Upload
phungnguyet
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
1
SERVER
1. Pendahuluan
Sekarang kita hidup dalam dunia teknologi informasi yang sudah semakin “matang”. Sudah
umum terlihat dimana-mana orang mengantri di ATM, check-in tiket di Bandara, menggesek kartu
kredit di swalayan, mengakses informasi di warung internet atau ber-video-call melalui ponsel ber-
fitur teknologi 3G. Jika dilihat secara sekilas, kita sedang menikmati sebuah fasilitas sistem
informasi yang sangat simpel, hidup, relatif terjangkau dan selalu terkoneksi (on-line).
Berbagai perangkat yang memanfaatkan Server
Tapi yang perlu diketahui bahwa sesungguhnya dibalik fasilitas tersebut terdapat satu
infrastruktur jaringan komputer (computer network) kompleks yang terhubung satu sama lain.
Infrastruktur ini bertugas untuk mengatur transfer informasi yang “ruwet” yang tersebar secara luas
itu, lalu mengolah dan mengintegrasikannya menjadi satu fasilitas yang kita gunakan sehari-hari
tersebut. Sistem infrastruktur ini menggunakan perangkat berbasis komputer dalam jumlah yang
cukup banyak, yang dihubungkan melalui satu jaringan telekomunikasi sehingga memungkinkan
perangkat tersebut berkomunikasi. Ujungnya, infrastruktur ini akan diolah, diatur dan diawasi oleh
sebuah komputer induk, yang disebut sebagai SERVER. Jadi server adalah sebuah terminal akhir
yang mengkoordinasikan semua akivitas yang terjadi pada sistem infrastruktur tersebut.
Dalam dunia komputer, Server sejatinya merupakan salah satu varian komputer, selain PC
Desktop, Workstation, Notebook (Laptop).
2. Pengertian Server
Secara harfiah, server merupakan komputer yang berfungsi untuk mengatur atau menjadi
koordinator pada sistem jaringan komputer. Intinya, Server merupakan induk dari semua komputer
yang terhubung. Server bertugas menangani penyimpanan, pengolahan, pendistibusian data secara
terpusat, juga sebagai pusat aplikasi bersama (shared) serta pintu gerbang menuju internet
(gateway).
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
2
Misalnya : pada sebuah Warung Internet (warnet) yang menghubungkan banyak terminal
komputer (PC Client) selalu tersedia minimal satu server yang berfungsi sebagai Gateway
Computer. Gateway adalah server yang menghubungkan masing-masing PC klien dengan internet.
Ilustrasi sebuah Server dan Client
Server pasti tersedia pada setiap infrastruktur sistem informasi, seperti jaringan Warung
Internet (Warnet), perkantoran, Game On-line, Internet Service Provider (ISP), Universitas,
Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dan lain sebagainya.
Selain itu, saat ini diberbagai tempat seperti Mal dan Airport sudah tersedia fasilitas koneksi
internet nirkabel berbasiskan teknologi Wireless Fidelity (atau kita sebut sebagai “Hotspot”),
seperti di Mal atau Airport. Ketika kita terkoneksi menggunakan Laptop dan browsing suatu situs,
sesungguhnya ada sebuah server yang menghubungkan kita ke internet.
Selain itu, masih banyak contoh-contoh lain disekitar kita seperti, menelepon menggunakan
HP, main game online, kasir di swalayan dan sebaganya.
3. Pengertian Client
Pada pengertian server, client (atau kadang disebut PC Client) adalah perangkat komputer
yang terhubung dengan server. Analoginya adalah server itu adalah seorang Ibu sedangkan Client
sendiri merupakan anak-anaknya. Client bisa berjumlah minimal satu komputer dan maksimal
tidak terhingga. Client juga sering disebut sebagai Terminal atau Workstation (tapi bukan
komputer workstation). Infrastruktur jaringan lokal (Local Area Network) pada dasarnya adalah
sistem yang terjadi antara server dan client dalam skala tertentu.
Sebuah aktivitas perkantoran yang memanfaatkan server
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
3
Secara tradisional, client biasanya adalah sebuah PC Desktop. Tapi saat ini, sebuah client bisa
merupakan sebuah Laptop, PDA, HP, Printer, Game Console dan lain-lain. Contohnya, sebuah
Game Console seperti Sony Playstation 3 sudah dilengkapi dengan LAN Connector dan WiFi
terintegrasi yang berarti dapat menjadi sebuah client.
Hubungan yang terjadi antara Server dan Client umumnya menggunakan dua tipe koneksi :
Wire (menggunakan kabel) dan Wireless (tanpa kabel; nirkabel).
4. Cara Kerja Server
Perhatikan sebuah Warung Internet (Warnet) yang memiliki sekitar 10 unit atau lebih PC
Desktop. Semua PC tersebut pasti terhubung melalui jalinan kabel LAN melalui sebuah perangkat
Switch. Ketika kita mengakses internet dari salah satu PC, sebetulnya PC tersebut tidak terkoneksi
internet secara langsung tapi dihubungkan oleh sebuah komputer induk yang disebut server. Server
itulah yang melakukan koneksi ke internet melalui perangkat modem, lalu membagi koneksi
tersebut pada komputer yang ada. Jadi tidak mungkin 30 unit PC dan harus terkoneksi satu-per-satu
menggunakan modem secara terpisah ! Selain mahal, akan susah mengontrolnya. Jadi disana server
mengambil peranan sebagai gateway (gerbang penghubung) ke dunia internet dan distributor
koneksi kemasing-masing komputer.
Contoh cara kerja server dan klien yang terkoneksi internet
Pada kantor sebuah perusahaan umum menggunakan aplikasi ERP (Enterprise Resource
Planning). ERP (seperti software SAP, ORACLE, JDEdward) merupakan sebuah aplikasi yang
mengelola sumberdaya perusahaan secara terintegrasi, seperti stock gudang, manajemen keuangan,
sales, purchasing, human resource, dan lain-lain sehingga manajemen puncak dapat mengakses
berbagai informasi yang saling berkaitan dan seketika (real-time). ERP dijalankan oleh berbagai PC
Desktop & notebook dibanyak divisi yang berbeda, yang jumlah bisa mencapai ratusan unit. Untuk
mengelola sumberdaya ini, jelas membutuhkan sebuah “komputer induk” yang mendistribusikan
berbagai informasi kesemua pihak yang membutuhkannya.
5. Perbedaan Server dengan PC Biasa
Server memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan PC biasa. Tapi
sebelumnya kita dapat melihat pembagian komputer berdasarkan fungsi & segmentasinya, menjadi
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
4
lima bagian, yaitu PC Desktop, Notebook, Server, Workstation & Consumer Electronics. Lihat
tabel dibawah :
Tabel Pembagian komputer berdasarkan fungsi & segmentasinya
Definisi Ciri Khas Pengguna
Server
Merupakan komputer
"induk" dari suatu sistem
jaringan komputer
(network).
Performa tinggi. Beroperasi
24-jam x 7-hari non-stop.
Device & periferal khusus.
Harga "relatif" lebih mahal
Institusi, Bisnis,
Kantor, dan
sebagainya
PC Desktop
Merupakan komputer
umum yang kita gunakan
sehari-hari
dirumah/kantor, dimana
umumnya diletakkan
diatas meja.
Umumnya diletakkan di atas
meja (Desktop). Beroperasi
rata-rata maks. 18-jam/hari.
Device & periferal standar
dan umum.
Individu, dirumah
maupun dikantor
Notebook
Merupakan komputer
"mobile" yang ditujukan
untuk user yang mobile.
Gampang dibawa, ringan.
Performa mirip dengan PC
Desktop.
Mobile user.
Workstation
Merupakan komputer
khusus yang digunakan
kalangan profesional,
umumnya untuk
mengolah aplikasi
tertentu.
Performa tinggi untuk
aplikasi tertentu. PC Desktop
High-End yang dimodifikasi.
Processor, RAM, Graphics &
HDD "kelas berat". Harga
lebih mahal dari PC Desktop
Profesional :
arsitek, sound
engineer,
video/film editor,
graphics designer.
Consumer
Electronics
Merupakan komputer
yang digunakan pada
perangkat berukuran
kecil, mobile dan
berfungsi pada aplikasi
tertentu.
Dibawa kemana-mana,
sangat ringan. Berfungsi pada
aplikasi tertentu, misalnya
telepon. Hanya berfungsi
tunggal, sehingga performa
rendah. Menggunakan
baterai.
MP3 Player,
Handphone, PDA,
Video Player
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
5
Tabel Perbandingan kemampuan sebuah PC Desktop dan Server
PC Desktop Server
Performa Baik Sangat Baik
Kebutuhan Daya (Power) Relatif sedang Relatif besar
Daya Tahan (reliabilitas) Cukup Sangat Baik
Upgradable Sangat Baik Baik (terbatas)
Lifecycle (umur pemakaian) 3 tahun 5 tahun
Kompatibilitas Software Sangat Baik Baik (terbatas)
Kompatibilitas Hardware Sangat Baik Baik
Harga Standar Relatif Lebih Mahal
Tabel Contoh perbandingan device antara PC Desktop dan Server
PC Desktop Server
Processor Intel Celeron D, Pentium 4, Pentium D, Core
2 Duo, Core 2 Quad Xeon, Itanium2
Chipset Intel
(Motherboard) Intel 945G/P, 965G/P, G31, Q35, X38 Intel 5000P/V/X, 3000, 3210
RAM Unbuffered (DDR, DDR2) ECC atau ECC Registered
(DDR, DDR2)
Fully Buffered DIMM
(FBDIMM)
HDD ATA (Parallel ATA) Small Computer System
Interface (SCSI)
SATA (Serial ATA) SAS (Serial Attached SCSI)
Video Graphics Integrated min. with 64 MB memory Integrated only with 8/16MB
memory
PCI Express x16
Power Supply 300 – 500 watt 600 – 1.000 watt
Chassis Mini Tower, Tower Pedestal, Rackmount, Blade
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
6
6. Karakter Sebuah Server
Seperti hal-nya manusia, Server juga memiliki karakter tertentu yang membedakannya dengan
komputer dan peralatan elektronik lain. Berikut merupakan karakter sebuah server :
a. Availability (Ketersediaan)
Availibility maksudnya adalah : sebuah server harus mampu selalu tersedia “melayani”
user/client secara terus menerus, yang di-istilahkan dengan 24-jam x 7 hari seminggu. Server
juga seharusnya hanya memiliki sedikit “Fault-Tolerant”, yaitu gangguan yang menyebabkan
downtime (kegagalan sistem server). Jadi dapat disimpulkan karakter availibility merupakan
kemampuan server untuk merespon segala hal permintaan user kapan-pun waktunya.
Fault-tolerant dan downtime merupakan istilah yang sering digunakan pada server.
Keduanya memiliki rumus (formula) tertentu yang diartikan sebagai jumlah waktu beroperasi
server selama satu tahun tanpa gangguan. Ini dapat dihitung menggunakan rumus “Percent
Uptime”, yaitu jumlah angka sembilan pada nilai “percent uptime”. Contoh : Rata-rata sebuah
server A memiliki percent uptime sebanyak 99,999% (memiliki total angka 9 sebanyak 5 buah)
yang sama dengan 5,26 menit setahun. Artinya diasumsikan server tersebut mengalami
gangguan berkisar 5,26 menit / tahun, dengan jumlah hari setahun adalah 365,25 hari.
Analogi : Pada mesin ATM 24-jam kita dapat melakukan berbagai transaksi perbankan
yang kita butuhkan, seperti mengambil uang kontan, transfer, membayar tagihan dan lain-lain
selama 24 jam. Mesin ATM tidak mengenal kata libur dan berhenti, asal dioperasikan dan
dirawat dengan sebagai mana mestinya. Mesin ATM juga selalu diawasi terus menerus oleh
operator khusus agar selalu “available”. Inilah yang disebut dengan “Availibility”. Kalau kita
berbicara mengenai Availability maka inilah penjelasannya secara mendalam.
Availability merupakan salah satu karakter server yang terpenting. Untuk menjamin sebuah
server agar tetap “available” melayani user, maka ada beberapa hal yang mesti diperhatikan,
yaitu :
Pastikan motherboard server mendukung sistem redundant, yaitu fitur yang dapat
membackup diri-nya sendiri ketika terjadi masalah. Contoh fitur redundant seperti pada
modul Power Supply Server. Ketika modul tersebut rusak yang akan menyebabkan
pasokan daya terhenti, maka fungsinya digantikan oleh modul lain sebagai backup. Ini
untuk menjamin server tetap mendapatkan daya dan bekerja sebagaimana mestinya.
Pastikan server memiliki komponen multiple (jumlahnya lebih dari satu), terutama untuk
Cooling Fan pendingin. Ini dimaksudkan agar ketika salah satu komponen cooling fan
gagal berfungsi, maka sistem aliran suhu akan tetap terjaga melalui cooling fan lainnya.
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
7
Pastikan sistem server juga mendukung instrument Hot Swap dan Hot Plug, yaitu peralatan
yang dapat diganti (dicabut/pasang) tanpa perlu mematikan unit server.
Pastikan server didukung oleh infrastruktur power supply yang baik, seperti adanya
Stabilizer (Stavolt) dan UPS (Uninteruptable Power Supply). Stabilizer berfungsi untuk
menstabilkan tegangan listrik yang masuk (voltage) dan UPS berfungsi untuk menyimpan
tenaga listrik agar ketika terjadi pemadaman mendadak, server tetap mendapatkan pasokan
daya.
Pastikan sebuah server memiliki software manajemen yang dapat mengontrol seluruh
aktivitas yang terjadi sehingga permasalahan data dideteksi dan ditangani lebih mudah.
Tabel Komponen dan fitur pendukung “Availability”
Komponen Fitur Keterangan
Power Supply Redundant 2 unit power supply dalam satu modul
Hot Swap Terdapat lebih dari satu unit pada sistem
Cooling Fan Multiple Unit Terdapat lebih dari satu unit pada sistem
Hard Disk Hot Swap Terdapat lebih dari satu unit, umumnya
dengan RAID
Hot Plug Interface SATA atau SAS
Floppy Disk
USB Hot Plug Eksternal via USB port
Disc Driver
USB Hot Plug Eksternal via USB port
Firmware /
BIOS
Redundant / RAID
support
Mendukung fitur redundant & RAID
pada menu BIOS
Selain itu, karakter availability juga ditunjang oleh tiga faktor utama (sub-karakter) :
Serviceability (Penanganan Masalah) -Ketika mengalami masalah / gangguan, sebuah
server haruslah dapat diperbaiki dengan cepat dan mudah agar dapat beroperasi kembali.
Penanganan masalah dapat dilakukan dengan dukungan customer support profesional,
penggantian suku-cadang, sistem internal server yang benar dan lain-lain. Ukuran yang sering
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
8
dipakai pada serviceability adalah MTTR (Mean Time to Repair), yaitu waktu rata-rata server
mengalami perbaikan dalam kurun waktu tertentu.
Reliability (kehandalan) - Sebuah server haruslah memiliki kehandalan yang tinggi,
mampu beroperasi non-stop 24-jam x 7-hari, tidak mengalami down-time (kerusakan atau
kegagalan sistem), kompatibilitas tinggi terhadap software dan periferal pendukung eksternal,
seperti Hub-Switch, Router, Access Point dan sebagainya.
Analogi : Bayangkan sebuah mobil Jeep yang mengarungi hutan dan sungai pada suatu lomba
off-road. Umumnya mobil Jeep tahan banting, mampu bergerak di medan berair (sungai),
tanjakan curam dan lubang besar. Kemampuan mobil Jeep pada kontur medan yang berat
disebut sebagai “Reliability” (kehandalan). Ukuran yang sering dipakai pada reliability adalah
MTTF (Mean Time to Failure), yaitu waktu rata-rata server mengalami kegagalan/kerusakan
dalam kurun waktu tertentu.
Manageability - Sebuah server harus mampu menangani berbagai elemen yang
terkoneksi padanya, misalnya klien, sistem jaringan, koneksi internet dan sebagainya secara
terintegrasi, termasuk menyediakan sistem trouble-shooting dan recovery yang memadai.
Manageability merupakan salah satu tugas terpenting seorang Administrator Server dan
Networking.
Analagi : Bayangkan sebuah kokpit pesawat terbang yang terdiri dari berbagai panel indikator
dan tombol untuk menerbangkan pesawat. Seorang pilot bekerja hanya dengan menggerakkan
lengan kemudi serta tombol-tombol yang tersedia untuk mengendalikan pesawat berbobot
ratusan ton dengan kecepatan ratusan kilometer per-jam diatas udara. Itulah yang disebut
Manageability.
b. Scalability (Ketercakupan)
Definisi scalability adalah : sebuah server harus dapat ditingkatkan kemampuannya, yaitu
dari sisi performa, fungsi dan penambahan jumlah klien. Scalability dibagi menjadi dua, yaitu :
Scale-Up, yaitu kemampuan server untuk di-upgrade komponen & periferalnya (misal :
Processor atau RAM) sehingga performa-nya secara keseluruhan akan meningkat dan
waktu penggunaan (life-cyle) bisa lebih lama.
Scale-Out, yaitu kemampuan unit server untuk ditambah (misal dari satu menjadi tiga
unit) agar beban kerja pemrosesannya dapat dibagi rata dan lebih optimal. Misalnya :
sebuah perusahaan membuat memisahkan fungsi web e-commerce pada server (Web
Server) terpisah dari server database-nya. Salah satu implementasi dari Scale-Out
adalah pada server rackmount dan blade system yang akan diterangkan selanjutnya.
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
9
Analogi :
Bayangkan sebuah PC rakitan yang akan di-upgrade dengan HDD kapasitas lebih
besar. Kemampuan PC tersebut untuk mengakomodasi HDD lebih dari satu unit dan
kapasitas yang lebih besar berarti disebut “Scalability Scale-Up”
Pada sebuah mainan Lego (balok bersusun), maka kita bisa menambah balok-balok
baru dengan bentuk tertentu sehingga secara keseluruhan akan membuat lego model baru.
Ini salah satu contoh dari “Scalability Scale-Out”.
Struktur karakter sebuah server
7. Perbedaan SuperComputer dan Server
SuperComputer bukanlah sebuah server, tapi lebih tepat dikategorikan sebagai Workstation
kelas berat (Super High-End Workstation). SuperComputer bekerja untuk mengolah data masif,
komputasi berkapasitas sangat besar lalu menghasilkan output dengan presisi tinggi, seperti
pengolahan besaran Energi, Ramalan Cuaca/Iklim, pemetaan DNA dan susunan syaraf manusia,
Film Multimedia, dan lain-lain.
SuperComputer terdiri dari ratusan bahkan ribuan komputer worktation (berfungsi khusus)
yang dirangkai menjadi satu agar bekerja secara paralel.
Dari karakteristik tersebut telah terlihat bahwa fungsi Server dan SuperComputer sangat
berbeda. Tapi fungsi keduanya bisa “bercampur”, dimana Server juga dapat menjadi mesin
pengolah data atau komputasi dengan fungsi khusus, dan SuperComputer juga bisa menjadi server.
8. Faktor Pendukung Sebuah Server
Server juga memiliki faktor-faktor pendukung baik internal maupun eksternal dalam
pengoperasiannya, yang dapat berupa alat (tools), perangkat, software dan manusia penggunanya.
Faktor pendukung server :
Server - Merupakan unit server itu sendiri.
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
10
PC Clients (PC Desktop, Notebook, PDA, Smart-Phone, Console Game) - Merupakan
komputer user yang mengakses server untuk berbagai keperluan. Saat ini pengertian komputer
klien tidak hanya PC Desktop, tapi juga bisa Notebook, PDA, Smart-Phone dan bahkan
Console Game seperti Sony Playstation dan Microsoft Xbox yang telah menggunakan fitur
ethernet dan wireless fidelity.
Human Capital (Server Help-Desk, Network Engineer, Administrator, IT Auditor, IT
Manager) - Merupakan sumberdaya manusia yang bekerja di balik pengoperasian server dan
infrastruktur pendukungnya. Saat ini terdapat beragam profesi yang berkaitan dengan hal
tersebut, seperti Server Help-Desk (bertugas untuk menangani berbagai masalah rutin yang
terjadi pada server), Network Engineer (bertugas menangani masalah jaringan & koneksi),
Administrator (bertugas mengatur berbagai kompleksitas sistem server dan jaringan), IT
Auditor (bertugas sebagai pemeriksa sistem IT secara keseluruhan, apakah sudah memenuhi
syarat dan prosedur baku yang ditetapkan oleh perusahaan atau pemerintah), serta IT Manager
(bertugas sebagai pimpinan kolektif semua sumberdaya IT yang ada). Mengikuti
perkembangan teknologi dan kebutuhan, dimasa-masa yang akan datang tidak tertutup
kemungkinan makin banyak profesi yang berhubungan dengan server serta pendukungnya.
Sistem koneksi (Internet, Gateway) - Merupakan definisi koneksi yang terjadi antara server,
klien dan internet. Pada sistem koneksi ini, server umumnya berfungsi sebagai gateway yaitu
“pintu gerbang” yang menghubungkan PC klien dengan internet, lalu membagi koneksi ke
setiap komputer klien (shared). Koneksi juga melibatkan software sistem operasi dan
aplikasinya, yang bekerja sebagai penghubung antara pengguna (operator) dan perangkat
tersebut.
Sistem fisik jaringan (Ethernet Controller, Access Point, Hub-Switch, Router) - Merupakan
tipe peralatan tambahan pada jaringan fisik yang membantu dalam pengoperasian server,
seperti ethernet controller/card module (untuk koneksi LAN), Access Point (untuk koneksi
wireless), Hub-Switch (untuk koneksi antara server dan klien), Router (untuk menajemen
koneksi antara server dan internet) serta modem (untuk mengkoneksikan server dan internet).
Faktor pendukukung sebuah server
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
11
Suplai tenaga listrik (Power Supply, UPS, Stabilizer) - Merupakan peralatan yang
berhubungan dengan pasokan daya. Daya adalah faktor yang sangat krusial pada server,
sehingga perlu perhatian tersendiri. Pada chassis server, biasanya sudah tersedia device yang
disebut sebagai power supply, dimana fungsinya adalah untuk mengkonversi daya listrik dari
luar agar bisa digunakan pada platform server. Selain itu ada juga perangkat eksternal
pendukung seperti UPS (Uninterruptable Power Supply) yang berfungsi menyimpan pasokan
listrik agar ketika terjadi pemadaman server dapat tetap hidup dalam jangkau waktu tertentu.
Direkomendasikan juga agar pada sistem server ditambahkan sebuah perangkat stabilizer untuk
menjaga tegangan listrik tetap normal dan memperpanjang umur peralatan didalam server.
Sebuah unit Stabilizer dan Unniteruptable Power Supply (UPS)
Eksternal Storage (Removable disk, NDAS) - Merupakan perangkat tambahan untuk
menyimpan berbagai data atau backup data. Sebetulnya data bisa saja tetap disimpan pada
perangkat HDD server, tapi itu akan membuat ruang HDD akan “penuh sesak” dengan data
berbagai sumber. Sebaiknya kita memilah-milah data tertentu berdasarkan kepentingannya :
selain untuk menjaga agar kapasitas HDD internal tetap cukup, juga waktu akses tidak menjadi
lambat akibat banyaknya data yang tidak ter-orgainisir. Selain itu juga diperlukan suatu
mekanisme agar data-data didalam server juga di-duplikasi pada perangkat eksternal, untuk
berjaga-jaga apabila server mengalami masalah yang serius kita tetap memiliki duplikasi data-
nya. Untuk melakukan itu semua, kita memerlukan perangkat tambahan seperti eksternal
storage yang berupa removable disk dan NetDisk (Network Direct Attached Storage).
Security (Firewall, Anti Virus) - Merupakan fungsi “penjaga” agar data-data dan informasi
didalam server tidak diakses, disalah-gunakan atau dirusak oleh orang luar. Untuk itu
diperlukan fitur security yang handal, seperti Firewall berbasis Hardware dan Software.
Firewall berfungsi sebagai “penahan” agar kegiatan negatif diatas dapat dicegah sebelum
terjadi masalah. Selain itu juga diperlukan sebuah software Anti-Virus yang handal untuk
mencegah berbagai virus menyerang server.
Software (Operating System, Aplikasi & Driver) - Software ibarat “nyawa” dari sebuah server,
yang memungkinkan server tersebut berfungsi sebagai mana mestinya. Hal terpenting pertama
dari server adalah Operating System yang digunakan, misalnya : Linux, UNIX dan lain
sebagainya. Setelah itu dibutuhkan berbagai aplikasi pendukung, seperti Database, Internet
Connection Sharing, Anti Virus, Office, Remote Server dan lain-lain. Dan terakhir adalah
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
12
Driver, yaitu aplikasi penghubung berbagai perangkat didalam server dengan sistem operasi
agar perangkat tersebut dapat dikenali dan bekerja sebagaimana mestinya.
9. Vendor-Vendor Di Dunia yang membuat server
Kita dapat membagi 3 segmen vendor pembuat Server, yaitu :
Pembuat Server lengkap yang memiliki merek produk, contohnya : IBM, HP, Dell, Sun,
Rainer, Extron dan TrendMicro. Pembuat server ini juga dibagi menjadi dua berdasarkan
cakupan wilayah penjualannya, yaitu bersifat internasional dan lokal. Umumnya, yang bersifat
lokal juga diproduksi oleh perusahan lokal, seperti Rainer dan Extron. Dibuku ini penulis
menggunakan server Rainer sebagai sumber penulisan.
Pembuat periferal, komponen, modul dan platform Server, seperti Intel, AMD, IBM & Sun.
Vendor ini terfokus membuat berbagai macam perangkat sebuah sistem server, seperti
Processor, Motherboard, Chipset/Controller, Add-in Card, dan sebagainya yang digunakan oleh
vendror diatas.
Pembuat Software & pendukung eksternal lainnya. Vendor ini membuat berbagai perangkat
eksternal dan software yang tidak termasuk dalam sistem internal server, seperti Monitor,
Keyboard/Mouse, Casing dan Software/Aplikasi khusus Server.
10. Beberapa Kesalahan Pemahaman Tentang Server
PC dijadikan server ! - Karena faktor ketidak-tahuan atau untuk menekan harga, kadangkala
user menggunakan PC Desktop yang “dipaksa” menjadi server. Padahal hal ini sangat tidak
dianjurkan, karena terdapat karakteristik yang sangat berbeda diantara keduanya (lihat tabel
diatas). PC Desktop tidak dirancang untuk bekerja secara full 24-jam x 7 hari tanpa henti,
karena akan menyebabkan resiko kerusakan device atau periferal didalamnya. Selain itu PC
Desktop juga tidak memiliki performa yang cukup untuk menangani atau merespons klien
dalam jumlah banyak seperti server yang “benar”.
Tabel Device PC Desktop yang berpotensi mengalami “trouble” ketika dijadikan sebuah server.
Processor Panas berlebih dan terjadi "bottle-neck" pengolahan data
RAM "Bottle-neck" data jumlah besar pada RAM
Hard Disk Panas berlebih, kapasitas kurang, komponen mekanis akan aus dan rusak
VGA Tidak ekonomis karena server hanya membutuhkan memori grafis yang rendah
Add-in Card Membutuhkan LAN Card tambahan
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
13
Power Supply Kekurangan pasokan daya atau instabilitas daya akan menyebabkan error
Server itu mahal ! - Banyak yang mengira bahwa harga atau ongkos sebuah server mahal.
Memang jika dibandingan dengan harga PC Desktop rata-rata, harga server relatif lebih mahal.
Tapi saat ini perbedaan harganya sudah tidak begitu signifikan. Sebuah PC Desktop dengan
spesifikasi baru saat ini berkisar 4 – 5 juta rupiah, sedangkan Server kelas standar berharga
sekitar 5 – 6 juta saja (data per-September 2007). Bahkan saat ini kita sudah dapat membeli
perangkat server yang bisa dirakit sendiri, yang akan membuat unit tersebut lebih murah serta
memudahkan kita dalam memahami sistemnya.
Susah di-upgrade ! - Umumnya server memang di jual secara utuh (built-up) dan langsung
pakai. Tapi dengan bermunculannya berbagai merek server lokal (seperti merek Rainer) maka
sebetulnya upgrade bukan suatu yang mustahil. Bahkan sebaliknya, upgrade device server
sangat gampang dilakukan. Dibawah merupakan tabel yang merepresentasikan berbagai faktor
upgrade :
Tabel Berbagai faktor upgrade pada server
Model Upgrade Device Deskripsi Uprade
Penambahan Item Processor Single ke Dual Processor
Dual ke Multi Processor
RAM Single Channel ke Dual Channel
Dual ke Quad Channel
Kapasitas bertambah besar
Hard Disk Satu ke banyak HDD
Kapasitas bertambah besar
Performa bertambah besar (RAID Mode)
Penggantian item Processor Ke tipe spek Processor lebih tinggi
(Clock Speed, Core, L2 Cache & FSB)
RAM Ke tipe spek RAM lebih tinggi
(Kapasitas, FSB/PC)
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
14
Hard Disk Ke tipe spek Hard Disk lebih tinggi
(Kapasitas, Transfer Rate, RPM)
Tabel Poin-poin upgrade device server
Komponen Elemen Upgrade Detail Upgrade
Processor Tipe Socket LGA775, LGA771 atau PGA-604 pin
Jumlah Socket Single, Dual atau Multi Processor
Kode Produksi Processor Batch Code pada box-packaging)
Arsitektur (Bit) 32-bit atau 64-bit
Dukungan jumlah Core 2, 4 atau 8 Core
Micro-Architecture NetBurst atau Core
Front Side Bus 533, 667, 800 atau 1.066 MHz
Clock Speed maksimal 1.60 GHz sampai 3 GHz
RAM Tipe Slot (interface) DDR atau DDR2
Jumlah Pin 200 atau 240-pin
Fitur Khusus (ECC, dst) ECC, ECC Registered atau FBDIMM
Front Side Bus PC3200, PC4200, PC5300 atau PC6400
Jumlah Channel Single, Dual atau Quad Channel
Kapasitas
} Mulai dari 512MB ke 192GB
Hard Disk Tipe Konektor (interface) ATA, SATA, SCSI atau SAS
Kapasitas maksimal Mulai dari 80GB ke 1TB per-HDD
Konfigurasi RAID 0, 1, 5, 10 atau 50
Jumlah Slot-Bay Mulai dari 2 sampai 8 unit
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
15
Perawatannya susah ! - Server memang memerlukan perawatan berkala agar berfungsi
dengan baik dalam jangka waktu lama. Tapi jika mengikuti tahapan & prosedur yang benar
maka membuatnya lebih sederhana. Ada dua macam perawatan pada server, yaitu secara fisik
dan secara software. Yang sedikit menyulitkan pada saat melakukan perawatan adalah : server
tidak diperbolehkan untuk dimatikan (switch-off) dalam waktu lama karena menyangkut fitur
availibility seperti yang diterangkan diatas. Mematikan fungsi server berarti menghentikan
seluruh aktivitas klien yang terkoneksi. Tapi pada dasarnya server dapat dimatikan pada
periode tertentu dalam waktu terbatas, misalnya selama satu jam setiap 6 bulan sekali.
Saat ini sebagian besar server berteknologi Intel tidak memerlukan perawatan yang intensif dan terus-
menerus. Semua platform Intel telah menyediakan sistem manajamen berbasis software yang
memudahkan perawatannya.
Perawatan berkala yang diperlukan :
Melakukan check-up sistem kabel dan peralatan pendukung. Telusuri dan rapikan sistem kabel
LAN yang saling-silang, dan mengikatnya dalam satu bagian menggunakan cable ties.
Disarankan agar setiap server memiliki bagan infrastruktur jaringan dan spesifikasi yang
ditempel dibagian chassis-nya. Kabel-kabel tersebut juga harus dilindungi dengan pipa kabel
(seperti paralon) agar tidak digigit oleh tikus, terkena cairan atau mengenai benda tajam.
Pengecekan kabel juga dapat dilakukan dengan peralatan cable tester untuk melihat apakah
kabel masih feasibel untuk digunakan. Lakukan pengecekan ini kira-kira satu bulan sekali.
Perlu juga dilakukan cek terhadap peralatan pendukung, seperti UPS, Stabilizer, Switch, Router
dan sebagainya. Sebetulnya berbagai peralatan ini jarang mengalami kerusakan, tapi tidak ada
salahnya untuk melakukan pengecekan secara berkala.
Keruwetan sistem kabel didalam server yang harus dirapihkan
Membersihkan bagian dalam chassis, terutama debu-debu yang menempel di cooling fan
processor dan chassis. Jika debu terlalu tebal akan menghambat aliran suhu keluar (airflow)
yang beresiko membuat server panas. Apabila dimungkinkan, kita dapat mematikan (shut-
down) server secara berkala 6 bulan sekali selama beberapa menit. Tujuannya agar kita bisa
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
16
membersihkan bagian dalam server yang hanya bisa dilakukan apabila kita mematikan atau
men-swicth fungsinya pada server cadangan.
Menjauhkan server dari resiko terkena air, termasuk banjir. Sebaiknya letakkan server pada
ruangan diatas lantai 2 dan usahakan ditaruh diatas rak atau meja tertentu. Ini untuk menjaga
terhadap genangan air yang mungkin saja membasahi lantai, lalu merusakkan semua sistem
kelistrikan yang ada. Ini akan beresiko terhadap perangkat server secara keseluruhan.
Melakukan upgrade software versi terbaru, termasuk patch OS, antivirus, driver dan lain-lain.
Perlu di-ingat bahwa software yang ada memerlukan pembaharuan agar fungsinya semakin
optimal. Contohnya, Microsoft selalu mengupdate patch untuk Windows Server secara berkala,
terutama dari sisi security dan system availibility, seperti driver perangkat baru. Bila kita juga
menginstalasi software Anti-Virus (seperti Symantec Norton), maka perlu juga di-update
secara berkala terutama list virus terbaru yang bisa ditangkal. Jadi semakin baru versi software
yang kita update, maka semakin optimal pula fungsinya didalam sistem.
Sistem kabel pada rak networking
Backup Data secara berkala. Lakukan backup data terpusat pada server, agar jika terjadi
masalah (seperti serangan virus, hacking, masalah kompabilitas hardware, crash program, dan
lain-lain) maka data tetap memiliki duplikasi. Untuk server yang mengalami update data setiap
waktu (seperti server perbankan), maka sebaiknya proses backup dilakukan beberapa kali
sehari (secara otomatis maupun manual). Untuk server gateway internet, backup data bisa
dilakukan minimal 2 minggu sekali.
Tabel Tata-cara Backup dan pendukungnya
Jenis Backup Apa yang di-backup Tempat penyimpanan
(storage)
Overall Meliputi semua sistem software yang ada, termasuk OS, Removable Disk
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
17
Recovery aplikasi, driver dan lain-lain
CD, DVD
Data Backup Meliputi semua data penting, dokumen, file pendukung, dan
lain-lain Removable Disk
Hard Disk partisi
(misal drive F:/)
Applications
Backup
Meliputi semua aplikasi penting, seperti ERP, Office,
Internet Apps, Management Software, dsb. CD, DVD
Setting Backup Meliputi semua setting internal server, seperti no IP, DNS,
Gateway, data telepon, Software ID, dsb. Removable Disk
Hard Disk partisi
(misal drive F:/)
Driver Backup Meliputi semua driver device dan periferal yang ada, seperti
Motherboard, CD ROM, Access Point, Ethernet, dsb. CD, DVD
Client Data
Backup
Meliputi data-data penting komputerklien seperti diatas :
overall, data, applications, setting dan driver. Removable Disk
CD, DVD
Teknologi terlalu rumit dan kompleks ! - Harus diakui bahwa platform server sedikit lebih
kompleks dibanding PC Desktop biasa. Paling tidak ada beberapa perangkat yang berbeda
teknologi dan interface (antar-muka), contohnya tipe Processor seperti yang diterangkan diatas.
Tapi saat ini, sistem Hardware sudah mudah dipahami karena pada dasarnya infrastrukturnya
mirip dengan PC Desktop.
Kompatibilitas hardware ! - Kompatibilitas hardware artinya kesesuaian device/periferal
didalam server, seperti Hard Disk, RAM, Processor maupun Add-in Modul Card (RAID, SAS,
SCSI) dan sebagainya. Karena sistem Server memang sedikit lebih kompleks daripada PC,
maka kekuatiran muncul pada saat akan mengganti (upgrade) device. Apakah Hard Disk yang
saya beli bakal sesuai dengan sistem di server tersebut ? Sebetulnya saat ini sudah banyak
sekali toko komputer yang menjual berbagai perangkat Hardware server secara retail. Artinya
kita dapat membelinya secara terpisah, sehingga jauh lebih murah. beberapa device yang perlu
di-upgrade antara lain : Processor, RAM dan Hard Disk.
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
18
Kompatibilitas software - Kompatibilitas software adalah kesesuaian Operating System,
aplikasi dan driver aplikasi yang di-instalasi pada sistem server. Kompatibilitas software
merupakan hal yang jamak terjadi, seperti ketidak-sesuaian Operating System Linux tipe X
pada server tipe C. Atau bisa juga sebuah platform server berbasis processor Intel Itanium 2
tidak dapat mengenali aplikasi berbasis 32-bit. Saat ini dengan perkembangan teknologi
programming berbasis software, angka kompatibilitas software ini bisa ditekan seminimal
mungkin.
Manajemen sulit - Manajemen server merupakan salah satu faktor penting ketika
mengimplementasikan server. Fungsi ini diperlukan untuk menyederhanakan penggunaan &
pengawasan server, misalnya untuk aktivitas PC klien satu-per-satu. Tapi kadang Administrator
merasakan kesulitan dalam melakukan hal tersebut karena minimnya software yang diberikan
vendor, atau ketidak-lengkapan fitur yang terdapat dalam software tersebut. Selain itu platform
server menggunakan berbagai perangkat yang berbeda merek, sehingga terdapat berbagai
software terpisah yang makin menyulitkan untuk pengintegrasiannya.
Tapi saat ini Intel telah menyederhakan proses ini dengan menyediakan software manajemen
terintegrasi yang bisa didapatkan pada paket pembelian Motherboard-nya. Software ini dinamakan
Intel System Management Software, yang saat ini telah mencapai version 2.0. Selain itu juga tersedia
fitur Intel Active Management Technology berbasis software yang dapat mengontrol PC klien dengan
lebih baik.
11. Pertanyaan Sehubungan dengan Server
a. Mungkinkah sebuah server diperlukan dalam rumah layaknya PC?
Sangat mungkin. Saat ini dengan kebutuhan pengguna komputer yang semakin besar, juga
dengan berkembangnya fungsi komputasi dan aplikasi berbasis multimedia, maka kita akan
memerlukan server dirumah. Misalnya, saat ini Intel telah memproduksi platform PC rumahan
yang disebut Intel ViiV yang menyatukan fungsi komputer, internet dan entertainment
sekaligus. Intel ViiV berfungsi layaknya sebuah Server rumahan, karena dapat melayani
berbagai klien yang terkoneksi padanya melalui sebuah Access Point.
Contoh lain lagi, saat ini umum anggota keluarga memiliki lebih dari satu PC dan
Notebook, ditambah dengan berbagai handled devices, seperti PDA, Hand Phone, Kamera
Digital, MP3/MP4 Player, Handy Cam dan lain-lain yang berbasis file digital. Semua perangkat
ini menghasilkan output tertentu, seperti lagu, gambar, klip film dan sebagainya. Tentu saja
output ini harus dikelola, agar dapat dilihat menggunakan peralatan lain (misal : foto hasil
jepretan digital camera ditampilkan pada layar TV). Agar semua output dapat dikelola dengan
baik, maka kita membutuhkan satu perangkat server rumah (home server). Perhatikan tabel
dibawah :
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
19
Tabel Contoh perangkat Home Server dan fungsinya
Server Rumah Deskripsi Fungsi
Home Theater
Pusat hiburan digital dirumah, seperti TV analog, TV Kabel, Film DVD, MP3
Player, Picture Viewer, berpadu dengan LCD Monitor dan Speaker berkualitas
tinggi.
Multimedia
Storage
Penyimpanan file digital, seperti Film, Klip Lagu, Foto, Game, dsb yang bersumber
dari PC, Handled Device dan lainnya.
Internet
Gateway
Sebagai komputer gateway internet yang mengkoneksikan klien rumah
menggunakan LAN atau Wireless.
Digital Home
Center
Mengkoneksikan berbagai peralatan elektronik (consumer) berbasis komputer,
seperti Televisi, Kulkas, Air Conditioner, CCTV sampai Alarm rumah.
b. Apakah Sebuah Server mampu mengerjakan segala hal?
Sebetulnya tidak semua hal dilakukan oleh sebuah server tunggal. Mengikuti
perkembangan dan tuntutan zaman yang semakin kompleks, maka konfigurasi dan fungsi
server juga ikut berubah. Saat ini lazim dalam satu infrastruktur organisasi memiliki beragam
server dengan fungsi yang lebih fokus dan terspesialisasi. Server-server ini juga dapat
dikoneksikan secara parallel dan melayani satu institusi organisasi secara bersamaan.
Contoh server dengan fungsi terspesialisasi :
Web Server (atau HTTP server) adalah server yang bertugas sebagai “wadah” atau
didedikasikan pada sebuah konten web tertentu (misal : www.klikbca.com atau
www.detik.com), sehingga user yang terkoneksi internet dapat mengakses berbagai konten
informasi disana. Web Server digunakan pada sebuah situs yang memiliki hit tinggi (sering
diakses), hingga diperlukan sebuah unit server terpisah (dedicated) agar “trafik akses”
menjadi lancar. Perusahaan yang pengguna web server umumnya adalah Perbankan yang
sudah mengintegrasikan layanan internet (mobile banking), kantor berita online, penyedia
email gratis berbasis web dan sebagainya.
Database Server (pusat basis data) adalah server yang mengolah, menyimpan dan
mendistribusikan berbagai data kompleks yang dihasilkan oleh berbagai sumber.
Umumnya database server merupakan “wadah” dari sebuah aplikasi ERP. Dengan
Database Server, lalu lintas data tertata dengan baik, dapat diakses seketika (real-time),
mengintegrasikan berbagai data berbeda dan lain-lain. Database Server digunakan oleh
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
20
perusahaan dengan berbagai divisi dan cabang, perbankan, perpustakaan digital, dan
sebagainya serta menggunakan sebuah software ERP/Database untuk
mengintegrasikannya.
Berbagai macam fungsi server yang terfokus
Application Server, merupakan server yang didekasikan untuk menjalankan berbagai
aplikasi terpusat yang digunakan secara bersama-sama. Dengan server ini, maka setiap
klien tidak perlu menginstal aplikasi tersebut di komputer masing-masing karena bisa
dijalankan langsung melalui server. Server aplikasi biasanya digunakan pada perusahaan
yang menjalankan aplikasi ERP.
Storage server, merupakan server yang dirancang untuk menyimpan berbagai data dalam
jumlah besar. Server ini diperlukan untuk membatasi duplikasi data didalam storage dan
mengatur agar data dapat diakses bersama (shared). Storage server memiliki sejumlah hard
disk dengan kapasitas besar, dan dikonfigurasi dalam mode RAID (Redundat Array
Independent Disk) agar data lebih aman dan mudah diakses. Contoh storage server adalah
sebuah NAS (Network Attached Storage) dan NDAS (Network Direct Attached Storage),
seperti produk Intel NAS SS400-E, NAS SSR212MC2 atau NDAS NetDisk Ximeta.
File Server (FTP Server) merupakan server yang menyediakan berbagai file-file yang
diperlukan oleh klien, seperti Driver, Operating System, Office, Dokumen, dan lain-lain
untuk di-instalasi pada masing-masing komputer. File tersebut dapat diakses melalui File
Transfer Protocol via internet oleh masing-masing klien, sehingga menghemat ruang
penyimpanan di PC Client.
Communications Server berfungsi sebagai “koordinator” sistem jaringan telekomunikasi
yang menangani berbagai aplikasi seperti suara (voice), data, gambar atau data yang
diakses melalui handset tertentu, seperti HP dan PDA. Server tersebut umum digunakan
oleh perusahaan penyedia jasa telekomunikasi (operator), VOIP (Voice Over Internet
Protocol), dan sebagainya.
Selain tipe server diatas, masih banyak lagi varian server berdasarkan fungsinya, seperti
Game Server, Proxy Server, Fax Server dan lain-lain. Bahkan sebuah koneksi peer-to-peer juga
akan menggunakan salah satu PC sebagai server.
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
21
c. Apakah Server Spesialis memerlukan konfigurasi hardware dan software tersendiri?
Tentu saja, setiap varian server memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain.
Karakteristik tersebut meliputi konfigurasi hardware dan software yang digunakannya. Lihat
tabel dibawah.
Tabel Rekomendasi kebutuhan Hardware terhadap spesialisasi server
Processor Memory Hard Disk
Web Server Dual Processor atau lebih Kapasitas besar Kapasitas besar
Dual Core atau lebih Empat Channel Mode RAID 5 Mode
Cache Memory besar FSB tinggi SCSI atau SAS interface
FSB tinggi
Database Server Dual Processor atau lebih Kapasitas besar Kapasitas besar
Cache Memory besar Dual Channel Mode RAID 5, 10
SCSI atau SAS interface
Application Server Clock Speed tinggi Kapasitas standar Kapasitas besar
Dual Core atau lebih Dual Channel Mode RAID 0, 1
FSB tinggi
SATA atau SCSI interface
Storage Server Spesifikasi standar (value) Kapasitas besar Kapasitas sangat besar
Dual Channel Mode RAID 5, 10
SATA interface
File Server Spesifikasi standar (value) Kapasitas standar Kapasitas besar
Dual Channel Mode RAID 0, 1
SATA interface
Communications Server Dual Processor atau lebih Kapasitas besar Kapasitas besar
Dual Core atau lebih Empat Channel Mode RAID 5, 10
Cache Memory besar
SCSI atau SAS interface
Perlu diingat bahwa rekomendasi diatas hanyalah bersifat normatif, yang dihitung berdasarkan
prakiraan kebutuhan server dengan performa standar.
d. Bisakah kita merasakan ada server di dekat kita?
Bawa notebook dengan fasilitas Wifi ke sebuah Mal yang menyediakan fasilitas Hotspot.
Hotspot merupakan area dimana kita bisa menerima koneksi internet nirkabel (wireless). Ketika
terkoneksi internet, berarti ada server yang bekerja didekat kita.
Coba mainkan game internet di sebuah game-center online. Ketika kita ”mengotak-atik”
musuh dalam game Counter-Strike, maka kita sebetulnya sedang merasakan sebuah server
bekerja menghubungkan kita dengan pihak musuh.
Copyright @2012 Wildan08.wordpress.com 081339838291
22
Mengambil uang di ATM, mengakses informasi saldo atau melakukan transfer antar
cabang. Saat kita melakukan aktivitas ini, sebetulnya saat itu kita menyuruh server bekerja
memberikan informasi atau melakukan perintah transfer yang kita inginkan.
Masih banyak aktivitas lain yang menunjukkan sebuah server atau lebih sedang bekerja dibelakang
kita, seperti ketika berkomunikasi via ponsel, aktivitas kasir di supermarket, menonton televisi kabel
dan sebagainya.
Sumber : http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Apa_itu_Server%3F