SGD Konstipasi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/29/2019 SGD Konstipasi

    1/6

    K O N S T I P A S I Page 1

    K O N S T I P A S I ECHA

    STEP 1

    1.Konsistensi : bentuk cair atau padat2.Kolaborasi : kerjasama, perpaduan,3.Massa : benjolan, berat, ukuran (isi)4.Manual : alami, normal,

    Step 2

    1.Anfis sistem pencernaan2.Karateristik feses dan BAB normal3.Faktor eliminasi fekal4.Masalah-masalah apa saja yang muncul pada eliminasi fekal5.Tanda dan gejala masalah eliminasi sisa pencernaan6.Hukum najis dan hadats terkait eliminasi fekal7.Farmakologi terkait eliminasi fekal8.Patofisiologi konstipasi9.Penyebab konstipasi secara umum dan penyebab konstipasi pada

    skenario

    10. Jelaskan komplikasi konstipasi11. Pemeriksaan fisik terkait dengan konstipasi12. Bagaimana asupan nutrisi yang baik13. Apakah aktivitas mempengaruhi feses14. Pengkajian dan diagnosa keperawatan15.Apa peran perawat

  • 7/29/2019 SGD Konstipasi

    2/6

    K O N S T I P A S I Page 2

    K O N S T I P A S I ECHA

    Step 3

    1.Anfis sistem pencernaanAnatomi : Cavum oris-orofaring-laringofaring-laring-esophagus-

    gaster-intestinum tenue(duodenum-jejenum-ileum)-intestinum

    crassum(caecum-colon asenden-tranfersum-colon descenden-

    colon sigmoid)-rectum-anus.(neni)

    Saluran gastrointestinal atas :

    Mulutlambung-usus halus(duodenum,jejunum,illeum)-

    intestinumcrassum(caecum,co.ascendens,co.transversum,co.descendens,co.

    sigmoid)-rectumanus.

    2.Karateristik feses dan BAB normalWarna : kuning (bayi) coklat (dewasa)

    Bau : menyengat

    Frekuensi : asi 4-6 x dalam sehari

    Susu 1-3 x dalam sehari (bayi)

    Setiap hari atau 2-3 x dalam seminggu(dewasa)

    Konsistensi : lunak dan berbentuk , 25% cair dan 25% padat

    3.Faktor eliminasi fekalUsia : karakteristik feses

    Kebiasaan : rajin BAB(lancar)

    Pemasukan cairan : kurang (konstipasi)

    Posisi : jongkok (mempercepat BAB keluar)

    Adat istiadat :

    Kebersihan

    Psikologis

    Obat-obatan

  • 7/29/2019 SGD Konstipasi

    3/6

    K O N S T I P A S I Page 3

    K O N S T I P A S I ECHA

    Kepercayaan

    Aktivitas

    Lingkungan

    4.Masalah-masalah apa saja yang muncul pada eliminasi fekalKonstipasi(kesulitan, 2-3 x seminggu kekurangan cairan, fesesnya

    keras, distensi, nyeri pada abdomen)

    Diare

    5.Tanda dan gejala konstipasi6.Hukum najis dan hadats terkait eliminasi fekal

    7.Farmakologi terkait eliminasi fekalLaksatif (melancarkan feses)

    Bulk forming agents/hidropylik

    8.Patofisiologi konstipasiKonstipasi :suatu penyakit akibat kelainan fungsi dari kolon dan

    anorektal. Persepsi gangguan buang air besar berupa

    berkurangnya frekuensi BAB,kesulitan keluarnya feses,harus

    mengejan,jumlah feses sedikit,konsistensi keras dan kering

    ,terdapat rsa sakit ,sensasi buang air besar tidak puas,defekasi

    kurang dari 3x seminggu.

  • 7/29/2019 SGD Konstipasi

    4/6

    K O N S T I P A S I Page 4

    K O N S T I P A S I ECHA

    Makanan masuk ke kolon dan akan menyerap air dan membentuk

    bahan makanan sisa buangan (tinja).kontraksi otot kolon akan

    mendorong tinja ke rektum setelah mencapai rektum tinja akan

    berbentuk padat karena sebagian besar airnya telah diserap.tinjayg keras dan kering pada konstipasi terjadi karena kolon

    menyerap air terlalu banyak.ini terjadi karena kontraksi otot2

    usus terlalu perlahan lahan shingga menyebabkan tinja bergerak

    ke arah kolon terlalu lama .

    9.Penyebab konstipasi secara umum dan penyebab konstipasi padaskenario

    Secara umum : kebiasaan, mengkonsumsi makana berserat,gangguan anatomis, menahan defekasi, stres, aktivitas, istirahat

    terlalu lama.

    Skenario : kurang mengkonsumsi makanan berserat, kurang

    aktivitas, jarang minum air putih, luka daerah pencernaan.

    10.Jelaskan komplikasi konstipasi?Infeksi usus

    Integritas kulit

    Obstipasi

    -Hemoroid

    - prolapse rectum

    -fecal impaction

    -fissura ani

    11.Pemeriksaan fisik terkait dengan konstipasi?Abdoment: distensi,simetris,gerakan peristaltik,adanya massa

    pada perut

    Rektum dan anus: tanda tanda inflamasi,perubahan warna,lesi.

    Hemorroid,adanya massa.

  • 7/29/2019 SGD Konstipasi

    5/6

    K O N S T I P A S I Page 5

    K O N S T I P A S I ECHA

    12.Bagaimana asupan nutrisi yang baik?Konsumsi makanan yang tinggi serat membuat BAB lunak karena

    menahan lebih banyak air dan mudah untuk dikeluarkan.Anak : beri min.2 buah tiap hari,dimakan beserta kulitnya

    (apricot,peach);min.3 sayuran tyap hari;berikan roti gandum ,

    banyak minum,tapi perhatikan terlalu banyak minum susu

    /produk susu lainnyaakan menyebabkan konstipasi.

    13.Apakah aktivitas mempengaruhi fesesIya karena jika kurang aktifitas itupun akan mempengaruhi proses

    pencernaan terutama pada tonus usus.

    Bila sedikit aktifitas maka kontraksi kolon akan berjalan lambat

    sehingga feses menuju ke rektumpun akan berjalan lama dan

    terjadi penumpukan sehingga feses yang dikeluarkan sedikit dan

    keras serta kering.

    14.Pengkajian dan diagnosa keperawatana.Pola defekasi : frekuensi,pernah berubahb.Perilaku defekasi : penggunaan laksatif,cara memepertahankan

    pola

    c. Deskripsi feses : warna,bau,dan teksturd.Diet: makanan yang mempengaruhi defekasi ,makanan yang

    biasa dimakan,makanan yang dihindari,dan pola makan yang

    teratur atau tidak.

    e.Cairan : jumlah dan dan jenis minuman /harif. Aktivitas: kegiatan sehari hari

  • 7/29/2019 SGD Konstipasi

    6/6

    K O N S T I P A S I Page 6

    K O N S T I P A S I ECHA

    g. Kegiatan yang spesifik :h.Penggunaaan medikasi: obat obatan yang mempengaruhi

    defekasi

    i. Stres : stres berkepanjangan atau pendek,kopping untukmenghadapi atau bagaimana menerima

    j. Pembedahan /penyakit menetapDiagnosa : konstipasi berhubungan dengan kurangnya aktivitas

    fisik.

    15.Apa peran perawat