38
SISTEM DAN BERPIKIR SISTEM DAN BERPIKIR SISTEM SISTEM Hari Kusnanto Hari Kusnanto Program Studi Ilmu Kesehatan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Masyarakat Pascasarjana Universitas Gadjah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Mada

Sesi 4_Health System Performance_Blok I_HK

Embed Size (px)

Citation preview

  • SISTEM DAN BERPIKIR SISTEMHari KusnantoProgram Studi Ilmu Kesehatan MasyarakatPascasarjana Universitas Gadjah Mada

  • SISTEM?Kesatuan elemen-elemen yang berinteraksi secara dinamik dengan tujuan tertentuKesatuan: lebih dari penjumlahan elemen-elemen yang menyusunnya

  • A set of elements connected together in an organised and inter-related way to form a whole, thus showing emergent properties which are properties of the whole, rather than properties of its emergent parts.

  • EMERGENT PROPERTIESHCl + NaOH menjadi NaClDream Team kalah melawan team dari orang-orang biasaTong + Seng Tongseng

  • Systems are hierarchical - made up of sub-systems that are systems in their own rightThe higher levels in the hierarchy have emergent properties that are different from the sum of the properties of the lower levelsThese properties emerge from the interaction of the sub-systems which work together to achieve a purpose or goalTherefore its essential to take a holistic approach when thinking about systems

  • JENIS SISTEMSistem alam (termasuk tubuh manusia dan makhluk hidup lain)Sistem rekayasa (dirancang oleh manusia, disebut sistem mesin)Sistem sosial (sistem kegiatan manusia)

  • Saya akan rancang program-program kesehatan dan anda tinggal melaksanakannya

  • Saya dan kaki tangan saya akan merancang dan mengimplementasikan sistem di seluruh rumah sakit

  • Mari kita pikirkan bersama rancangan sistem informasi untuk seluruh dinas kesehatan dan terus kita sempurnakan sambil mengimplementasikannyaManfaat bagi saya apa?Insentif?

  • SISTEM REKAYASAEntropi: jika didiamkan saja, sistem rekayasa yang tertutup akan mengalami degradasiKomputer lama-lama akan rusak, suku terasing yang dibiarkan terasing (rekayasa) lama-lama akan punah Bahkan Dinosaurus-pun yang bukan sistem rekayasa gagal beradaptasi dan punahKARENA TIDAK BISA MEMPERBAHARUI DIRI

  • SISTEM ALAM DAN SISTEM SOSIAL:Keseluruhan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan (adaptive whole)Tubuh manusia mampu mempertahankan suhunya dalam rentang yang cukup sempit, kendati suhu lingkungan berubahAngkatan bersenjata sejak ribuan tahun lalu mempunyai fungsi serupa, meskipun teknologi persenjataan terus berubahPetani Menyiasati Alam

  • SISTEM ADAPTIFMembutuhkan kemampuan mengorganisasi diri, melalui interaksi antara unit-unit yang lebih kecil atau subsistem-subsistem (self-organizing)Setiap sistem adalah bagian dari sistem yang lebih luasUntuk beradaptasi dengan lingkungan, dibutuhkan komunikasi dan pengendalian di antara tingkat hirarki sistem

  • SISTEM SOSIALTidak bisa dipahami dengan menguraikan bagian-bagian masalah satu demi satuMenguraikan bagian-bagian sistem sosial bisa menghilangkan jati diri sistem yang terletak pada interaksi di antara bagian-bagian tersebut

  • PERSEPEKTIF Ada banyak kerangka berpikir atau sudut pandang menghadapi masalah tertentu. Kita cenderung memasang perangkap untuk memenjarakan cara berpikir, contoh: saya hanya rakyat kecil, tidak bisa apa-apaPerlebar perspektif pemikiran anda!!INOVASI BUKAN MENEMUKAN HAL BARU, TETAPI MELIHAT DENGAN CARA BARU

  • Nasibmu Berawal dari MimpiFord: setiap keluarga akan memiliki mobilWalt Disney: agar orang-orang bahagiaRay Kroc: restoran drive-in McDonald di setiap perempatan besarMerck: laba dari pekerjaan amalMary Kay cosmetics: kemungkinan tak terbatas bagi wanitaWal-Mart: biarlah orang biasa mampu memiliki barang-barang yang sama seperti yang dipunyai orang kaya

  • CARA BERPIKIR SISTEMBukan menguraikan masalah kompleks menjadi lebih sederhanaTetapi melihat dari jarak yang lebih jauh sehingga keterkaitan yang kompleks di antara subsistem tetap terlihatMenggunakan diagram!

  • SISTEM KOMPLEKS ADAPTIFSistem terus berubah agar mampu beradaptasi terhadap lingkungan yang dinamikAUTOPOIESIS: mesin produksi diri sendiri, yang memungkinkan masing-masing komponen sistem berpartisipasi dalam produksi atau transformasi komponen lain (seluruh jaringan terus-menerus memperbarui diri)

  • APAKAH SISTEM SOSIAL AUTOPOIETIK?Banyak organisasi merancang proses-proses internal, terus memperbaharui atau menciptakan diri dari waktu ke waktu, untuk mengatasi perubahan di lingkungannyaContoh: bagaimana mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia?Pelayanan medis lebih bermutu jika.

  • If you want to throw an object to land in a particular place you can use Newtons laws of motion to calculate how to do sothis works well for things like a rockbut it fails utterly if you are throwing a bird!the bird is a complex adaptive systemeven though the bird is subject to all the same laws of physics as the rockWhat about this: tying the birds wings and a rock - to make it land at the right place!

  • SISTEM: NYATA ATAU DIKONSTRUKSIKAN?Sistem ada di dunia nyata, sehingga harus ditemukan, dirancang dan dimanipulasi (HARD)Hanya ada di dalam pikiran (only in the eyes of the beholder) dan merupakan konstruksi mental untuk dialog (SOFT)

  • APA YANG DIPERTAHANKAN OLEH SISTEM SOSIAL?Organisasi internal (medik, paramedik dan non medik)Core values (menolong dulu, urusan belakangan)Culture

  • BAGAIMANA PROSES INTERNAL BERLANGSUNG? CYBERNETICS: rangkaian umpan-balik (feedback) dan pengendalian (control) yang rinci melalui homeostasisSistem kompleks adaptif mempertahankan kondisi atau variabel tertentu (governing variables) dengan merespons perubahan melalui alokasi sumberdaya agar nilai variabel tersebut tidak melebihi batasJika masih dalam batas toleransi sumberdaya dialokasikan ke kegiatan lainContoh: mempertahankan suhu tubuhBagaimana negara mempertahankan kedaulatannya?

  • HOMEOSTASISMemantau dan mengendalikan variabel-variabel yang dapat didefinisikan dan diukur dengan jelasDalam sistem sosial, variabel-variabel ini sering tidak jelas, tergantung persepsi individual

  • DALAM SISTEM KOMPLEKS DAN ADAPTIFHubungan sebab-akibat tidak linier (perubahan dalam X tidak mengakibatkan perubahan yang sesuai dan dapat diamati dalam Y)Sekuens hubungan sebab-akibat (X Y Z) tidak dapat diamatiPerubahan yang nampaknya kecil menghasilkan dampak yang besar, contoh: mikroprosesor merevolusi komputer, spreadsheet memudahkan analisis dengan PC, HTML memungkinkan browsing di internet

  • SISTEM KOMPLEKS ADAPTIFPerubahan Y tidak hanya oleh X, tetapi ada faktor-faktor lain, sebelumnya atau pada saat yang sama, mendorong perubahan tersebutPerilaku sistem ditentukan oleh struktur internalnya sendiri, dan sejarah pengalaman hidupnya, bukan sebagai akibat-akibat langsung faktor eksternalKEKUATAN EKSTERNAL DIPAKSAKAN MALAH MEMPERBURUK MASALAH

  • Systems thinking simplifies by increasing the level of abstraction i.e. losing detail (lebih melihat hutan daripada pohon)holistic approachdifferent from reductionist approach which goes down a level of detail and loses connectionsSystems thinking emphasises difficulty in establishing what is known (perspektif kita berbeda-beda)recognises validity of different perspectives

  • MEMIMPIN PERUBAHANMemberikan peluang-peluang baru, meningkatkan efisiensi dan mendorong pertumbuhanKecepatan berubah pada saat ini cenderung mengalienasi manusia: apa yang dipelajari sepuluh tahun lalu, sekarang tidak berguna lagiPerlu belajar tentang bagaimana belajar

  • Managing complex systemsWork with the adaptive potential of the system (not against it)Use attractorsDiscover what works by making interventions and observing effectscreate a learning systemFoster innovation and novelty and then select the changes that are in the right directionan evolutionary approach

    NRU extract

  • KERANGKA ANALISIS SISTEMIK ATAS ISSUE YANG KOMPLEKSSistem punya tujuan, pada tingkat operasional berbeda dengan rancangan semula. Tujuan sistem tergantung perspektif manusianya.Spesifikasi sistem yang paling penting saja, agar dapat mengorganisasi diri untuk selalu responsif terhadap lingkungan.Tidak ada satu-satunya perspektif sistem yang benar. Semua saling melengkapiStabilitas yang dinamik. Pemantauan terus-menerus agar sistem yang dinamik terus mengarah ke tujuan.

  • INTERVENSI TERHADAP SISTEMMendorong proses belajar, bukan memaksakan target: KREATIVITASKinerja sistem menurut PENGGUNAPERBAIKAN bukan pengendalianDIALOG bukan memberi instruksiImplementasi intervensi mencakup pula inovasi, evaluasi, refleksi dan PEMBELAJARAN

  • MANFAAT BERPIKIR SISTEMMemberi pemahaman atas keterkaitan elemen-elemen yang mempengaruhi kinerja organisasiMenjadi bahasa bersama untuk dialog tentang struktur dan proses sistemMemetakan dan simulasi apa yang dipahami bersama

  • HUKUM BERPIKIR SISTEM (1)Masalah sekarang bersumber dari penyelesaian masalah yang lalu: orde lama, orde baru, orde reformasiSemakin keras mendorong sistem, semakin keras sistem mendorong balikPerilaku membaik sebelum akhirnya memburuk. Solusi simtomatik pada akhirnya gagal.Jalan keluar yang paling mudah pada umumnya menuju ke tempat semula. Solusi yang umum dilakukan sering gagal mengatasi masalah fundamental. Solusi sering berdampak lebih buruk dari masalahnya. Solusi yang tidak sistemik menimbulkan kebutuhan solusi-solusi lain.

  • HUKUM BERPIKIR SISTEM (2)Sebab-akibat tidak selalu terkait langsung dalam waktu dan tempat Perubahan kecil menghasilkan dampak besar tetapi pemecahan dengan daya ungkit terbesar sering tersembunyiAnda dapat mengambil kue dan memakannya, tetapi tidak sekaligus. Daya ungkit membutuhkan tahap demi tahap. Membelah seekor gajah tidak menghasilkan dua gajah. Bukan komponen yang terurai, tetapi interaksi di antaranya (mungkin tidak terlihat) yang lebih penting. Tidak ada orang luar yang harus disalahkan. Saya dan penyebab masalah saya berada dalam satu sistem. Kuncinya ada pada INTERAKSI.