2
SI KELEDAI Suatu hari kedelai memiliki seorn g petan i jauh ke dalam sumur.Hewan itu menangis dengan memulikan selama berjam-jam sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akh irnya, Ia memutuskan melihat hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun karena berbahaya,jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Ia menga jak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya,mereka mulai menyekap tanah ke dalam sumur. Pada mula nya,keti ka si keledai apa ya ng sedang terj adi, ia menangis kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si kedelai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi di tungkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur,si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang dengan apa  yang dilihatnya. al aupun punggungnya ter us dit impa ole h ber sek op- sek op tan ah dan kotoran,si keledai mel aku kan sesu atu yan g men akj ubkan. Ia mengguncang- guncang badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Sementara te ta ng ga -tet an gg a di keledai terus ju ga me ngguncan gka n bada nnya dan me la ngkah na ik. Segera saja , semua oran g terpesona ketika si keledai meloncat tepi sumur dan melarikan diri. TAMAT 

Si Kelledai

Embed Size (px)

Citation preview

8/17/2019 Si Kelledai

http://slidepdf.com/reader/full/si-kelledai 1/1

SI KELEDAI

Suatu hari kedelai memiliki seorng petani jauh ke dalam sumur.Hewan itu

menangis dengan memulikan selama berjam-jam sementara si petani memikirkan

apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya, Ia memutuskan melihat hewan itu sudah tua dan sumur juga

perlu ditimbun karena berbahaya,jadi tidak berguna untuk menolong si keledai.

Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya,mereka mulai

menyekap tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya,ketika si keledai apa yang sedang terjadi, ia menangis

kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si kedelai menjadi diam.

Setelah beberapa sekop tanah lagi di tungkan ke dalam sumur, si petani melihat

ke dalam sumur,si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang dengan apa

 yang dilihatnya.

alaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan

kotoran,si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-

guncang badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu

menaiki tanah itu. Sementara tetangga-tetangga di keledai terus juga

mengguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang

terpesona ketika si keledai meloncat tepi sumur dan melarikan diri.

TAMAT