Upload
amril-ii
View
224
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
medis
Citation preview
IDENTITAS
• Nama : Ny. D • Jenis Kelamin : Perempuan• Usia : 43 tahun • Agama : Islam• Alamat : Warudoyo, Sukabumi• Pendidikan: SD• Status : Menikah• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga• Tgl masuk RS : 11 Agustus 2015 pkl 13.16 WIB• Tgl pemeriksaan : 11 Agustus 2015 pkl 17.00 WIB
Anamnesis
K.U : Penurunan kesadaran ± 2 jam SMRSKeluhan Tambahan : nyeri kepala dan muntah 1 x
RPSPasien datang ke IGD RSUD R. Syamsudin, Sukabumi pada tanggal 11 Agustus 2015 pukul 13.16 WIB dengan kesadaran menurun ± 2 jam SMRS. Menurut keluarga, sebelumnya pasien masih mengerjakan pekerjaan rumah tangga (mengangkat jemuran) lalu kemudian OS tiba-tiba dalam keadaan sempoyongan kemudian terjatuh. OS mengeluh nyeri kepala sejak pagi. Keluarga OS mengatakan ada muntah 1x. Keluarga menyangkal adanya riwayat kelumpuhan dan kejang selama kejadian.
Riwayat Penyakit DahuluOs mempunyai riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 2 tahun yang lalu, keluarga menyangkal Os memiliki penyakit jantung,
diabetes mellitus dan dislipidemia.
Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat penyakit jantung, diabetes mellitus dan hipertensi di
keluarga disangkal.
Riwayat PengobatanMinum obat darah tinggi captopril 1 x 25 mg
Riwayat Kebiasaan
Minum kopi disangkal, merokok disangkal, os tidak pantang terhadap makanan dan selalu beli makan di luar rumah.
• Keadaan Umum : pasien tampak sakit berat• Kesadaran : sopor• GCS : 5 Eye: 1, Verbal: 1, Motorik: 3Tanda Vital• Tekanan darah : 200/110 mmHg• Nadi : 86 x/menit• Pernapasan : 20 x/menit• Suhu : 37,8oC• GDS : 119 mg/dl
• Kepala : normochepal• Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-)• Hidung : deviasi septum (-), sekret (-)• Telinga : normotia, sekret (-)• Mulut : bibir tampak lembab berwarna merah• Leher : tidak ada pembesaran KGB, tidak ada
pembesaran tiroid
• ThoraksInspeksi : pergerakan dada simetrisPalpasi : vocal fremitus normalPerkusi : sonor di seluruh lapang paruParu : suara napas vesikular, rhonki
(+/+), wheezing (-/-)
Jantung : bunyi jantung I dan II normal, regular, tidak ada gallop dan murmur
Abdomen• Inspeksi : abdomen cembung• Auskultasi : bising usus normal• Perkusi : timpani di seluruh region
abdomen• Palpasi : nyeri tekan (-), hepatomegali (-),
splenomegali (-)
Ekstremitas• Superior : akral hangat, CRT < 2detik,
edema (-), sianosis (-)• Inferior : akral hangat, CRT < 2 detik,
edema (-), sianosis (-)
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS• Kesadaran : sopor• GCS : 5 Eye: 1, Verbal: 1, Motorik: 3
RANGSANG MENINGEAL • Kaku kuduk : negatif • Kernig : negatif• Lasegue : negatif• Brudzinski I/ll : negatif
I. Olfaktorius
II. Optikus
Dextra Sinistra
Daya pembau Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Dextra SinistraTajam Penglihatan
Tidak dilakukan
Lapang PandangPengenalan WarnaFunduskopiPapil edemaArteri:Vena
III. Okulomotorius Dextra Sinistra
Ptosis - -Gerakan Bola Mata Medial Atas Bawah
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Ukuran Pupil Pupil bulat anisokor Ø ODS 3mm / 2mmRefleks Cahaya Langsung
+ +
Refleks Cahaya Konsensual
+ +
Akomodasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
IV. Troklearis
V. Trigeminus
Dextra Sinistra
Gerakan Mata Medial Bawah
Tidak dilakukan
Menggigit Tidak dilakukanMembuka mulut Tidak dilakukan Sensibilitas Oftalmikus Maksilaris Mandibularis
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks kornea Tidak dilakukanRefleks bersin Tidak dilakukan
VI . Abdusen
VII. Fasialis Raut wajah : asimetris (sudut bibir sebelah kiri turun)
Dextra Sinistra
Gerakan mata ke lateral Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Dextra Sinistra
Mengangkat alis
Tidak dilakukanKerutan dahi
Menutup mata
Menyeringai
VIII. Vestibulokoklearis
IX dan X Glosofaringeus dan Vagus
Dextra Sinistra
Tes Romberg Tidak dilakukanPast pointing Tidak dilakukanTes bisik Tidak dilakukan Tidak dilakukanTes Rinne
Tidak dilakukanTes WeberTes Schwabach
Arkus faring
Tidak dilakukan
Daya Kecap Lidah 1/3 belakang
Uvula
Menelan
Refleks muntah
XI. Aksesorius
XII. Hipoglosus
Dextra Sinistra
Memalingkan kepala
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Mengangkat bahu Tidak dilakukan
Sikap lidah
Tidak dilakukanFasikulasi
Tremor lidah
Atrofi otot lidah
• Anggota gerak atas: dengan rangsang nyeri pada lengan kiri tertinggal
• Anggota gerak bawah: dengan rangsang nyeri pada tungkai kiri tertinggal
Dextra Sinistra
Reflex Bisep + +
Reflex Trisep + +
Dextra Sinistra
Reflex Patella + +
Reflex Achilles + +
• Refleks patologisDextra Sinistra
Babinski - -Chaddocck - -Oppenheim - -Gordon - -Schaeffer - -Gonda - -Hoffman Trommer - -
• Pemeriksaan Sensorik
• Fungsi Vegetatif : memakai kateter
Dextra SinistraRasa RabaEkstremitas Atas & Bawah
Tidak dilakukanRasa NyeriEkstremitas Atas & BawahRasa SuhuEkstremitas Atas & Bawah
RESUMEPasien wanita, 43 tahun datang dengan keluhan utama hilang kesadaran + 2 jam SMRS setelah beraktifitas dan keluhan tambahan nyeri kepala serta muntah 1x. Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol 2 tahun lalu.Dari pemeriksaan fisik, didapatkan:– Tekanan darah : 200/110 mmHg– Suhu: 37,8oC– Pemeriksaan nervus kranialis : Parese N.VII sinistra sentral
(raut wajah terlihat asimetris (sudut bibir sebelah kiri turun))
– Kekuatan motorik : hemiparese sinistra (dengan rangsang nyeri lengan dan tungkai kiri tampak tertinggal)
DIAGNOSA• Klinis : Stroke• Patologis : Perdarahan• Lokasi : Sistem vertebrobasiler• Faktor Risiko : Hipertensi DIAGNOSA BANDING :Stroke Iskemik
ANJURAN PEMERIKSAAN PENUNJANG• Darah Rutin• Profil Lipid • GDS• Ureum dan Kreatinin• CT-Scan kepala• EKG
TERAPI– Rawat dalam HCU– Tirah baring dan posisi kepala 30o
– Pemberian O2 3L/menit– Pasang kateter urin – Pasang nasogastric tube– IVFD 2A 15 tpm + mecobalamin 500 mg/kolf– Ranitidine 2 x 50 mg IV– Citicolin 3 x 250 mg IV– Sucralfat 3 x 10 cc– Bisolvon 3 x 4 mg IV – Paracetamol infus bila perlu– Manitol 125 – 200 – 125 ml IV– Ceftriaxone 2 x 1 gr IV
Diagnosa
1. Berdasarkan klinis anamnesis dan pemeriksaan neurologis
2. Sistem skoring untuk membedakan jenis stroke
- Skor stroke siriraj- Algoritma stroke Gajah Mada
No. Gejala Klinis Perdarahan Intraserebral (PIS)
Perdarahan Subaraknoid
(PSA)
Stroke Non-Hemorhagik
(SNH)
1. Gejala defisit fokal Berat Ringan Berat/Ringan
2. Awitan (onset) Menit/Jam 1-2 menit Pelan (jam/hari)
3. Nyeri kepala Hebat Sangat hebat Ringan/tidak ada
4. Muntah pada awalnya Sering Sering Tidak ada, kecuali lesi di batang otak
5. Hipertensi Hampir selalu Biasanya tidak Sering
6. Kaku kuduk Jarang Biasanya ada Tidak ada
7. Kesadaran Biasanya hilang Biasanya hilang sebentar Dapat hilang
8. Hemiparesis Sering sejak awal Awal tidak ada Sering sejak awal
9. Deviasi mata Biasa ada Jarang Mungkin ada
10. Likuor Sering berdarah berdarah Jernih
Berdasarkan anamnesis pada pasien didapatkan adanya penurunan kesadaran,
defisit neurologis fokal dengan adanya hemiparese kiri, dan terdapat nyeri kepala dan muntah 1 x sebelumnya, serta pasien
juga mengalami hipertensi.
Pemeriksaan Neurologis• Keadaan umum : Tampak sakit berat• Kesadaran : sopor ( E=1, V=1, M=3) Tanda-tanda Vital• Nadi : 86 x/menit• Pernapasan : 20 x/menit• Suhu : 37,80C• TD : 200 /110 mmHg• GDS : 119 mg/dl
• Rangsang Meningeal• Kaku Kuduk : negatif• Lasegue sign : negatif• Kernig sign : negatif• Brudzinski I : negatif• Brudzinski II : negatif
• Saraf Otak: pada pemeriksaan nervus III, ukuran pupil bulat anisokor dengan diameter 3mm/2mm. Reflex cahaya positif pada kedua bola mata. Pemeriksaan nervus lainnya tidak dilakukan karena pasien dalam keadaan tidak sadar.
• Motorik: pada lengan dan tungkai, terdapat kelemahan pada sisi kiri.
• Sensorik: tidak dilakukan karena pasien dalam keadaan tidak sadar.
• Fungsi Vegetatif: memakai kateter
Skor Siriraj(2,5 x derajat kesadaran) + (2 x muntah) + (2 x nyeri kepala) + (0,1 x tekanan diastolik) – (3 x ateroma) – 12
Keterangan:• Derajat kesadaran : 0 = komposmentis; 1 = somnolen; 2 = sopor• Muntah : 0 = tidak ada; 1 = ada• Nyeri kepala : 0 = tidak ada; 1 = ada• Ateroma : 0 = tidak ada; 1 = salah satu/lebih (DM, angina, penyakit pembuluh
darah) • Hasil : Skor > 1 : perdarahan intraserebri
Skor < 1 : infark serebri Pada pasien didapatkan:(2,5 x 2) + (2 x 1) + (2 x 1) + (0,1 x 110) – (3 x 0) – 12 = 8Hasil >1, maka perdarahan intraserebri