Sifat Dasar Perambatan Cahaya

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    1/39

    Sifat Dasar dan Perambatan Cahaya

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    2/39

    TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan konsep cahaya dan

    menghubungkannya dengan gelombangpermukaan.

    Menjelaskan hukum refleksi dan refraksi

    ca aya. Menjelaskan kondisi yang menghasilkan

    refleksi total pada bidang batas.

    Menjelaskan terbentuknya cahaya terpolarisasi

    dari cahaya biasa.

    Menggunakan prinsip Huygens dalam

    menganalisa refleksi dan refraksi.

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    3/39

    BAB YANG AKAN DIPELAJARI

    Sifat Dasar Cahaya

    Kecepatan Rambat Cahaya

    Pengukuran Kecepatan Rambat Cahaya

    Ka an Gelomban Caha a dian a seba ai

    Berkas Cahaya

    Refleksi dan Refraksi

    Refleksi Internal Total

    Hamburan Cahaya Prinsip Huygens

    Prinsip Fermat

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    4/39

    PENDAHULUAN Pada bab ini kita akan mempelajari bagaimana

    sifat-sifat dasar cahaya dan rambatannya dalammedium tertentu. Karena cahaya merupakangelombang elektromagnetik maka cahaya dapatmerambat melalui ruang hampa.

    a aya mem s a -s a ge om ang seper apadipantulkan, mengalami pembiasan, dan lainsebagainya.

    Cahaya bukanlah fenomena asing bagi kita. Setiaphari kita selalu bersinggungan dengan cahaya.Fakta bahwa untuk dapat melihat suatu bendaharus ada seberkas cahaya yang dipantulkan daribenda ke mata kita makin mempertegas betapapentingnya peran cahaya dalam kehidupan kita.

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    5/39

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    6/39

    Sebuah pensil yang dimasukkan ke dalam

    gelas yang diisi air dari sudut pandang tertentu,sendok tersebut terlihat seolah-olah patah.

    Efek pensil patah disebabkan karena cahaya

    men a ar pa a ua me um yang er e a ya tudari udara kemudian ke air. Peristiwa semacam

    itu disebabkan karena cahaya mengalami

    refraksi.

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    7/39

    Berkas-berkas cahaya

    warna-warni yang lazimdisebut pelangi itu

    ternyata adalah hasil

    matahari oleh butiran-

    butiran air hujan.

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    8/39

    KECEPATAN CAHAYA Galileo menggunakan cara tradisional untuk

    melakukan pengukuran kecepatan cahaya.

    Dengan bantuan temannya yang ia minta untuk

    berdiri di atas puncak sebuah bukit, Galileo

    era a pa a u t a nnya yang er ara se tar3 km, Galileo berusaha mengukur seberapa

    lama waktu yang digunakan cahaya untuk

    merambat.

    Reomer menggunakan metode astronomi untukmenghitung kecepatan cahaya berdasarkan

    data pengamatan terhadap pergerakan planet

    Jupiter.

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    9/39

    Percobaan lainnya dilakukan oleh Hippolyte

    Fizeau pada tahun 1849. Fizeau menggunakaninstrumen seperti tampak pada gambar berikut

    ini:

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    10/39

    Dari metode yang dilakukan oleh Hippolyte

    Fizeau kecepatan cahaya ditentukan denganpersamaan:

    vD2

    lc=

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    11/39

    CAHAYA SEBAGAI GELOMBANG

    ELEKTROMAGNETIK

    Suatu gelombang elektromagnetik menjalar

    dalam arah tertentu dimana medan listrik dan

    medan magnet bergetar pada arah yang tegak

    lurus dengan arah rambat gelombang tersebut.

    Secara umum, gelombang elektromagnetikmemiliki bentuk persamaan cos (kz t).

    Gelombang elektromagnetik memiliki

    karakteristik yang sama dengan gelombang

    berdiri.

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    12/39

    Walaupun tidak sama persis dengan pola perut

    dan simpul pada gelombang berdiri (pada tali),namun pola-pola tersebut dapat digambarkan

    sebagai berikut:

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    13/39

    Bagian yang membentuk perut gelombang,

    pada segmen dimana amplitude medan magnetdan medan listrik kedua-duanya maksimum,

    dapat dianggap sebagai muka gelombang.

    ar persamaanz=

    =

    c, apat eta ubahwa gelombang elektromagnetik tersebut

    dapat dianggap sebagai rambatan muka-muka

    gelombang pada arah zdimana jarak yang

    ditempuh selama tmerepresentasikan jarakyang ditempuh pada arah z.

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    14/39

    Refleksi dan Refraksi

    Refleksi atau pemantulan

    Refleksi dan refraksi merupakan dua sifatcahaya.

    Refleksi, yang dalam bahasa Indonesia diartikan

    se aga pan u an, merupa an proses mana

    berkas cahaya yang mengenai suatu permukaan

    dibelokkan sedemikian rupa sehingga arah

    rambatannya berubah dimana sudut datang

    cahaya tersebut sama dengan sudut pantulnya

    diukur relatif terhadap normal bidang.

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    15/39

    Refleksi atau pemantulan

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    16/39

    Refraksi atau pembiasan

    Pensil yang dimasukkan dalam gelas yang berisiair akan terlihat seolah-olah patah. Efek pensil

    patah ini disebabkan oleh refraksi atau

    .

    Pembiasan cahaya sebenarnya adalah pristiwa

    pembelokan arah rambat cahaya karena cahaya

    masuk ke medium dimana indeksi bias medium

    tersebut berbeda dengan indeks bias medium

    dimana cahaya merambat sebelumnya.

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    17/39

    Refraksi atau pembiasan

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    18/39

    Refraksi atau pembiasan

    Apa itu indeks bias? Dalam percobaan yangdilakukannya, Fizeau berhasil mengamati bahwa

    kecepatan cahaya di udara dan di medium

    .

    Jika cmenyatakan kecepatan cahaya di ruang

    hampa dan vmenyatakan kecepatan cahaya di

    medium maka indeks bias merupakan

    perbandingan dari dua kecepatan tersebut.

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    19/39

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    20/39

    Refraksi atau pembiasan

    Hubungan antara sudut datang dan sudut biaspada proses pembiasan diberikan oleh

    persamaan Snellius:

    Jika n1> n2maka cahaya akan dibiaskan

    menjauhi garis normal.

    Hal ini sama artinya dengan sudut bias lebihbesar dibanding sudut cahaya datang.

    2211 sinsin nn =

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    21/39

    Perhatikan grafik hubungan antara sudut datang

    dengan sudut bias!

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    22/39

    REFLEKSI INTERNAL TOTAL DAN

    DISPERSI Refleksi internal total

    Peristiwa pembiasan biasanya selalu disertai denganperistiwa pemantulan atau refleksi. Perbedaan antara

    refleksi dan refraksi adalah refleksi terjadi pada

    medium yang sama sedangkan pembiasan terjadi

    pada medium yang berbeda. Pada suatu nilai sudut tertentu, cahaya datang tidak

    ada yang dibiaskan, seluruh cahaya dipantulkan.

    Peristiwa semacam itu disebut dengan pemantulan

    sempurna.

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    23/39

    Refleksi internal total

    Perhatikan ilustrasi berikut ini:

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    24/39

    Refleksi internal total

    Dari sudut pandang pembiasan cahaya, kitadapat menganggap bahwa pada saat cahaya

    datang dengan sudut 3, cahaya dibiaskan0

    .

    1

    2

    321

    1

    2

    3

    0'

    3

    '

    3231

    sin

    dansin

    90sinsin

    n

    n

    nnn

    n

    nn

    k

    k

    =

    =

    ==

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    25/39

    Refleksi internal total

    Perhatikan bahwa pemantulan internal totalhanya dapat terjadi jika cahaya merambat dari

    medium yang memiliki indeks bias besar menuju

    ,

    n2> n1.

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    26/39

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    27/39

    Dispersi cahaya

    Fenomena yang kita lihat pada saat kitamelewatkan cahaya ke sebuah prisma adalah

    salah satu contoh dari peristiwa dispersi.

    pemisahan cahaya.

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    28/39

    Terlihat tiga buah

    sumber cahayamonokromatik(Merah, Hijau, danBiru)

    a e ga sum ercahaya tersebutdipertemukan terlihatsuatu daerah dengancahaya berwarna

    putih. Cahaya warnaputih ini merupakansalah satu contohdari cahayapolikromatik

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    29/39

    Dispersi cahaya

    Berdasarkan jumlah komposisinya cahayadibedakan menjadi dua cahaya monokromatik

    dan polikromatik.

    er s wa spers se a an arena se ap

    cahaya yang memiliki panjang gelombangberbeda akan dibiaskan dengan sudut yang

    berbeda pula

    1 2

    1 2

    2 1 1 2

    1 2

    1 2

    sin sin

    sin sin

    variabel selalu konstan/sama

    sin sin

    c c

    v v

    v v v f

    f

    =

    = =

    =

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    30/39

    Dispersi cahaya

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    31/39

    Dispersi cahaya oleh butiran air hujan (pelangi)

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    32/39

    Dispersi cahaya oleh butiran air hujan (pelangi)

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    33/39

    PRINSIP HUYGEN Huygens melakukan investigasi

    tentang perilaku cahaya padatahun 1690. Huygens bertolakpada pemikiran bahwa cahayamerupakan gelombang.

    a gam ar, asums an

    bahwa cahaya membentukgelombang bidang. SegmengelombangAA merupakanmuka gelombang. Setelah

    bergerak selama tmaka mukagelombang tersebutmenghasilkan muka gelombangbaru yaitu BB dimana setiapmuka gelombang memiliki jari-

    jari sebesarct.

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    34/39

    Bukan hanya gelombang datar saja, prinsip

    Huygens dapat juga diterapkan untuk berbagaijenis gelombang misalnya gelombang bola

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    35/39

    PRINSIP FERMAT Prinsip Fermat

    menyatakan bahwacahaya selalu

    menempuh lintasan

    ter endek.

    Prinsip Fermat dapatkita gunakan untuk

    menurunkan

    persamaan Snellius.

    Prinsip Fermat dapatditerapkan pada

    proses refleksi dan

    refraksi.

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    36/39

    Perhatikan ilustrasi berikut!

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    37/39

    Waktu yang digunakan untuk menempuh

    lintasanAB kita misalkan tAB maka: tAB= tAO+tOB

    Perhatikan bahwa waktu yang digunakan untuk

    menempu ntasan an apat

    dituliskan dengan:

    ( )

    +++= 22

    2

    22

    1

    1sadnsdn

    ctAO

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    38/39

    Agar waktu yang digunakan untuk menempuh

    lintasanABminimum maka:

    0ABdt =

    ( )

    ( )

    21

    2 2 22

    2210

    AB n a sdt n s

    ds c d s d a s

    = + = + +

  • 7/25/2019 Sifat Dasar Perambatan Cahaya

    39/39

    Sehingga persamaan menjadi

    ( )212 2 22

    n s an s

    d s d a s

    =

    + +

    ( )( )

    1 22 2 22

    1 1 2 2

    sin & sin

    sin sin Hukum Snellius

    s asKarenad s d a s

    n n

    = =+ +

    =