56
2. 2 NIC Card, 1 NIC juga OK. 3. Static WAN IP. Karena kebanyakan orang Indonesia ingin yang murah, saya sarankan untuk menggunakan VPS. VPS yang harus anda beli untuk mengikuti step/langkah dalam artikel ini adalah VPS yang menggunakan operating system Windows Server 2003. Bagi anda yang membeli VPS dengan OS lain bisa juga melakukan setup VPN, tetapi di artikel ini hanya saya khususkan untuk VPS dengan operating system windows server 2003. Saya sarankan untuk membeli VPS di Sdr. Hetta Pradianto di website www.fantastiv-vps.com karena berdasarkan survey dan pengalaman VPS di fantastic-vps cukup bagus dan harganya sangat terjangkau untuk kantong orang Indonesia, bisa di gunakan untuk berbagai macam keperluan. Sebelum ada yang memfitnah ada baiknya saya tuliskan bahwa saya tidak ada sama sekali segmentasi bisnis dalam rekomendasi ini. OK, setelah semua keperluan anda siapkan kita mulai saja langsung. Langkah pertama adalah login ke server VPS anda menggunakan username dan password yang telah diberikan. Setelah itu anda harus melakukan bebebrapa konfigurasi. 1. Klik Start -> Run -> Tulis “services.msc” didalam kotak run. Setelah halaman services terbuka carilah service dengan nama Routing and Remote Access” pastikan service ini aktif otomatis ketika komputer di hidupkan.

Server 2003

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Server 2003

2. 2 NIC Card, 1 NIC juga OK.3. Static WAN IP.

Karena kebanyakan orang Indonesia ingin yang murah, saya sarankan untuk menggunakan VPS. VPS yang harus anda beli untuk mengikuti step/langkah dalam artikel ini adalah VPS yang menggunakan operating system Windows Server 2003. Bagi anda yang membeli VPS dengan OS lain bisa juga melakukan setup VPN, tetapi di artikel ini hanya saya khususkan untuk VPS dengan operating system windows server 2003.

Saya sarankan untuk membeli VPS di Sdr. Hetta Pradianto di website www.fantastiv-vps.com karena berdasarkan survey dan pengalaman VPS di fantastic-vps cukup bagus dan harganya sangat terjangkau untuk kantong orang Indonesia, bisa di gunakan untuk berbagai macam keperluan. Sebelum ada yang memfitnah ada baiknya saya tuliskan bahwa saya tidak ada sama sekali segmentasi bisnis dalam rekomendasi ini.

OK, setelah semua keperluan anda siapkan kita mulai saja langsung. Langkah pertama adalah login ke server VPS anda menggunakan username dan password yang telah diberikan. Setelah itu anda harus melakukan bebebrapa konfigurasi.

1. Klik Start -> Run -> Tulis “services.msc” didalam kotak run.

Setelah halaman services terbuka carilah service dengan nama “Routing and Remote Access” pastikan service ini aktif otomatis ketika komputer di hidupkan.

2. Klik Start -> Run -> Control panel -> Administrative Tools -> Routing and Remote Access.

3. Klik kanan pada komputer, kemudian pilih “Configure and Enable Remote and Routing Access”

4. Ikuti terus petunjuk instalasi:

1. Klik Next.2. Dari Konfigurasi List pilih “Custom Configuration“, klik Next.

Page 2: Server 2003

3. Pilih “VPN Access and NAT and Basic Firewall“, klik Next4. Klik Finish.

5. Konfigurasi NAT (Network Address Translation)

1. Buka panel Routing and Remote Access.2. Klik Komputer (Local).3. Klik Ip Routing.4. Klik Kanan pada “NAT/Basic Firewall“.5. Gunakan New Interface untuk menambahkan network translation.

Sekarang VPN anda sudah siap untuk digunakan  dan sudah jadi untuk sisi server. Langkah kedua tugas anda adalah melakukan konfigurasi user yang diperbolehkan untuk mengakses VPN ini.

Caranya: Klik Start -> Run -> Tulis “lusrmgr.msc“

Sudah selesai, begitulah caranya membuat VPN, tinggal anda melakukan koneksi dari klient dan tentunya menggunakan username dan password yang telah anda konfigurasi, Mudah bukan? Inilah cara yang banyak dilakukan oleh para penjual VPN (terutama di

Page 3: Server 2003

kaskus) mohon maaf saya harus sebutkan karena saya tidak suka orang membeli VPN dengan harga yang terlalu mahal padahal modal awalnya terbilang cukup ringan.

Selain itu saya tidak suka penjual VPN sering membohongi para pembelinya seperti dengan mengatakan bahwa dengan mengakses VPN ini kecepatan internet anda akan stabil/bagus/meningkat! itu omong-kosong yang keterlaluan!!! Seperti yang sudah kita bahas hingga ramai di artikel yang berjudul “Pembodohan tentang pemercepat koneksi internet di Indonesia” saya di artikel itu sudah menjelaskan berulang-kali kepada anda semua bahwa gono-gini tidak akan mempengaruhi kecepatan akses internet anda, kalau ada yang komentar marah, memaki, dan memfitnah kebanyakan mereka adalah para penjual PULSA, Penjual VPN, bahkan kemungkinan mereka adalah ISP yang menjual akses lambat dengan harga yang MAHAL. Saya tidak suka basa-basi dan tetek-bengek memang. Kalau saya tahu itu salah akan saya bilang salah sampai kapan pun. Lihat Diagram dibawah ini:

Semoga anda paham dengan gambar ini, Bukan maksud hati saya  untuk menjatuhkan kegirangan anda berinternet dengan harga murah tetapi perlu anda ketahui bahwasanya (dalam contoh) ketika akses internet anda maksimum adalah 153 Kbps meskipun kecepetan internet VPN anda adalah 100Mbps itu tidak akan sama sekali mempengaruhi atau menstabilkan kecepatan internet anda. Diagram ini sekaligus membuktikan bahwa teori tentang jarak terdekat antara garis lurus yang menghubungkan dua titik tidak terbantahkan dan hanya di provokasi oleh orang yang dagangannya terganggu oleh terbukanya kebenaran.

Kalau begitu saya yakin anda pasti akan bertanya untuk apa dong kalau begitu saya membuat VPN atau membeli VPN? Jawaban mudahnya adalah anonimitas, IP asli anda akan tersembunyi dan seolah-olah IP VPN itu adalah anda.  Kalau ada yang bilang VPN merubah internet seperti intranet? itu adalah kesalahan pemahaman yang sangat-sangat keterlaluan. Bagi orang luar Indonesia isu anonimitas ini harganya sangat mahal untuk mereka. Maka dari itu jangan kaget dan heran kalau bisnis VPN di luar negeri sangat maju dan sukses.

Sekian dulu, semoga kalian semua banyak belajar dan bertambah pengalaman.

Page 4: Server 2003

Cara Setting VPN Server di Windows Server 2003/2008 Yang Hanya Memiliki Satu NICSudah menjadi kebutuhan banyak orang untuk bisa mengakses jaringan kantor dari mana saja. Hal itu bisa dimungkinkan jika Anda memiliki koneksi VPN atau Virtual Private Network.

VPN memungkinkan anda membuat sebuah virtuak tunnel atau terowongan maya yang aman dalam cloud atau internet. Dan ini tentu saja merupakan salah satu cara yang paling murah jika dibandingkan misalnya kita menyewa jalur khusus atau dedicated.

Nah saya akan menyajikan cara membuat VPN server sehingga Anda bisa mengakses jaringan kantor dari manapun Anda berada (tentu nya ada koneksi internet).

Pada percobaan kali ini saya menyiapkan satu buah server dengan menggunakan OS Windows Server 2003 (saya sudah coba juga di Windows Server 2008 dan pada prinsipnya sama saja).

Pada umumnya sebuah VPN server memilki dua buah NIC. Satu NIC untuk sisi terluar dan satu NIC untuk jaringan lokal.  Karena VPN server yang akan kita setup ini hanya satu NIC, maka NIC terluar akan kita setup di Network Gateway(Untangle). Informasi Tentang Untangle ada di sini.

Dengan menempatkan NIC terluarnya di Untangle ini sebenarnya lebih aman. (promosi untangle nih ceritanya .. he he he)

Ok kita bagi tahapan menjadi 3 tahap :

1. Setup VPN Server di Windows Server 2003 dengan 1 NIC2. Port Forward di Untangle3. Setup Koneksi VPN di sisi client

Setup VPN Server di Windows Server 2003 dengan 1 NIC

Page 12: Server 2003

08-manage-server-role-sdh-terlihat

Nah sampai tahapan ini Windows Server 2003 kita sudah berhasil kita tambahkan role sebagai VPN Server. Untuk selanjutnya kita perlu merubah user property di windows server sehingga dibolehkan untuk melakukan Dial Up VPN.

Caranya masuk ke user property dan di bagian Dial In, Allow Access nya di centang. Lihat gambar di bawah ini :

Page 13: Server 2003

allow-access-vpn

Port Forward IP Public Ke IP Local di Untangle

Tahap berikutnya adalah kita melakukan port forward dari IP publik ke IP lokalnya si VPN Server. Di untangle melakukan port forward ini sangat mudah, caranya Anda masuk ke Config >> Networking dan klik Tab Port Forward.

Anda bisa memforward port khusus PPTP VPN atau jika Anda punya banyak IP Publik, Anda bisa memforward seluruh request ke IP Public ke IP local

Berikut ini adalah screen shot nya :

Page 14: Server 2003

setting-port-forward di untangle

Nah tahapan port forward sudah selesai, sekarang mari kita setup koneksi user. Dalam hal ini saya menggunakan Windows XP untuk koneksi ke server>

Setup Koneksi VPN di sisi client

Di computer client, buka Network Connection dari Control Panel, kemudian di sebelah kiri, ada menu Create New Connection.

Berikut ini tahapan satu demi satu …

Page 19: Server 2003

7-masukan-user-dan-password

Saat kita klik konek dan tidak ada hambatan yang berarti, maka komputer user akan terhubung. Berikut ini simbol koneksi VPN di PC users.

simbol-user-terkoneksi

Nah selesai sudah tahap demi tahap mensetup VPN server pada windows server 2003 yang hanya memiliki satu NIC dengan bantuan Untangle.

Sehari hari di laptop saya, koneksi menggunakan koneksi Indosat yang klasik. Sebelumnya saya pakai XL, tapi sayang XL tidak membuka port untuk koneksi VPN.

Page 20: Server 2003

Jadi jika anda pekerja mobile seperti saya dan ingin bebas mengakses fasilitas kantor seperti file sharing, internet akses bahkan telepon, segera setup VPN server dan gunakan koneksi internet mobile dari Indosat IM2 yang type klassik.

Salam

YUAN YUDISTIRA

Instanasi Active Directory Windows Server 2003

Microsoft Windows Server 2003 tidak akan bekerja maksimal apabila Active Directory belum diinstalasi. Semua yang berhubungan dengan services dan domain ada dalam Active Directory ini. Jadi apabila Anda tidak menginstalasi Active Directory berarti komputer Anda hanya dijadikan Workgroup saja. Kalau dijadikan Workgroup, maka Active Directory tidak perlu diinstalasi.

 Active Directory  hanya bisa diinstalasi apabila sudah terpasang kartu jaringan (NIC) yang baik dan benar serta harddisk harus diformat NTFS. Untuk itu Anda harus menginstalasi Microsoft Windows Server 2003 dalam format NTFS.

Untuk menginstal Active Directory Microsoft Windows Server 2003 banyak caranya, bisa dengan mengetikan DCPROMO dari RUN, bisa juga dengan memanfaatkan fasilitas Manager Your Server. Untuk itu Anda bisa melakukan cara yang paling mudah saja.

Instalasi Active Directory

Setelah selesai menginstalasi Microsoft Windows Server 2003 dan tidak ada kesalahan, langkah selanjutnya adalah menginstalasi Active Directory. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan untuk menginstalasi Active Directory ini. Pertama dengan menuliskan atau mengetikkan DCPROMO dari tombol RUN atau bisa juga dengan memanfaatkan fasilitas Wizard yang disediakannya. Sebagai gambaran berikut akan dijelaskan prosedur yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:

1. Jendela konfigurasi Windows Server 2003 dalam keadaan tampil2. Pilih Add or remove a rool. Setelah Anda menekan tombol Add or remove a rool,

komputer akan berkerja dan segera tampil tayangan berikutnya3. Klik tombol Next apabila Anda sudah membaca semua yang tampil pada jendela

tersebut. Biarkan komputer bekerja sehingga akan tampil semua komponen yang sudah dan belum Anda instalasi sebelumnya

4. Pilih Domain Control (Active Directory), karena sebelumnya Anda belum menyelesaikan pekerjaan tersebut. Setelah memilih Domain Control tadi klik Next untuk melanjutkan.

Page 21: Server 2003

5. Klik lagi Next. Setelah itu komputer kembali akan bekerja, kemudian pada saat tampil pernyataan Active Directory Instalation Wizard tampil klik OK untuk melanjutkan pekerjaan Anda. Kemudian komputer akan menampilkan kotak dialog Welcome to Active Directory Installation Wizard.

6. Klik Next untuk melanjutkan. Microsoft Windows akan menampilkan kotak dialog Operating System Compatibility. Perhatikan kotak dialog tersebut dan jika sudah yakin klik Next untuk melanjutkan.

7. Pada saat tampil kotak dialog Domain Control Type, lalu pilih Domain Controller for a New domain

8. Klik Next untuk melanjutkan pekerjaan Anda. Kembali kotak dialog a Create a new domain tampil, Anda pilih Domain in a new Fores

9. Klik Next lagi, kemudian pada kotak dialog New Domain Name, ketikkan nama Domain Anda, misalnya DATAKOM.COM

10. Klik Next dan biarkan komputer bekerja dan jika tidak terjadi kesalahan atau bentrok, maka secara otomatis kotak dialog NetBIOS Domain Name akan terisi sama yaitu DATAKOM

11. Klik lagi Next. Setelah itu komputer akan menampilkan kotak dialog Database and Log Folders untuk menyimpan data yandg berhubungan dengan Database dan Log tersebut.

12. Klik Next untuk melanjutkan pekerjaan Anda. Kembali kotak dialog berikutnya bernama Shared System Volume akan tampil

13. Dari kotak dioalog Shared System Volume di atas Anda klik Next untuk melanjutkan. Kotak dialog DNS Registration Diagnostics segera tampil, jika Anda akan membuatnya secara otomatis DNS untuk Server Anda, maka Anda pilih Install and configure the DNS on this computer

14. Klik Next. Kemudian akan tampil pernyataan, apakah Server ini bisa digunakan oleh semua komputer berbasis Microsoft Windows 2000 dan 2003 ke bawah atau hanya Microsoft Windows 2000 dan 2003 saja. Dalam buku ini saya memilih agar semua komputer yang berbasis Windows 2003 ke bawah bisa join ke Server ini.

15. Klik Next. Kotak dialog untuk menuliskan Password Directory Services Restore Mode Administrator Password segera tampil. Untuk itu Anda ketikkan Password Anda di kolom yang telah disediakan, misalnya datakom2005, ketikkan sekali lagi password yang tadi, datakom2005. Jika kurang jelas Anda klik Active Directory Help.

16. Klik Next untuk melanjutkan.17. Directory Services Restore Mode Administrator Password, yaitu menuliskan

Password Directory Services Restore Mode Administrator Password18. Klik lagi Next dan biarkan komputer bekerja. Di sini Anda bisa istirahat atau

meninggalkan komputer untuk beberapa saat.19. Setelah Anda menekan tombol Finish komputer akan menampilkan dua

pernyataan apakah komputer akan di Restart atau tidak. Pilih dan klik Restart dan biarkan komputer melakukan boot secara otomatis.

20. Pada saat login Anda akan melihat perbedaan, di mana ketika sebelum Active Directory diinstalasi Anda tidak menemukan Domain, sedangkan setelah Active Directory diinstalasi, Domain yang Anda instalasi bernama DATAKOM akan tampil.

Page 22: Server 2003

21. Pada saat Login pertama kali dan Anda melakukan instalasi Active Directory dengan memanfaatkan fasilitas Add or remove a rool, maka komputer akan sedikit lambat dan akan tampil tayangan selanjutnya, lalu untuk menutupnya Anda klik Finish.

IP Address pada Server

Sebenarnya IP Address untuk Server ini ketika proses instalasi Active Directory ditanyakan apakah akan langsung diisi atau tidak. Jika belum diisi pada saat instalasi tersebut Anda harus mengisinya.

Tujuan IP Address adalah memberi alamat untuk sebuah server atau komputer dalam suatu jaringan. Secara sederhana agar komputer dalam jaringan dapat dikenali oleh semua client dan dirinya sendiri harus diberi alamat. Alamat inilah yang dimaksud dengan IP Address. IP Address adalah nomor tertentu yang nantinya dijadikan patokan untuk memberi alamat pada Client yang ada dalam suatu jaringan LAN berbasis Client Server ataupun Workgroup.

Masalah pemberian IP Address atau pemberian alamat ini tidak bisa sembarangan, apalagi bila komputer Anda dijadikan Web Server. Maka jelas IP Address tersebut tidak asal memberikan saja, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan aturan-aturan yang ada. Dalam contoh ini saya memberi IP Address untuk Server saya bernama DATAKOM dengan nomor 192.168.53.1. Maka nomor lain untuk semua Client harus mengacu pada nomor ini, misalnya untuk Client harus mulai dari nomor 192.168.53.11 sampai 192.168.53.100 atau sesuai dengan jumlah komputer yang akan dikoneksikan ke jaringan. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai IP Address dan TCP/IP Anda bisa membaca buku saya tentang IP Address dan TCP/IP.

Jika ada dua server atau lebih Anda bisa menggunakan Child Domain (CDC) atau Primery Domain (PDC). Bahkan apabila Anda menginginkan backup juga bisa ditambahkan Backup Domain Controller (BDC), namun yang terakhir tidak saya jelaskan dalam buku ini.

Kemudian kalau Anda akan memasang ada dua server yang segmennya berbeda, maka Anda harus memberi IP dua segmen, artinya server A dengan nomor misalnya 192.168.53.1 dan dalam group ini semua Client harus diawali dengan IP 192.168.53.xx. Sedangkan untuk server B bisa menggunakan nomor 192.168.10.1 atau disesuaikan dengan kebutuhan, maka jika demikian nomor IP untuk Client group ini harus diawali dengan IP nomor 192.168.10.xx. Sedangkan untuk Subnet mask-nya adalah 255.255.255.0. Untuk mengetahui mengenai golongan IP Address ini Anda bisa membacanya di bagian sebelumnya.

Lalu kalau Anda mau menggabungkan dua  server yang berbeda segmen, maka salah satu server harus dijadikan Router. Caranya Anda tidak perlu membeli Router melainkan cukup menambah 1 (satu) lagi kartu jaringan atau NIC di salah satu Server yang ada,

Page 23: Server 2003

misalnya di Server A dengan IP disesuaikan dengan server yang dijadikan Router tersebut.

IP Address

Agar komputer Server Anda bisa dikenali, maka harus diberi alamat berupa IP Address. Prosedur yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:

1. Dari Desktop klik kanan mouse tepat di atas indikator LAN di sudu kanan layar Anda. Setelah itu akan tampil kotak dialog Local Area Connection Status. Atau Anda bisa masuk melalui tombol Start, lalu pilih Connect to dan pilih Show all connection. Setelah itu klik kanan tepat di atas Local Area Connection dan pilih Properties.

2. Pilih dan klik Properties. Setelah itu akan tampil jendela Local Area Connection Properties akan tampil.

3. Klik Show icon in taskbar when connected untuk menampilkan tanda Local Area Connection di taskbar

4. Klik Internet Protocol (TCP/IP)5. Klik Properties. Setelah itu akan tampil kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP)

Properties  6. Klik Use the following IP Address7. Ketikkan di kolom IP Address 192.168.53.18. Klik tab di papan ketik9. Kolom Subnet mask tidak perlu Anda isi, dengan menekan tab Subnet mask

255.255.255.0 secara otomatis sudah terisi

Mengisi DNS Server

Untuk mengisi DNS services ini bisa langsung di tab General di kolom Preferred DNS server. Namun demikian Anda juga bisa menggunakan cara yang akan saya jelaskan berikut ini:

1. Klik tab Advanced. Setelah itu akan tampil kotak dialog Advanced TCP/IP Setting

2. Klik tab DNS3. Klik Add4. Ketikkan 192.168.53.2 pada kolom di bawah DNS server 5. Klik Add6. Klik OK untuk menutup kotak dialog tersebut7. Klik OK8. Klik OK sekali lagi untuk menutup kotak dialog Local Area Connection

Properties sekaligus menyimpan ketentuan seting yang telah Anda lakukan

Coba periksa apakah pekerjaan Anda telah sukses atau belum. Caranya ketikkan PING 192.168.53.1 dari RUN Anda harus mengonfigurasi dan memeriksa kartu jaringan (NIC) atau LAN Card, kabel dan lain-lain yang digunakan dalam komputer Anda. Sampai di

Page 24: Server 2003

sini penjelasan mengenai instalasi Active Directory ini. Keterangan dan settings yang berhubungan dengan Active Directory akan saya jelaskan di bagian selanjutnya.

Setup Windows Server 2003 – Bagian 1

Posted on 11th July 2007 by Ilham Rizqi Sasmita 68

Artikel ini adalah tutorial singkat mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat diterapkan pada :

1. Windows Server 2003 x862. Windows Server 2003 x86 Service Pack 13. Windows Server 2003 x86 R24. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2

Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:

1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB

(disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.

Baiklah mari kita mulai:

Boot komputer dengan CD Windows Server 2003

Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.

Page 25: Server 2003

Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA

Page 26: Server 2003

Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.

Membuat Partisi

Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).

Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.

Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.

Page 27: Server 2003

Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.

Page 28: Server 2003

Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.

Page 29: Server 2003

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.

Windows Server Setup GUI

Page 30: Server 2003

Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:

Page 31: Server 2003

Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.

Page 32: Server 2003

Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.

Page 33: Server 2003

Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.

Page 34: Server 2003

Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’

Page 35: Server 2003

Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.

Page 36: Server 2003

Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.

Page 37: Server 2003

Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.

Page 38: Server 2003
Page 39: Server 2003

PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.

Page 40: Server 2003

Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.

Page 41: Server 2003

Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.

Page 42: Server 2003

Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.

Page 43: Server 2003

Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.

Page 44: Server 2003

Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003

Setup Windows Server 2003 – Bagian 2

Posted on 16th July 2007 by Ilham Rizqi Sasmita 42

Pada Setup Windows Server 2003 – Bagian 1, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa konfigurasi lainnya masih harus dicustomize agar sesuai dengan kebutuhan sistem yang diharapkan.

Pada bagian ke-2 ini, kita akan melakukan instalasi beberapa komponen tambahan yang diperlukan dan melakukan beberapa konfigurasi minimum untuk Windows Server 2003.

Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2

Page 45: Server 2003

1. Masukkan CD Windows Server 2003 Service Pack 22. Jika Autorun tidak aktif, jalankan melalui menu Start.

Caranya: 1. Klik ‘Start’->’Run2. Klik ‘Browse’. Pilih lokasi CD-ROM, dan pilih file ‘SRSP2.CMD’

3. Setup akan mengekstrak file-file instalasi dan menampilkan kotak dialog seperti berikut.

4. Klik ‘Next’ dan lanjutkan sampai selesai.5. Restart

Instalasi Driver

Anda harus melakukan instalasi driver-driver hardware di komputer dengan CD/DVD instalasi hardware bersangkutan. Jika driver untuk Windows Server 2003 tidak ditemukan, coba dengan driver untuk Windows XP atau download dari website vendor bersangkutan.

Instalasi Internet Information Service (IIS)

Page 46: Server 2003

1. Jalankan ‘Add or Remove Programs’ dari Control Panel2. Klik button ‘Add/Remove Windows Components’3. Double click ‘Application Server’

4. Double click ‘Internet Information Service (IIS)’

Page 47: Server 2003

5. Pilih ‘File Transfer Protocol (FTP) Service’

6. Klik OK.

Membuat Partisi

Partisi untuk dokumen, database, dan file-file temporer sebaiknya dipisah. Untuk membuat partisi di Windows Server 2003, ikuti langkah berikut:

1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’

Page 48: Server 2003

2. Pilih ‘Disk Management’

3. Klik ‘Disk 0′ pada daftar disk dan klik kanan.4. Pilih ‘New Partition’5. Pilih ‘Extended Partition’, isi ukuran partisi yang dibutuhkan dan klik ‘Next’6. Pilih filesystem ‘NTFS’.7. Ulangi langkah 1-6 untuk partisi yang lain.

Membuat User Account

Anda harus membuat user account khusus untuk pemakaian biasa dan jangan gunakan account Administrator. Gunakan account Administrator jika diperlukan, misalnya instalasi software atau hardware.

1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’

Page 49: Server 2003

2. Pilih ‘Local Users and Groups’

3. Pilih ‘Users’4. Klik kanan di daftar user dan pilih ‘New User’

Page 50: Server 2003

5. Isi dengan nama user yang Anda inginkan.

6. Klik ‘Create’

Selamat, Windows Server 2003 telah siap digunakan sebagai Server. Untuk menggunakan Voucha II, Anda perlu melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2000 dan Microsoft SQL Server 2000 – Service Pack 4.