Upload
sukey
View
109
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi Modul 4 Teknologi dan Layanan Pesan (Messaging Services) 4.1. Mobile Messaging. Short Message Service (SMS) dan Enhanced Message Service (EMS). Short Message Service (SMS). - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Modul 4
Teknologi dan Layanan Pesan (Messaging Services)
4.1. Mobile Messaging
Short Message Service (SMS)dan
Enhanced Message Service (EMS)
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
2
Short Message Service (SMS)
SMS adalah layanan untuk mengirim dan menerima pesan tertulis (teks) dari dan ke Mobile Station (MS).
Pesan teks yang dimaksud tersusun dari huruf, angka, atau karakter alfanumerik.
Pesan teks dikemas dalam satu paket/ frame yang berkapasitas maksimal 160 byte yang dapat direpresentasikan berupa160 karakter huruf latin atau 70 karakter alfabet non-latin seperti alfabet Arab atau Cina
Teknologi SMS mempunyai kemampuan store-and-forward sehingga pesan yang dikirim dari MS dapat disimpan di SMS-Center.
Dalam proses pengiriman pesan, SMS menggunakan Signalling Channel, sehingga pesan dapat dikirim dan diterima bersamaan dengan layanan lain.
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
3
Elemen Jaringan SMS
MS : Mobile Station SMS-G/IW MSC :
SMS – Gateway/Interworking MSC
BSS : Base Station System SMSC : SMS Center
MSC : Mobile Switching Center SME : Short Messaging Entity
HLR : Home Location Register
VLR : Visitor Location Register
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
4
BSSMSC
VLRHLR
SMS-G/IW MSC
SMSCSME
SME
SME
MS
Short Messaging Entity (SME)
SME adalah suatu piranti yang dapat menerima atau mengirim pesan pendek. SME dapat berada dalam fixed network, mobile station, atau service center lainnya
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
5
Short Message Service Center(SMSC)
SMSC berfungsi me-relay dan store-and-forwarding pesan singkat antara SME dan mobile station (MS)
SMS-Gateway/Interworking Mobile Switching Center
SMS-Gateway MSC (SMS-GMC) adalah sebuah aplikasi MSC yang mampu menerima pesan singkat dari SMSC, mengecek Home Location Register (HLR) untuk informasi routing, dan mengirimkan pesan tersebut ke MSC dari MS yang dituju
SMS-Interworking MSC (SMS-IWMC) adalah aplikasi MSC yang mampu menerima pesan pendek dari MS dan mengirimkannya ke SMSC yang tepat
SMS-GMSC/SMS-IWMC biasanya terintegrasi dengan SMSC
Home Location Register (HLR) HLR adalah basis data yang digunakan untuk penyimpanan permanent, pengelolaan
pelanggan dan profil layanan. Ketika dicek oleh SMSC, HLR memberikan informasi routing mengenai pelanggan yang
ingin dituju. HLR juga dapat memberitahu SMSC, yang sebelumnya mengalami kegagagalan
pengiriman pesan pendek ke MS tertentu, bahwa sekarang MS tersebut telah dikenali oleh jaringan bergerak, dan pesan dapat dikirimkan
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
6
Visitor Location Register (VLR)
VLR adalah basis data yang berisi informasi temporer mengenai pelanggan Informasi ini dibutuhkan oleh MSC untuk melayani pelanggan yang sedang roaming
Mobile Switching Center (MSC)
MSC melakukan fungsi sistem switching dan mengontrol panggilan ke dan dari sistem telepon dan sistem data yang lain.
MSC akan mengirimkan pesan pendek ke pelanggan tertentu melalui base stasion yang sesuai
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
7
Semua fungsi yang terkait dengan transmisi sinyal antara MSC dan MS dilakukan di BSS.
BSS terdiri dari Base Station Controller (BSC) dan Base Transceiver Stasion (BTS), juga dikenal sebagai wilayah sel.
BSC dapat mengendalikan dua atau lebih BTS dan bertanggung jawab pada pemberian sumber data yang semestinya ketika MS dari satu sektor ke sektor lain, terlepas dari apakah sektor berikutnya tersebut berada di dalam sel yang sama atau berbeda
Base Station System (BSS)
Mobile Station (MS) Perangkat terminal wireless yang dapat menerima dan mengirim pesan singkat dan
panggilan telepon.
Mobile Application Part (MAP)
MAP adalah protokol SS7 (signaling) yang menyediakan application-layer untuk berbagai node pada core network GSM dan UMTS serta GPRS, untuk berkomunikasi satu sama lain dalam memberikan layanan end-to-end kepada pengguna telepon bergerak.
MAP merupakan protokol pada application-layer yang digunakan untuk mengakses HLR, VLR, MSC, Equipment Identity Register, Authentication Centre, SMSC and Serving GPRS Support Node
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
8
Operasi MAP
Routing information requesto SMSC mengambil informasi mengenai routing untuk menentukan ke MSC mana pesan dikirimo Mekanisme operasi: SMSrequest (CDMA IS-41) dan sendRoutingInfoForShortMsg (GSM)
Point-to-point short message deliveryo Mekanisme untuk menentukan cara bagaimana SMSC mentransfer pesan ke MSC di mana
MS yang dituju terdaftar.o Mekanisme operasi: short message delivery – point-to-point (SMD-PP) (CDMA IS-41) dan
forwardShortMessage (GSM)
Short message waiting indicationo Operasi ini aktif pada saat SMSC tidak berhasil meneruskan pesan karena kegagalan
temporer. HLR akan memasukkan SMSC ini ke daftar SMSC yang akan menerima pemberitahuan apabila MS sudah bisa diakses.
o Mekanisme operasi: SMS notification indicator (CDMA IS-41) dan set message waiting data (GSM)
Service center alerto HLR memberitahu SMSC, yang sebelumnya mengalami kegagalan pengiriman pesan, bahwa
MS yang dituju sudah teridentifikasi dan dapat diakses. o Mekanisme operasi: SMS notification (CDMA IS-41) dan alert service-center (GSM)
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
9
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
10
Jenis Pengiriman SMS
Short message Mobile Terminated (SMS-MT) o Pengiriman pesan pendek dari SMSC ke MS. o Pesan dapat dikirim melalui ponsel atau dengan menggunakan software
aplikasi.
Short message Mobile Originated (SMS-MO)o Pengiriman pesan pendek dari MS ke SMSC.o Pesan dapat dikirim ke ponsel atau ke aplikasi software.
Short message Cell Broadcasto Pengiriman pesan secara simultan ke banyak penerima yang berada
dalam suatu area tertentu.o Cell broadcast merupakan “one-to-many geographically focused
messaging service”
Infrastruktur Jaringan SMS
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
11
Short Message Service Center
Wireline Network
Corporate Intranet
Public Internet
Wireless NetworkCCBS
Transaction Gateway
DBMS
Operator
Operator
Server
PC Paging Terminal
• Email• Corporate Data• Stock Quotes• Airline Schedules• Banking Services• Internetworking Notification• Directory Assistance
SS7
Aplikasi Teknologi SMS
Notification Serviceso Notification services merupakan layanan SMS yang paling banyak
digunakan. o Contoh: Voice/fax message notification, E-mail notification, Reminder calendar
service
E-mail Interworkingo Layanan e-mail (mis. SMTP) dapat diintegrasikan dengan SMS
Paging Interworkingo Mengintegrasikan layanan paging dengan SMS, memungkinkan
pengguna sistem bergerak dapat diakses oleh paging system.
Information Serviceso Berbagai layanan informasi dapat disediakan melalui SMS, seperti
informasi cuaca, trafik, hiburan, finansial (harga saham, nilai tukar mata uang, perbankan), dll.
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
12
MT – SM Scenario (GSM)
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
13
SME SMSC HLR MSC VLR MS
1. Submit SM
2. sendRoutingInfoForShortMsg
3. forwardShortMessage
4a. sendInfoForMT-SMS
Page
Authentication
4b. sendInfoForMT-SMS (Ack)
5. Message Transfer6. Delivery Report
7. StatusReport
Operation invocation or message transfer
Successful operation invocation or message transfer
1. Pesan dikirim dari SME ke SMSC
2. Setelah menyelesaikan proses internal, SMSC mengecek HLR dan menerima informasi routing ke MS
3. SMSC mengirim pesan ke MSC dengan operasi forwardShortMessage
4. MSC mengambil informasi MS dari VLR. Operasi ini dapat meliputi prosedur authentication
5. MSC meneruskan pesan ke MS
6. MSC menginformasikan hasil operasi forwardShortMessage ke SMSC
7. Jika diminta oleh SME, SMSC menginformasikan laporan status pengiriman pesan.
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
14
MO – SM Scenario (GSM)
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
15
SME SMSC HLR MSC VLR MS
Access SME & Authentication
1. Message Transfer
3. forwardShortMessage
2. sendInfoForMO-SMS
4. Submit SM
5. Delivery Report
Operation invocation or message transfer
Successful operation invocation or message transfer
6. Delivery Report
1. Pesan dikirim dari MS ke SME ke MSC
2. The MSC interrogate VLR to verify that the message transfer does not violate the supplementary services invoked or the retsriction imposed.
3. MSC mengirim pesan ke SMSC dengan operasi forwardShortMessage
4. SMSC meneruskan pesan ke SME
5. SMSC mengirimkan acknowledgment bahwa operasi forwardShortMessage berhasil.
6. MSC menginformasikan hasil operasi MO-SM ke MS
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
16
Elemen-elemen Layanan SMS
SMS memiliki tujuh elemen khusus dalam pengiriman dan penerimaan pesan
1. Validaty Period, yaitu informasi yang menunjukkan lamanya suatu pesan berada di SC sampai pesan dinyatakan kadarluasa.
2. Sevice Center Time Stamp, yaitu elemen informasi yang dikirimkan oleh SC ke Mobile Station yang menyatakan waktu suatu pesan diterima oleh SC.
3. Protocol Identifier, yaitu elemen informasi yang menyatakan protocol layer tertinggi yang digunakan.
4. More Message to Sent, yaitu elemen informasi yang dikirimkan oleh SC ke Mobile Station yang menyatakan masih ada satu atau lebih pesan yang masih akan dikirimkan ke SC.
5. Priority, yaitu elemen layanan yang mengidentifikasikan apakah suatu pesan memiliki prioritas atau tidak.
6. Message Waiting, yaitu elemen service yang tersimpan di HLR dan VLR yang terisolasi dengan Mobile Station yang menyatakan bahwa ada pesan di SC yang gagal terkirim
7. Alert SC, yaitu elemen informasi yang disediakan oleh PLMN GSM yang menginformasikan SC.
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
17
Transmisi SMS
Berbeda dengan komunikasi data dan suara, komunikasi SMS tidak memerlukan pembentukan hubungan kanal trafik antar pelanggan, tetapi transmisi pada SMS menggunakan kanal-kanal kontrol atau signaling (signaling channel, CCS7).
Sebagai konsekuensinya adalah transmisi SMS ini dapat terjadi meskipun MS sedang melakukan komunikasi dengan MS lain.
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
18
Beberapa aplikasi SMS
Notification Service: Jenis aplikasi SMS yang meliputi hal-hal yang bias dinotifikasi melalui SMS, seperti reminder,alerting jika ada e-mail masuk atau jika ada fax yang masuk.
E-mail Internetworking: Jenis aplikasi ini memungkinkan penggunaan SMS dalam jaringan e-mail, misalnya untuk SMS-to-email dan email-to-SMS
Web Interworking: Jenis aplikasi ini memungkinkan pengaksesan layanan WEB dengan SMS, layanan informasi kurs, cuaca melalui SMS, juga aplikasi pegiriman SMS dari WEB.
Mobile Banking: Layanan SMS digunakan untuk mengirim informasi password, jenis transaksi dan sebagainya.
Tracking: Umumnya digunakan untuk perusahaan pemaketan untuk mengetahui lokasi barang yang dikirim.
Customer Service: Jika sekarang umumnya digunakana telepon untuk call center
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
19
Enhanced Message Service (EMS)
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
20
EMS merupakan enhanced version dari SMS, yaitu dapat mengirim/menerima messaging features yang lebih beragam, meliputi ring-tone/melody/sound, gambar dan animasi, dan modified (formatted) text.
Semua fitur tersebut dapat dikirim/diterima sebagai satu pesan yang terintegrasi untuk ditampilkan pada perangkat bergerak yang comply dengan EMS.
EMS dirancang untuk dapat beroperasi pada jaringan yang sudah digunakan untuk SMS, dengan menggunakan infrastruktur store-and-forward.
EMS merupakan langkah evolusi menuju multimedia message service (MMS).
Multimedia Message Service(MMS)
from
…. listen to what I say ….
to
….. see what I mean …..
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
21
The size of an average SMS message is about 140 bytes, whereas in its early stage, the
average size of an MMS message is likely to be
around 30,000 bytes; later on, about 100,000 bytes
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
22
MMS at A Glance
MMS is a new global messaging standard that enables a range of different media elements (including text, pictures, audio, and video) to be combined and synchronized in messages sent between mobile devices. The standard is still evolving, and new functions and features will continue to be added.
MMS is designed to exploit the potential of 3G wireless networks with high bandwidth. It can also be used over existing 2G and GPRS networks.
MMS is an “instant delivery” messaging concept, that uses store-and-forward technology rather than requiring an intermediate Internet-style mailbox. However, MMS messages can be sent to conventional e-mail accounts. And MMS messages can be sent from an Internet mailbox to a mobile phone.
The MMS-C hosts the message conversion function that adapt messages to the capabilities of the receiving terminal. This function facilitates future interoperability.
Users require an MMS-enabled mobile device. WAP is the bearer protocol for MMS.
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
23
Multimedia Messaging Service (MMS)
• Multimedia Messaging Service (MMS) adalah teknologi komunikasi yang dikembangkan oleh 3GPP (Third Generation Partnership Project) yang memungkinkan komunikasi multimedia antar MS dan perangkat lain
• Sebagai pengembangan dari protokol SMS, MMS mengembangkan cara pengiriman/penerimaan (hampir simultan) pesan yang berisi teks, gambar, audio, dan video clip
• Apabila teknologi telah dikembangkan penuh, MMS dapat mensuport transmisi streaming video.
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
24
Phase Pengembangan MMS
MMS dikembangkan dalam dua tahap.1. Phase pertama berbasis General Packet Radio Services (GPRS).
2. MMS phase kedua memerlukan network 3G yang memungkinkan streaming video.
Teknologi antara, Enhanced Messaging Service (EMS), memiliki kapabilitas lebih tinggi dari SMS, tetapi lebih rendah dari MMS. Tidak seperti MMS, EMS tidak memerlukan upgrade network
Pada prinsipnya ukuran pesan MMS tak terbatas, walaupun operator menentukan batasan ukurannya masing-masing.
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
25
MMS Content
Text Graphic Audio Samples Images Synchronized Presentation Video Streaming Media
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
26
Text
Memungkinkan untuk memformat teks dengan font, size dan style yang berbeda-beda.
Pada EMS formatted text dapat digabungkan dengan gambar atau audio dengan pixel sederhana, sedangkan pada MMS formatted text dapat digabungkan dengan photographic images, graphics, audio samples, dan video sequences.
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
27
Graphic
Graph, tables, charts, diagrams, maps, sketches, plans dan layout adalah sebagian contoh layanan grafik MMS, yang dengan makin berkembangnya location-based services, maps dan sketches akan makin relevan bagi pengguna.
Audio Samples MMS mensuport penambahan sampel audio ke dalam pesan. Misalnya
pengguna dapat saling mengirim lagu, atau rekaman suara dari telepon bergerak.
MMS juga dapat mengirim file format audio dengan kualitas tinggi, seperti MP3 atau format lain
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
28
Images MMS memungkinkan pengiriman informasi secara visual, seperti foto dengan
menambahkan teks.
Synchronized Presentation
Dengan menggunakan synchronized multimedia integration language (SMIL), MMS memungkinkan mengirim presentasi dengan PowerPoint style melalui perangkat mobile.
Dengan editor media sederhana, pengguna dapat menambahkan audio dan video pada presentasi.
Video
Pengembangan yang paling utama dari kapabilitas imaging digital pada MMS adalah video content.
MMS dapat mengirim video-clip (pada awal pengembangannya MMS dapat mengirim video-clip dengan durasi 30 detik)
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
29
Streaming Media
Dengan streaming, video dan suara dengan ukuran besar dapat dikirim tanpa menduduki memori pada telepon bergerak.
Pesan tidak disimpan dalam memori, tetapi langsung ditampilkan di layar. Walaupun kontradiktif dengan prinsip messaging service, yaitu store-and-
forward, namun teknologi streaming ini dianggap sangat cocok untuk MMS.
Standarisasi MMS
Dua standar internasional yang mengatur tentang layanan MMS ini, yakni 3GPP (3rd Generation Partnership Project) dan WAP (Wireless Application Protocol) Forum
3GPP mengembangkan MMS berdasarkan kapabilitas high-speed data dari jaringan 3G, walaupun MMS gelombang pertama dapat digunakan pada jaringan 2G.
Tingkat content option dikembangkan sejalan dengan peningkatan kapabilitas core dan radio access network, untuk mensuport video clip dan synchronozed multimedia presentation.
Atas permintaan 3GPP, MMS dimasukkan sebagai bagian dari WAP; spesifikasi MMS untuk WAP dikembangkan oleh WAP Forum.
Dengan WAP sebagai bearer technology dengan standarisasi 3GPP, MMS menawarkan full interoperability, yang merupakan keuntungan bagi operator, service provider dan konsumer.
Dengan WAP sebagai air-interface protocol, MMS dapat memanfaatkan teknologi hogh-speed mobile, seperti GPRS, EDGE dan WCDMA; serta mensuport berbagai format gambar, video dan audio.
Format media standar industri yang disuport MMS meliputi o Image (JPG, GIF 89a, WBMP)o Video (ITU-T H263, MPEG-4)o Audio (MP3, MIDI, WAV, AMR/EFR – untuk voice)
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
30
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
31
Multimedia Messaging Service Architecture
Fixed Network
Cellular Network
Cellular Network
MMSEInternet
MMS Environment (MMSE)
MMSE meliputi semua service element yang diperlukan untuk penyaluran, penyimpanan dan notifikasi.
MMSE dapat terdiri dario Jaringan 2G dan 3Go Jaringan 2G dengan cakupan pulau 3Go Roamed network
Konektivitas antar jaringan dengan type yang berbeda digunakan IP (Internet Protocol) dan protokol messaging yang berkaitan.
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
32
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
33
2G Mobile Network A
MMSE Internet / IP Network
3G Mobile Network A
Mobile Network B
MMS serverMMS relay
MMS User Agent
RoamingMMS User Agent
Wired e-mail Client
External Server
Message store
User databases, e.g.
profiles subscription,
HLR MMS VAS
Applications
MMS User Agent
Representation of MMS Network
MMS User Agento Fungsi layer aplikasi yang ada pada perangkat MS, atau perangkat
eksternal lainnya, yang memungkinkan untuk menampilkan, mengedit, meng-handle ( send, receive, delete, dll)
MMS Server & MMS Relayo MMS server berfungsi menyimpan dan meng-handle incoming dan
outgoing messages.o MMS relay berfungsi mentransfer pesan di antara sistem messaging yang
berbeda.o MMS server dan MMS relay dapat terpisah, tergabung di MMS Center,
atau terdistribusi pada domain yang berbeda.
Pada gambar di atas MMS menggunakan WAP sebagai bearer technology untuk mobile connectivity
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
34
MMS Standardized Services
Multimedia message transmission – ke satu atau lebih tujuan Multimedia message reception in the recipient MMSE – setelah menerima
pesan, MMSE melakukan: Memverifikasi profil penerima pesan Menyimpan pesan sampai dikirim, diteruskan, ditolak (rejected), atau expired. Mengirim pemberitahuan ke recipient MMS user agent
Multimedia message retrieval – recipient MMS user agent dapat meminta pengiriman pesan dari recipient MMSE, berdasarkan informasi yang diterima dalam pemberitahuan
Read-reply report – laporan ini dapat diminta oleh originating MMS user agent
Support for streaming data – untuk mendownload isi pesan
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
35
MMS Transactional Message Flow in WAP
1. M-send request A message is sent to the server
2a. M-notification ind Notification is sent to the recipient
2b. M-send confirm Confirmation is sent to originator MMS user agent
3a. M-notify resp ind The message is retrieved from the server
3b. WSP GET request
4. M-retrieve confirm Confirmation is sent to recipient MMS user agent
5. M-acknowledge ind Delivery report (terminal-to-server)
6. M-delivery ind Delivery report (server-to-terminal)
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
36
OriginatorMMS User
Agent
MMS Relay Server
RecipientMMS User
Agent
2a
1
2b
3a
3b
4
5
6
Referensi
1. “Wireless Short Message Service” , The International Engineering Consortium – Web ProForum Tutorial (http://www.iec.org)
2. http://www.ittelkom.ac.id/library
3. “Advanced Messaging”, (www.MobileIN.com)
4. “Wikipedia, the free encyclopedia”, (http://en.wikipedia.org)
5. “Introduction to Multimedia Messaging Service”, (http://www.gsmfavorites.com)
6. “MMS – Building on the success of SMS”, Lars Novak and Magnus Svensson, Ericsson Review No.3 , 2001. (http://www.ericsson.com)
SM341073 Pengenalan Teknologi dan Jasa Telekomunikasi
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2009 - 2010
37