh wus ngancik liya praja langkung kathah kang bebaya Sang Parta alon ngandika heh ta kakang Badranaya.

/29/

Page 67: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

22. Manira arsa tetanya alas kang katon ing ngarsa tengah munggul kang aldaka kakang ngendi wastanira ing tanah myang prajanira umatur Ki Lurah Semar ing tanah Hindhu wastanya kabawah praja Ngalengka.

23. Dene kang umadeg raja ing nguni Sang Dasamuka dene namaning aldaka ingaran wukir Mahendra ing nguni pakuwonira wong agung Rama Wijaya inggih ri Sang Raguputra

58

duk mangrurah ing Ngalengka.

24. Wauta Sang Dananjaya myarsa turing Badranaya kumenyut telenging driya sangsaya wyoganira enget panggayuhing tindak dumadya Radyan Janaka tumindak sarwi ngandika payo kakang padha mangkat.

25 . Sedya mring wukir Mahendra Ki Semar keh aturira gusti lamun linajengna ing karsa reh liyan bangsa durung wruh ing caranira ngandika Radyan Janaka kakang ywa sumelang sira yen ingsun sedya raharja.

26. Mangsa nemu bancana balik ta sira muliha kalakone sedyaningwang pintanen mring kang kuwasa

(SK)

Page 68: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

kalakon tan kasangsara iku kakang aja liya Ki Semar anut sakarsa myang kekalih sutanira.

27. Nenggih gantya kawuwusa kang baris wukir Mahendra Kyan Apatih Wisapatya sakancanira reksasa duk samana Sang Apatya lagya arsa abujana Ian para ditya nayaka ki Tumenggung Wisabraja.

28. Myang arinira katiga tansah dennya wawan sabda wasanane karyanira ngandika Rekyan Apatya heh ta adhi Wisabajra paran iku karyanira tan ana ingkang rineksa sepi samun saben dina.

29. Baya iku tan sanyata karsane Sang Pinandhita umatur Ki Wisabajra

59

dhuh kakang aywa mangkana Sang Wiku pandhita mulya kadi-kadi datan dora yekti karsaning jawata kang dhumawuh mring Sang Tapa.

30. Lagya eca imbal sabda kasaru geger ing jaba reksasa ngumpul mring ngarsa swara lir gelap sayu ta kagyat Sang Kala Dahana gupuh lumayu mring jaba pan dangu purwaning gita matur kang para punggawa.

Page 69: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

31. Ki Lurah wonten satriya sangkane ing Tanah J awa mung tetelu/rowangira karsa munggah mring aldaka wus pinenging datan kena tinakon ing namanira tan purun amangsulana Ki Lurah sumangga karsa.

32. Ngandika Kala Dahana heh kancaningsun reksasa den becik rumantinira baya iki dunungira

60

welinging Sang Pinandhita marma padha den prayitna sun matur mring kakang patya yen bakuh ywa mundur sira.

VII. DURMA

/30/

1. Duk Samana Tumneggung Kala Dahana tur uninga mring patih gugup lampahira prapta gyaning Ki Patya lenggah ing ngarsa turnya ris dhuh Kyai Lurah kawula atur uning.

2. Pan ing jawi won ten satriya lelampah ambekta rencang katri ngenceng sedyanira arsa minggah aldaka pinenging semune wani marma gegeran cumandhong dhawuh sami.

Page 70: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

61

3. Aris mojar Kyan Apatih Wisapatya heh yayi Wisabumi sira papagena mring satriya kang prapta ing tembung den elus ririh bisane kena ywa munggah marang ardi.

4. Takonana karepe munggah prabata sandika Wisabumi metu giyak-giyak wus prapta unggyanira Sang ; Dananjaya alingih Ki Lurah Semar miwah anake kalih.

5. Wus anduga kalamun ana raksasa dadya umatur aris ndara den prayitna butane buta praja katara prabote becik myang rowangira kadi apacak baris.

6. Lon ngandika Sang Parta lah iya kakang sira padha den becik rumeksa maring wang mangkana wus acelak reksasa kang marpeki sarwi sru mojar heh wong saka ing ngendi.

7. Dananjaya meneng tan mawi ngandika Tumenggung Wisabumi muwus heh heh sira budheg tan angon ucap Danajaya ngandika ris heh ta reksasa sira dhangkamu ngendi.

Page 71: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

62

8. Wijabumi jaja bang mawinga-winga sarwi nyabda gumriwis heh manungsa ladak meneng anjujung dhangka yensira iku tan uning mring jeneng ingwang Tumenggung Wisabumi.

9. Nayakane Maha Prabu Bisawarna Singgela praj a mami balik kowe sapa myang ngendi sangkanira sedyamumarang ing ngendi Sang Dananjaya pangandikanira ris.

10. Lah ta buta lamun tambuhjeneng ingwang J ahnawi aran mami iya Dyan J anaka Satriya Dananjaya kekasih Radyan Pemadi ya Endraputra ya Sang Prabu Kalithi

11. Kang nyatriya aneng praja ing Ngamarta dene sedyengsun iki arsa myat ing arga akang aran ing Mahendra ngguguk ditya Wisabumi sru dennya mojar heh sira becik bali.

12. lku gunung sinengker mring gustiningwang Wiku Suwelagiri mangkana Sang Parta aris dennya ngandika ingsun nora gelem bali sakarepira ingsun pan ora wedi.

Page 72: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

63

13. Wisabumi amuwus heh heh manungsa sireku bosen urip kurdha sang reksasa tingkahe Iir sardula Sang Parta maksih alinggih tinubruk endha malumpat nganan ngering.

14. Wisabumi tinampiling kalayapan riwut pangamukneki nubruk anja-anja angruket sarwi n~etek Dananjaya datan osik tinubruk lepat sayah wilwa sabumi.

15. J angganira cinekel mring Dananjaya pinrangkat angemasi mangkana wuninga ditya Kala Dahana kurdha pupulih ing jurit Iiwung solahnya cikat solah tarampil.

16. Dananjaya kalimpe tinubrukena binakta rnobat-mabit sru kinemah-kemah nanging datan tumama binuwang tibane tebih musthi warastra aran redha dhedhali.

17. Wus ingembat pinantheng pan wus lumepas murdane tigas pancing tibeng siti pejah mangkana duk umiyat Kalaranu kurdha aglis nyangking badharna tingkahe nggegilani.

Page 73: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

64

18. Dananjaya tinaman dening badhama tinitir wanti-wanti nanging tan tumama sigra ponang badhama rinebut mring Parta kenging pinrang ing jangga Kalaranu ngemasi.

19. Ngangkat gada wil Tumenggung Wisabajra gora reh giri-giri sindhung mawalikan mangkana Dananjaya kewran ing tyas dening angin musthi warastra dhedhali wus ngenani.

20. J angganira Wisabajra pan wus pegat gumuling tibeng siri mangkana Ki Patya mulat kencana sirna sigra amusthi jemparing ran Kalabajra lumepas mad yang jurit.

2 I. Wisabumi Kalar(anu) Wisabajra Kala Dahana sami kataman ing bajra gamaning Sang Apatya, waluya uripe sami sareng makrura samya liwung ing jruit.

22. Lurah Semar mulat lakuning payudan sumelang tyasireki gya marek ing ngaras matur mring Dananjaya ndara butane kang mati wus samya gesang tuhu lamun linuwih.

Page 74: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

65

23. Dananjaya ngandika lah iya kakang ingsun nora kuwatir mangkana Harjuna sigra matek-ajinya pangawasan satru sekti sakala sirna dununging kang raseksi.

24. Gya sedhakep nutupi babahan sanga melang tyase trus wening tan lyan kang cinipta sirnaning kang reksasa jagad ingkang pinet kanthi sakala obah gonjing kang bumi langit.

25. Tan adangu udan awor Ian pracundha myang udan watu geni tumibeng payudan geger sagung danawa tam buh parane den ungsi sangsaya arda adres udane sami.

26. Buta papat Kalaranu Wisabajra myang buta Wisabumi Ian Kala Dahana sirna kataman udan mulih ajale pribadi teranging udan reksasa sirna gusis.

27. Mung Ki Patih Wisapati meksih gesang ngaglah neng tengah margi mangkana Sang Parta laju ing lampahira Lurah Semar atut wuri saha nakira kiinthil nora tebih .-

Page 75: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

66

28. Dananjaya kagyat mulat mring reksasa ngaglah neng tengah margi sigra pinaranan kapanggih yun-ayunan Dananjaya ngandika ris heh buta apa ngadhangi laku mami.

29. Wisapati mangsuli aku lurahnya reksasa kang ajurit iya lawan sira ingsun iku pepatya araningsun Wisapati kagyat Sang Parta sarwi ngandika aris.

30. Sumingkira ingsun iki arsa munggah mring gunung ngarsa iki sumaur Ki Patya becik sira balia mupung sira meksih urip yen adreng sira mati ing tangan mami.

31. Dananjaya kumepyar tyase miyarsa. sumbara Kyan Apatih karaseng wardaya enggal musthi warastra kang kinunta pasopati ingembat-embat asru mojar Ki Patih.

32. Heh satriya sira iku arsa apa J anaka ngandika ris bu ta sumingkira aja gendhak-sikara yen sira lumuh sumingkir yekti sunpanah lunas jiwamu pasthi.

/33/

Page 76: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

67

33. Wisapati umadeg sarwi sesumbar mara tibakna aglis, yen Patih singgela wus ginulang amunah mring dakehing satru sakti tau kataman gegaman ingkang luwih.

34. Nora eram mring panah kang sira em bat wuwuha satus kethi ingkang kaya sira kurdha Sang Dananjaya pinsntheng ingkang jemparing pan wus lumepas tibeng jangganing patih.

35. Wus tumiba ing siti Ki Wisapatya gumuling wus ngemasi ri Sang Dananjaya sesumbar minta lawan dangu denira ngubengi bangkening ditya kathah sesumbarneki.

36. Duk samana Sang Hyang Jagad Girinata karya sandining batin nurunken gimengnya tumanduk Ki Apatya cumlorot manjing ing lathi Rekyan Apatya kagyat denira tangi.

37. Dananjaya mulat mring reksasa gesang ngangun tyas semu iris mangkana cinandhak marang Ki Wisapatya ingundha pinithing-pithing Sang Dananjaya jroning tyas cita mati.

Page 77: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

68

38. Wus binuwang satriya Adananjaya kantaka tibeng siti mangkana Ki Semar mulat bendaranira neng payudan nandhang kanin asru bramantya lumajeng mangsah jurit.

39. Kyan Apatih mulat marang Lurah Semar /34/ pinapagaken jurit kathah solahira kang amrih karya pejah nanging kewran ing tyasneki Ki Lurah Semar riwut pangamukneki.

40. Wisapati binithi gulune kena gumuling tibeng siti sarwi kinakahan sambate ngaruara Ki Semar awas ringali cangkeming ditya binuka den gogohi.

41. Aji gimcng duk menga cangkeming ditya cumlorot mring wiyati kagyat Lurah Semar mulat cangkeming ditya mijil lir daru menginggil lawan Ki Patya sakala wus ngemasi.

42. Emeng ing tyas Lurah Semar meksih duka dene kena piranti mulat Dananjaya dangu meksih kantaka sangsaya trusthaning galih ciptaning driya mung Hyang Guru Pramesthi.

Page 78: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

69

43. lngkang badhe kataman ing dukanira sigra dennya nimbali marang garwanira mijil Retna Kanastran heh Kanastren awak mami binedhung dewa payo tuduhna aglis.

44. Mring Kahyangan Manira arsa anglunas dewa ing Suranadi Kanastren nggegana Ki Semar atut wuntat sakedhap pan sampun prapti jroning Salaka kagyat Sang Hyang Pramesthi.

45. Aris nabda kakang padha karaharjan Semar nabda mucicil becik lawan ala iku sakarep ingwang batik sira iku anjing gawe kiyanat marang padhaning urip.

46. Lamun sira dhemen panggawe kang ala yekti tan dadi becik Hyang Guru mangrepa kakang sira ywa duka apa dosaningsun iki kakangjarwaa Semar ngandika bengis.

4 7. Ora ana yen dew a kang kaya sira dadak pi-api lali sun iki wong ala tan lali polah tingkah ing ala becik tan lali sireku dewa pagene sira lali.

Page 79: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

70

48. Karemamu esuk sore mring Cayudan anj engking ngiras bakmi nora patur sira saiki dadi dewa wis nuli mudhuna aglis ingsun gumantya mengku ing Suranadi.

49. Angemongi panuksmanireng Keswara wus sayah awak mami /35/ Ian becike apa akarya susahing tyas sireku kalebon eblis tindakmu murang ing kramaning dumadi.

50. Panyanamu sira iku nora pejah dumeh dewa linuwih lah Guru elinga parentahe si bapa aja ngegungken sireki ratuning dewa sura sekti linuwih.

51. Yen manungsa kang wus luwih tindakira iku pasthi tan wedi marang para dewa nadyan wong kaya sira yenmanungsa nora wedi marma elinga aywa karya sak-serik.

52. Lawan sira binubuhan bgulatene ing tyase para janmi kang becik kang ala sira angadilane kang becik murangen puji dene kang ala purihen dadibecik.

Page 80: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

71

53. Heh pagene momonganku sira beda aprang Ian Wisapati apa gurunira asih tyas ingkang murka tresna mring tindak tan becik lah rasakena mengko sun spatani.

54. Sang Hyang Guru gupuh ngrangkul Hyang Tismana alon aturireki kakang raganingwang tan sedya karya ala dene Dananjaya iki lagi sun coba antepa marang becik .

5 5. Ing saiki pranyata musthikaning rat sun bakal anjurungi ing satindakira nanging wruhanta kakang Bratayudawus pinasthi tan kena selak karsaning dewa luwih.

56. Dananjaya iku pinrihen santosa lawan ana wewangsit ran Makutharama iku sapanganggoa umadeg ratu salami mengko rinaksa wiku Kesawasidhi.

57. Lurah Semar ngandikane meksih sugal aku tan weruh wangsit lah paya ta sira mudhung milu ingwang wulangen momongan mami sakarepira ingsun wus sayah muni.

Page 81: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

72

58. Gya cinekel Bathara Guru linarak tumurun gyanireki Harya Dananjaya kantaka aneng wana Gareng Petruk kang neggani kagyat praptanya Semar Ian Hyang Pramesthi.

59. Dananjaya gya wungu ngarsa manembah /36/ ngandika Hyang Pramesthi heh kulup aywa sak kabeh ing lakuhira saikisira sun weling munggaha arga Kutharunggu raneki.

60. Katemu Akesawasidhi Pandhita nj aluka sira kaki ran Makutharama iku kinarya srana kanugrahaning dumadi sapa nganggoa punjul samaning urip.

61. Dananjaya manemhah matur sandika Hyng Guru sigra pamit kondur mring Kahyangan mangkana Dananjaya kadi agea lumaris kadreng ing karsa kasmaran myat ing mangsit.

VIII. ASMARANDANA

I. Wasana ngandika aris kakang Semar payo mangkat munggah gunung ingkang katon Semar mangsuli sumangga bendara paran karsa kang abdi amung tut pungkur tan sedya sulayeng karsa.

Page 82: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

73

2. Tumedhak satriya adi mulat sasengkaning arga guwa jurang k\.lrang sigro ngubengi sukuning arta sigra minggah mangampat mulat lelangen ing gunung ing pucak ardi Mahendra.

3 . Ana watune satunggil pasagi jembar turrata neng tengah bale kambange wening toyane sumunar keh tilas tetaneman kang tiris denta tumiyung kadya mayungi kang sela.

4. Kupeng pinggiring botrawi ngayomi kang wewayangan Sang Parta ngandika alon kakang Semar iki apa watu jembar tur rata ku peng tirise tumiyung ing dhuwure mawa teja.

5 . Lurah Semar matur aris ndara puniki tilasan Sri Dasarata dhepoke de sela kang mawa teja punika gyaning muja Rama Wijaya ing dalu Ian ari Sumitratmaja.

6. Marmanta wiyar tur wradin wong agung Rama Wijaya tan pisah lawan arine kapencut Sang Danajaya mulat gyaning pamujan nulya tumindak mangidul ana watu sadipangga.

Page 83: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

7. Ing pojok kaupan wringin Dananjaya lin ngandika iki kakang watu gedhe dhuwur uga mawa teja Ki Semar alon turnya puni/ka duk amanekung narapati ing Kiskendha.

8. Lan Sang Rama Dayapati ngandika Radyan 1 anaka kakang ingsun nginep kene arsa papag amemuja gyaning Bathara Rama mbokmanawa raganingsun tuk berkah tindak utama.

9. Lurah Semar nayogyani mangkana Sang Dananjaya leres aneng sela gedhe asanget dennya nanedha lestarining tindaknya

74

nenggih gantya kang winuwus ing Kutharunggu pancaka.

I 0. Sang Wiku Kesawasidhi samana lagya alenggah neng dhampar retna lungguhe sapa ta kang aneng ngarsa Bagawan Kapiwarsa Ian arinira katelu aran Gajah Lakubanda.

11. Lan ari Naga Basuki paksi aran Dirgayaksa konjem ing siti linggihe mangkana sang pinandhita aris dennya ngandika ana apa sira iku prapta nora ingsun undang.

/37/

Page 84: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

12. Umatur Raden Maruti pukulunngaturken tiwas amba nemahi prang rame Ian Korawa ing Ngastina tunggu Narpati Karna ing ngawangga prajanipun arsa umarek paduka.

13. Pinenging adreng ing kapti pun Dargayeksa duk aprang meh kataman warastrane Narapati ing Ngawangga sareng am ba uninga gebyaring warastra luhung sumelang reh durung cetha.

14. lngkang ndarbeni jemparing kalampahan ulun candhak mangkc punika warnane katur rama apandhita ulun jinarwanana asale warastra luhung ing purwa miwah wasana.

15. Ngandika Sang Maha Resi sarwi nampeni warastra

75

wruhanamu panah kiye, paringe Hyang Girinata kanggone Bratayuda arane Wijayadanu tan kena teguh katiban.

16. Ngguguk Sang Andayapati yen makaten kaleresan Korawa ilang Iajere besuk aprang Bratayuda kadang ingsun Pandhawa ilang kasusahanipun ngandika Sang Maha Tapa.

Page 85: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

17. Iku salah tyasireki krana yen ing Bratayuda kurang papak thandingane iku karya nisthaning prang dumadi kasangsara kalamun perang puni/ku becik kang padha prawira.

18. Unggul asoring ajurit iku tan kadi gegaman miwah tan kadi saktine gumantung aneng lelakyan sadurunge ayuda yen becik luhur kalangkung sayekti unggul ing aprang.

19. Yen tindak nistha tan apik yekti kasar ing prangira marma sira salah gawe antuk panahe Sri Karna iku datan prayoga ing ciptanira kaliru sedya sih marang Pandhawa.

20. Nanging malah karya nisthip yen ing besuk Bratayuda Korawa iku perange yenilang wijaya capa sirna tetunggulira dadi prasasat amungsuh kewan kang aneng ing wana.

21. Yen menanga ing ajurit iku tan kalok sumbaga malah ·1 dad ya kanistane adate nistha punika tan awet pasthi rusak heh mulane panah iku becik nuli balekena.

76

/38/

Page 86: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

22. Anoman nembah wot-sari pukulun amba tan bisa amangsulna panah kiye leheng ta pinejahana pun patik lamun salah Sang Wiku ngandika arum sira kajeronpanampa.

23. Heh An om an ingsun tuding marang awukir Mahendra poma lakumu den age ing kana ana satriya saka ing Tanah J awa anoman warane abagus iku apa sedyanira.

24. Anoman medal wot-sari sigra napak jumantara nora dangu ing prapatane pucuking wukir Mahendra kagyat Sang Kapiwara gupuh denira aniyup marpeki mring unggyanira.

25 . Awas mulat Sang Maruti mring satriya Dananjaya gupuh angrangkul janggane dhuh yayi ingsun tan nyana katemu kena sira apa karepira bagus jarwa kalawan pun kakang.

26 . Dananjaya matur aris mangsa dadak kakilapan marang arinta sedyane gumujeng Sang Kapiwara yayi pan wus kadhadha kabeh karentegireku nanging yayi ingsun tanya.

77

Page 87: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

27. Pagene ta sira kaki teka pijer salewengan Dananjaya matur alon kakang praganing tindak kang padha karepira dumadi ing/aran umbul satemah nora rekasa .. .

78

28. Ing wau Sang Maha Resi dereng ngarsa-arsa mring wang milamba palaur rereh neng pucak ardi punika nganti tibaning karsa Anoman gumujeng ngguguk sarwi ngrangkul Dananjaya.

29. Wasana ngandika aris heh J anaka wruhanira dinuta praptaku kene mring wiku kang neng Pancake nginggalken lakunira ywa kasuwen marganipun sira manuta maring wang.

30. Dananjaya matur aris dhuh kakang lngkung prayoga ulun amung njurungake ing karsanireng jaw a ta Anoman Ion lingira wis yayi ayo den gupuh anuta salakuningwang.

31. Andedel Sang ; Dayapati. Dananjaya datan pisah lan katiga kacumbune sakedhap pan sampun prapta ngarsaning Sang Pandhi ta alon denira tumiyup umarek ngarseng Pandhita.

/39/

Page 88: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

32. Sang Wiku ngandika aris heh Raden sira bageya satekamu ngarep ingong

79

ing wingking ngendi pinangka Ian apa sedyanira dene kulina neng gunung tinggal kawiryaning praja.

33 . Lan sapa sinambat wangi manembah Raden Janaka sarwi aturira alon pukulun lamun paduka dangu nama kawula peparinge Bathara Gung pun Harya Dananjaya.

34. Madukara dunung mami kabawah praja Ngamarta ulun kaleres arine Maha Prabu Yudhistira dene sedya kawula mangsa b<1ronga Sang Wiku amba atur pejah gesang.

35. Emeng tyase Sang Maharsi mulat mring sang kawlas arsa dadya Jon pangandikane heh Raden aja lenggana becik sira balaka tan becik ing dadinipun yen manungsa kauripan.

36. Sabisa becik nguripi orane sapadha-padha tarik-tinarika bae upama edhoging ayam bisane netes pecah saka karepe si kuthuk jalarane saka biyang.

Page 89: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

37. Marma yen sira akikib pama endhog iku gagar temah tan becik dadine mangkana Raden J anaka nem bah al on turira mung a/ksamanta pukulun ing satuhu-tuhunira.

38. Amba winisik dewadi . dhinawuhan angupaya

Bathara Rama ageme ingkang awarni makutha dumunung ing paduka punika purwaning giyuh marma ulun sobeng wana.

39. Yen luput ujaring wangsit leheng sima aneng wana urip tan ana gawene mesem Sang Maha Pandhita raden apa wus pirsa wesasaning wong tumuwuh teka ngayam-ayam lina.

40. Sang Parta matur wot-sari sarwi kumembeng waspanya ngraos salah panyiptane pukulun badan kawula sumangga ing paduka kinaryaa abang biru tan nedya suwaleng karsa.

41. Kumenyut tyase Sang Resi dumadya luntur sihira raden mung temene bae barang tindak kekarepan den kongsi kaleksanan

80

aja kandheg kabeh laku kang mrih utamaning badan.

/40/

Page 90: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

42. Angel raden wong dumadi yekti wangsulan kewala apa kono pangawene upama cithakan bata yeku kalebon lemah iku sapiturutipun jagad iku nora cidra.

43. Nandur pari thukul pari apa wijine kang karya buwana nuruti hae raden yen sira ngupaya makuthane Sri Ramca ycktine tan ana iku mungguh raden paran karsa.

44. Dananjaya matur aris pukulun badan kawula lir kinjeng ilang socane amung sampun katanggelan ulun cumadhon)! dhawuh ngandika Sang Maha Wiku iya radcn ywa sumelang.

45. Tuhu kang den arani Makutharama punika iku raden labuhane dennya umadeg narendra mcngku ing wadyabala iku kang padha ginayuh akch kang kaliru patrap

46. ~aden ye(n) sirarsa uning lakune Bathara Rama mengko manira andongeng duk Prabu Rama Wijaya mulang mring Wibisana malah ta wurinireku Anoman iku uninga.

81

Page 91: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

4 7. Tan ngayawara wak mami maksih ana seksinira ik u pi tu hunen rad en yen sira arsa sumbaga dadya musthikaning rat

82

ywa nyi/mpang ing tuduhipun wong agung Rama Wijaya.

48. Cathctan sajroning ati agal alus iku kena tan beda kadadeane marma sun miwiti kojah wulange Bathara Rama 111ring Sang Wibisana Prabu mijilkcn sabda rnangkana.

IX. J\11JIL

1. Aywa tungkul rumekseng wadya lit kyat ing rat katongton sabuwana yen owah lakune agung ngolahaken sarwa gusthi agung tan apilih panggusthining laku .

,.., Tinutaken tinatuman keni ing reh kang ginayoh pinaryitnan panggawe obahe ngowahakeniku geng bebudi yen laku wus becik panggahcn den kukuh.

3. Pratingkah hayu ananimbangi kang akarya keron wawasen ing lakunira temb1e wewalere aywa sira lali wuwus ingkang uwis gumclaring hayu .

/41/

Page 92: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

83

4. Angen-angenen tyas aywa lali angkuhen babadhong asemadi akuhen susupe tulusing kang manah mangun ening abinggela yck ti tatag lir ing kalbu .

5. Anggung suka bcndriyanireki aywa gung wirangrong yen kagem reh wolu makuthane makutha kaya kathung kalapi lir ing regl'd ati buwangen den gupuh.

6 . Ririh bcner uwiten ncng ati ulat den katongton pucuking tyas sumuk memanisa ing tyas ananangi runtik japancn say ck ti arda nut ing ncpsu.

7. Ing tyas suwi sumuk ulat manis sagung reh kawcngkon ing tyas rcgcd asirung ulatc susctya satya manis mrak-ati ayem ing tyas titi pangreh nora luput.

8. Sai:jana mangka gandaning burni raratus kakonyo h ngolahaken ing rat kaluwihe harjaning praja tan tirip bangkit pangridhuning laku .

9. J>akolihe yen panggah tan osik bakuh ing pakewuh aywa miris yen miris dadine kalonglongan darajatc gempil /42/ lakokna sayekti ngawruhi wadya gung.

Page 93: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

84

10. Mangka akasing jagad sayekti rumeksa gung anon mamariksaa maring balanc ngclu mules maras kinawruhi sajroning prajadi aja na katungkul.

11. Apura paramarta mong kawit · anggepen den manggon kalepasan bae pamawasc aywa keguh dumeh gedhe cilik ing reh bener sisip wawasen den putus.

12. Nungguhing suka miwah prihatin ing wadya katongton gampang kewuh ing praja sukere den karuruh ing rch kang aririh den katemu budi budinen sakayun.

13. Harjaning praja nora manasi tan ana lelakon ngowahaken marang pikukuhe pengkuh ngaubi rumekseng bumi pinayu pikukuh.

14. Yayi Prabu Wibisana pasthi luhure kaprabon kang wus kocap busaneng jagade kamulyan peni-peni memanis aywa bot sireki duweking praja gung.

15. Emas mangka busananing dasih kang nganglang ing kewoh kang nanggulang praja sesukere kang njagani jagad siyang ratri nora ngel ta yayi harjaning praja gung.

Page 94: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

85

16. Nora kcna yen pinct ing maling malingc katanggor saking nora ana pangungsenc dennya rcmpeg saprajanireki rumeksanc sam i tan ana talutuh .

17. Talutuhc kacepit kapipit kapangkok kasompok lami-laki marcni alanc jrih mclu mcmal~ Iami-lami ulatc katawis · mbok awawas kawus.

18. Sagung ingk<.111g ala dadi bccik ingkang bccik wuwoh imbuh susila karahayonc saking kena kaprabawanta yayi pracaycng prajadi sawadyanirayu.

19. Prihen temen para sarjaneki kang bias ambobot ing bo/t repot amrih sujananc ing rat panut panurascng budi pragnyana udani j runing jurang parung.

20. PL'tenging guwa gawcng wanadri wawasc11 kang kinon sa1:ia11a wch kawruh ing isinc pinanduking sastra wus kacksi pcpanahan sungil sungapan sastrayu.

2 I. J>rayoganya wruh robing jaladri j aba j ru ka tong ton parang-parang curiba tiningwL~ sastra dibya sabarang pakarti tan kulcdira 111rih pragnyananing laku .

/43/

Page 95: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

22. Seratana susuluh prih titi titi kawinengkon

86

memala kang amulet ing tyase rinampas ing pitutur sayekti ririhen den keni kinulit rinasuk .

23. Rasuken ing krama sinedhering wruhen neng padudon rombana mm memanis pawore amrih aja sangsayeng pakarti sidaning kamuktin nir gerah manaput.

24. Yen wus kakenan reh kang sawiji wisata kang adoh kasubaga prayitna ambege susila mrih kasat mateng gusti dennya wus miyarsi prabunya mrih hayu .

25. Samuaning kang sumiweng sami pasang karahayon munah ingkah durcara silane dennya amrih sinet mateng aji kawawaseng bumi wikrama satuhu.

26. Ratu aywa amiseseng rukini pan yayi tanpa don emas iku pasamuwan nggone pan wajibe busananing bumi yen sira kukuhi wisaning praja gung.

27. Saguna-guna gunung ing bumi konjanging kaprabon upaboga sawadya-wadya keh tan apilih sawadya gung alit · tan benggang ingkang sih mrih sapraja luput.

Page 96: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

87

28. Kawibawaning prabu ta yayi yen ambekira bot • andumakcn ing kawibawane iku cacading karaton yayi rusak dama nisthip rusak patinipun.

29. Karana sajroning urip puniki ana kang den antos mung sadhela/tan langgeng uripe yayi rupak jamaning wong urip jamaning wong mati tetcp ananipun .

30. Yen lalia pangrehireng bumi dhusthanya tanpa don pira-pira rusake patine tuna yayi wong madeg narpati tiwasa ing pati Wibisana nuhun .

3 I. Gunaning artu prihen amardi tinut karahayon Ian rcksanen marga pakewuhe mrihe lestari sagung lumaris wajibing narpati hecike marga gung.

32. Damar ing praya ywa mati-mati sadeging kaprabon aywa kandheg madhangi jagade mangka panariking reh sayekti ing pati pinanggih kautameng prabu.

33. Yen aresik prajanira yayi sagung ingkang tumon praja kanggyan kontap prawirane takut mulat kaharjaning bumi trusing budi yakti Wibisana nuhun.

(ak)

/44/

Page 97: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

88

34. Tilasinµ wadya kang galak nguni i ngu nen aywa doh manjing maring ratu kagunane iya dadi busananing bumi atur tanpa uwit sikakna kadya su.

35. Prabu Wibisana awot-sari wre samya anjomblong miyarsa ring prabu pituture Ian maninge adegira yayi ngangun!;!ka nrepati winonging tumuwuh.

36 .. Nguni kadya winisan prajeki sira mac.leg katong iya ingkang dadi panawane mcmangun suka isining bumi de prabunya titi manising pamengku.

X. DHANDHANGGULA

I . Lawan yayi prabu den astuti aniteni ing wadya punggawa amrcnahaken karyane kang bccik ing alambut aywa wehi agaling karti kang bisa maring agal aywa wehi lembut kang prakosa ing ngayuda ana ingkang prakosa sabarang kardi den bisa matah-matah.

,., Miwah wadya kang kalul semadi karep marang pang\,\iah memuja tulusena panggawene aywa. ta wowor sambu kcron laku dhompo ing/ budi /45/

Page 98: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

tumpang-soning prakara reged empanipun yayi prabu Wibisana

89

wateking wong tumpang-so sabarang budi cacad marang wiwcka.

3. lngunen punggawa pekik-pckik yayi dadi kumalaning praja ambusanani jagade punggawa kang Jibyanung aprakosa maring ajurit yeku minangka wist• amiwah ing mungsuh punggawa kang bisa-hisa basukinc marang krama kukuh titi karyanen tuwanggana.

4. Sarta ingkang wignya barang budi wruh ing santa bud i paramarta lepas marang wckasane wekasing rc_h rahayu aja adoh Ian sira yayi palanc ayaw pcgat rcwangcn amuwus wuwus marang kawuwusan wekasaning urip iku nemu pati patipatitis mrika.

5. Nora bcda pcngrcbira yayi iya marang ing j agad saday a lawan jagadira dhcwc myang waler sangkcripun luputing wong angulah bumi lawan angulah badan padha pajunipun pondurane kering kanan yen wis kena kang .dadL gegawa sisip den awas kinawruhan.

Page 99: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

90

6. Kawruhana sadina ywa Iali pama damar murub tan kanginan atajem dadi urube yayi pepeteng pitu tutupana singkuren ugi leiuputing kang badan lawan praja iku sami amitung prakara yen kareksa bruku t pangunjaraneki maring pitung prakara.

7. Yayi Prabu Wibisana iki lire pepeteng pi tu ing jagad iya sawiji-wijine mungguh jenenge ratu aywa cidra maring papatih papatih aywa cidra mring punggawanipun kang para punggawa aja anyidrani iya ingkang para mantri para mantri ywa cidra.

8. Marangjanma desajanma tani Ian balike dadi saprakara payih ya cidreng ratune miwah punggawanipun iya aja cidreng papatih Ian mantri aywa cidra mring punggawanipun miwah saturute pisan yen neraka satemah saiaya budi budi mrih kabudayan.

9. Y eku wite ingkang memetengi peteng pepitu yeku kapala dene yayi kapindhone ing jenengira ratu ing santana mantri kekasih

Page 100: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

aywa sih yen wus katrap adiI ing prajeku yen ratu iku gegaropang

91

roaring adil Ian roaring roantri kekasih yen katrap ingalingan.

I 0. Iku yayi pepeteng ping kalih dene pepeteng kang kaping tiga pepatih Ian punggawane aja roatur ing ratu ngaturaken dadia roantri ing anak miwah kadang myang santananipun kaiamun durung prayoga durung bisa basa busananing roantri basukining wiweka.

I I. Apan sarating akarya roantri iya nora kena ginaropang dhingin wruha ing awake Iaroun wekasan Iaropus nora awet jamaning urip kapindho mantri wruha wekasaning dudu lawan wekasaning iya Ian wekase Ior kiduI kulon udani wetan roiwah ing tengah.

I 2. Lan weruhe isiningjaladri tuwin isining wana sadaya utaroeng buroi Iangite lawan roanising terobung wruh ing tembung kang kandeI tipis roiwah kang dawa cendhak roandheg lawan Iaju royang purwa roadya wasana basa roantri sudarsananing prajadi busananing nagara.

/46/

Page 101: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

92

13. Kang apekik utamaning mantri ulat tangguh nrus ing kalbu tatag tangginas marang karyane aycm marang pakewuh ririh rereh marang ing pamrih aris maring rarasan putus ing rahayu tegeg yen amawi laga titih tcteh tctela mring siyang latri ratrine puruhita.

14. Mantri sasmita busaneng budi mrih durcara awas ing wcwirang nora gumunggung ambeka harjaning tyas kadurus deresing kang wiweka titi titika tan antara pantaraning atur weruh sandining sampeka suleksana ta galak tu tut ing !iring larang !iring sandeya.

15. Mantri mukya kondhang ing prajadi kang wus tatas ruh tinula-tula tuman tutut tetulade tan ndadak tindak tanduk wruh ing dudu dangdanan dadi kasuda pinisuda kang luput linuput winong winangun ing krama supayane miyata kang miyatani putihing pangupaya.

16. Wruha ing reh sarch saking ririh yen ingkang wus bisa gancang awas wus kawawas pakcwuhe nistha madyaning laku kautaman kacipteng galih

Page 102: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

gagala nora gagal mantri agul-agul

93

manggala golonganing prang myang bicara putus musthikaning sumeh ing pasemuan.

17. Tan asama semuning sasami · sumuking netya mad ya utama tinaman krama pamete susila dursilayu kontap pinet saking pakarti sang/sane tinatap /47 I wus atap tan luput putus patitising tingkah kang mangkono aywa doh kathiken yayi busana nateng praja.

18. Mantri punggawa lajering bumi nora kena yayi singa wonga adege wisma pamane ana sakane guru sakarawa1 mantri lit-alit yen ana kang anyelak upamane bubuk iku mantri kang duracara memarahi iya nora anguwati nora adeging wisma.

19. Kaping pate pepeteng ta yayi aywa amet hartaning punggawa Ian aja mundhut sutane Ian kaping limanipun yayi aja nglarangi kaling aj a nglarangi alas tegal-tegal gunung ara-ara Ian samodra isi apa yayi aja den larangi upajiwaning wadya.

Page 103: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

94

20. Kaping neme aywa sanggarunggi marang sagung ing prajuritira miwah juru tampingane aja anereng bendu mring prajurit mring juru tamping kang sira patah jaga nadhahi pakewuh tetepe pitu durjana singgahena getah reregeing bumi kabeh wisaning praja.

21. Peteng pi tu jroning badan yayi patraping pati-pati pantaka endi dadi reregede aywa karem dyah ayu aywa karem ing emas manik sesotya naaw retna ing pati menungkul kekesen tyasira arda kunjaranen ing pudya sarta semadi kasukan apesena.

22. Yen sira mrih utamaning pati iya yayi Prabu Wibisana tumus praju utamane anggepa ngreh sadya gung yen lupute padhanen yayi lawan luputing pejah iku yayi prabu yen Juput dera mrih pejah yekti luput pangrehira ing prajadi padha kang dadi beka.

23. Tunggal peteng pitujroningjisim aywa ngenehaken ing sesumber iku wong sumekti dhewe ambek prawiradi gung iku yayi petenging ati

Page 104: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

apan iku larangan tan patut kawuwusan yayi cludu duwekira

95

kagungane kang akarya bumi langit kibir dir direng jagad.

24. Lawan aja galak sireng Jathi anggung deduka tan angapura memisuh saru wuwuse funggal pepcteng puti lamun nora ilang ing galih nora bisa u tam a ing patining ratu kalcthek arsa nenacad iku yayi scsuker nyukeri galih barang salayeng karsa.

25. Bekaning pa ti mala malilit mulet ati Juput nora kentas bekaning praja ruwede tutur katawur-tawur nora tawar dennya mrih yekti sisingating andaka dinadak tinanduk kasulak kapelak-pelak ing tyas gugup nora kongsi anggapai agakantur kageyan.

26. Lamun ana punggawanta wegig naning dremba wcreg gada ing mas dedimen dadi setyane ampuh kinarya panduk maring mungsuh asring kajodhi nora kalawan aprang panungkuling mungsuh yayi Prabu Wibisana yen wus pepak kandha pangolah nagari subaga jayengrana.

/48/

Page 105: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

96

27. Lan sumebar murahira yayi yen sumawur para martanira mungsuh prapta nungkul dewa saksat Bathara Guru panganggepe sing wong sireki sawab lelawanira pracayeng pakewuh dene sira wus pratama reregeding badan sampung angawruhi wruh reregeding jagad.

28. Mungsuh jroning badan wus kajodhi mungsuh sesukering praja bisa binegkas basuki kabeh yeku digdaya tuhu surengrana ing agal alit pan jatine wisesa wasistha kawengku kakangira Dasamuka pan pinunjul ing prang prakosa limuwih nanging agal kewala.

29. Mungsuh ing badan tan den kawruhi pira yayi wawrating ayuda apranga Ian sira dhewe tan wurung asoripun ing sayekti-yektine yayi kaprawiranipun kari kasujananira iya pira kuwate wong gedhag-gedhig pan misih kuwat nalar.

30. Yayi prabu den awas den eling baboning kang marang kaluhuran apura parikramane adil pan suku bagu adil iku pan madya yayi

Page 106: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

apura pan utama betah dadi luhur masegtnen yen kacandhak.

97

poma yayi apura trus seneng galih prabawa paribawa.

31. Prihen temen apuranireki andarmaa ngaubi sajagad nurageng bisa basane basuki sabayantu bebayane nora mbayani reksanen bu ta desa buteng gunung-gunung kabeh salina parentah padha nuta parentah winangun iki wewangunan kamulyan.

32. Kamulyane sajagad dumadi kareksane birat ing durjana dursila salah lepase suyasanen pinangguh guwa peteng lan jurang trebis kali-kali kalingan ing sastra Sang Prabu amadhangi sabuwana jro/ning guwa katon pinanduking tulis /49/ padhang reged katawang.

33 . Kasmala-mala malaning bumi yayi prihen waluya kang ala elinga melik kalayon lilanana ja nglulu tetulanen dimen katali aywa kongsi katula tula alanipun denira rumekseng bala balabane maarang bala angelebi kalaban sabuwana.

Page 107: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

98

34. Prabawana sajananta yayi / prayognyana kretanyananira wignya susila danna weh hayunira hamayu ngilangaken mala weh mukti mrih titi parikrama kramanira nulus sira Nerpati Gunawan susilawan punyawan marta menuhi sampating pasang seta.

35. datan liyan setyanira nguni amung muhung ngapura kewala Wibisana tur sembahe mugyestua pukulun sandining sang binatharadi Sang Prabu Wibisana mangenjali matur nyuwun pangestunira Sang Prabu Rama samana ngandika malih dhumawuh mring Sri Nata.

XI. SINOM

1. Heh yayi Prabu Ngalengka ana karyane mas manik sesotya myang nawa retna ing gedhong gantungenyayi mangka praboting bumi beya busananing hayu asrining prahanira mas gumantung aneng mas manik saregepa ambeciki prajanira.

Page 108: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

2. Punggawa ambek dipangga sira angingua yayi Ian punggawa ambek sonya Ian am bek andka singa padha kanthinen katri

99

Iawan ingkang pindha nujum kang pindha pinandhita sira anduwea yayi kabeh iku dadi busananing praja .

3. Wadya kang becik swaranya Iawan ingkang pekik-pekik miwah kang bisa Iah-oiah kang bisa mematut yayi kebon-kebon pra sami yayi ngingua sireku aywa pegat memuja barang prakaraning bumi alasena maring Hyang Jagad pratingkah.

4. Semono bae rahadyan sedheng nggonku ndongeng iki poam iku lakonana kang pantes ing lair batin aja dhemen ngurangi mangan ngombe miwah turu iku tanpa wasana dolanane bocah cilik antepane bae utamaning praja.

5. Aja dhemen saba alas gunung jurang guwa kali bengawan miwah sainodra iku raden nora becik ing tyas minihi tip¥> karya nisthaning praja gung becik sira gulanga ngulatken tyasing dumadi iku bae wawasen kang kongsi cetha.

/50/

Page 109: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

100

6. Mangsa dadak mindho karya solah muna lawan muni sineksen liringing ulat yekti trus sajrhoning budi budi iku pakarti ala becik pasthi wujud wtijud duning warana warana wadhahing urip urip iku sayekti urup-urupan.

7. Tegese urup-urupan tan kandheg pasthi lestari lestari iku tan pegat urip datan kena pati dene ingaran pati pati patitising laku laku iku kalakyan kalakyan tan wurung urip urip iku dumununge warna-warna.

8. Iku raden ywa sembrana angele wong pasthi urip nanging keh salah sengguhnya marmanta den ngati-ati akeh godhaning nagri yen tan bisa patrapipun akeh wong karya bungah dumadya bungah pribadi iku radenkengser patrapdadi tuna.

9. J emake wong karya bungah dumunung tyase sesami bungah iku tegesira tan sesak ing kanan kering dumadya amimbuhi kawiryanireng tumuwuh nem bah Raden J anaka sakala dennya miyarsi saya cetha enggal dennya ngraup pada.

Page 110: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

10. Rinangkul lungaayanira Sang Wiku ngandika aris.

101

raden mung darma wak ingwang pituduh ujar abecik sayektikang ndarbeni rahaden pribadinipun nu wun Raden J anaka nembah wangsul dennya linggih a·lon matur pukulun linajengena.

11. Sang Wiku aris ngandika iya raden ywa kuwatir nanging raden raganingwang duwe panjaluk sathithik nyata wurinireki poma ywa nolih sireku yen durung ingsun undang manembah Raden Permadi sarwi minger mungkur denira alenggah.

12. Mangkana Sang Maha Mulya ciptane arsa nuweni garbane Sang Dananjaya wus winawas prapteng batin binukak saking budi saka/la menga kadulu / 51 / lir angganing wiwara dumadya Sang Maha Resi Gupuh manjing garbane Sang Dananjaaya.

13 . Wus prapteng sajroning garb a Sang Wiku Kesawasiddhi mulat garbaning buwana saisi-isining bumi mangkana Hudipati mulat nganan ngering luhur pojok-pojoking ngandhap anawang kang bumi langit mega mendhung karti kacandra baskara.

Page 111: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

14. Padha tan ana kang kurang kabeh saisining bumi mangkana Sang Pinandhita sedya wruh dennya akardi wasananing dumadi samana Sang Maha Wiku sedhakep suku tunggal sirna saisining bumi

102

nulya ana wisma ingkang kadya cahya.

15. Gumilang-gilang sumunar Sang Wiku awas ningali mring cirining wisma cahya muni Prabu Parikesit garjita Sang Maharsi gupuh denira umetu sing garba Dananjaya wus wangsul ngandika aris heh ta raden wus tutug panjaluk ingwang.

16. Sang Parta mingser anembah wus wangsul denira linggih ngandika malih Sang Tapa raden nutugen wak mami den brukut ing panampi ing warah kang wus kawuwus rahaden wruhanira katekan ing tyasireki putunira Parakesit Sri Nrarendra.

1 7. Sabubaring Bratayuda kabeh anakmu wus mati dumunung mring putunira arane Sri Parikesit Bimanyu kang sesiwi mijil Untari ing besuk marmane raden sira kabubahan nambut kardi ywa kuciwa den apik garapanira.

Page 112: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

18. Raden yen Sembadra sira upamane wisma ringkih yen katrajang samirana banget nggone mutawatir becik kang ngati-ati

103

santosa ing adegipun, dumadi kanggo lawas lawan raden ingsun weling aywa nampik marang kang katon ing jagad.

1 9. Iku rad en tan prayoga suda darajatmu pasthi mangkana Raden J anaka kadung ing ciptanireki dumadya matur aris kadi pundi ta pukulun upama tan prayoga pagene tan kena nampik umpamane ana wong laku dursila.

20. Murang kramaning agesang /52/ paran nggoningsun tanampik mesem Sang Maha Pandhita sarwi angandika aris bener raden tyasneki yen meksih bebakal iku tegese durung babar meksih nganggo nampik milih yen ujare kang utama pan wus ora.

21. Kabeh sinihan kewala tan ana ingkang ginething dumadi tan kaelangan iya raden sun cangkrimi dimen padliang tyasneki J anaka nem bah tumungkul upama tai jaran iku pasthi sira sengit rupa ala ambune iku tan enak.

Page 113: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

104

22. Banjur age sira buwang tan wruh karyane mrih becik yen sira dhemen tanduran utawa kembangan peni mangka lemah tan becik pasthi tandurane kuru iku si tai j aran bisa gawe suburing wit yen wus lemu ingkang nandur suka bungah.

23. Pagene nampika sira yen mangkono trapireki kabeh saisining j agad ana karyane pribadi marma kang ahli hudi binudi kabeh tan luput nembah Raden Janaka saya konjem dennya linggih sarwi matur pukulun limajengena.

24. Sang Tapa maling ngandika raden wangune tyasneki ing panon pan dun.mg cetha durung ngandel ujar mami mara majua aglis menenga bae sun jurung nembah Raden Janake wus cinekel mring Sang Resi linebetken mring sajroning garbanira.

25 . Sarwi alon welingira raden awas aningali J anaka wus manjing garba byar katingal buwanadi pepak isining bumi bangsa banyu bangsa kayu bangsaning gegodhongan kembang woh myang bangsa bumi bangsa angin bangsa agni nora kurang.

Page 114: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

105

26. Lan sakutu walang-taga mega mendhung kilat thathit baskara candra kartika pepak saisining bumi kewran Raden Permadi reh peparan wayahipun saparo katon rina kang saparo katon wengi bola-bali liru nggon kadya kitiran.

27. Yen pinuju katon rina baskara cetha kaeksi yen wengi datan katingal mung sakedhap rina wengi Dananjaya duk nyarsi wus kacathet jroning se/mu /53/ nanging reh durung terang akeh samaring panggalih gupuh medal saking garbaning pandhita.

28. Nembah alon aturira pukulun nyuwun jinarwi kang katinggal jroning garba ngandika Sang Maha Resi iku tegese kaki jalma iku buwana gung pagene mampik sira mring kabeh isining bumi yen ilanga sapara den kaelangan.

29. Tan liyan badan priyangga dene rina lawan wengi iku timbangane sira tangi turu mratandhani marma raden sireki dadi lajering praja gung den bisa nasabana marang panggayuhing batin aja kongsi corah liyaning manungsa.

Page 115: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

30. Yen corah temah kalongan trekadhang tan bisa dadi mulane kang bisa sasab akanthia tata-krami

106

awit pathokaning urip dumunung mring Sang Aprabu sira iki nyatriya mring raak Rudhisthiraji ywa katara nggonmu gambuh awekasan.

XII. GAMBUH

I. Lan maneh titip ingsun iki panah si Wijayadanu ulihena mring kakangmu Adipati Karna kang neng pucak gunung Duryapura lagya wirong.

2. Sayektine kakangmu uga pidha lan karepireku nanging kudu tan bisa mulyaning dhiri marma ulihna den gupuh dimen mudharing tyas wirong.

3. Kang supaya katungkul dhemen gedhag-gedhig tyasireku dimen lali marang kautameng urip trimaa Wijayadanu kang dadi tungguling kewah.

4. Pasthi besuk prangipun lawan sira tetep kasor iku sirna dening panahira Pasopati Sang Parta manembah nuwun Sang Wiku ngandika alon.

Page 116: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

107

5. Iki Wijayadanu tampanana mangkata den gupuh Dananjaya nampani ponangjemparing nembah alon aturipin nyuwun pangestu kalakon.

6. Sadaya wecanipun Sang Pandhita anucup ing embun iya raden ingsun nyangoni basuki muga lestaria iku pitutur kang mrih kinot.

7. Janaka nembah nuwun lengser saking ngarsa Maha Wiku Lurah Semar anake loro tan kari tut wuri bendaranipun Sang Wiku meksih alunggoh.

8. Sarwi ngandika arum heh Anoman balia sireku marang gunung Ke/ndhalisada nestapi Ian kadangira katelu rumeksaa mring pakewuh

9. Kadangmu Pandhaweku mbok-manawa nglakoni kang dudu ingsun uga melu angamping-ampingi mring tindakeng kang rahayu dimen ajayeng palungon.

10. Anoman sigra mabur sakadange wangsul unggyanipun duk samana Sang Wiku Kesawasidhi ngagem caraning kaprabun wangsul Patmanaba Katong.

11 . Kondur sedyanireku njujug gyaning Yudhisthira Prabu datan arsa kondur maring Dwarawati ing sedya karya anglipur tyase Darmaputra Katong.

/54/

Page 117: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

108

12. Adreng ing karsanipun kurdha sigra jumantara muluk sakedhap wus ngungkuli Ngamarta nagri alon denira tumiyup nenggih gantya winiraos.

13. Kang aneng pucak gunung Duryapura Sri Ngawangga Prabu kang neng ngarsa Rekyan Apatih Sengkuni samana lagya arembug arsa ndugekken lelakon.

14. Mring gunung kutharunggu emeng ing tyas reh Wijayadanu meksih musna dadya karon tyasireki eca dennya imbal wuwus geger ing jawi gumurah.

15. Korawa ting bilunglung durung cetha wus akeh lumayu nunjang-nunjang palayung kempis-kempis umarek mring pucak gunung dinangu purwa tan weroh.

16. Citraksi bekuh-bekuh sarwi mojar heh apa ki mau Citrayuda mangsuli tan weruh mami Suryaputra ngandika aru matura aja geguyon.

17. kartamarma lon matur pun Citraksi wau kesahipun prapteng marga akeh alok anajalmi miwah asu padha njugug Citraksi mlayu nunjang wong.

18. Durung wruh purwanipun mung kusuma denira ·1umayu mung Citraksi mangsuli heh kangmas inggih mhok-manawa ana mungsuh yen kapencil awak ingong.

Page 118: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

109

19. Yen kongsi prapteng lam pus mangsa dadak ana kang tetulung setun malah gelem ngalap bojo mami Suryaputra ngandika sru paman metua den gupoh.

20. Apa ing purwanipun dene geger kang para wadya gung Kyan Apatih gupuh medal marang jawi Kurawa ndherek gumrubyug rebut dhucung liru enggon.

21. Sang Patih duk andulu lamun ana satriya lumauk awas mulat kebat wangsul matur uning anak purwaning gumuruh baris katrajang pakewoh.

22 . Wonten jalma lelaku medal gupuh denira lumayu wus pinanggih yun-ayu/nan lan kang rayi /55/ Dananjaya gupuh ngraup ing pada nulya ah.inggoh.

23. Karna ngandika arum yayi bageya ing satekamu Dananjaya nembah aturira aris saking nut ciptaning kalbu nguja kareping lelakon.

24. Karna ngandika asru ingsun dudu bocah kadi gunung padha trahing jawata ingkang linuwih aja sembrana saurmu pratelaa kang sayektos.

25. Dananjaya tumungkul emeng ing tyas lamun dadya ngudur sanalika antuk wenganing panggalih prakawis Wijayadanu panulakireng padudon.

Page 119: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

110

26. Wasana nembah matur ulun mentas saking Kutharunggu pepanggihan Ian Wilm Kesawaddhi wus lami ulun neng ngriku amet pucunging lelakon.

xm. PUCUNG

1. Kagyat mulat Suryaputra ngandika rum sira golek apa nruthuk mring gyaning Sang Resi Dananjaya umatur sarwi ngrerepa.

2. Dhuh kakangmas marma ulun prapteng ngriku ngulati makutha ageme Sri Dasarati ratu agung binathara Duryapura.

3. Wau sampun binaktaken marang ulun mangkana miyarsa Sang Karna duka tansipi gedrug-gedrug j aj a bang mawinga-winga.

4. Ngandika sru endi warnane sun pundhut Dananjaya nembah sarwi mendhet kang jemparing dhuh kakangmas punika ing warnanira.

5. Wus pinundhut sarwi ngandikanira sru heh J anaka sira liwat mejanani mami iki panah Wijayadanu ranira.

6. Apa lamun sira tan wruh sangkanipun paringing jawata iki panah darbek mami angandika Sang Nara Dipati Karna.

Page 120: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

111

7. Teka ngaku pawehing pandhita gunung makuthaning raja Pancen sira iku baring lah saiki endi rupaning makutha.

8: Dananjaya matur tan liya iku mangkana Sri Karna emeng ing tyas de kang rayi bisa karya mulyaning wijaya capa.

9. Ing tyas luluh dedukane sirna kebut nanging reh dinu ta mring ari Duryudanaji dadya megsing sinandi ing dukanira.

l 0. Ngandika sru aja ndleming sira iku endi makuthanya ageme Sri Dasarati aja pujer sira angajak sembranan.

11. Duk angrungu Danajaya wruh ing semu dukane kang raka wus lilih sinamur dadi dennya karya ecane kadang Korawa.

12. Dyan umadeg Dananjaya nembah mundur wau duk miyarsa Ngawangga Sri Narapati enget ing tyas wecaning Makutharma.

13. Dadya thukul ing tyas kahardan supenuh wasana ngandika heh J anaka lumuh urip ing tyas kurdha Narapati Suryaputra.

14. Nulya ana satriya ingkang tumuyup saking dirgantara dumrojog ngarseng narpati kagyat mulat ri sang Narapati.

Page 121: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

112

15. Ngnadika aru heh apa aranireku teka murang krama wong ngandheg wong arsa jurit prasajaa ing aran myang sedyanira.

16. Duk angrungu Sintawaka ngandika rum yen tambuh maring wang satriya lelana jurit kang kasusra ing rat tan ana kang madha.

17. Tau mbanda sagung ratu sikara dur myang para satriya dene ta jejuluk mami musthikeng rat aran Bambang Sintawaka.

18. Balik sira sapa aranmu wong gunung rupamu baranyak panganggomu lir narpati Suryaputra asru denira ngandika.

19. Lamun sira takon marang jeneng ingsun Narapti Karna ya Radeyaputra mami Suryaputra madeg ratu ing Ngawangga.

20. Sira iku sumingkir raden agupuh ingsun arsa aprang apa prakarane iki Sintawaka kagyat nggarjiteng wardaya.

21. Ngandika sru ana apa sira iku teka arsa aprang apa prakarane iki sabab ingsun mitrane si Dananjaya.

22. Nanging mengko lagi sulaya ing rembug Narpati Ngawangga jumeneng kurdha tansipi sarwi nyandhak Sinatawaka gya binuwang.

- -----

Page 122: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

113

23. Wusnya a bur wangsul neng wurinireki wanti-wanti dennya mbuwang nanging tibeng wuri Suryaputra sangsaya bramantyanira.

24. Lingsem ing tyas gya musthi Wijayadanu pine-nthang lumarap cinepeng ing asta kering wus binekta ngarsane Dipati Karna.

25 . Sintawaka wasana ngandika arum heh Nata Ngawangga paranta karepmu iki panahira wus tan pasah marang ingwang.

26. Mengko sira wus tetep kalah maringsun iki panahira I 5 7 I ingsun menehaken bali dene sira arsa prang Ian Danajaya.

27. Prakarane ingsun iku arsa weruh Narpati Ngawangga sabar ing ponang jemparing dheleg-dheleg sapandurat tan ngandika.

28. Ing tyas giyuh semu miris kadung-kading wasana ngandika prakarane nggon sun jurit si J anaka iku gnlancangi maring wang.

29. Ingsun iku dinuta mring yayi prabu ratu ing Ngastina kinen ngulati wak mami makuthane wong agung Rama Wijaya.

30. Teka iku si J anaka ado! angkuh kapethuk maring wang teka kandha manas a ti tuk makutha ageme Bathara Rama.

Page 123: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

114

31. Ingsun njaluk tan mangsuli banjur mungkur lunga tanpa kandha iku arsa sun tututi Sintawaka aris denira ngandika.

32. Lamun sarju sira menenga karuhun ingsun kang nanggulang Dananjaya yudaneki nanging ana kang sayekti janjiningwang.

33. Lamun ingsun ing aprang nemahi unggul makuthaning Rama yekti sun wchkcn sireki gegawane J anaka praptaa sira.

34. lngsun lumuh tan sudi prakara iku nanging mbok-manawa wak ingsun aprang kalindhih aja sira bacutken ing Rratayuda.

35 . Sabab sira wus kasor prang lawan ingsun yen sira bacutna pasthi sira prapteng pati dhuh mulane prasajaa karepira.

36. Suryaputra airrih wangsulanipun heh ta Sintawaka wak ingsun uga naggupi puluh-puluh wus begjane awak ingwang.

37. Sintawaka gupuh denira lumayu sarwi sru ngandika Dananjaya payo jurit ingsun iki satriya lelanang ing prang.

38. Araningsun Dyan Sintawaka dibyanung kang pininta sraya mring Ngawangga Sri Bupati kinon nugel murdane Sang Dananjaya.

Page 124: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

115

39. Duk angrungu Dananjaya kagyat wangsul wus ayun-ayunan pangandikanira aris heh ta sapa aranmu myang dunungira.

40. Sintawaka mangsuli yen tambuh mring sun Sintawaka ingwang mentas lelana wak mami ndhustha marang Kusuma Wara Sumbadra.

41. Kang tinangkil mring jajane satriya gung /58/ jenenge Janaka apa iya sira iki yen temena ingsun tan wedi mring sira.

42. Dananjaya kagyat muka lir tinapuk sru pangandikannya heh manungsa sira iki yen temena ingsun tan wedi mring sira.

43. Sintawaka pangandikanira arum heh ta Dananjaya ingsun krungu pawartani parajanma miwah ta para narendra.

44. Sira iku kasusra janma dibyanung ojat Tanah Jawa yen sira musthikeng bumi ya pagene bojomu kena sun gawa.

45. Layak patut mpamu mamper wong nglindur rembugmu gelayar tingkahmu kadi wong baring yen mangkono goroh kang gawe pakarta.

46. Pantes ingsun dadya kakembanging kidung wau duk semana sira Rahaden J ahnawi srenging duka enggal dennya narik kadga.

Page 125: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

116

4 7. Sintawaka wuninga gumujeng ngguguk sarwi angandika ela dalah ngunus keris payo kebat nuli tibakna maring wang.

48. Gya sinuduk Sintawaka sarwi mundur Rahadeh . J anaka tan pegat dennya nyuduki kakan ngering wuri ngarsa tan tumama.

49. Sintawaka mesem angandika arum mungguh jeneng ingwang dadya kakembanging bumi suka mati lamun nyuduk datan pasah.

5 O Mangka ingsun krungu pawarta wus mashur yen Raden J anaka wus ngunusi Pulanggeni nadyan jagad yen katiban pasthi sirna.

51 . Ing samengko tan pasah tumameng mungsuh mungguh jeneng ingawang kang duwe si Pulanggeni merang mulat marang sunaring baskara

52. Ngandelakan ing rupeni nganggo bagus nanging bebagusan tyase gegelahing bumi mangsa dadak nimbangana Sintawaka.

53. Dananjaya adrenging duka wus liwung tan wruh subasita enggal musthi Pasopati kagyat mulat Kyai Lurah Badranaya.

54. Gya lumayu Janaka linarak mundur asru wuwusira heh sembrana raden iki musthi kunta tan nganggo angon ing mangsa.

Page 126: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

117

5 5. Gya lumayu wen es ing cahya kang mungsuh aywa kabrangasan becike alus Ian manis den wiraga salah tembung manohara.

56. Puluh-puluh ndika niku rada besur /59/ dhemene pleng-plengan tan tumolih anak rabi lah rasakna katanggor padha prawira.

57. Dananjaya ing tyas pan maksih kalimput sru dennya ngandika wis aja kakehan uni sun panahe mungsuh iki dimen sirna.

58. Lurah Semar ngaleter gumajeng ngguguk heh raden elinga manuksmaning Wisnumurti sinisihan kadi wengi Ian raina.

59. Dhuh bendara becike paduka nungkul asraha patoba kanthia tembung kang manis dimen sirna wranane kang mindha warna.

60. Dananjaya padhang ing tyas gya ngalumpuk sarwi angrerepa tumindak atawan tangis · dhuh rahaden dasihe tur jiwa raga.

61. Ajur Iuluh mung ngestupada wak ingsun wus tan darbe cipta tumandhinga ing ajurit pejah gesang wus tan ngrasa yen darbea.

62. Sintawaka mulat tyasira wus treyuh tam buh !rnng ginagas enget dennya karon-ron sih Sintawaka rucat busananing driya.

Page 127: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

118

63. Gya lumayu Sumbadra merang ing kalbu mangkana Dyan Parta mulat ing garwanireki pepincangan mlajeng sarwi tebab jaja.

64. Sarwi nabda alah biyung biyang kulup tyas ingsun lap-lapan tujune padha basuki gya sinambut Kusuma Wara Sumbadra

65. Wus angungrum angarih-arih tan lipur binekta singedan sinandi purwaning jurit laju kondur mring Ngamarta wirangrongan.

XIV. WIRANGRONG

1. Wau ta ingkang winarni kang lagya rerep makuwon Suryaputra sawadyanira gung Kya Patih Sangkuni myang Raden Darsasana kadang Kurawa pepakan.

2. Neng ngarsa Patih Sangkuni Dipati ngandika alon kadi paran prayogyaning laku Sang Harya turnya ris rehning Janaka musna prayogi atur uninga.

3. Mring arinta Sri Bupati Narpati Karna lingnya Ion inggih paman paduka rumuhun kula kang nu tu ti lampahe pun J anaka sumangga sowang-sowangan.

Page 128: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

119

4. I3udhal kang para prajurit kang mantuk marang kadhaton miwah ingkang sedya samya nusul mring Ngamarta nagri Dipati ing Ngawangga gegancangan lampahira.

5. Nenggih gantya kang winarni /60/ Yudhisthira Sang Akatong ingkang lagya ing tyas mayang wuyung musnane kang rayi satriya Dananjaya daclya sungkawaning driya.

6. Ing mangke lagya siniwi aneng sajroning kadhaton sapa kang pinjii ing ngayun (sic) Raden Jodhipati Sang Harya Werkudara lawan Nagkula Sadewa.

7. Sang Nata ngandika aris paran yayi ing lelakon sirnanira rinira si bagus Sena nam bung aris Kakang Prabu aywa sak musnane si Dananjaya.

8. Yekti karsaning dewadi darma ginawe lelakon lawas-lawas iku pasthi timbul ngandika Sang Aji heh yayi Werkudara aja mangkoro tyasira.

9. Iku narima tan becik bangsa takdir nora weroh weruh-weruh iku wus kabanjur dhuh den padha eling prasetyaning Pandawa Iara pati datan pisah.

Page 129: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

10. Werkudara matur aris kakang aji roning batos ngajap pati iku dudu laku tan susah pinikir becik mikir lelakyan amrih utamaning tindak.

11. Iku sedheng wong dumadi amrih luhuring panggayoh eca tyasc wau Sang Aprabu myarsa turing ari lipuring kasungkawan lagya eca imbal sabda.

12. Praptane Wara Srikandhi

120

anjrit karana dumroyok anungkemi padaning Sang Prabu kagyat Sri Bupati tambuh dptaning driya mangkana putri Cempala.

13. Sesambate melas asih dhuh kkang prabu kadang ingong dhuh cilaka temen raganingsun tininggal ing laki lawas saya duraka dhuh Kang Prabu wuningaa.

14. Arinta Banon Cinawi ing ratri musneng paturon nora ana purwane kang waruh wau Sri llupati cetha ing pamiarsa aturing putri.Cempala.

15. Gumuling tumibeng siti kantaka sigra rinayom para kadang nangis senggruk-senggruk Raden J odhipati njegreg datan ngandika wauta Sang Padmanaba.

Page 130: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

16. Mireng tangise para ri gupuh denira dumrojog

121

wus angrangkul Yudhisthira Prabu wungu Sri Bupati mulat Sang Padmanaba enggal dennya rerangkulan

17. Wus samya a tap alinggih Sang Kresna ngandika alon paran darunane yayi prabu kantaka tan eling matur Sri Yudhisthira dangua rayi paduka.

18. Lah punika pun Srikandhi kang karya ing tyas wirangrong Padmanaba angandika arum heh mara Srikandhi matura kang pratela nembah Sang Putri Cempala.

19. Kakang prabu wingi ratri arinira sang lir sinom musna saking pagulinganipun tan ana kang uning kang dadya purwanira menggah Sang Narpati Kresna.

20. Wasana ngandika aris /61/ heh yayi Ngamarta Katong paran karsa prayoganing rembug wau duk miyarsi kendel datan ngandika sigra Harya Werkudara.

21. An am bungi nabda aris heh kakang aji aja geguyon pama sapu sira kang dadya suh pagene anari yen arin ta pamenang nora bisa rembug dawa.

Page 131: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

22. Cekakan bae kang pasthi kapriye karepmu kono bab sirnane rinira si bagus urip miwah mati Iara Ian warasira sira kakang prasajaa.

23. Sang Kresna ngandika aris

122

hem hem wak ingsun katanggor Landa dhidhong tan weruh Ior kidul Sena nabda bengis heh apa wuwusira aja kasuwen jarwaa.

24. Sang Kresna mbisiki ririh Werkudara wus mangretos ri Sang Padmanaba ngandika rum dhuh ta yayi aji kan tuna karaharj an kula ingkang angupaya.

25. Lan yayi ing Jodhipati Ian anak ingsun Prabu Anom Gathutkaca dimene tut pungkur Sang Yudhisthiraji aion ing aturira kakang sakarsa paduka.

26. Aja pisah lawan mami miwah kaki Pabru Anom aja kari sun metu ing luhur Ian anakireki Ki Harya Gathutkaca sira aja megat marga.

Page 132: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

123

XV. MEGATRUH

1. Sang Aprabu Padmanaba ndedel sampun Ian satriya Pringgadani lir thathut abra kalimput lampahe wong agung kalih sakedhap wus datan katon.

2. Harya Werkudara ingkang meksih kantun lampahe andedelmargi ingiring sindhung myang lesus prahara gora gumerit akeh mandera ingkang sog.

3. Para janma ingkang lumaku kapranggul sumimpang lumayu tebih ajrih kataman ing lesus heh sat0-sato kuwalik salah tunjang aberosot.

4. Duk semana lampahe Sang Sena laju nuju madyaning wanadri sarira karaos lesu lir kena guna piranti tan ana barang kang katon .

5. Tan wuninga ing purwanira lor kidul wetan kulon tan udani ing ngandhap miwah ing luhur tan wrih soroting ~yang rawi Werkudara maring batos.

6. Nyana lamun praptengjangjinira lampus wong agung ing Jodhipati dadya nggraita ing kalbu enggal dennya paasang putih tinonton engkang tumonton.

Page 133: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

124

7. Kawekasan ingkang cinipta ing kalbu byar katon insining bumi byar katon ingkang kadulu kagyat Sang Sena tumolih ana rekasasa dumrojog.

8. Werkudara mangkana osiking kalbu /62/ baya ingkang karya iki kandhege nggon sun lumaku wau Sang Reksasa aji wus atamat dennya tumonton.

9. Cetha kabeh welinge ari Sang Wiku wanda-wandaning pangeksi nanging sumelang ing kalbu Sang Sena kadi wus uning mring warnane Sang Aktatong.

10. Kumbakarna dad ya nyaket dennya lungguh sarwi awacana ririh satriya sapajenengmu pinangkamu saka ngendi Sang Sena gantya tetakon.

11. Heh ta buta sapa ta aranireku sarta dhedhangkamu ngendi Kum bakarna duk angrungu wuwuse Dyan Jodhipati padoning lathi kumejot.

12. Lir tinapuk mukanira latu-latu enggal dennya nyabda bengis Kumbakarna araningsun balik sapa ranireki Werkudara ngandika Ion.

13. Lamun sira yekti tam buh jeneng ingsun satriya ing Jodhipati Bratasena araningsun peparab Dyan Bayusiwi Werkudara iya ingong.

Page 134: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

125

14. Kang nyatriya aneng Ngamarta praja gung angrehken kang para aji tau munah satru mungsuh nadyan wong kaya sireki tan rekasa ing prang pupoh.

15. Kumbakarna eca tyase duk angrungu nyata welinge kang rayi wibisana Sang Awiku nanging arsa pinet jurit karya jalaraning batos.

16. Kumbakarna dadya angandika heh satriya Jodhipati balia lakunireku yen bacut sireku mati lebur dening tangan ingong.

17. Werkudara srenging duka kat gada wus prayitna Sang Yaksapati Werkudara gya tinubruk malumpat milar wus tebih riwuting aprang kawuron.

18. Samya trampil tanana kang kalimput mangkene Sang Yaksapati sadangune aprang riwut enget welinge kang rayi winawas wekasing batos.

19. Sirna kabeh rasaningjagad kawengku ing Kumbakarna Narpati labete narendra punjul wruh gampang ewuh ing jruit sigra api-api repot .

20. Werkudara mulat tingkahe Sang Prabu kesmu repoting ajurit gya cinandhak binanting wus sirnaning wentis kang kering Kumbakarna manuksmeng don.

Page 135: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

126

21.Werkudara jenger wagugen ing kalbu musnaning Sang Yaksapati sinengguh cidra ing pupuh sigra neng swara dumeling raden ywa sumelang batos.

22. Satuhune wus pinasthi raganingsun manjing ing wentis kang kering lawan raden yen ing besuk manjing ing wentis kang kering mitulungi irig pakewoh.

23. Lamun sira nadhahi gegaman punjul myang warastra ingkang luwih /63/ tangkisena araganingsun ing mengko raden sireki nu tugena ing lelakon.

24. Sumusula ing Arimurti Sang Prabu manuta ing sairehki aja sulaya ing rembug sabab samaning Narpati Padmanaba tuhu kaot.

25 . Yekti aku panuksmaning Sang Hyang Wisnu musthikning jagad iki marma anuta pituduh mangkana Sang Bayusiwi ayem ing tyas karahayon.

26. Harya Sena laju denira lumaku sangsaya eca ing galih wruh gampang pakewuhipun ing lampah sangsaya tebih nenggih gantya winiraos.

27. lngkang lagya ngaso aneng mad ya wana gung Dananjaya Ian kang rayi Sumbadra Kusumaningrum kagyat denira miyarsi rawuhe raka Sang Katong.

Page 136: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

127

28. Gupuh ngraup ing padanira Sang Prabu Sumbadra lara anangis kakang tan nyana wak ingsun katemu lan sira iki Arimurti ngandika alon.

29. Heh kyaipe padha becik satekamu Sumbadra ywa sira nangis reh wus katemu rahayu aja kakehan pinikir prayoga murwng lelakon.

30. Dyan Arjuna manembah umatur nuhun Sang Nata ngandika malih kyaipe padha ye methuk kakangira Jodhipati Janaka manembah bodhol.

31. Narapati .Karna alon aturipun wuningaa kakang aji pun J anaka cidra laku ngrisak Kurawa abaris amba ucali kesah los.

32. Pan ing mangke titip bebuejengan ulun Werkudara nambung angling kakang prakaraning rembug ingsun kang bisa m beneri Karna angandika alon.

33. lya yayi kapriye sun arsa ngrungu We.rkudara nabda malih iya bebeneran ingsun aku ingkang anyulihi mring arinira si Jlamprong.

34. Apa ingkang dadi karepmu maringsun sagendhingmu sun ladeni Karna madeg ngandika sru heh Werkudara si anjing ngumbar kuwanen maring ngong.

Page 137: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

128

35. Karna ngadeg amusthi mring kuntanipun prayitna Raden Permadi nyipta braja wus tumempuh kabuncang Sang Adipati kumbul ing akasa golong.

36. Sawadyane wus kabuncang maruta gung mangkana Sri Narapti sigra denira akondur Ian para ri marang nagri nenggih gantya winiraos.

3 7. Ing Ngastina lagya siniweng wad ya gung Sang Aprabu Kurupati Dhanhyang Duma kang neng ngayun ari Kurawa sepalih ing tyas samya anjingga nom.

'xvi. DURMA

I. Lon ngandika Maha Prabu Duryudana heh bapa Maha Resi paran wartanira kakang N arpa ti Karna ingkang sun tuduh ngulati makutha Rama, agema Dasarati.

2. Dhanhyang Duma ngrarepa ing aturira dhuh gustiku Sang Aji mangsa pindho karya raka tuwan Ngawangga ing karya pasthi nguwisi lamun pawarta lamun dereng miyarsi.

Page 138: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

129

3. Dhuh dewaji sampun sumelang ing driya prakawis tindak iki Narpati Ngawangga watak bandha kaduga kalamun durung kzjodhi mangsa mundura ingayaha narpati.

4. Lagya eca denira imbal wacana oreg geger ing jawi heh wong salang tunjang narka yen parangmuka praptane Rekyan Apatih lawan Kurawa ngirit punggawa mantri.

5. Samya mapan ing prenahira priyangga kadi duk1 rlgkatneki wau Kyan Apatya laju munggah amngarsa dumrojog prapteng sitinggil ngarseng narendra sarwi kalara nangis.

6. Anungkemi padane Sri Duryudana gumyur tyase narapati tambuh ci/ptanira narka yen ingkang raka Narpati Karna ngemasi madyaning rana lon ngandika Sang A.ii.

7. Heh ta paman matura ingkang acetha aja pijer anangis paran lakunira aj a ta kaya bocah manembah Rekyan Apatih w_ungualenggah sarwi amatur aris.

/65/

Page 139: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

130

8. Dhuh pukulun kawula ngaturken tiwas lampah tan antuk kardi mangkana Sang Nata alon dennya ngandika paran darunaning runtik sira niatura nembah Rekyan Apatih.

9. Duk lumampah prapteng wukir Duryapura wonten cumadhang margi · awarni garudha naga miwah dipangga sami bisa tata jalmi ulunanira wujud palwaga putih.

IO. Karyanira rumeksa marang pandhita kang gadhuh makuthaji punika nanggulang lampahe raka tuwan ngantos nemahi ngajurit rame sadina sareng meh prapteng latri.

11. Raka tuwan ngetog kurdha musthi kunta Wijayadanu luwih tumempuh garudha nanging datan tumama malah sirna madyeng jurit dadya rakanta giyuhing tyas tansipi.

12. Temah rerep aneng wukir Duryapura rakanta mangun ening lamine sawarsa keh para pinandhita kang samya sarju manggihi parajiJ,wata saben ratri manggihi

Page 140: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

131

13. Lami-lami nuju ing sawiji dina wonten kang nrajang baris nenggih pun J anaka lajeng pinapag yuda mring rakanta adipati liru prabawa kongsi meh tigang ari.

14. Wus dinangu sangkane pun Dananjaya dumadaknunggil kardi ngulati makutha ageme Prabu Rama nanging samangke wus kenging pun Dananjaya mila rakanta jurit.

15. Wus pinundhut nangi~g pun Janaka bisa · karya sudaning runtik nyaosaken kunta kagungane rakanta kang sirna madyaning jurit pun Dananjaya lolos tan ana uning.

16. Mila wimbuh kurhdane raka paduka ing mangke anututi Ian sawadya/bala /66/ sedya mangrurah pura jumujug Ngamarta nagri milamba prapta amung atur udani.

17. Sri Narendra lir tinapuk mukanira mirengken turing patih jaja bang mawinga kumukus netranira kumejot padoning lathi sarira mekar kadi prabata siwi.

Page 141: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

132

18. Prabata yen paduksma denaw raja Duryudana Sang Aji wauta wuninga pandhita Sukalima mring dukane Sri Bupati enggal mangrepa dhuh gustiku Sang Aji.

19. Aywa ngumbar ing driya angkara murka durung mangsane mangkin besuk Bratayuda sap a kang nim bangana mring kadibyannya Sang Aji reh durung mangsa aywa ginage gusti.

20. Ngantos ana ing besuk tibaning mangsa . mangkana Sri Bupati lilih dukanira dadya lan angandika paran ing karepireki wangsiting dewa wecaning makuthaji.

21. Dhanhyang Duma umatur maksih ngrarepa dhun ngantosana gusti praptane rakanta naprati ing Ngawangga yen kenging nangkaning aris makuthanira dening rakanta aji.

22. Lamun meksa pinundhutan ngaturena iku sedhen& pinikir dhuh gusti engeta Pandhawa meksih kadang prayogine pinet becik mangsa agala yen ing ginawe becik.

Page 142: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

133

23 . Sri Narendra wus sima kabeh dukanya wignyane Sang Maharsi mangkana lagyeca ginem datan antara dhawahe Sang Adipati sangking gegana neng pangkon Sri Bupati.

24. Sapandurat tan wungu maksih kantaka kurdha Sri Narapati wus karaseng driya enggal Narpaiti Kama wungu sarwi matur aris dhuhyayi nata ngaturken tiwas mami.

25. Pun Janaka tuhu tan kena sinanak ulun lagya alinggih sarwi geguneman lawan yayi Pamenang ulun tinaman ing angin mila wak ingwang tumiba ngarsa aji.

26. Sru ngandika Maha Prabu Duryadana den enggal bapa patih sira ruma/ntia /67 I kapraboning ngayuda kadang Kurawa ywa kari suwawi kakang bidhala ing samangkin.

27. Sun pundhute mring ayayi Prabu Ngamarta prakawis makuthaji Krana tur sandika pra samya sareng budhal kebut ing Ngastina nagri gora wurahan lampahira ing margi.

Page 143: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

134

28. Lir samodra wutah lampahing punggawa saking gung ingkang baris tuhu tanpa timbang nagara ing Ngastina punjul samaning narpati hrju lampahnya nenggih gantya winarni.

29. Ing Ngamarta Maha Prabu Yudhisthira kang lagya meng ing galih sapa kang neng ngarsa kang rayi Sawojajar miwah Sri Wara Srikandhi ngan thi kang pu tra raden ing Plangkawati.

30. Tan adangu kasaru ing rawuhira wong agung Dwarawati lang Sang Werkudara nganti Dyan Dananjaya gupuh marak Sri Bupati gya rerangkulan Dananjaya mangarsi.

31. Anungkemi padaning raka narendra sarwi alara nangis dhuh kadang tuwa mugi paring akasama mring laku kang murang krami Sri Yudhisthira pangandikanya aris.

32. Heh Janaka aja sumelang tyasira ing reh padha basuki wus sira tangia nem bah Raden J anaka lenggah neng kering narpati wusl).ya satata Yudhistira tumya ris.

Page 144: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

135

33. Kakang Prabu sanget ing panuwun kula praptane pun Premadi tan lyan padukendra ingkang karya waluya wus prasasat paring urip kadang Pandhawa ngandika Arimurti.

34. Yayi Prabu kula puniki mung darma karsaning batharadi ingkang mulyakena sirnane pun J anaka ayem kang samya ningali sapraptanira wong agung Arimurti.

35. Lagya eca denira imbal wacana obah geger ing jawi Patih Tambakgingga enggal matur uninga pukulungeger ing jawi wonten punggawa sakapraboning jurit.

36. Langkung ageng parangmuka ingkang prapta lampahe murang krami mangkana/wuninga /68/ Sang Prabu Padmanaba enggal dennya paring wangsit mring Raden Parta gupuh medal ing jawi.

37. Werkudara Bimanyu myang Gatutkaca enggal denn?a nututi Prabu Padmanaba nyampangi lampahira sapraptanira ing jawi awas tumingal .baris ngastina nagri.

Page 145: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

136

38. Prabu Padmanaba wau duk miyarsa baris ngastina nagri sru dennya ngandika ing sagung putraningwang enggal papagen ngajurit ywa malbeng kitha karya rusaking nagri.

39. Nanging aja ngarah pathining Korawa durung mangsane iki nanging kapokena prayitna dyan guritna ndedel marang ngawiyati nrajang barisan geger Kurawa sami.

40. Sinamberan marang Raden Gathutkaca rusak tataning baris Kurawa tingkahnya bingung samya kantaka dening Raden Pringgadani duk amiyarsa wau Sak Adipati.

41. Narik kunta wus pinusthi munggenu asta prayitna Endrasunu wuninga kang raka musthi sanjata kunta enget wicaraning nguni duk lairira radening Pringgadani.

42. Pasthi sima dening gru sanjata kunta enggal dennya mangarsi sarwi musthi bajra, gumerit wus lumepas wau ri Sang Adipati kataman barja ' kombul mring ngawiyati.

Page 146: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

137

43. Kurdha mangsah Narapati Duryudana madeg neng rata manik sarwi ngundha gada guguh Dyan Werkudara mapag yudanira aji ayun-yunan ngandika Sri Bupati.

44. Werkudara ulungna Makutharama iku kagungan mami Raden W erkudara enggalangangkatgada titihannya Sri Bupati rata kancana ginada wor ing siti.

45. Duryudana tibeng siti gya cinandhak mring Raden J odhipati wus ingundha-undha sarwi sru angandika heh elinga Kurupati sira Ian ingwang maksih kadang sayekti.

46. Ywa kabanjur tingkahmu kang murang krama Sang Nata sru dennya ling heh/ta Werkudara ingsun nuli tibakna /69/ tan sedya mundur wak mami Dyan Werkudara enget wecaning nguni.

4 7. Wus pinasthi besuk aprang Bratayuda sirnaning Kurupati gya amusthi bajra tumampeg Duryudana kabuncang Sri Narapati sawadyanira sirna tan ana kari.

Page 147: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

138

48. Werkudara gya wangsul mring ngarsanira wong agung Dwarawati myang Raden J anaka Bimanyu Gathutkaca samya marek Sri Bupati Raden J anaka umatur sabda manis.

XVII. DHANDHANGGULA

1. Kakang prabu kawula tur warti miwah kakang Harya Werkudara lawah kulup sakarone menggah ing lampah ulun angulati makutha aji Prabu Rama Wijaya purwaning prang pupuh lan kakang Dipati Kama prapteng mangke kakang Prabu Kurupati nemahi Pancakara.

2. Mramanira prasaja wak mami mugi kakang prabu jurungana Maku tharama warahe kajibah raganingsun aminihi mulyaning nagri mangun harjaning tindak winahyu hamayu ngilangken mala weh mulya amilu ta lelabet labuhan bacik mbingkas sagung bebaya.

3. Reh paduka ingkang nembadani mugi sampun kongsi katanggelan tututa tunggil panggawe gya kuwur sapandhuwur winor ing tyas wahyuning dhiri

Page 148: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

Sang Prabu Padmanaba awacana arum ya yayi ingsun tan selak

139

mring kajatmu manira uga ngajati dadi dayaning drajat.

4. Dananjaya nembah matur malih mring kang raka Harya Werkudara kakang paduka tan pae kedah nut reh rahayu saking sampun rumaos mami kadanan ing paduka ing tindak sadarum mula sampung ngantos pisah sakaranteg ing laku-lakuning dhiri saterah sanityasa. ·

5. Wuningaa wecaning dumadi srana besuk aprang Bratayuda suda ing kono pamore rewa-rewaning runtut padukestu Ian jasat mami nggarjita Harya Sena awecana arum heh Janaka sun tarima pamujine kang memurung mring kapitan pati papaning tata.

6. Iya yayi sun uga marsudi ngular-ular luhuring laladan luluta/rahayu kabeh bisaa sabayantu sira yayi kalawan mami memangun kayuwanan yuwananing hayu manem bah Raden J anaka inggih kakang mugi lestantun basuki nut reh Bathara Rama.

/70/

Page 149: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

140

7. Lan karone anak ingsun kaki sira iku yekti kabubuhan bot repoting praja kabeh bisaa mbingkas nambung ing salaku lakuning nagri sira minangka wisa amisani mungsuh nanging aja katlanjukan iku wisa anadununge pribadi sira kudu prayitna.

8. Wisane badan wisaning nagri yekti padha tan kena bineda yen luput reh ing prajane yekti jasate ebur yen utama mulya kang nagri jasat mangsa karia sayekti pinunjul sira ywa bela ing tampa marah warah kang wus sun gelarken iki heh kulup wruhanira.

9. Sira besuk lan arinireki padha dadi jalaraning mulya ing praja kadadeane tumrah turun-tumurun saturunmu mangun kamuktin nanging yektine sira pasthi dadi tawur wus akarsane lyang kawekas sira kulup tan pisah arimu pasthi sirna ing rananggana.

10. Besuk ana aprang gedhe iki wus jinangka aran Bratayuda den prayitna sakarone sira ing kono lampus duk miyarsi satriya kalih

Page 150: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

wecaning Bratayuda gupuh sami ngraup ing pada Sang Dananjaya

141

Gathutkaca Bmmanyu samya anangis tambuh ingkal}g cinipta.

11 . Dananjaya angandika aris wus menenga kulup ywa sungkawa amung tan becik bae mring lakuning tumuwuh den kacakup utameng dhiri den kemot driyanira ing jagat saadarum aja mikir patinira basa pati iku patitising ati putusing lelabuhan.

12. Ywa rinasa wus pasthining dhiri urip iku wkasaning pejah urip-urip salawase yektine jisim iku milih marang asale sami dahana mring dahana kang banyu mring banyu angin mring angin gyanira bangsa bumi yekti mulih marang bumi iku purwaning pesang.

13. Mung bisaa sira nembadani mring asalmu kang patang prakara anuta kono watake dahana watakipun anyirnakken malaning bumi sakehing wisa-wisa sirna saking iku dene banyu watakira kar/ya seneng ayem tyasireng dumadi /71/ nguripi palakirna.

Page 151: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

142

14. Thethukulan tetanduran sami suka ayemkataman ing tirta dumadi becik thukule de angin watakipun datan pegat ingrina wengi lestari tindakira tan kandheg ing laku dadya murih karahajan antaranya barang kang atan antuk angin tan lestari dadinay.

15. Dene kulup watakireng bumi nora cidra ing sabarang karya pikiren iku tandhane sira dhemen nenandur wiji becik thukule becik pesthi iku bantala weh saananipun upama wiji semangka yen tinandur mangsa dadak thukul uwi iku tandha tan cidra.

16. Lan amomot sakehing dumadi apa kang tan sinangka ing lemah iku tandha momot kabeh mulane sira kulup ames gula prakara pati nira ing Bratayuda leheng ta sireku manguna utameng praja amikira lestarinira kamuktin iku bae prayoga.

I 7. Duk miyarsa wau raden kalih mring wulange Harya Dananjaya kadya sinapon tangise ngres ing driya katawur dadya wangsul denira linggih

Page 152: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

kalih sareng manembah aion aturipun dhuh inggih mugi angsaia

143

ing pangestu tuwan saged angiampahi wewangunan kamuiyan.

I 8. Duk miyarsa Prabu Arimurti miwah Raden Harya Werkudara mring kang rayi pamuiange ngres ing tyas kalihipun muiat putra kang tampi wangsit pinupus papasthen Hyang ing wasana lipur ngandika Bathara Kresna kuiup karo ingsun mila nembadani pituture ramanta.

19. Pamintengsun marang sira kalih Ieksanana aywa was ing driya Werkudara Ion delinge Gathut Iawan Bimanyu kang wus tampa wiji premati wong tuwa arsa-arsa tumuline thukuI subur tan kena ing ama angrembaka kembang uwohe andadi Ian wiji nora owah.

20. Sewu sukur Iamun angungkuli wis rasakna reh wus gedhe tuwa heh Bimanyu sira kuwe sudanen wong abagus nggonmu karem konokankuwi saben repta Iusuran kaya cacing banyu mulihe kerep kawanan kadhang nganti pitung dina lagi mulih ananging rikne iya.

Page 153: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

144

21. Patut bae bocah lagi-lagi wayah mempeng wah imbuh kebapan balik iku bapakane /72/ tan ana sudanipun ngingu bocah tumloncong wanci kinisik salawe prah teka nora nye but lah dene bojone ika tan apenging malah dhapur angrajongi embuh ing kabatinan.

22. Kemba wisma narutus mring wukir <la.di dhukun anyekoko endhang malah keh abuh wetenge sareng ing gujengipun Sri Narendra myang raka ari J anaka galegesan kasaru gumuruh praptanira raja putra Raden Samba miwah Raden Setiyaki ingiring wadya kuswa.

23. Kacarita mila sowan maring ing Ngamarta lampah gegancangan wit miyarsa pawartine kang rama Sang Aprabu kang manungku semadiening aneng made pamujan mangkya teka rawuh ing praja adi Ngamarta myang rawuhe Sang Dananjaya sarimbit kang aris sangking praja.

24. Sampun kerit tambak gang-geng patih prapteng ngabyantara Sri Narendra atur bekti mring pamase saha nungkemi suku pegat-pegat aturireik

Page 154: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

dhuh rama tan supena yen misih kapengguh Sri Kresna Ion ngandikanya

145

rehning ku wus katemu padha basuki tanawi nalang driya.

25. Ngabektia pra pamanireki Ian njaluka leh-oleh pamanta bapakne biaman kiipe tas teka saka ngluyug Raden Samba wus angabekti ing sanggyaning pra paman Wreswinira sampun angabekti para kadang sakalihe wus samya sinung pambagi umatur Radya Samba.

26.Kan~engpamandhawuhnyarakaji

amba kinen nyuwun angsal ahgsaI Dananjaya Ion delinge kulup wot ing tyasingsun wus pinasthi tekamukari marimaaing titah cupet basanipun nanging Iebeting utama trah linuwih sira Ian arinireki sadarah datan pisah . .

27. Raden Samba nalika miyarsi kadya sinamber ing geiap tuna tumungkuI andres waspane seret ing aturipun dhuh jeng paman hyang sepuh mami paranta wardinira sabda kang dhumawuh tan nggayuh reh munggung mudha Dananjaya pangandikanira manis kuiup Iamun sembada.

Page 155: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

146

28. Winantu ing lilahing kekaji sira sun gawa mring Madukara ing sabda kono babare me'sem Kesawa Prabu nembah dadi karsaning ari mangkana Radyan Samba lejaring kang kalbu sumaringah kadya saban Sang Aprabu sakali/yan myang pra ari /73/ miwah kang para kadang.

29. Tumuntur ing lajering panggalih narambahi saisining praja kekuwunge menter-menter kasuwur liyanipun ing pawarta kojating nagri akeh para narendra tumandhing kapiku t dhasare Sri Yudhisthira wus saekapraya lan Sri Arimurti jagad tan ana timbang.

30. Pandhawa Hrna retnaning bumi Padmanaba minangka em banan Lurah Semar dhedhasare marma iku yen kumpul datan pae hyang bagaspati madhangi isining rat ing jagad kalimput mila nalikane pisah Dananjaya lan kadange catur sami praja kadya kantaka.

31. Sabab Pandhawa kadange sami upamane talaga nirmala J anaka iku telenge milane Sang Aprabu lir punagi ciptaning galih

Page 156: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

147

mulyaning Dananjaya buajana anayub sakadang wadu wandawa tumurun ing sapraja bawahe sami mangun suka drawina.

32. Jroning pura Prabu Arimurti Prabu Darmaputra sakadangnya tan pegat kasukan rame sri reganing kadhatun tinaruban sinung palisir saben saka tu wuhan yen ing saben dalu

· pandame tanpawilangan ing Ngamarta tan ana raina wengi amung kadi raina.

33. Alun-alun myang jabaning nagri mantri mukya sabupatinira makajangan sakabehe akeh lelangenipun weneh nganggo badhayan srimpi sinelan weweirengan saweneh anayub ana ingkang gegerongan sinambi ll!.n boga drawinamenuhi nutug sukane samya.

Page 157: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

148

Page 158: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

BAB III TERJEMAHAN SERAT PARTA WIGENA

I. Dhandanggula

1. Yang digubah dengan indah, dinamakan tern bang Dhandanggula Lengkap, terwujud dalam sebuah tembang. bentuk ceritanya sesuai dinamakan Macepat gubahan para Wali tersiar di mana-mana, ke seluruh pelosok kerajaan tumbuh dan berkembang biasanya suka dinyanyikan atau ditembangkan menggunakan kata-kata yang sopan penuh tatakrama untuk keperluan sesama

2. Para Wali berkenan memberitahukan tentang hal kebaikan dan keburukan sopan santun tandanya sila itu aturan atau tata tertib bahasa krama itu kata-kata yang baik baik buruknya manusia sudah terangkum semua itu di situ dalam tembang yang dinamakan macapat tidak lain disesuaikan dengan kejadian manusia dari lima hal

3. Kekuasaan dalam siang dan malam yang digariskan pada seluruh manusia

149

Page 159: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

150

tidak boleh menyimpang dari semua titah oleh karena itu Sang Prabu menjalankan tentang tata krama tegak runtuhnya suatu kerajaan tidak lain dari itu semua · yaitu nista dan utama manusia sudah digariskan memilih dalam perjalanan hidupnya.

4. Berkatalah hati-hati dan melakukan hal-hal yang baik waspada akan setiap bahaya memandang sampai ke batinnya jadi dapat mengetahui hal yang tidak tampak kejujuran menjadikan manusia agar selamat menjadi manusia yang mashyur menguasai hal kemuliaan tidak mempersoalkan akan baik buruk orang lain suka mengasihani, suka memberi kesenangan.

5. Akan tergerak hatinya semua orang yang melihat merestui segala tindakannya sehingga doa yang baik selalu tumbuh terns kewibawaan dan budi pekertinya menjadikan perangai baiknya inenjadi kokoh tabiat yang baik selamat melindungi, artinya tidak pemah lepas dari budi pekerti dan selalu berusaha baik dengan dilandasi rasa Sastra atau ilmu pengetahuan.

6. Keselamatan akan orang lain itu hendaknya diresapi tingkah laku yang culas dan tidak baik menuju pada ketidak selamatan harus mengerti sampai tuntas jangan sampai saling menjatuhkan dalam hati sudah tidak berubah/teguh tidak dapat dipengaruhi tidak dapat dirubah biasanya hanya menyerah dan menurut

Page 160: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

151

perasaan orang lain menjadi sama dengan perasaa sendiri dan itu dapat diambil faedah dan bantuannya . .

7. Ya begitulah sepatutnya orang yang cerdik pandai itu lain dengan orang yang hanya bisa bicara kesombongannya saja yang ditonjolkan yang ada dalam isi hatinya merasa dirinya utama dan baik menganggap dirinya sudah inenjadi mulia kata-katanya tanpa sopan santun tindak-tanduknya tanpa perasaan dan tanpa dipikir itulah kekotoran dunia.

8. Sangat berharap harus bisa menjadi lebih mengandalkan apa yang dimiliki untuk memperoleh kebaikan dan kehormatannya apabila hal itu tidak tercapai kemuliaan akan dibeli dengan uang jika melihat orang miskin air mukanya tampak muram itu adalah orang kafir dianggapnya di dunia ini tidak ada kematian memang begitulah.

9. Harapannya hanyalah kebaikan untuk pribadi tidak merasa bahwa hidup ini bersama-sama bdengan sesama manusia lain dengan manusia yang luhur atau mulia tidak henti-hentinya berhati~hati bertindak dengan waspada supaya selamat dalam menempuh kehidupan oleh sebab itu sudah dirasa dalam diri bahwa baik buruk manusia itu saling tarik menarik sampai menjadi tidak beraturan.

l 0. Kejahatan lenyap oleh hati yang terang jika demikian tidak akan kerasukan setan monyet-monyet sudah ditandai ada celanya pembalasan pada akhirnya bakal terwujud

Page 161: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

152

kalau putih semata-mata merah tidak berselang seling warnanya apabila masih berujud setan dan sudah merasuki, akibatnya akan semakin bertambah nekad nekad dalam kelangsungan hidup ini.

11. Dibuatlah cerita tertulis yang dinamakan Serat Parta Wigena serupa dengan cerita kuno adapun ceritanya tentang kemuliaan keraton Jawa Jawa itu Dewata manusia yang luhur pada waktu jaman ajaran Budha banyak manusia yang ahli akan budi budi itu artinya.

12. Perangai yang baik, di dalam hati maupun di dalam tingkah laku oleh sebab itu ketika jaman Budha banyak yang berbudi luhur semua setuju dalam satu kehendak/tidak saling bertentangan dari suatu keinginan cepat merata kepada para satria satu kehendak dalam tindakan bermaksud buruk menemukan keburukan bermaksud baik tentu akan menerriukan kebaikan dan semua itu akan dibalas seketika.

13. Tetap teguh hati dalam menjalankan kehidupan juga banyak para Pendeta yang pandai dalam pengamatannya selalu waspada tidak saling bertentangan di dalam memerintah itulah sebabnya para raja banyak yang berkenan pergi ke gunung untuk mendengarkan wejangan-wejangan Pendeta jika raja memiliki banyak prajurit yang berbudi mulialah kerajaannya.

Page 162: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

153

14. Pembukaan karya tertulis ini yaitu suatu kerajaan yang dinamakan negara Astina ketika itu diceritakan yang bertahta sebagai raja atau yang pertama-tama memerintah negara adalah Bagawan Parasara keturunan dari Sang Hyang Wisnu kumpulan silsilah Hyang Brahma yang diambil menantu raja Wirata diberi negeri Ngastina.

15. lsterinya bernama Dewi Durgandini berputra Raden Biaya setelah bercerai dengan suaminya kemudian menikah dengan Resi Santanu pada waktu Biyasa dewasa, menggantikan, bertahta sebagai raja di Ngastina kerajaannya bertambah besar bergelar raja Kresnadipayana, ia sangatlah sakti lebih sakti dibanding dengan sesama raja lainnya.

16. Sang raja berputra tiga yang tertua bernama Drestharata sangatlah tampan wajahnya namun atas kehendak Tuhan matanya buta kemudian berputra lagi bernama raden Pandhu Dewanata, anak yang kedua jega sangat tampan tetapi cacat teleng lehernya dan pucat badannya.

17. Sedang putra yang bungsu bernama Dyan Yamawidura cacat timpang kakinya tetapi juga sangat tarn pan wajahnya sudah menjadi kehendak Tuhan semuanya diberikan cacat

Page 163: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

154

namun begitu Sang Prabu tidak pernah henti-hentinya memuji yang dikehendaki adalah keselamatan kerajaannya jangan sampai dikuasai oleh keturunan lain.

18. Sangat lama sang raja menanti dewasa ketiga putranya bertambah dukalah hatinya tidak tahu apa yang harus dikerjakan siapa nantinya yang idharapkan dapat menggantikannya kebetulan pada suatu hari ada wisik (petunjuk) dari Dewa agar sang raja menjadi Pendeta sedang putra yang menggantikan sebagai Raja, Dyan Pandhu Dewanata.

19. Sang Raja pada hari Senin dihadap oleh seluruh prajuritnya di Ngastina Sang raj a juga menyuruh ketiga putranya mereka mendapat wejangan-wejangan bahwa sang raja berkehendak menjadi seorang pendeta bertempat di Nretawu sedang yang akan memerintah kerajaan Radyan Pandhu Dewanata, karena sudah dipandang baik dan tama disaksikan oleh bumi.

20. Dyan Widura mengiring pergi ke gunung sedang Radyan Harya Drestharata bertugas menjaga kerajaan semakin bertambah wibawa negeri Ngastina tidak beberapa lama Sang raja berkehendak untuk menikah dua orang isteri sang raja yang pertama bernama Sang Dyah Dewi Kunthi anak raja Mandura.

Page 164: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

155

21. Keturunan Bathara Rama kumpulan silsilah Wiratha saudara dari Sri Baudewa sedangkan isteri yang kedua bernama Dyah Dewi Madrim puteri boyongan (hadiah kemenangan) sewaktu ia berperang melawan satria yang sakti bernama Dyan Narasoma Dewi Madrim adalah benar-benar saudara tua dari Bambang Narasoma.

22. Pada waktu itu ia menjadi raja memerintah prajurit di negeri Mandraka bergela:r Prabu Salya Drestharata juga telah, menikah dengan puter yang cantik dan pandai dari negeri seberang isterinya tersebut putra dari Prabu Gendara bernama Kusuma Dewi Gendari saudara dari Harya Soman.

23. Yang bergelar Kyai patih Sengkuni tidak lama Drestharata mempunyai putera seratus orang semuanya laki-laki kecuali satu putri yang bungsu Dresilawati namanya yang sembilan puluh sembilan dinamakan Korawa yang tertua dinamakan Raden Kurupati pemimpin dari Korawa.

24. Sang raja menyusul berputra yang lahir dari isteri tua tiga orang laki-laki semua yang tertua bernama Puntadewa Yudhistiradji anak ke dua Bratasena

Page 165: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

156

yang tengah bernama Raden Dananjaya sedangkan isteri mudanya melahirkan dua putera lahir kembar pria.

25. Yang nomor satu Nakula namanya yang ke dua Raden Sadewa genaplah lima jumlahnya tetapi Sang Prbbu Pandhu tidak sempat mengetahui anak-anaknya dewasa karena usianya tidak lama yang menggantikan sebagai raja Sang Nararya Drestharata tetapi tidak lama mengikuti jejak ayahnya ke gunung · Kurupati menggantikan kedudukan sebagai raja.

26. Puntadewa bersama-sama dengan seluruh saudara-saudaranya menghamba di kerajaan Wiratha sangat kasihan perjalanan hidupnya setelah dewasa mendapatkan anugerah wahyu menjadi raja di negeri Ngamarta masih di bawah Wiratha sekeluarga mereka berkumpul . tidak pernah terputus doa-doa mereka agar bisa menjadi ra,la besar di negeri Ngastina peninggalan ayah mereka.

27. Oleh sebab itu semakin senanglah hati mereka dan sudah mengenal baik terhadap sang pendeta perginya senantiasa ke Ngretawu bermaksud mencari keselamatan hati dan pikiran budi yang sentosa, belas kasih pada sesama oleh karena itu para Dewa sangatlah mengasihi untuk keselamatan dunia, maka Dewa menyuruh para Pandawa harus seia sekata dalam kehendak hidupnya selalu p~nuh dengan kepandaian/pengetahuan.

28. Tidak seperti yang menggantikan kedudukan sebagai raja di Ngastina Prabu Suyudana

Page 166: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

157

bersenang-senang siang dan malam menyombongkan kekuasaannya yang besar semua keluarganya bertingkah laku tidak baik sewenang-wenang, memperdayai terhadap sesama mahluk hidup lagi pula apa yang disabdakan selalu bohong sudah digariskan yang bertindak culas/berkhianat akan hancur dalam perang Bratayuda.

29. Diceritakan tentang Prabu Kurupati sudah lama bertahta sebagai raja bahkan sudah menikah kawin dengan anak dari Prabu di Mandraka, Dyah Banowati sangatlah cantik wajahnya bagai bidadari yang menjelma sudah dua puteranya yang tua Dyah Lesmana Mandrakumara adiknya perempuan.

30. Bernama Dyah Lesmanawati sangat cantik wajahnya hampir sama/mirip ibunya namun tidak bisa melebihi Banowati putri yang lebih menjadi permata dunia demikianlah Sang Prabu Memperkenankan pada hari Senin (hari pertama) supaya para prajurit menghadap di Sitihinggil kemudian para prajuritpun menghadap.

31. Sang Prabu duduk di Singgasana yang dihiasi dengan permata terletak di tengah rumah Balairatna beralaskan permadani dikelklingi oleh dara-dara jelita yang menari bedhya srimpi untuk menyambut upacara kerajaan memakai pakaian lengkap kerajaan di alun-alun pagelaran

Page 167: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

158

penuh sesak yang menghadap, para bupati dan juga para prajurit.

32. Duduknya diatur, tidak bercampur aduk sesuai dengan tingkatannya masing-masing lain peralatan lain pakaiannya tidak bisa bertukar tempat yang kuning berbaur dengan yang kuning merah campur merah biru campur biru hitam campur hitam hijau campur hijau, mereka yang duduk tampak meriah sepetak-petak.

33. Tidak ada yang melanggar aturan para prajurit dan para satria disebabkan kepuasan hati mereka Sang Prabu juga akan mengambil kesempatan kelengkapan permata, mas dan manik-maniknya akan dibagikan untuk diberikan kepada para pejabat kerajaan supaya nantinya mendapat keselamatan sehingga kerajaannya akan disayangi kiri kanan semua akan tunduk, tanpa menggunakan penyerangan prajurit tetapi karena cinta dan bersujud.

34. Akan begitu banyak jika diceritakan dengan tulisan orang yang paling dekat duduknya adalah Dhangyang Duma namanya yaitu seorang pendeta yang sangat pandai dan sakti putra dari atas angin yang bernama Kumbayana terkenal dengan sebutan pemuka mantri di Ngastina bergelar Rakyan Patih Sengkuni paman dari sang raja.

35. Adalagi adik sang raja yang tua Harya Dursasana dan para saudaranya yang lain duduk di sebelah kanan demikian Sang Prabu

Page 168: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

159

sedang sedih hatinya kelihatan murung, panas roman mukanya, karena pengaruh hati yang sedih. oleh karena itu semua yang menghadap merasa kasihan tidak ada yang berani menengadah, hanya tertunduk honnat memandang kepada sang raja.

36. Seluruhnya menghadap selama ini kerajaan sejahtera seperti hari-hari sebelumnya sang Prabu merenungkannya apa yang bisa menghilangkan kesedihan hatinya pendeta Sokalima yang menjadi tempat bertanya sang pendeta kemudian merenungkannya mengetahui kalau rajanya sedang berduka ia duduk mendekat.

37. Sang pendeta berkata, membujuk untuk megnhibur supaya hati sang raja senang duh dewaji yang bijaksana jangan bosan dengan sang abdi hendaknya jangan khawatir di hati selama masih ada bapa di hati selama masih ada bapa di sini segala kesusahan telah dirasakan di hati namun gusti belum menguraikannya jangan sampai menderita sedih, kecewa di hati sebab akan berpengaruh dalam pemerintahan, sehingga kerajaan tidak sentosa.

38. Demikianlah sang raja mendengarkan semua perkataan sang pendeta merasa puas, senang, sampai ke perasaan hatinya akhirnya berkata sopan heh, bapa sang Maha Resi sebenarnya yang menjadi pikiranku kemarin ketika aku sedang tidur

Page 169: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

160

bermimpi bertemu dengan dewa yang pandai dan sakti memberi petunjuk.

39. Kaki Prabujika kamu ingin tahu ada tanda-tanda dari Dewata yang bakal datang kini siapa yang mendapat itu akan menjadi raja selamanya turun temurun tanpa diselingi oleh keturunan lain sampai waktu akhir jaman tidak pernah putus keturunan, tanpa akhir, dan pada nantinya akan sampai.

40. Panggilkanlah kakanda Adipati Karna di Ngawangga sertail(\h dalam perjalannya menghadap ke Sitihinggil rakyan Patih berkata, sedia tidak lama segera berangkat ke pagelaran para Kurawa gugup/terkejut melihat kedatangan sang Patih di pagelaran Sang Patih diturut dan dihormati semua yang melihat gelisah dan was-was.

41. Pemuka mantri sudah sampai di halaman bertemu dengan Adipati Karna semi.:.a menghormat atas kedatangannya Sang Adipati berkata sopan tidak seperti biasa paman Patih datang ke pagelaran tampak roman mukanya gugup ya, ananda ditunjuk adik paduka, Sang Raja.

42. Sang raja bersabda dengan sungguh-sungguh supaya ananda menghadap ke Sitihinggil sangat diharapkan kedatangan sang Adipati itu menyebabkan hamba gugup ya paman, saya bersedia

Page 170: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

161

he ... , para prajurit di Ngawangga cepat beritahukan kepada teman-temarunu bersiaplah dengan pakaian/perlengkapan perang bila sewaktu-waktu ada perintah dariku bersiaplah, jangan sampai mengecewakan.

43. Mungkin diriku dikehendaki menyerang kerajaan lain cepatlah bersiap semuanya daulat tuanku, apa yang tuan utus Sang Adipati bersedih dalam hatinya oleh karena ia mengetahui akan diajak bertukar pikiran Sang Maha Prabu. setelah memakai kain cita maju berjalan mendongak, naik ke Sitihinggil merapikan kerisnya.

II. SINOM

1. Adipati Kama, tiba diiringkan oleh Rakyan Patih Adipati Kama lalu memberi hormat dan kemudian dipersilakan duduk wajahnya cerah, tetapi agak kelihatan sedih kepala menunduk dengan penuh sopan santun pakaian rapih, tingkah laku sangat baik memang pada dasarnya menyenangkan semua yang datang menghadap kagum.

2. Setelah itu Sang raja berkata lembut aduh, kakanda Adipati Karna saudara tuaku yang sejati sudilah kiranya memberi pertolongan kepada adikmu yang kau kasihi siapa gerangan yang sesuai menjadi tulang punggung negara tidak ada lain adalah kanda Adipati di Ngawangga sendiri.

Page 171: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

162

3. Duh sang raja jangan demikian mem berikan pujian terhadap hamba sesungguhnya kakak di Ngawangga tidak bisa menjalankan pekerjaan apapun juga siang a tau malam · yang menjadikan suatu harapan semua bergantung Maha raja apalagi pekerjaan yang sangat berat untuk mewujudkan kerajaan yang sentosa, jangan terlalu mengandalkan hamba.

4. Oleh sebab itu, duh sang raja bersahaja kepada hamba baiklah, kanda Adipati saya telah bennimpi mendapat wisik dari Dewa yang sangat luhur dan sakti saya disuruh mencari apa yang dinamakan Makutharama kekuatan dari seorang raja besar Binathara Duryapura.

5. Beginilah perkataan wisik yang kudengar siapa yang mendapatkannya pasti, kerajaannya akan mulia dan luhur melebihi kerajaan-kerajaan yang lain pada saat ini berada di Pancaka Kutharunggu sedang dimiliki oleh pendeta itulah semua yang menjadi pikiranku mudah-mudahan kanda mau mengusahakannya.

6. Sang Adipati Karna tertawa tertawa terbahak-bahak serta berkata sopan duh sang Prabu, tak kusangka sampai sangat bersedih walau pun seribu kali pekerjaan ditugaskan kalau itu sudah menjadi kehendak tuanku tidak ada kata tidak mau walaupun masuk dalam api tidak akan menyerah mengemban perintah paduka Sang Raja.

Page 172: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

163

7. Sang Raja berkata sambil air matanya mengalir bercucuran bicaranya terputus-putus ya Adipati atas perkataan yang baru saja kau ucapkan saya mengucapkan banyak terima kasih dan, kanda bawalah separo dari para Korawa tcrserah atas kehendak Harya Dursasana

8. Sang Adipati berscdia lalu mengundurkan diri di hadapan sang raja menuju ke pagelaran para Korawa mengikuti dari belakang Sang raja masuk ke istana disambut dengan ceria oleh dayang-dayang sesampai di istana lalu menuju ke Dhatulaya (tempat pemujaan) berjumpa dengan sang permaisuri tidak berapa lama lalu bersemedi di tempat pemujaan.

9. Yang diminta dalam bersemcdi tidak lain adalah kemuliaan negara kelangsungan menjadi raja selamat sampai di akhir nanti turun temurun dari keturunan sang raja. oleh karena itu sang raja percaya kepada apa yang ada dalam kata-kata wisik tadi berupaya untuk keselamatan dan kemuliaan negeri.

10. Agar berlangsung lama berkuasanya, itulah permintaan Sri Bupati dalam bersemedi. Kembali kepada cerita semula mengenai orang-orang yang di utus sang raja Sang Adipati Karna, sesampai di luar, memerintah kepada Harya Soman beserta dengan separo dari Korawa semua agar ikut Sang Adipati Karna.

Page 173: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

164

11. Keberangkatan Adipati Karna beserta dengan para prajuritnya dilengkapi dengan pakai~n perang semua orang tercengang terlanjur akan apa yang dipikirkan menduga bahwa sang raja hendak menyerang kerajaan yang besar sampai mereka kebingungan seluruh rakyat kecil melihat di pinggir jalan.

12. Sudah sampai di luar kerajaan perjalanan dari Sang Adipati melewati jalan pedesaan dan menembus gunung, hutan yang lebat tidak pernah berhenti .perjalanannya hanya pada malam hari mereka beristirahat pada pagi harinya cepat-cepat berangkat · tidak memperdulikan rasa lelahnya yang menjadi tujuannya hanya apa yang dikehendaki sang Raja.

13. Setelah sampai di lain kerajaan perjalanan melewati pinggiran pantai akhirnya sampai di tanah Hindustan kemudian naik ke atas gunung Sang rakyan Patih sepakat beristirahat di gunung mengatur barisan dan perlengkapan perangnya berhubung sudah sampai di daerah negeri lain Sang Adipati berembug dengan pemuka mantri.

14. Sampailah perjalanan mereka seluruh Korawa kemudian naik ke puncak gunung Mandherah bersama-sama berusaha mengawasi, mencari di mana Pancaka Kutharunggu tempat tinggal sang Pandhita yang memiliki Makutha Raja Binathara, Sang Prabu Rama Wijaya.

Page 174: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

165

1 S. Kemudian berganti yang diceritakan yang berada di kaki gunung bemama Duryapura dulu bekas kerajaan dari raja Ramawijaya orang yang menjaga negeri itu Bagawan Kapiswara Sang Arama Dayapati di mana pada waktu itu bemama Raden Hanoman.

16. Sang Bagawan Kapiswara berada di lereng gunung itu tugasnya menjaga raja di Pancaka yang menjelma pada diri Dasarati di Pancaka Kutharunggu oleh sebab itu Sang Bagawan bersemedi siang dan malam agar bisa mengetahui penjelmaan sang raja.

17. Bisanya hanya menyembah sujud kepada penjelmaan Dasarati oleh karena itu sang pandhita selalu memuji dalam batinnya orang yang duduk di dekatnya tidak lain adalah saudara dan teman sejatinya yang bemama Gadjahlakubandha dan seeker burung, bemama Dirgayeksa yang satu lagi bernama Naga Basuki.

18. Serta sekutunya bernama Walangbaga semua tunduk kepada Sang Resi bersedia menyembah tertarik hatinya akan ajaran budi yang baik budi menjadi benih kebaikan, yang tumbuh terus menerus, Sang Bagawan memberi pelajaran, kepada para cantrik dan memberikanjuga nasehat-nasehat kepada ketiga temannya.

Page 175: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

166

19. Kesentosaannya selalu dijaga oleh Sang Wiku Keswawasiwi yang memerintah di Pancaka Kutharunggu, Ia bertapa supaya jangan sampai kerajaan ada kekurangannya untuk kemuliaan Sang Wiku maka Sang Hanoman selalu memberi nasehat-nasehat siang dan malam tentang apa yang diperintahkan Sang Wiku di Pancaka.

20. Kapiswara mendapat tugas bekerja membersihkan pikiran hati sang naga yang membantunya jangan berselisih, menyimpang dalam berpikir terhadap hati semua orang jangan menuruti rasa murung sedangkan sang garuda mendapat tugas, membuat jangan sampai mendapat celaka, kalah melawan sesama mahluk dewa.

21. Tetapi tidak boleh sombong sewenang-wenang terhadap sesama itu menyebabkan urung dalam tugas sedang tugas sang ga,iah harus bisa memberi perlindungan hati semua orang yang berada di daerh kekuasaannya oleh karena itu sang Kapiswara beserta dengan ke tiga saudaranya bersembahyang untuk tercapainya tugas-tugas mereka.

22. Pada waktu itu mereka sedang duduk-duduk di sebuah pertapaan yang indah dikelilingi sebuah bale kambang pinggirnya di beri pagar besi dengan penuh hiasan wama berselang-selang antara biru dengan ungu hijau, kuning dan merah di tengah-tengahnya dipagari besi diberi jambangan yang penuh bunga-bunga.

Page 176: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

167

23. Di sebelah kiri kanan bale kambang banyak pohon-pohon yang berwama-wami semuanya diatur rapih dikitari oleh air yang mengalir yang berasal dari sebuah gunung turun menuju di balai kambang agung airnya bening dan bersinar banyak seandainya bila diceritakan dalam tulisan Sang bagawan Kapiswara berkata pelan.

24. Heh adikku Lakubanda bagaimana penjagaan dinda terhadap Duryapura apakah aman dan tenteram sang gadjah berkata sopan duh kanda, atas doa restu kakak semua selamat sejahtera seluruh rakyat semua merasakan tenteram hatinya, tidak ada yang berbuat jelek/tamak.

25. Pada saatmakan bersama-sama sambil bercakap-cakap lamat-lamat terdengar suara gaduh di luar cantrik-cantrik menimbulkan suara riuh, tidak sopan berlari menuju Sang Resi terkejutlah sang Andayapati kemudian berkata perlahan heh cantrik, apa gerangan yang terjadi? sehingga kalian datang kehadapanku nafasmu kembang kempis, tersengal-sengal.

26. Para cantrik menjawab hamba menghaturkan sembah memberitahukan bahwa ada segerombolan orang lengkap dengan pakaian perangnya turun dari gunung siap menuju ke Kutharunggu jalannya tergesa-gesa terkejutlah sang Andayapati Sang Wiku yang berada di Pai:icaka sedih hatinya.

Page 177: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

168

27. Setelah dipertimbangkan pada ·akhimya berkehendak maju perang di dalam diri Sang Kapiswara putra dari Batharadi seketika sudah nyata hilang rasa kemanusiaannya terang benderang, jelas terlihat gerak dari semua orang tadi dan sudah diduga itu pasti kehendak Sang Raja Ngastina.

28. Lalu mengutus untuk mengetahui apa yang diinginkan mereka sang Wiku takjub melihat begitu banyak para prajurit Korawa senang sekali hati sang pendeta, karena melihat mereka bukan penjelmaan dari Wisnu kemudian pelan berkata dinda, usirlah para prajurit tersebut namun kalau bisa jangan sampai dengan kekerasan (perang).

Ill PANGKUR

I . Marah sekali sang Dirgayaksa cepat-cepat terbang tinggi ke angkasa melebihi puncak gunung seketika sudah mengetahui tempat para Korawa yang akan bergerak menyerang kemudian menukik turun ke bawah menerjang di tengah-tengah barisan.

2. Terkejutlah para prajurit Ngastina melihat burung yang sangat besar lagi pula kepalanya digoyang-goyangkan sehingga menyebabkan kegemparan semua berlari saling mendahului para prajurit meniberitahukan kepada pemimpin barisan.

Page 178: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

169

3. Terkejutlah sang Harya Darsasana melihat banyak para prajurit berlarian lalu menemui J athayu akhirnya dapat bertemu muka Darsasana lalu bertanya, he ... kau burung? mengapa kau bikin terkejut terhadap para prajurit yang sedang berbaris.

4. Nah apa maksud kedatanganmu? Sang burung Dirgayaksa berkata pelan kalau kau tidak mengetahui siapa diriku namaku adalah Dirgayaksa kedatangan saya di sini diutus oleh kakak Andayapati.

5. Disuruh mengusirmu, karena tidak diperkenankan naik ke gunung yang bernama Kutharunggu itu adalah daerahku

· tidak setiap manusia dapat memasuki apa keinginan kalian terburu-buru naik ke gunung.

6. Sang Dyan Darsasana menjawab karena sudah terlanjur, saya tidak mau kembali tidak takut aku melawan kau, burung mukamu seperti barongan makananmu sepantasnya hanya bangkai Sang Dirgayaksa sakit hati heh, manusia yang segan hidup.

7. Si raja burung lalu mengepak-epakan sayapnya diserang oleh seluruh Korawa seketika itu lalu melesat terbang para Korawa kalang kabut, jatuh tunggang langgang dengan gusar Darsasana lalu menye1 mg dengan gada tetapi cepat-cepat lalu disambar dari angkasa sehingga Darsasana terjatuh sampai hampir meninggal.

Page 179: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

170

8. Para Korawa perang tanding bertempur. tak henti-hentinya saling menyambar seluruh Korawa kalah marah sekali sang Adipati Karna setelah melihat jathayu, lalau menenteng busur serta berkata pelan hai burung jangan salah kau dalam bekerja.

9. Siapa namamu ragudha? sampai kau bisa berbicara seperti manusia dan dari mana asal usulmu, hai burung? sehingga kau berani membuat kerusuhan Jathayu lalu cepat-cepat turun, serta menjawab pelan namaku Dirgayaksa tugasku menjaga tanah di sini.

l 0. Di Kutharunggu Pancaka · tidak boleh ada manusia yang masuk kamu ingin menuju ke Kutharunggu itu sebaiknya kau urungkan Suryaputra terkejut, berkata keras sekali hai ... , ini burung keparat jangan terbang kau sang Kagapati.

11. Malahan menyambar-nyambar dari angkasa berulang-ulang, seperti halilintar seratus ribu Dipati Karna hampir saja lumpuh marah sekali lalu memegang senjata panah busur yang bernama Wijayadanu lalu diarahkan kepada Dirgayaksa terkejutlah sang kera putih melihat senjata panah yang sakti.

12. Dia waspada akan kekuatan angin senjata panah yang telah lepas, hampir mengenai leher Jathayu, cepat-cepat disambar oleh Bayu Suta dibawa Ke Kutharunggu ke tiga adiknya mengikuti dari belakang mereka akan menghadap kepada Sang Yogi.

Page 180: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

171

13. Melihat anak panah yang sakti tersebut ia sudah mengira pasti yang memiliki panah adalah penjelmaan Sang Hyang Wisnu maka Sang Kapiswara menghindari, dan bila mati dalam perang ia berkehendak minta penjelasan siapa yang memiliki panah sakti tersebut.

14. Jalan mereka dipercepat sekejap sudah sampai di tempat Sang Yogi. sementara ganti yang diceritakan Adipati Kama dari Ngawangga melihat dengan jelas panahnya dibawa terbang Adipati Kama heran sekali hatinya mengapa panahnya tidak mengepa.

15. Kegelapan hatinya semakin bertambah-tambah penglihatannyapun menjadi tidak jelas, kabur, akhimya terhuyung-huyung jatuh ke tanah pingsan, segera ditolong di bawa ke tempat sang Patih dalam pingsannya, di dalam hati tercipta besuk bila perang Baratayudha panah Wijayadanu harus ditemukan.

16. Terkejut Sang Adipati Kama bangun lalu duduk, sambil berkata pelan paman Patih, diri hamba terkena murka dari Dewa Sang Patih pelan katanya duh ananda, terserah kehendakmu saya hanya menurut apa yang kau kehendaki.

17. Kembali ke kerajaan ataukah melanjutkan perjalanan ke gunung menuju Kutharunggu tersenyum sang Raden Putra aduh nak, jangan salah mengerti paman hanyalah melaksanakan perintah janganlah dianggap menghalang-halangi.

Page 181: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

172

18. Berkatalah Sang Adipati Karna silakan paman beristirahat dulu hilangnya Wijayadanu tidak lain karena murka Sang Dewa paman, saya akan semedi di gunung memohon ampunan dari Dewa paman beristirahatlah dulu.

l 9. Dan segeralah adik Darsasana besetta dengan saudara-saudara seluruhnya membuat tenda di antara kaki gunung sementara saya berada di puncak Rakyan Patih berkata, bersedia kemudian memanggil para prajurit Ngastina supaya membuat tenda.

20. Dikarenakan banyaknya jumlah para prajurit tidak lama tenda selesai dikerjakan yang berada di gunung serta yang berada di puncak tenda-tendanya sudah selesai semua seluruh prajurit bekerja dengan baik setelah itu Korawa beserta dengan patihnya.

21 . Setiap hari mereka berpesta para Korawa yang berada di lereng gunung di antaranya ada yang menari-nari ada yang main musik ada yang menyabung ayam sedangkan Harya Darsasana siang malam menikmati musik gamelan.

22. Sedang di tempat tinggalnya Rakyan Patih setiap hari melantunkan ayat-ayat suci dengan musik rebana yang dipimpin kaum ulama sangat senang mereka memainkan rebana sang Patih duduk-duduk memakai kain sarung serta berbaju jubah putih bercengkerama di tempat para santri.

Page 182: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

173

23. Duduk di kursi yang bagus di bangku dihidangkan bermacam-macam makanan kecil sementara yang berada di puncak gunung Adipati di Ngawangga berduka hatinya, karena hanya para prajurit yang menunggu lalu membuka pakaian perangnya berganti memakai pakaian pendeta.

24. Demikian ketetapan hatinya seandainya harus mati di puncak gunung, hanya untuk Wijayadanu oleh karenanya Adipati Karna hanya minta ampunan kepada Dewa yang Maha besar untuk keselamatan senjatanya tidak lain hanya itulah yang menjadi ketetapan hatinya.

25. Terpekur tanpa sepatah kat_apun siang malam tidak makan tidak tidur supaya terkabul apa yang dikehendaki dalam kehidupan di jagad raya ini melampaui angkasa terns ke langit yang ke tujuh itulah suara hati anak dari dewa sehingga terjadi bencana besar di dunia.

26. Angin besar atau badai datang seluruh pohon tumbang tanah longsor dn de bu beterbangan semua bergoyang, terjadi perubahan dengan cepat tetapi Sang Adipati tidak sedikitpun bergeser dari tempat duduknya tidak berapa lama terdengar suara, dari langit memanggil~manggil.

27. Duh ananda, segeralah pudar dari bertapamu, kasihanilah isi bumi ini. tidak antara lama segera turunlah Sang Hyang Bathara Surya Sang Adipati terkejut melihatnya, segera menyembah kepada Bathara Surya paduka tuan saya menghaturkan sembah sujud.

Page 183: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

174

28. Hamba juga menghaturkan warta kesedihan hamba berperang melawan burung besar yang berada di gunung sampai hampir meninggal sehingga terpaksa menggunakan panah senjata tersebut tiada lain adalah senjata Wijayadanu tetapi bidikannya tidak mengenai sasaran malahan hilang ditengah-tengah peperangan.

29. Begitulah Dewa yang saya hormati yang membuat sedih hatiku seandainya Wijayadanu hilang tentu hilang pula kesaktianku Sang Hyang Surya senyum dikulum, sambil berkata hai, anakku jangan bersedih hilangnya senjata itu,

30. Sudah kehendak Dewa tetapi nak, kelak dikemudian hari pasti akan kembali saat ini belum waktunya oleh sebab itu teruskanlah bertapamu di gunung ini, janganlah pergi sangat hati-hatilah hendaknya dalam bertapa.

31. Karena nanti dalam perang Baratayudha kamu pasti akan menjadi Senopati perang tidak mudah itu nak, maka jagalah kekuatan hatimu harus bisa dalam kepandaian halus dan kasar keberanian, kesaktian tentang peperangan itu semua akan diuji dalam peperangan nanti.

32. Jadikanlah prajurit-prajuritmu terpengaruh, tumbuh keberanian hatinya tangkas dapat melukai musuh sehingga tidak mengecewakan dan membuat puas kerajaan besar uang, makanan, dan pakaian jadikanlah sebagai saranannya.

Page 184: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

175

33. Dan jangan sombong . terhadap para prajuritmu dan juga para punggawa mantri apabila saling salah pengertian menyebabkan kehancuran dalam peperangan serta jangan senang menantang kepada musuh itu tidak patut dilakukan ingat-ingatlah dalam hatimu dan turutilah nasehatku inL

34. Dan kamu nak jangan memiliki pikiran mengenai hadiah dari ratumu karena itu akan menjadikan murka Dewa juga kepada sesama sebagai Senopati jangan berselisih dalam berembug karena itu akan membuat kerusakan dalam hikmat peperangan.

35. Jika kamu menang dalam perang jangan meminta pangkat dan derajat yang tinggi itu adalah jalan kenistaan sepatutnya sebagai seorang Senopati jika prajuritnya mati dalam perang jangan berat pula dalam kematianmu untuk membela negara.

36. Walaupun sampai gugur gugur ditengah-tengah peperangan itu sudah menjadi kewajiban orang yang menjadi senopati prajurit mati, senopati harus ikut mati itulah nak, jangan cemas atau khawatir harus saksama dan teliti.

3 7. Ananda Adipati Kama, pesanku satu lagi, bila prajuritmu menang dalam perang jangan anggap itu karena kemampuanmu bahwa semua itu semata-mata dari rajamu dan juga karena kekuasaan dari dewa itulah nak perilaku yang kekal.

38. Kekal itu abadi walaupun kamu mati masih tetap abadi

Page 185: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

176

sampai turun temurun membela itu perilaku yang utama jika prajuritmu bertindak utama mintakanlah kenaikan pangkat biar juga tetap kekal kesetiaannya.

39. Jika para prajuritmu bertindak hina ingatkanlah dengan lembut carilah penyebabnya .. apa yang menyebabkan kenistaannya mungkin memang ada kekurangan itulah nak, lakukanlah tidak ada jeleknya orang yang berbuat baik itu.

40. Tetapi yang lebih nista kamijangan bertindak sewenang-wenan~kepada para abdimu beserta para bawahanmu dalam hal uang, pakaian kepandaian, mestinya lebih baik kau berikan, jangan sampai idak kau lakukan sebab akan merupakankegelapan kerajaan, bila tidak kau lakukan. dan derajatmupun akan pudar.

41. Dan dikarenakan rasa cinta prajurit itu hanya ada pada rajanya tidak boleh kau mengharapkannya walaupun itu bawahanmu takut, sayang kepadamu jangan kau harapkan tetapi arahkanlah untuk sang raja itulah nak, jangan sampai lupa.

42. Bersujudlah Sang Adipati Karna mudah-mudahan mendapat restu dari Sang Dewa dalam menjalankan perintahNya bersabdalah Sang Hyang Surya ia nak, pikirkanlah sebelumnya jangan terlena akan kemuliaan dan keberanian sertailah dengan tingkah laku yang utama/baik.

Page 186: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

177

IV. KINANTHI

1. Kiranya cukup sekian nak turutilah petunjukku itu saya akan kembali ke Kahyangan Sang Adipati Kama menyembah begitulah Sang Bhatara Surya seketika melesat terbang ke angkasa.

2. Kemudian ganti yang diceritakan di suatu bangunan yang indah (Banon Cinawi) di sana ada Kusuma Wara Sumbadra sedang berduka karena sakit asmara didampingi oleh putri Cempala bernama Kusuma Wara Srikandi.

3. Putri biti-biti di istana tidak jauh berada dari tempat mereka semua bersuka ria saling mendongeng untuk menghibur tuan putrinya ada yang melakukan teka teki adajuga yang berseloroh atau membadut.

4. Kemudian ada yang bermain sumbar suru para putri bermain cuki sedang para abdi bermain dhakon (congklak) para abdi tersebut berusaha mengalihkan perhatian sang putri agar supaya tuan putrinya tidak berlebih-lebihan menderita sedih.

5. Ada pula yang bercerita katanya pernah ditinggal suaminya lama sampai bertahun-tahun namun kemudian pulang juga membawa oleh-oleh bermacam-macam sehingga membuat senang dihati.

6. Setelah kedatangan suaminya semakin bertambah-tambah di dalam rasa kasihnya

Page 187: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

Jayaknya si.:orang P~' ngantin

yang lagi hns:i11 g~~~1111a

lalu ada yang rn c nyda betul itu kak. ~1ku .iuga.

178

7. Suarniku pi.:rnah l'Crgi mcngabdi mengikuti Raden Plongkawati sctelah pul :111g sangat lwrgairah dalam 111c11u1npahkan rasa cintanya kcpadaku kak. saya sampai kewalahan sampai tidak scmpat berak (buang air besar).

8 . . Tidak scrnrat _iuga kc luar dari kamar katanya k\.'padaku sayang sckali ditinggal terlalu lama kemudian aJa yang rnenimpajj lagi , lah seharusnya kau ini setidak-tidaknya puas berkumpul bcrsama.

9. Banyak lagi tingkah laku mcreka · dalam usaha mengalihkan pcrhatian sang putri dari kesediahan­nya tetapi sang Retna Sumbadra semakin sedih dalam hatinya sudah begitu lama suaminya pergi sampai saat kini bclum kcmbali.

l 0. Bibirnya terkatup rapat, tidak bcrkata sepatah katapun air matanya berderai tubuhnya lcsu, tiada berdaya sedang Sang Wara Srikandi menangis sepanjang hari begini rintihannya.

11. Duh Dewa Bathara yang Mahabesar mengapa kesengsaraan ada pada saya ditinggal suami sudah begitu lama menunggu kakak perempuan, tiada dapt berkata apa-apa tidak seperti Kanjeng Pangran sampai hati benar kepada hamba.

Page 188: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

179

12. Apa scbenarnya kchendaknya sarnpai tidak mernbcrikan khabar berita kepastian. siapa yang dikunjungi jika laki-laki akan menjadi tcntcr:.in1 di hati sedangkan jika perempuan kiranya akan menari-nari sepanjang jalan.

13. Mcmang scbcnarnya Jeng Pangeran itu murah hatL suka memberi oleh karena itu siapa yang dikunjungi tidak mau memberitahukan kepadaku sebelum merasakan puas di hatinya bahkan diajak berscmbunyi.

14. Heh biar kcna balasannya orang yang ketcmpatan Pangeran itu scrba salah orang hidup ini bila mer~iliki suami yang tampan hatinya setiap hari khawatir namun bila suaminya tidak tampan tidak mau.

15. Sementara biti-biti di istana mencolek sambil heh biar celakalah orang yang ketempatan salah-salah mendapat tukang kepruk yang kejam karena hanya rindu kepada s·uami ya,ng telah lama pergi dapat menjadikan bingung, sedih. tidak tentcram, pontang panting.

16. Yang dicolek menjawab scbenarnya kamu itu agak gila tuan itu kan mudah terhanyut dalam hal percmpuan sudah tampan suka menolong lagi Srikandi berkata kasar supaya mereka diam.

17. Banyak tingkah laku yang diperbuat para biti-biti istana dan para putri begitulah Wara Sumbadr:.i segera pcrgi kc puri jalannya tidak lama sampai di tamansari.

Page 189: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

180

18. Tempat bersembahyang yang dijadikan tumpuhan kesedihan­nya sedangkan Wara Srikandi masih menangis di luar bersama Niken Rarasati kemudian menyembah.sambil berkata pelan raden ayu bagaimana?.

19. Kakak paduka Kusumaningrum sudah pulang masuk ke puri segeralah berhenti menangis marilah kembali ke puri Srikandi terkejut memandang kepada Rarasati yang berkata begitu.

20. Segera dia berdiri lalu pergi masuk ke puri mencari tempatnya Sang Retna Banon Cinawi akhimya bertemu di tempat sembahyang Sang Retna sedang bersemedi.

21. Srikandi takut masuk sehingga hanya berdiri di luar juga para abdi dan para biti-biti istana semua menunggu di luar hanya Kusuma Wara Sumbadra yang berada di dalam ruangan.

22. Ketika pada malam harinya sang Retna kusuk dalam bersemedi para abdi dan biti-biti istana dibacakan mantra-mantra supaya tertidur sehingga semua menjadi tidur pulas sedang putri Cempala sudah duluan olehnya tidur.

23. Asap dupa membubung tinggi Sang Retno memusatkan hati dan pikirannya ia banyak sekali memiliki ilmu pengetahuan

Page 190: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

tetapi masih bisa khilap Sang Resi Kaneka Putra

181

tiba-tiba datang/turun dari angkasa.

24. Terkejutlah Sang Kapirangu dipeluk cium duh sang intan dunia ya inilah orang yang selalu khawatir ya inilah orang yang sedih hatinya

· ya inilah orang yang selalu menderita

25. Mengapa kau ikut-ikutan seperti kelakuan orang kecil lupa kalau sebagai intan permata dunia yang pertama kali di bumi sebagai mustika alam raya ini suka menjadi pelupa dan selalu mencurigai.

26. Aku ini menjalankan perintah Sang Hyang Hadipati Bathara Sukma berpesan kau nak diperintahkan setelah kepergian suamimu jangan ada kesedihan di hatimu.

27. Besok pasti akan datang waktunya mendapat kemuliaan diri oleh karena itu oak lepaskanlah jangan terlampaui prihatin jika kamu menderita sedih alam ini ikut menderita.

28. berbicaralah segera apa yang menjadi kegelisahan di hatimu demikianlah Wara Sumbadra menyampaikan sembah sujud serta berkata pelan tuanku jika diperbolehkan hamba ingin mencarinya.

29. Narada berkata lembut ya nak saya ijinkan oleh karena kamu seorang wanita

Page 191: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

182

yang dalam perjalanan tentu banyak hal-hal yang mengkhawa­tirkan maka saya rubah mcnjadi seorang laki-laki dan berganti nama.

30. Santinaka dalam perjalanan berbuatlah kebaikan dan datanglah langsung menuj u puncak gunung Duryapura Sumbadra berkata sedia Narada lalu terbang ke angkasa.

31. Berangkatlah Sang Kapiranggu meninggalkan puri di luar semua masih tertidur berhcnti yang diceritakan mengenai perjalanan Sumbadra sementara yang berada di puri Kusuma Wara Srikandi.

32. Pada waktu menjelang pagi banbrunlah dari tidurnya duduk dihadapannya para biti-biti istana mereka bermaksud masuk ke dalam ruangan tempat bersembahyang, tinggalnya Kusuma Banon Cinawi.

33. Terkejutlah sang Kusuma ayu melihat pintu terbuka kemudian mcngintip dari kejauhan Sang Retna tidak tampak di sana Srikandi bingung hatinya semua kamar diobrak abrik/diteliti.

34. Juga di rumah-rumah semua di buka diteliti sumur-sumur, kamar mandi diteliti tetap tidak ada maka putri Cempala cepat-cepat akan melaporkan kepada,

35. Kakaknya Sang Prabu di Ngamarta Sri Maharaja Yudhistira

Page 192: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

183

tcntang hilangnya Wara Sumhadra di malam hari tanpa ada yang mengetahui Sang putri Ccmpala scgcra bcrangkat naik tandu.

36. Kcmudian bcrganti yang diceritakan yang bcrada di Suwelagiri Sang Bagawan Wibisana Raja Ngakngka yang saa't ini tclah mcnjadi pendeta sedang membangun Suwelagiri.

37. Pohon-pohon yang bes.ar dikbangi dibuat 1m·nyerupai scperti di gunung Maliawan. Pertapaan sang raja dibuat oleh kcra hiru kera dari ncgeri Kiskendha.

38. lndah pemandangan gunung pcrtapaan Sang Maharesi dibuat candi yang bersusun-susun disempurnakan clan dilengkapi dengan tdaga yang Juas airnya bening bcrcahaya.

39. Tclaganya dibuat berbentuk melengkung dikelilingi batu permata dikarenakan kepandaian sang Pencleta dilengkapi pula dengan saluran air kecil berderet-dert't kayu diikat seperti pita baik yang di bawah maupun yang di atas.

40. Akan terbuka bila terkena gelombang bila tersingkap tampaki<Jh ikan-ikannya batu permata warna ungu dibuat untuk ditancapkan seperti bentuk anak Iidah sebagai kekuatan dan dilapisi dengan emas itulah kemampuan dari pada Sang Resi.

41. Hiasan-hiasan tersebut kalau disambung-sambung seperti daun sembung

Page 193: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

184

kolam dengan lekukan yang berair seperti pohon belimbing. di sebelah barat parit kecil tampak indah bagaikan pohon enau pada saat parit tersebut terhambat arusnya air tetap mengalir.

42. Ada lereng-lereng dan lembah dengan dibentuk miring jarang ada batu-batuan jalan air dibuat dari bambu ori yang diperkuat dengan batu-batu kecil sehingga tidak mudah bergerak ke sana ke marl.

43. Tumbuh pula pohon bayam dengan rimbun di sebelah utara pohon durian, enau, kuweni di rawa tumbuh pohon rawe-rawe. ada juga pohon kara rewang, turi dan pohon bengkuang yang sangat menarik hati. di pinggir pohon dhondong berderet-deret.

44. Pohon benguk bergerak-gerak burung pecuk, cangak mematuk cacing yang terjerat di sela-sela sandaran tumbuhan menjalar, diseragap juga oleh bajing kecil, karena juga melihat trenggiling ikut menyergap.

45. Badak membabi buta menggelantung hampir putus bingung, gelisah, lesu tanpa ada obatnya simpang menyimpang tampak berputar kian kemari dua burung keswari terbang melesat ringan lalu cepat-cepat menyimpang, .

46. Mematuki biji-biji keluak terjerat ranting-ranting yang terjepit sehingga dengan cepat mulutnya ternganga. Bunga tunjung merah terapung di pinggir dan tetap terapung-apung di pinggir, bila diamat-amati seakan-akan menutupi.

Page 194: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

185

4 7. Bunga teratai terbentu pecah berlubang. sebentar kemudian hanyut sedikit demi sedikit tidak antara lama airnya menjadi keruh suaranya menakutkan berkilau-kilauan tempat airnya seperti selaras bila dilihat dengan saksama.

48. Di timur tumbuh pohon melinjo, Dipenuhi bunga kenanga, kemuning, tempatnya wali bila di hadap. Pohon randu kuning diam terpaku dikitari bunga anggrek yang sedang mekar berjajar bagai mengelilingi.

49. Sebelah selatan penuh dengan pohon dhuwet, duku, jeruk, jarak, jam bu, jali, jambe, semua berjajar rapi sebagai tempat untuk berteduh, berlindung. daun suruh tumbuh seperti sampah pohon kelor tumbuh menjadi kuat.

50: Banyak bila diceritakan apa yang menghiasi Suwelagiri demikian Sang Wibisana sangat berharap menanti penjelmaan Bathara Rama agar bisa melihat penjelmaan Bathararama yang muncul dari air.

V. MASKUMAMBANG

1. Sang Pendeta dalam menjalankan tapa pada suatu hari mendapat wisik dari Dewa Sang Wiku diminta menjelma.

2. Dalam diri putranya, sang raja Bisawarna agar sentosa dalam memerintah negerinya selamat selamanya.

Page 195: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

3. Kelestarianlah yang dicari Sang Dasarati jangan sampai kemasukan sesuatu hal yang membuat negeri menjadi nistha nistha menyebabkan cikal bakal menjadi rusak.

4. Ketika itu sang Wiku baru menyuruh mengerjakan sesuatu kepada bala raksasa yang bernama Patih Wisapati dan tumenggung Wisabraja.

5. Tumenggung Kalaranu Kala Dahana serta Tumenggung Wisabumi sebagai pemimpin raksasa bernama Singgela.

6. Ia memimpin segenap raksasa sebanyak Hrna puluh ribu semua menuju pergi ke gunung · menghadap Sang Wibisana.

7. Sang Wiku berkata lembut he ... Wisapaty saya mendapat wisik dari Dewata disuruh menjaga gunung.

8. Supaya semua raja tidak ada yang berani masuk sekarang boleh berkehendak menjaga di Batharadi oleh sebab itu ketahuilah,

9. Saya akan berikan tugas tambahan ini beserta dengan teman-temanmu semua jangan ada yang tidak ikut bawalah peralatan perang.

10. Barangkali ada manusia yang berani naik ke gunung apabila tidak bisa diperingatkan maka selesaikanlah patih.

Page 196: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

187

11. Kalaupun kamu harus membunuh, tak akan dikutuk itu sudh kehendak Dewata · maka laksanakan Patih pesankujanganlengah.

12. Ki Patih Wisapaty berkata sedia sambil menyembah, katanya, paduka tuan Sang Maha Yogi ijinkanlah hamba berangkat.

13. Mulailah perjalanan mereka menuju ke gunung Mahendra tiada lain yang dijunjung tinggi oleh seluruh prajurit raksasa adalah restu dari Sang Wiku Raja.

14. Dan berkatalah Sang Wiku Wibisana ya Patih saya restui, semoga selamat beserta dengan semua teman-temanmu.

15. ~emudian Patih Wisapaty berangkat dengan para prajurit raksasa satupun tidak ada yang tertinggal menuju ke gunung Mahendra.

16. Berjalannya tiada henti, terus menerus pemimpin raksasa sudah sampai di Tambak Jeladri yang menuju ke gunung Mahendra.

17. Sudah menjadi kebiasaan raksasa, jika berjalan tidak bisa pelan-pelan oleh karena itu sampainya begitu cepat di kaki gunung Mahendra.

18. Sang Patih membagi tugas menjadi empat untuk mengelilingi kaki gunung sehingga semalam suntuk, terus menerus bergantian yang mengelilingi.

Page 197: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

188

19. Masing-masing diberi pimpinan seorang .bupati sedang sang Patih bertugas mengawasi apa yang telah dikerjakan bawahan­nya, tidak henti-hentinya tiap hari.

20. Mengulangi cerita Sang Resi di Suwelagiri Prabu Wibisana menyuruh para prajurit raksasa tidak lain untuk merenungkan di dalam cipta.

21. Para cantrik selalu siap sedia di harapannya pada suatu hari Sang Wiku baru bersemedi terdengar suara,

22. Memanggil-manggil, beginilah suaranya, He ... Wibisana hanya kepada dirimulah dinda kakak mau datang mengembara.

23. Seketika itu Sang Wiku telah mengetahui dengan jelas siapa yang memiliki suara tersebut tiada lain adalah saudaranya sendiri Sang Nararya Kumbakarna.

24. Heran Sang Wiku karena belum mengetahui sosok tubuh saudaranya hanya suaranya yang terdengar cepat-cepat ia menggunakan ilmu ngrogoh suksma (memenuhi roh seseorang).

25. Sudah masuk batin Sang Wikupati seketika sudah dapat melihat tergopoh-gopoh ia menjemputnya lalu menyembah dihadapan kakaknya.

26. Menangis, tangisnya begitu menyedihkan demikian rintihannya duh saudara tuaku engkau telah berdosa kepada Dewa.

Page 198: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

189

27. Pada dulunya banyak pendeta yang bail< tingkah laku utama tiba-tiba hilang tanpa bentuk hanya karena mempertahankan ratu yang nista.

28. Duh kakak terimalah sembah sujudku kemudian berkatalah Kumbakama sambil menangis aduh dinda belahan hatiku.

29. Ketilca <lulu terjadi perang di negeri Ngalengka dinda yang kukasihi seandainya aku tidak berupa raksasa jelas aku menurut seperti engkau.

30. Sedih hati bila ditolak oleh Bhatara Rama alartgkah maluku dinda mau tidak mau pada akhirnya juga kembali nista.

31 . Oleh karena itu saya akhirnya dapat mantap membela negeri karena sebagai senopati itulah dinda yang kupegang teguh kukira ha! itu tidak menjadikan nista.

32. Ternyata pada akhirnya beginilah keadaan saya tidak bisa berguna kehidupan saya tidak tahu apa sebabnya.

33. Kenistaan kakak itu karena, tidak tahu akan kebenaran Sang Rama Wijaya yang sesungguhnya merupakan penjelmaan dari Sang Wisnu kakak sampai berlaku tidak sopan.

34. Malah mengira hamba berkelakuan tidak baik nah, mana sesungguhnya bukti membela terhadap negeri itu karena matipun tidak berguna

Page 199: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

190

35. Kumbakama merangkul, sambil katanya lembut, dinda ketahuilah salah kakak ini karena empat perkara.

36. Wibisana duduk, sambil katanya pelan empat perkara tersebut bila diibaratkan air, tidak bersih masih teracampur setan.

3 7. Artinya setan, berpura-pura putih bersih duh kakakku nisata tetapi dianggap utama begitulah kesalahan dari tuan.

38. Yang memberi benih terhadap kakak tanpa hasil tidak bisa diambil manfaatnya sebaiknya Sang Dasarati kakandalah yang membersihkan.

39. Kalaupun lebur dalam hidupnya tanpa berarti sebab kehidupan tuan telah diambil sang Dasarati sehingga kakak mati sia-sia.

40. Kumbakarna semakin tersedu-sedu dalam tangisnya ya dinda yang kukasihi bagaimana sebenamya hidup ini tunjukanlah kepadaku.

41. Sang Wiku kemudian mencium serta membisiki perlahan duh kakakku masuklah ke paha kiri Sang Nararya Werkudara.

42. Orang yang menjagasatriya di negeri Ngamarta tempatnya kemenangan hati-hatilah kak semoga selamat dalam tindakan jangan sampai salah.

Page 200: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

191

43. Kelak kemudian hari akan ada perang besar di tanah Jawa yang dinamakan Bratayuda kanda, mudah-mudahan selamatlah dalam diri Sang Harya Werkudara.

44. Kalau ~atriya Jodhipati sudah kalah kakanda akan mendapat kemuliaan diri hanya itu kanda.

45. Kumbakarna segera merangkul kepada adiknya betul kata-katamu itu dinda saya ucapkan terima kasih tapi dinda, saya ingin bertanya,

46. Dinda akan menitis kepada siapa menjawablah Wibisana saya akan memperkuat kepada putra tuan Singgola.

47. Supaya sentosa dalam bertahta lepas dari bencana seandainya hamba masih menyertainya kanda segera berangkatlah.

48. Di Ngamarta kebetulan baru ada peperangan melawan pada Korawa di sana ikutlah menyerang dari samping temuilah Sang Bratasena.

49. Sang Kumbakarn~ menjawab, yang baiklah dinda saya mohon diri selamatlah kamu di sini Kumbakarna lalu pergi mengembara.

50. Sang Bagawan selesai merasuk dalam batin kembali ke dalam raganya lalu menemui para cantriknya Sang Wiku pelan berkata,

Page 201: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

192

51. He ... semua cantrik yang lagi bekerja sediakanlah dupa yang harum dan kayu untuk dibakar.

52. Setelah kayu dan api disiapkan sang pendeta lalu memanggil para cantriknya he ... semua orang yang berada di pertapaan.

53. Ketahuilah bahwa saya ini sudah sampai pada janji kembali ke akhirat kamu semua hati-hatilah dalam tingkah laku.

54. Para cantrik semua bekerja dalam upacara tersebut ketika semua mengetahui apa yan ltlisabdakan Sang Yogi semua datang menyembah sujud.

5 5. Menjerit, merintih-rintih, duh Sang Pandita hamba tidak mampu untuk berpisah akhirnya hamba hanya bisa menyembah sujud.

56. Sang Wiku berkata pelan, janganlah kau menangis lebih baik memujilah tetapkanlah tindakanmu semua untuk menuju keselamatan hidup.

57. Seandainya kalian ingin ikut terjun ke api itu tidak baik diibaratkan orang yang sedang bekerja belum selesai pekerjaanmu.

58. Jika kau memang benar-benar setia kepada saya mintalah kepada Dewa akan keberhasilan keinginan saya itu malahan saya terima.

Page 202: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

193

59 . Dan cantrik setelah kepergian saya mengabdilah kepada raja Senggola turutilah semua aturan-aturan kerajaan.

60. ltu saja, perhatikanlah benar-benar jangan saling bermusuhan sudah cantrik, duduklah semua saya ingin naik ke tempat pembakaran mayat.

61. Sang Pendeta berdiri di tempat pembakaran mayat segera kayu dibakar asapnya menjulang tinggi ke angkasa Sang Wiku memusatkan pikirannya.

62. Sudah masuk dalam jiwa Sang Maha resi seketika menjadi sirna seluruh isi buJY.i dikuasai Sang Pandita.

63 . Scmua sudah dijelaskan tanpa kesulitan kepada pengikutnya berkata perlahan, selamat tinggal, mudah-mudahan sentosa Sang Pandita lalu terjun ke dalam api.

64. Bergelegar bumi, gernpa, rurnah-rumah roboh seketika angin ribut. gt"mpa, gempar dibarengi halilintar bersaut-sautan api berkobar-kobar.

65. Lalu hilang melayang bagaikan sinar menuju ke angkasa hilang seketika Sang Maha Resi dan kayupun hilang tanpa meninggalkan bekas abu sedikitpun.

66. Semua cantrik berlari terbirit-birit akan memberitahukan kepada Raja Bisawarna atas moksanya Sang Pandhita.

Page 203: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

194

67. Orang-orang yang ditinggal Sang Maha Resi Dalam pikirannya hanyalah ajarannya yang diingat-ingat agar jangan sampai ketakutan dalam penglihatannya.

VI. GIRISA

1. Berganti yang diceritakan di negara Dwarawati, yakni yang baru menderita kesedihan Sang Aprabu Padmanaba, ia berada di tempat seml:ahyang sudah dua bulan lamanya tidak mau ke luar tidak mau bertemu dengan anak dan isterinya.

2. Oleh sebab itu orang di seluruh negeri semua ikut prihatin dalam hati mengetahui kemauan Sang Raja tidak mengerti sebab musababnya mengirajika kerajaan akan segerajatuh maka Raden Samba bertindak menjalankan pemerintahan kerajaan mewakili Sang Baginda Raja.

3. Kini Raden Samba sedang menuju menghadap kepada Sang Raja memanggil petugas-petugas kerajaan yang duduk didekatnya antara lain anak dari Nglesanpura yaitu Raden Wresnipura sedangkan yang menjadi pemimpinnya Rakyan Patih Udawa.

4. Raden Samba berkata pelan bagaimana pendapat Patih, mengenai perkara ayahanda sudah begitu lama berada di tempat semedi

Page 204: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

195

tidak mau ke luar ibu dan para putranya, juga tidak ada yang dipanggil menghadap menyem bahlah sang pemimpin mantri.

5. Dengan sopan katanya, aduh raden, Gusti tuanku janganlah dirisaukan tentang ayahanda, sang Raja. karena keselamatan kerajaan, kesenangan para prajurit dan ketenteraman rakyat di desa itulah yang harus didahulukan, guna menjadikan keluhuran kerajaan.

6. Sebab ayahanda Sang Raja sesungguhnya penjelmaan Dewa

· apa mungkin harus bekerja dua kali di dalam keinginannya itu sudah jelas apa yang menjadi kata hatinya sudah disesuaikan dengankata hati seisi bumi semua.

7. Oleh karena itu jangan khawatir wlaupun ayahanda tiada serahkanlah kepada Dewata jika setia benar, Batara Wisnu mana mungkin mendatangkan kesengsaraan namun itu semua kembali kepada Gusti paduka yang akan menggantikan kedudukan sebagai Raja harus bisa menjalankan tampuk kerajaan.

8. Lalu Rakyan Patih dirangkul, sambil berkata Patih banyak terima kasihku, atas nasehat-nasehatmu kepada saya benar-benar saya tidak akan berkeras hati kalau begitu kau Patih lebih baik jagalah keamanan rakyat dan para prajurit.

Page 205: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

196

9. Temuilah dan aturlah orang-orang desa baik-baiklah cara mengaturnya jangan ada yang sengsara sedang paman Wresniwira kuatkanlah tuan, dalam membimbing para Senopati dan juga para prajurit semua biar senantiasa mendapat ·kesukaan.

10. Saya yang menjaga istana baik para putri dan pembantunya, berhubung ayahanda, Sang Raja sedang terpekur bersemedi begitulah yang memang dikendaki maka paman kita bagi tugas, marilah saling bertanggungjawab sendiri-sendiri. Raden Samba lalu masuk ke istana.

11. Kemudian ganti yang diceritakan yang sedang berada di tengah rimba yaitu Sang Harya Dananjaya disertai lurah Semar bersama dua anaknya Gareng, Petruk namanya. Mereka tidak pemah berpisah dengan tuannya dan tidak pernah memperdulikan kelelahan.

12. Dikarenakan begitu cinta terhadap tuannya. begitulah Sang Dananjaya yang ada dalam benaknya hanya ingin mengharap ketenteraman hati apabila tidak berhasil mewujudkan keinginannya lebih baik mati di tengah hutan demikianlah Semar mengetahui betapa susah hati tuannya.

13. Namun tidak berani berkata-kata mendahului kehendak Dewata Ki Semar hanya menuruti kehendak tuannya tanpa bisa menghalang-halangi

Page 206: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

197

perjalanan Sang Dananjaya oleh sebab itu mcncoba membadut bersama ke dua anaknya.

14. Ki Semar berkata he anakku Nala Diwangga apa kesusahan tuanmu, dan apa yang menjadi epenyebabnya sedangkan kerajaan Madukera sudah tidak ada yang mengecewakan anak isteri dan para pembantu selamat sentosa tidak ada yang berselisih.

15. Demikian juga Pandawa, saudara-saudaranya · tindak tanduknya benar-benar baik, saling asih mengasihi nah coba, cari kira-kira apa penyebabnya. Gareng menjawab seenaknya, bapak, menurut kata-kata yang pernah kudengar ketika masih berada di Madukara tidak Jain yang dirasakan adalah banyaknya gadis-gadis yang hilang.

16. Ki Lurah Semar menghardik kamu itu tidak pantas tuanmu itu kan seorang satria he, kamu Petruk bagaimaana pendapatmu coba berikan pendapat yang jelas tentang kesedihan tuanmu Petruk menjawab, ya bapak memang dasar Gareng itu gila.

l 7. Sepantasnya di lempar batu bata terns lehernya dipegang di buang ke tempat sampah Petruk lalu melipat tangannya ke depan, dengan sopan berkata lancar dan jelas duh bapak yang selalu saya hormati bab kesusahan tuan kita sudah jelas berada di tangan anakmu.

Page 207: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

18. Bapak sesungguhnya kesedihan Raden Janaka

198

pernah diberitahukan kepada saya yakni menenai hutangnya kepada cina saat harus membayar hutang uang di ba wa pergi oleh Raden Angkawijaya itulah yang menyebabkan kesusahannya.

19. Oleh sebab itu tuan pergi mengembara ke hutan khawatir kalau cina tersebut datang padahal uang yang di bawa oleh Raden Angkawijaya sudah habis dipakai untuk bersenang-senang guna membayar penari perempuan setiap hari habisnya kurang lebih Hrna puluh enam sen jadi jelas, tidak lain itulah yang menjadi penyebabnya.

20. Lurah Semar terkejut sekali serta berkata keras dan kasar heh, memang anak keparat semua sudah diam semua saya yang akan bertanya kepada tuan kita Ki Semar maju menghadap serta katanya sopan duh, tuan apa yang dikehendaki.

21 . Sudah lama mengembara di hutan tidak ada yang tuan kerjakan tidak mau makan dan tidur lebih baik pulang saja tuan, berhubung sudah dekat dengan negara lain lebih banyak bahayanya Sang Parta berkata pelan Kakak Badranaya.

22. Saya ingin bertanya hutan yang berada di depan itu yang di tengahnya ada gunung tinggi, apa namanya gunung tersebut

Page 208: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

199

serta daerah dan kerajaannya menjawab ki Semar tanah Hindu namanya di bawah kerajaan Ngalengka.

23. Sedang yang bertahta sebagai raja dulu adalah Dasamuka sedang nama gunungnya, Gunung Mahendra dulu tempat tinggalnya Rama Wijaya yang juga disebut Sang Ragaputra ketika memerintah di Ngalengka.

24. Sementara itu Sang Dananjaya mendengarkan apa yang dikatakan Ki Badranaya berdegup hatinya semakin bertambah kemauannya teringat akan tujuan perjalanannya maka Raden Janaka segera berjalan, sambil katanya marl kanda kita berangkat.

2~. Menuju ke gunung Mahendra Ki Semar memperingatkan Gusti jika dilanjutkan kehendak tuan, itu sudah negara lain kita belum tahu tata caranya berkatalah Raden J anaka kanda jangan khawatir kalau saya, pasti selamat.

26. Tidak mungkin menemukan bencana lebih baik kalian mohon kepada yang Maha Kuasa untuk kesuksesan cita-citaku mintalah kepada Yang Maha Kuasa supaya tercapai tanpa menemui kesengsaraan itu saja tidak ada lain. Ki Semarpun mengi.kuti apa yang dikehenda_j tuannya demi.kian juga ke dua anaknya.

Page 209: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

200

27. Kemudian berganti yang diceritakan yang berbaris di gunung Mahendra Ki Patih Wisapatya beserta dengan teman-temannya para raksasa ketika itu Sang Patih sedang menikmati hidangan dengan para pemimpin raksasa Ki Tumenggung Wisabraja.

28. Dengan ke tiga adiknya terus menerus berembug mengenai akhir dari kerjaan mereka berkata Sang Patih He, dinda Wisabraja bagaimana tugasmu tidak ada yang perlu dijaga selalu sepi tiap hari.

29. Bahaya itu ternyata tidak menjadi kenyataan seperti apa yang dikehendaki Sang Pandeta berkatalah Ki Wisabraja duh kanda jangan berkata begitu Sang Wiku Pandita itu mulia sekali tidak pernah bohong benar-benar kehendak Dewata apa yang diperintahkan kepada Sang Pandita.

30. Baru enak-enaknya bercengkerama tiba-tiba di luar terjadi kegemparan para raksasa berkumpul di depan suaranya seperti halilintar sejuta terkejutlah Sang Kala Dahana cepat-cepat lari ke luar tidak antara lama, tergopoh-gopoh para punggawa datang sambil berkata,

31. Ki Lurah ada seorang satria berasal dari tanah J awa hanya tiga orang pembantunya hendak naik ke gunung sudah diperingatkan namun tidak mau

Page 210: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

ditanyakan namanya tidak mau menjawab

201

oleh karen aitu, Ki Lurah, semua ini saya serahkan kepada paduka.

32. Kala Dahana berkata, He, teman-temanku Sang raksasa lebih baik bersiap-siaplah bahaya telah datang seperti apa yang dipesankan Sang Pendeta oleh sebab itu waspadalah saya lapor kepada Ki Patih jika kuat , jangan menyerah kamu.

VII. DURMA

1. Tumenggung Kala Dahana dalam melapor kepada Patihnya tergesa-gesa jalannya

.setelah sampai ke hadapan Patih duduk menghadap serta berkata hormat duh, kyai Lurah saya membawa berita.

2. Bahwa di luar ada seorang satria datang bersama-sama dengan tiga orang pembantunya keinginannya keras sekali hendak naik ke gunung diperingatkan, namun tampaknya berani oleh karena itu apa perlu dengan peperangan kami menunggu perintah.

3. Ki Patih Wisapati berkata pelan he, dinda Wisabumi temuilah satria yang datang tersebut bujuklah dengan baik-baik supaya mau tunduk tidak naik ke gunung.

Page 211: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

202

4. Tanyakanlah apa maksudnya naik ke gunung Wisabumi, berkata sedia lalu melangkah ke luar tidak lama sampai ke tempat yang dituju Sang Dananjaya baru <;luduk demikian juga Ki Semar serta ke dua anaknya.

5. sud ah mengira jika ada raksasa sehingga berkata hormat tuanku harap paduka hati-hati raksasa tersebut adalah yang menjaga kerajaan ini terlihat dari pakaian dan perlengkapannya yang serba bagus dan para pembantunyapun berbaris de:lgan teratur.

6. Sang Parta pelan berkata, ya kanda bersiap-siaplah kalian dengan baik turut membantuku demikianlah sudah dekat para raksasa yang akan menemuinya mereka berkata .dengan keras he, manusia dari mana asal usulmu.

7. Dananjaya diam saja Tumenggung Wisabumi berteriak, he kamu tuli a tau tidak bisa bicara Dananjaya berkata pelan He, kau raksasa dari mana asal usulmu.

8. Wisabumi dadanya bergemuruh, merah pad am mukanya karena marah sambil mengomel he, manusia angkuh tahu-tahu lalu menanyakan asal usul bila kamu tidak tahu siapa namaku Tumenggung Wisabumi nama saya.

Page 212: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

203

9. Maha Prabu Bisawarna, yang mengepalai ·kerajaan saya Singgela kerajaanku sekarang katakan kau ini siapa dari mana asal usulmu tujuanmu mau ke mana Sang Dananjaya berkata pelan.

10. He, kau raksasa jika tidak mengenalku J ahnawi nama saya ya Dyan Janaka satria Dananjaya bernama Raden Permadi ya Endraputra ya Sang Prabu Kalithi.

11. Yang menjadi satria di kerajaan Ngamarta sedang maksud kedatanganku hendak menuju ke gunung yang bernama gunung Mahendra gusar raksasa Wisabumi dengan keras dia berkata he, sebaiknya kalian kembali saja.

12. ltu gunung dikuasai oleh Gustiku Sang Wiku Suwelagiri kemudian Sang Parta menjawab pelan, ka~anya saya tidak mau kembali terserah, apa yang akan kau lakukan, idak ada yang saya takuti.

13. Wisabumi berkata lagi, he . .. manusia kamu itu memang sudah bosan hidup marah sekali sang raksasa sepak terjangnya seperti harimau sang Parta maasih dalam keadaan duduk saja diterjang mengelak melompat ke kiri dan ke kanan.

Page 213: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

204

14. Wisabumi dihantam sempoyongan mengamuk sejadi-jadinya menerjang sandaran tempat duduk Sang Parta mencoba menekan sambil mau menghantam Dananjaya tidak goyah ditubruk lagi lepas sehingga Wisabumi menjadi capek/lelah.

15. Lehernya lalu dicekik oleh Dananjaya kemudian diangkat, akhirnya meninggal kejadian ini diketahui oleh raksasa Kala Dahana sehingga ia menjadi marah sekali, terjadi peperangan kembali berputar-putar gerak geriknya cekatan, terampil dalam berperang.

16. Ketika lengah Dananjaya dapat ditubruk kemudian diputar-putarkan serta digigit-gigir dengan kasar namun tidak terluka lalu dibuang jauh dipikirnya itu pasti mati seperti burung dadali yang jatuh.

1 7. Tetapi Sang Parta sempat mi::megang busur dan melepaskannya mengenai kepalanya dan putuslah, lalu jatuh menggelinding ke tanah akhirnya mati. ketika melihat hal ini raksasa Kalaranu marah sekali, lalu membawa senjata parang sepak terjangnya mengerikan.

18. Dananjaya ditikam dengan senjatanya tiada henti-hentinya namun selalu meleset segera senjata tersebut dapat direbut oleh Sang Parta lalu ditebaskan ke leher Kalaranu, akhirnya meninggal.

Page 214: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

205

19. Tumenggung Wisabraja lalu mengambil gada sepak terjangnya juga menerikan bagai badai yang besar demikian Sang Dananjaya merasa kesulitan menghadapi tiupan angin dalam hati pasti mati, maka panah lalu dilepas.

20. Leher Wisabajra putus terkena panah mengelinding jatuh ke tanah demikian Ki Patih melihat teman-temannya gugur segera memegang senjata bemama Kalabajra lalu dilepas di tengah peperangan.

21. Wisabumi, Kalaranu, Wisabajra Kala dahana semuanya terkena senjata Kalabajra senjata sang Patih, sehingga mereka dapat hidup kembali, dan menjadi semakin bengis semua mengamuk dalam pertempuran.

22. Ki Lurah Semar melihat jalannya perang merasa khawatir di hati segera memberitahu dan berdatang sembah kepada Dananjaya tuanku, semua raksasa yang telah mati semua hidup kembali benar-benar sakti.

23. Dananjaya berkata, benarkah itu kanda? saya tetap tidak khawatir demikian Sang Harjuna segera mengeluarkan manteranya ditujukan kepada musuhnya yang sakti tersebut seketika semua raksasa hilang dari tempatnya.

• i

Page 215: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

206

24. Segera melipat tangannya ke depan hatinya sudah tidak khawatir, menjadi terang tidak lain yang dipikirkan adalah hilangnya para raksasa duniapun ikut membantu seketika terjadi gempa bumi langit bergerak.

25. Tidak lama turun hujan, bersaut sautan dengan taufan dan badai terjadi hujan batu dan api di tengah peperangan sehingga semua raksasa menjadi kebingungan tiada tahu di mana tempat untuk menyelamatkan diri semakin bernaf su semakin deras hujannya.

26. Keempat raksasa, Kalaranu, Wisabajra, Wisabumi dan Kala Dahana hilang di telan hujan setelah hilangnya para raksasa hujan lalu berhenti raksasa mati semua.

27. Hanya Patih Wisapati sendiri yang masih hidup duduk tegak di tengah jalan Demikianlah Sang Parta, lalu meneruskan perjalanannya lurah Semar mengiringkan dari belakang beserta anak-anaknya berjalan mengikuti tidak begitu jauh.

28. Dananjaya terkejut melihat raksasa duduk tegak di tengah jalan segera didekati lalu saling bertatap muka Dananjaya berkata perlahan He ... , raksasa kenapa? engkau menghalang-halangi perjalananku.

Page 216: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

207

29. Wisapati menjawab, akulah pemimpin dari para raksasa yang baru saja berperang melawan kamu aku ini adalah Patih namaku Wisapati terkejut Sang Parta serta berka ta perlahan,

30. Minggirlah aku akan naik menuju ke gunung depan itu menjawab ki Patih pulanglah lebih baik semampang kamu masih hidup jika kau tetap keras kepala kau akan mati di tanganku.

31. Dananjaya hatinya panas, mendengar gertakan ki Patih pikirnya dalam hati raksasa ini harus cepat-cepat dibunuh senjata Pasopati mulai ditarik busurnya Ki Patih berkata keras sekali.

32. He . .. , satria apa yang kau lakukan itu? Janaka berkata pelan raksasa minggirlah jangan menggaguku bila kamu enggan menyingkir sudah pasti benar-benar akan saya panah pasti mati kamu.

33. Wisapati berdiri sambil menyombongkan diri segera lakukanlah, sesungguhnya Patih Singgela itu, sudah sering kali dilatih dalam soal bun uh mem bunuh terhadap semuamusuh yang sakti saya juga pernah terkena senjata yang sangat sakti.

Page 217: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

208

34. Oleh karena itu saya tidak takut akan panah yangkau miliki, walaupun bertambah seratus ribu panah yang seperti kau miliki. marahlah Sang Dananjaya busur senjatanya benar-benar dilepaskan dan sudah lepas mengenai tepat leher sang Patih.

35. Wisapati akhirnyajatuh ke tanah menggelinding dan mati Dananjaya melontarkan kata-kata menentang kepada lawannya. lama olehnya mengelilingi mayat raksasa, dan semakin banyak kata-kata tantangan yang dilontarkannya.

36. Ketika itu Sang Hyang Girinata melalui batainnya berkehendak menurunkan mantra-mantranya/aji gimeng kepada Ki Patih bersinar, melayang dengan cepat masuk ke bibir Rakyan Pa tih maka ia segera bangun.

3 7. Dananjaya melihat raksasa hid up lagi heran hatinya serta agak takut kemudian dipegang oleh Wisopati diangkat, dipontang pantingkan Sang Dananjaya dalam hatinya merasa pasti akan mati.

38. Satria Dananjaya lalu dibuang pingsan jatuh ke tanah Ki Semar melihat tuannya kalah dalam peperangan sangat mar~ sekali lalu ikut berperang.

Page 218: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

39. Ki Patih melihat ki Semar ikut dalam peperangan

209

semakin bertambah mengamuknya berusaha akan membunuh tetapi sulit melakukan karena Ki Lurah Semar gesit dalam berperang.

40. Wisapati dihantam lehemya jatuh ke tanah lalu diinjak rintihannya menyedihkan ki Semar waspada, mengamat-amati mulut raksasa tersebut, di buka lalu dimasuki tangannya.

41. Ketika mulut raksasa terbuka, aji gimeng ke luar melesat cepat ke angkasa terkejut ki Semar melihat mulut sang raksasa men9eluarkan cahaya putih naik ke angkasa dan ki Patih seketika itu lalu mati.

42. Bingung ki lurah, masih berduka hatinya mengapa sampai terkena peralat. Melihat Dananjaya masih pingsan semakin bertambah sedih di hati lalu memusatkan pikiran hatinya kepada Hyang Guru Pramesthi.

43. Yang akan menjadi tumpahan kema • ..hannya. segera ia memanggil isterinya datanglah Retna Kanastran he ... , Kanastran isteriku atas nama Dewata ayo segera tunjukkan.

'•

Page 219: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

210

44. Ke Kahyangan, saya akan memarahi Dewa di Suranadi Kanastran naik ke angkasa Ki Semar mengikut di belakang sebentar sudah sampai ke Saloka terkejutlah Sang Hyang Pramesthi.

45. Kemudian berkata hormat, bagaimana kanda, mudah-mudahan selamt adanya. Semar berkata sambil melotot matanya baik atau jelek itu urusan saya sebaliknya, engkau itu anjing berkhianat terhadap sesama hidup.

46. Jika kamu senang dengan perbuatan jelek pasti tidak akan berubah menjadi baik Hyang Guru mencoba menyabarkan kanda, j anganlah marah apa dosaku coba sebutkanlah Semar berkata sengit.

4 7. Tidak ada Dewa seperti kamu, pura-pura lupa segala. aku ini orang jelek tetapi mengetahui tingkah laku hal baik buruk tidak saya lupakan kau itu Dewa kenapa engkau lupa?.

48. Pagi sore kesukaanmu hanya bersenang-senang duduk seenaknya makan bakmi tidak pantas kamu ini sekarang sebagai Dewa turunlah cepat saya saja yang menggantikanmu menguasai di Suranadi.

Page 220: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

211

49. Mengasuh penjelmaanmu sebagai raja saya sudah capai sekali dan kebaikannya, apa? kamu membuat sedih hatiku kau telah kemasukan setan tingkah lakumu melanggar tata cara dalam kehidupan.

50. Sangkamu kau tidak akan mati dikarenakan kau Dewa yang sakti heh ... , Guru ingatlah akan perintah dari bapa jangan mengagung-agungkan dirimu sebagai r'atu Dewa yang pemberani dan sangat sakti.

51. Jika manusia sudah keterlaluan tindakannya, pasti dia tidak akan takut kepada para Dewa sekalipun dengan kamu maka jika manusia sudah tidak takut lagi sadarlah jangan membuat sakit hati.

52. Dan lebih-lebih kau berkewajiban melihat setiap hati manusia yang baik maupun yang buruk kamu yang memberi ajaran yang baik diberikan pujian sedang yang jelek arahkan supaya berbuat baik.

53. Tetapi mengapa anak asuhku kau permainkan sewaktu berperang melawan Wisapati apa gurumu lebih mencintai kepada yang tamak senang akan tindakan yang jelek coba renungkanlah jangan sampai saya sumpahi nantinya.

Page 221: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

212

54. Sang Hyang Guru segera merangkul Hyang Tismana serta berkata sopan kanda yang saya kasihi bukan maksudku berbuat jelek Dananjaya itu sedang saya coba kemantapannya dalam hal kebaikan.

55. Temyata sekarang terbukti ia benar-benar sebagai permata dunia saya akan merestui segala tindak tanduknya, tetapi ketahuilah kanda bahwa perang Bratayudha sudah digariskan tidak bisa dirubah itu sudah kehendak Dewata.

56. Dananjaya itu ajarilah supaya sentosa sebab ada wangsit bemama Makutharama itu adalah anugrah untuk menjadi raja selama-lamanya sekarang ini dimiliki oleh Wiku Kesawasidhi.

57. Lurah Semar menjawab masih dengan nada kasar/tidak sopan aku tidak tahu tentang wangsit mengapa kamu, ikut-ikutan menyuruh saya ajarilah sendiri anak asuhku itu terserah padamu aku sudah lelah berkata-kata.

58. Bathara Guru lalu dipegang dan ditarik dibawa turun menuju ke tempat Harya Dananjaya pingsan di hutan Gareng, Petruk yang menunggui terkejut atas kedatangan Semar dan Hyang Pramesthi.

Page 222: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

213

59. Dananjaya segera siuman, lalu menyembah berkatalah Hyang Pramesthi he ... , ananda jangan khawatir akan semu ayang kau inginkan, sekarang kau kusuruh naiklah ke gunung yang bernama Kutharunggu.

60. Temuilah pendita Kesawastdhi mintalah apa yang dinamakan Makutharama itu sebagai sarana mendapatkan anugrah keselamatan hidup siapa yang mendapatkan akan lebih dari sesamanya.

61. Dananjaya kemudian menyembah sambil berkata, bersedia. Hyang Guru segera mohon diri kembali ke Kahyangan dan Dananjaya lalu pergi berjalan cepat sekali keinginannya menggebu-gebu sangat mengharapkan sekali akan wangsit tersebut.

VIII. ASMARANDANA

l. Akhirnya berkata pelan kanda Semar mari kita berangkat naik ke gunung yang sudah nampak itu Semar menjarab daulat tuanku, apa yang tuan kehendaki hamba hanya akan mengiring langkah dari belakang tidak akan menolak kehendak paduka.

Page 223: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

214

2. Dananjaya sampai di gunung lalu melihat lereng-lereng gunung terdapat gua, jurang-jurang yang dalam semua mengelilingi kaki gunung mereka berempat segera naik menikmati keindahan-keindahan di gunung sampai ke puncak gunung Mahendra.

3. Di sana ada sebuah batu segiempat yang luas dan rata di tengah-tengah bale kambang bening airnya, bersinar-sinar banyak bekas pepohonan antara lain pohon kelapa gading yang melengkung bagaikan menarungi batu tadi.

4. Mengelilingi pinggiran telaga menaungi yang sedang berembug Sang Parta berkata pelan, kanda Semar apa ini artinya, batu yang lebar dan rata dikelilingi oleh pohon kelapa yang melengkung di atasnya ada cahaya yang membara.

5. Lu rah Semar berkata pelan tuanku ini adalah bekas, padhepokan Sri Dasarata sedangkan batu yang bersinar itu tempat memuja Rama Wijaya jika malam hari bersama-sama dengan adiknya, yakni Sumitraatmaja.

6. Oleh karena itu lebar dan rata Rama Wijaya tidak pemah berpisah dengan adiknya. Sang Dananjaya tertarik hatinya melihat tempat pemujaan tersebut. lalu pergi ke selatan, ada batu Sadipangga.

Page 224: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

215

7. Terletak di pojok bawah pohon beringin. Dananjaya pelan berkata, kanda ini ada lagi batu besar di atasnya juga ada cahaya yang bersinar-sinar. Ki Semar berkata hormat, ini tempat memujanya raja dari Kiskenda.

8. Dan Sang Rama Dayapati. Sang Dananjaya kemudian berkata, kanda, saya akan bermalam di sini, bersemedi supaya ditemui Bathara Rama barangkali diriku mendapat petunjuk tentang perilaku yang utama.

9. Lurah Semar menyetujui. Sang Dananjaya, pada saat bersemedi di batu besar sangat berharap akan keselamatan perjalanan hidupnya ganti yang diceritakan di Pancaka Kutharunggu

10. Sang Wiku Kesawasidhi pada saat itu sedang duduk santai di kursi kencana dihadap oleh Bagawan Kapiwara dan ketiga adiknya bernama Gajah Lakuganda,

11. Adiknya lagi Naga Basuki, dan burung Dirgayaksa mereka duduk sangat hormat Sang-Pandhita berkata pelan ada apa gerangan, kalian datang menghadap tanpa saya undang

Page 225: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

12. Menjawablah Raden Maruti hamba mendapat celaka menjalani perang

216

melawan Korawa dari Ngastina dipimpin Adipati Kama dari kerajaan Ngawangga yang berkehendak menemui paduka

13. Hamba peringatkan tak mengindahkan sangat ingin menemui paduka terpaksa Dirgayaksa berperang hampir terkena panahnya Adipati Kama dari Ngawangga setelah hamba mengetahui melesatnya busur sakti hamba menjadi cemas karena belum mengetahui dengan jelas

14. Siapa yang mempunyai panah tersebut panah berhasil hamba tangkap inilah ujudnya saya haturkan kepada paduka tuan pandhita hamba minta kejelasannya asal usul senjata panah sakti tersebut dari awal sampai akhir.

15. Berkatalah Sang Maharesi sambil menerima serijata ketahuilah, panah ini pemberian Hyang Girinata untuk digunakan dalam perang Bratayuda bernama Wijayadanu tidak akan mampu melawan bila terkena panah ini

16. Senanglah Sang Andayapati jika demikian kebetulan Korawa akan kehilangan kekuatannya besok bila perang Bratayuda saudaraku Pandawa akan hilang kesedihannya, berkatalah Sang Mahatapa

Page 226: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

217

17. Itu salah pendapatmu karena jika dalam Baratayuda bertindak kurang baik/ culas itu perbuatan yang nistha dalam peperangan akan menjadikan sengsara. dalam perang itu harus baik, berani, jujur

18. Menang kalah dalam perang itu tidak bergantung senjata dan kesaktian tetapi bergantung kepada tindakannya sebelum berperang. jika tingkah laku baik, sangatluhur pasti akan unggul dalam perang

19. Tindak nista itu tidak baik sudah pasti kasar dalam berperang oleh karena itu kau keliru, merebut senjata panahnya Sri Karna i~u tidak baik pikiranmu keliru akan membantu Pandhawa dengan panah itu

20. Namun malahan membuat nista. bila besok dalam perang Bratayuda Korawa dalam berperang tidak ada Wijayadanu, tentu hilang kekuatannya. jadi sama saja berperang melawan hewan yang berada di hutan.

21. Sekalipun menang dalam berperang itu tidak membuat mashur malahan menjadi kenistaan biasanya sesuatu yang didapat dengan nista tidak tahan lama, pasti cepat rusak. oleh sebab itu panah tersebut, lebih baik kembalikan saja.

Page 227: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

218

22. Anoman menyembah sujud tuan, hamba tidak bisa mengembalikan panah tersebut. oleh sebab itu bunuhlah saja bila amba benar-benar bersalah. Sang Wiku berkata pelan, kau salah memahami kata-kataku.

23. Hai, Anoman kau ku utus berangkat ke gunung Mahendra, cepat jalankanlah di sana ada seorang satria dari tanah J awa masih muda, tampan wajahnya, katakan, apa yang menjadi kesulitannya.

24. Anoman menyembah lalu pergi, melesat cepat ke angkasa. tidak lama sampai dipuncak gunung M ahendra. terkejut Sang Kapiwara gugup turunnya· mendatangi tempat yang dituju.

25. Sang Maruti awas melihat kepada Satria Dananjaya, dan segera dirangkulnya. aduh dinda, tidak menyangka sama sekali bertemu dengan dinda, apa yang kau kehendaki? katakanlah kepada hamba.

26. Dananjaya berkata sopan, apakah sudah lupa akan apa yang kuinginkan?. Sang Kapiwara tersenyum dinda, memang sudah saya ketahui segala keknginan dinda tetapi dinda, saya ingin menanyakan.

Page 228: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

219

27 . Mengapa dinda da1am perjalanan selalu singgah terus jalannya. Dananjaya berkata sopan kanda, karena dalam perjalanan saya menemui hal-hal yang sesuai dengan yang saya kehendaki, sehingga tidak usah bolak balik dan tidak susah-susah lagi.

28. 0leh sebab Sang Resi belum datang-datang juga menemui saya maka lebih bail< saya beristirahat di puncak gunung ini, sampai akhirnya kanda datang. Anoman tertawa terkekeh-kekeh sambil merangkul Dananjaya.

29. Akhirnya berkata pelan, J anaka ketahuilah kedatanganku di sini diutus oleh Sang Wiku di Pancaka supaya kau mempercepat jalan jangan lama-lama di perjalanan ini sebab itu turutilah saya.

30. Dananjaya berkata sopan kanda itu lebih bail< saya hanya menuruti segala kehendak Dewata. Anoman berkata pelan, ayolah dinda cepat-cepat ikuti diril<u.

31 . Sang Dayapati lalu terbang melambung ke angkasa beserta dengan Dananjaya dan ke tiga pembantunya. sebentar mereka sudah sampai di hadapan Sang Pandhita perlahan-lahan turunnya, mereka kemudian menghadap kepada Sang Pendeta.

Page 229: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

220

3 2. Sang Wilm berkata pelan, eh Raden, apakah baik-baik saja kedatanganmu di hadapanku dari mana asal usulmu dan apa yangkau inginkan sehingga kau sampai mengembara ke hutan meninggalkan kemuliaan kerajaan.

33. Dan siapa namamu. menyembah Sang Dananjaya serta berkata sopan, bila tuan Resi menanyakan nama saya Bathara Guru memberi nama Harya Dananjaya.

34. Asal usul hamba dari Madµkara di bawah kerajaan Ngamarta. hamba adalah adik Maha Prabu Yudhistira. adapun keinginan hamba akan menghamha kepada Sang Wiku menyerahkan hidup mati kepada Sang Wiku.

35. Sang Maha Resi merasa iba hatinya mendengar perkataan yang menghadap dan pelan katanya, heh, raden jangan sungkan-sungkan lebih baik terns terang saja karena tidak baik nantinya dalam kehidupan ini.

36. Sebisa-bisanya manusia itu sating tolong menolong kepada sesama manusia jangan berselisih saja, seumpama telur ayam bisa menetas pecah karena keinginan dari anak ayam dan itu semua berasal dari induknya.

Page 230: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

221

37. Oleh karena itu bila kamu berbohong bila telur, seumpama telur yang busuk sehingga tidak baik hasilnya. demikian Sang Dananjaya menyembah sambil berkata hormat, hanya nama tuanku yang selalu kujunjung tinggi dengan sesungguh-sungguhnya.

38. Hamba mendapat wisik dari Dewata diperintahkan mencari pegangan dair Bathara Rama, yang bernama Makutha yang berada di tangan paduka tuan, inilah yang menyebabkan kesedihan hati hamba sehingga saya sampai berkelana ke hutan.

39. Bila wisik tersebut salah berarti berkelana saya ke hutan tidak ada buahnya. tersenyum Sang Maha Pandhita, raden, apa kau sudah tahu akan kebenaran orang hidup? mengapa kau begitu mengharap sekali akan kesenangan.

40. Sang Parta menyembah sambil berkata dan berlinang air matanya merasa tindakannya salah tuanku, hidup mati hamba saya serahkan kepada paduka, mau dibuat merah, biru ham ba tidak akan melawan kehendak paduka.

41. Sang Resi hatinya bagai disayat-sayat sehingga timbul betas kasihannya raden, sebenamya bila menjalankan sesuatu keinginan harus sampai terlaksana jangan berhenti di tengah-tengah jalan demi untuk keutamaan hidup.

Page 231: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

42. Memang sulit hidup itu hanya min ta jawaban terus

222

tidak tahu apa yang akan dikerjakan jika diumpamakan seperti cetakan batu bata yang terisi tanah, sehingga tidak berlubang. selanjutnya dunia itu tidak akan berbohong, tidak akan menipu,

43. Menanam padi akan tumbuh padi, benih apa saja yang ditaburkan dunia akan menuruti. raden, bila kau mencari Makutha Rama sebenarnya tidak ada bila raden ingin tahu.

44. Dananjaya berkata sopan tuanku, hidup hamba seperti capung yang kehilangan mata sudah kepalang tanggung hanya bisa pasrah kepada paduka tuan. berkata Sang Maha Wiku ya raden jangan khawatir.

45. Sesungguhnya yang dimaksud Makutharama itu jasa, baktimu bertahta sebagai raja memerintah kepada bala prajuritmu. itulah yang banyak dicari-cari, tetapi banyak yang salah tindakannya.

46. Raden, bila kamu ingin tahu ajaran Bathara Rama

· nanti saya ceritakan, yakni ketika Prabu Rania Wijaya memberi wejangan kepada Wibisana. dan pada waktu itu malahan dibelakangnya, Anoman, jadi ia mengetahui juga.

Page 232: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

4 7. Tidak bohong saya masih ada saksinya.

223

itu perhatikan dan turutilah Raden, bila kau ingin termashur menjadi permata dunia jangan menyimpang dari apa yang diajarkan oleh Rama Wijaya.

48. Catatlah di dalam hati halus kasar itu sama tidak berbeda nanti hasilnya oleh karena itu syya akan mulai cerita mengenai apa yang diajarkan Bathara Rama kepada Sang Prabu Wibisana. dijelaskan demikian.

IX. MIJIL

I. Jangan bosan menjaga seluruh rakyat. cep;it akan diketahui oleh seluruh dunia, apabila terjadi perubahan tingkah laku, dalam menjalankan segala sesuatu harus bersandar kepada Tuhan besar kecil tidak dibeda-bedakan, tingkah laku harus sesuai dengan ajaran Tuhan.

2. Dituruti, dibiasakan, dijalankan dengan baik dalam tingkah laku yang dituju. waspada terhadap apa yang membuat perubahan, yakni perubahan aka:n budi yang luhur. jika sudah berbuat kebaikan peganglah kuat-kuat.

3. Peri laku yang baik itu untuk mengimbangi perbuatan yang kurang baik. perhatikanlah perjalanan hidupmu jangan lupa akan larangan-larangan yang tadi telah disebutkan, yakni hikmah dalam keselamatan.

Page 233: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

224

4. Simpanlah dalam hati jangan sampai lupa. jauhkanlah main perempuan. sem bahyanglah jangan sampai lupa. ketulusan hati membuat jernih pikiran, itu benar-benar merupakan cermin kekuatan di hati.

5. Selalu bersuka-sukalah senantiasa di hati, jangan selalu bersedih. jika memakai delapan makutha, makutha menyebabkan seperti burung merak (sombong) dan menyebabkan hati kotor maka buanglah cepat-cepat.

6. Camkanlah di hati lihat dan perhatikanlah. pada saat hati sedang panas-panasnya/emosi tentu di hati juga akan semakin bersedih, maka yakinkanlah pada diri sendiri, berusahalah jangan menuruti hawa nafsu.

7. Walaupun ha ti panas tetapi air muka hendaknya cerah. seluruh ajaran tersebut harus dikuasai. bila hati kotor tentu wajahnya kelihatan gelap, maka bertingkah lakulah lembut, menarik hati, setia, tenteram di hati. tingkah laku demikianlah yang tidak salah.

8. Manusia itu sebagai keharuman dunia bagai memberi bedak, memberi wangi-wangian. mengolah dunia kelebihannya. bila tidak mensejahterakan kerajaan merupakan godaan hidup.

9. Bila mempunyai ketetapan akan tahan dalam kesulitan. jangan khawatir, jika khawatir derajatnya akan berkurang. oleh karena itu jalankan benar-benar dalam pembimbing semua rakyat.

Page 234: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

225

10. Di dunia ini harus benar-benar cekatan. hal-hal yang besar kecil harus diperhatikan. memperhatikan juga rakyatnya, pusing, mulas, serta rasa ketakutan harus diketahui. kemudian dalam menjalankan pemerintahan kerajaan, jangan ada yang dikalahkan.

11. Mula-mula mudah memberi maaf, dan berbudi luhur. akuilah dan hati-hatilah hendaknya dalam menempatkan diri. ingatlah akan kematian. jangan keras hati, sebab besar atau kecil dalam aturan itu benai-benar salah. renungkanlah lalu putuskanlah.

12. Adapun kesukaan dan kesedihan rakyat harus diketahui. dalam menjalankan pemerintahan kerjaan itu mudah mendapat kesulitan, maka dalam memerintah harus tenang, hati-hati, sehingga akan menemukan kebaikan keba~an akan semua hal.

13. Kesejahteraan kerajaan itu tidak menimbulkan rasa iri, tidak ada kejadian yang berusaha menggeser kedudukan. maka kuatkanlah dalam melindungi dan menjaga bumi. selamatkan dan perkokohlah.

14. Dinda Wibisana sudah pasti luhur kerajaanmu terkenal sebagai permata dunia menemui kemuliaan yang indah-indah, tetapi jangan engkau memberati apa yang menjadi kepunyaan kerajaan.

15. Emas itu sebagai busana perempuan, yang mengatasi kesulitan menanggulangi kesulitan kerajaan menjaga dunia siang dan malam. tidak sulit dinda, membuat kerajaan menjadi besar, sentosa dan sejahtera.

· __ I

Page 235: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

226

16. Tidak bisa diambil kesempatan oleh pencuri pencuri tentu akan tertahgkap karena tidak ada tempat berlindung. luruskanlah olehmu memerintah kerajaan. jagailah semua sehingga tidak ada yang mencemarkan.

17. Kecemaran akan terjepit, terpepet, tergencet, terhimpit. lama kelamaan sadar akan keburukannya, takut membuat kesalahan, karena akan terkena murka Tuhan. dan kelihatan di wajahnya, maka perhatikanlah supaya jera.

18. Semua yang j elek jadikanlah baik, yang baik buatlah bertambah-tambah baik dan sentosa. oleh karena wibawamu dinda, kerajaanmu menjadi dipercaya semua orang, rakyat menjadi sentosa dan sejahtera.

19. Sungguh sulit menjadi manusia yang bisa menanggulangi dalam susah dan senang agar menjadi orang cerdik pandai. perasaan hatinya yang baik, di bumi akan menjadi panutan. dapat mengetahui dan memikirkan apa yang ada di dalam jurang.

20. Kegelapan gua itu kelihatan hitam seperti di hutan, maka perhatikanlah dengan sungguh-sungguh. para manusia sudah diberi kemampuan untuk mengetahui isinya. mempelajari ilmu pengetahuan itu sudah jelas, sulit bila diarahkan menuju muara ilmu pengetahuan.

21. Oleh sebab itu sebaiknya perhatikanlah, kelimpahan lautan, baik di dalam maupun di luar, lihatlah, termasuk batu karang-batu karangnya.

Page 236: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

227

ilmu pengetahuan yang mashur, dapat melakukan semua pe­kerjaan. maka jangan sampai terlambat, demi perilaku yang bijaksana.

22. Catatlah penjelasan tersebut dengan teliti dan dikuasai dengan baik. lihatlah apa yang menjadikan hati jahat, hilangkanlah dengan nasehat-nasehat tadi. perlahan-lahan supaya bisa merasuk sampai ke hati.

23. Resapilah dan lakukanlah dalam tingkah laku yang baik. dan ketahuilah juga bahwa dalam perselisihan harus diselesaikan dengan kata-kata yang manis, supaya jangan menimbulkan kesedihan. guna terwujudnya kemuliaan hidup .

. sehingga hilang sakit yang meliputi.

24. Jika sudah dapt menjalankan aturan-aturan tersebut, dan begitu mendalaminya, akan membuat termashur dan awas hatinya. bertindaklah susila agar diterima di hadapan Tuhan. jika semua sudah kau ketahui kerajaanmu tentu akan selamat.

25. Semua yang menghadap memiliki rasa keselamatan. tingkah laku yang jahat dan merusak agar ditekan dengan sungguh-sungguh. amatilah di bumi ini, akan kebenaran yang sungguh-sungguh.

26. Sebagai raj a janganlah terlalu memburu emas, akan tetapi dinda, bukan berarti tanpa ada tujuan, emas itu sebaiknya dipakai di tempat pesta, jadi bukan wajib sebagai perhiasan di dunia ini. Jika tetap ingin menguasai itu menjadikan racun kerajaan.

27. Jauh lebih berguna gunung di bum . kemashuran kerajaan adalah kenikmatan rakyat banyak

Page 237: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

228

tanpa memilih rakyat besar atau kecil kasih sayang jangan sampai luntur, terhadap seluruh rakyat, satupun jangan sampai terlewati.

28. Seorang raja itu harus berwibawa dinda, jika hatimu berat · membagikan kewibawaan itu menyebabkan cacatnya kerajaan dinda. jadi bila kerajaan rusak, hina dan tidak berharga, maka rajanyapun juga akan ikut hancur.

29. Di dalam hidup ini ada yang dinanti jadi hanya sebentar, tidak kekal hidup ini. dinda, waktu orang hidup itu tidak lama saat kematian tetap ada.

30. Jika di bumi terlupa melaksanakan ajaran dosanya tidak terhitung. lebih baik tidak usah menjadi raja saja, karena tidak beruntung dinda, orang yang menjadi raja ber­tindak demikian. akan celaka dalam kematian. Wibisana mengucap terima kasih.

31. Kegunaan raja membiasakan prihatin itu supaya mendapat keselamatan. dan jagailah, sebab segala kesulitan untuk mendapat keselamatan dalam menjalankan pemerintahan itu adalah kewajiban raja, maka jalankanlah dengan baik.

32. Jangan henti-hentinya memberi penjelasan atau penerangan selama kerajaan berdiri. dan juga jangan sampai berhenti memberi terang dunia. bila mempunyai daya tarik memerintah, dalam kematian nanti akan terlihat keutamaannya sebagai raja.

Page 238: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

229

33. Jika bersih kerajaanmu dinda, semua orang akan melihat keterkenalan dan keberanian kerajaanmu. dan akan takut melihat kesentosaannya di bumi, sampai pada budi yang baik. Wibisana mengucap terima kasih.

34. Bekas prajurit yang dahulu ganas, jagailah jangan dijauhi karena berguna untuk menjaga raja dan akan dapat menjadi perhiasan bumi. maka aturlah sedemikian rupa supaya baik.

35. Prabu Wibisana menyembah. para kera terheran-heran mendengar nasehat-nasehat yang ditujukan kepada Sang Wibi­sana. dan lagi dinda, bertahta sebagai raja yang besar, harus diamat-amati perkembangannya.

36. Dahulu kerajaan seperti hancur. kau bertahta sebagai raja, berusahalah sebagai penawar. membangun kesukaan seluruh isi bumi. jika rajanya teliti, maka pemerintahannya akan bagus sejahtera.

X. DHANDHANGGULA

l. Dan dinda Prabu, mudah-mudahan selamat memperhatikan rakyat dan pejabat. bimbinglah segala pekerjaan mereka, dengan pelan-pelan supaya baik jangan dengan kekerasan.

Page 239: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

230

karena akan menyebabkan kurang sejahtera. tetapi juga jangan terlampau lunak. perkasalah dalam berjuang. kuatkanlah dalam sembarang kerjaan. dan bisalah kamu dalam memberi tugas masing-masing.

2; Buatlah rakyat taat kepada Tuhan, serta rajin melakukan pemujaan. buatlah tulus perbuatannya, jangan sampai munafik ragu-ragu dalam tingkah laku, karena akan menjadikan perkara tumpang tindih, kotor keadaannya. ketahuilah dinda Wibisana, watak orang itu tumpang tindih dalam budi, yakni sering tidak hati-hati.

3. Pilihlah pejabat ynng cakap karena akan menjadikan permata kerajaan, serta memperindah dunia. pejabat yang mashur akan memperkuat dalam pertahanan dan dapat menjadikan gentar musuh. pejabat yang serba bisa begitu, akan membuat selamat, kuat, teliti, sopan. maka jadikanlah sebagai pemimpin.

4. Serta yang bijaksana dan berbudi, mengetahui .akan budi pekerti yang baik, yang pada akhirnya memperoleh keselamatan. jangan tinggalkan hal-hal demikian dinda, jangan berhenti dalam bekerja keras. bantulah dengan nasehat-nasehat, dan mengingatkan dengan nasehat-nasehat, bahwasanya akhir dari kehidupan itu adalah kematian. kematian itu jelas ada.

Page 240: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

231

5. Tidak berbeda dengan pemerintahanmu dinda, juga terhadap seisi dunia semua dan kerajaanmu sendiri, pantangan-pantangan tetap ada. orang mengolah bumi, dan menjaga diri sendiri itu sama-sama sulitnya, baik dari atas, kiri, kanan, apabila sudah terlanjur terbawa keliru, berhati-hatilah sebaiknya.

6. lngat-ingatlah sepanjang hari jangan sampai terlupa. jika diumpamakan lampu akan menyala terus, tidak tertiup angin, menjadi terang nyalanya. dinda, ke tujuh kegelapan jauhilah dan singkirkanlah. keselamatan dalam diri sendiri dan dalam kerajaan itu sama, berdasarkan dari tujuh perkara. maka harus dijaga baik, dengan cara menghindari tujuh perkara.

7. Dinda Prabu Wibisana arti dari tujuh kegelapan di dunia, yang pertama ialah sepatutnya raja itu jangan berkhianat kepada patihnya, patih jangan berkhianat kepada punggawanya, para punggawa jangan. mengkhianati para mantri, para mantri jangan berkhianat,

8. Kepada orang-orang desa dan orang-orang tani. dan juga kebalikannya, patih jangan berkhianat pada rajanya. para punggawa jangan berkhianat pada patih.

Page 241: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

mantri jangan berkhianat kepada pungg~wa. dan seterusnya.

232

karena jika berselisih tentu akhimya neraka yang didapat. budi dan kebudayaan,

9. itu yang menjadi pokok masalah dari kegelapan. tadi telah disebutkan kegelapan yang pertama, sedang yang ke dua, sebagai seorang raja sayangilah sanak saudara, mantri. jangan disingkirkan walaupun sudah dihukum bertindaklah adil dalam pemerintahan. sebagai seorang raja jangan menganggap mudah memberi keadilan, dan kepada mantrinya jika terkena hukuman harus mendapat perlindungan juga.

10. Itulah dinda kegelapan yang kedua, sedangkan kegelapan yang ketiga, patih dan punggawa jangan memohon kepada raja untuk menjadikan mantri anak-anaknya dan sanak saudaranya jikalau kerjanya belum bisa baik, belum bisa menempatkan sebagai mantri. maka ingat-ingatlah akan keselamatan.

11 . Tugas seorang mantri itu sudah ada syarat-syaratnya. tidak boleh dibuat gampang. lihatlah dulu diri sendiri, jika pada akhimya tidak mampu pasti tidak lama bertahan. yang ke dua para mantri hendaknya dapat mengetahui kapan harus mengatakan tidak , dan kapan harus mengatakan ya. dan akhimya harus mengetahui mana utara, selatan, barat, timur dan tengah.

-'

Page 242: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

12. Dan mengetahui isi lautan, serta isi hutan seluruhnya

233

dan yang lebih utama bumi dan langit. serta manisnya kata-kata. mengetahui akan kata-kata yang tebal tipis, panjang pendek, berhenti atau terus, permulaan, tengah, akhir. cara berbahasa para mantri itu sebagai contoh di seluruh kerajaan. dan merupakan permata dunia.

13. Yang bagus dan utama bagi seorang mantri itu harus kuat dan tetap hatinya, cekatan dalam bekerja, tenang dalam segala rintangan, bekerja tanpa pamrih, sopan dalam berbicara, pandai dalam hal keselamatan/kesejahteraan. berani dalam berperang, dapat mengatasi, melancarkan, memberi penerangan sesuatu hal siang maupun malam. jadi bila malam hari bagai seorang pendeta istana.

14. Mantri itu merupakan tempat keindahan budi. maka hendaklah hati-hati terhadap tabiat yang jahat dan hal-hal yang memalukan. tidak gila hormat. kesentosaan hati harus dijaga, cepat tetapi dengan sangat hati-hati dan teliti. peri lakunya lurus, baik tidak berubah-ubah, hingga sampai terautr. mampu melihat akan tanda-tanda tipu daya. baik sifatnya tidak galak/sabar, tidak menentang kesepakatan. tidak ragu-ragu dalam memberi larangan dan memberi persetujuan.

15. Pemuka mantri orang yang terkenal di kerajaan. yang sudah pandai dalam pemerintahan, dan penuh pertimbangan. kesabarannya menjadi panutan. keputusannya tidak terburu-buru.

Page 243: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

234

mengetahui apa yang bukan menjadi haknya/wewenangnya. yang harus dikurang, dikurangi. yang salah disalahkan. harus diamat-amati untuk membangun sopan santun. agar yang berhak mengajar dapat mengajarkan sehingga bersih usahanya.

16. Ketahuilah bahwa kesabaran itu dicapai dari sedikit demi sedikit. jika sudah dapat cepat waspada, melihat akan rintangan-rintangan di tengah-tengah kelakuan, maka yang dipikirkan hanya hal-hal yang utama. walaupun ada kegagalan dianggap bukan suatu kegagalan. mantri itu sebagai andalan, ' panglima dalam perang. dalam pembicaraan pandai dan baik, bagai intan permata roman mukanya selalu cerah.

17. Tidak sama dengan roman muka orang lain. di tengah-tengah keutamaan sering terjadi rasa emosi, tetapi harus selalu dilandasi dengan sopan santun. bertindak susila menjauhi tindakan tercela. kemashuran di dapat h dari hasil perbuatannya. semakin ditatap/dilihat, jelas teratur tidak salah. sangat baik, tetap teliti dalam tingkah laku. yang demikian jangan kau jauhkan dinda, itu sebagai permata kerajaan.

18. Pemimpin mantri itu sebagai pokok pimpinan dunia, jadi tidak boleh sembarang orang, dinda. seumpama mendirikan rumah itu harus ada kekuatannya, ada saka gurunya/tiang penyangganya. sekarawa/tiang pinggir-pinggirnya, mantri pembantu. bila ada yang berkhianat, seumpama bubuk. itu adalah mantri yang jahat tabiatnya. malahan menyebabkan rusak, bukan menguatkan. jadi bukan tiang pokok rumah.

Page 244: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

235

19. Dinda, kegelapan yang keempat yaitu jangan mengambil/meminta harta para punggawa, dan jangan mengambil anaknya. kemudian yang ke lima, dinda, jangan melarang mencari tern pat penerangan. jangan membatasi mengolah hutan, ladang-ladang, gunung, gurun, lautan. dinda jangan menghalang-halangi mengambil isi yang terkan­dung di dalamnya, karena itu merupakan sumber kehidupan.

20. Keenamnya dinda, jangan selalu mencurigai, kepada semu aprajuritmu, serta para pegawai kecil. jangan keras hati dalam memberi hukuman kepada para prajurit dan pegawai kecil. yang kamu beri tugas menjaga menanggulangi rintangan. yang ke tujuh tepatnya tentang kejahatan. hindarkanlah getah kotoran bumi, dan semua yang menjadi racun kerajaan.

21. Ketujuh kegelapan itu ada di dalam diri sendiri, dinda. tingkah laku yangmenyebabkan raja-raja runtuh dan yang menjadikan kekotoran adalah, jangan gemar perempuan cantik jangan gemar pada harta benda emas dan manik, itu cepat menimbulkan kehancuran. takutlah di hatimu akan rasa tamak, urungkanlah niat tersebut dengan sembahyang dan pujian­pujian. kesukaan tersebut akan membuat sial, lemah.

22. Jika dinda ingin utama sebagai raja. dinda Prabu Wibisana berusahalah mengutamakan kerajaan. bimbinglah semu 1 rakyat. jika ada kesalahan bertindaklah adil dinda.

Page 245: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

236

dan hindarilah hukuman mati. itu dinda Prabu jika bersalah lalu cepat-cepat dihukum mati jelas salah tindakanmu dalam menjalankan pemerintahan ke­rajaan. maka akan banyak yang membelot.

23. tujuh kegelapan tersebut juga menjadi satu dalam kematian. jangan berlaku sombong. menganggap sakti sendiri. suka mengandalkan keberaniannya. itulah dinda kegelapan hati itu juga larangan tidak pantas dilakukan. dinda itu bukan hakmu. itu adalah milik penguasa langit dan bumi. janganlah takabur, congkak kepada dvnia.

24. Dan jangan berkata-kata yang menyakitkan hati. selalu marah tanpa memberi ampun kata-katanya kotor tidak sopan. tujuh kegelapan menjadi satu. jika di hati tidak bisa dihilangkan tidak mungkin bisa utama baik . . setelah kematian raja akan terlihat cacatnya. itulah dinda rintangan yang mengotori hati, sesuatu yang menjadi pertentangan kehendak.

25. kemurkaan raja mendatangkan bencana. bila hati yang awas hilang, tidak terkontrol akan mendatangkan kesulitan kerajaan. berkata-kata tiada berarti karena bercampur baur. sehingga benar-benar tidak mencapai kebaikan dalam meme­rintah. bagai persembunyian seekor banteng, tiba-tiba ditanduk, diporak porandakan. hatinya gugup tidak sempat berfikir. sehingga memutuskan sesuau dengan tergesa-gesa.

Page 246: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

237

26. Jika ada punggawamu yang cerdik senang membagi kepuasan dengan harta benda, emas. suka akan kesetiaan hebat dalam tugasnya membuat musuh seringkalah tidak terlawan dalam peperangan memukul mundur musuh dinda Prabu Wibisana demikianlah, apabila sudah lengkap semua kekuatan negeri, kan mashur dalam peperangan.

27. Dan akan terse bar kemurahanmu dinda, dan akan terkenal pula kerendahan hatimu. musuh yang datang pasti akan tunduk menyembah. menganggap Bathara Guru. anggarapan orang yang menjadi musuhmu, merasa kena kutukan apabila melawanmu. percaya akan menemui kesulitan. bila engkau sudah utama, kekotoran dalam dirimu akan kau ketahui. dan juga akan mampu melihat kekotoran dunia.

28. Bila musuh dalam diri sudah dikalahkan, maka musuh yang menjadi rintangan kerajaan juga dapat dimusnahkan dengan selamat semua. sehingga menjadi sangat kuat. orang besar kecil akan menjadi pemberani. akan tahu kebenaran Tuhan. akan menjadi manusia yang tenang dan waspada. kakakmu Dasaniuka sangat ahli dalam berperang, kuat dan sakti tetapi kasar tindak tanduknya.

29. kekotoran di dalam dirinya tidak diketahui. betapapun dinda beratnya dalam berperang berperang melawan diri sendiri akhirnya dapat dikalahkan. itu sesungguhnya dinda, keberaniannya

Page 247: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

238

hanya tinggal kelicikannya. sampai di mana kekuatan orang sombong itu, tetaplah masih kuat sebuah nalar/fikir.

30. Dinda waspadalah dan ingat-ingatlah inti dari keluhuran tingkah lakunya selalu mudah memaafkan

· adil kepada bawahan. adil itu jangan setengah-tengah dinda. memaafkan itu sangat utama kekal keluhurannya. orang-orang yang suka membunuh bila tertangkap, mlafkanlah dan buatlah senang di hati biar sadar. kebesaranmu akan bertambah-tambah besar.

31. Tuluslah benar-benar maafmu itu berdarmalah melindungi dunia. usahakanlah sedemikian rupa supaya saling dapat bantu membantu mewujudkan keselamatan. agar yang dianggap bahaya tidak membahayakan. jagalah penguasa-penguasa di desa, penguasa di gunung-gunung semua berilah perintah. jadi turutilah semua perintah yang membangun ini, untuk mewujudkan kemuliaan.

32. Untuk kemuliaan manusia di dunia m1 jagailah dengan mengusir penjahat. bila penjahat melarikan diri hanya akan menemukan tempat gua yang gelap dan jurang yang sukar ditempuh, sungai-sungai tertutup. hanya dengan ilmu pengetahuan Sang Prabu, menerangi dunia itu. di dalam gua yang gelappun akan terlihat, baik buruk akan terlihat semua.

33. Kekotoran di bumi ini dinda, buatlah yang jelek menjadi baik kembali. ingatlah akan hal kematian. relakanlah jangan menggerutu

Page 248: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

239

usahakanlah sedemikian rupa sehingga jangan sampai terlantar. kejelakan dan kesengsaraan dalam menjaga prajurit akan merembet kepada seluruh rakyat dan akan mencengkeram seluruh dunia.

34. Keluhuran, kebesaran setiap manusia itu dinda, sepantasnya dilaksanakan untuk kesejahteraan. pandai, sopan, suka memberi. rasa keselamatan akan mendatangkan keselamatan juga. menghilangkan mala petaka itu memberi kemuliaan, yaitu dengan bertingkah laku sopan dan teliti. tindak tandukmu tulus/baik kau raja yang pandai sopan, penyabar, rendah hati. begitulah, bagai kelengkapan sebuah perhiasan.

35. Tidak lain kebaikanmu dulu hanyalah semata-mata memberi maaf. Wibisana menyembah sambil berkata mudah-mudahan terlaksana tuan, nasehat-nasehat sang Binathara Sang Prabu Wibisana menyembah sambil berkata lagi mohon doa restu kepada Sang Rama. Sang Ramapun berkata lagi memerintah kepaqa Sri Nata.

XI. SINOM

1. He ... dinda Prabu Ngalengka, ada hasil kerjaan berupa mas manik, intan permata, gantungkanlah di gedung sebagai perhiasan bumi sebagai kelengkapan keselamatan. keaslian kemerlapan emasmu bergantung pada mas manik. rajinlah memperbaiki kerajaanmu.

Page 249: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

240

2. Punggawa yang perasaan hatinya kuat milikilah dinda, juga punggawa yang perasaannya lembut, dan tajam pantang menyerah, ketiga-tiganya bim binglah; serta yang seperti ahli nujum, dan seperti pendita milikilah juga. karena semua itu mertjadi kelengkapan kerajaan.

3. Rakyat yang beritikad baik tampan-tampan dan pemberani yang terampil itu semua ikut mengharumkan nama dinda. serta yang bekerja di ladang-ladang bimbinglah semua. jangan putus-putus memuji. semua persoalan yang ada di bumi serahkanlah kepada Hyang J agat (yang mempunyai bumi).

4. Sekian dulu raden cukup sudah olehku memberi nasehat-nasehat. turutilah laksanakan yang pantas secara lahir batin. jangan senang mengurangi makan, minum, tidur tanpa akhir itu mainan anak kecil niatkanlah dalam hatimu akan keutamaan kerajaan.

5. Jangan senang berkelana ke hutan gunung, jurang, gua, sungai, bengawan, samudra. raden, semua itu tidak baik. memberi benih yang tipis di hati. membuat kenistaan kerajaan besar. lebih baik belajarlah melihat apa yang telah terjadi di hati. itu saja pikirkanlah sampai jelas.

Page 250: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

241

6. Masakan harus dua kali kerja bertindak dan berbicara lihatlah dan pandangilah terus sampai di kedalaman budi budi itu hasil tindakan baik buruk pasti tampak tampak terletak di dinding/tirai maksudnya dinding tempat kehidupan. hidup itu harus benar-benar saling men~si, tukar menukar, tolong menolong.

7. Artinya tolong menolong itu tidak berhenti, kekal kekal itu tidak putus-putus. hidup tidak akan terkena mati. yang dimaksud mati mati dalam hal ketelitian perilaku, yakni perilaku yang dilaksanakan. yang pada akhirnya akan terlaksana dalam kehidupan. kehidupan merupakan tempat bermacam-macam masalah.

8. ltulah raden jangan lengah. sulit orang hidup itu tetapi banyak yang salah, bertindak angkuh, sombong oleh karena itu hati-hatilah. ban yak godaan di d unia ini bila tidak bisa menempatkan diri . banyak orang yang berbuat kesenangan untuk kesenangan diri sendiri. itulah raden, jangan sampai salah menempatkan diri, karena akan tidak menguntungkan.

9. Sudah biasa orang itu ingin mendapatkan kegembiraan, kegembiraan bergantung kepada kepuasan hati masing-masing. gembira itu artinya tidak merasa tersiksa dari kiri maupun kanan. membuat bertambahnya pertumbuhan kemashuran.

Page 251: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

242

menyembah rad en J anaka seketika mendengar itu semua. dan setelah semakin jelas, cepat ia menyembah lagi.

10. Dirangkul lehernya. Sang Wiku berkata pelan raden hanyalah darma yang ada dalam diri saya, untuk memberi nasehat-nasehat yang baik. sesungguhnya yang akan menjalani raden sendiri raden Janaka mengucap terima kasih. menyembah kembali sambil duduk pelan katanya, tuan silakan melanjutkan nasehat-nasehatnya.

11. Sang Wiku berkata pelan ya raden jangan khawatir. namun raden yang kukasihi saya ada permintaan sedikit lihatlah ke belakang jangan menoleh kepadaku · sebelum saya panggil. menyembahlah sang Permadi, kemudian berputar membelakangi duduknya.

12. Demikian Sang Maha Mulia memusatkan pikiran ingin melihat isi perut Sang Dananjaya. diamat-amati sampai ke batin dibuka dengan budinya seketika terlihat terbuka badannya seperti berlubang Sang Maha Resi cepat-cepat masuk ke perut Sang Dananjaya.

13. Setelah masuk ke dalam perut Sang Wiku Kesawasiddhi melihat bumi beserta dengan isi-isinya. demikian Sang Hudipati lalu melihat kiri kanan

Page 252: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

243

pojok-pojok, bawah yang mengelilingi bumi dan langit. awan mendung aman disinari matahari.

14. Tidak ada yang kurang seluruh isi bumi. Demikian Sang Pinandhita ingin melihat olehnya bekerja akhir dari semua kejadian. Sang Maha Wiku lalu duduk bersila tangannya dilipat ke depan maka hilanglah seluruh isi bumi muncul rumah yang bercahaya.

15. Bersinar terang benderang Sang Wiku mengamat-amati terhadap ciri-ciri rumah yang bersinar tersebut. berkata Prabu Parikesit. senang sekali Sang Maharsi cepat-cepat ia ke luar dari perut Dananjaya. lalu kembali berkata pelan, raden sudah cukup permintaanku.

16. Sang Parta berputar lalu menyembah dan merapikan duduknya. berkata lagi Sang Pertapa raden akan kulanjutkan nasehat-nasehatku terimalah dengan sungguh-sungguh seluruh yang kunasehatkan tadi. raden ketahuilah resapilah dalam hatimu sampai nanti ke cucumu raja Parikesit.

17. Setelah perang Baratayudha selesai seluruh anak-anakmu mati dan akan dilanjutkan cucumu Sri Parikesit namanya. Bimanyu mempunyai anak nantinya melahirkan Untari.

Page 253: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

244

oleh karena itu raden, kaulah yang menanggung seluruh tugas. jangan kecewa, jalankanlah dengan baik tugas-tugasmu.

18. Raden jika kau lengah seumpama rumah yang ringkih jika diterpa angin sangat mengkhawatirkan. lebih baik hati-hatilah supaya kuat sentosa dalam bertahta sampai selama-lamanya dan pesanku raden jangan menolak terhadap apa yang kau lihat di bumi ini.

I 9. Itu rad en tidak baik pasti derajatmu akan berkurang. demikian rad en J anaka lalu memusatkan pikirannya dan berkata hormat tuanku bagaimana sesungguhnya kenapa dikatakan tidak pantas dan mengapa tidak boleh menolak, terus bagaimana seumpama ada orang yang berbuat jahat.

20. Melanggar tata kelakuan orang hidup, bagaimana saya tidak menolak tersenyum Sang Maha Pandhita serta berkata pelan benar raden pendapatmu jika masih terjadi hal-hal seperti itu berarti belum selesai masih harus menolak lagi. namun kalau menuruti nasehat-nasehat yang utama sudah ti­dak lagi.

21. Semua hanya rasa kasih tidak ada yang dibenci manusia menjadi tidak kehilangan. baiklah raden saya beri teka teki biar terang hatimu. Janaka tunduk menyembah.

Page 254: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

seumpama kotoran kuda itu pasti kamu tidak suka rupa jelek bau tidak enak.

245

22. Tentu akan segera kau buang tanpa melihat kebaikannya. jika kau suka tanaman atau bunga-bunga yang bagus padahal tanahnya tidak baik pasti menyebabkan tanaman kurus. maka kotoran kuda tadi bisa membuat tumbuhan menjadi subur jika sudah subur pastilah yang menanam akan senang.

23. Apakah kamu akan menolak juga kalau begitu kejadiannya. seluruh isi bumi ada kelebihannya masing-masing. oleh karena itu pandailah dalam hal budi pandanglah semua dengan budi tidak akan salah. menyembah Sang Janaka · sambil duduk dan perhatiannya pun semakin bertambah-tambah kemudian berkata, mohon tuan pandhita melanjutkan nasehat­nasehatnya.

24. Sang Tapa kembali bercerita raden mungkin hatimu dalam penglihatan belum jelas belum percaya nasehat-nasehatku. sini cepat-cepatlah maju diamlah saja saya beri restu/doa-doa menyembah Sang Janaka lalu dipegang Sang Resi . dimasukkan ke dalam perutnya.

25. serta pelan pesannya raden perhatikanlah benar-benar dalam melihat. Janaka sudah masuk ke perut di dalam terlihat jelas bumi lengkap dengan isinya.

Page 255: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

air, kayu, daun bunga, buah-buahan

246

angin, api lengkap semua tidak ada yang kurang.

26. Semua binatang yang melata awan mendung, kilat, halilintar matahari, bulan, bintang lengkap semua isi bumi. bingung raden Permadi memberi nama waktu separo kelihatan siang separo kelihatan malam berulang-ulang ganti tempat seperti baling-baling yang berput

27. Jika siang hari matahari kelihatan jelas jika malam tidak kelihatan hanya sekejap waktu siang dan malam. Dananjaya ketika melihat semua itu sudah dicatat dalam pikirannya tetapi banyak yang belum jelas masih banyak keraguan dalam hatinya. segera ke luar dari perut Sang Pandhita.

28. Lalu menyembah dan berkata pelan tuanku saya mohon penjelasan apa arti yang terlihat dalam perut tadi. berkata Sang Maha Resi itu artinya dinda, manusia itu ya dunia yang besar ini, maka kenapa kamu menolak akan isi dari bumi seandainya hilang.separo kau pun akan kehilangan.

29. Itu semua tidak lain adalah tubuhmu sendiri. sedang siang dan malam itu bandingannya bila kau bangun dan tidur, jadi itulah tanda-tandanya. oleh karena itu raden, kau

Page 256: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

247

yang menjadi pokok kerajaan besar berpandai-pandailah menangkap akan keinginan batin iangan sampai berbuat kejahatan kepada sesama.

30. Jika berbuat jahat akan berkurang bahkan bisa tidak menjadi oleh karena itu harus bisa menenangkan batin dengan dilandasi perilaku yang baik. oleh sebab pokok aturan hidup itu berada di dalam diri Sang Aprabu maka menjadilah satria terhadap kakakmu Yudhistira jangan sampai kelihatan olehmu sudah biasa mendapat pesan­pesan.

I. Dan ini saya titip panah Wijayadanu

XII. GAMBUH

kembalikanlah kepada Adipati Karna yang berada di puncak gunung Duryapura, dan yang baru dirundung kesedihan.

2. Sebenarnya kakakmu itu juga meP":punyai tujuan yang sama seperti kamu. tetapi memang tidak bisa mulia dirinya. oleh karena itu kembalikanlah segera agar dapat menggembirakan hatinya.

3. Supaya yang baru terkalahkan merasa senang, sombong hatinya biarlah lupa akan keutamaan hidup. terimalah ini Wijayadanu yang menjadi kekuatan bila ada bahaya.

4. Namun sudah digariskan besuk pasti akan kalah dalam berpe­rang melawan kamu. gugur oleh panahmu Pasopati. Sang Parta menyembah serta mengucap terima kasih. dan Sang Wiku berkata pelan,

Page 257: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

248

5. lni Wijayadanu terimalah dan berangkatlah segera. Dananjaya lalu menerima senjata panah. menyembah dan berkata hormat mohon doa restu akan apa yang terjadi nanti.

6. Setelah semua diperhatikan Sang Pandhita lalu mengecup kening Janaka, serta berkata ya raden mudah-mudahan selamatlah. dan kekallah nasehat-nasehat yang harus kau pegang.

7. J anaka menyembah serta mengucap terima kasih. mohon diri dihadapan Sang Wiku. lurah Semar dan ke dua anaknya tidak ketinggalan mengikuti tuannya. Sang Wiku masih duduk.

8. kemudian berkata pelan He Anoman pulanglah ke gunung Kendalisada bersama-sama dengan ke tiga saudaramu jagailah akan segala rintangan.

9. Saudaramu Pandawa mungkin menjalankan apa yang bukan harus dijalankan. saya juga akan ikut mengawasi dan melindungi supaya dalam perjalanan selamat dan menang dalam perang.

10. Anoman segera terbang dengan saudara-saudaranya kembali ke tempatnya. ketika itu Sang Wiku Kesawasidhi memakai pakaian kerajaan kembali sebagai raja Padmanaba.

11. Ia berkehendak pulang menuju ke tempat Prabu Yudhistira tidak ingin pulang ke Dwarawati. berkeinginan menghibur hati raja Darmaputra.

Page 258: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

249

12. Karena sangat ingin sekaU akan kehendaknya maka segera ia terbang ke aJlgkasa seketika sudah melewati negeri Ngamarta, pelan ia menukik turun. kemudian berganti yang diceritakan.

13. Yang berada di.puncak gunung Sang Prabu Duryapura Ngawangga. dihadapannya Rakyat Patih Sengkuni mereka sedang berembug berkehendak melartjutkan maksud perjalanannya.

14. Ke gunung Kutharunggu. mereka berduka karena Wijayadanu masih hilang, sehingga mertjadi ragu-ragu hatinya. ketika sedang berembug di luar terdengar bergemuruh terjadi keributan.

1 S. Para Korawa kebingungan belum jelas persoalannya, mereka sudah berlarian tunggang langgang nafas tersengal-sengal. setelah'menghadap di puncak gunung ditanyakan mengenai awal mula kejadian, tidak bisa mertjawab.

16. Citraksi berkeluh kesah serta berkata, he apa yang terjadi Citrayuda menjawab, saya tidak tahu. Suryaputra berkata keras menjawablah dengan baik jangan bergurau.

17. Kartamarma pelan berkata bahwa kepergian Citraksi tadi dikarenakan di jalan banyak orang yang datang dan berteriak­teriak. serta anjing-anjing menyalak. maka Citraksi lalu berlari menerjang orang-orang tadi.

18. Jadi belum tahu duduk persoalannya ia telah cepat-cepat pergi lari. Citraksi ritenjawab, he memang benar kanda mungkin ada musuh yang datang. Jadi jika saya terpencil sendiri,

Page 259: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

250

19. Pasti menemui kematian tidak mungkin ada yang menolong. malahan mungkin ada yang mau mengambil isteriku. Suryaputra berkata keras paman ke luarlah segera.

20. Apa yang menjadi sebab-sebabnya sehingga para prajurit ribut-ribut. Rakyan Patih lalu segera ke luar Kurawa ikut berduyun-duyun berebut mendahului mendapatkan tempat.

21. Sang Patih ketika mengetahui ada satria yang berjalan diawasinya lalu cepat-cepat kembali melaporkan sebab-sebab terjadinya keributan, barisan diterjangnya begitu saja.

22. Ada seorang yang datang, ke luarlah cepat dan berlari. tidak lama sudah dapat bertemu muka dengan adiknY.a. Dananjaya cepat menyembah lalu duduk.

23. Kama berkata pelan dinda selamatlah atas kedatanganmu Dananjaya menyembah dan berkata hormat dikarenakan menuruti kehendak hati, maka kubiarkan keinginan perjalananku.

24. Karna berkata keras saya bukan anak dari gunung saya keturunan Dewata yang luhur jangan sembarang omonganmu beritahukanlah dengan sungguh-sungguh.

25. Dananjaya menunduk sedih hatinya, tetapi menjadi hilang pudar seketika hatinya terbuka akan perkara Wijayadanu untuk menghentikan kesalah fah~man.

Page 260: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

251

26. Akhimya menyembah sambil berkata saya baru saja dari Kutharunggu bertemu dengan Wiku Kesawasidhi. sudah lama saya berada di sana mencari tujuan akhir dari perjalanan hidup.

XIII. PUCUNG.

l. Terkejut Suryaputra mendengar perkataan Janaka, kemudian berkata pelan kau mau mencari apa pergi secara diam-diam ke tempat Sang Resi Dananjaya menjawab sambil minta belas kasihan.

2. Duh kanda kedatangan saya di sana karena ingin mencari Makutha pegangan Sri Dasarati Ratu besar Binathara Duryapura.

3. Dan sudah diberikan kepada saya. setelah mengetahui itu semua Sang Kama marah sekali menghentak-hentakkan kakinya, dadanya bergemuruh marah sekali.

4. Berkata keras sekali, mana ujudnya berikan saya. Dananjaya menyembah sambil mengambil panah duh kanda, inilah ujudnya.

5. Setelah diterirna, berkata keras kembali He ... Janaka kamu membohongi saya ini panah Wijayadanu namanya.

6. Apa kamu tidak tahu asal usul panah ini, pemberian Dewata panahku. berkata Sang Nara Pati Karna,

Page 261: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

252

7. Kau anggap ini pemberian Pandhita di gunung Makutha raja kau memang gila. · sekarang mana ujud makutha.

8. Dananjaya menjawab, kanda tidak lain ya itu. demikian Sri Karna bingung hatinya dikarenakan olah J anaka bisa mengembalikan panah Wijayadanu.

9. Hatinya mertjadi luluh, kemarahan hilang. tetapi karena diutus oleh raja Duryadana rasa kemarahanpun tetap kelihatan sarnar-sarnar.

10. Lalu berkata kasar, jangan ngomel-ngomel kau mana Makutha pegangan Sri Dasaratf jangart mengajak bergurau terus.

11. Janaka mendengar dan melihat roman muka kemarahan kakaknya sudah luluh, tetapi tersamar dikarenakan harus bekerja untuk kemenangan Korawa.

12. Dananjaya berdiri berjalan mundur lalu menyembah ketika mengetahui Sri Narapati Ngawangga hatinya ingat akan apa yang dinamakan Makutharama.

13. Dan menjadi tumbuh subur di dalam hati. akhimya berkata, he ... J anaka kau memang sudah bosan hidup. Narapati Suryaputra dalam hati marah sekali.

14. Tiba-tiba ada satria yang turun menukik dari angkasa. langsung menuju di hadapan Sang Narpati. terkejutlah Sang Narpati melihatnya.

15. Kemudian berkata keras-keras, he . . . siapa namamu kedatanganmu begitu tidak sopan. menghentikan orang yang baru berperang.

Page 262: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

253

16. Ketika mendengar, Sintawaka lalu berkata pelan jika tidak kenal dengan saya saya .adalah satria yang selalu berkelana dalam peperangan. yana termashur di dunia tidak ada yang menyamai.

17. Pemah menangkap sejumlah raj a yang berbuat lalim/tidak baik, dan para sa tria. sedans nama saya Bambang Sintawaka, sebagai permata dunia.

18. Sebaliknya kamu orang gunung siapa namamu, waj.ahmu lancip mendongak pakaianmu seperti raja. Suryaputra keras berkata,

19. Jika kau ingin tahu namaku Narapati Karna ya Radeyaputra Suryaputra raja di Ngawangga.

20. Menyingkirlah raden cepat-cepat saya ingin berperang. apa perkaranya ini. Sintawaka terkejut, hatinya senang sekali.

21. Berkata keras, hai ada apa dengan kamu sehingga sangat ingin sekali berperang. apa masalahnya? sebab saya adalah teman Danartjaya.

22. Tetapi sekarang baru berselisih faham. Narpati Ngawangga berdiri mar'ah sekali. Sintawaka dipegang lalu dibuang.

23. Setelah dibuang kembali lagi di belakangnya. berulan$-ul~ng di~uang tetapi tetap kembali ke belakangnya lagi. Suryaputra semakin bingung dan marah sekali.

Page 263: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

254

24. Malu hatinya, maka lalu mengambil panah Wijayadanu dibidikkan ke arah Sintawaka. tetapi panah dapat ditangkap begitu saja oleh Sintawaka de­ngan tangan kiri. lalu dibawa kehadapan Adipati Karna.

25. Akhirnya Sintawaka berkata pelan, He ... Raja Ngawangga apa kehendakmu ini panahmu itu tidak mampu mencederaiku.

26. Kau itu tetap akan kalah denganku. ini panahmu saya kembalikan. mengapa engkau ingin sekali berperang melawan Dananjaya?

27. Saya ingin mengetahui sebab musababnya. Narpati Ngawangga heran memikirkan panahnya. diam membisu $ebentar tidak berkata-kata.

28. Dalam hatinya bingung, agak takut dan sangat kecewa. akhirnya berkata, bahwasanya saya berperang disebabkan si Janaka mendahului kehendak saya.

29. Saya ini diutus oleh dinda Prabu ratu di Ngastina, disuruh mencari makutha kepunyaan Rama Wijaya.

30. Tiba-tiba ini si Janaka menyombongkan diri. bertemu dengan saya berkata-kata membuat panas hati, katanya sudah mendapat Makutha kepunyaan Bathara Rama.

31. Saya minta tidak menjawab malahari pergi, pergi tanpa permisi. ini saya berkehendak mengejar. Sintawaka berkata pelan.

Page 264: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

255

32. Jika setuju diamlah dahulu saya yang akan menanggulangi. biarlah Dananjaya berperang melawan saya. dan saya akan berjartji.

33. Jika dalam perang saya menang, Makutharama benar-benar akan saya serahkan kepadamu. siaplah kau menerima apa yang dibawa Janaka.

34. Saya segan tidak senang perkara ini. bila mungkin saya dalam berperang kalah jangan kau lanjutkan dalam perang Baratayudha.

35. Sebab kau sudah kalah perang dengan saya. jika kau lanjutkan pasti kau akan mati oleh karena itu percayalah kepadaku.

36. Suryaputra pelan jawabnya, he ... Sintawaka saya akan menyanggupi mungkin memang sudah menjadi nasib diriku.

37. Sintawaka cepat-cepat berlari sambil berkata keras-keras. Dananjaya ayo lawanlah saya. saya ini satria dalam berperang.

38. Nama saya Sintawaka, orang yang sangat termashur. yang dimintai bantuan oleh Sri Bupati Ngawangga. disuruh inelawan kemarahan Dananjaya.

39. Ketika mendengar Dananjaya terkejut, lalu balik kembali. setelah bertemu muka berkata pelan, he ... siapa namamu dan dari mana asal usulmu.

Page 265: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

256

40. Sintawaka menjawab, bila kau tidak kenal saya · Sintawaka: namaku. diriku baru saja mengembara. mencuri Kusuma Wara Sumbadra.

41. Yang dihadapanku ini satria besar J anaka namanya apa benar kamu ini. jika benar akupun tidak takut kepadamu.

42. Dananjaya sangat terkejut mukanya bagai ditampar. keras katanya he ... manusia bukan kau ini jika betul akupun juga tidak takut denganmu.

43. Sintawaka berkata pelan, he ... Dananjaya saya sudah mendengar berita dari para raja dan rakyatnya,

44. Bahwa kau itu manusia yang termashur dan terkenal. jadi buah bibir orang se tanah Jawa. jika kau itu memang mustikanya bumi kenapa isterimu bisa saya curi/bawa . .

45. Pantas wajahmu seperti orang yang tidur mengigau, pembicaraanmu ngelantur. tingkah lakumu seperti orang gila. kalau begitu orang yang memberitakanmu itu berdusta.

46. Sepantasnya sayalah yang menjadi hiasan kidung. ketika itu Raden Janaka sangat marah, lalu menarik keris.

4 7. Sintawaka melihat tertawa terbahak-bahak. sambil berkata. mengapa menghunus keris, cepat hunuskanlah kepadaku.

Page 266: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

257

48. Sambil mundur lalu ditusukkan. Raden J anaka, tidak putus-putusnya menusuk dengan keris, dari kanan, kiri, depan, belakang tidak berhasil.

49. Sintawaka tersenyum sambil berkata pelan, jikalau saya menjadi permata bumi lebih baik mati kalau tidak mampu menusukkan keris.

50. Padahal saya sudah mendengar berita yang sangat terkenal. jika raden J~naka sudah menghunuskan keris Pulanggeni bumipun bila terkena pasti akan hilang.

51. Tetapi sekarang tidak mempan diarahkan kepada musuhnya. jika saya yang mer.punyai keris Pulanggeni akan saya pakai untuk memerangi dan melihat sinar matahari.

52. Mengandalkan wajahnya yang tampan, tetapi ketampanannya membuat kecewa bumi. masak Sintawaka harus mempertimbangkan.

53. Dananjaya sangat marah sekali, mengamuk tidak ingat lagi sopan santun. cepat-cepat menarik busur Pasopati. Kyai Lurah Semar terkejut melihatnya.

54. Dananjaya lalu ditarik mundur dibawa lari. sambil berkata keras-keras. he ... kau kurang hati-hati raden. menggunakan senjata tidak mempertimbaogkan waktu dan tern pat.

55. segera berlari, pucat wajahnya dihadapan musuhnya. jangan cepat marah. lebih baik bertindak pelan dan lembut. harus dengan tingkah laku yang menyenangkan, kata-kata yang indah, jadi salah kau bertindak begitu itu.

Page 267: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

258

5 6. Tetapi apa boleh buat kau sudah terlanjur berkeras kepala. tiba-tiba lupa. tidak ingat anak isteri. sekarang rasakan bertemu dengan orang yang sama-sama pem­berani.

57. Dananjaya di dalam hatinya masih lupa. keras berkata, sudah jangan banyak bicara. saya panahnya musuh ini biar mati.

58. Lurah Semar tertawa senang, he ... raden ingatlah penjelmaan Wisnumurti selalu bersanding siang dan malam.

59. Duh tuan, lebih baik paduka tunduk saja. bertobat saja,

· dengan kata-kata yang lembut dan hormat. biar kelihatan ujud aslinya.

60. Dananjaya menjadi terang hatinya dan sadar. kemudian berkata minta belas kasihan sambil menangis. duh raden, saya serahkan jiwa raga hamba.

61. Sudah hancur lebur, saya hanya bisa menyembah saja.­tidak bisa berfikir lagi. di dalam berperang hid up mati sudah tidak hamba punyai lagi.

62. Sintawaka mendenga ritu semua, hatinya menjadi iba. tiada mengerti apa yang akan difikirkan. yang diingat hanya· pada waktu ia bermesra-mesraan. Sintawaka lalu melepas samarannya.

63. Kembali menjadi Sumbadra. demikian Dyan Parta. melihat isterinya berlari-lari sambil memegang dadanya.

Page 268: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

259

64. Sambil berkata, aduh ibu-ibu ini anakmu hatiku berdebar-debar. beruntung semua selamat. Sang Kusuma Wara Sumbadra lalu cepat-cepat disambutnya.

65. Setelah dirayu, dihibur supaya senang, lalu dibawa bersembunyi. sambil merenungkan mengenai penyamarannya dalam per­mulaan perang.

· Dan karena kerinduannya yang sudah tidak tertahankan lagi, ereka lalu pulang ke Ngamarta.

XIV. WIRANGRONG

1. Sekarang yang diceritakan tentang yang baru selesai berperang. Suryaputra beserta dengan seluruh bala tentaranya. Kyai Patih Sengkuni. Raden Darsasana. dan seluruh Korawa.

2. Duduk di depan Patih Sengkuni. Dipati pelan berkata, bagaimana keadaan perjalananmu, apakah baik-baik saja? Sang Harya menjawab honnat, dikarenakan Janaka menghilang maka lebih baik saya melaporkan hal ini

3. Kepada adinda Sri Bupati. Narpati Karna berkata pelan, ya paman paduka dahulu yang akan mengejar jalannya Janaka. marilah kita berangkat sendiri-sendiri.

Page 269: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

260

4. Berangkatlah para praj'urit. ada yang pulang ke istana. ada yang bersedia menyusul, ke negeri Ngamarta. Dipati Ngawangga tergesa-gesa jalannya.

5. Kemudian ganti yang diceritakan. Sang Raja Yudhistira yang berduka hatinya karena adiknya menghilang, yakni satria Dananjaya. kedukaan hatinya sangatlah mendalam.

6. Sekarang baru di hadap. di dalam istana. yang pertama-tama menghadap adalah raden J odhipati Sang Harya Werkudara dan Nakula Sadewa.

7. Sang Nata berkata lembut, bagaimana dinda, apa yang terjadi mengenai hilangnya adinda yang tampan. Seno menjawab hormat kakanda Prabu jangan khawatir akan hilangnya Dananjaya.

8. Sesungguhnya itu sudah merupakan kehendak Dewata. orang hanya sekedar menjalaninya. oleh karena itu lama-kelamaan nanti pasti pulang. Sang Raja lalu berkata,

9. Jika pasrah begitu, itu pikiran yang tidak baik. tidak tahu akan takdir. tahu-tahu itu sudah terjadi. ingat-ingatlah selalu, akan sumpah setia para Pandawa, hidup, sakit, mati tidak akan berpisah.

Page 270: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

10. Werkudara berkata hormat, kanda di dalam batin itu

261

mendapat mati itu bukan merupakan jalan, · jadi tidak usah dipikirkan. lebih baik memikirkan apa yang akan kita laksanakan. supaya baik dalam perjalanan hidup.

11. Itu cukup buat orang hidup. untuk keluhuran cita-cita. Senang hati Sang Aprabu mendengar kata-kata adiknya. sehingga dapat menghibur kedukaan hatinya. sementara sedang enak-enaknya berembug,

12. Datang Wara Srikandi menjerit-jerit ketakutan bersujud kepada Sang Prabu. terkejutlah Sri Bupati tidak tahu apa yang harus diperbuatnya. demikian Putri Cempala,

13. merintih-rintih membuat iba. ' duh kanda Prabu saudaraku, celaka benar aku ini ditinggal suami, begitu lama, saya sangat berdosa. duh kanda Prabu ketahuilah,

14. Bahwa dinda Banon Cinawi di tengah malam tiba-tiba hilang dari tempat tidurnya. tidak ada yang mengetahui awal mulanya. Sri Bupati jelas mendengar apa yang dilaporkan putri Cempala.

15. Kemudian jatuh ke tanah, pingsan, segera ditolong. saudara-saudaranya menangis tersedu-sedu. Raden J odhipati diam tanpa berkata-kata. sementara itu Sang Padmanaba.

Page 271: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

262

16. Mendengar tangis adik-adiknya. cepat mereka datang mendekat merangkul Prabu Yudhistira. Sri Bupati lalu bangun. melihat Sang Padmanaba mereka lalu saling berangkulan.

17. Setelah mereka semua duduk Sang Kresna berkata pelan, apa sebabnya dinda Prabu jatuh pingsan tidak ingat apa-apa lagi. menjawab Sang Yudhistira, tanyakanlah hal ini kepada adik paduka.

18. Itu Srikandi. yang membuat kedukaan hatiku. Padmanaba berkata pelan, he ... Srikandi berkatalah dengan jelas. Sang Putri Cempala lalu menyembah,

19. Kanda Prabu kemarin malarn adinda paduka sang putri · hilang dari tempat tidurnya. tidak ada yang mengetahui, awal mulanya. Sang Narpati Karna,

20. Akhirnya berkata pelan, he ... dinda raja Ngamarta sebaiknya hal ini kita rembug bersama. ketika mendengar itu diam tanpa bisa berkata-kata. segera Harya Werkudara,

21. Menyela menjawab dengan pelan he ... kanda jangan bergurau seumpama sapu engkaulah yang menjadi pengikatnya, mengapa harus meminta pertimbangan segala. kalau dinda dimintai pertimbangan, tidak bisa memberi pertimbangan yang panjang lebar.

Page 272: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

263

22. Sudah pendek saja tetapi pasti. terserah kehendakmu. . mengenai hilangnya adikku yang tampan. hidup atau mati sakit atau sehat kepada kakanda aku berserah.

23. Sang Kresna berkata pelan, hem hem ... saya terantuk oleh Landa Dhindhong yang tidak tahu utara selatan. Seno berkata keras, he . .. apa katamu, jangan lama-lama artikanlah.

24. Sang Kresna membisiki pelan-pelan Werkudara akhirnya mengetahui. kemudian Sang Padmanaba berkata sopan, duh dinda sang Raja, mudah-mudahan hanya keselamatanlah yang ada, saya yang akan berusaha mencari.

25. Dengan dinda Jodhipati. juga anakku Prabu Anom Gatutkaca, biarlah mengikuf di belakang. Sang Yudhistira pelan katanya, kanda terserah apa yang menjadi kehendakmu.

26. J angan pisah denganku demikian juga Prabu Anom jangan sampai ketinggalan, saya lewat di atas. dan anakku Ki Harya Gatutkaca kamu jangan memotong jalan.

Page 273: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

264

XV. MEGATRUH

I. Sang Aprabu Padmanaba terbang melambun·g tinggi, demikian juga satria Pringgadani seperti kilat melesat cepat, · jalannya kedua orang besar tersebut. sebentar sudah tidak kelihatan.

2. Harya Werkudara ma,sih tertinggal. walaupun demikian jalannya juga cepat sekali, bagai diiringkan angin besar dan taufan. menimbulkan suara yang menakutkan, banyak pohon beringin yang sampai tumbang.

3. Setiap manusia yang bertemu menghindar lari menjauh. takut dilanda angin ribut. banyak binatang kebingungan pergi tunggang langgang.

4. Sementara itu perjalanan Sang Seno terus melaju. menuju ke tengah hutan. akhirnya merasa lelah. seperti terkena guna-guna (mantra). tidak ada sesuatu yang kelihatan.

5. Tidak tahu arah utara selatan. timur barat tidak diketahui. bawah dan atas. tidak tahu sinarnya matahari Werkudara dalam hati terlintas pikiran,

6. Mungkin sudah tiba saat kematiannya. demikianlah orang besar di J odhipati berfikir dalam hati. cepat-cepat ia memusatkan fikiran, ingin melihat apa yang terjadi.

Page 274: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

265

7. Akhirnya berhasil apa yang diharapkan dalam hatinya. terang, kelihatan isi bumi. terlihat jelas apa yang dilihat. ketika menoleh terkejut Sang Seno ada raksasa yang datang dengan tiba-tiba.

8. Dalam hati Werkudara bertanya, apa yang dimaksud ini semua. sehingga menyebabkan berhenti olehku berjalan. demikian Sang Raja Raksasa, sudah puas olehnya melihat.

9. Jelas semua apa yang dipesankan oleh adiknya Sang Wiku. tentang bermacam-macam yang dilihat. tetapi masih khawatir dalam hati. Sang Seno seperti sudah mengetahui akan wajah sang Raja.

10. Kumbakama segera mendekat duduknya. serta berkata pelan. satria siapa namamu? dan dari mana asal usulmu. Sang Seno berganti bertanya.

11 . He ... kau raksasa siapa nam.amu? serta asal usulmu. Kumbakama ketika mendengar kata-kata Dyan J odhipati terkejut, sehingga terjadi pertengkaran mulut.

12. Mukanya seperti ditampar berkali-kali. cepat berkata kasar. Kumbakama namaku sedang siapa namamu. Werkudara berkata pelan.

13. Jika kau tidak tahu namaku satria di Jodhipati Brataseno namaku. bergelar Dyan Bayusiwi, ya Werkudara saya ini.

Page 275: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

266

14. Yang menjadi satria di Ngamarta. yang mengalahkan para raja. dan merusak para musuh. oleh karena itu menghadapi orang seperti kamu tidak sulit dalam berperang nanti.

15. Kumbakama senang hatinya mendengar kata-kata tersebut. jelas benar apa yang dipesankan adiknya. yakni Sang Wiku Wibisana. dan akan mengambil faedah dalam perang nanti, untuk tercapainya keinginan batin.

16. Kumbakarna lalu berkata, he ... satria Jodhipati pulanglah saja jangan kau lanjutkan perjalananmu jika kau lanjutkan, kau pasti mati. mati dari tanganku.

17. Werkudara marah sekali lalu mengangkat gada. waspada sang Yaksapati. Werkudara lalu ditubruk . meloncat menyisih jauh. perangnya sangat gesit.

18. Semua terampil tidak ada yang terlepas. Sang Yaksapati selama berperang tangkas sekali. ingat akan pesan adiknya. akhirnya dipikir-pikir dalam hati.

19. Hilang semua apa yang dirasakan di dunia. dalam diri Narpati Kumbakarna sebagai pembela raja yang sakti tentu mudah memenangkan dalam berperang, tetapi ia berpura-pura kerepotan.

20. Werkudara melihat tindakan Sang Prabu kewalahan dalam berperang, cepat dipegang lalu dibanting. hilang masuk di paha kiri. sudah tepat waktunya Kumbakarna menitis.

Page 276: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

267

21. Werkudara terpekur, sedih dalam hati. karena hilangnya Sang Yaksapati. dikiranya culas dalam berperang. segera terdengar suarajelas sekali. raden janganlah kuatir di hatimu.

22. Ketahuilah bahwa sesungguhnya diriku sudah digariskan, masuk di paha kirimu. dan raden besuknya, saya yang telah masuk ke paha kiri akan memberi pertolongan kepadamu dalam segala rintangan.

23. Apabila kamu menghadapi senjata yang sakti. dan panah yang sakti tangkislah dengan tubuhku. saat ini raden, silakan melanjutkan perjalanan.

24. Susullah Sang Prabu Arimurti. turutilah segala perintahnya. jangan berselisih dalam berembug sebab sama-sama sebagai raja, Padmanaba sangat setia benar.

25 . Ia benar-benar penjelmaan Sang Wisnu permata dunia ini. oleh karena itu turutilah nasehat-nasehatnya demikian Sang Bayusiwi, senang sekali akan keselamatan hatinya.

26. Harya Seno lalu meneruskan perjalanannya. bertambah senang hatinya. mengetahui mudah mengatasi segala rintangan. perjalanan sudah semakin jauh. ganti yang diceritakan.

27. Yang baru beristirahat di tengah hutan lebat. Dananjaya dan isterinya Sumbadra Kusumaningrum. terkejut mengetahui kedatangan sang raja.

Page 277: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

268

28. Cepat menyembah di hadapan Sang Prabu. Sumbadra menangis kanda tidak menyangka diriku dapat bertemu denganmu. Arimurti berkata pelan.

29. He dinda bagaimana keadaanmu, mudah-mudahan selamatlah. Sumbadra jangan menangis. karena sudah menemui keselamatan. jangan terlampau banyak berfikir. lebih baik lanjutkanlah perjalananmu.

30. Arjuna menyembah sambil mengucap terima kasih. Sang Nata berkata lagi, dinda jemputlah kakakmu Jodhipati. Janaka menyembah bersama-sama.

31. Narapati Karna pelan berkata, ketahuilah kanda raja J anaka cu las tingkah lakunya. memporak porandakan Korawa yang sedang berbaris. dan sempat berperang melawan hamba, tetapi lalu pergi diam­diam.

32. Sekarang saya titip kejarkanlah saya. Werkudara pura-pura tidak tahu. kanda mari masalahnya kita rembug. saya yang akan membereskan. Karna berkata pelan.

33. Ya dinda bagaimana pendapatmu saya ingin mendengar. Werkudara berkata lagi. ya saya benar-benar akan menggantikan terhadap adikku si Jlamprong.

34. Apa yang kau kehendaki terhadapku. setelah segala omonganmu saya turuti. Karna berdiri lalu berkata kasar, He .... Werkudara si anjing. menyombongkan keberanian kepadaku.

Page 278: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

269

35. Kama berdiri memasang senjatanya. waspada raden Permadi. juga membidikkan senjata braja. maka terlemparlah Sang Adipati. sampai ke angkasa.

36. Seluruh bala tentaranya juga terlempar bagai diterjang angin besar. demikian Sri Narapati. segera pulang beserta dengan adik-adiknya ke negerinya. kemudian ganti yang diceritakan.

37 . Di Ngastina baru di hadap rakyat banyak. Sang Aprabu Kurupati Dhangyang Duma yang berada di depan. Kurawa separo. di hatinya semua anjingga nom (merah).

XVI. DURMA

1. Maha Prabu Duryudana berkata pelan, he ... bapa Maha Resi bagaimana keadaan kanda Adipati Karna, yang kuberi tugas mencari Makutha Rama, pegangan Dasarati.

2. Dhangyang Duma dengan muka sedih berkata, duh Gusti sang Raja, masakan harus bekerja dua kali kanda tuan Ngawangga sekali bekerja pasti berhasil. namun beritanya memang belum terdengar.

Page 279: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

270

3. Duh dewaji jangan khawatir di hati. mengenai perkara ini. Narpati Ngawangga berwatak tidak kenal putus asa. bila belum mendapatkan apa yang diharapkan, tidak akan mundur. demikian juga dalam mewujudkan perintah raj a.

4. Sementara sedang serius berembug. terjadi kegemparan di luar. banyak orang lari tunggang langgang. mengira ada musuh yang datang. yang datang ternyata Sang Patih dan para Korawa, disertai para punggawa mantri.

5. Semua duduk di tempatnya masing-masing ;• seperti waktu mereka berangkat. Kyan Apatih lalu berjalan naik ke depan. langsung menuju ke sitihinggil. di hadapan Sang Raja, sambil menangis tersedu-sedu.

6. Menyembah kepada Sang Duryudana. bingung hati sang raja. tidak tahu apa yang harus dipikirkan. mengira bila kakaknya Narpati Karna gugur di tengah-tengah peperangan. pelan sang raja berkata,

7. He ... paman berkatalah denganjelas. jangan menangis terus. bagaimana perjalananmu. jangan seperti anak kecil. menyembah sang patih lalu merapikan duduknya, dan berkata hormat,

Page 280: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

271

8. Duh tuanku saya menghaturkan berita celaka, tugas yang dibebankan tidak mendapat hasil. demikian Sang Nata, pelan berkata, mengapa bersedih hatimu, katakanlah. Rakyan Patih lalu menyembah.

9. Ketika perjalanan sampai di gunung Duryapura, ada yang menghalang-halangi di jalan. berujud burung garuda, naga dan gajah. semua bisa berbicara seperti manusia. pemimpinnya berujud kera putih.

10. Tugas mereka menjaga sang Pandhita. yang mempunyai Makutha raja. itulah yang menghalangi, perjalanan kanda tuan. sampai akhirnya terjadi peperangan. selama sehari. setelah hampir mendekati malam.

11. Kanda tuan marah sekali, lalu menggunakan senjatanya Wijayadanu yang sakti. dibidikkan ke arah Garudha tetapi tidak mengenai. malahan hilang di tengah peperangan, itulah yang menjadikan kanda tuan sangat bersedih di hati.

12. Lalu memutuskan beristirahat di gunung Duryapura. kanda ·tuan memusatkan pikirannya. selama satu tahun. banyak para pandhita yang bersedia menemui. para Dewa setiap malam menemuinya.

Page 281: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

272

13. Lama-kelamaan pada suatu hari ada yang menerjang barisan. namanya J anaka. lalu disambut dengan peperangan oleh kanda tuan Adipati. beradu kesaktian. sampai hampir tiga hari.

· 14. Setelah ditanyakan mengenai maksud tujuan dari sang Danan­jaya ternyata sama maksudnya, mencari makutha, pegangan Prabu Rama. tetapi sekarang sudah didapat Dananjaya. oleh karena itu kanda tuan berusaha merebut dengan ber­perang.

15. Walaupun yang mendapatkan Janaka, ia tetap bisa mengurangi kesedihan. karena berhasil mengembalikan senjata kandatuan, . yang hilang di tengah-tengah peperangan. dan Dananjaya lepas tidak diketahui perginya.

16. Sehingga bertambah-tambah marah kanda tuan. sekarang ia baru mengejarnya. beserta dengan para prajurit. dengan tujuan merusak istana. langsung menuju negeri Ngamarta. oleh karena itu hamba datang, untuk melaporkannya.

17. Sri Narendra bagai ditampar mukanya. mendengar laporan patihnya. dadanya bergemuruh marah sekali. mencorong matanya. roman mukanya kelihatan marah sekali. tubuhnya membesar, bagai anak gunung.

Page 282: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

273

18. Seperti raja raksasa yang besarnya segunung Sang Duryudana .... , mengetahui itu pandhita Sukalima atas kemarahan Sri Bupati, lalu membujuk, duh Gusti sang Aji,

19. Jangan menyombongkan keangkara murkaanmu. saat ini belum waktunya. besuk dalam Baratayudha siapa yang akan menandingi kesaktian sang Aji. jadi belum waktunya, jangan tergesa-gesa Gusti.

20. Tunggulah sampai nanti waktunya tiba. demikian Sri Bupati berkurang kemarahannya. lalu berkata, jadi apa sesungguhnya yang kau kehendaki. menurut wisik dari Dewa, disuruh mencari Makutha raja.

21. Dhangyang Duma berkata sambil menghibur. duh tunggulah Gusti kedatangan kakanda tuan, Narpati Ngawangga. mungkin dapat mendapatkan dengan baik makutha, oleh kakanda tuan.

22. Jika memaksa untuk supaya memberikan, itu perlu dipikirkan. duh Gusti ingatlah Pandawa itu masih saudara sendiri. lebih baik ambil faedahnya yang baik. masakan akan berbuat jelek bila dibuat baik.

Page 283: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

274

23. Sri Narendra sudah tidak berduka lagi. atas kebijaksanaan Sang Maharsi. demikian baru enak-enaknya berembi.g, tidak begitu lama tiba-tiba terlihat Sang Adipati jatuh dari angkasa, tepat jatuh di pangkuan Sri Bupati.

24. Kelihatan masih pingsan. marahlah Sang Narapati. memang sudah dirasa di hati. segera Narpati Karna bangun sambil berkata, duh dinda sang Nata, saya menghaturkan celaka.

25. Janaka sudah benar-benar tidak dapat dibujuk lagi. saya baru duduk berbincang-bincang dengan dinda Pamenang, saya diterjang angin. sehingga tubuh saya jatuh di pangkuan sang Aji.

26. Maha Prabu Duryudhana lalu berkata keras. segeralah kanda Patih bersiap-siap dengan pakaian perang. beserta dengan para Korawa. demikianlah kanda, berangkatlah sekarang.

27. Mintakanlah kepada dinda Prabu Ngamarta, masalah Makutha. Kama berkata sedia. semua lalu berangkat. cepat jalannya menuju Ngamarta riuh rendah, menakutkan jalan mereka dalam perjalanan.

Page 284: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

275

28. Jalannya para prajurit bagai air samudra yang tumpah. dikarenakan begitu banyaknya yang berbaris. benar-benar tidak be rim bang, dengan negara Ngamarta. sama-sama kerajaan mempunyai kelebihan. cepat jalannya. kemudian ganti yang diceritakan.

29. Maha Prabu Yudhistira di Ngamarta, baru berduka hatinya. yang berada di hadapannya adalah adindanya Sawojajar, dan Wara Srikandhi. ditemani putranya raden Plangkawati.

30. Tidak antara lama tiba-tiba kedatangan orang besar dari Dwarawati, Sang Werkudara, ditemani Dananjaya. buru-buru menghadap kepada Sri Bupati. dan kemudian saling berangkulan. Dananjaya lalu maju ke depan.

31 . Menyembah sujud kepada kakandanya sang Raja. sambil menangis, duh saudara tuaku, mudah-mudahan mau memberi maaf kepada saya, atas kelakuan dinda yang kurang sopan. Sri Yudhistira berkata pelan.

32. He .. Janakajangan khawatir hatirnu. selamatlah keadaanmu, sudah bangunlah dari sujudmu. menyembah Raden J anaka, lalu duduk di sebelah kiri sang raja. setelah rapi, Yudhistira berkata perlahan.

Page 285: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

276

33. Kanda Prabu saya mengucapkan banyak terima kasih. atas kedatangan Permadi. tidak lain hanya padukalah yan prnembuat ia bisa kembali seperti sedia kala. laksana yang membuat hidup para Pandawa. Arimurti lalu berkata,

34. Dinda Prabu saya ini hanya menjalankan darrna. sudah kehendak Bathara yang membuat kembali akan hilangnya Janaka. semua orang yang melihat senang pikirannya setelah kedatangan orang besar Arimurti.

35. Baru enak-enaknya bercakap-cakap terjadi kegemparan di luar. Patih Tambakgingga cepat-cepat melapor. tuanku, di luar terjadi kegemparan. ada punggawa yang datang beserta dengan prajuritnya lengkap dengan pakaian perang.

36. Sangat banyak musuh yang datang. tingkah lakunya kurang sopan. demikianlah yang dilaporkannya. Sang Prabu Padmanaba, segera membisiki kepada raden Parta. kemudian ia cepat-cepat pergi ke luar.

37. Werkudara, Bimanyu dan Gatutkaca. segera mengikuti. Prabu Padmanaba, mengawasi perjalanan mereka. sesampainya di luar, jelas terlihat ternyata barisan dari negeri Ngastina.

Page 286: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

277

38. Prabu Padmanaba ketika melihat barisan dari negeri Ngastira, lalu berkata keras, he .. semua anak-anakku segera sambutlah dengan peperangan. jangan sampai masuk ke kota. karena dapat membuat rusak negara.

39. Tetapijangan mempunyai maksud membunuh Korawa. belum waktunya kini. buatlah jera saja. hati-hatilah dan bertingkah laku yang baik. lalu melambung ke angkasa menerjang barisan, berperang melawan Korawa.

40. Disambar oleh raden Gatutkaca sehingga rusak barisannya. tingkah laku para Korawa kebingungan banyak yang pingsan. dikarenakan raden Pringgadani. ketika mengetahui itu semua Sang Adipati,

41. Lalu menarik busur, siap dipegang di tangan. waspada Sang Endraseno. mengetahui kakandanya, memegang senjata. ingat akan nasehat-nasehatnya dulu. ketika lahirnya raden Pringgadani,

42. Pasti akan mati oleh senjata panah. cepat-cepat ia mengawasi. sambil memegang senjata tombak yang bermata Hrna, berderit dilepaskan. Sang Adipati terkena bajra, terlempar ke atas, angkasa.

Page 287: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

278

43. Narpati Duryudana marah sekali. berdiri di kereta emasnya, sambil memegang gada. bingung Dyan Werkudara menghadapi perlawanan Sang Aji. setelah berhadapan muka Sri Bupati berkata,

44. Werkudara serahkanlah Makutharama itu kepunyaanku. Raden Werkudara segera mengangkat gada kendaraan Sri Bupati kereta kencana digada hancur lebur bersatu dengan tanah.

45. Duryudana jatuh ke tanah lalu di pegang oleh rad en J odhipati. di turun naikkan sambil berkata keras he .. ingatlah Kurupati kamu dan saya itu benar-benar masih saudara.

46. Jangan kau lanjutkan kelakuanmu yang tidak baik ini. Sang Nata keras olehnya menjawab, he .. Werkudara r:F cepat jatuhkanlah diriku. tidak akan mundur mengalah saya. Dyan Werkudara ingat akan nasehat-nasehat dahulu.

4 7. Bahwa sudah pasti besuk dalam perang Baratayudha kematian Kurupati. segera ia memegang senjata bajra. diarahkan kepada Duryudana, maka terlemparlah Sri Narapati beserta dengan bala prajuritnya. hilang tidak ada yang tertinggal.

Page 288: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

279

48. Werkudara segera kembali pulang ke hadapan orang besar Dwarawati. . demikian juga rad en J anaka, Bimanyu, Gatutkaca semua menghadap kepada Sri Bupati. raden Janaka, berkata lembut dan hormat ,

XVII. DHANDHANGGULA

1. Kanda saya melaporkan bersama kanda Harya Werkudara dan ke dua adinda, mengenai tugas perjalanan saya. mencari Makutha Aji kepunyaan Prabu Rama Wijaya, yang sampai mengakibatkan terjadinya perang besar, melawan kakanda Dipati Karna, sampai kedatangan kanda Prabu Kurupati yang pada akhimya mengadakan peperangan juga.

2. Oleh karena itu berikanlah kebijaksanaan kepada saya. mudah-mudahan kanda Prabu mau merestui. menurut ajaran Makutharama, saya diwajibkan memberi benih kemuliaan negeri membangun keselamatan perjalanan hidup memberi keselamatan dan kebahagiaan. mengusir mala petaka untuk mendapatkan kemuliaan. berusaha membela kebenaran. mengatasi segala rintangan.

3. Berhubung paduka yang berkuasa, semoga dapat menjalankan, jangan sampai meninggalkan. sempurna dalam satu kelakuan.

Page 289: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

280

air mukanya bingung, seterusnya menjadi bercampur antara bahagia (terharu). Sang Prabu Padmanaba, lalu berkata lembut, ya dinda saya tidak akan memungkiri, atas maksud, saya juga berniat ingin menjadi pokok kekuatan derajat.

4. Dananjaya menyembah, berkata lagi kepada kakaknya Harya Werkudara. tidak ada bedanya kanda juga harus ikut mencari keselamatan. karena saya sudah merasa diberi berkah dari paduka, dalam menjalankan tugas semua. oleh karena itu jangan sampai berpisah satu pendapat dalam perjalanan hidup, sampai seketurunan.

5. Ketahuilah apa yang telah digariskan untuk manusia. bahwa besuk dalam perang Baratayudha, berkurang kewibawaan yang berpura-pura sempurna, baik dalam diri saya maupun paduka. senang sekali hati Harya Seno. kemudian berkata lembut, He .. Janaka terima kasih, atas doamu yang menjadikan urung terhadap kekhawatiran kehilangan tata krama.

6. Ya dinda sayajuga akan berusaha, menjalankan nasehat-nasehat yang baik. mudah-mudahan bisa saling membantu dinda dengan saya. membangun keselamatan keselamatan dan kesejahteraan. men yam bah raden J anaka. ya kanda mudah-mudahan kekal selama-lamanya. menurut apa yang diperintahkan Bathara Rama.

Page 290: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

281

7. Dan ke dua anakku ini kalian juga ikut menanggilng mengatasi kesulitan kerajaan. bisalah mernbersihkart, ll)engatasi segala sesuatu dalam menj'alankan negeri. kalian sebagai racun yang mampu meracuni musuh. tetapi jangan lebih dari semestinya/sewenang-wenang, kaf ena bisa meracuni diri sendiri. kalian harus waspada.

8. R~cun dalam badah merupakan racun negeri juga. jadi benar-benar tidak boleh berselisih. jika ke.liru dalam mengatur negeri, pastilah dirimu akan hancur juga. jika membuat mulia negeri, apa mungkin dirim\l tidak ikut mulia. benar-benar akan. menjadikan sakti/mendapat kelebihan. kalian janan salah faham, akan ajaran yang telah saya sebutkan ini. he ... anak-anakku ketahuilah,

9. Kau dan adikmu nantinya menjadi jalan menuju kem~iaan. bagi kerajaan. sampai turun temurun. seketurunanmu akan mendapat kemuliaan. namun sesungguhnya kalian pasti akan menjadi korban. itu sudah kehendak Dewata. kau tidak akan berpisah dengan adikmu. akan gugur dalam pertempuran.

10. Yakni peperangan besar besuk itu. sudah diramalkan dinamakan Barathayudha. hati-hatilah kau berdua, karena di situ kalian akan gugur. kedua satria itu setelah mendengar

Page 291: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

tentang perang Baratayudha segera ia menyembah kepada Sang Dananjaya.

282

Gatutkaca, Bimanyu saling menangis. tidak tahu apa yang harus diperbuat.

11. Dananjaya berkata pelan, sudah diamlah nak jangan bersedih. hanya akan membuat tidak baik saja terhadap perjalanan hidup. biarlah tercakup dalam keutamaan diri. jangan menjadi pisah di hatimu, dan di dunia ini. jangan memikirkan kematianmu. kematian itu sudah jelas, itu· merupakan putusnya tugas/selesainya tugas-tugas.

12. Maka jangan dirasakan, karena hal itu ~udah dipastikan. hidup itu akhirnya akan mati. kehidupan akan hidup selama-lamanya, tetapi kalau jasat itu akan kembali kepada asalnya. api kembali kepada api, air kembali kepada air, angin kembali kepada angin, demikian pula mahluk bumi juga akan kembali ke bumi. itu adalah permulaan hidup.

13. Usahakanlah kalian mampu mengemban tugas terhadap asal usulmu yang terdiri dari empat perkara. ikutilah di situ watak-wataknya. api wataknya membersihkan kotoran bumi semua racun, akan hilang oleh karena itu. sedang air wataknya, membuat senang, tenang hati mahluk. menghidupi buah-buahan di kebun.

Page 292: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

14. Tetumbuhan, tetanaman senang, tenang disiram air.

283

sehingga menjadi subur tumbuhnya. Kemudian angin wataknya, tidak akan pisah dengan siang dan malam. kekal perjalanannya. tidak akan pernah berhenti dalam perjalanan hidup. menjadikan kesejahteraan. kalau ada sesuatu yang tidak terkena angin pasti tidak akan kekal jadinya.

15. Dan watak dari bumi, tidak pemah berbohong dalam segala hal/karya. renungkanlah tanda-tanda itu. bila kalian suka menanam, benih bagus tentu tumbuhnya akan bagus pula. tanah itu sudah pasti, diberi apa saja, misalnya biji semangka bila ditanam tidak mungkin tumbuh uwi/ubi. itulah tandanya kalau tidak uclas/berbohong.

16. Dan menanggung semua mahluk. serta apa saja yang tidak berasal dari tanah. itulah tandanya kalau semua dimuatnya. oleh karena itu kau anak-anakku, janganlah masgul mengenai perkara kematian kalian dalam Baratayudha. keluhuran kalian, akan membangun keutamaan kerajaan. renungkanlah· tentang kemuliaan, lebih baik itu sajalah.

17. Ke dua satria tadi ketika mendengar tentang apa yang telah dinasehatkan Harya Dananjaya, seperti tersapu tangisnya. kesedihan hatinya hilang. segera kembali ke tempat duduknya. berdua bersma-sama menyembah. pelan katanya,

Page 293: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

284

mudah-mudahan mendapat hasil dan atas doa restu tuan dapat mertjalantnya. membangun kemuliaan.

18. Setelah mendengar itu Prabu Arimurti, juga Raden Harya Werkudara · 1

akan apa yang dinasehatkan adindanya, hati ke duanya merasa terh.aru. melihat ke dua putranya mendap~t wangsit. yang dipastikan oleh Dewa harus gugur. akhimya untuk menghibur berkatalah Bathara Kresna, anakku berdua aku ikut memberi penjelasan akan apa yang dinasehatkan ayahandamu.

19. Permintaanku terhadap anakku berdua, lakukanlah jangan khawatir di hati. Werkudara menambahi, pelan katanya, Gatutkaca dan Bimanyu kau berdua sudah ditunjuk menjadi benih yang baik, orang tua mengharapkan nantinya bisa tumbuh subur tidak terkena ha:ma. rimbun berkembang, berbuah banyak dan benihnya tidak berubah.

20. Sukur-sukurla:h bisa melebihi. sudah rasa:kanla:h kalian suda:h dewasa. he .. engkau Bimanyu, kurangila:h orang tampan, peri la:kumu yang jelek. · . setiap kali menjelang malam pergi menghibur diri. seperti cacing air ' pulang sela:lu kesiangan. bahkan sering sampai tujuh hari baru pulang. jika tidak berbuat begitu bsgaimana?

21. Memang pantas saja anak baru kuat-kuatnya/remaja, ketamba:han sifat bapa:knya. juga sebaliknya bapa:knya,

Page 294: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

285

tidak mau mengurangi kesenanaannya, mendidik anak suka main ke sana ke mari tidak teratur kalau datang tidak ada kata-kata teguran. sedang isterinya jµga, tidak memperingatkan malahan ikut-ikutan. entahlah apa yang ada dalam hatinya.

22. Malas di rumah, sukanya pergi ke gunung-gunung. meJtjadi dukun mengobati seorang putri, malahan menyebabkan perutnya membesar. mendengar itu semua, mereka tertawa bersama-sama. Sri Narendra dan juga adik-adiknya, Janaka tertawa tersipu-sipu. tiba-tiba terdengar suara bergemuruh, kedatangan putra raja. raden Samba dan Setiyaki. diiringkan oleh prajurit kera.

23. Diceritakan memang mau menghadap ke Ngamarta, jalannya tergesa-1esa'. kare.na mendengar berita mengenai . Sang Aprabu. pada saat itu ia sedang bersemedi di tempat pemujaan. oleh sebab itu ia segera datang ke kerajaan Ngamarta. untuk menyambut kedatangan Sang r;>ananjaya ber dua, yang sangat dihormati di kerajaan.

24. Dengan diiringkan oleh para patih dan para pembesar kerajaan, datang ke hadapan Sri Narendra. menghaturkan sembah Sl!jud kepada sang raja. serta benujud di kakinya. putus-putus perkataannya. duh ·bapa, tidak menyangka bila dapat bertemu kembali Sri Kre.sna pelan berkata, oleh karena aku sudah bertemu dengan selamat membuat hati menjadi senang.

Page 295: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

286

25. Bersujudlah kepada para pamanmu. dan mintalah oleh-oleh pamanmu. bapaknya Bimanyu baru saja datang dari bepergian. raden Samba lalu menghaturkan sembah, di hadapan para pamannya. iparnya sudah menghaturkan sujud kepada para saudara-saudaranya. ke duanya sudah mengucap selamat. · berkatalah raden Samba,

26. Kanjeng paman atas perintah kanda sang Raja, hamba disuruh minta oleh-oleh. Dananjaya pelan menjawab, ananda yang saya kasihi, berhubung sudah digariskan datangmu terlambat, maka terimalah takdir. pendek kalimatnya. namun mengandungkeutamaan yang dalam. akan menjadi keturunan yang baik kau dan adikku, seketurunan tidak akan berpisah.

27 . Raden Samba ketika mendengar seperti disambar halilintar, merasa tidak beruntung. tertunduk, air matanya deras bercucuran. sulit berbicara. duh paman sesepuh saya, apakah artinya, kata-kata yang dimaksud tadi. tidak bisa memahami berhubung saya masih muda/bodoh. Dananjaya berkata lembut, anakku jika kau kuat,

28. Dan mendapat ijin dari kakanda sang Raja, kau akan kubawa ke Madukara. di sana akan kujelaskan. tersenyum sang Prabu Kesawa. menghormati apa yang menjadi kehendak adiknya. demikian Raden Samba,

Page 296: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

287

senanglah hatinya. bergembira seperti biasanya. Sang Prabu sekalian dan adik-adiknya, serta saudara-saudaranya,

29. Mendukung pokok pikirannya. merata sampai seluruh kerajaan. kerajaan bagai pelangi yang bersinar-sinar, terkenal di daerah lain. terkenal di daerah lain. terkenal beritanya ke seluruh negeri. banyak para raja bertanding terpikat. memang pada dasarnya Sri Yudhistira sudah sehati dengan Sri Arimurti. di dunia tiada yang menandingi.

30. Pandhawa Lima sebagai permata dunia. Padmanaba sebagai pengikatnya. Lurah Semar sebagai dasar/tonggaknya. oleh karena itu bila berkumpul tidak bedanya dengan matahari memberi penerangan seluruh isi bumi, di bumi tidak ada yang tertutupi. maka ketika hilangnya Dananjaya, keempat saudaranya dan seluruh kerajaan bagai pingsan.

31. Sebab para Pandhwa itu seumpama Telaga Nirmala J anaka itu pokoknya. oleh karena itu Sang Aprabu suka sekali pikirari hatinya; atas kembalinya Dananjaya. lalu mengadakan pesta, makan bersama-sama dan hiburan tari­tarian. semua saudara-saudaranya, baik laki-laki maupun perempuan. semua para bawahan juga datang ke kerajaan ikut berpesta. bersuka ria makan bersama-sama.

Page 297: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

288

32. Di dalam istana, Pr.abu Arimurti · dan Prabu Dannaputra sekeluarga tidak putus-putusnya bersuka ria. ramai sekali membuat indah istana. dibuat tenda-tenda untuk berkumpul para sahab.atnya. tiap m.alam penerangan tidak terbilang. di Ngamarta bagai tiada siang dan malam. keadaannya selalu seperti siang saja.

33. Di alun~alun dan dj luar istana, pemuka mantri dan para ~upati semua beristirahat semalain~malanian. banyak hiburannya. di antaranya tari-tarian, bedhaya srimpi. diselingi wayang orang. ada juga tari tayub. ada juga yang menyanyi/menembang diiringi gamelan. sambil makan-makan bersama. semua memuaskan kesenangannya.

Page 298: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

BAB IV KAJIAN DAN ANALISIS

3.1 Deskripsi Naskah

Sebelum penulis membicarakan tentang nilai-nilai yang ter­kandung dalam naskah Parta Wigena, terlebih dahulu akan di­deskripsikan identitas naskah. Naskah Serat Parta Wigena adalah suatu naskah berbahasa J awa yang disajikan dalam bentuk tem­bang. Jumlah pupuh yang terdapat dalam naskah ini sebanyak tujuh betas pupuh, dan terdiri dari 724 pada. Secara rinci dapat di­uraikan seperti berikut :

1. Pupuh Dhangdhanggula terdiri dari 43 pada 2. Pupuh Sinom terdiri dari 28 pada 3. Pupuh Pangkur terdiri dari 42 pada 4. Pupuh Kinanthi terdiri dari 50 pada 5. Pupuh Mas Kumambang terdiri dari 67 pada 6. Pupuh Girisa terdiri dari 32 pada 7. Pupuh Durma terdiri dari 61 pada 8. Pupuh Asmarandana terdiri dari 48 pada 9. Pupuh Mijil terdiri dari 36 pada 10. Pupuh Dhangdhanggula terdiri dari 35 pada 11. Pupuh Sinom terdiri 30 pada 12. Pupuh Gambuh terdiri dari 26 pada 13. Pupuh Pucung terdiri dari 65 pada 14. Pupuh Wirangrong terdiri dari 26 pada

289

Page 299: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

290

15. Pupuh Megatruh terdiri dari 37 pada 16. Pupuh Durma terdiri dari 48 pada 17. Pupuh Dhangdhanggula terdiri dari 33 pada.

Naskah Serat Parta Wigena ditulis di atas kertas folio (foto copy milik pribadi Bapak Karto Mulyono alm-Surakarta) yang di­tulis dengan huruf J awa. Bahasanya bahasa J awa Tengahan. Hal ini terlihat adanya pupuh Girisa (32 pada) dan Pupuh Wirangrang (26 pada). Dua pupuh ini bail< pupuh Girisa maupun pupuh Wirongrong adalah lahir pada J awa Tengahan. Sedangkan pupuh­pupuh yang lainnya adalah pupuh-pupuh tembang macapat. Seperti diketahui bahwa yang termasuk macopat adalah pupuh­pupuh Dhangdhanggula, Sinom, Pangkur, Kinanthi, Maskumam­bang, Durma, Asmarandana, Mijil, Gambuh, Pupucung, Megatruh. Didalam naskah Partawigena semua jenis tern bang macapat itu ada semuanya.

4.2 lkhtisar Ajaran Astabrata

Versi ajaran kepemimpinan Asatabrata di dalam sastra Jawa Kuna cukup dominan. Adapun judul naskah yang membicarakan ajaran astabrata antara lain : Ramayana, Nitisruti, Serat J arwa, Serat Astabrata, Serat Partawigena. Babon dari pada ajaran Asta­brata adalah kitab Weda Manawa Dh&rmasastra yang bersumber dari pada wahyu (sruti) yang dihimpun oleh para Rsi Hindu yang dijadikan isi dari ajaran astabrata dalam kitab-kitab tersebut. Hal itu menandakan ajaran tersebut cukup relevan di sepanjang jaman dan · tidak saja diulas oleh para generasi tua, juga para generasi muda. Dengan kata lain ajaran tersebut tetap "hidup" dan populer di kalangan masyarakat baik yang menganut agama Hindu maupun yang menganut agama lainnya seperti agama Islam, Kristen dan lain sebagainya. Maksud pemakaian kata "hidup" di sini untuk menunjukkan bahwa karya sastra itu bukan saja dipelihara, tetapi juga masih terus diciptakan dengan menggunakan bahasa lain selain bahasa asal kitab itu yaitu bahasa Sansekerta. Hal lain yang membuktikan bahwa ajaran astabrata itu hidup yaitu dapat di­lihat dari segi penyajiannya yakni ada yang berbentuk puisi seperti Kakawin, Kidung, Geguritan, serta dalam bentuk prosa serta di­kaji dalam bentuk penelitian.

Page 300: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

291

Walaupun ajaran astabrata menjadi inti dalam kitab-kitab ter­sebut di atas, namun kalau diamati secara cermat, akan terlihat ada perbedaan penekanan yang disebabkan kondisi jaman dan pe­megang kuasa (pemerintahan). Adapun perbedaan-perbedaan ter­sebut dapat dilihat dalam kitab yang diuraikan secara singkat ber­ikut ini:

Sebelum merumuskan keidealan dari kedelapan dewa yang dijadikan teladan sesuai dengan apa yan rtercantum dalam ajaran Astabrata, kiranya terlebih dahulu perlu diinformasikan s~mber dari ajaran astabrata dan perumusan selanjutnya dari naskah­naskah yang menyinggung ajaran tersebut.

Astabrata itu sesungguhnya adalah ajaran dari Kitab Weda Manawadarmasastra VII .3.4. yang digubah dalam bentuk yang indah sehingga menjadi populer di Indonesia. Bunyi Weda tersebut adalah sebagai berikut:

Terjemahan

Karena sesungguhnya kalau rakyat ini tanpa pemerintahan akan terusir, tersebar keseluruh penjuru oleh rasa takut. Tuhan menciptakan pemerintah untuk melindungi seluruh ciptaannya.

Untuk maksud tujuan itu dengan mengambil sifat-sifat par­tikel yang kekal para dewa-dewa Indra, Wayu, Yama, Surya, Agni, Waruna, Candra dan Kubera (Gde Pudja, SH. MA).

Dari dua bait bunyi weda tersebut di atas kemudian di kembangkari dalam Kakawin Ramayana sebagai berikut:

Terjemahan:

Dan ia disuruh menghormatinya, karena ada bhatara pada dirinya, delapan banyaknya berkumpul pada diri sang prabu, itulah sebabnya ia amat kuasa tiada bandingannya. ·

Hyang Indra, Yama, Surya, Candra, Bayu , Kuwera, Baruna, Agni demikian delapan jumlahnya, Beliau-beliau itulah sebagai pribadi sang raja, ltulah sebabnya diharapkan asta brata.

Page 301: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

292

lnilah brata sang hyang Indra usahakan pegang, Ia menjat:uhkan hujan ke bumi, Inilah hendaknya engkau contoh indrabrata, sumbangan-sumbanganmu itulah bagaikan hujan membanjiri rakyat.

Yamabrata menghukum segala perbuatan jahat, Ia memukul pencuri sampai mati, Demikianlah hendaknya engkau ikut memukul perbuatan jahat, Setiap yang merintangi usahakan bunuh.

Bhatara Surya selaku mengisap air, Tiada rintangan pelan-pelan olehnya, Demikianlah engkau mengambil penghasilan, Tidak cepat-cepat demikian suryabrata. Sasibrata adalah menyenangkan rakyat semuanya, Prilakunya lemah lembut, Senyummu manis bagaikan amerta, Setiap orang tua dan sang pendeta hendaknya engkau hormati.

Bagaikan anginlah engkau waktu mengamati perangai orang, Hendaklah engkau men$etahui pikiran rakyat semua, D.engan jalan yang baik sehingga pengamatan tidak kentara, Itulah bayubrata, terbunyi namun mulia.

Nikmatilah kenikmatan itu dengan nikmat, Tidak membatasi makan dan minum, Berpakaian dan berhiaslah, Yang demikian ikutilah dhana brata. Bhatara Baruna memegang senjata, Yang amat beracun berupa nagapasa yang membelit, Itulah engkau tiru pasa brata, Engkau mengikat orang-orang jahat. Selalu membakar musuh itulah perilaku api, Kejammu pada musuh itulah usahakan, Setiap engkau seorang cerai berai dan lenyap, Demikianlah yang disebut agni brata.

Dari bait-bait Kakawin Ramayana tersebut di atas kalau diperhati­kan secara sepintas seolah-olah raja itu bersikap otoriter, namun

Page 302: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

293

selalu ingin mewujudkan kesejahteraan rakyatnya dengan rumusan sebagai berikut: 1) menjaga kesejahteraan dan adat - istiadat, 2) menghukum penjahat, 3) membujuk masyarakat agar menjadi pengikut yang gemar be-

kerja, namun hasilnya bukan untuk raja, 4) · membuat senang seluruh masyarakat, 5) memata-matai masyarakat, 6) menikmati makan dan min um, 7) mengikat seluruh masyarakat, 8) mengenyahkan semua lawan.

Bahkan yang paling penting yang harus menjadi perhatian bagi seorang pemimpin ataupun seorang raja adalah tuntunan niti dan hukum seperti apa yang disebutkan dalam bait berikut ini.

Terjemahan:

Tiang negara itu hendaknya engkau ikuti, yaitu petunjuk-petunjuk hukum-hukum Manu, usah~an pegang, hilangnya penderitaan itulah tujuannya, Cinta orang tentu akan dijumpai.

Uraian-uraian serupa itu masih banyak ada dalam sastra­sastra Jawa kuna yang menunjukkan bahwa raja tidak boleh me­merintah semau-maunya saja. Dari semua hukum-hukum yang hams dipedomani oleh raja disimpulkan dalam dharma yang me­ngandung pengertian segala sesuatu yang mendukung orang-orang untuk mendapatkan kerahayuan.

4.2.1. Ajaran Astabrata dalam Serat Nitisruti.

Dalam kitab Nitisruti yang digubah pada jaman Pangeran Karanggayam, pada jaman pemerintahan Seda Krapyak, ajaran Astabrata ini juga dikutip; pada hal kitab Ni~isruti merupakan kitab ajaran agama Islam. Dalam kitab itu juga raja diperintahkan hendaknya meneladani sikap baik dari para dewa.

Pada kitab Nitisruti ini memmjukkan bahwa ajaran Astabrata itu telah menjadi ajaran yang dilepaskan dari kitab Ramayana, dan kemungkinan besar menjadi ajaran yang terkenal di masyarakat.

Page 303: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

294

Ajaran ini terkenal juga di lingkungan masyarakat Islam tidak saja di pulau Jawa tetapi juga di tanah Melayu lainnya seperti dalam Tlodho Slawatan Melayu.

Serat Astabrata ini tidak diketahui siapa pengarangnya. Ada dua redaksi serat ini, pertama redaksi yang panjang dan kedua redaksi yang pendek. Redaksi yang pendek hanya memuat ajaran tentang kebaikan kedelapan dewa; sedangkan redaksi yang panjang selain memuat keteladanan kedelapan dewa juga memuat tentang ajaran Rama kepada Wibisana secara menyeluruh. Untuk men­dapatkan informasi yang lebih jelas dan lengkap tentang naskah ini, dapat dilihat di Perpustakaan Pakualaman Mangkunegaran Surakarta dengan kode 0032/PP/73 (Sartono Kartodirdjo, 1987 / 1988).

Sifat dewa Indra dirumuskan dalam serat ini sama dengan Ramayana Kekawin yaitu menjaga adat-istiadat dunia dengan memberi dana.

Sifat dewa Yama dirumuskan dalam naskah ini hams meng­hukum semua penjahat tanpa pandang bulu.

Sifat dewa Surya dalam naskah ini dirumuskan tidak saja merangkul masyarakat yang d1sukai, tetapi juga merangkul musuh jika musuh tersebut mau bertobat.

Sifat dewa Candra yang memuat senang masyarakat, namun sikap pemaaf dalam .naskah ini tidak dinyatakan.

Sifat dewa Bayu dalam naskah ini dirumuskan sebagai mata­mata dunia, derma dan pemaaf bagi orang yang bersalah.

Sifat dewa Kuwera dirumuskan dalam naskah sebagai dewa yang selalu menikmati makari dan minum. Diharapkan adanya tin­dakan agar masyarakat melihat kasunyataan dan purwaning dumadi.

Sifat \iewa Baruna dilukiskan sebagai dewa yang seram se­bagai penghalau musuh dan sebagai penguat kehendak untuk selalu mengumpulkan ilmu, baik pengetahuan yang berguna mau­pun pengetahuan yang tan mrih arjeng rat yaitu tanpa adanya ikat­an duniawi.

Page 304: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

295

Sifat dewa Brahma digambarkan sangat hidup dalam naskah ini yaitu sebagai dewa yan pgalak. ·

Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa seorang raja atau pemimpin yang baik yaitu konsep tidak "pilih kasih", tidak pandang saudara kalau ia berbuat salah dan sebaliknya musuhpun bisa dirangkul sebagai teman apabila ia memang mau bertobat. Dalam sikap seperti ini raja atau seorang pemimpin harus mempunyai jiwa pemaaf dan derma terhadap siapa pun yang mengalami kesusahan. Konsep yang lain yang kiranya cukup rele­van dihayati untuk jaman sekarang yaitu sikap ketekunan untuk memperdalam ajaran agama dan ilmu pengetahuan dan menjaga perdamaian dunia. Konsep menekuni bidang agama dan ilmu pengetahuan harus berdasarkan konsep keseimbangan. J angan sampai ada mendominasi dari salah satunya sehingga apa yang di­sebutkan oleh Robert Eistein ilmu tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu buta.

4.2.2. Ajaran Astabrata dalam Serat Rama Jarwa.

Ajaran Astabrata yang masih lekat kepada Serat Rama Jarwa tidaklah terlalu menyimpang dari babonnya yaitu kitab Ramayana Kekawin. Adapun tabiat-tabiat para dewa yang dirumuskan dalam naskah ini yaitu:

· Sifat dewa Indra yaitu membuat seluruh dunia sejahtera dengan dana dari raja.

Sifat dewa Yama dirumus sebagai dewa yang selalu menjatuh­kan hukuman yang seadil-adilnya bagi orang yang berbuat salah, jahat, dan menghukum pencuri kalau ia sudah mati (Yamabrata dhumadha karmaphala dan pula malung maling yar pejah). Rupa­rupanya keadilan merupakan sifat ideal seorang raja yang menjadi perhatian utama penggubah naskaJl ini. Dan keadilan bukan me­rupakan tujuan akhir, tujuan lebih lanjut adalah hidup keber­samaan.

Sifat dewa Surya dirumuskan dalam naskah ini adalah mem­bujuk orang untuk menjadi pengikut seti; , bahkan musuhnya di­bujuk juga untuk memihak dirinya.

Page 305: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

296

Sifat dewa Candra dirumuskan sebagai dewa yang bersifat lembut, menyenangkan dan hormat.

Sifat dewa Bayu dirumuskan dalam naskah sebagai dewa yang selalu memata-matai masyarakat tidak kentara dan sambil meng­usahakan kesenangan rakyat.

Sifat dewa Kuwera dirumuskan dalam naskah sebagai dewa yang mencerminkan kehidupan istana yang serba mewah, namun juga memberi dana yang adil. Sehingga kalau kesejahteraan sudah terpuasi maka tinggal mencari hakekat diri pribadi. Ini semua men­cerminkan bahwa kemewahan istana harus pula diluapkan kepada masyarakat secara luas.

Sifat dewa Baruna dirumuskan sebagai dewa pengikat manu­sia, bukan takut karena senjata nagapasa.

Sifat dewa Brahma dirumuskan selalu membakar musuh se­cara habis-habisan, namun gelakan itu bukan tanpa penyelesaian perundingan.

Sikap raja yang ideal, dirumuskan dalam ajaran astabrata versi Ramayana Kekakawin itu diperlunak oleh penggubah Serat Rama J arwa dengan menonjolkan sikap-sikap berlaku adil terhadap se­luruh masyarakat tanpa mengikat keluarga atau bukan keluarga, bersikap lembut terhadap rakyat agar seluruh rakyat senang, meng­ajak masyarakat menikmati sandang pangan, mengajak mendalami ajaran agama, membujuk musuh agar menjadi teman dengan perundingan. Dengan demikian raja dengan sikap otoriter yang tertuang pada Ramayana Kakawin menjadi raja yang bersikap merangkul rakyat (Sartono Kartodirdjo, 1987 /1988). Paling tidak versi kepemimpinan astabrata dalam naskah ini sudah mengikut­sertakan suara rakyat dalam membangun yaitu adanya pemba­ngunan dari bawah (development from bellow).

4.2.3. Ajaran Astabrata menurut versi kraton.

Ajaran astabrata dalam versi kraton ada dua yaitu versi dengan redaksi yang panjang dan redaksi yang pen.dek. Redaksi yang pendek, hanya memuat ajaran astabrata, sedangkan redaksi yang panjang selain memuat ajaran astabrata itu sendiri, juga memuat uraian Rama kepada Wibisana yang lain. Dalam redaksi

Page 306: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

297

ajaran astabrata yang panjang ini tidak semata-mata hanya dituju­kan kepada seorang pemimpin atau raj a, tetapi juga untuk seluruh rakyat (Sartono Kartodirdjo, 1987 /1988 ). Watak dewa yang ter­cantum di dalamnya bukanlah teladan untuk raja yang ideal, tetapi watak ideal yang hams dimiliki oleh semua rakyat. Sebab watak itu sangat penting bagi kehidupan manusia. Hal ini dapat di­benarkan karena setiap manusia pasti akan mengambil peranan seorang pemimpin, walaupun tidak sebagai pemimpin negara, paling tidak sebagai pemimpin rumah tangga.

Dalam keluarga, bentuk kelompok kehidupan terkecil, ayah­lah yang paling berkuasa. Ia bertanggung jawab atas kelangsungan keluarga dan bertanggung jawab pula atas hubungan-hubungannya dengan kehidupan di masyarakat. Anak-anaknya yang durhaka ter­hadap orang tua akan kena tulah (kualat) terkutuk.

Tingkah ning suta manuting bapa gawenya mwang guna pen-danen (Nitisara 1.12). ·

Terjemahan:

Seorang anak lelaki hams mengikuti jejak ayahnya meniru perbuatan dan kecakapannya.

Kepatuhan anak terhadap orang tua amat ditekankan dalam sastra-sastra Jawa Kuna. Kuasa bapak amat tinggi dari langit, dan ibu lebih berat dari bumi.

Dalam ajaran astabrata versi kraton para dewa dapat dirumus­kan sebagai berikut:

Bathara Endra . mempunyai sifat senang mengajar. Semua orang, baik yang bodoh, yang masih muda, maupun orang desa petani, diinsyafkan apa arti pengajarannya. Perintah belajar dilaku­kan sering dengan keras, sering pula dengan lembut. Kalau dilaku­kan dengan keras diikuti dengan sikap banyak maaf, banyak pemberian hadiah dan sikap merangkul sebagai saudara dengan diberi harapan untuk bisa ikut membangun negara.

Bathara Yama Wicaksuh mempunyai sifat suka menghancur­kan orang jahat ialah orang yang suka mencuri, tukang bohong dan orang yang berbuat nista. Bukan orangnya yang dibenci oleh bathara Yama Wicaksuh, tetapi kejahatannya, bahkan orang jahat

Page 307: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

298

yang telah bertobat akan dimaafkan. Pengikut Yama Wicaksuh bertindak teliti dan tidak semrawut; bahkan saudara sendiri pun bisa dimusnahkan kalau ia berbuat jahat dan mengecewakan negara.

Sifat bathara Surya yaitu senang mengumpulkan harta benda. Harta benda dianggap penting, karena harta benda inilah yang dapat memulai dan menyelesaikan perkara, serta menyebabkan orang menjadi mashur. Uang dapat membawa bencana, tetapi uang yang terang bisa memberi hidup dan kekuatan hidup. Untuk bisa dimanf aatkan sebagai kekuatan hidup uang itu harus bersih dan jelas. Uang pun bisa berbahaya kalau dilakukan tidak tertib; hati bisa panas melihat tetangga punya banyak uang. Mencari uang pun dapat dengan segala jalan, mencari uang dengan modal uang, me­naksir kekayaan orang dan sebagainya asa1 dengan cara yang tei:ang.

Bathara Candra bersifat senang akan keindahan dan kecang­gihan, baik· kecanggihan bersenggama, merayu maupun kecanggih­an kawi. Dengan kesenangannya kepada keindahan dan kecanggih­an itu perintah kepada para pengikut terasa mengenakkan, bahkan pengikutnya juga merasa diperlakukan dengan adil karena diberi perintah dan sikap dengan seni dan canggih itu.

Sifat bathara Bayu sebagai tabiat yang rajin. Sifat rajin ini sangat penting karena tanpa ketekunan dan kerajinan kepandaian tidaklah bermanfaat;, tanpa tabiat rajin ini banyak kerja yang ter­buang, Bathara Bayu menghukum orang malas dengan menyuruh­nya makan dan minum serta tidur dengan sepuas-puasnya.

Bathara Wisnu bersifat suka mendalami ajaran agama, sehing­ga orang merasa satu dengan Sang Pencipta. Untuk menyelamat­kan dunia dari ketidaktaatan beragama para umat manusia, maka Bathara Wisnulah yang mempunyai tugas sebagai awatara (penye­lamat dunia).

Bathara Brahma mempunyai sifat selalu waspada menjaga jajahan tapal batas dan selalu waspada terhadap datangnya bahaya dari luar maupun dari dalam.

Sifat bathara Baruna yaitu melunakkan segala yang keras hati, sehingga kekerasan hati menjadi kesetiaan, kecintaan dan penghormatan.

Page 308: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

299

4.2.4. Ajaran Astabrata dalam Serat Parta Wigena

Serat Parta Wigena juga merupakan salah satu naskah kuna memuat ajaran kepemimpinan Astabrata, namun cara mengurai­kannya tidak dipilah-pilah sesuai dengan urutan dari para nama dewa. Kenapa penulisnya tidak memberi judul secara gamblang ajaran astabrata, dalam naskah Parta Wigena, melainkan dengan ajaran Makutharama. Hal ini dapat dimengerti, bahwa ajaran Asta­brata itu adalah ajaran kepemimpinan Sang Rama yang diwejang­kan kepada Wibisana. Sedangkan dalam naskah Partawigena yang memberikan atau yang menyampaikart wejangan tersebu.t adalah seorang Pendeta Kasawasidhi kepada Danartjaya (Sang Parta sesuai dengan judul naskah ini).

Dilihat dari isi yang diuraikan dalam ajaran Makutharama ini tidak jauh berbeda dengan isi ajaran dari kedelapan sifat para dewa seperti apa yang tertulis dalam ajaran astabrata.

J angan bosan mertjaga seluruh rakyat, cepat akan diketahui oleh seluruh dunia, apabila terjadi perubahan tingkah laku, (Mijil, IX, 1)

Dalam menjalankan segala sesuatu harus bersandar kepada Tuhan, besar kecil tidak dibedakan-bedakan, tingkah laku harus sesuai dengan ajaran Tuhan. (Mijil, IX. 1 ).

Kutipan di atas tidak jauh beda maknanya dibandingkan dengan makna dari dua bait Weda Manawa Dharmasastra, yang mana pada dasamya terbentuknya suatu pemerintahan itu bukan kehendak manusia semata-mata, melainkan kehendak Tuhan, atau paling tidak mendapat restu dari Tuhan agar apa yang diciptakan oleh Tuhan dapat terpelihara dengan baik. Dengan demikian se­orang raja ataupun seorang pemimpin negara tidak diperkenankan untuk bosan mertjaga rakyat, baik keamanan, .kesejahteraan dan sebagainya. Segala tingkah laku seorang pemimpin harus bersandar pada ajaran Tuhan.

Bait yang menyinggung delapan dewa sesuai dengan ajaran astabrata adalah sebagai berikut:

Page 309: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

300

Selalu bersuka-sukalah senantiasa di hati, jangan selalu bersedih, jika memakai delapan makutha, makutha menyebabkan seperti burung merak, dan menyebabkan hati kotor, maka buanglah cepat-cepat. (Mijil, IX,5).

Delapan makutha yang dimaksudkan dalam bait di atas adalah lapan dewa.

Dewa Candra (Sasibrata) misalnya harus mempunyai tabiat lembut, menarik hati, pemaaf, setia, tentram. Dan itu hendaknya ditujukan terhadap semua rakyat. Seperti apa yang terdapat dalam bait berikut ini.

Walaupun hati panas tetapi air muka hendaknya cerah, seluruh ajaran tersebut dikuasai, bila hati kotor tentu wajah kelihatan gelap, maka bertingkah lakulah lembut, menarik hati, setia, tentram di hati, tingkah laku yang demikian itulah yang tidak salah. (Mijil, IX, 7).

Mudah memberi maaf dan berbudi luhur, akuilah dan hati-hatilah hendaknya dalam menempatkan diri, ingatlah akan kematian, jangan keras hati,

(Mijil, lX, 11 ).

Sifat dewa angin/Bayu yang selalu mengamati peringai rak­yat, pikiran rakyat, dapat terungkap melalui bait berikut ini.

Adapun kesukaan dan kesedihan, rakyat harus diketahui,

(Mijil, IX, 12)

Page 310: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

301

J auh lebih berguna gunung di bumi, kemashuran kerajaan, adalah kenikmatan rakyat banyak, tanpa memilih rakyat besar atau kecil, kasih sayang jangan sampai luntur, terhadap seluruh rakyat, satupunjangan sampai terlewati. (Mijil, IX, 27).

sebagai raja yang besar, harus amati perkembangannya. (Mijil, IX, 3 5).

Sifat dewa Sucya yang selalu digambarkan sebagai dewa peng­isap air, sebagai simbol pengumpul harta benda. Harta benda memang penting tetapi bukan untuk dimiliki sendiri, melainkan untuk membangun negara. Apalagi harta benda yang memang di­gali oleh rakyat itu sendiri.

Sebagai raja janganlah terlalu memburu emas, akan tetapi dinda bukan berarti tanpa ada tujuan, emas itu sebaiknya dipakai di tempat pesta, jadi tetap ingin menguasai,. itu mertjadi racun kerajaan. (Mijil, IX 26).

Jangan henti-henti memberi penjelasan/penerangan, selama kerajaan berdiri, danjugajangan sampai berhenti memberi terang dunia, bila mempunyai daya tarik memerintah, dalani kematian nanti akan terlihat, keutamaannya sebagai raja. (Mijil, IX, 3 2).

Sifat dewa Yama dirumuskan sebagai dewa yang menghukum segala perbuatan jahat. Ia selalu memukul pencuri sampai mati. Dengan demikian raja sebagai pemegang tapuk pemerintahan di­harapkan juga ikut memukul semua perbuatan yang jahat dan

Page 311: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

302

setiap yang merintangi jalannya pembangunan harus dihukum sesuai dengan jenis, berat ringannya perbuatannya. Tindakan ini harus tidak pandang bulu, walaupun keluarga sendiri. Seorang raja atau seorang pemimpin bila menjatuhkan hukum terhadap semua

· rakyat harus rela seperti seorang ibu yang menjatuhkan bayinya ke dalam jurang disaat sedang berjalan di atas jembatan dari se­batang bambu. Cerita selengkapnya adalah sebagai berikut: ada se­orang ibu yang berjalan di atas titi jembatan dari sebatang bambu yang menggendong bayinya serta meltjinjing sebakul beras. Ke­betulan disaat berada di tengah-tengah jembatan kainnya dihem­bus angin kencang, sehingga paha bahkan vaginanya hampir ke­lihatan. Di ujung jembatan bambu banyak orang berdiri dan menyaksikan keadaan ibu tersebut. lbu tersebut sangat malu disaksikan orang untuk memegang kain rasanya sulit kalau tidak mengorbankan salah satu dari bawaannya. Dengan demikian mau tidak mau ibu tersebut h~rus mengorbankan salah satu dari bawa­annya. Agar tidak malu maka ia mengorbankan bayi yang di­gendongnya. Sebab ibu itu masih banyak punya anak dan keluarga­nya juga tetap makan. Demikian relanya ibu tersebut terhadap bayinya demi untuk mempertahankan rasa malu. la tidak perduli akan pembicaraan orang, ·apa ia dibilang tidak berperikemanusiaan sampai hati mengorbankan bayinya.

Demikian pula harapan dari rakyat terhadap seorang raja di­saat menjatuhkan hukuman terhadap rakyatnya maupun terhadap keluarganya sendiri. Tidak ada pilih kasih. Ketegasan seorang raja/ pemimpin dapat dilihat seperti kutipan berikut ini.

Semua yang menghadap memiliki, rasa keselamatan, tingkah laku yang jahat dan merusak, agar ditekan dengan sungguh-sungguh, amatilah di bumi, akan kebenaran yang sungguh-sungguh. (Mijil, 9.25)

Dewa Y ama tidak asal meltjatuhkan hukuman, tanpa melalui per­timbangan sesu~ dengan tingkat kesalahannya, Perikemanusiaan yang sifatnya mendidik juga tetap diperhatikan sesuai dengan kutipan berikut ini . .

Page 312: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

303

Dan dinda Prabu mudah-mudahan selamat, memperhatikan rakyat dan pejabat, bimbinglah segala pekerjaan mereka, dengari pelan-pelan supaya baik, jangan dengan kekerasan, karena akan menyebabkan kurang sejahtera, tetapi juga jangan terlampau lunak, perkasalah dalam berjuang,

(Dhandhanggula, X. 1)

Sifat dewa Kuwera dirumuskan sebagai dewa yang selalu me­nikmati keenakan dari suatu makanan dan minuman dengan ber­pakaian yang serba mewah. Tabiat ini mengharapkan kepada semua rakyat agar melihat kesunyataan dan purwaning dumadi. Kemewahan yang dirasakan dalam istana, juga harus dirasakan oleh rakyat yang berada di pedesaan maupun dipegunungan. Dalam konsep kesejahteraan duniawi juga merupakan artjuran. Sebab dalam agama Hindu tujuan akhir tidak saja harus mengejar kemoksaan saja. melainkan juga kenikmatan duniawi Uagadhita), namun kebahagiaan duniawi yang wajar. Setelah kenikmatan duniawi terpenuhi, terpuasi, maka tinggal mencari hakekat ke­sejahteraan pribadi yaitu kesejahteraan yang kekal dan abadi (moksa atau nirwana).

Untuk mewujudkan suatu kesejahteraan duniawi, jalan yang paling mudah dilakukan adalah dengan menggali kekayaan alam yang ada di sekitar kerajaan.

Kau bertahta sebagai raja, berusahalah sebagai penawar, membangun kesukaan seluruh isi bumi, jika raja teliti, maka pemerintahannya akan bagus dan makmur. (Mijil, IX, 36).

Dalam pupuh Sinom XI juga disinggung tentang kenikmatan duniawi dan kenikmatan itu memang perlu.

Page 313: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

304

Turutilah laksanakan, yang pantas secara lahir dan batin, jangan senang mengurangi, makan dan minum, tidur, tanpa akhir,

(Sinom, XI, 4 ).

Sifat dewa Baruna selalu dirumuskan sebagai dewa mengikat seluruh rakyat baik rakyat yang ada di pedesaan maupun yang ber­ada di perkotaan. Ikatlah semua rakyat dengan kesejahteraan. Ikat­lah seluruh rakyat dengan contoh perbuatan yang baik. Ikatlah seluruh rakyat dengan tingkah laku yang bijaksana, tanpa me­ngorbankan salah satu diantaranya agar tidak terjadi iri hati. Tentu untuk mewujudkan kelekatan semua rakyat, raja atau pemimpin harus berwibawa, namun tidak menakut-nakutkan rakyat dengan · senjata ataupun dengan kesaktian apalagi dengan mempergunakan guna-guna. Sehingga derap langkah akan menjadi satu/sama dalam mewujudkan cita-cita dari suatu pemerintahan akan mudah ter­capai. Dalam naskah Partawigena pupuh yang menggambarkan untuk mengikat seluruh rakyat dapat digambarkan seperti kutipan di bawah ini.

Di dunia ini harus benar-benar cekatan, hal-hal yang besar kecil harus diperhatikan, memperhatikan juga rakyatnya, pusing, mulas, serta rasa ketakutan harus diketahui, kemudian dalam menjalankan pemerintahan kerajaan, jangan ada yang dikalahkan. (Mijil, IX, 10).

Kesejahteraan kerajaan itu tidak menimbulkan rasa iri hati, tidak ada kejadian, yang berusaha menggeser kedudukan, maka kuatkanlah dalam melindungi dan menjaga bumi, selamatkan dan perkokohkan. (Mijil, IX, 13).

Page 314: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

305

Resapilah dan lakukanlah dalam tingkah laku yang baik, dan ketahuilah juga bahwa dalam perselisihan, harus diselesaikan dengan kata-kata yang manis, supayajangan menimbulkan kesedihan, guna terwujudnya kemuliaan hidup, sehingga hilang sakit hati. (Mijil. IX, 23).

Seorang raja itu harus beiwibawa dinda, jika hatimu berat, membagikan kewibawaan, itu menyebabkan cacatnya kerajaan dinda, jadi bila kerajaan rusak, hina dan tidak berharga, maka rajanyapun juga akan ikut ancu-r. (Mijil, IX, 28).

Sifat dewa Agni sering dirumuskan sebagai dewa yang selalu membakar musuh sesuai dengan perilaku api yang selalu mem­bersihkan kotoran bumi dan racun bumi, sehingga akan menjadi terkenalah kerajaan. Pupuh yang menggambarkan hal tersebut di atas dapat dilihat pada bait berikut ini.

Jika bersih kerajaanmu dinda, semua orang akan melihat, keterkenalan dan keberanian kerajaanmu, dan akan takut melihat kesentosaannya di bumi, sampai pada budi yang baik, Wibisana mengucap terima kasih. (Mijil, IX, 33).

Usahakanlah kalian mampu mengemban tugas, terhadap asal-usulmu yang terdiri dari empat perkara, ikutilah di situ watak-wataknya, api wataknya, membersihkan kotoran bumi, semua racun,

(Dhandhanggula, XVII, 13).

Page 315: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

306

Sifat dewa Indra dalam Kakawin Ramayana: adalah sebagai dewa yang selalu menjatuhkan hujan ke bumi. Hujan melambang­kan kemakmuran. Makna lambang hujan sejalan dengan tujuan mendirikan negara yaitu bukan semata-mata untuk menghimpun kekuasaan, melainkan mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin.

Dalam keadaan sejahtera atau adil dan makmur inilah rakyat akan melahirkan kebudayaan-kebudayaan yang berbobot tinggi dan beragam. Dengan kata lain kreativitas masyarakat budaya akan terangsang. Contoh kongrit kita dapat lihat pada saat berdirinya candi-candi di J awa dan Bali. Anjuran dari ajaran Serat Partawi­gena untuk membangun negara yang sejahtera lahir batin cukup banyak disinggung. Seandainya raja mampu mewujudkan peme­rintahan seperti tersebut di atas akan terlukislah seperti pupuh Dhandhanggula berikut ini.

Di alun-alun dan di luar istana, pemuka mantri dan para bupati, semua beristirahat semalam-malamnya, banyak hiburannya, di antara tarian-tarian bedhaya srimpi, diselingi wayang orang, ada juga tari tayub, ada juga yang menyanyi/menembang diiringi gambelan, sambil makan-makan bersama, semua memuaskan kesenangan. (VII, 33).

4.3 Konsep-konsep Ajaran Dalam Naskah Parta Wigena

Pelukisan ajaran dalam karya sastra merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindarkan oleh pengarang sebuah karya sastra. Menurut Kuntara Wiryamartana, karya sastra berhubungan dengan paham keagamaan serta penghayatannya. Maka dapat dimenge,rti bahwa dalam beberapa karya sastra macopat misi ajaran menjadi pokok utama. Kaitan dengan paham keagamaan ini pula yang me­nyebabkan macopat merupakan jenis sastra yang mapan di Pulau J awa sebagai wahana untuk menginformasikan ajaran seperti ajar­an kepemimpinan, ajaran budi pekerti, dan sebagainya. Dalam ha!

Page 316: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

307

ini seniman atau pujangga merupakan penyelamat norma dan nilai budaya dalam dunianya ( 1979 : 5).

KonseP-konsep ajaran yang dimuat dalam naskah Partawigena cukup banyak, namun yang akan dibahas dalam naskah ini haJJ,ya tiga konsep ajaran yaitu A) Konsep pola hubungan raja dengan Penasehatnya (Pendeta atau sering juga disebut Purohito), B) Konsep Ngunduh Wohing Pakarti. C) Konsep Tumimhal Lahir.

4.3.1 Hubungan Raja dengan Penasehatnya.

Hubungan raja dengan para menteri, hubungan raja dengan rakyat sudah sering dibicarakan oleh para peneliti naskah kuno, namun yang membahas hubungan raja dengan para penasehat; dalam hal ini para pujangga sangat sedikit. Padahal hal ini sangat penting di dalam menjalankan roda pemerintahan dari suatu ke­rajaan atau negara. lnformasi-informasi yang kita dapatkan seka­rang berupa naskah-naskah itu semua berasal dari para pujangga.

Dalam serat-serat yang membicarakan tentang kepemimpin­an, kedudukan pujangga adalah di bawah pepatih dalem dan seno­pati, tetapi jika menghadap raja tempat duduknya tidak jauh dari raja. la mendapat terhormat, karena kemahirannya dalam sastra dan bidang pengetahuan lainnya, dan ia berhak menerima serta menyimpan rahasia raja. Seorang pujangga {pendeta) biasanya pengetahuan yang dimiliki tiga orientasi waktu yaitu orientasi pada waktu yang lampau, sekarang dan yang akan datang, sehingga para raja jaman dahulu sering menghadap kepada pendeta untuk mendapatkan nasehat-nasehat, atau pertimbangan-pertimbangan seperti apa yang dilakukan oleh Dananjaya kepada pendeta Kasa­wasidhi.

Tetap teguh hati dalam menjalankan kehidupan, banyak para pendeta, yang pandai dalam pengamatannya, selalu waspada, tidak sating bertentangan di dalam memerintah, itulah sebabnya para raja, banyak yang berkenan pergi ke gunung, untuk mendengarkan wejangan-wejangan pendeta,

Page 317: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

308

jika raja memiliki banyak prajurit yang berbudi, mulfolah kerajaannya. (Dhandanggula, I, 13).

Dalam naskah Partawigena pupuh yang menyinggung masalah kependetaan cukup banyak. Hal itu dapat dibenarkan karena ke­hadiran seorang pendeta sebagai penasehat raja mutlak. Bila se­orang raja perlu didampingi oleh seorang priyayi itu berarti raja rnemerlukan kepandaiannya di bidang olah negara. Bila seorang raja perlu didampingi oleh seorang saudagar, yang diharapkan dari saudagar itu tentang keahliannya mengolah ekonomi. Bila seorang raja memerlukan adanya masyarakat petani, yang diharapkan dari masyaraket itu adalah keahlian dibidang tanaman. Bila seorang raja perlu didampingi oleh seorang pendeta, yang diharapkan dari pen­deta itu adalah dibidang ngelmunya. Agastya menyebutkan bahwa kedudukan seorang pendeta dalam suatu kerajaan adalah struktu­ral-fungsional (1982/ 1983).

Dalam naskah Kakawin Ramayana menyebutkan kehadiran purohito dapat dilihat pada bait berikut ini.

Brahmana (pendeta) dan ksatria (pemimpin) adalah berjalan seiring, sesungguhnya dasarnya adalah sating mendekati, Pen­deta yang tidak memiliki raja akan rusak, adapun raja tanpa pendeta akan ancur.

Dari petikan terjemahan di atas tampak semakin jelas hubung­an antara raja (ksatria) dengan pendeta (Brahmana). Hubungan fungsional itu terlihat begitu penting. Hilangnya hubungan ter­sebut dinyatakan sebagai awal hancurnya suatu kerajaan beserta seluruh masyarakatnya. Makna baik pupuh di atas dapat disejajar­kan dengan pendapat Anderson yang mengatakan tentang ba­gaimana mempertahankan dan mencari kekuasaan. Bagi raja-raja J awa usaha memperoleh kekuasaan biasanya dilakukan melalui praktik yoga dan bertapa yang sangat keras untuk memfokuskan atau memusatkan hakekat asli. Praktek yoga biasanya dilakukan dengan berpuasa, tidak tidur, bersemadi, tidak mela:kukan hubung­an sekssual, pemurnian retual dan mempersembahkan sesaji ( 1986: 52-53). Kegiatan seperti ini biasanya dilakukan di temrat-tempat yang suci, di gunung.

Page 318: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

309

Pembuktian kehancuran dari suatu negara bahkan bangsa karena ulah ksatria (raja) tidak mematuhi perintah pendeta, apa­lagi menghina pendeta dapat dilihat pada cerita Mahabrata, pada bagian Masola Parwa yaitu tentang ancurnya kerajaan Drowati (kerajaan Sang Kresna).

Cerita singkatnya: Pada suatu hari kerajaan Prabu Kresna di­kunjungi oleh tiga orang Pendeta yang bijaksana. Kemudian Samba, putra Kresna bersama anak buahnya mempermainkan para orang bijaksana itu. Samba, diberi pakaian seperti seorang puteri, lalu mohon kepada para Rsi agar ia diperkenankan mengandung seorang anak. Para Rsi menjadi marah sekali karena penghinaan terhadap pangkat derajat mereka. Samba dikutuk, ia akan melahir­kan sebatang tongkat besi yang akan memusnahkan seluruh suku Yadu, kecuali Kresna dan Baladewa. Keesokan harinya tongkat itu keluar dari badan Samba. Mereka menghancurkan tongkat itu sam­pai menjadi debu, kemudian menaburkannya ke dalam laut, tetapi dari debu itu tumbuhlah di pantai semacam padang buluh. Raja Ugrasena memerintahkan para Yadu untuk menghindarkan segala perpecahan dan persaingan, juga melarang dipakainya minuman keras. Setiap malam De.wa Kala, dewa maut berkeliling dan me­nengok ke dalam rumah-rumah. Segala macam pratanda jelek ke­lihatan, lagi pula senjata, panji-panji Kresna dan Baladewa hilang.

Atas nasehat Kresna para Yadu berziarah ke sebuah tempat keramat dekat pantai laut, tetapi di sana terjadilah persengketaan hebat yang menular kepada semua orang. Kresna dalam usahanya untuk memisahkan mereka mencabut sebatang buluh yang kemu­dian menjadi sebatang tongkat besi. Semua orang Yadu berbuat

. demikian juga lalu sating membunuh sambil memukul satu sama lain dengan tongkat-tongkat besi itu. Hanya para wanita, anak­anak, Baladewa dan Kresna yang selamat. Baladewa memulai suatu latihan yoga sampai jiwanya meninggalkan badan dalam bentuk seekor naga. Kemudian Kresna mengantar istri-istrinya kepada

. Basudewa ayahnya; Arjuna akan datang dan akan memelihara mereka. Kemudian Kresna berbaring di sebuah hutan dan melaku­kan yoga. Seorang pemburu mengira di semacam perrnainan dan dengan sebuah panah mengenainya pada tP,}apak kaki. Kresna naik ke surga dalam wujud Wisnu. Arjuna tiba, Basudewa menyerahkan

Page 319: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

310

para wanita beserta anak-anak kepadanya, lalu menipggalkan. Dalam perjalanan banyak di antara mer<'ka. dibunuh, tetapi sebagi­an selamat dan dibawa ke Indraprasta t'empat putranya Kresna, Bajra, dinobatkan sebagai raja.

Tidak memperhatikan kaum brahmana (pendeta), itu dapat disejajarkan artinya membunuh segala sumber pikiran yang baik, karena dalam struktur tubuh manusia orang berpengetahuan atau· berprof esi brahmana letaknya pada kepala. Letak orang yang me­miliki pengetahuan a tau berprof esi kesatria yaitu pada bahu manu­sia. Orang yang berpengetahuan wesya letaknya pada tangan. Sedangkan orang berpengetahuan a tau berprof esi sudra letaknya pada kaki. Berpengetahuan brahmana berarti berpengetahuan darma. Membunuh pikiran dalam tubµh manusia berarti mem­bunuh darma. Memtunuh darma berarti membangkitkan kebuta­an/kegelapan.

Ada tujuh kegelapan yang harus dihindari oleh semua manu­sia, apalagi seorang raja. Tujuh kegelapan itu yaitu: 1) ketampan­an/kecantikan (serupa), 2) kekayaan (dana), 3) kepandaian (guna) 4) kebangsawanan (kulina), 5) keremajaan (yowana), 6) minuman keras (sura), 7) keberanian (kasuran). Raja yang selalu tindakan­nya berdasarkan tujuh kegelapan tersebut di atas karena ia diseli­muti oleh enam musuh. Enam musuh tersebut yaitu: 1) hawa naf­su/keinginan (kama), 2) serakah (loba), 3) kemarahan (kroda), 4) kemabukan (mada), 5) kebingungan (moha), 6) iri hati (mat­sarya).

Kalau raja sudah memperhatikan ajaran-ajaran tersebut di atas, maka tidak mungkin akan terjadi seperti:

1. raja tidak akan menghianati bawahannya seperti: patihnya, punggawa, mantri, rakyatnya (Lihat puh Dhandanggula X, nomor 7-8).

2. raja tidak akan pilih kasih, tidak mengutamakan keluarga raja saja (Lihat puh dhandanggula X, nomor 9-13)

3. raja tidak gila hormat (Lihat puh dhangdanggula X, nomor 14-18).

Page 320: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

311

4. raja tidak akan mengambil harta bawahannya (Lihat puh Ohandan~ula X nomor 19.

5. raj a tidak akan curiga kepada semua bawahannya (lihat puh X nomor 20.

6. raja tidak akan mengotori bumi (lihat puh X, norr.or 20. 4 ).

4,3.2 Konsep "Ngunduh Wohing Pakarti".

Ajaran Hindu dan Budha sebenarnya mempunyai pengaruh yang sangat mendalam dalam hidup sehari-hari orang J awa. Hal itu tidak akan bisa dipungkiri oleh masyarakat J awa pada umumnya. Dan sudah wajar karena kita s~mua tahu dan tak pernah akan dapat menutup mata kiranya, apabila kita lihat dari segi sejarahnya berapa abad pulau Jawa tersebut mendapat pengaruh kebudayaan Hindu dan Buda baik dari segi kebudayaan yang berupa candi­candi, upacara, dan juga sikap perilaku masyarakat Jawa. Dengan kenyataan itu maka biar sampai kapan juga masyarakat J awa tidak

· akan mungkin bisa meninggalkan upacara, kebudayaan, cara me­mimpin, dan aktivitas manusia yang lain yang telah berlaku se­menjak ne.nek moyang kita dahulu. Dan apabila orang berani meninggalkan tradisi tersebut, maka orang tersebut akan dibilang "orang jawa kehilangan jawanya" dalam istilah jawa disebut "durung njawa:" artinya belum jawa. Sikap tetap menghargl:l,i, meniru kebudayaan Hindu maupun Budha dapat dilihat pada bait di bawah.

Dibuatlah cerita tertulis, yang dfoamakan Serat Parta Wigena, serupa dengan cerita kuno,

adapun ceritanya, tentang kemuliaan keraton J awa, J awa itu dewata, manusia yang luhur, pada waktu jaman ajaran Budha, banyak manusia yang ahli akan budi, budi itu artinya. (Puh I, nomor 11 ).

Page 321: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

312

Perangai yang baik di dalam hati maupun tingkah laku, oleh sebab itu ketika jaman budha, banyak yang berbudi luhur, semua setuju dalam satu kehendak

(Puh I, nomor 12).

Apabila disimak dari pesan-pesan yang hendak disampaikan oleh pengarang Serat Parta Wigena, maka segala konsep yang ter­dapat dalam naskah tersebut tidak bisa lepas dari ajaran Hindu maupun Budha. Hal ini disebabkan oleh pengaruh ajaran dari ke­dua agama itu yang sudah berurat berakar pad2. kepribadian orang J awa. Di mana segala sesuatunya selalu mempunyai hubungan yang erat bahkan kadang-kadang tidak akan bisa dipisahkan dari konsep hidup orang jawa yang sekarang. Misalnya konsep ke­pemimpinan yang terdapat dalam Serat Nitisruti ajaran astabrata juga dikutip, pada hal kitab Nitisruti merupakan ajaran Agama Islam (Sartono Kartodirdjo, 1987I1988).

Konsep Ngunduh Wohing Pakarti yaitu memetik hasil per­buatan yang dilakukan. Dengan adanya ·slogan ngunduh wohing pakarti, maka bagi orang J awa dalam bertingkah laku sehari-hari selalu berdasarkan dari pada Sepi ing Pamrih Rame ing gawe, dan memayu hayuning bawano. Tidak mempunyai pamrih dalam kerja (hasil) dan lebih mementingkan demi kesejahteraan masyarakat (bawono). Karena rasa kehormatan orang bukan terletak pada materi maupun jabatan yang mereka duduki. Melainkan terletak pada tiga hal konsep J awa dinyatakan "Ajining diri dumunung ono ing Ati, La ti Ian Pakarti", artinya rasa kehormatan seseorang ter­letak pada Hati suci, pembicaraan yang suci (lati) dan perbuatan yang luhur (pakarti).

Dengan uraian tentang perbuatan yang luhur (pakarti) jelas itu semua merupakan

Dengan uraian tentang perbuatan yang luhur (pakarti), jelas itu semua merupakan ajaran Hindu yaitu yang menguraikan ten­tang Crada Karma Phala, sebagai hukum sebab akibat suatu per­buatan yang dilakukan oleh manusia.

Page 322: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

313

Menang kalah dalam perang, itu tidak tergantung kepada senjata dan kesaktian, tetapi tergantung kepada tindakannya, sebelum berperang, jika tingkah laku baik sangat luhur, pasti akan, unggul dalam petang. (Asmarandana, VIII, 18).

Menanam padi akan tumbuh padi, benih apa saja yang ditaburkan, dunia akan menuruti, raden bila kau mencari, Makutha Rama, sebenarnya tidak ada,

(Asmarandana, VIII, 43).

Sedangkan Ajining diri dumununga ono ati, lati Ian pakarti, itulah yang merupakan ajaran tri kaya parisuda yaitu tiga perbuat­an yang harus disucikan. yaitu meliputi, Manacika Parisuda : pikiran (hati) yang disucikan; Wacika Parisuda: bicara yang terkontrol (disucikan); Kayika Parisuda: perbuatan yang harus suci (Sunarto, dalam WHO, No. 277).

4.3.3. Konsep Tumimbal Lahir.

Konsep Tumimbal Lahir juga banyak disinggung dalam nas­kah Parta Wigena. Dalam konsep ini masyarakat J awa menyadari bahwa hidup di dunia yang fana ini hanya "mampir ngombe", artinya sekadar mampir dalam perjalanan jauh untuk · minum. Maksudnya adalah b.ahwa kita dititahkan atau diciptakan Tuhan untuk hidup di dunia. ini hanya suatu pros~s yang dalam perjalan­an untuk mencapai kesempurnaan hidup atau dalam mencapai · manunggaling kawula gusti. Maka dari itu atau juga disebut dina-mika pertumbuhan rohani dan jasmani. ·

Makin baik karma yang kita lakukan dalam kehidupan ini, makin baik kesempatan yang kita peroleh dalam kehidupan yang akan datang. Sebelum dalam hidup ini mencapai kesemrurnaan, maka dia akan selalu rnengalami "tumimbal lahir" lahir yang ber-

Page 323: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

314

ulang kali. Maka dengan permasalahari hidup yang rumit tersebut manusia dalam hidup di dunia ini selalu berusaha untuk berbuat yang baik-baik, agar bisa mencapai kesempumaan hidup. Konsep Timimbal Lahir cukup banyak disinggung dalam Serat Parta Wi­gena seperti bait berikut ini.

Dinda akan menitis (menjelma) kepada siapa, menjawab Wibisana, saya akan memperkuat, kepada putra tuan Singgola. (Maskumambang, V, 46).

Prabu Wibisana sudah termasuk paling baik perbuatan di­antara saudaranya masih juga perlu lahir untuk menyempumakan dirinya. Kumtakarna akan memperkuat tenaga Bratasena. Dan banyak lagi contoh-contoh untuk membuktikan adanya lahir kembali.

Sebagai materi pembanding untuk memperdalam konsep Tumimbal Lahir dapat dilihat pada kitab Bagawad Gita berikut ini.

"Tidak pemah ada saat di mana aku, engkau dan para raja ini tidak ada dan tidak akan ada saat di mana kita berhenti ada sekali­pun sesudah ini'' (II : 12)

"Setelah memakai badan ini dari masa kecil hingga dewasa dan tua, demikian jiwa berpindah ke badan lain, ia yang budiman tidak akan tergoyahkan" (II : 13)

"Apa yang tiada, tak akan pernah ada, apa yang ada, tidak akan berhenti ada, keduanya hanya dapat dimengerti oleh orang yang melihat kebenaran" II : 16)

"Dia tidak pemah lahir dan mati juga setelah ada tidak akan berhenti ada. Dia tidak dilahirkan, kekal, abadi dan selamanya. Dia tidak mati dikala badan jasmani mati" (II : 20)

"lbarat orang meninggalkan pakaian lama dan menggantikan­nya dengan yang baru, demikian jiwa meninggalkan badan tua dan memasukijasmani baru" II : 22).

"Bagi yang lahir kematian sudahlah tentU, bagi yang mati ke­lahiran adalah pasti. Dan ini tiada terelakkan. Karenanya engkau tiada patut bersedih hati" (II : 27).

Page 324: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

315

Pada masyarakat Jawa mampir ngombe ini dalam suatu per­jalanan hidup akan selalu berulang, ulang apabila manusia tersebut belum dapat mencapai "kesunyataan" tertinggi karena manusia itu selalu haus akan ikatan keduniawian.

Dari uraian di atas jelas bahwa konsepsi tumimbal lahir di­pengaruhi oleh ajaran agama Hindu maupun Buda yaitu Hukum Punarbawa (reinkarnasi) lahir yang berulang kali. Dan manusia akan dapat lepas dari reinkarnasi apabila orang tersebut telah men­capai moksa (kesempurnaan hidup).

Penelitian secara ilmiah tentang konsep tumimbal lahir per­nah dilakukan oleh DR. Ian Stevenson seorang psikiatri dari Ame­rika Serikat. Adapun pikiran yang melatar belakangi adanya penelitian ini karena makin meningkatnya perasaan yang tidak puas dalam masyarakat bahwa pengetahuan atau ilmu belum bisa memberi jawaban tentang pengaruh-pengaruh keturunan dan ling­kungan, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Dari ilmu dan pengetahuan sering juga tidak bisa memberi jawaban yang memadai tentang eksistensi kepribadian dari seseorang.

Seorang pakar budaya dan ilmu pengetahuan Indonesia Sudjatmoko mengatakan keyakinan akan reinkarnasi dalam agama Hindu dan Budha membuat para pemeluknya memiliki wawasan luas. Artinya mereka memahami hidup ini tidak hanya sekali saja dan dalam waktu yang begitu singkat. Keyakinan akan reinkarnasi menyebabkan orang senantiasa memiliki masa depan, senantiasa memiliki harapan. Setiap orang selalu diberikan kesempatan untuk memulai lagi dengan semangat dan kesempatan baru.

Page 325: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang
Page 326: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

BAB V KESIMPULAN

Dari uraian-uraian terdahulu ada dua hal yang penulis dapat simpulkan yaitu aspek ajaran dan konsepsi-konsepsi nilai terdapat dalam naskah kuno Parta Wigena.

Naskah Parta Wigena adalah naskah kuno J awa yang isinya bertemakan ajaran kepemimpinan Astabrata, namun diberi judul la.in yaitu Makutha Rama. Ajaran Astabrata babonnya adalah kitab Weda Manawa Dharmasastra.

Ada pun misi yang hendak . disampaikan dalam ajaran ke­pemimpinan Astabrata ini adalah ajaran yang bersifat Ketuhanan yang dapat dikonkritkan melalui wujud Raja, sehingga segala yang diperintahkan oleh seorang raja untuk mempengaruhi tingkah laku pdaku lain harus semuanya bermuara pada ajaran Tuhan. Jadi dengan demikian fisik dari seorang pemimpin merupakan wadah yang hanya menampung kekuasaan. Dananjaya pergi ke hutan untuk mendapatkan ajaran Makutha Rama merupakan salah satu tindakan seperti itu. Adapun prinsip dari ajaran Makutha Rama tersebut yaitu: 1) seorang raja/pemimpin harus memerintah de­ngan hati yang lembut, tenang (tentram), menarik hati, pemaaf; 2) seorang raja/pemimpin harus mampu membaca, mengamati, peringai rakyat; 3) seorang raja/pemimpin harus mampu mcnggali semua kekayaan negara, namun bukan t:ntuk dimiliki, melainkan untuk kesejahteraan semua rakyat; 4) seorang raja/pemimpin harus menghukum semua perbuatan jahat yang merintangi semua jalan-

Page 327: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

318

nya pembangunan; 5) seorang raja/pemimpin harus mampu me­wujudkan kesunyataan yang bersifat duniawi; 6) seorang raja/ pemimpin harus mampu mengikat semua lapisan masyarakat, baik yang horisontal maupun vertikal; 7) seorang raja/pemimpin harus mampu membakar semua musuh baik musuh yang datangnya dari luar maupun dari dalam; 8) seorang raja/pemimpin harus mampu mensejahterakan masyarakatnya lahir batin.

Konsep nilai yang terdapat dalam ajaran tersebut di atas yaitu konsep pola hubungan raja dengan penasehatnya harus selalu di­jaga dengan baik, konsep "ngunduh wohing pakarti'', sebagai tindak­an yang tidak selalu bersifat pamrih dan konsep tumimbal lahir" yang mengajarkan · agar mempergunakan kesempatan hid up yang sekarang sebaik-baiknya dengan segala perbuatan yang baik, se­hingga tercapailah apa yang disebut dengan "manunggaling kawula Ian gusti".

Page 328: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

Agastya, Ida Bagus 1982/1983

Budhisantoso, S. 1988

DAFfAR PUSTAKA

Tutur Bhagawan Kamandaka, IDKD, Jakarta

Penelitian dan Pengkajian Serat Hidayat Jati, Depdikbud, Jakarta.

Budiharjo, Meriem, dkk. 1986 Aneka Pemikiran Tentang Kuasa dan Wibawa

Sinar Harapan, Jakarta.

Kodiran, 1982

Kontjaraningrat 1984

Pradipta, Budaja

Putra, Putu Ngk. 1989

"Kebudayaan J awa" dalam Manusia dan Ke­budayaan Indonesia, Kontjaraningrat (ed) Jambatan, Jakarta.

Kebudayaan Jawa, seri Etnografi Indonesia No. 2 PN. Pustaka, Jakarta.

"Menggali Sastra Jawa Untuk Kesaktian Pan­casila'', dalam Analisis Kebudayaan, Th. III, No. 3. Depdikbud, Jakarta.

"Reinkarnasi Kepercayaan Pada Masa Depan", dalam Warta Hindu Dharma, No. 269 Nopember. Denpasar.

319

Page 329: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang

320

Sartono Kartodirdjo, dkk 1987I1988 Beberapa Segi Etika dan Etiket Jawa,

Depdikbud, Yogyakarta.

Suseno, Franz, Magnis 1983 Etika Jawa, Sebuah Analisis Falsafah tentang

Kebijaksanaan Hidup Jawa, Gramedia, J a­karta.

Sunarto 1980

Wahjosawidjo 1984

Zoetmulder, PJ 1974

"Konsep Hidup Orang J awa dan Hinduisme", dalam Warta Hindu Dharrna, No. 277, Juli, Denpasar.

Kepemirnpinan dan Motivasi, Ghalia Indone­sia Jakarta.

Kalangwan, A. Survey of old Javanese Litera­ture. The Hagma Martinus nijhoff.

Page 330: SERAT PARTA WIGENA - COnnecting REpositories · 2019. 9. 9. · unggul, yang agung, yang merupakan buah upaya pengembangan ... Jawa saja melainkan juga disirnpan di pulau Bali yang